21
BRONKIEKTASIS BRONKIEKTASIS Disusun oleh : Huntari Harahap Pembimbing : dr. Makrup Efendi Harahap Sp.P KEPANITERAAN KLINIK SENIOR SMF/BAGIAN PARU RSUD RADEN MATTAHER/PSPD UNJA JAMBI 2011 REFERAT

BRONKIEKTASIS.ppt 1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BRONKIEKTASIS.ppt 1

BRONKIEKTASISBRONKIEKTASIS

Disusun oleh : Huntari Harahap

Pembimbing :dr. Makrup Efendi Harahap Sp.P

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR

SMF/BAGIAN PARU

RSUD RADEN MATTAHER/PSPD UNJA JAMBI

2011

REFERAT

Page 2: BRONKIEKTASIS.ppt 1

PENDAHULUANPENDAHULUANBronkiektasis → penyakit yang ditandai dilatasi

bronkus yang patologis dan berlangsung kronikPertama kali ditemukan Laennec (1819) → Sir

William Osler (akhir 1800) → Reid (1950)Bronkiektasis telah mengalami perubahan dalam

prevalensi, etiologi, presentasi, dan pengobatanPenyebab sampai sekarang belum diketahui jelasDiagnosis didasarkan pada riwayat klinis , radiografi

dan CT-scan

Page 3: BRONKIEKTASIS.ppt 1

ANATOMI BRONKUSANATOMI BRONKUS

Bronkus dextra Bronkus sinistra•Bentuk lebih besar, lebih pendek, dan lebih vertikal•Panjang ± 2,5 cm•Terdiri dari 3 lobus : superior, medius, inferior

•Diameter lebih kecil dan lebih panjang

•Panjang ± 5 cm•Terdiri dari 2 lobus : superior dan inferior

Page 4: BRONKIEKTASIS.ppt 1
Page 5: BRONKIEKTASIS.ppt 1

Definisi

Bronkiektasis : suatu penyakit yang ditandai dengan adanya dilatasi (ektasis) dan distorsi bronkus lokal yang bersifat patologis dan berjalan kronik, persisten, atau irreversibel

Disebabkan oleh perubahan dalam dinding bronkus berupa destruksi elemen elastis, otot-otot polos bronkus, tulang rawan, dan pembuluh darah

Page 6: BRONKIEKTASIS.ppt 1

ETIOLOGIETIOLOGI1. Infeksi primer

2. Obstruksi bronkial

3. Aspirasi

4. Fibrosis kistik

5. Diskinesia silier primer

6. Allergic bronchopulmonary aspergillosis

7. Immunodefisiensi

8. Kelainan anatomi kongenital

9. Gangguan jaringan ikat

10. Defisiensi Alpha1-antitrypsin (AAT)

11. Autoimmune diseases

12. Gangguan inflamasi idiopatik

13. Penyakit ginjal polikistik autosomal dominant

14. Traction bronkiektasis

15. Terpapar gas beracun.1,9

Page 7: BRONKIEKTASIS.ppt 1

PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGIKerusakan langsung atau tidak langsung →

dinding bronkus mengalami inflamasi kronis → keelastisitasan bronkus ↓ → bronkus lebar dan lembek → membentuk balon kecil

Inflamasi → sekresi mukus ↑ → menumpuk dan memenuhi jalan nafas → tempat berkembang bakteri → kerusakan dinding bronkus

Page 8: BRONKIEKTASIS.ppt 1

Perubahan patologi anatomi Tempat predisposisi : lobus

tengah paru kanan, bagian lingual paru kiri lobus atas, segmen basal lobus bawah kedua paru

Bronkus yang sering terkena biasanya berukuran sedang

Page 9: BRONKIEKTASIS.ppt 1

Variasi kelainan anatomi bronkiektasis

Bentuk tabung (Tubular, Cylindrical, Fusiform Bronchiectasis)

Bentuk kantong (Saccular bronchiectasis)

Varicose bronchiectasis

Pseudobronkiektasis→ bersifat sementara, biasanya komplikasi pneumonia.

Page 10: BRONKIEKTASIS.ppt 1

Patogenesis Patogenesis Kongenital → patogenesisnya tidak diketahui, →

berhubungan dengan faktor genetik, pertumbuhan dan perkembangan fetus dalam kandungan.

Bronkiektasis yang didapat, patogenesisnya diduga beberapa mekanisme.

Faktor yang diduga ikut berperan pada

bronkiektasis didapat , yaitu :Faktor obstruksi bronkusFaktor infeksi pada bronkus dan paruFaktor adanya beberapa penyakit tertentu

seperti fibrosis paru, asthmatic pulmonary eosinophilia

Faktor intrinsik dalam bronkus atau paru

Page 11: BRONKIEKTASIS.ppt 1

DIAGNOSISDIAGNOSIS1. Gambaran klinis :a. Batukb. Hemoptisisc. Sesak Nafasd. Demam Berulang

II. Pem. Fisika. Sianosisb. Jari tabuhc. Retraksi dinding dada d. Berkurangnya gerakan dinding dadae. Ronki basah pada basal paru f. Wheezing sering ditemukan apabila terjadi obtruksi bronkus

Page 12: BRONKIEKTASIS.ppt 1

Continue…Continue…III. Pemeriksaan Laboratorium

a. Anemia → infeksi kronis

b. Leukositosis → infeksi supuratif

c. Urin dbn, kecuali komplikasi amiloidosis → proteinuria

d. Pem.sputum → menentukan jenis kuman

Page 13: BRONKIEKTASIS.ppt 1

Continue..Continue..IV Pemeriksaan Radiologis

a.Foto ThoraxCorakan bronkovaskuler kasar dilapangan bawah paruGambaran translusen yang panjang menuju hilus dengan bayangan konsolidasi disekitarBulatan translusen yang khas → gambaran sarang tawon ( honey comp appereance)Dapat berukuran besar berupa kista translusen dan kadang berupa air fluid level

Page 14: BRONKIEKTASIS.ppt 1
Page 15: BRONKIEKTASIS.ppt 1

Continue..Continue..b. Bronkografi

→ Adanya gambaran bronkus yang mendadak hilang pada bagian distalnya

Page 16: BRONKIEKTASIS.ppt 1

Continue..Continue..c. CT-scanMemperlihatkan dilatasi bronkus dan penebalan dinding bronkusMampu mengetahui lobus yang terkena, penting untuk pembedahan

Page 17: BRONKIEKTASIS.ppt 1

DIAGNOSIS BANDINGDIAGNOSIS BANDINGBronkitis kronisTuberkulosis paruAbses paruFistula bronkopneumonal dengan empiema

Page 18: BRONKIEKTASIS.ppt 1

Komplikasi Komplikasi Bronkitis kronisPneumoniaPleuritis.Efusi pleura atau empyema (jarang)Abses metastasis diotak.Hemoptysis. Sinusitis. Kor polmunale kronik (KPK). Kegagalan pernafasan. Amiloidosis.

Page 19: BRONKIEKTASIS.ppt 1

Pengobatan Pengobatan Pengobatan konservatif. Pengobatan konservatif terdiri atas :

a.Pengelolaan umumb.Pengelolaan khususc.Pengobatan simtomatikPengobatan pembedahan

Page 20: BRONKIEKTASIS.ppt 1

Pencegahan Pencegahan Pengobatan terhadap pneumonia

yang timbul pada anak-anak, akan dapat mencegah (mengurangi) timbulnya bronkiektasis

Tindakan vaksinasi terhadap pertussis dan lain-lain (influenza, pneumonia) pada anak

Prognosis→Tergantung berat-ringannya serta

luasnya penyakit waktu pasien berobat pertama kali

Page 21: BRONKIEKTASIS.ppt 1

TERIMA KASIHTERIMA KASIH