10
Cara membuat pakan fermentasi pakan kambing dengan media jerami padi BAHAN DAN UKURAN: 1. 1000 Kg jerami padi , dipilih yang sudah kering, kemudian dicacah panjang 5 cm, tujuan pencacahan jerami ini untuk memudahkan terjadinya proses fermentasi dan ketika nanti pakan fermentasi sudah siap diberikan ke kambing, ternak kambing akan mudah memakan dan mengunyahnya. 2. 20-25 Lt, tetes atau molase bila tidak ada dapat diganti gula yang dilarutkan 3. 1 botol, Probiotik, salah satunya adalah probiotik Viterna dan Tangguh 4. 250-300 Lt. Air untuk melarutkan probiotik dan tetes/15Lt untuk jerami basah PERALATAN: 1. Tempat untuk fermentasi jerami dapat berupa tembok semen, bis semen, drum sesuai kemampuan dan jumlah ternak 2. Alat pemotong, sabit atau sejenisnya atau bisa menggunakan mesin pencacah jerami 3. Ember atau timba, gembor, terpal plastik atau karung plastik CARA MEMBUAT 1. Sediakan tempat fermentasi, pastikan kondisinya bagus 2. Jerami kering atau bahan-bahan kering yang telah ada dipotong-potong dengan ukuran kurang lebih 5 cm

Cara Membuat Pakan Fermentasi Pakan Kambing Dengan Media Jerami Padi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fermentasi

Citation preview

Page 1: Cara Membuat Pakan Fermentasi Pakan Kambing Dengan Media Jerami Padi

Cara membuat pakan fermentasi pakan kambing dengan media jerami padi

BAHAN DAN UKURAN:

1.  1000 Kg jerami padi , dipilih yang sudah kering, kemudian dicacah

panjang 5 cm, tujuan pencacahan jerami ini untuk memudahkan terjadinya

proses fermentasi dan ketika nanti pakan fermentasi sudah siap diberikan ke

kambing, ternak kambing akan mudah memakan dan mengunyahnya.

2. 20-25 Lt, tetes atau molase bila tidak ada dapat diganti gula yang

dilarutkan

3. 1 botol, Probiotik, salah satunya adalah probiotik Viterna dan Tangguh

4. 250-300 Lt. Air untuk melarutkan probiotik dan tetes/15Lt untuk jerami

basahPERALATAN:

1. Tempat untuk fermentasi jerami dapat berupa tembok semen, bis

semen, drum sesuai kemampuan dan jumlah ternak

2. Alat pemotong, sabit atau sejenisnya atau bisa menggunakan mesin

pencacah jerami

3. Ember atau timba, gembor, terpal plastik atau karung plastik

CARA MEMBUAT

1. Sediakan tempat fermentasi, pastikan kondisinya bagus

2. Jerami kering atau bahan-bahan kering yang telah ada dipotong-potong

dengan ukuran kurang lebih 5 cm

3. Larutkan tetes serta probiotik Viterna dengan air menjadi satu sesuai

perbandingan bahan-bahan di atas.

4. Siapkan terpal plastik untuk alas mencampur antara jerami dengan

campuran tetes, Viterna dan air.

Page 2: Cara Membuat Pakan Fermentasi Pakan Kambing Dengan Media Jerami Padi

5.  Jerami padi yang sudah dipotong ditaruh di atas terpal sedikit demi

sedikit sambil disiram larutan air tetes dan Viterna sesuai perbandingan di

atas sampai merata dan jerami kelihatan basah.

6. Setelah jarami benar-benar telah disiram rata dengan larutan tersebut,

jerami dimasukkan ke dalam wadah sedikit demi sedikit sambil

dimampatkan/diinjak-injak supaya padat.

7. Setelah mampat (padat) wadah ditutup hingga rapat betul, usahakan

agar udara benar-benar kosong

8. Setelah 7 hari jerami tersebut baru dapat mulai diberikan pada ternak

kambingsesuai dengan kebutuhan dan selama bahan tersebut belum habis

setelah mengambil bahan dari silo supaya ditutup kembali dengan rapat

9. Penempatan silo supaya terhindar dari genangan air, terhindar dari terik

matahari dan air hujan tidak boleh masuk ke dalam silo

CARA MEMBERIKAN:

 Pemberian diberikan dua kali pagi dan sore dengan ukuran: bobot kambing x 3% pakan kering (jerami yang telah difermentasi)  Ditambah makan tambahan berupa katul yang baik (kualitas I) sebanyak 0,5 kg/ekor

KETERANGAN:

 Apabila waktu petama kali tenak diberi pakan fermentasi tersebut tidak langsung mau supaya dilatih sedikit demi sedikit sampai mau makan dengan lahap, penjelasannya bisa dilihat di artikel ini.  Agar ternak kambing cepat gemuk perlu diberi makan lain yang kadar proteinnya tinggi seperti pemberian katul konsentrat Usahakan memberikan pakan hijauan tinggi gizi seperti, daun kaliandra, kleresede, kolonjono  Air minum supaya tetap tersedia (jangan sampai telat), ada baiknya airnya diberikan garam. Media fermentasi bisa menggunakan beberapa bahan pakan seperti gedebok pisang, rumput ilalang, daun tebu dan beberapa lainnya. 

Page 3: Cara Membuat Pakan Fermentasi Pakan Kambing Dengan Media Jerami Padi

Untuk lebih memaksimalkan nafsu makan dan membentuk daging, maka ada baiknya disampingi dengan Viterna Plus Organik Serbuk . Produk ini merupakan pengembangan lebih lanjut Viterna cair, Viterna plus organik serbuk ini wujudnya berupa serbuk atau bubuk yang bisa diterapkan pada komboran kambing. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Viterna plus organik serbuk ini silahkan klik link berikut

Metode pembuatan pakan fermentasi ini beberapa fungsinya adalah :

1. Membuat efektif biaya yang dikeluarkan peternak. Mayoritas peternak

kambing tidak menghitung ongkos upah diri sendiri ketika mereka harus

meluangkan beberapa jam untuk mencari pakan kambing baik dengan cara

merumput, cari jerami atau cari pakan hijauan. Dengan penggunaan metode

pakan fermentasi para peternak bisa membuat pakan dalam jumlah banyak

dan bisa disimpan, jadi mereka tidak harus banyak meluangkan waktu untuk

cari pakan, karena mereka selalu mempunyai stock berlimpah pakan

fermentasi. Waktu cari pakan yang bisa digantikan oleh jenis pakan

fermentasi ini bisa digunakan untuk melakukan hal produktif lainnya 

2. Mampu membuka dan memberikan wawasan baru mengenai

perkembangan ilmu peternakan sehingga hasil peternakan para peternak

tradisional pun meningkat dan bisa memenuhi kebutuhan daging kambing

untuk Indonesia sehingga tidak perlu melakukan impor daging kambing

3. Mengurangi resiko bahaya keselamatan jiwa. Foto di bawah ini banyak

dijumpai dalam kehidupan sehari-hari di daerah Jawa yang menjadi sentra-

sentra lumbung padi.

4. Gambaran Penghasilan Dari Satu Ekor Kambing

5. PERINCIAN ANGGARAN dan SISTEM PEMELIHARAAN 6. Satu ekor Kambing Gibas ekor besar , berat + 20Kg ( usia + 4-8

bl )7. Waktu Pemeliharaan 3 bulan8. Pakan Bikin Sendiri Bahan Dasar Jerami /Daun Bambu / Batang

Padi / Daun Tebu /Daun dan Debog pisang dan Daun-daun kering yang lain yang tidak beracun.

Page 4: Cara Membuat Pakan Fermentasi Pakan Kambing Dengan Media Jerami Padi

9. Penambahan Per 6 hari : 2.5Kg – 3 Kg10. Berarti Modal yang dibutuhkan : 11. Satu Ekor Kambing Gibas 20 Kg. Rp. 500.000,- + Biaya

Pakan 3 bulan Rp. 150.000,-12. Total: Rp. 650.000,-13. Misalkan Per 6 hari Tambah 2.5Kg , Maka14. 2.5 Kg x 6 hari x 15 ( 90 hari : 6 ) = 37.5Kg15. Berarti 37.5Kg + 20 Kg = 57.5 Kg16. Bila Harga Kambing Per Kg = Rp. 24.000,-17. Maka 57.5 Kg x Rp. 24.000,- = Rp.1.380.000,-18. Dikurangi Modal Rp. 650.000,-19. Keuntungan = Rp. 730.000,-20. Dengan Keuntungan seperti diatas dapat di

rencanakan Dalam 3 th :21. SATU KAMBING DAPAT MENJADI SATU MILYAR22. Dengan prinsip 1 kambing 3 bl jadi 2 :23. 1 kambing 3 bl dijual = Rp. 1.380.000,-24. Dibelikan 2 kambing Rp. 500.000,- x 2 = Rp. 1.000.000,-25. Pakan 2 x 150.000 = Rp. 300.000,-26. Rp. 1.380.000,- dikurangi Rp. 1.300.000,- = Rp. 80.000,-27. Maka dalam 3 tahun Perhitungannya seperti ini :28. 1. 1 ekor Rp. 80.000,-29. 2. 2 ekor Rp. 160.000,-30. 3. 4 ekor Rp. 320.000,-31. 4. 8 ekor Rp. 640.000,-32. 5. 16 ekor Rp. 1.280.000,-33. 6. 32 ekor Rp. 2.560.000,-34. 7. 64 ekor Rp. 5.120.000,-35. 8. 128 ekor Rp. 10.240.000,-36. 9. 256 ekor Rp. 20.480.000,-37. 10. 512 ekor Rp. 40.960.000,-

Page 5: Cara Membuat Pakan Fermentasi Pakan Kambing Dengan Media Jerami Padi

38. 11. 1024 ekor Rp. 81.920.000,-39. 12. 2028 ekor dijual yang 1.000 ekor40. dengan harga 1 Rp. 1.000.000,-41. Maka 1 ekor Kambing dalam 3 tahun =

42. Rp. 1.000.000 x 1000 = Rp. 1.000.000.000,-43. Dan masih punya kambing 1.028 ekor

44.45. Kita bisa mengukur kemampuan masing - masing tidak

harus persis dengan ilustrasi di atas..

46.47. Artinya andai kita tidak bisa mencapai keberhasilan

100% , ....

48. 25% aja udah bagus !

49. berarti 3 tahun kita bisa meraih

50. 25% x Rp. 1.000.000.000,- = Rp. 250.000.000,-

51.52. Dan kita akan mendapat kemudahan cara mengelola ternak

karena kita tetap bisa ikuti pelatihan dan bisa menanyakan

kesulitan yang kita hadapi hingga kita mahir...

53.54. Dan bagi yang ingin mengembangkan usaha ternak

LELE bisa menggunakan kotoran kambing ( srinthil ) untuk di jadikan pakan lele sehingga masalah PAKAN LELE yang sangat mahal tidak usah kita beli, Tapi hasil lebih bagus...

LELE ORGANIK ... OK Kan ? 55. PENDAFTARAN

Page 6: Cara Membuat Pakan Fermentasi Pakan Kambing Dengan Media Jerami Padi

Upaya Pengobatan Tradisional Untuk Ternak Kambing29102009Oleh ; Sosro Wardoyo, S.PtKoordinator Pemberdayaan Peternak Kampoeng Ternak Wilayah Lampung

Adanya gangguan penyakit pada ternak dapat membuat peternak menjadi resah. Peternak sangat sadar akan dampak negatifnya yaitu kerugian dalam berternak. Untuk menghindari resiko tersebut, peternak harus berupaya menyelamatkan dan menyembuhkannya, yaitu dengan mencari obat penangkal penyakit.Obat atau jamu yang sudah sejak lama digunakan peternak tradisional ternyata masih sangat beragam, baik dengan cara ramuan maupun tunggal. Selain untuk pengobatan, obat tradisional dapat digunakan untuk tindakan pencegahan (preventif). Obat digunakan digunakan walaupun kondisi ternak sehat, baik untuk obat luar maupun untuk obat dalam tubuh.

Hakikat pengobatan tradisional pada dasarnya berlandaskan pada pengalaman empiris yang praktik pengobatannya sudah berlangsung dalam waktu yang lama. Bahannya dapat berasal dari tumbuhan, hewan, mineral atau campuran bahan-bahan tersebut. Dalam istilah farmasi, sediaan bahan dari tersebut disebut simplisia.Simplisia nabati dapat berasal dari seluruh bagian tanaman atau bagiannya (akar, kulit batang, daun, bunga, buah, umbi atau biji), maupun eksudat tanaman (zat nabati yang secara spontan keluar, dikeluarkan atau diekstrak dari jaringan sel tanaman).

Beberapa simplisia nabati untuk ternak : kunyit, temulawak, kencur, bawang putih, sirih, cengkeh, adas, lada, minyak tanah atau gula merah. Simplisia hewani antara lain kuning telur ayam dan madu. Simplisia mineral atau pelican yang belum atau sudah diolah secara sederhana misalnya belerang, kapur, dan garam dapur.Berikut ini macam penyakit dan pengobatannya didapat dalam pemberdayaan peternak Kampoeng Ternak Dompet Dhuafa Republika di Tanggamus Lampung.

I. MENINGKATKAN STAMINA/DAYA TAHAN TUBUH/STRESSMeningkatkan stamina, daya tahan tubuh dan strees kambing penting untuk dijaga bahkan ditingkatkan. Ternak kambing yang habis dari perjalanan jauh, perubahan musim dan masih dalam proses adaptasi atau penyesuaian lingkungan baru kambing akan mengalami penurunan stamina, daya tahan tubuh dan stress yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan ternak kambing mudah terserang penyakit bahkan berakibat pada kematian.Tanda klinis :Kambing menjadi lesu dan tidak bergairah.Nafsu makan berkurang bahkan hilang.Kambing terlihat sering duduk-duduk.Pencegahan :Tempatkan kambing pada kandang/lokasi yang teduh.Hindari kegaduhan atau kegiatan yang membuat ternak kaget.Berikan pakan sesuai daerah asal (ramban yang sudah layu ± 3 jam).

Pengobatan jamu :1. Larutkan gula merah ¼ kg dicampur asam jawa secukupnya. Jamu ini diberikan setelah kambing sampai di kandang atau dari perjalanan jauh (pra droping), cuaca di sekitar kandang memburuk (terik panas/hujan) dan pada saat satu bulan pertama droping/adaptasi. Jamu ini diberikan 1 satu minggu satu kali dan dua hari berturut-turut sesaat setelah droping.2. Madu ¼ gelas dicampur dengan kuning telur itik 1 butir. Berikan jamu ini dengan cara diminumkan.

II. MENINGKATKAN NAFSU MAKANDengan meningkatnya nafsu makan kambing maka produktifitasnya akan meningkat dan ternak dapat terjaga stamina, daya tahan tubuh, strees dan penyakit. Untuk itu, upaya meningkatkan nafsu makan perlu terus dilakukan. Adapun jamu berikut dapat dipilih untuk meningkatkan nafsu makan.1. Daun talas 3 lembar dan garam dapur 3 sendok makan direbus selama 15 menit. Daun yang sudah

Page 7: Cara Membuat Pakan Fermentasi Pakan Kambing Dengan Media Jerami Padi

matang dijadikan untuk tiap ekor kambing.2. Kencur segar 1 ons, diparut dan dicampur kuning telur ayam 1 butir, Jamu ini diberikan setiap 3 hari sekali sampai kondisi makan kambing normal.3. Daun buni, umbi lempuyang gajah dan terasi secukupnya ditumbuk hingga halus, lalu ditambah sedikit air matang. Ramuan ini diperas dan diambil sarinya dan airnya diberikan pada kambing.4. Mentimun 2 buah diparut, lalu dicampur garam dapur, asam jawa, terasi dan air secukupnya. Ramuan ini siap diberikan pada kambing untuk sekali pemberian.5. Daun buni 5 lembar, lengkuas sebesar ibu jari, terasi dan garam dapur secukupnya ditumbuk hingga halus lalu ditambahkan air secukupnya. Ramuan ini diperas dan airnya disaring dan diberikan pada 2 ekor kambing.6. Pucuk daun durian 5 lembar, daun buni 5 lembar, daun dadap serep 5 lembar, terasi dan garam dapur secukupnya kemudian bahan ini dihaluskan. Tambahkan sedikit air dan airnya diperas. Air perasan ini diberikan pada 2 ekor kambing.

III. PERUT KEMBUNGKembung (bloat) disebabkan oleh penimbunan gas dalam perut akibat proses fermentasi berjalan cepat. Tingginya akumulasi gas menekan organ dalan tubuh sehingga menimbulkan kesakitan, pernapasan dengan mulut terbuka atau frekuensi pernapasan tinggi, serta frekuensi buang air besar dan kencing meningkat. Agar ternak terhindar dari perut kembung, hindari pemberian pakan kambing sebagai berikut :Pakan hijauan yang masih terlalu muda, banyak mengandung air atau terlalu basah, baik terkena air hujan atau embun. Maka sebaiknya kambing diberi pakan hijauan yang sudah kering dari embun pagi.Pakan dari bahan pakan yang mudah dan cepat difermentasi seperti kol, lobak dan wortel secara berlebihan.Pakan biji-bijian yang tergiling halus terlalu banyak, tetapi kuarang mendapat hijauan berserat.Pakan leguminosa (daun kacang-kacangan) terlalu banyak.Bila keadaan memaksa, hijauan sebaiknya diberi percikan minyak kelapa.Tanda klinis :Kambing merasa gelisah, sakit, dan sulit bernapas.Perut bagian kiri mengalami pembesaran yang bila ditepuk akan berbunyi seperti bedug/gendang.Punggung membungkuk, denyut jantung melemah, selaput lender mulut kebiruan.Ternak jatuh dan susah bangun lagi, bila dibiarkan ternak dapat mati mendadak.Pengobatan jamu :1. Minyak nabati (minyak kelapa, minyak kedelai, atau minyak sawit) sebanyak 100-200 ml (sekitar ½ – 1 gelas) dengan cara dicekok.2. Kambing dicekok 200 cc “Sprite/soda”, lalu perut yang kembung sebelah kiri dibalur dengan bawang merah hanlus dan sudah dicampur dengan minyak angina. Bila angina sudah keluar melalui anus, kedua kakidepan diangkat ke atas sambil sisi perut dijepit dengan kaki kita. Mulut kambing harus selalu terbuka, dengan cara mulut kambing disumbat dengan kayu/paralon secara melintang dan usahakan kambing tetap berdiri. Dengan cara ini semua timbunan gas dalam perut akan keluar.3. Bagian anus kambing ditusuk dengan tangkai daun papaya yang ujungnya sudah diolesi minyak goreng agar tidak melukai dinding anus. Setelah itu kedua sisi perut kambing dijepit sehingga gas akan keluar melalui tangkai daun papaya.

IV. KUDIS/KURAP/SCABIESKudis atau kurap disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabei, Psoroptes communis var.ovisdan Chorioptes ovis. Tungau ini mudah menular ke ternak lain.Tanda klinis :Kulit tampak bercak-bercak merah yang membentuk bisul sehingga mengalami kekakuan, penebalan dan bersisik.Ternak menggosok-gosokkan bulunya ke dinding kandang karena gatal, bulu rontok.Ternak kurus, nafsu makan berkurang dan anemia/kekurangan darah.Produksi susu menurun.Pencegahan :Sanitasi kandang dan penyemprotan pada kandang yang tercemar atau pernah terdapat ternak kudisan.Ternak sakit dipisahkan dari yang sehat dan hindari kontak langsung dengan ternak sehat.Pengobatan :1. Ternak terlebih dahulu dimandikan dengan disikat dan dengan sabun antiseptic/deterjen.2. Permukaan kulit yang sakit digosogkan campuran serbuk belerang, kunyit dan minyak kelapa yang dipanaskan setiap 2 hari sekali.3. Kulit yang sakit diolesi dengan oli bekas secara teratur seminggu sekali. Pengobatan dengan oli bekas dari kendaraan yang sidah menempuh jarak 1.000 km paling efektif karena pertumbuhan bulu dan perbaikan kulit sangat baik dibandingkan dengan menggunakan belerang (Balai Penelitian Veteriner/Balitvet).4. Jeruk purut digiling halus, ditambahkan garam dapur dan minyak kelapa. Gosokkan pada kulit yang terserang kudis.5. Lengkuas, daun ketepeng kerbau dan garam dapur dihaluskan dan dioleskan pada bagian kulit yang terserang kudis.

Page 8: Cara Membuat Pakan Fermentasi Pakan Kambing Dengan Media Jerami Padi

V. MATA BELEKAN (pink eye)Kambing yang terserang belekan aktivitasnya akan terganggu ini disebabkan oleh trauma akibat tertusuk ujung rambut, debu dan duri. Walaupun demikian penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, Chlamidia dan Ricketsia.Tanda klinis :Mata mengeluarkan air, tertutup dan berkedip-kedip.Mata membengkak, merah, kemudian keruh dan timbul borok pada selaput bening hinga mengalami kebutaan.Pencegahan :Kebersihan kandang dijaga/sanitasi, pisahkan ternak yang sakit.Pakan dipotong pendek agar tidak melukai mata.Memandikan kambing 1 bulan 2 kali pada waktu cuaca cerah.Pengobatan :Mata ternak dicuci dengan air hangat. Semprotkan dengan teh dan garam yang dilarutkan dalam air hangat. Penyemprotan dilakukan oleh mulut kita. Sesudah disemprot berikan obat tetes mata atau salep mata manusia. Pengobatan ini dilakukan setiap hari hingga sembuh.

VI. DIARE ATAU MENCRETMencret terjadi karena adanya gangguan pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri, makanan rusak, serta lingkungan atau udara dingin.Tanda Klinis :Feses atau kotoran kambing berwarna hijau muda, hijau mengkilap, hijau kekuningan, hijau kemerahan atau hijau kehitaman.Ternak tampak lesu, lemah dan pucat.Pencegahan :Hindari hijauan kacang-kacangan atau daun muda secara berlebihan.Jaga sanitasi kandang.Pengobatan jamu :1. Kambing sakit diberi larutan garam 10 gr dan gula pasir 10 gr dan air matang 2,5 liter.2. Ternak sakit diberi larutan oralit atau norit sebanyak 3 tablet.3. Air kelapa muda diminumkan secukupnya.4. Daun jambu biji 5 lembar dilumatkan bersama garam dapur dan diberikan pada kambing.5. Ternak lebih banyak diberi hijauan daun jambu biji, daun bambu muda dan daun buni.

VII. KERACUNAN PAKANTanda-tanda keracunan ialah mulut berbusa, kejang, kebiruan pada selaput lendir dan terkadang mati mendadak.Pengobatan :1. Minyak kelapa 1 gelas diminumkan pada 1 ekor kambing dan beri minum air kelapa sebanyak-banyaknya.2. Air kelapa dicampur dengan asam jawa dan garam dapur secukupnya duminumkan pada ternak yang keracunan.3. Bila ternak keracunan insektisida, kambing diberi air minum santan kelapa hangat 1 gelas.4. Ternak jangan diberi hijauan beracun seperti, daun singkong dan daun dadap serep.

VIII. KAKI PINCANGBiasanya kambing pincang karena terperosok/terjepit lantai kandang. Kambing yang pincang dapat diobati dengan ramuan daun sereh. Seikat daun sereh ditumbuk sampai lembut, lalu dibalutkan pada kaki. Agar tidak lepas ramuan ini diikat dengan perban atau potongan kain.

IX. CACINGANCacing yang banyak menimbulkan kerugian pada kambing adalah cacing Haemonchus contortusi. Cacing ini hidup sebagai parasit di pencernaan kambing menghisap sari makanan, cairan tubuh dan darah, serta mengeluarkan racun yang mengakibatkan kambing menjadi lemah dan lesu.Tanda klinis :Kambing terlihat kurus, lemah, pucat, bulu berdiri dan kusam.Kambing diare, nafsu makan berkurang, perut membesar dan produksi susu menurun.Pengobatan jamu :1. Buah pinang/jambe tua sebanyak 2 buah yang sudah dijemur hingga kering dan ditumbuk halus lalu diaduk dengan gula jawa dan dibentuk pellet/butiran. Pemberian ini diberikan dengan cara dicekokkan.2. Daun tembakau 5 lembar dilumatkan, lalu dicampur air secukupnya dan disaring. Air saringannya diminumkan pada ternak yang sakit.3. Serbuk getah papaya muda dicampur air dengan perbandingan 1 : 5 hingga terbentuk suspensi. Suspensi getah papaya ini diminumkan atau dicekokkan dengan menggunakan selang agar langsung masuk ke dalam perut. Pemberian sebanyak 1,2 gr/Kg berat badan.

Page 9: Cara Membuat Pakan Fermentasi Pakan Kambing Dengan Media Jerami Padi