Upload
hannacinta
View
2.379
Download
20
Embed Size (px)
Citation preview
Bab 4. Refractometer
1
1. PENGERTIAN
Refraktometer adalah perangkat laboratorium atau lapangan untuk
mengukur kadar / konsentrasi bahan terlarut; misalnya: Gula, Garam, Protein dsb,
berdasarkan pada pengukuran indeks bias cairan tersebut. Indeks Bias
(refraction) dihitung dari Hukum Snell dan dapat dihitung dari komposisi bahan
menggunakan hubungan Gladstone-Dale .
Ada empat jenis refraktometer utama:
1. refraktometer genggam tradisional (traditional handheld refractometers),
2. refraktometer genggam digital (digital handheld refractometers),
3. laboratorium atau refraktometer Abbe (Abbe refractometers), dan
4. proses refraktometer inline (inline process refractometers).
Ada juga Refractometer Rayleigh yang digunakan (biasanya) untuk mengukur
indeks bias gas.
Dalam kedokteran hewan (veterinary medicine), refractometer digunakan
untuk mengukur jumlah protein plasma dalam sampel darah dan berat jenis urin.
Dalam gemmology, refractometer digunakan untuk membantu mengidentifikasi bahan
permata dengan mengukur indeks biasnya.
Traditional handheld
refractometer, digunakan untuk
menguji cahaya lentur dalam
batu permata
Seorang petani anggur
dengan refraktometerEvaluasi densitas
abdominal fluida FIP
oleh refractometer.
Macam-macam Refraktometer
1. Refraktometer Abbe
2. Refraktometer tangan / Hand Refraktometer
2. REFRAKTOMETER ABBE
Alat ini pertama ditemukan oleh Ernst Abbe (1840 - 1905) yang bekerja
untuk Perusahaan Zeiss di Jena, Jerman pada akhir 1800-an. Instrumen pertama
terdiri dari termometer dan air yang bersirkulasi yang berfungsi untuk
mengontrol suhu instrumen dan cairan. Mereka juga memiliki penyesuaian
Bab 4. Refractometer
2
untuk menghilangkan efek dari dispersi dan skala analog dari mana bacaan
diambil.
Keterangan:
Abbe refraktometer
dengan prisma
kendali temperature.
► Lensa
► Tempat Sampel
► Thermometer
► Kaca Bias
Lebih dari satu abad setelah bekerja Abbe, manfaat dan ketepatan
refraktometer telah membaik, walaupun prinsip mereka operasi mengalami
perubahan yang sangat sedikit. Beberapa Abbe refraktometer modern
menggunakan digital display untuk pengukuran, menghilangkan kebutuhan untuk
membedakan antara graduations kecil. Namun, pengguna masih harus
menyesuaikan tampilan untuk mendapatkan pembacaan akhir yang benar.
Refraktometer Abbe merupakan alat untuk determinasi secara cepat
konsentrasi, kemurnian, kualitas-kualitas dispersi dari sampel cair, padat dan
plastik. Abbe refraktometer yaitu suatu refraktometer yang dilengkapi dengan
thermometer sebagai pengukur suhu. Ini adalah bench-top device untuk
pengukuran presisi tinggi dari indeks bias. Syaratnya : hanya bahan yang jernih,
transparan dan Opaque dapat diukur pada sinar yang ditransmisikan dan
direfleksikan. Prinsip pengukuran: dengan sinar yang ditransmisikan sinar kasa /
sumber sinar prisma sampel telescope.
A = LENSA D = TEMPAT TERMOMETER
B = TEMPAT SAMPLE E = SELANG
Bab 4. Refractometer
3
C = SKALA F = CERMIN
Contoh sampel uji:
- Larutan : alkohol, eter
- Minyak : wax
- Makanan : sari buah, syrup, lar, gula dll.
- Resin : bahan sintetik
- Kaca optik.
3. HAND REFRAKTOMETER ABBE
Macam-macam Hand Refraktometer:
- Hand Refraktometer brik untuk gula 0 – 32 %
- Hand Refraktometer salt untuk NaCl 0 – 28 %
Penggunaan Refraktometer: Larutan yang diukur indeks bias/ kadar
diteteskan pada prisma Refrak. Langsung dibaca hasilnya.
Catatan: pada waktu meneteskan, jangan sampai ada gelembung udara.
Sebuah refraktometer genggam modern digital yang dibersihkan di bawah
sebuah keran.
Sebuah digital handheld refractometer adalah alat untuk mengukur indeks
bias dari bahan. Kebanyakan beroperasi pada sudut kritis dengan prinsip umum
yang sama dengan traditional handheld refractometer. Perbedaannya adalah
bahwa cahaya dari sumber cahaya LED difokuskan pada bagian bawah atau
elemen prisma. Ketika sampel cair diaplikasikan pada permukaan pengukuran
prisma, beberapa cahaya ditularkan / ditransmitansikan melalui larutan dan
hilang, sedangkan sisanya cahaya tercermin ke linear array of photodiodes
menciptakan garis bayangan.
4. PRINSIP KERJA REFRAKTOMETER
Prinsip kerja refraktometer adalah pembiasan. Dasar
pembiasan adalah penyinaran yang menembus dua macam
media dengan kerpatan yang berbeda, karena perbedaan
kerapatan tersebut akan terjadi perubahan arah sinar.
Bab 4. Refractometer
4
Pemanfaatkan refraksi cahaya dapat terlihat pada Gambar di samping:
sebuah sedotan yang dicelupkan ke dalam gelas yang berisi air akan terlihat
terbengkok.
Pada Gambar kedua sebuah sedotan dicelupkan ke dalam sebuah gelas
yang berisi lauran gula. Terlihat sedotan terbengkok lebih tajam. Fenomena ini
terjadi karena adanya refraksi cahaya. Semakin tinggi konsentrasi bahan terlarut
(Rapat Jenis Larutan), maka sedotan akan semakin terlihat bengkok secara
proporsional. Besarnya sudut pembengkokan ini disebut Refractive Index (nD).
Adapun prinsip kerja dari refractometer dapat digambarkan sebagai berikut :
1) Dari gambar dibawah ini terdapat 3 bagian yaitu : Sample, Prisma dan
Papan Skala. Refractive index prisma jauh lebih besar dibandingkan
dengan sample.
2) Jika sample merupakan larutan dengan konsentrasi rendah, maka sudut
refraksi akan lebar dikarenakan perbedaan refraksi dari prisma dan
sample besar. Maka pada papan skala sinar “a” akan jatuh pada skala
rendah.
3) Jika sample merupakan larutan pekat / konsentrasi tinggi, maka sudut
refraksi akan kecil karena perbedaan refraksi prisma dan sample kecil.
Pada gambar terlihar sinar “b” jatuh pada skala besar.
Dari penjelasan di atas jelas bahwa konsentrasi larutan akan berpengaruh
secara proporsional terhadap sudut refraksi. Pada prakteknya Refractometer
akan ditera pada skala sesuai dengan penggunaannya. Sebagai contoh
Refractometer yang dipakai untuk mengukur konsentrasi larutan gula akan ditera
pada skala gula. Begitu juga dengan refractometer untuk larutan garam, protein
dll.
Konsentrasi bahan terlarut sering dinyatakan dalam satuan Brix (%) yaitu
merupakan pronsentasi dari bahan terlarut dalam sample (larutan air). Kadar
bahan terlarut merupakan total dari semua bahan dalam air, termasuk gula,
garam, protein, asam dsb. Pada dasarnya Brix (%) dinyatakan sebagai jumlah
gram dari cane sugar yang terdapat dalam larutan 100g cane sugar. Jadi pada
saat mengukur larutan gula, Brix (%) harus benar-benar tepat sesuai dengan
konsentrasinya.
Bab 4. Refractometer
5
5. SOP
a) Lensa refraktometer dibersihkan dari kotoran-kotoran dengan kapas yang
telah dibasahi dengan xylol.
b) Alirkan air melalui refraktometer agar alat berada pada suhu pembacaan
(suhu ini tidak boleh berada lebih kecil/besar 20C dari suhu pembanding).
c) Kemudian dicoba mengukur indeks bias air suling terlebih dahulu.
d) Cairan yang akan ditetapkan indeks biasnya diteteskan pada lensa prisma
dengan pipet tetes.
e) Setelah terlihat adanya perbedaan terang dan gelap, kemudian bacalah
besarnya indeks bias pada angka yang ditunjukan oleh skala. Setelah
terlihat jelas adanya perbedaan terang dan gelap pembacaan dilakukan
beberapa kali dan setiap pembacaan hanya boleh dilakukan apabila suhu
dalam keadaan stabil
f) Angka rata-rata dari pembacaan adalah Indeks bias bahan
Umumnya indeks bias sudah dikonversikan oleh alat, sehingga dapat
langsung dibaca kadarnya. Hanya untuk mengukur kadar zat tertentu saja dan
terbatasi jika kadar tidak terbaca misalnya : terlalu pekat maka harus di
encerkan. Hasil akhir dikalikan dengan pengenceran.
Bab 4. Refractometer
6
6. PERHITUNGAN
Indeks bias suatu zat adalah perbandingan kecepatan cahaya dalam hampa
udara terhadap kecepatan cahaya dalam zat tersebut, atau perbandingan sinus
sudut datang terhadap sinus sudut bias. Harga indeks bias berubah-ubah
tergantung pada panjang gelombang cahaya dan suhu. Indekst bias nDt adalah
indeks bias terhadap udara yang diukur pada suhu tOC, menggunakan sinar
natrium. Jika tidak dinyatakan lain, gunakan refraktometer Abbe. Indeks bias
diukur dalam batas suhu +0.2 C dari suhu yang dinyatakan pada masing-masing
monografi atau jika suhu tidak dinyatakan, indeks bias diukur pada suhu 20 C +
0.2 C.
Hasil pembacaan indeks bias dinyatakan dengan ntd yaitu pada suhu
tertentu.
ntd= nt1
d + 0,004(t1-t)
Keterangan :
nt1d = Pembacaan yang dilakukan pada suhu pengerjaan t1
0,004 = Faktor koreksi setiap derajat (0C)
Ketelitian indeks bias dinyatakan oleh suatu bilangan sampai empat desimal,
dengan Ketelitian Penentu ±0,0002
7. KALIBRASI
Semua refractometers perlu dikalibrasi sebelum digunakan untuk
memastikan pembacaan yang akurat. Letakkan setetes air suling pada prisma
utama dan memungkinkan untuk duduk selama 30 detik untuk menyesuaikan diri
dengan suhu Refractometer. Tutup cover dan menyesuaikan kalibrasi sekrup
sampai garis bayangan dengan tanda nol. Membuka cover dan kering prisma
utama menggunakan kain katun lembut.
Pada dasarnya kalibrasi refraktometer sama dengan pengujian pada sampel
namun tanpa sampel. Kalibrasi dilakukan menggunakan air suling. Kalibrasi
dilakukan agar pengukuran tepat.
Prosedur Kalibrasi :
1) Lensa refraktometer dibersihkan dari kotoran-kotoran dengan kapas yang
telah dibasahi dengan xylol.
2) Alirkan air melalui refraktometer agar alat berada pada suhu pembacaan
(suhu ini tidak boleh berada lebih kecil/besar 20C dari suhu pembanding).
Suhu disesuaikan /dikondisikan 200C.
3) Teteskan air suling pada lensa prisma dengan pipet tetes.
4) Setelah terlihat adanya perbedaan terang dan gelap, kemudian bacalah
besarnya indeks bias air suling. Bila belum terlihat adanya perbedaan terang
dan gelap, maka tepatkanlah menggunakan kunci sampai perbedaannya
terlihat jelas.
5) Indeks bias air suling kemudian dibaca.
Bab 4. Refractometer
7
8. CONTOH INSTRUMEN
Automatic Digital Refractometer: Abbemat
Abbemat automatic digital refractometers memungkinkan non-destruktif indeks
bias cepat yang non-destruktif (RI) pengukuran. Dalam refractometry, hanya volume
kecil sampel yang diperlukan. Untuk aplikasi rutin pilih dari berbagai flow-through
cells yang sesuai dengan analisis Anda dan dapatkan RI dan hasil akan RI berikan
dalam hitungan detik, misalnya kadar gula sampel. Abbemat digital refractometers
menyediakan lapangan luas untuk obyek. Instrumen ini digunakan dalam menuntut
kontrol kualitas, dalam penelitian, di pihak berwenang dan organisasi standar.
Multiwave Refractometer: Abbemat WR- The WR-MW digital
refractometer Abbemat memungkinkan pengukuran dispersi dan nomor Abbe
secara otomatis dan cepat. Untuk pengukuran ini, Abbemat WR-MW dapat
dilengkapi dengan sampai 8 wavelengths yang berbeda dalam nm kisaran 435-656,
sesuai kebutuhan. Hal ini membuat Abbemat WR-MW digital refractometer menjadi
alat serbaguna untuk investigasi ke dalam cairan, obligasi polimer dan
gelas.DAFTAR PUSTAKAAbbe refractometer.
http://en.wikipedia.org/wiki/Abbe_refractometer. Diakses pada hari Rabu,
27 Oktober 2010 pukul 22.00.Automatic-Digital-Refractometer-Abbemat.
http://www.anton-paar.com/Automatic-Digital-Refractometer-Abbemat/
Refractometers/. Diakses pada hari Rabu, 27 Oktober 2010 pukul
22.00.Digital Handheld Refractometer.
http://en.wikipedia.org/wiki/Digital_handheld_refractometer. Diakses pada
hari Rabu, 27 Oktober 2010 pukul 22.00.HI 96822, Seawater
Refractometer. http://www.hannainst.com/manuals/manHI_ 96822.pdf.
Diakses pada hari Rabu, 27 Oktober 2010 pukul 22.00.Interference and
Refraction. http://laser.physics.sunysb.edu/~jennifer/reference/
refractometry/refractometryhome.html. Diakses pada hari Rabu, 27
Oktober 2010 pukul 22.00.Multiwave-Refractometer-Abbemat-WR-MW.
http://www.anton-paar.com/Multiwave-Refractometer-Abbemat-WR-MW/Re
fractometers/. Diakses pada hari Rabu, 27 Oktober 2010 pukul
22.00.Refraktometer. http://en.wikipedia.org/wiki/Refractometer. Diakses
Bab 4. Refractometer
8
pada hari Rabu, 27 Oktober 2010 pukul 22.00.Refractometer.
http://www.gemstonebuzz.com/refractometer. Diakses pada hari Rabu, 27
Oktober 2010 pukul 22.00.