5
CLINICAL PATHWAY Cerebral Infarction ( ICD : I63) NAMA : NO. MR : UMUR : SEX : L P (diisi atau tempelkan label ID pasien) Kelas : Lama Rawat yang ditargetkan : 10 hari Lama Rawat Aktual : hari Tempat masuk UGD CAO Tgl, Bln, Thn Masuk ……. / ……. / ……….. Jam Masuk …………………. Tgl, Bln, Thn Keluar ……. / ……. / ……….. Jam Keluar …………………. KEGIATAN HARI – 1 HARI – 2 UGD R. Intermediate R. Intermediate M e d i k 0 -60 menit 60 menit – 24 Jam (Paraf & nama Sp.S) Anamnesis Bangkitan berlangsung lebih dari 30 menit atau dua atau lebih bangkitan.Diantara dua bangkitan tidak terdapat pemulihan kesadaran Pemeriksaan Fisik Dapat terdapat defisit neurologis tergantung pada penyebabnya. Laboratorium Dilakukan pemeriksaan Darah Perifer Lengkap (DPL), Gula Darah Sewaktu (GDS), Fungsi Ginjal (Ureum, Kreatinin), ,Analisa Gas Darah dan Elektrolit. Radiologis •Pemeriksaan Rontgen dada (thorax) EKG Brain CT-Scan tanpa kontras Penatalaksanaan Umum Stadium I (0-10 menit) Memperbaiki fungsi Stadium III (60 - 90 menit) 1.Bila kejang berlangsung terus 30 menit setelah pemberian diazepam pertama, beri phenytoin iv 15-18 mg/kgBB dengan kecepatan 50 mg/menit 2.Memulai terapi dengan vasopresor bila diperlukan 3. Mengoreksi komplikasi Stadium IV (30-90 menit) 1.Bila kejang tetap tidak teratasi selama 30-60 menit, transfer pasien ke ICU, beri Propofol (2mg/kgBB bolus iv, diulang bila perlu) atau Thiopentone (100-250 mg bolus iv pemberian dalam 20 menit, Anamnesis Perburukan keadaan klinis, identifikasi komplikasi medik, Kejang berulang Pemeriksaan Fisik Ada defisit neurologis sesuai dengan etiologi Laboratorium SGOT, SGPT, Kadar obat dalam darah, Pemeriksaan Penunjang - EEG - Brain CT scan tanpa contras atau dengan kontras apabila diperlukan Penatalaksanaan Umum Pemasangan Oksigen Pemasangan NGT dan Kateter pada pasien yang tidak sadar Pemasangan IVFD Asering 12 jam /kolf atau bila diperlukan 8 jam/kolf IVFD glukosa apabila diperlukan Penatalaksanaan Khusus pemberian OAE dosis maintenance intravena Antikonvulsan Utama 1. Fenobarbital : dosis 2- 4 mg/kgBB/hari 2. Phenitoin : 5-8 mg/kgBB/hari

Clinical Pathway Se

Embed Size (px)

DESCRIPTION

epilepsi

Citation preview

CLINICAL PATHWAYCerebral Infarction ( ICD : I63)

NAMA : NO. MR : UMUR : SEX : L P(diisi atau tempelkan label ID pasien)

Kelas : Lama Rawat yang ditargetkan : 10 hari Lama Rawat Aktual : hari

Tempat masuk UGD CAO Tgl, Bln, Thn Masuk. / . / ..Jam Masuk.Tgl, Bln, Thn Keluar. / . / ..Jam Keluar.

KEGIATANHARI 1HARI 2

UGDR. IntermediateR. Intermediate

M e d i k 0 -60 menit60 menit 24 Jam

(Paraf & nama Sp.S)

Anamnesis Bangkitan berlangsung lebih dari 30 menit atau dua atau lebih bangkitan.Diantara dua bangkitan tidak terdapat pemulihan kesadaran Pemeriksaan FisikDapat terdapat defisit neurologis tergantung pada penyebabnya.LaboratoriumDilakukan pemeriksaan Darah Perifer Lengkap (DPL), Gula Darah Sewaktu (GDS), Fungsi Ginjal (Ureum, Kreatinin), ,Analisa Gas Darah dan Elektrolit. Radiologis Pemeriksaan Rontgen dada (thorax) EKG Brain CT-Scan tanpa kontras Penatalaksanaan Umum Stadium I (0-10 menit)Memperbaiki fungsi kardio-respiratorik, Memperbaiki jalan nafas, pemberian oksigen, resusitasi Stadium II (0-60 menit) 1.Memasang infus pada pembuluh darah besar 2.Pemberian OAE emergensi : Diazepam 10-20 mg iv (kecepatanpemberian < 2-5 mg/menit atau rectal dapat diulang 15 menitkemudian.3.Memasukan 50 cc glukosa 40% dengan atau tanpa thiamin 250 mg 4. Menangani asidosis

Stadium III (60 - 90 menit)1.Bila kejang berlangsung terus 30 menit setelah pemberian diazepam pertama, beri phenytoin iv 15-18 mg/kgBB dengan kecepatan 50 mg/menit2.Memulai terapi dengan vasopresor bila diperlukan3. Mengoreksi komplikasi Stadium IV (30-90 menit)1.Bila kejang tetap tidak teratasi selama 30-60 menit, transfer pasien ke ICU, beri Propofol (2mg/kgBB bolus iv, diulang bila perlu) atau Thiopentone (100-250 mg bolus iv pemberian dalam 20 menit, dilanjutkan dengan bolus 50 mg setiap 2-3 menit), dilanjutkan sampai 12-24 jam setelah bangkitan klinis atau bangkitan EEGterakhir, lalu dilakukan tapering off. 2.Memonitor bangkitan dan EEG, tekanan intracranial, memulaipemberian OAE dosis maintenanceAnamnesisPerburukan keadaan klinis, identifikasi komplikasi medik, Kejang berulangPemeriksaan FisikAda defisit neurologis sesuai dengan etiologiLaboratoriumSGOT, SGPT, Kadar obat dalam darah, Pemeriksaan Penunjang EEG Brain CT scan tanpa contras atau dengan kontras apabila diperlukanPenatalaksanaan UmumPemasangan Oksigen Pemasangan NGT dan Kateter pada pasien yang tidak sadarPemasangan IVFD Asering 12 jam /kolf atau bila diperlukan 8 jam/kolfIVFD glukosa apabila diperlukan Penatalaksanaan Khusus pemberian OAE dosis maintenance intravenaAntikonvulsan Utama1. Fenobarbital : dosis 2-4 mg/kgBB/hari 2. Phenitoin : 5-8 mg/kgBB/hari3. Karbamasepin : 20 mg/kgBB/hari 4. Valproate : 30-80 mg/kgBB/hari

Keperawatan PSMPSM

(Paraf & nama Ners)

P

S

M

P

S

M

Gizi : Nutrisi

(Paraf & nama Petugas)

KEGIATAN Hari 3Hari 4Hari 5

R. Rawat Biasa

M e d i kAnamnesisPerburukan keadaan klinis, identifikasi komplikasi medik, Kejang berulangPemeriksaan FisikAda defisit neurologis sesuai dengan etiologiLaboratorium-Pemeriksaan Penunjang Penatalaksanaan UmumPemasangan Oksigen Pemasangan NGT dan Kateter pada pasien yang tidak sadarPemasangan IVFD Asering 12 jam /kolf atau bila diperlukan 8 jam/kolfIVFD glukosa apabila diperlukan Penatalaksanaan Khusus pemberian OAE dosis maintenance intravenaAntikonvulsan Utama1. Fenobarbital : dosis 2-4 mg/kgBB/hari 2. Phenitoin : 5-8 mg/kgBB/hari3. Karbamasepin : 20 mg/kgBB/hari 4. Valproate : 30-80 mg/kgBB/hariAnamnesisPerburukan keadaan klinis, identifikasi komplikasi medik, Kejang berulangPemeriksaan FisikAda defisit neurologis sesuai dengan etiologiLaboratorium-Pemeriksaan Penunjang -Penatalaksanaan UmumPemasangan Oksigen Pemasangan NGT dan Kateter pada pasien yang tidak sadarPemasangan IVFD Asering 12 jam /kolf atau bila diperlukan 8 jam/kolfIVFD glukosa apabila diperlukan Penatalaksanaan Khusus pemberian OAE dosis maintenance intravenaAntikonvulsan Utama1. Fenobarbital : dosis 2-4 mg/kgBB/hari 2. Phenitoin : 5-8 mg/kgBB/hari3. Karbamasepin : 20 mg/kgBB/hari 4. Valproate : 30-80 mg/kgBB/hariAnamnesisPerburukan keadaan klinis, identifikasi komplikasi medik, Kejang berulangPemeriksaan FisikAda defisit neurologis sesuai dengan etiologiLaboratorium-Pemeriksaan Penunjang -Penatalaksanaan UmumPemasangan Oksigen Pemasangan NGT dan Kateter pada pasien yang tidak sadarPemasangan IVFD Asering 12 jam /kolf atau bila diperlukan 8 jam/kolfIVFD glukosa apabila diperlukan Penatalaksanaan Khusus pemberian OAE dosis diganti menjadi pemberian oralAntikonvulsan Utama1. Fenobarbital : dosis 2-4 mg/kgBB/hari 2. Phenitoin : 5-8 mg/kgBB/hari3. Karbamasepin : 20 mg/kgBB/hari 4. Valproate : 30-80 mg/kgBB/hari

(Paraf & nama Petugas)

KeperawatanPSMPSMPSM

Paraf & nama Ners

P

S

M

P

S

M

P

S

M

KEGIATAN Hari - 6Hari 7Hari 8

M e d i k

(Paraf & nama Petugas)

Farmasi :Obat-obatan

(Paraf & nama Petugas)

Rehabilitasi:Mobilisasi

(Paraf & nama Petugas)

Edukasi

Hasil yang diha rapkan

Varians

Antibiotika :(sesuai hasil kultur)

Antibiotika :(sesuai hasil kultur)

Antibiotika :(sesuai hasil kultur)

Nama Perawat

Nama Dokter

KEGIATAN Hari - 9Hari 10

M e d i k

(Paraf & nama Petugas)

Farmasi :Obat-obatan

(Paraf & nama Petugas)

Rehabilitasi:Mobilisasi

(Paraf & nama Petugas)

Edukasi

Hasil yang diha rapkan

Varians

Antibiotika :(sesuai hasil kultur)

Antibiotika :(sesuai hasil kultur)

Nama Perawat

Nama Dokter

VERIFIKATORDIAGNOSAICD 10PROSEDURICD 9CM

(tanda tangan dan nama terang)Utama :

Sekunder :

Sekunder :

Total Biaya Rp.