44
CEDERA MATA CEDERA MATA Anang Tribowo Anang Tribowo DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA RS. DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA RS. MOH. HOESIN – FK. UNSRI MOH. HOESIN – FK. UNSRI PALEMBANG PALEMBANG

Cedera Mata

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cedera mata

Citation preview

Page 1: Cedera Mata

CEDERA MATACEDERA MATA

Anang TribowoAnang Tribowo

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA RS. DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA RS. MOH. HOESIN – FK. UNSRIMOH. HOESIN – FK. UNSRI

PALEMBANGPALEMBANG

Page 2: Cedera Mata

CEDERA MATACEDERA MATA

Mekanis atau non mekanisMekanis atau non mekanis Kedaruratan atau non kedaruratan.Kedaruratan atau non kedaruratan.

Kedaruratan mata adalah setiap keadaan Kedaruratan mata adalah setiap keadaan yang yang

mengancam tajam penglihatan seseorang , mengancam tajam penglihatan seseorang , berupa berupa

penurunan ketajaman penglihatan sampai penurunan ketajaman penglihatan sampai

terjadinya kebutaan.terjadinya kebutaan.

Page 3: Cedera Mata

Klasifikasi DiagnostikKlasifikasi Diagnostik

1. Sight treatening condition. (detik)1. Sight treatening condition. (detik) Trauma kimia Trauma kimia basa basa

2. Major condition2. Major condition Cedera mekanis tumpul dengan hifema,Cedera mekanis tumpul dengan hifema, Subluksasi lensaSubluksasi lensa Uveitis traumaUveitis trauma Glaukoma sekunderGlaukoma sekunder Cedera bola mata terbuka Cedera bola mata terbuka

Page 4: Cedera Mata

Klasifikasi DiagnostikKlasifikasi Diagnostik

1. Sight treatening condition. (detik)1. Sight treatening condition. (detik) Trauma kimia Trauma kimia basa basa

2. Major condition2. Major condition Cedera mekanis tumpul dengan hifema,Cedera mekanis tumpul dengan hifema, Subluksasi lensaSubluksasi lensa Uveitis traumaUveitis trauma Glaukoma sekunderGlaukoma sekunder Cedera bola mata terbukaCedera bola mata terbuka

3. Minor condition3. Minor condition Keluhan subyektif Keluhan subyektif major condition major condition

Page 5: Cedera Mata

Peralatan diagnostikPeralatan diagnostik

Tujuan : Tujuan :

1.1. Penilaian tajam penglihatan serta Penilaian tajam penglihatan serta fungsi penglihatan lainnya.fungsi penglihatan lainnya.

2.2. Pemeriksaan keadaan organ mata.Pemeriksaan keadaan organ mata.

3.3. Menetapkan penggolongan trauma Menetapkan penggolongan trauma dan menentukan dapat tidaknya dan menentukan dapat tidaknya akibat cedera tadi diatasi sendiri.akibat cedera tadi diatasi sendiri.

Page 6: Cedera Mata

1.1. Penilaian tajam penglihatan:Penilaian tajam penglihatan:Snellen cardSnellen cardIshiharaIshiharaGerakan bola mataGerakan bola mata

2. Pemeriksaan organ mata :2. Pemeriksaan organ mata :LoupeLoupeSentelopSentelopAnastesi topikalAnastesi topikalPemeriksaan penunjangPemeriksaan penunjang

Page 7: Cedera Mata

3. Menentukan kondisi pasien 3. Menentukan kondisi pasien

Slit lampSlit lamp

Marker radiologikMarker radiologik

Page 8: Cedera Mata

CORPUS CORPUS ALIENUM / GRAM ALIENUM / GRAM DI KORNEADI KORNEA

Page 9: Cedera Mata

EKSTRAKSI C.A.EKSTRAKSI C.A. Menggunakan spatulaMenggunakan spatula

Page 10: Cedera Mata

Sisa karat di Sisa karat di korneakornea

jika terlalu dalam jika terlalu dalam observasi observasi

Page 11: Cedera Mata

Erosi korneaErosi kornea

Corpus Alienum di Corpus Alienum di kelopak mata ataskelopak mata atas

Page 12: Cedera Mata

Corpus Alienum Corpus Alienum

plastikplastik

Page 13: Cedera Mata

Hematom palpebraHematom palpebra

Subconjunctiva Subconjunctiva bleedingbleeding

Page 14: Cedera Mata

Hifema Hifema perdarahan di bilik perdarahan di bilik mata depanmata depan

Page 15: Cedera Mata

Ruptur sclera, Ruptur sclera, prolaps koroidprolaps koroid

Page 16: Cedera Mata

IridodialisisIridodialisis

Katarak traumatikaKatarak traumatika

Page 17: Cedera Mata
Page 18: Cedera Mata

Dislocated lensDislocated lens

Page 19: Cedera Mata

Choroidal RuptureChoroidal Rupture

Page 20: Cedera Mata
Page 21: Cedera Mata
Page 22: Cedera Mata

Ruptur kornea Ruptur kornea disertai prolaps disertai prolaps irisiris

Page 23: Cedera Mata

Multiple ruptur Multiple ruptur palpebrapalpebra

Subkonjunctiva Subkonjunctiva bleedingbleeding

Page 24: Cedera Mata

Ruptur scleraRuptur sclera

Page 25: Cedera Mata

Ruptur palpebraRuptur palpebra

Subkojunctiva bleedingSubkojunctiva bleeding

Page 26: Cedera Mata
Page 27: Cedera Mata
Page 28: Cedera Mata
Page 29: Cedera Mata

RPP:RPP:± 1 mg yl pdrt sakit dan dirawat di PKM dengan demam dan kencing manis, disertai dg mata kanan ± 1 mg yl pdrt sakit dan dirawat di PKM dengan demam dan kencing manis, disertai dg mata kanan merah, nyeri, pandangan kabur, kotoran +, pdrt diberi tetes mata (lupa Aletrol??) pdrt dirawat 3 hari dan merah, nyeri, pandangan kabur, kotoran +, pdrt diberi tetes mata (lupa Aletrol??) pdrt dirawat 3 hari dan sakit mata kanan berkurang.sakit mata kanan berkurang.Selama dirumah mata kanan mulai bengkak lagi dan nyeri.Selama dirumah mata kanan mulai bengkak lagi dan nyeri.1 hari sebelum MRS tiba-tiba keluar cairan bola mata yang kental keluar dari bola mata. Pdrt kemudian 1 hari sebelum MRS tiba-tiba keluar cairan bola mata yang kental keluar dari bola mata. Pdrt kemudian berobat ke RSUD dan dirawat sehari, diberi obat cefotaxim inj 2x1g IV, asam mefenamat 3x500mg dan berobat ke RSUD dan dirawat sehari, diberi obat cefotaxim inj 2x1g IV, asam mefenamat 3x500mg dan gentamicin ED setiap jam lalu dirujuk ke RSMH.gentamicin ED setiap jam lalu dirujuk ke RSMH.

Isi bola mata kanan Isi bola mata kanan keluar keluar

Page 30: Cedera Mata

J/Laki-laki/23 tahun/dalam kotaJ/Laki-laki/23 tahun/dalam kota

RPP:RPP:± 1 jam SMRS, pasien mengalami kll mata kanan keluar dari ± 1 jam SMRS, pasien mengalami kll mata kanan keluar dari tempat nya, nyeri (+), darah(+), pandangan hilang(+), . tempat nya, nyeri (+), darah(+), pandangan hilang(+), . Penderita kemudian berobat ke RSMH.Penderita kemudian berobat ke RSMH.

Keluhan: nyeri mata kiriKeluhan: nyeri mata kiriVOD : tidak adaVOD : tidak adaVOS:6/6 (R)VOS:6/6 (R)Segmen Posterior OS: RFOD (-)Segmen Posterior OS: RFOD (-)Tidak bisa dinilaiTidak bisa dinilai

Page 31: Cedera Mata

S/Laki-laki/19 tahun/Luar kotaKU:Mata kanan nyeri sejak 1 hari yl

RPP: ± 1 hari sebelumnya penderita mengaku mata kanan terkena pecahan keramik, nyeri (+), merah (+), berair-air (+), kabur (+), silau (+). Penderita kemudian menceburkan mata penderita ke dalam air sambil membuka mata, penderita mengaku nyeri saat membuka mata. + 16 jam kemudian penderita mengeluh mata bertambah sakit, kabur (+), merah (+), berair-air (+), kelopak atas dan bawah bengkak (+), belekan (+), ditetes insto (arificial tears). Merasa tidak berkurang keluhannya, penderita berobat ke RSMH

Page 32: Cedera Mata

S/L/31 thnKU:Kedua mata terkena percikan air aki

RPP:±2 jam SMRS saat penderita memperbaiki aki tiba-tiba aki meledak dan kedua mata terpercik air aki, kmd kedua mata terasa nyeri, berair-air, merah dan silau dan kabur. Kemudian penderita berobat ke spesialis mata, mata dibersihkan dan ditutup dg plastik mata, diberi obat tetes mata ofloxacin,vit C, analgetik dan dirujuk ke RSMH

Page 33: Cedera Mata

R / L / 18 Th

KU : Kelopak mata atas sobek.RPP :± 5 jam sebelum MRS saat hendak menggangkat petromak, mata kiri tersangkut pengait petromak. Kelopak mata sobek. Mata berdarah(+), Nyeri (+), pandangan, kabur (-), berair (+)

Page 34: Cedera Mata

S /Lk/ 50Th

RPP:8 jam sebelum MRS mata kanan tertimpa kayu. Mata berdarah, nyeri, berair, pasien dibawa ke Puskesmas kemudian ke RS. Kayu Agung dan dirujuk ke RSMH

Page 35: Cedera Mata

J / L / 6 Th

D/ Trauma capitis ringan GCS 15

2 jam smrs, motor yng ditumpangi pasien ditabrak dari arah samping, pasien terjatuh dengan kepala membentur aspal.

Page 36: Cedera Mata

S / Laki / 48 th

KU : mata kiri berdarah

RPP : 1 hari sebelum MRS mata kiri pasien tiba-tiba mengeluarkan darah dan cairan bening. 3 bulan sebelumnya mata kiri terkena kayu, kmd pasien berobat ke mantri dan diberi obat tetes. Bbrp hari kemudian timbul bercak putih pada mata, yg lama kelaman meluas.

Page 37: Cedera Mata

R / Laki / 1.2 th

KU : mata kiri terkena pecahan gelas

RPP : 4 jam sebelum MRS pasien terjatuh dari kursi dan mata kiri terkena pecahan gelas yang ada dibawahnya.Timbul benjolan hitam, berdarah(-), keluar cairan bening(-) merah, berair – air, RS Kayu Agung kmd dirujuk ke RSMH.

Page 38: Cedera Mata

E / Laki / 11 th

KU : mata kanan terkena lem Alteco®

RPP : 1 jam yang lalu mata kanan pasien terkena percikan lem Alteco. Mata terasa pedih kemudian dibilas dengan air kran. Mata merah (+), berair (+)

Page 39: Cedera Mata

Saparia /Pr/80 Th

KU : mata berdarah

RPP :2 bln sebelumnya mata kiri sakit, diberi obat tetes mata kadaluarsa. Timbul bercak putih kmd berobat kedokter, dianjurkan untuk dirawat tp menolak. 1 jam SMRS kepala pasien terbentur, mata berdarah

Page 40: Cedera Mata

H /Pr/ 55 Th

RPP: 2 bln yl mata kanan terkena padi, merah(+), nyeri (+), berair (+). Seminggu kemudian timbul bercak putih pada mata. Penglihatan kabur (+)

Page 41: Cedera Mata
Page 42: Cedera Mata
Page 43: Cedera Mata
Page 44: Cedera Mata

TERIMA KASIHTERIMA KASIH