17
Oleh: 1. Adolf Frederik Wayon 2. Adrianus Perason Febrico Dego 3. Adrianus Sadam 4. Agustina Dos Santos Lopes 5. Agustiana Eufransia Bara 6. Agustina Mardiana Ina Nanga 7. Albertina Wanyi Koreh 8. Alianca Bareto Alves 9. Anak Agung Ayu Sry Milantary

Cefadroxil ppt

Embed Size (px)

Citation preview

Oleh: 1. Adolf Frederik Wayon 2. Adrianus Perason Febrico Dego 3. Adrianus Sadam 4. Agustina Dos Santos Lopes 5. Agustiana Eufransia Bara 6. Agustina Mardiana Ina Nanga 7. Albertina Wanyi Koreh 8. Alianca Bareto Alves 9. Anak Agung Ayu Sry Milantary

Pengertian Cefadroxil adalah antibiotika spektrum luas dari

jenis sefalosporin, efektif dalam infeksi bakteri Cefadroxil bersifat bakterisidal

Farmakokinetik1. Tyrothricin tidak diserap dari saluran cerna dan

hanya memiliki aktivitas local. Cefadroxil stabil dalam asam lambung dan diabsorpsi dengan baik setelah pemberian oral. Kadar puncak rata-rata dalam darah, masing-masing adalah 16 dan 28 mcg/ml yang tercapai dalam waktu 1,5 sampai 2 jam setelah pemberian dosis tunggal 500 mg dan 1 g. Absorpsi cefadroxil tidak dipengaruhi oleh adanya makanan.

2. Cefadroxil memasuki hampir seluruh jaringan dan cairan tubuh lebih dari 90% dosis diekskresi dalam bentuk yang tidak berubah melalui urin dalam waktu 24 jam. Waktu paruh dalam serum lebih kurang 1,5 jam. Bentuk yang tidak berubah dan metabolitnya dieliminsai melalui urine.

Farmakodinamik1.Cefadroxil merupakan antibiotik cephalosporin semi sintetik yang berasal dari amino cephalosporanic acid dan secara tepat diabsorpsi di saluran pencernaan. Antibiotik ini ditujukan untuk pemberian oral dan mempunyai aktivitas spectrum luas.

2.Cefadroxil merupakan antibiotik yang bersifat bakterisidal dengan menghambat sintetis dinding sel, aktif melawan organisme invitro: -hemolytic Streptococci, Staphylococci termasuk strain yang menghasilkan penisillinase, Streptococcus (Diplococcus), Pneumoniae, Escherichia coli, Proteus mirabilis dan Klebsiella sp.

Indikasi Cefadroxil diindikasikan untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif Infeksi saluran kemih : Pielonefritis, sistitis, uretritis, adneksitis, endometritis. Infeksi saluran pernafasan : Tonsilitis, faringitis,

bronkitis, pneumonia, abses paru, bronkhopneumonia, sinusitis, laringitis, otitis media. Infeksi kulit dan jaringan lunak : Limfadenitis, abses, selulitis, erisipelas, furunkulosis, mastitis. Infeksi lain : Osteomielitis, artritis sepsis, peritonitis septikemia.

Kontra IndikasiPenderita yang hipersensitif terhadap sefalosporin atau penicillin

Efek SampingGangguan saluran pencernaan, seperti mual, muntah, diare, dan gejala kolitis pseudomembran. Reaksi hipersensitif, seperti ruam kulit, gatalgatal dan reaksi anafilaksis. Efek samping lain seperti vaginitis, neutropenia dan peningkatan transaminase.

Dosis

Dewasa: Infeksi saluran kemih bagian bawah,

seperti sistitis : 1 2 g sehari dalam dosis tunggal atau dua dosis terbagi, infeksi saluran kemih lainnya 2 g sehari dalam dosis terbagi. Infeksi kulit dan jaringan lunak: 1 g sehari dalam dosis tunggal atau dua dosis terbagi.

Lanjutan.. Infeksi saluran pernafasan: Infeksi ringan, dosis lazim 1 gram sehari dalam dua dosis terbagi. Infeksi sedang sampai berat, 1 2 gram sehari dalam dua dosis terbagi.

Untuk faringitis dan tonsilitis yang disebabkan oleh Streptococcus beta-hemolytic : 1 g sehari dalam dosis tunggal atau dua dosis terbagi, pengobatan diberikan minimal selama 10 hari.

Anak-anak: Infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan

jaringan lunak : 25 50 mg/kg BB sehari dalam dua dosis terbagi. Faringitis, tonsilitis, impetigo : 25 50 mg/kg BB dalam dosis tunggal atau dua dosis terbagi. Untuk infeksi yang disebabkan Streptococcus beta-hemolytic, pengobatan diberikan minimal selama 10 hari.

Cara Pemberian Melalui Oral

1.Dewasa a. Infeksi saluran pernapasan atas dan bawah: 1g/hari dalam dosis tunggal atau dosis terbagi (500 mg 2 x 1) b. Infeksi kulit dan jaringan lunak: 1g/hari dalam dosis tunggal atau dosis terbagi (2 x 1). c. Infeksi saluran urin bawah tanpa komplikasi : 12 g/hari dalam dosis tunggal atau dosis terbagi (2 x 1). d. Infeksi saluran urin lain: 2 g/hari dalam dosis terbagi (2 x 1).

2.Anak-anak a. Di atas 6 tahun: 500 mg 2 x sehari b. 1-6 tahun: 250 mg 2 x sehari c. Bayi < 1 tahun: 25 mg/ kg berat badan dalam dosis terbagi

Cara PenyimpananSimpan dalam wadah tertutup rapat pada suhu kamar (15 - 30C). Hindarkan dari cahaya dan kelembaban Jauhkan dari jangkauan anak-anak

Daftar Pustaka http://en.wikipedia.org/wiki/Cefadroxil http://www.dechacare.com/Cefadroxil-500-mg-

P581.html http://www.drugs.com/sfx/cefadroxil-sideeffects.html http://health.detik.com/read/2009/07/03/180807/1158 715/769/cefadroxil-500-mg http://www.hexpharmjaya.com/page/cefadroxil.aspx

Thanks..