42
BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 TIM REDAKSI Penanggung Jawab : AGUSTINUS BOLILERA Pemimpin Redaksi : ERWIN ANDREW KARIPUI Redaktur : THOMAS Y. BLEGUR, S.Tr SAMSUL DAKA, S.Tr MUHAMMAD FUADZ, S.Tr RICARDA R. LILIANA, A.Md MARGI CANDA W. WICAKSONO, A.Md Alamat Redaksi STASIUN METEOROLOGI MALI - ALOR Jl. Soekarno - Hatta, Bandar Udara Mali - Alor Telp./Fax : (0386) 2222820 Email: [email protected] ; [email protected] Website : www.meteoalor.id

BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

BULETININFORMASI METEOROLOGI EDISI VI

BULAN JUNI 2019

TIM REDAKSI

Penanggung Jawab :

AGUSTINUS BOLILERA

Pemimpin Redaksi :

ERWIN ANDREW KARIPUI

Redaktur :

THOMAS Y. BLEGUR, S.TrSAMSUL DAKA, S.Tr

MUHAMMAD FUADZ, S.TrRICARDA R. LILIANA, A.Md

MARGI CANDA W. WICAKSONO, A.Md

Alamat RedaksiSTASIUN METEOROLOGI MALI - ALOR

Jl. Soekarno - Hatta, Bandar Udara Mali - AlorTelp./Fax : (0386) 2222820

Email: [email protected] ;[email protected]

Website : www.meteoalor.id

Page 2: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat

dan rahmat-Nya sehingga “Buletin Informasi Meteorologi edisi VI Bulan Juni 2019” ini

dapat tersusun.

Buletin Informasi Meteorologi ini dibuat sebagai salah satu sarana penunjang

penyampaian informasi meteorologi dari Stasiun Meteorologi Mali - Alor, baik kepada para

pengguna jasa informasi meteorologi penerbangan dan juga kepada masyarakat umum di

wilayah Kabupaten Alor.

Adapun isi Buletin ini akan mengulas informasi hasil evaluasi cuaca dan iklim

sepanjang bulan Juni 2019, dan informasi prakiraan hujan bulan Juli 2019, serta

prakiraan pasang surut dan informasi waktu terbit dan tenggelam matahari masing-

masing untuk bulan Juli dan Agustus 2019 di wilayah Kabupaten Alor.

Kami sadar bahwa informasi yang disajikan dalam Buletin ini masih jauh dari

kesempurnaan, baik dari segi isi maupaun tampilan, untuk itu kami sangat mengharapkan

adanya masukan, kritik dan saran yang konstruktif untuk penyempurnaan kedepan.

Kalabahi, 04 Juli 2019

KEPALA STASIUN METEOROLOGIMALI - ALOR

AGUSTINUS BOLILERANIP. 19660908 199003 1 001

Page 3: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. i

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii

I. RINGKASAN ............................................................................................................... 1

II. PENGERTIAN.............................................................................................................. 2

A. SIFAT HUJAN....................................................................................................................2

B. NORMAL CURAH HUJAN ................................................................................................2

C. INTENSITAS CURAH HUJAN (CH)..................................................................................2

III. ANALISIS CUACA DAN IKLIM ................................................................................... 3

A. ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER & LAUTAN BULAN JUNI 2019 ..........................................3

B. ANALISIS HUJAN BULAN JUNI 2019...................................................................................9

C. MONITORING HARI TANPA HUJAN (HTH) ..................................................................10

D. ANALISA UNSUR CUACA DI STASIUN METEOROLOGI MALI - ALOR.....................11

1. PENYINARAN MATAHARI...................................................................................... 11

2. SUHU UDARA .........................................................................................................12

3. TEKANAN UDARA PERMUKAAN ..........................................................................13

4. ANGIN PERMUKAAN ............................................................................................. 14

5. PENGUAPAN ..........................................................................................................15

6. KELEMBABAN UDARA .......................................................................................... 15

7. CURAH HUJAN .......................................................................................................16

IV. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JULI 2019 DI WILAYAH KABUPATENALOR......................................................................................................................... 18

V. PRAKIRAAN PASANG SURUT (TIDAL) BULAN JULI DAN AGUSTUS 2019 DIWILAYAH KABUPATEN ALOR ................................................................................ 24

VI. INFORMASI WAKTU TERBIT DAN TENGGELAM MATAHARI DI WILAYAHKABUPATEN ALOR .................................................................................................. 29

VII. PELAYANAN PUBLIK .............................................................................................. 35

1. PELAYANAN PENERBANGAN......................................................................................35

2. LAPORAN PRODUK METEOROLOGI PUBLIK.............................................................35

VIII. LAMPIRAN ................................................................................................................ 37

Page 4: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 1

I. RINGKASAN

1. Berdasarkan data curah hujan yang diperoleh dari Stasiun Meteorologi Mali (Pos Hujan

Mali), Pos Hujan Kalabahi, dan Pos Hujan Mebung yang diasumsikan mewakili daerah-

daerah di sekitarnya, maka evaluasi jumlah curah hujan dan sifat hujan pada bulan

Juni 2019 adalah sebagai berikut:

- Jumlah curah hujan di Mali sebesar 1,4 mm. Hujan yang terjadi pada bulan ini untuk

wilayah Mali dan sekitarnya memiliki sifat Bawah Normal (BN).- Jumlah curah hujan di Kalabahi sebesar 0 mm (TTU). Hujan yang terjadi pada bulan

ini untuk wilayah Kalabahi dan sekitarnya memiliki sifat Bawah Normal (BN).- Jumlah curah hujan di Mebung sebesar 0 mm (TTU). Hujan yang terjadi pada bulan

ini untuk wilayah Mebung dan sekitarnya memiliki sifat Bawah Normal (BN).2. Untuk kondisi atmosfer di bulan Juni 2019 adalah sebagai berikut:

- MJO aktif di wilayah Indonesia pada pertengahan Dasarian I hingga akhir

Dasarian II Juni 2019.

- Rata-rata nilai OLR di wilayah Indonesia berkisar antara 180 – 280 W/M², sedangkan

khusus di wilayah kepulauan Alor bernilai 260 – 270 W/M².

- Suhu muka laut (SML) dan Anomali SML di wilayah perairan sekitar Indonesia

termasuk wilayah perairan Kepulauan Alor menunjukkan kondisi cenderung

mendingin.

3. Prakiraan untuk kondisi atmosfer dan sifat hujan bulan Juli 2019:

- Anomali SST Indonesia umumnya diprediksi normal, kecuali wilayah periaran pesisir

barat daya Sumatera diprediksi mendingin (anomali negatif).

- ENSO diprediksi pada kondisi El Nino Lemah.

- Indeks Dipole Mode diprediksi netral hingga positif (+).

- Pola angin di lapisan 850 mb diprediksi masih didominasi oleh angin timuran untuk

sebagian besar wilayah Indonesia.

- Hasil prakiraan curah hujan tiap dasarian bulan Juli 2019 menunjukkan sifat hujan

di wilayah Kab. Alor pada Dasarian I hingga III adalah Bawah Normal (BN) dengan

kriteria curah hujan rendah (jumlah curah hujan antara 0 – 10 mm). Prakiraan sifat

hujan Bulanan untuk bulan Juli 2019 adalah Bawah Normal (BN) dengan kriteria

hujan rendah (jumlah curah hujan antara 0 – 20 mm).

Page 5: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 2

II. PENGERTIANA. SIFAT HUJAN

Sifat Hujan adalah Perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu

bulan dengan nilai rata-rata atau normal dari bulan tersebut di suatu tempat.

Sifat hujan dibagi menjadi 3 (tiga) kriteria, yaitu:

1. Di atas normal (AN), jika nilai perbandingannya lebih besar dari 115 %.

2. Normal (N), jika nila perbandingannya antara 85 % - 115 %.

3. Di bawah normal (BN), jika nilai perbandingannya kurang dari 85 %.

B. NORMAL CURAH HUJAN1. RATA-RATA CURAH HUJAN BULANAN:

Nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan dengan periode minimal 10

tahun.

2. NORMAL CURAH HUJAN BULANAN:

Nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun.

3. STANDARD NORMAL CURAH HUJAN BULANAN:

Nilai rata-rata curah hujan pada masing-masing bulan selama periode 30 tahun

dimulai dari 1 Januari 1901 s/d 31 Januari 1930, 1 Januari 1931 s/d 31 Januari

1960, 1 Januari 1961 s/d 31 Januari 1990, dan seterusnya.

C. INTENSITAS CURAH HUJAN (CH)

Kriteria CH CH/hari CH/JamSangat Lebat > 100 mm > 20 mmLebat 50 - 100 mm 10 - 20 mmSedang 20 - 50 mm 5 - 10 mmRingan 5 - 20 mm 1 - 5 mm

Page 6: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 3

III. ANALISIS CUACA DAN IKLIM

A. ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER & LAUTAN BULAN JUNI 2019

1. Monsun

Pada bulan Juni, matahari dalam penjalarannya telah berada di titik terjauh di

Belahan Bumi Utara (BBU) yakni 23,5°LU yang disebut June Solstice dan bergerak

kembali ke Ekuator dengan pergerakan semu sejauh kurang lebih 0,5° yaitu dari

23,5°LU menuju 23,0°LU. Hal ini tentu berdampak pada peningkatan suhu muka laut di

daerah sekitar BBU dan Equator yang memicu terbentuknya pola-pola tekanan udara

rendah. Selama bulan Juni 2019 teramati hanya terjadi satu gangguan cuaca di BBU

yakni berupa Tropical Cyclone / TC (Siklon Tropis) antara lain TC Vayu. Kejadian siklon

tropis tersebut tidak cukup berdampak signifikan terhadap kondisi cuaca di sekitar

Kepulauan Alor. Kondisi cuaca di sekitar kepulauan Alor pada bulan ini juga sangat

dipengaruhi oleh kondisi lokal serta fenomena regional lainnya (seperti: monsson

Ausrtalia (angin timuran), daerah tekanan tinggi (High Pressure Area), dll).

Secara umum rata-rata suhu muka laut di wilayah perairan sekitar Indonesia

pada bulan Juni 2019 berkisar antara 26,0ºC hingga 30,0ºC. Untuk wilayah perairan di

sekitar Kepulauan Alor, suhu muka laut pada kisaran 27,5 ºC (sebelah timur hingga

selatan) hingga 28,0ºC (sebelah utara). Suhu muka laut yang hangat ini

mengindikasikan kandungan uap air yang terkandung di udara cukup banyak. Kondisi

demikian menyebabkan potensi pembentukan awan-awan cukup signifikan dan kondisi

cuaca cenderung berawan di wilayah Kepulauan Alor (jika faktor pendukung lain seperti

pola angin, indeks labilitas udara dan lainnya diabaikan).

Gbr. 1 Peta Rata-rata Suhu Muka Laut Bulan Juni 2019

Page 7: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 4

Nilai anomali Suhu Muka Laut (SML) pada bulan ini di wilayah perairan Indonesia

umumnya cenderung normal hingga lebih dingin (anomali negatif), kecuali di perairan

sebelah barat Sumatera Utara, Samudera Hindia sebelah barat Sumatera Barat (wilayah

IOD) menunjukkan anomali positif (menghangat). Anomali SML di sekitar perairan

kepualauan Alor menunjukkan kondisi anomali negatif (lebih rendah / dingin dari rata-

ratanya). Meskipun demikian, suhu muka laut tetap hangat sehingga potensi

pembentukan awan-awan cukup signifikan dan kondisi cuaca cenderung berawan di

wilayah Kepulauan Alor (jika faktor pendukung lain seperti pola angin, indeks labilitas

udara dan lainnya diabaikan).

Gbr. 3. Rata-Rata Tekanan Udara Bulan Juni 2019

Gbr. 2 Peta Anomali Suhu Muka Laut bulan Juni 2019

Page 8: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 5

Berdasarkan analisa peta rata-rata tekanan udara permukaan laut (Mean Sea

Level Pressure / MSLP, Gbr. 3), pada bulan Juni 2019 terlihat wilayah tekanan udara

rendah terdapat di daratan Asia Timur hingga Afrika (BBU), sedangkan wilayah BBS

(Australia) didominasi wilayah berterkanan tinggi (High Pressure Area). Hal ini

menyebabkan pola pergerakan massa udara bergerak dari wilayah bertekanan tinggi

ke wilayah bertekanan rendah tersebut, sehingga pola angin pada lapisan 850 mb di

sekitar wilayah Indonesia cenderung berhembus dari arah Barat Daya di wilayah

Indonesia sebelah Utara Ekuator, dan Timur hingga Tenggara di sebelah Selatan

Ekuator, yang menyebabkan wilayah Indonesia sekitar ekuator menjadi wilayah

konvergensi dan perlambatan angin (shear). Khusus di wilayah Kepulauan Alor, aliran

massa udara dominan berhembus dari arah Tenggara dengan kecepatan angin rata-rata

berkisar antara 9 - 15 Knot (Gbr.4). Kecepatan angin yang cukup kuat menghambat

proses pembentukan awan di wilayah Kabupaten Alor sehingga menyebabkan kondisi

cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan.

Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mbBulan Juni 2019

2. El Nino - Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD)Indeks ENSO ditunjukkan dalam bentuk SOI (Southern Oscillation Index). SOI

negatif / positif mengindikasikan adanya perkembangan intensitas fenomena El Nino / La

Nina di Samudera Pasifik. Indeks SOI = -10 (negatif) menunjukkan adanya

perkembangan fenomena El Nino yang dapat berdampak cukup signifikan terhadap

kondisi cuaca di wilayah Indonesia. Indeks SOI = +10 (positif) menunjukkan adanya

perkembangan fenomena La Nina yang dapat berdampak cukup signifikan terhadap

kondisi cuaca di wilayah Indonesia.

Dampak ENSO di bumi sangat luas, dikaitkan dengan pergeseran sirkulasi tropis

Page 9: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 6

skala luas seperti sel Walker dan sel Hadley. Beberapa area di daerah tropis secara

langsung dipengaruhi oleh kondisi kekeringan atau banjir bergantung pada kejadian fasa

panas ENSO yaitu El Niño, atau fasa dingin ENSO yaitu La Niña jika anomali temperatur

permukaan laut di daerah Niño 3 dan Niño 4 positif atau negatif. Daerah kunci interaksi

atmosfer – ocean dalam ENSO terletak antara Niño 3 dan Niño 4 yang sering disebut

daerah Niño 3.4 yaitu daerah 180ºE – 120ºW, 5ºN – 10ºS (Trenberth, 1996).

ENSO menyebabkan variasi iklim tahunan. Ketika tahun ENSO, sirkulasi zonal di

atas Indonesia divergen, sehingga terjadi subsidensi udara atas. Divergensi massa

udara mengakibatkan awan-awan yang terbentuk bergeser ke Pasifik tengah dan timur,

sehingga di atas Indonesia terjadi defisiensi curah hujan bahkan dapat terjadi bencana

alam kekeringan (Tjasyono, B., 2003)Masing-masing kejadian El Nino adalah unik dalam hal kekuatannya

sebagaimana dampaknya pada pola turunnya hujan maupun panjang durasinya.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (2009), Berdasarkan

intensitasnya El Nino dikategorikan sebagai berikut:

a. El Nino lemah (Weak El Nino), jika penyimpangan suhu muka laut di Pasifik

ekuator +0.5º C s/d +1,0º C dan berlangsung minimal selama 3 bulan berturut-

turut.

b. El Nino sedang (Moderate El Nino), jika penyimpangan suhu muka laut di

Pasifik ekuator +1,1º C s/d 1,5º C dan berlangsung minimal selama 3 bulan

berturut-turut.

c. El Nino kuat (Strong El Nino), jika penyimpangan suhu muka laut di Pasifik

ekuator > 1,5º C dan berlangsung minimal selama 3 bulan berturut-turut.

Pada bulan Juni 2019, ENSO berada pada kondisi El Nino Lemah (weak El

Gbr.5. Grafik indeks SST Nino 3.4Bulan Desember 2014 s/d. Juli 2019

Sumber: BoM (http://www.bom.gov.au)

Page 10: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 7

Nino). Hal ini ditunjukkan dengan indeks anomali SST Nino 3.4 pada minggu awal bulan

sebesar (+0.77) dan akhir bulan sebesar (+0,50), serta nilai SOI pada awal bulan

sebesar (-9,6) dan cenderung flukutiatif hingga pada akhir bulan sebesar (-10,4).

Rata-rata indeks ENSO (gabungan antara indeks atmosfer – Lautan) sebesar (+0,65).

Kondisi demikian kurang berpengaruh signifikan terhadap penambahan atau

pengurangan jumlah curah hujan di wilayah Indonesia, termasuk wilayah kepulauan Alor.

3. Madden-Jullian Oscillation (MJO)a. Outgoing Longwave Radiation (OLR)

Gbr.7. Rata-rata OLR bulan Juni 2019

OLR merupakan suatu radiasi gelombang panjang yang dipancarkan oleh bumi

ke luar angkasa. Tidak semua radiasi gelombang panjang yang terpancar dari bumi

sampai ke luar angkasa. Awan-awan konvektif adalah salah satu faktor yang menghalangi

Gbr. 6. Grafik indeks ENSO / SOI Bulan Juni 2019

Sumber Data: BoM (http://www.bom.gov.au)

Page 11: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 8

perjalanan gelombang panjang. Jika pada suatu wilayah tertutup hamparan awan

konvektif, maka nilai OLR akan kecil.

Rata-rata nilai OLR pada bulan Juni 2019 di wilayah Indonesia berkisar antara 180 –

280 W/M², sedangkan khusus di wilayah kepulauan Alor bernilai 260 – 270 W/M². Hal ini

menunjukan bahwa tutupan awan lebih sedikit di wilayah Kepulauan Alor jika dibandingkan

dengan bulan sebelumnya.

b. Fase MJO (Madden - Jullian Oscillation)

MJO pada bulan Juni 2019 aktif pada phase 2 hingga 7 (garis biru) dengan sifat

lemah (weak) hingga kuat (strong). MJO aktif di wilayah Indonesia pada

pertengahan Dasarian I hingga akhir Dasarian II bulan ini sehingga secara umum

cukup berdampak terhadap penambahan curah hujan di wilayah Indonesia,

khususnya sekitar Ekuator hingga sebelah utara Ekuator. MJO berpengaruh

signifikan di wilayah Kepulauan Alor pada bulan ini dengan bertambahnya tutupan

awan (cloud cover).

4. IOD (Indian Ocean Dipole)Indeks IOD (Indian Ocean Dipole) ditunjukkan dalam bentuk DMI (Dipole Mode

Index). DMI negatif mengindikasikan adanya aliran massa udara dari wilayah Samudera

Hindia bagian barat ke Wilayah Samudera Hindia bagian timur, sedangkan IOD positif

menunjukkan kondisi yang berkebalikan. Indeks IOD –0.5 (negatif) mengindikasikan

Sumber: BoM (http://www.bom.gov.au)

Gbr. 8. Fase MJO Bulan Juni 2019

Page 12: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 9

adanya kontribusi yang cukup signifikan terhadap pembentukan awan di sekitar wilayah

Indonesia.

Pada bulan Juni 2019, DMI pada kondisi Positif (+), dengan nilai DMI pada

minggu awal dan akhir bulan masing-masing sebesar (+0,77) dan (-0,21) dengan rata-

rata sebulan sebesar (+0,69). Hal ini mengindikasikan aliran massa udara dari wilayah

Samudera Hindia bagian barat ke wilayah Samudera Hindia bagian timur cukup

signifikan, sehingga secara umum IOD berpengaruh terhadap pengurangan peluang

pertumbuhan awan dan hujan di wilayah Indonesia bagian barat.

****

B. ANALISIS HUJAN BULAN JUNI 2019Berdasarkan data curah hujan bulan Juni 2019 yang diperoleh dari Stasiun / pos

hujan yang diasumsikan mewakili daerah-daerah di sekitarnya, maka evaluasi jumlah

curah hujan dan sifat hujan bulan tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Analisis Curah Hujan dan Sifat HujanBulan Juni 2019

* Keterangan: Pos Hujan Kalabahi dan Mebung belum memiliki nilai rata-rata (Normal) curah hujan,sehingga nilai Normal yang dipakai adalah Normal CH Mali (Stasiun Meteorologi Mali)

Dari tabel di atas tampak bahwa pada bulan Juni 2019, kriteria sifat hujan untuk

wilayah Alor yang diasumsikan diwakili oleh wilayah Mali, Kalabahi, dan Mebung sebagai

berikut:

Lokasi Total CH (mm) Rata-Rata (mm) Sifat Hujan \ KriteriaMali 1,4 24 Bawah Normal \ Rendah

*Kalabahi 0 (TTU) 24 Bawah Normal \ Rendah*Mebung 0 (TTU) 24 Bawah Normal \ Rendah

Gbr.9. Grafik IOD Bulan Desember 2014 s.d. Juli 2019

Sumber: BoM (http://www.bom.gov.au)

Page 13: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 10

- Wilayah Mali, Kalabahi, dan Mebung sama-sama memiliki variabilitas sifat hujanhujan Bawah Normal (BN) dengan kriteria rendah.

Evaluasi jumlah curah hujan dan sifat hujan tiap dasarian untuk bulan Juni

2019 adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Analisis Curah Hujan dan Sifat HujanTiap Dasarian Bulan Juni 2019

* Keterangan: Pos Hujan Kalabahi dan Mebung belum memiliki nilai rata-rata (Normal) curah hujan,sehingga nilai Normal yang dipakai adalah Normal CH Mali (Stasiun Meteorologi Mali)

Dari tabel di atas tampak bahwa kriteria dan sifat hujan tiap dasarian untuk bulan Juni

2019 secara umum yang mewakili wilayah Alor adalah sebagai berikut:

- Wilayah Mali, Kalabahi, dan Mebung pada Dasarian I hingga III sama-samamemiliki variabilitas sifat hujan Bawah Normal (BN) dengan kriteria curah hujanrendah.

***

C. MONITORING HARI TANPA HUJAN (HTH)Hari tanpa hujan berturut-turut dihitung dari hari terakhir pengamatan, jika hari

terakhir tidak hujan, maka dihitung sesuai dengan Kriteria. Sedangkan jika hari terakhir

pengamatan ada hujan ( 1 mm) langsung dikategorikan Hari Hujan (HH). Adapun

kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut:

1 – 5 Sangat Pendek6 – 10 Pendek11 – 20 Menengah21 – 30 Panjang31 – 60 Sangat Panjang> 61 Kekeringan EkstrimHH Masih ada hujan

Hasil monitoring hari tanpa hujan (HTH) berdasarkan data hasil penakaran curah

hujan dari pos-pos hujan (Mali, Kalabahi, dan Mebung) yang diasumsikan mewakili wilayah

Kabupaten Alor hingga akhir bulan (30 Juni 2019) sebagai berikut:

Lokasi Dasarian Total CH(mm)

Rata-Rata(mm) Sifat Hujan \ Kriteria

MaliI 0 (TTU) 5 Bawah Normal \ RendahII 0 (TTU) 6 Bawah Normal \ RendahIII 1,4 13 Bawah Normal \ Rendah

*KalabahiI 0 5 Bawah Normal \ RendahII 0 (TTU) 6 Bawah Normal \ RendahIII 0 (TTU) 13 Bawah Normal \ Rendah

*MebungI 0 5 Bawah Normal \ RendahII 0 (TTU) 6 Bawah Normal \ RendahIII 0 13 Bawah Normal \ Rendah

Page 14: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 11

- Wilayah Mali dikelompokkan dalam kriteria pendek (HTH antara 6 – 10 hari),sedangkan wilayah Mebung dan Kalabahi dikelompokkan dalam kriteria sangatpanjang (HTH antara 31 – 60).

***

D. ANALISA UNSUR CUACA DI STASIUN METEOROLOGI MALI - ALOR

1. PENYINARAN MATAHARI

Penyinaran matahari yang diamati dibagi dalam dua jenis yaitu meliputi

lamanya penyinaran matahari (durasi penyinaran matahari) dan Intensitas radiasi

matahari. Durasi penyinaran matahari selama periode tertentu adalah jumlah pada

periode itu untuk pemancaran radiasi matahari melampaui 120Wm-2 (WMO,2006).

Sedangkan intensitas radiasi matahari adalah besarnya energi yang dipancarkan oleh

matahari persatuan waktu.

Intensitas dan lamanya penyinaran matahari berbanding terbalik terhadap

jumlah tutupan awan dan berbanding lurus terhadap suhu udara dan penguapan,

dimana makin pendek durasi penyinaran matahari, makin besar jumlah tutupan awan

yang menutupi langit maka suhu udara cenderung menurun sehingga makin kecil

pula jumlah penguapan yang terjadi atau sebaliknya.

Penyinaran matahari diukur untuk mengetahui lama / durasi penyinaran

matahari yang terjadi selama 1 (satu) hari (12 jam) yakni jam 06.00 – 18.00 waktu

setempat. Satuan untuk mengukur durasi penyinaran matahari dinyatakan dalam

persen (%) dan Jam. Untuk satuan dalam persen (%) digunakan untuk kepentingan

Klimatologi dan satuan dalam jam digunakan untuk kepentingan Meteorologi. Alat

untuk mengukur durasi penyinaran matahari adalah Campbell Stokes.

Gbr.10. Grafik Penyinaran Matahari Bulan Juni 2019di Mali – Alor

Page 15: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 12

Pada bulan Juni 2019, durasi penyinaran matahari berkisar antara 8,3%

hingga 84,2% atau sekitar 1,0 – 10,1 jam. Hari dengan dengan durasi penyinaran

terpendek (tersingkat) tersebut terjadi pada tanggal 03 Juni 2019; sedangkan durasi

penyinaran terpanjang (terlama) terjadi pada tanggal 06 dan 19 Juni 2019, dengan

rata-rata durasi penyinaran matahari selama satu bulan sebesar 68,6% atau ± 8,2 jam

per hari. Hal ini mengindikasikan bahwa tutupan awan di wilayah Kabupaten Alor

pada bulan ini lebih sedikit jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

2. SUHU UDARASuhu adalah jumlah fisik yang mencirikan rata-rata gerakan acak dari molekul-

molekul pada benda fisik (WMO, 2006). Suhu udara permukaan yang diukur pada

ketinggian 1.20 – 1,25 m dari permukaan tanah. Suhu udara didefinisikan sebagai

keadaan pada pada suatu benda dan atau luasan pada suatu saat dan waktu. Faktor

utama yang menjadi penyebab adanya suhu udara adalah sinar matahari terhadap

benda/bidang atau luasan tertentu.

Satuan suhu udara permukaan dinyatakan dalam derajat Celcius (oC). Alat

ukur yang digunakan untuk mengukur suhu udara permukaan adalah Thermometer.

Suhu udara permukaan diukur dengan menggunakan alat Thermometer Bola Kering.

Suhu Udara Maximum adalah suhu udara tertinggi yang diamati dan dicatat,

yang terjadi pada hari itu. Suhu udara maximum diamati sekali dalam 1 hari. Untuk

suhu udara maximum diamati pada jam 12:00 UTC (20:00 WITA) pada hari itu juga.

Alat untuk mengukur suhu udara maximum dipergunakan Thermometer Maximum

dan satuannya dinyatakan dalam derajat celcius (oC).

Suhu Udara Minimum adalah suhu udara terendah yang diamati dan dicatat,

yang terjadi pada 1 hari itu. Suhu udara minimum diamati sekali dalam 1 hari yaitu

pada jam 00:00 UTC (08:00 WITA). Alat yang digunakan untuk mengukur suhu udara

minimum adalah Thermometer Minimum dan satuannya dinyatakan dalam derajat

Celcius (oC)

Pada bulan Juni 2019, suhu udara rata-rata harian berkisar antara 24,6°C

hingga 28,3°C. Suhu udara terendah (minimum absolut) dalam bulan ini sebesar

19,0°C pada tanggal 26 Juni 2019 pagi hari, sedangkan suhu udara tertinggi

(maksimum absolut) sebesar 32,2°C terjadi pada tanggal 12 Juni 2019 siang hari.

Suhu udara rata-rata pada bulan ini tercatat sebesar 26,4°C, rata-rata suhu

maksmimum sebesar 31,3°C dan rata-rata suhu minimum sebesar 21,4°C. Dengan

demikian suhu udara pada bulan ini cenderung lebih rendah jika dibandingkan bulan

sebelumnya.

Page 16: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 13

Gbr.11 Grafik Suhu Udara Bulan Juni 2019di Mali – Alor

3. TEKANAN UDARA PERMUKAANTekanan udara didefinisikan sebagai gaya persatuan luas yang disebabkan

oleh berat udara diatasnya (BMG, 2006). Satuan tekanan udara dinyatakan dalam

satuan milibar (mb), 1 milibar (mb) = 1 hektopascal (HPa). Alat yang digunakan untuk

mengukur tekanan udara permukaan adalah Barometer.

Gbr.12 Grafik Rata-Rata Tekanan Udara PermukaanBulan Juni 2019 di Mali – Alor

Pada bulan Juni 2019, rata-rata tekanan udara permukaan laut harian berkisar

antara 1010,0 hingga 1014,5 mb (hPa). Rata-rata tekanan udara permukaan laut

harian terendah tersebut terjadi pada tanggal 02 dan 03 Juni 2019, serta tertinggi

terjadi pada tanggal 25 Juni 2019 dengan rata-rata tekanan udara sebulan sebesar

1012,2 mb (hPa).

Page 17: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 14

4. ANGIN PERMUKAANAngin adalah udara yang bergerak horizontal terhadap permukaan bumi

(United Kingdom Civil Aviation Authority, 2001). Arah angin adalah dari mana

datangnya angin bertiup (BMG, 2006). Kecepatan angin adalah jumlah vector tiga

dimensi dalam fluktuasi skala kecil yang acak pada ruang dan waktu yang berpadu

pada aliran skala besar yang teratur (WMO, 2006).

Arah dan Kecepatan angin permukaan diukur pada ketinggian 10 meter dari

permukaan tanah (BMG, 2006). Arah angin diukur dalam satuan derajat yang diukur

searah jarum jam mulai dari titik Utara yang sebenarnya (True North). Kecepatan

angin dinyatakan dalam Knot (KT), 1 Knot = 1,85 km/jam. Alat yang digunakan untuk

mengukur kecepatan angin adalah Anemometer.

Selama periode bulan Juni 2019, angin permukaan (10 meter dari permukaan)

secara umum didominasi berturut-turut dari arah Barat sebanyak 16,94% (122 jam

kejadian), disusul dari arah Timur sebanyak 15,14 % (109 jam kejadian) dan dari arah

Timur Laut sebanyak 13,47% (97 jam kejadian). Dominasi arah angin menunjukkan

pada bulan ini wilayah Kabupaten Alor telah memasuki periode musim kemarau,

sehingga telah tampak dominasi siklus harian (diurnal) yakni angin darat (dari arah

barat) dan angin laut (dari timur) wilayah kabupaten Alor.

Untuk kategori kecepatan angin, distribusi frekuensi kejadian didominasi oleh

angin dengan kecepatan rata-rata antara 1 – 4 knot (± 1,85 – 7,4 km/jam) sebesar 36,4

% (262 jam kejadian); disusul kategori angin teduh (calm) sebesar 28,6% (206 jam

kejadian); disusul kecepatan antara 4 – 7 knot (± 7,4 – 12,95 km/jam) sebesar 18,1%

(130 jam kejadian), disusul antara 7 – 11 knot (± 12,95 – 20,35 km/jam) dengan

Gbr.13. Wind Rose Angin PermukaanBulan Juni 2019 di Mali – Alor

Gbr.14. Distribusi Frek. Angin PermukaanBln. Juni 2019 di Mali – Alor

Page 18: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 15

distribusi frekuensi sebesar 18,1%, (90 jam kejadian). Angin dengan kecepatan

signifikan (>11 knot atau > 20,35 km/jam) sebesar 4,4 % (32 jam kejadian).

Arah dan kecepatan angin maksimum (Gust) terekam berhembus dari arah

Timur (70º) dengan kecepatan sebesar 20,1 knot (± 37,19 km/jam), terjadi pada tanggal

12 Juni 2019 jam 13:01 UTC (jam 21:01 WITA).

5. PENGUAPANPenguapan atau evaporasi adalah jumlah air yang menguap dari permukaan

air yang terbuka atau dari tanah (WMO, 2006). Untuk menghitung jumlah penguapan

yang ada maka dapat diperoleh dari jumlah selisih tinggi air hari kemarin dengan hari

ini ditambah curah hujan. Pengukuran jumlah penguapan dilakukan satu kali dalam

satu hari pada jam 00:00 UTC. Satuan penguapan yang digunakan adalah milimeter

(mm). Alat yang digunakan untuk mengukur penguapan adalah panci penguapan

terbuka (Open Pan Evaporimeter).

Gbr.15 Grafik Penguapan Bulan Juni 2019di Mali – Alor

Pada bulan Juni 2019, jumlah penguapan yang terukur berkisar antara 2,6

mm hingga 6,1 mm. Jumlah penguapan terendah tersebut terjadi pada tanggal 02

dan 03 Juni 2019 dan tertinggi pada tanggal 18 Juni 2019 dengan total penguapan

sebulan sebesar 140,0 mm dan rata-rata penguapan sebesar 4,2 mm per hari.

6. KELEMBABAN UDARALembab nisbi atau kelembapan relatif adalah perbandingan antara massa uap

air yang ada di dalam satu satuan volume dengan massa uap air yang diperlukan

untuk menjenuhkan satu aatuan volume udara tersebut pada suhu yang sama (BMG,

2006). Satuan yang digunakan untuk mengukur lembab nisbi dinyatakan dalam

Persen (%). Alat yang digunakan untuk menentukan lembab nisbi adalah Screen

Psycrometer / Psycrometer Sangkar Tetap (Thermometer Bola Kering dan

Thermometer Bola Basah)

Page 19: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 16

Kelembapan nisbi atau kelembapan relatif berubah sesuai dengan tempat dan

waktu, dipengaruhi oleh ketinggian tempat, kerapatan udara, tekanan udara dan

radiasi matahari. Jika cuaca normal, menjelang tengah hari kelembapan nisbi

berangsur-angsur turun kemudian pada sore hari sampai menjelang pagi bertambah

besar.

Gbr.16. Grafik Rata-Rata Kelembaban Udara Bulan Juni 2019di Mali – Alor

Pada bulan Juni 2019, rata-rata kelembaban udara harian berkisar antara

67% hingga 79%. Kelembaban udara terendah mutlak sebesar 43% terjadi pada

tanggal 18 Juni 2019 jam 02:00 UTC (10:00 WITA), sedangkan kelembaban udara

tertinggi mutlak sebesar 94% terjadi pada tanggal 01 dan 10 Juni 2019 jam 20:00

UTC (04:00 WITA), serta pada tanggal 21 – 23 Junil 2019 jam 23:00 UTC (07:00

WITA). Rata-rata kelembaban udara selama satu bulan sebesar 73%. Dengan

demikian kondisi udara pada bulan ini relatif lebih rendah (kering) jika dibandingkan

bulan sebelumnya (Mei 2019).

7. CURAH HUJANCurah hujan adalah ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang

datar, dengan asumsi tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir (BMKG,

2009). Satuan curah hujan dinyatakan dalam millimeter (mm). Alat yang digunakan

adalah penangkar hujan biasa (Tipe Obs) dan penangkar hujan tipe Helman.

7.1 Curah Hujan Stasiun Meteorologi Mali – Alor (Pos Hujan Mali)

Berdasarkan hasil pengukuran (penakaran) curah hujan di Stasiun

Meteorologi Mali (Pos Hujan Mali), pada bulan Juni 2019 diketahui terdapat 1 (satu)

hari hujan Terukur dan 3 (tiga) hari hujan Tidak Terukur (TTU). Jumlah curah hujan

jumlah curah hujan satu bulan sebanyak 1,4 mm.

Page 20: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 17

Gbr.17. Grafik Curah Hujan Stasiun MeteorologiMali-Alor Bulan Juni 2019

7.2 Pos Hujan Kecamatan Teluk Mutiara (Pos Hujan Kalabahi)Berdasarkan hasil pengukuran (penakaran) curah hujan di Pos Hujan

Kalabahi, pada bulan Juni 2019 diketahui terdapat 3 (tiga) hari hujan Tidak Terukur

(TTU). Jumlah curah hujan satu bulan sebanyak 0 mm (TTU).Gbr.18. Grafik Curah Hujan Pos Hujan Kalabahi

Bulan Juni 2019

7.3 Pos Hujan Kecamatan Alor Tengah Utara (Pos Hujan Mebung)Berdasarkan hasil pengukuran (penakaran) curah hujan di Pos Hujan Mebung, pada

bulan Juni 2019 diketahui terdapat 2 (dua) hari hujan Tidak Terukur (TTU). Jumlah curah

hujan satu bulan sebanyak 0 mm (TTU).

Gbr.19. Grafik Curah Hujan Pos Hujan Mebung Bulan Juni 2019

Page 21: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 18

IV. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JULI 2019 DI WILAYAH KABUPATENALOR

A. DINAMIKA LAUT & ATMOSFER1. Suhu Muka Laut

Pada bulan Juli 2019, SST wilayah Indoensia diprediksi normal, sedngkan

wilayah Samudera Hindia didominasi anomali positif di bagian tengah dan barat,

dan anomali negatif diperkirakan muncul di perairan barat daya Sumatera hingga

bulan November 2019. Wilayah Nino 3.4 diprediksi tetap hangat.

Gbr.20. Prediksi Spasial Anomali Suhu Muka LautBulan Juli 2019

2. ENSO (El Nino-Southern Oscillation)

Gbr.21. Prediksi ENSO Periode Juli s/d. Januari 2020

Sumber: BMKG (http://www.bmkg.go.id)

Page 22: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 19

ENSO merupakan salah satu fenomena cuaca skala global yang

mempengaruhi penambahan curah hujan (fase La Nina) maupun pengurangan

curah hujan (fase El Nino) di wilayah Indonesia. Analisa ENSO pada bulan Juni

2019 teramati dalam kondisi El Nino Lemah, dengan indeks ENSO bernilai

(+0,98).

Kebanyakan model memprediksi ENSO akan tetap berada dalam kondisi

El Nino Lemah pada 3 periode ke depan yakni bulan Juli hingga September

mendatang. Berdasarkan prediksi tersebut, maka dapat dikatakan bahwa pada

bulan Juli 2019, ENSO kurang signifikan berpengaruh terhadap pengurangan

jumlah curah hujan di wilayah Indonesia termasuk di wilayah Kepulauan Alor.

3. Prediksi Angin 850 mbGbr.22. Prediksi Angin Lapisan 850 mb

Prediksi angin lapisan 850 mb pada Dasarian I Juli 2019 menunjukkan

aliran massa udara di wilayah Indonesia didominasi angin timuran dan semakin

meluas di wilayah Indonesia, kecuali Sumatera bagian utara angin berasal dari

baratan. Belokan angin terdapat di perairan bagian barat Sumatera Utara. Di

wilayah Kabupaten Alor, arah angin cenderung berhembus dari arah Tenggara,

serta tidak terdapat gangguan pada pola arus angin sehingga potensi

pembentukan awan hujan tidak signifikan pada periode Dasarian I Juli

mendatang.

Prediksi angin lapisan 850 mb pada bulan Juli 2019 menunjukkan angin

timuran mendominasi wilayah Indonesia, kecuali Sumatera bagian utara, dan

Kalimantan berhembus dari arah baratan. Belokan angin terbentuk di sepanjang

ekuator dari Sumatera hingga Kalimantan. Di wilayah Kabupaten Alor, arah angin

cenderung berhembus dari arah Tenggara, serta tidak terdapat gangguan pada

Page 23: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 20

pola arus angin sehingga potensi pembentukan awan hujan tidak signifikan pada

bulan Juli 2019.

4. Prediksi Indeks MonsunGbr.23. Analisis dan Prediksi Indeks Monsun

Monsun Asia pada dasarian III Juni 2019 berada pada kisaran

klimatologisnya, kemudian diprediksi tidak aktif hingga dasarian III Juli 2019,

sehingga menyebabkan pembentukan awan hujan berkurang khususnya di

wilayah Indonesia bagian utara hingga dasarian III Juli 2019. Sedangkan Monsun

Australia pada Dasarian III Juni 2019 aktif dan diprediksi melemah hingga

dasarian III Juli 2019 sehingga berpotensi menghambat pembentukan awan di

wilayah Indonesia bagian Selatan hingga dasarian III Juli 2019 mendatang.

5. MJO (Madden-Julian Oscillation)Analisis tanggal 30 Juni 2019 menunjukkan MJO tidak aktif dan diprediksi

mulai aktif di phase 1 dan 2 (wilayah Afrika dan Samudera Hindia bagian barat)

pada pertengahan dasarian I Juli 2019. Berdasarkan peta prediksi spasial

anomali OLR, pada dasarian I Juli 2019 terdapat wilayah subsiden / kering di

wilayah Indonesia bagian barat dan diprediksi akan semakin meluas terutama di

wilayah Indonesia bagian utara hingga akhir dasarian I Juli 2019. Sehingga dapat

dikatakan pada bulan Juli 2019, MJO kurang mempengaruhi penambahan curah

hujan di wilayah Indonesia, khususnya wilayah Indonesia bagian utara.

Page 24: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 21

6. Dipole Mode / IOD (Indian Ocean Dipole)

Gbr. 25. Prediksi Indeks Dipole Mode dari BoM, NASA, NNME,dan BMKG periode Juli s/d. Desember 2019

Sumber: BMKG (http://www.bmkg.go.id)

Fenomena cuaca global terakhir yang juga mempengaruhi peluang

hujan di Indonesia, khususnya Indonesia Bagian Barat, adalah Dipole Mode.

Sumber: NCEP-NOAA (http://www.cpc.ncep.noaa.gov)

Gbr. 24. Grafik Fase MJO dan Anomali OLR pada Bulan Juni2019 dan Prakiraan Bulan Juli 2019

Page 25: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 22

Rata-rata indeks IOD bulan Juni 2019 berada pada kondisi Positif (+) dengan

nilai (+0,69). Ini berarti perpindahan aliran massa uap air dari wilayah

Indonesia bagian barat ke wilayah Samudera Hindia cukup signifikan,

sehingga peluang pembentukkan awan dan hujan di wilayah Indonesia bagian

barat menjadi berkurang.

Prediksi Indeks Dipole Mode (IDM) oleh BMKG, NASA, NMME, dan

BOM/POAMA menyatakan pada bulan Juli 2019 IDM berada pada kondisi Netral

hingga Positif (+). sehingga cukup berpengaruh terhadap pengurangan jumlah

curah hujan di wilayah Indonesia, khususnya wilayah Indonesia bagian Barat.

7. Tinjauan KlimatologisKondisi unsur cuaca bulan Juli di Alor berdasarkan data klimatologis

selama 30 tahun (1981-2010) diketahui sebagai berikut:

Tabel 3. Data Normal Unsur Cuaca Kabupaten AlorBulan Juli Tahun 1981 - 2010

Secara klimatologis, rata-rata curah hujan pada bulan ini menunjukkan

bahwa wilayah Kepulauan Alor telah berada pada periode musim kemarau,

sehingga peluang curah hujan sangat sedikit.

***

Page 26: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 23

B. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JULI 2019 DI WILAYAHKABUPATEN ALOR

1. Prakiraan Hujan Dasarian

Berdasarkan keluaran program HyBMG 2.0.7 dengan model prediksi

ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) yang telah divalidasi dan

mempertimbangkan kondisi fisis dinamika atmosfer-lautan sampai dengan akhir

Juni 2019, maka prakiraan curah hujan dan sifat hujan tiap Dasarian untuk bulan

Juli 2019 di wilayah Kabupaten Alor sebagai berikut:

Tabel 4. Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan DasarianBulan Juli 2019

Sesuai dengan kriteria sifat hujan dalam dasarian, maka hasil prakiraan

menunjukkan secara umum sifat hujan pada Dasarian I hingga III bulan Juli

2019 adalah Bawah Normal (BN) dengan kriteria rendah (jumlah curah hujan

antara 0 – 10 mm.

2. Prakiraan Hujan Bulanan

Berdasarkan keluaran program HyBMG 2.0.7 dengan model prediksi

ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) yang telah divalidasi dan

mempertimbangkan kondisi fisis dinamika atmosfer-lautan sampai dengan akhir

Juni 2019, maka prakiraan curah hujan dan sifat hujan untuk bulan Juli 2019 di

wilayah Kabupaten Alor sebagai berikut:

Tabel 5. Prakiraan Curah Hujan (CH) dan Sifat Hujan BulananBulan Juli 2019

Sesuai dengan kriteria sifat hujan bulanan, maka hasil prakiraan

menunjukkan secara umum sifat hujan pada bulan Juli 2019 adalah BawahNormal (BN) dengan kriteria hujan rendah (jumlah curah hujan: 0 – 20 mm)

Sifat Hujan Curah Hujan (mm) /Kriteria

Dasarian Pertama Bawah Normal 0 - 10 / Rendah

Dasarian Kedua Bawah Normal 0 - 10 / Rendah

Dasarian Ketiga Bawah Normal 0 - 10 / Rendah

Dasarian Pertama Atas Normal 116.2 mm

Dasarian Kedua Atas Normal 80.2 mm

Dasarian Ketiga Atas Normal 156.8 mm

Sifat Hujan Jumlah Curah Hujan

Wilayah Prediksi CH (mm)/ Kriteria

Normal CH(mm) Sifat Hujan

Mali, Alor 0 - 20 / Rendah 9 Normal

Page 27: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 24

V. PRAKIRAAN PASANG SURUT (TIDAL) BULAN JULI DAN AGUSTUS 2019DI WILAYAH KABUPATEN ALOR

1. PendahuluanPasang surut air adalah gelombang yang mirip dengan gelombang air yang

terjadi akibat tiupan angin. Pasang surut memiliki panjang gelombang yang

panjang, seperti yang terdapat pada laut dalam namun terjadi untuk air dangkal, ini

berarti pasang surut dibiaskan oleh keadaan topografi kedalaman bawah air.

Periodenya pun cukup panjang, dalam orde jam. Pasang surut air terjadi disebabkan

oleh gaya gravitasi dan gaya sentrifugal yang ditimbulkan oleh gerakan bumi, bulan,

dan matahari.

2. Pola Pasang SurutDi seluruh dunia pasang surut berbeda baik ketinggian paras air maupun

waktu kejadiannya. Area pantai yang hanya punya satu pasang surut tertinggi dan

terendah setiap hari disebut diurnal tide (air pasang harian). Wilayah yang

mengalami dua kali pasang dan dua kali surut dalam sehari disebut mempunyai

semi-diurnal tide. Jika semi-diurnal tide mempunyai ketinggian air pasang yang

dicapai berbeda dan saat surut juga level air tidak sama disebut semi-diurnal mixed

tide.

Pola pasang surut dapat dijelaskan secara gelombang dengan grafik yang

menunjukkan paras air untuk sumbu vertikal dan sumbu horisontal menyatakan

waktu hari. Pengamatan pasang surut dalam jangka waktu yang lama digunakan

untuk menghitung rata-rata ketinggian pasang. Dengan nilai rata-rata ini dapat

dihitung anomali pasang naik dan pasang surut air.

3. Paras Pasang Surut.Ketinggian air tertinggi yang dicapai permukaan air setiap hari disebut High

Water (HW) / Higt Tide (Ht). Titik terendah dimana permukaan air surut disebut Low

Water (LW) / Low Tide. Mengingat Kabupaten Kepulauan Alor sebagian besar

wilayahnya terdiri dari lautan maka fenomena pasang surut air laut sangat besar

pengaruhnya terhadap kegiatan yang berhubungan dengan kelautan seperti

bongkar muat di Pelabuhan Laut, kegiatan para nelayan dan lain sebagainya. Untuk

itu dalam buletin ini kami sajikan prediksi pasang surut di wilayah Kepulauan Alor

yang meliputi 2 (dua) lokasi sebagai berikut:

Page 28: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 25

a. Wilayah Pelabuhan Kalabahi – Alor

Keterangan:Time (waktu) : WITA

Page 29: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 26

Keterangan :Time (waktu) : WITA

Page 30: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 27

b. Wilayah Pelabuhan Kabir – Alora

Keterangan :Time (waktu) : WITA

Page 31: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 28

****

Keterangan:Time (waktu) : WITA

Page 32: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 29

VI. INFORMASI WAKTU TERBIT DAN TENGGELAM MATAHARI DI WILAYAHKABUPATEN ALOR

Data waktu terbit dan tenggelam Matahari di wilayah Kabupaten Alor untuk

bulan Juli dan Agustus 2019 dengan menggunakan software SunCalculator Version

5.1, sebagai berikut:

1. Stasiun Meteorologi Mali(Koordinat: 8.217 LS & 124.571 BT)

Sunrise Sunset Sunrise SunsetWITA WITA WITA WITA

01 July 2019 05:27:36 18:03:21 01 August 2019 05:33:40 18:02:3102 July 2019 05:27:51 18:03:29 02 August 2019 05:33:47 18:02:1703 July 2019 05:28:05 18:03:37 03 August 2019 05:33:52 18:02:0304 July 2019 05:28:20 18:03:45 04 August 2019 05:33:58 18:01:4805 July 2019 05:28:34 18:03:52 05 August 2019 05:34:03 18:01:3206 July 2019 05:28:49 18:03:58 06 August 2019 05:34:07 18:01:1507 July 2019 05:29:03 18:04:04 07 August 2019 05:34:11 18:00:5708 July 2019 05:29:17 18:04:09 08 August 2019 05:34:15 18:00:3909 July 2019 05:29:31 18:04:13 09 August 2019 05:34:18 18:00:2010 July 2019 05:29:45 18:04:17 10 August 2019 05:34:20 18:00:0111 July 2019 05:29:59 18:04:20 11 August 2019 05:34:22 17:59:4012 July 2019 05:30:13 18:04:22 12 August 2019 05:34:24 17:59:1913 July 2019 05:30:26 18:04:24 13 August 2019 05:34:25 17:58:5814 July 2019 05:30:39 18:04:25 14 August 2019 05:34:26 17:58:3515 July 2019 05:30:52 18:04:25 15 August 2019 05:34:27 17:58:1216 July 2019 05:31:05 18:04:25 16 August 2019 05:34:27 17:57:4917 July 2019 05:31:17 18:04:23 17 August 2019 05:34:26 17:57:2418 July 2019 05:31:29 18:04:21 18 August 2019 05:34:25 17:56:5919 July 2019 05:31:41 18:04:19 19 August 2019 05:34:24 17:56:3420 July 2019 05:31:53 18:04:15 20 August 2019 05:34:22 17:56:0821 July 2019 05:32:04 18:04:11 21 August 2019 05:34:20 17:55:4122 July 2019 05:32:14 18:04:05 22 August 2019 05:34:18 17:55:1423 July 2019 05:32:25 18:04:00 23 August 2019 05:34:15 17:54:4624 July 2019 05:32:35 18:03:53 24 August 2019 05:34:11 17:54:1825 July 2019 05:32:44 18:03:45 25 August 2019 05:34:08 17:53:4926 July 2019 05:32:54 18:03:37 26 August 2019 05:34:04 17:53:2027 July 2019 05:33:03 18:03:28 27 August 2019 05:34:00 17:52:5028 July 2019 05:33:11 18:03:18 28 August 2019 05:33:55 17:52:2029 July 2019 05:33:19 18:03:08 29 August 2019 05:33:50 17:51:5030 July 2019 05:33:27 18:02:56 30 August 2019 05:33:45 17:51:1931 July 2019 05:33:34 18:02:44 31 August 2019 05:33:39 17:50:47

JULY 2019 AUGUST 2019

Date Date

Page 33: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 30

2. Kota Kalabahi(Koordinat: 8.217 LS & 124.518 BT)

Sunrise Sunset Sunrise SunsetWITA WITA WITA WITA

01 July 2019 05:27:49 18:03:33 01 August 2019 05:33:53 18:02:4402 July 2019 05:28:04 18:03:42 02 August 2019 05:33:59 18:02:3003 July 2019 05:28:18 18:03:50 03 August 2019 05:34:05 18:02:1604 July 2019 05:28:33 18:03:58 04 August 2019 05:34:11 18:02:0005 July 2019 05:28:47 18:04:05 05 August 2019 05:34:15 18:01:4406 July 2019 05:29:01 18:04:11 06 August 2019 05:34:20 18:01:2807 July 2019 05:29:16 18:04:17 07 August 2019 05:34:24 18:01:1008 July 2019 05:29:30 18:04:22 08 August 2019 05:34:27 18:00:5209 July 2019 05:29:44 18:04:26 09 August 2019 05:34:30 18:00:3310 July 2019 05:29:58 18:04:30 10 August 2019 05:34:33 18:00:1311 July 2019 05:30:12 18:04:33 11 August 2019 05:34:35 17:59:5312 July 2019 05:30:25 18:04:35 12 August 2019 05:34:37 17:59:3213 July 2019 05:30:39 18:04:37 13 August 2019 05:34:38 17:59:1014 July 2019 05:30:52 18:04:38 14 August 2019 05:34:39 17:58:4815 July 2019 05:31:05 18:04:38 15 August 2019 05:34:39 17:58:2516 July 2019 05:31:18 18:04:37 16 August 2019 05:34:39 17:58:0117 July 2019 05:31:30 18:04:36 17 August 2019 05:34:39 17:57:3718 July 2019 05:31:42 18:04:34 18 August 2019 05:34:38 17:57:1219 July 2019 05:31:54 18:04:31 19 August 2019 05:34:37 17:56:4720 July 2019 05:32:05 18:04:28 20 August 2019 05:34:35 17:56:2121 July 2019 05:32:16 18:04:23 21 August 2019 05:34:33 17:55:5422 July 2019 05:32:27 18:04:18 22 August 2019 05:34:30 17:55:2723 July 2019 05:32:38 18:04:12 23 August 2019 05:34:27 17:54:5924 July 2019 05:32:48 18:04:06 24 August 2019 05:34:24 17:54:3125 July 2019 05:32:57 18:03:58 25 August 2019 05:34:20 17:54:0226 July 2019 05:33:06 18:03:50 26 August 2019 05:34:17 17:53:3327 July 2019 05:33:15 18:03:41 27 August 2019 05:34:12 17:53:0328 July 2019 05:33:24 18:03:31 28 August 2019 05:34:08 17:52:3329 July 2019 05:33:32 18:03:20 29 August 2019 05:34:03 17:52:0230 July 2019 05:33:39 18:03:09 30 August 2019 05:33:57 17:51:3231 July 2019 05:33:46 18:02:57 31 August 2019 05:33:52 17:51:00

JULY 2019 AUGUST 2019

Date Date

Page 34: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 31

3. Alor Kecil(Koordinat: 8.269 LS & 124.408 BT)

Sunrise Sunset Sunrise SunsetWITA WITA WITA WITA

01 July 2019 05:28:10 18:04:05 01 August 2019 05:34:15 18:03:1402 July 2019 05:28:25 18:04:14 02 August 2019 05:34:22 18:03:0103 July 2019 05:28:39 18:04:22 03 August 2019 05:34:28 18:02:4604 July 2019 05:28:54 18:04:29 04 August 2019 05:34:33 18:02:3105 July 2019 05:29:08 18:04:36 05 August 2019 05:34:38 18:02:1506 July 2019 05:29:22 18:04:43 06 August 2019 05:34:42 18:01:5807 July 2019 05:29:37 18:04:48 07 August 2019 05:34:46 18:01:4008 July 2019 05:29:51 18:04:53 08 August 2019 05:34:50 18:01:2209 July 2019 05:30:05 18:04:58 09 August 2019 05:34:53 18:01:0310 July 2019 05:30:19 18:05:01 10 August 2019 05:34:56 18:00:4311 July 2019 05:30:33 18:05:04 11 August 2019 05:34:58 18:00:2312 July 2019 05:30:47 18:05:07 12 August 2019 05:35:00 18:00:0213 July 2019 05:31:00 18:05:08 13 August 2019 05:35:01 17:59:4014 July 2019 05:31:13 18:05:09 14 August 2019 05:35:02 17:59:1815 July 2019 05:31:26 18:05:09 15 August 2019 05:35:02 17:58:5516 July 2019 05:31:39 18:05:09 16 August 2019 05:35:03 17:58:3117 July 2019 05:31:51 18:05:07 17 August 2019 05:35:02 17:58:0618 July 2019 05:32:03 18:05:05 18 August 2019 05:35:01 17:57:4119 July 2019 05:32:15 18:05:03 19 August 2019 05:35:00 17:57:1620 July 2019 05:32:27 18:04:59 20 August 2019 05:34:58 17:56:5021 July 2019 05:32:38 18:04:55 21 August 2019 05:34:56 17:56:2322 July 2019 05:32:49 18:04:49 22 August 2019 05:34:54 17:55:5623 July 2019 05:32:59 18:04:43 23 August 2019 05:34:51 17:55:2824 July 2019 05:33:09 18:04:37 24 August 2019 05:34:48 17:55:0025 July 2019 05:33:19 18:04:29 25 August 2019 05:34:44 17:54:3126 July 2019 05:33:28 18:04:21 26 August 2019 05:34:41 17:54:0227 July 2019 05:33:37 18:04:12 27 August 2019 05:34:36 17:53:3228 July 2019 05:33:46 18:04:02 28 August 2019 05:34:32 17:53:0229 July 2019 05:33:54 18:03:51 29 August 2019 05:34:27 17:52:3130 July 2019 05:34:01 18:03:40 30 August 2019 05:34:22 17:52:0031 July 2019 05:34:09 18:03:27 31 August 2019 05:34:16 17:51:29

JULY 2019 AUGUST 2019

Date Date

Page 35: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 32

4. Kabir(Koordinat: 8.278 LS & 124.197 BT)

Sunrise Sunset Sunrise SunsetWITA WITA WITA WITA

01 July 2019 05:29:00 18:04:57 01 August 2019 05:35:05 18:04:0602 July 2019 05:29:14 18:05:05 02 August 2019 05:35:12 18:03:5203 July 2019 05:29:29 18:05:14 03 August 2019 05:35:17 18:03:3704 July 2019 05:29:43 18:05:21 04 August 2019 05:35:23 18:03:2205 July 2019 05:29:58 18:05:28 05 August 2019 05:35:28 18:03:0606 July 2019 05:30:12 18:05:34 06 August 2019 05:35:32 18:02:4907 July 2019 05:30:27 18:05:40 07 August 2019 05:35:36 18:02:3208 July 2019 05:30:41 18:05:45 08 August 2019 05:35:40 18:02:1309 July 2019 05:30:55 18:05:49 09 August 2019 05:35:43 18:01:5410 July 2019 05:31:09 18:05:53 10 August 2019 05:35:46 18:01:3511 July 2019 05:31:23 18:05:56 11 August 2019 05:35:48 18:01:1412 July 2019 05:31:36 18:05:58 12 August 2019 05:35:50 18:00:5313 July 2019 05:31:50 18:06:00 13 August 2019 05:35:51 18:00:3114 July 2019 05:32:03 18:06:01 14 August 2019 05:35:52 18:00:0915 July 2019 05:32:16 18:06:01 15 August 2019 05:35:53 17:59:4616 July 2019 05:32:29 18:06:00 16 August 2019 05:35:53 17:59:2217 July 2019 05:32:41 18:05:59 17 August 2019 05:35:52 17:58:5818 July 2019 05:32:53 18:05:57 18 August 2019 05:35:51 17:58:3319 July 2019 05:33:05 18:05:54 19 August 2019 05:35:50 17:58:0720 July 2019 05:33:17 18:05:50 20 August 2019 05:35:49 17:57:4121 July 2019 05:33:28 18:05:46 21 August 2019 05:35:47 17:57:1422 July 2019 05:33:39 18:05:41 22 August 2019 05:35:44 17:56:4723 July 2019 05:33:49 18:05:35 23 August 2019 05:35:41 17:56:1924 July 2019 05:33:59 18:05:28 24 August 2019 05:35:38 17:55:5125 July 2019 05:34:09 18:05:21 25 August 2019 05:35:35 17:55:2226 July 2019 05:34:18 18:05:12 26 August 2019 05:35:31 17:54:5327 July 2019 05:34:27 18:05:03 27 August 2019 05:35:27 17:54:2328 July 2019 05:34:36 18:04:53 28 August 2019 05:35:22 17:53:5329 July 2019 05:34:44 18:04:43 29 August 2019 05:35:17 17:53:2230 July 2019 05:34:51 18:04:31 30 August 2019 05:35:12 17:52:5131 July 2019 05:34:58 18:04:19 31 August 2019 05:35:07 17:52:20

JULY 2019 AUGUST 2019

Date Date

Page 36: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 33

5. Baranusa(Koordinat: 8.358 LS & 124.092 BT)

Sunrise Sunset Sunrise SunsetWITA WITA WITA WITA

01 July 2019 05:29:16 18:05:30 01 August 2019 05:35:24 18:04:3702 July 2019 05:29:31 18:05:39 02 August 2019 05:35:30 18:04:2403 July 2019 05:29:46 18:05:47 03 August 2019 05:35:36 18:04:0904 July 2019 05:30:00 18:05:55 04 August 2019 05:35:42 18:03:5305 July 2019 05:30:15 18:06:01 05 August 2019 05:35:47 18:03:3706 July 2019 05:30:29 18:06:08 06 August 2019 05:35:52 18:03:2007 July 2019 05:30:44 18:06:13 07 August 2019 05:35:56 18:03:0308 July 2019 05:30:58 18:06:18 08 August 2019 05:35:59 18:02:4409 July 2019 05:31:12 18:06:23 09 August 2019 05:36:03 18:02:2510 July 2019 05:31:26 18:06:26 10 August 2019 05:36:06 18:02:0511 July 2019 05:31:40 18:06:29 11 August 2019 05:36:08 18:01:4512 July 2019 05:31:54 18:06:32 12 August 2019 05:36:10 18:01:2413 July 2019 05:32:07 18:06:33 13 August 2019 05:36:11 18:01:0214 July 2019 05:32:20 18:06:34 14 August 2019 05:36:12 18:00:3915 July 2019 05:32:33 18:06:34 15 August 2019 05:36:13 18:00:1616 July 2019 05:32:46 18:06:33 16 August 2019 05:36:13 17:59:5217 July 2019 05:32:59 18:06:32 17 August 2019 05:36:13 17:59:2818 July 2019 05:33:11 18:06:30 18 August 2019 05:36:12 17:59:0219 July 2019 05:33:23 18:06:27 19 August 2019 05:36:11 17:58:3720 July 2019 05:33:34 18:06:23 20 August 2019 05:36:09 17:58:1021 July 2019 05:33:46 18:06:19 21 August 2019 05:36:07 17:57:4422 July 2019 05:33:56 18:06:13 22 August 2019 05:36:05 17:57:1623 July 2019 05:34:07 18:06:07 23 August 2019 05:36:02 17:56:4824 July 2019 05:34:17 18:06:00 24 August 2019 05:35:59 17:56:2025 July 2019 05:34:27 18:05:53 25 August 2019 05:35:56 17:55:5126 July 2019 05:34:36 18:05:44 26 August 2019 05:35:52 17:55:2227 July 2019 05:34:45 18:05:35 27 August 2019 05:35:48 17:54:5228 July 2019 05:34:54 18:05:25 28 August 2019 05:35:44 17:54:2129 July 2019 05:35:02 18:05:14 29 August 2019 05:35:39 17:53:5130 July 2019 05:35:10 18:05:03 30 August 2019 05:35:34 17:53:1931 July 2019 05:35:17 18:04:51 31 August 2019 05:35:29 17:52:48

JULY 2019 AUGUST 2019

DateDate

Page 37: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 34

6. Maritaing(Koordinat: 8.286 LS & 125.127 BT)

Sunrise Sunset Sunrise SunsetWITA WITA WITA WITA

01 July 2019 05:25:16 18:01:14 01 August 2019 05:31:21 18:00:2302 July 2019 05:25:30 18:01:23 02 August 2019 05:31:28 18:00:0903 July 2019 05:25:45 18:01:31 03 August 2019 05:31:34 17:59:5504 July 2019 05:25:59 18:01:39 04 August 2019 05:31:39 17:59:4005 July 2019 05:26:14 18:01:46 05 August 2019 05:31:44 17:59:2306 July 2019 05:26:28 18:01:52 06 August 2019 05:31:49 17:59:0707 July 2019 05:26:42 18:01:58 07 August 2019 05:31:53 17:58:4908 July 2019 05:26:57 18:02:03 08 August 2019 05:31:56 17:58:3109 July 2019 05:27:11 18:02:07 09 August 2019 05:31:59 17:58:1210 July 2019 05:27:25 18:02:11 10 August 2019 05:32:02 17:57:5211 July 2019 05:27:39 18:02:14 11 August 2019 05:32:04 17:57:3212 July 2019 05:27:52 18:02:16 12 August 2019 05:32:06 17:57:1013 July 2019 05:28:06 18:02:17 13 August 2019 05:32:07 17:56:4914 July 2019 05:28:19 18:02:18 14 August 2019 05:32:08 17:56:2615 July 2019 05:28:32 18:02:19 15 August 2019 05:32:09 17:56:0316 July 2019 05:28:45 18:02:18 16 August 2019 05:32:09 17:55:3917 July 2019 05:28:57 18:02:17 17 August 2019 05:32:09 17:55:1518 July 2019 05:29:09 18:02:14 18 August 2019 05:32:08 17:54:5019 July 2019 05:29:21 18:02:12 19 August 2019 05:32:07 17:54:2420 July 2019 05:29:33 18:02:08 20 August 2019 05:32:05 17:53:5821 July 2019 05:29:44 18:02:04 21 August 2019 05:32:03 17:53:3122 July 2019 05:29:55 18:01:58 22 August 2019 05:32:00 17:53:0423 July 2019 05:30:05 18:01:52 23 August 2019 05:31:58 17:52:3624 July 2019 05:30:15 18:01:46 24 August 2019 05:31:55 17:52:0825 July 2019 05:30:25 18:01:38 25 August 2019 05:31:51 17:51:3926 July 2019 05:30:34 18:01:30 26 August 2019 05:31:47 17:51:1027 July 2019 05:30:43 18:01:21 27 August 2019 05:31:43 17:50:4028 July 2019 05:30:52 18:01:11 28 August 2019 05:31:39 17:50:1029 July 2019 05:31:00 18:01:00 29 August 2019 05:31:34 17:49:3930 July 2019 05:31:07 18:00:49 30 August 2019 05:31:29 17:49:0831 July 2019 05:31:15 18:00:36 31 August 2019 05:31:23 17:48:37

Date

JULY 2019 AUGUST 2019

Date

Page 38: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 35

VII. PELAYANAN PUBLIK

1. PELAYANAN PENERBANGAN

Berdasarkan hasil data pengamatan cuaca selama bulan Juni 2019, dalam hal

ini banyak hasil observasi cuaca khusus untuk pelayanan penerbangan yang berupa

QAM, SPECI, dan METAR dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

Tabel 6. Informasi Pelayanan Meteorologi Untuk PenerbanganStasiun Meteorologi Mali – Alor

BULANHASIL PENGAMATAN

QAM SPECIAL METAR SPECI

Juni 2019 187 0 778 6

Keterangan Tabel:

o QAM : merupakan informasi cuaca yang diberikan untuk kepentingan Take Off

(Lepas Landas) dan Landing (Pendaratan) pesawat terbang.

o SPECI : Merupakan informasi cuaca khusus yang harus dilaporkan setiap terjadi

perubahan cuaca yang signifikan (bermakna) seperti: terjadi thunderstorm

(badai guntur), terjadi hujan, terjadi peruban arah kecepatan angin secara

tiba – tiba dan lain – lain. Informasi ini dilaporkan saat keadaan cuaca

mulai terjadi dan setelah cuaca selesai terjadi

o METAR: Merupakan informasi cuaca rutin untuk kepentingan penerbangan

yang dibuat setiap jam atau ½ jam sekali pada jam penuh atau jam

tengahan.

2. LAPORAN PRODUK METEOROLOGI PUBLIKLaporan produk meteorologi publik merupakan laporan informasi mengenai

kegiatan publikasi data – data hasil pengamatan yang di gunakan atau dimanfaatkan

oleh BMKG, instansi di luar BMKG dan masyarakat umum yang membutuhkan. Hasil

produk meteorologi publik dapat di lihat dalam tabel di berikut ini.

Page 39: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 36

Tabel 7. Laporan Produk Meteorologi PublikStasiun Meteorologi Mali – Alor Bulan Juni 2019

No

JenisPublikasi

UnitKerja

INSTANSI PENERIMA PUBLIKASIDI LINGKUNGAN BMKG DI LUAR BMKGUNIT KERJA JML UNIT KERJA JML

1 2 3 4 5 6 71 Data

KlimatologiStamet Mali-

Alor- Deputi Bidang

Meteorologi- Kepala Balai

Besar MKGWil.III

- Koord. BMKGNTT

- Ka. StasiunKlimatologiLasiana Kupang

2 lbr

Sda

Sda

Sda

- -

2 BuletinInformasiMeteorologi

Stamet Mali-Alor

Sestama BMKG

Deputi Bdg.Meteorologi

Deputi BidangKlimatologi

Kepala BiroUmum

Ka. Balai BesarMKG Wil. III

Koord. BMKGNTT

Stamet, Staklim,Stageo se-NTT

1 Exp

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

- Bupati Alor- Ketua DPRD

Kab. Alor- Kepala

BAPEDA kab.Alor- Kepala Dinas

PU kab. Alor- Kepala BPS

kab. Alor- Kepala

DinasPertanian &PerkebunanKab. Alor- Kepala

DinasPerhubungan kab. Alor- Kepala

BadanLingkunganHidupDaerah kab.Alor

1 ExpSda

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

3 QAM Stamet Mali-Alor

- - Bandara Malidi Alor 187

4 SPECIAL Stamet Mali-Alor

- - Bandara Malidi Alor 0

4 METAR Stamet Mali-Alor

BMKG viaCMSS

- - 778

5 SPECI Stamet Mali-Alor

BMKG viaCMSS

- - 6

Page 40: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 37

VIII. LAMPIRAN

Page 41: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 38

DAFTAR ISTILAH

Anomali : Penyimpangan suatu variabel dari nilai rata-rata

Awan Konvektif : Awan tebal menjulang tinggi yang terbentuk dari pemanasan

vertikal yang membawa uap air. Awan ini mengakibatkan terjadinya

hujan secara tiba-tiba, petir dan angin.

Cold Surge : Aliran udara dingin dari daratan Asia yang menjalar memasuki

wilayah Indonesia bagian barat, cold surge biasa terjadi pada saat

Asia memasuki musim dingin.

Cuaca : Kondisi fisis atmosfer pada suatu wilayah yang sempit pada waktu

tertentu

Dasarian : Periode sepuluh harian

Dipole Mode /IOD (Indian Ocean

Dipole)

: Tingkat ketersediaan uap air akibat perbedaan suhu muka laut

antara Samudera Hindia dan Perairan Pantai Timur Afrika.

DMI (Dipole Mode Index) : Indeks yang menunjukkan perkembangan dan intensitas Dipole

Mode. DMI yang bernilai negatif akan menambah kandungan uap

air di sekitar wilayah Sumatera, sehingga curah hujannya secara

umum meningkat. Sedangkan nilai positif tidak menambah

kandungan uap air, sehingga curah hujan cenderung berkurang.

Divergensi : Beraian angin, yang mengindikasikan daerah cuaca baik

Eddy : Pusaran angin dengan durasi harian dan biasanya jika suatu

daerah terdapat eddy, maka cenderung banyak hujan.

El Nino : Fenomena memanasnya suhu permukaan laut di Pasifik Timur

sehingga secara umum menyebabkan curah hujan di sebagian

besar wilayah Indonesia berkurang

ENSO (El Nino-Shouthern

Oscillation)

: Fluktuasi musiman antara fase El Nino dan La Nina.

Gelombang : Pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak lurus

permukaan laut.

Iklim : Kondisi Rata-rata cuaca dalam jangka waktu yang lama dan

wilayah yang luas.

ITCZ (Intertropical Convergence

Zone)

: Daerah pertemuan massa udara antar benua dengan cakupan

yang luas. Umumnya daerah-daerah yang dilintasi ITCZ berpotensi

terjadi pertumbuhan awan-awan hujan lebat dan cukup lama (bisa

lebih dari satu hari).

Konvergensi : Pumpunan angin, pola angin yang mengumpul

La Nina : Fenomena yang merupakan kebalikan dari El Nino. Secara umum

menyebabkan curah hujan di Indonesia meningkat.

MJO (Madden Jullian Oscillation) : Fluktuasi musiman/osilasi/gelombang tekanan (pola tekanan tinggi-

tekanan rendah) di kawasan tropik yang terkait dengan

Page 42: BULETIN INFORMASI METEOROLOGI EDISI VI BULAN JUNI 2019 … mali_Juni_2019.pdf · cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan. Gbr. 4. Rata-rata Angin lapisan 850 mb Bulan Juni 2019

Buletin Informasi Meteorologi Edisi VI bulan Juni 2019 Page 39

********

penambahan gugusan uap air yang menyuplai pembentukan

awan hujan dengan periode lebih kurang 48 hari yang menjalar

dari barat ke timur. Biasanya berawal di pantai timur Afrika

kemudian menjalar ke timur dan menghilang di bagian

tengah Pasifik. MJO ini berkaitan dengan OLR (Outgoing

Longwave Radiation)

Monsun : Suatu pola sirkulasi angin yang berhembus secara periodik

pada suatu periode (minimal 3 bulan) dan pada periode yang lain

polanya akan berlawanan. Di Indonesia dikenal dengan 2

istilah monsun yaitu monsun Asia dan Monsun Australia. Monsun

Asia berkaitan dengan musim hujan di Indonesia, sedangkan

Monsun Australia berkaitan dengan musim kemarau.

Normal : Nilai rata-rata suatu variabel selama 30 tahun,

menggunakan periode waktu yang tidak ditentukan (1971-

2000, 1976-2005, 1978-2007, dsb)

OLR (Outgoing Longwave Radiation) : Radiasi gelombang panjang (infra merah) yang dipancarakan

keluar dari bumi. OLR yang bernilai negatif menunjukkan

tutupan awan konvektis yang banyak. Sedangkan nilai positif

menunjukan tutupan awan konvektif yang sedikit.

Rata-rata : Nilai rata-rata suatu variabel selama minimal periode 10 tahuN

(1971 – 1980, 1976 – 1985, 1996 – 2002, 1995 – 2010, dsb.)

Shearline : Garis atau zona lintasan yang terdapat perubahan arah dan

kecepatan angin secara tiba-tiba.

SOI (Southern Oscillation Index) : Indeks yang menunjukkan perkembangan dan intensitas El Nino

atau La Nina.

Standar Normal : Nilai rata-rata suatu variabel selama 30 tahun, menggunakan

periode waktu yang sudah ditentukan, dimulai tahun berakhiran 1

dan diakhiri tahun berakhiran 0 (1961-1990, 1971-2000, 1981-2010,

dst)

Konveksi : Pergerakan molekul-molekul pada fluida (cairan atau gas)

Updraft : Pergerakan vertikal ke atas dari suatu kolom udara yang

berhubungan dengan fenomena cuaca