2
Cacing tanah termasuk pakan alami bagi belut yang mudah dan cepat dibudidayakan. Di alam, hewan yang memiliki nama latin Lumbricus rubellus ini hidup di tanah berhumus. biasanya di tempat pembuangan sampah yang lembap. Hewan ini Hidup di dalam tanah atau di bawah tumpukan sampah. Sebenarnya cacing tanah bisa dikembangkan dengan cara sebagai berikut : 1. Siapkan tempat berupa kotak kayu atau terpal berukuran 0,5 x 0,5 meter yang di bagian pinggirnya diberi penyangga bambu. 2. Siapkan media pemeliharaan cacing tanah, yakni kotoran sapi secukupnya, sisa sayuran yang telah membusuk, tanah, dan serbuk gergaji. Hindari memasukkan bahan-bahan seperti kulit jeruk atau bawang merah ke dalam media pembesaran cacing. Kotoran sapi yang baik untuk digunakan pada budi daya cacing tanah adalah kotoran yang masih berada dalam perutsapi. Kotoran ini bisa didapatkan di tempat pemotongan hewan. 3. Campur semua bahan menjadi satu, lalu masukkan ke dalam wadah pemeliharaan cacing. 4. Masukkan bibit cacing, banyaknya sekitar 1 ons (100 gram). Dalam waktu sekitar 1-2 minggu cacing sudah berkembang biak dalam jumlah banyak. Agar tidak menumpuk, cacing yang akan diberikan sebagai pakan sebaiknya dipisahkan. sumber : Drs. Ruslan Roy, MM dan Bagus Harianto, Agromedia Pustaka, 2009 Sumber Pustaka CACING LUMBRICUS PAKAN BELUT 12 Feb

Cacing tanah termasuk pakan alami bagi belut yang mudah dan cepat dibudidayakan.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Cacing tanah termasuk pakan alami bagi belut yang mudah dan cepat dibudidayakan.doc

Cacing tanah termasuk pakan alami bagi belut yang mudah dan cepat dibudidayakan. Di alam, hewan yang memiliki nama latin Lumbricus rubellus ini hidup di tanah berhumus. biasanya di tempat pembuangan sampah yang lembap. Hewan ini Hidup di dalam tanah atau di bawah tumpukan sampah.

Sebenarnya cacing tanah bisa dikembangkan dengan cara sebagai berikut :

1. Siapkan tempat berupa kotak kayu atau terpal berukuran 0,5 x 0,5 meter yang di bagian pinggirnya diberi penyangga bambu.

2. Siapkan media pemeliharaan cacing tanah, yakni kotoran sapi secukupnya, sisa sayuran yang telah membusuk, tanah, dan serbuk gergaji. Hindari memasukkan bahan-bahan seperti kulit jeruk atau bawang merah ke dalam media pembesaran cacing. Kotoran sapi yang baik untuk digunakan pada budi daya cacing tanah adalah kotoran yang masih berada dalam perutsapi. Kotoran ini bisa didapatkan di tempat pemotongan hewan.

3. Campur semua bahan menjadi satu, lalu masukkan ke dalam wadah pemeliharaan cacing.

4. Masukkan bibit cacing, banyaknya sekitar 1 ons (100 gram). Dalam waktu sekitar 1-2 minggu cacing sudah berkembang biak dalam jumlah banyak. Agar tidak menumpuk, cacing yang akan diberikan sebagai pakan sebaiknya dipisahkan.

sumber : Drs. Ruslan Roy, MM dan Bagus Harianto, Agromedia Pustaka, 2009Sumber Pustaka

CACING LUMBRICUS PAKAN BELUT

12 Feb

Pakan utama belut adalah cacing tanah.

Saat ini ada dua jenis belut yang banyak dikenal oleh masyarakat indonesia, yaitu belut sawah dan belut rawa. Belut sawah hidup dan berkembangbiang di areal pesawahan, ukurannya umumnya kalau sudah dewasa berukuran sekitar 35-40cm dengan berat 200gram, warnanya coklat keemasan. Sedangkan belut rawa adalah belut yang umumnya hidup dan berkembangbiak di rawa-rawa, ukurannya bila sudah dewasa sekitar 40-50cm dengan berat

Page 2: Cacing tanah termasuk pakan alami bagi belut yang mudah dan cepat dibudidayakan.doc

350gram, warnanya coklat kehitaman. Makanan utama kedua jenis belut ini adalah daging, bisa berupa cacing, anak katak, ikan-ikan kecil, bahkan bisa anak belut itu sendiri.

Saat ini umumnya yang ternak belut untuk menangani masalah pakannya, mereka terlebih dahulu ternak cacing untuk pakannya, karena cacing sangat mudah diternak dan berprotein tinggi sehingga sangat disukai oleh belut sawah amupun belut rawa. Bagi Anda peternak belut, yang memerlukan cacing dan ingin belajar cara ternak cacing silahkan hubungi kami di 0878 2191 8877 atau 0878 210 650 97.

kenapa harus cacing tanah jenis lumbricus rubellus sebagai pakan belut? karena :

1. Cacing Lumbricus rubellus sangat mudah diternakan

2. Cacing lumbricus rubellus mudah dan cepat berkembangbiak

3. Cacing lumbricus rubellus mengandung protein yang tinggi

4. Cacing lumbricus rubellus ukurannya sangat pas untuk belut anaknya maupun untuk indukannya.

5. Cacing lumbricus dapat diberikan dalam keadaan hidup sehingga lebih disukai oleh belut.