THROMBOANGITIS OBLITERANS ( TAO )

-BUERGER DESEASE

-Penyebab tidak diketahui

-Pada dewasa muda

-Pada sediaan patologi anatomi :

- trombosis arteri dan vena kecil

- fibrosis peri vascular

- infiltrasi sel radang pada dinding pembuluh darah

-Mikrokopis : limposit dan fibroblas pada lapisan intima,

media dan adventitia

-Frekwensi : - ekstremitas bawah 60%

- tangan saja 2%

- kaki dan tangan 38%

Gejala klinis :

a. Rasa nyeri

- Klaudikasio intermitten

- nyeri spontan

b. Pulsasi arteri : menghilang pada a.dorsalis pedis dan a.tibialis

posterior

c. Perubahan warna jari jari yang terkena

d. Suhu kulit yang terkena lebih rendah

e. Ulserasi

Diagnosis :

a. Adanya tanda insuffisiensi arteri

b. Umumnya pria dewasa muda

c. Perokok berat

d. Adanya gangren yang sukar sembuh

e. Riwayat tromboplebitis yang berpindah

f. Tidak ada arteriosklerosis ditempat lain

g. Yang terlibat biasanya ekstremitas bawah

h. Diagnosa pasti dengan pemeriksaan patologi anatomi

Pemeriksaan Doppler :

Mengetahui kecepatan aliran darah dalam pembuluh

Pemeriksaan arteriografi :

- bersifat segmental

- kasus lanjut terdapat kolateral

Tujuan pengobatan :

-Mencegah progressivitas penyakit

-Membuat vaso dilatasi

-Menghilangkan rasa nyeri

-Mengobati ulkus dan gangren

-Merokok mutlak dihentikan

Cara yang dipakai Simpatektomi lumbal

Simpatektomi lumbal :

- unilateral atau bilateral

- hasil positif tidak untuk semua penderita

- hasil tidak untuk selamanya

- suhu kulit akan terasa lebih hangat

- kelumpuhan vasomotor mengurangi tekanan perifer

Tujuan Simpatektomi :

a. Memperbaiki klaudikatio

b. Menghilangkan nyeri spontan

c. Mempertahankan kehidupan ekstremitas

d. Memperbaiki sirkulasi ekstremitas supaya amputasi

dapat dilakukan serendah mungkin

e. Membantu kesuksesan operasi langsung pada sistem arteri.

Komplikasi simpatektomi lumbal :

a. Neuralgia pasca-simpatektomi

b. Reaksi yang berlawanan

c. Tidak ada ejakulasi