32
06/07/22 DTE/dte-FINANCIAL AUDITING 1

Bukti Audit Dan Asersi Manajemen

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Asersi yang harus dipenuhi oleh manajemen sebagai dasar auditor untuk bukti audit

Citation preview

  • *DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • Asersi (Assertions) adalah pernyataan manajemen yang terkandung di dalam komponen laporan keuangan. Pernyataan tersebut dapat bersifat implisit atau eksplisit.

    *DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • Sebagai contoh, di dalam Neraca PT XYZ tanggal 31 Desember 2020 dicantumkan rekening kas sebesar Rp. 23.456.987.300. Dalam melaporkan rekening kas tersebut, manajemen membuat dua asersi eksplisit berikut ini :Bahwa kas tersebut benar-benar ada pada tanggal 31 Des 2020Bahwa jumlah kas tersebut yang benar adalah Rp 23.456.987.300Selain dua asersi eksplisit tsb, manajemen juga membuat asersi implisit berikut ini :Bahwa semua kas yang harus dilaporkan telah dimasukkan dalam jumlah tsbBahwa semua kas yang dilaporkan dimiliki oleh PT. XYZ pada tanggal 31 Desember 2020 tsb Bahwa tidak ada batasan apapun terhadap penggunaan kas yang dilaporkan tsb *DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • Asersi manajemen dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

    1. Keberadaan atau keterjadian (existence or occurrence) 2. Kelengkapan (completeness)3. Hak dan kewajiban (rights and obligation)4. Penilaian (valuation) atau alokasi5. Penyajian dan pengungkapan (presentation and disclosure)*DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • Asersi ini berhubungan dengan apakah aktiva atau hutang entitas ada pada tanggal tertentu dan apakah transaksi yang dicatat telah terjadi selama periode tertentu.*DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • Asersi ini berhubungan dengan apakah semua transaksi dan rekening yang seharusnya, telah disajikan dalam laporan keuangan.*DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • Asersi ini berhubungan dengan apakah aktiva merupakan hak perusahaan dan hutang merupakan kewajiban perusahaan pada tanggal tertentu.*DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • Asersi ini berhubungan dengan apakah komponen-komponen aktiva, kewajiban, pendapatan dan biaya sudah dicantumkan dalam laporan keuangan dalam jumlah yang semestinya.*DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • Asersi ini berhubungan dengan apakah komponen-komponen tertentu laporan keuangan diklasifikasikan, dijelaskan, dan diungkapkan semestinya.*DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • Tujuan umum audit atas laporan keuangan adalah untuk menyatakan pendapat atas kewajaran laporan keuangan, dalam semua hal yang material, sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum di Indonesia.Kewajaran laporan keuangan sangat ditentukan integritas berbagai asersi manajemen yang terkandung dalam laporan keuangan.Hubungan asersi manajemen dengan tujuan umum audit dapat digambarkan sebagai berikut : *DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • *DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*

    Asersi ManajemenTujuan Umum AuditKeberadaan atau keterjadianAktiva dan kewajiban entitas ada pada tanggal tertentu, dan transaksi pendapatan dan biaya terjadi dalam periode tertentuKelengkapan Semua transaksi dan semua rekening yang seharusnya telah disajikan dalam laporan keuanganHak dan kewajibanAktiva adalah hak entitas dan hutang adalah kewajiban entitas pada tanggal tertentuPenilaian atau alokasiKomponen aktiva, hutang, pendapatan dan biaya telah disajikan dalam laporan keuangan pada jumlah yang semestinyaPenyajian dan pengungkapanKomponen tertentu dalam laporan keuangan telah digolongkan, digambarkan, dan diungkapkan secara semestinya

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • *DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*

    Asersi ManajemenTujuan Khusus Audit terhadap KasKeberadaan atau keterjadianKas di bank, dana kas kecil, kas yang belum disetor ke bank, dan unsur kas lain yang disajikan sebagai kas dalam neraca ada pada tanggal neracaKelengkapanKas yangg disajikan dalam neraca mencakup semua dana kas kecil, kas yang belum disetor ke bank, dan semua kas yang ada di tangan, serta saldo kas yang ada di bank yang tidak dibatasi pemakaiannyaHak dan KewajibanSemua unsur yang dimasukkan ke dalam kas dimiliki oleh entitas pada tanggal neracaPenilaian atau alokasiSemua unsur yang termasuk dalam kas telah dijumlah secara benar.Jurnal penerimaan dan pengeluaran kas secara matematik benar dan telah dibukukan dengan semestinya ke dalam akun buku besar yang bersangkutan.Kas di tangan telah dihitung dengan benar.Kas di bank telah direkonsiliasi dengan catatan akuntansi.Penyajian dan pengungkapanSemua unsur yang dimasukkan kedalam kas tidak dibatasi penggunaannya dan disediakan untuk operasi entitas.Pengungkapan yang diwajibkan telah dipenuhi.

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • *DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • Bukti AuditKompetensi Bukti AuditTipe Bukti AuditProsedur Audit*DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • Bukti audit adalah segala informasi yang mendukung angka-angka atau informasi lain yang disajikan dalam laporan keuangan yang dapat digunakan oleh auditor sebagai dasar yang layak untuk menyatakan pendapatnya. *DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • Kompetensi bukti audit berhubungan dengan kualitas atau keandalan data akuntansi dan informasi penguat.Kompetensi Data Akuntansi. Keandalan catatan akuntansi dipengaruhi secara langsung oleh efektivitas pengendalian intern.Kompetensi Informasi PenguatDipengaruhi oleh berbagai faktor, berikut ini : (1) Relevansi, (2) Sumber, (3) Ketepatan waktu, (4) Objektivitas, dan (5) Cara perolehan bukti*DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • Berbagai Keputusan Bukti AuditKeputusan Bukti Audit keputusan untuk menentukan jenis dan jumlah bukti audit Prosedur audit apakah yang akan digunakanProsedur audit : rincian instruksi untuk pengumpulan jenis bukti audit yang diperoleh pada saat berlangsungnya proses auditUkuran sampel sebesar apakah yang akan dipilih untuk prosedur tertentuUkuran sampel bagi setiap prosedur berbeda antara satu penugasan dengan penugasan audit lainnyaItem manakah yang akan dipilih dari populasiBerdasarkan ukuran sampel, ditentukan item dari populasi yang akan diujiKapankah berbagai prosedur itu akan dilakukanUmumnya proses audit dilaksanakan setelah beberapa minggu atau beberapa bulan setelah berakhirnya suatu periode waktuDipengaruhi oleh kapan audit tersebut harus diselesaikan agar sesuai dengan kebutuhan klien

  • Persuasivitas Bukti AuditDua penentu persuasivitas : Kompetensi dan KecukupanKompetensiKompetensi bukti Tingkat dimana bukti tersebut dapat dipercaya atau diyakini kebenarannya (keterpercayaan bukti/reliability of evidence)Tidak dapat ditingkatkan dengan cara memperbesar ukuran sampel atau mengambil item lainnya dari suatu populasi1. RelevansiBukti Audit harus selaras atau relevan dengan tujuan audit yang akan diuji sebelum bukti tersebut dapat dipercayaHanya dipertimbangkan dalam tujuan audit spesifik2. Independensi penyedia buktiBukti audit yang diperoleh dari sumber diluar entitas lebih dipercaya daripada yang diperoleh dari dalam entitas3. Efektivitas pengendalian intern klienJika pengendalian intern klien berjalan efektif, maka bukti audit yang diperoleh akan lebih dapat dipercaya daripada pengendalian intern yang lemah

  • Persuasivitas Bukti Audit4. Pemahaman langsung auditorBukti audit yang diperoleh langsung oleh auditor melalui pengujian fisik, observasi, penghitungan dan inspeksi akan lebih kompeten daripada informasi yang diperoleh secara tidak langsung5. Berbagai kualifikasi individu yang menyediakan informasiBukti audit tidak akan dapat dipercaya, kecuali jika individu yang menyediakan informasi tersebut memiliki kualifikasi untuk melakukan hal itu6. Tingkat obyektivitasBukti yang obyektif akan lebih dipercaya daripada bukti yang membutuhkan pertimbangan tertentu untuk menentukan apakah bukti tersebut memang benar7. Ketepatan waktuKetepatan waktu atas bukti audit dapat merujuk pada kapan bukti itu dikumpulkan atau kapan periode waktu yang tercover oleh proses audit itu

  • Tipe bukti audit dikelompokkan menjadi 2 golongan, yaitu:Tipe Data Akuntansia. Pengendalian Internb. Catatan AkuntansiTipe Informasi Penguata. Bukti Fisikb. Bukti Dokumenterc. Perhitungand. Bukti Lisane. Perbandingan dan Ratiof. Bukti dari Spesialis

    *DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • Prosedur audit yang biasa dilakukan oleh auditor meliputi : InspeksiPengamatan (observation) Permintaan keterangan (enquiry) Konfirmasi Penelusuran (tracing)Pemeriksaan bukti pendukung (vouching) Penghitungan (counting)ScanningPelaksanaan ulang (reperforming)Teknik audit berbantuan komputer (computer-assisted audit techniques)

    *DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • *DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (AUDIT WORKING PAPERS)PENGERTIAN KERTAS KERJA PEMERIKSAANTUJUAN KERTAS KERJA PEMERIKSAANJENIS-JENIS KERTAS KERJAINDEKS KERTAS KERJASUSUNAN KERTAS KERJA

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • *DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*PENGERTIAN KERTAS KERJA PEMERIKSAANKertas kerja pemeriksaan adalah semua berkas-berkas yangdi kumpulkan oleh auditor dalam menjalankan pemeriksaan,yang berasal :Dari pihak clientDari analisa yang di buat oleh auditorDari pihak ke tiga

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • Mendukung opini auditor mengenai kewajaran laporan keuangan.Sebagai bukti bahwa auditr telah melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan standar profesional akuntan publikSebagai referensi dalam hal ada pertanyaan dari :a. Pihak Pajakb. Pihak Bankc. Pihak Client 4.Sebagai salah satu dasar penilaian asisten (seluruh timaudit ) sehingga dapat dibuat evaluasi menegnai kemampuan asisten sampai dengan partner, sesudah selesai suatu penugasan.Sebagai pegangan untuk audit tahun berikutnya

    *DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • Kertas kerja pemeriksaan biasanya di kelompokkan dalam:Current file (Berkas tahun berjalan)Permanent file (Berkas permanen)Correspondence file (Berkas surat menyurat) *DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • Ada tiga metode pemberian indeks terhadap kertas kerja:Indeks angkaIndeks kombinasi angka dan hurufIndeks angka berurutan*DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • Draft laporan audit (audit report)Laporan keuangan auditanRingkasan informasi bagi reviewerProgram auditLaporan keuangan atau lembar kerja yang di buat oleh klienRingkasan jurnal adjustmentWorking trial balanceSkedul utamaSkedul pendukung*DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • TAHAP I Perencanaan dan perancangan pendekatan Audit

    *DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*Perencanaan AwalLaksanakan prosedur Analisis pendahuluanDapatkan informasi mengenai latar belakang

    Dapatkan informasi lainTentang kewajiban hukum klien

    Tentukan materialitas dan tetapkanRisiko audit yang dapat diterima dan risiko bawaanMemahami struktur pengendalianIntern dan menetapkan risiko pengendalianKembangkan rencana dan Program audit menyeluruh

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • TAHAP II Pengujian atas pengendalian dan pengujian subtantif atas transaksi

    *DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*Merencanakan untuk mengurangi Tingkat risiko pengendalianYang ditetapkan Lakukan pengujian atas PengendalianLakukan pengujian subtantif atas transaksiTetapkan kemungkinan salah saji dalam Laporan keuangan

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • *DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*RendahSedangTinggi atau Tidak diketahuiLakukan Prosedur analitisLakukan Pengujian terinci tambahanLakukan Pengujian atas pos pos kunci

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • TAHAP IV Penyelesaian audit dan penerbitan laporan audit*DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*Telaah kewajiban bersayarKumpulkan bahan bukti akhirTelaah peristiwa kemudianEvaluasi akhirTerbitkan laporan auditBicarakan dengan komite Audit dan manajemen

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

  • *DTE/dte-FINANCIAL AUDITING*BeginPlanAudit ProsesAudit PlaningAsersi Inhernt RiskKontrol RiskDevelop Subtantive ProgramIntern Audit PhaseFinal Audit PhaseAudit ReportDisclaimerOpinionAdvers OpinionQualified OpinionUnqualified OpinionReportConductPerform SubtantiveAudit Test

    DTE/dte-FINANCIAL AUDITING

    *