Cara Melaporkan Fraktur

Andrey Setiawan

11.2014.116

Koass Ilmu Bedah RSUD Tarakan

Dr. Diah Asih, SpB

Fraktur

• Definisi • Putusnya kontinuitas tulang, tulang rawan epifisis atau tulang rawan sendi.

• Etiologi Trauma (Utama).

• Trauma • Langsung : Benturan dan Tulang yang fraktur sama lokasinya.

• Tidak Langsung : Titik benturan dan lokasi fraktur berjauhan.

• Kerusakan Jaringan Sekitar : otot, fascia, kulit, nervus, pembuluh darah, dan organ.

Deskripsi Fraktur• Lokasi Fraktur: Epifisis, Metafisis, Diafisis. Atau 1/3 Proximal, Media,

Distal.• Femur: Collum, Intertrokanter, Subtrokanter, Shaft, Suprakondiler, Intercondiler,

Condiler, Patella.

• Komplit / Tidak Komplit

• Bentuk Garis Patahan : Transverse, Oblique, Spiral, Kompresi, Avulsi.

• Jumlah Garis Patahan : Kominutifa, Segmental, Multiple

• Displaced / Undisplaced:• Displaced :

• Ad longitudium cum contractianum : Searah sumbu dan overlapping

• Ad Axim : membentuk sudut

• Ad Latus : Saling menjauh.

• Terbuka/Tertutup

Diagnosa Fraktur

• Sebutkan : Jenis Tulang + Kiri/Kanan + Bagian tulang (1/3) + Komplit/ Tidak + Bentuk Garis Patahan + Jumlah Garis Patahan + Displaced/Undisplaced + Terbuka/Tertutup + Komplikasi (Bila Ada)

• Contoh :• Fraktur Os Femoris Dextra 1/3 Proximal garis patah oblique

dislocatio ad latus terbuka.

• Fraktur Condylus lateralis humerus dextra, displace, tertutup dengan paralisis n. radialis.