Upload
jamal-udin
View
1.230
Download
28
Embed Size (px)
Citation preview
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLER (PLC)
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
TujuanSetelah mempelajari modul ini, diharapkan peserta mampu : Memahami fungsi PLC Mampu membuat program PLC Mampu menerapkan PLC untuk menyelesaikan permasalahan kontrol di industri
Sekilas tentang PLCPLC (Programmable Logic Controler) merupakan sebuah kontroler yang dapat diprogram untuk keperluan menjalankan suatu proses sesuai dengan program yang dibuat. Beberapa keuntungan PLC dibandingkan dengan rangkaian konvensional : Lebih mudah dalam pengembangan di masa mendatang. Lebih fleksibel dan mudah dalam troubleshooting.
Konsep Pemrograman Pada PLC
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
2
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
download
Panel kontrol
Sistem Memori dan PengalamatanSistem memori : Bit Word = 16 bit Double Word = 2 Word = 32 bit Konstanta : #10 (desimal), &10(hexa)
Tipe memori : Beberapa tipe memori pada Omron CJ1M antara lain CIO (Common Input Output) W (Work) A (Auxilary) T (Timer) C (Counter) H (Hold) DM (Data Memori)
Pengalamatan : Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training 3
PPNS-ITSCIO > 0.0 (bit), 200 (word) W > W0.0 (bit), W10 (word) DM > DM0, DM1 (hanya word) H > H0.0, H0
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Dari beberapa memori tersebut hanya memori DM dan H yang nilainya masih tetap tersimpan walaupun power pada PLC dalam keadaan Off, sehingga DM dan H sering digunakan untuk menyimpan nilai setting.
Kabel Komunikasi PC PLCPLC
PC
Inisialisasi IO TableSemua modul yang ada pada rack CPU harus didefinisikan pada IO Table, hal tersebut dapat dilakukan dengan : Online kan PC dengan PLC dengan cara
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
4
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Kemudian pastikan CPU pada program mode
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
5
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Kemudian buka IO Table and Unit Setup
Kemudian hapus IO Table yang lama
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
6
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Langkah terakhir adalah membuat IO Table yang baru
Prosedur Wiring Input OutputUntuk tipe CPM Input
Output
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
7
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Untuk tipe CJ1M
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
8
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Contoh : Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training 9
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Wiring I/O analog MAD42 :
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
10
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
11
PPNS-ITSUpload dan Download
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Upload adalah mentransfer program dari PLC ke komputer. Upload biasanya dilakukan untuk keperluan mengedit program pada PLC yang sudah jalan. Cara mengupload program dari PLC : Cara1 Yaitu dengan memanfaatkan fasilitas auto online dari CX Programmer. Dengan fasilitas ini, PLC akan menscan dirinya sendiri secara otomatis.
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
12
PPNS-ITSkemudian
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Cara 2 Dari window yang sudah aktif onlinekan dulu PC dengan PLC, kemudian
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
13
PPNS-ITSCara mendownload program ke PLC :
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Dari window yang sudah aktif onlinekan dulu PC dengan PLC, kemudian
Mengedit ProgramUntuk melakukan edit program, kita harus mengofflinekan PLC terlebih dahulu dan melakukan edit seperti biasa. Kemudian mendownload kembali jika proses edit sudah selesai. Jika kita ingin mengedit sebagian kecil program, akan memakan waktu yang lama jika harus mengofflinekan PLC kemudian mengedit dan mendownload lagi. Kita dapat memanfaatkan fasilitas online edit untuk mengedit program PLC dengan cepat tanpa mengofflinekan PLC. Online edit dapat dilakukan dengan cara posisi kursor di tempat dimana kita ingin melakukan edit program kemudian
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
14
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Setelah program kita edit, kemudian kita harus mendownload hasil editan yang telah kita lakukan dengan
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
15
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Pemrograman Ladder Diagram dengan CX ProgrammerMembuat project baru :
Kemudian menentukan tipe PLC, CPU dan jenis koneksinya
Nama PLC Tipe PLC Jenis koneksi Keterangan
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
16
PPNS-ITSMemilih tipe CPU
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Memilih port untuk koneksi
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
17
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Memasukkan contact
Memasukkan coil
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
18
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Omron memiliki beberapa auxilary relay yang bisa kita manfaatkan, antara lain :
KeteranganFlag P_0.02s P_0.1s P_0.2s P_1min P_1s P_EQ P_First_Cycle P_GE P_GT P_LE P_LT P_NE P_Off P_On Keterangan Membangkitkan clock dengan periode 0.02 detik Membangkitkan clock dengan periode 0.1 detik Membangkitkan clock dengan periode 0.2 detik Membangkitkan clock dengan periode 1 menit Membangkitkan clock dengan periode 1 detik On pada saat instruksi CMP menghasilkan nilai sama On selama 1 scan time setelah CPU Run On pada saat instruksi CMP menghasilkan nilai lebih besar atau sama On pada saat instruksi CMP menghasilkan nilai lebih besar On pada saat instruksi CMP menghasilkan nilai lebih kecil atau sama On pada saat instruksi CMP menghasilkan nilai lebih kecil On pada saat instruksi CMP menghasilkan nilai tidak sama Contact yang selalu berkondisi Off Contact yang selalu berkondisi On
Contoh penggunaan Auxilary Relay
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
19
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Cara menambahkan Instruksi
Buatlah ladder ladder di bawah ini, kemudian download ke PLC, jalankan dan lengkapi tabelnya Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training 20
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Output Coil Output akan On atau Off mengikuti kondisi logika relay yang mendahuluinya
Buat ladder seperti di bawah ini dan praktekkan secara nyata untuk menyalakan sebuah motor.
Tabel output 0.00 1.00 motor 0 1 Rubah programnya menjadi seperti di bawah ini, kemudian amati hasilnya
Tabel output 0.00 0.01 0.02 1.00 motor 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 Rubah programnya menjadi seperti di bawah ini, kemudian amati hasilnya
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
21
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Tabel output 0.00 0.01 0.02 1.00 motor 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 Instruksi NOT Instruksi NOT digunakan untuk membalik kondisi logika sebuah bit
Tabel output 0.00 1.00 1.01 0 1 Instruksi UP dan DOWN Instruksi UP digunakan untuk mendeteksi peralihan kondisi dari 0 ke 1, sedangkan DOWN digunakan untuk mendeteksi peralihan kondisi dari 1 ke 0. Output dari kedua instruksi tersebut hanya pulsa selama 1 cycle untuk 1 kondisi peralihan yang terdeteksi. Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training 22
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Tabel output 0.00 1.00 1.01 0 1
Instruksi DIFU dan DIFD Instruksi DIFU dan DIFD sama fungsinya dengan UP dan DOWN, bedanya hanya terletak pada grafik laddernya. Untuk instruksi DIFU dan DIFD, instruksi berfungsi sebagai sebuah keluaran.
Tabel output
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
23
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
0.00 1.00 1.01 0 1 Apa perbedaan UP, DOWN, DIFU dan DIFD?
Instruksi KEEP Instruksi KEEP digunakan untuk mengunci sebuah output agar tetap On walaupun input yang mengaktifkannya telah Off kembali.
Tabel output 0.00 0.01 1.00 0 0 1 0 0 1 1 1
Instruksi SET dan RSET Instruksi SET dan RSET mempunyai fungsi yang sama dengan instruksi KEEP, bedanya hanya kalau pada SET dan RSET, terdiri dari 2 instruksi yang berbeda.
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
24
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Tabel output 0.00 0.01 1.00 0 0 1 0 0 1 1 1 Apa perbedaan instruksi KEEP dan pasangan SET dan RSET?
Latihan : Buatlah diagram ladder untuk deskripsi berikut dengan hanya menggunakan contact NO, NC, SET dan RESET, atau KEEP :
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
25
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Jika salah satu peserta memencet tombol di depannya, maka lampu di depannya akan menyala, dan peserta yang lain tidak bisa lagi menyalakan lampu di depannya walaupun menekan tombol. Lampu yang telah menyala baru akan mati setelah dimatikan oleh pembawa acara, dan peserta yang lain baru bisa menyalakan lampu mereka kembali.
Jawaban :
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
26
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Latihan : Buatlah diagram ladder untuk deskripsi berikut dengan hanya menggunakan contact NO, NC, SET dan RESET : Buatlah program pada proses pembuatan kopi seperti plant di bawah. Ketika tank low level, maka air masuk dulu selama 10 menit. Kemudian disusul gula selama 10 menit, dan yang terakhir kopi selama 10 menit. Mixer mulai mengaduk pada saat gula masuk dan berakhir 10 menit setelah feeding kopi selesai. Semua proses feeding akan langsung berhenti saat tank high level. Boleh menggunakan Timer hardware (bukan instruksi Timer) sebagai pewaktunya.
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
27
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Jawab :
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
28
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Instruksi TIM Instruksi TIM digunakan untuk membangkitkan Timer / Pewaktu. Output keluaran sebuah instruksi TIM akan On beberapa waktu setelah input TIM On.
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
29
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Tabel output 0.00 T000 1.00 0 1 Rubah sedikit alamat pada ladder menjadi seperti berikut kemudian download
Kemudian ubah angka pada DM0
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
30
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Amati hasil outputnya dan simpulkan.
Instruksi CNT
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
31
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Instruksi CNT digunakan untuk menghitung. Output keluaran sebuah instruksi CNT akan On setelah hitungan mencapai setting.
Rubah ladder menjadi seperti ini, kemudian lakukan seperti pada instruksi TIM
Latihan Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training 32
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Buatlah program pada proses pembotolan seperti plant di bawah. Konv B jalan terus dan akan berhenti saat sudah ada 5 botol yang melewati S1. Konv A jalan terus dan akan berhenti pada saat mendeteksi botol. Saat konv A berhenti maka valve V1 V6 akan membuka selama 5 detik. Saat V1 V6 menutup maka konv A akan jelan selama 10 detik untuk menjalankan botol meninggalkan konvA dan proses berjalan secara kontinyu
Jawab : Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training 33
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Instruksi Compare Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training 34
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Instruksi compare digunakan untuk membandingkan 2 nilai. Output keluaran sebuah instruksi compare akan On jika hasil perbandingan sesuai.
Variasi dari perintah compare :
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
35
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
36
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Tabel output 0.00 D0 1.00 1.01 1.02 1.03 1.04 1.05 0 Nilai sembarang 1 500 1 Selain 500 1 =500 Buat kesimpulan. Selanjutnya, susun ladder seperti berikut , download dan kemudian jalankan. Lakukan seperti yang telah dilakukan pada instruksi compare sebelumnya.
Tabel output 0.00 D0 1.00 1.01 1.02 1.03 1.04 1.05 0 Nilai sembarang Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training 37
PPNS-ITS1 1 1 1 1 1 500 Selain 500 =500
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Bandingkan kedua metode compare tersebut, buat kesimpulan. Instruksi MOV Instruksi MOV digunakan untuk mengcopy nilai pada suatu alamat tertentu (Source) ke alamat yang lain (Destination).
Pada ladder di atas, alamat D0 akan bernilai 500 saat bit alamat 0.00 On.
Instruksi SFT Instruksi SFT digunakan untuk menggeser bit. Pergeseran dilakukan pada alamat Starting word hingga End word.
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
38
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Untuk melihat hasil eksekusi ladder di atas, lakukan : Buka memori pada window sebelah kiri Ubah displaynya menjadi binary Untuk menjalankannya, beri logika 1 pada alamat 200.0 Kemudian veri inputan pulsa clock pada alamat 0.01 Amati hasilnya dan simpulkan.
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
39
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Tampilan akhirnya akan seperti ini :
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
40
PPNS-ITSLatihan
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Buatlah program yang terdiri dari 4 buah lampu, dan 1 tombol start. Ketika tombol start ditekan, maka lampu akan menyala urut dari lampu ke 1 sampai lampu ke 4.
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
41
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Jawab :
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
42
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Latihan. Buatlah program lampu lalu lintas dengan aturan nyala lampu sebagai berikut : 1 2 3 4 60 detik hijau merah hijau merah 5 detik hijau + kuning merah + kuning hijau merah 60 detik merah hijau merah merah 5 detik merah hijau + kuning merah + kuning merah 40 detik merah merah hijau hijau 5 detik merah + kuning merah hijau hijau + kuning
Jawab :
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
43
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Latihan.
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
44
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Buatlah diagram ladder untuk deskripsi berikut dengan menggunakan MOV, SFT, dan TIM : Buatlah program pada proses pembuatan kopi seperti plant di bawah. Ketika tank low level, maka air masuk dulu selama 10 menit. Kemudian disusul gula selama 10 menit, dan yang terakhir kopi selama 10 menit. Mixer mulai mengaduk pada saat gula masuk dan berakhir 10 menit setelah feeding kopi selesai. Semua proses feeding akan langsung berhenti saat tank high level. Boleh menggunakan Timer hardware (bukan instruksi Timer) sebagai pewaktunya.
Jawab : Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training 45
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Instruksi Penambahan bilangan bulat Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training 46
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Instruksi + digunakan untuk melakukan penambahan pada alamat Au dan Ad. Hasil penambahan diletakkan pada alamat R.
Pada ladder di atas, pada saat alamat 0.00 On, maka data pada D0 akan ditambahkan dengan data pada alamat D1 dan hasilnya akan diletakkan pada alamat D2.
Instruksi Pengurangan bilangan bulat Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training 47
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Instruksi - digunakan untuk melakukan pengurangan pada alamat Mi dan Su. Hasil pengurangan diletakkan pada alamat R.
Pada ladder di atas, pada saat alamat 0.00 On, maka data pada D0 akan dikurangi dengan data pada alamat D1 dan hasilnya akan diletakkan pada alamat d2.
Instruksi Perkalian bilangan bulat Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training 48
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Instruksi * digunakan untuk melakukan perkalian pada alamat Md dan Mr. Hasil perkalian diletakkan pada alamat R dan R+1.
Pada ladder di atas, pada saat alamat 0.00 On, maka data pada D0 akan dikalikan dengan data pada alamat D1 dan hasilnya akan diletakkan pada alamat d2 dan d3.
Instruksi Pembagian bilangan bulat Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training 49
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Instruksi / digunakan untuk melakukan pembagian pada alamat Dd dan Dr. Hasil pembagian diletakkan pada alamat R dan bilangan sisa baginya diletakkan pada alamat R+1.
Pada ladder di atas, pada saat alamat 0.00 On, maka data pada D0 akan dibagi dengan data pada alamat D1 dan hasilnya akan diletakkan pada alamat d2. Sedangkan sisa pembagiannya akan diletakkan pada alamat D3.
Latihan. Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training 50
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Buatlah diagram ladder untuk deskripsi berikut dengan menggunakan MOV, SFT, dan TIM : Buatlah program pada proses pembuatan kopi seperti plant di bawah. Ketika tank low level, maka air masuk dulu selama A detik. Kemudian disusul gula selama B detik, dan yang terakhir kopi selama C detik. Mixer mulai mengaduk pada saat gula masuk dan berakhir D detik setelah feeding kopi selesai. Semua proses feeding akan langsung berhenti saat tank high level. Nilai A, C dan D diambil dari DM. nilai B = 2 C. Bila Sw1 ditekan maka nilai B = C.
Jawab : Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training 51
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Instruksi Penambahan bilangan pecahan Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training 52
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Instruksi +F digunakan untuk melakukan penambahan pada alamat Au+1 dan Ad+1. Hasil penambahan diletakkan pada alamat R+1.
Pada ladder di atas, pada saat alamat 0.00 On, maka data pada D0 dan D1 akan ditambahkan dengan data pada alamat D2 dan D3 dan hasilnya akan diletakkan pada alamat D4 dan D5
Instruksi Pengurangan bilangan pecahan Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training 53
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Instruksi -F digunakan untuk melakukan pengurangan pada alamat Mi+1 dan Su+1. Hasil pengurangan diletakkan pada alamat R+1.
Pada ladder di atas, pada saat alamat 0.00 On, maka data pada D0 dan D1 akan dikurangi dengan data pada alamat D2 dan D3 dan hasilnya akan diletakkan pada alamat D4 dan D5.
Instruksi Perkalian bilangan pecahan Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training 54
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Instruksi *F digunakan untuk melakukan perkalian pada alamat Md+1 dan Mr+1. Hasil perkalian diletakkan pada alamat R+1.
Pada ladder di atas, pada saat alamat 0.00 On, maka data pada D0 dan D1 akan dikalikan dengan data pada alamat D2 dan D3 dan hasilnya akan diletakkan pada alamat D4 dan D5.
Instruksi Pembagian bilangan pecahan Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training 55
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Instruksi /F digunakan untuk melakukan pembagian pada alamat Dd+1 dan Dr+1. Hasil pembagian diletakkan pada alamat R+1.
Pada ladder di atas, pada saat alamat 0.00 On, maka data pada D0 dan D1 akan dibagi dengan data pada alamat D2 dan D3 dan hasilnya akan diletakkan pada alamat D4 dan D5.
Latihan. Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training 56
PPNS-ITS
Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Dari latihan sebelumnya, coba gabungkan dan deskripsikan sendiri proses dari plant total berikut dan buat programnya.
Jawab:
Programmable Logic Controler (PLC) Dokumen Training
57