Contoh Laporan KKN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Fakultas ekonomiLaporan KKN

Citation preview

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGKuliah Kerja Nyata Universitas Islam Indonesia, selain sebagai salah satu syarat kelulusan diselenggarakan sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat, di mana setiap mahasiswa dituntut untuk berperan aktif di masyarakat, tempat dimana penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata diadakan. Mahasiswa diharapkan dapat beradaptasi dan menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat. Selain itu mahasiswa diharapkan dapat membantu warga masyarakat sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang dimiliki, serta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah ke dalam bentuk program-program yang bertujuan untuk membantu sesuai dengan masalah yang ada di Dusun Losari. Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Indonesia (KKN UII) unit MG-214 yang bertempat di Dusun Losari, Desa Pagergunung, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang dimulai pada tanggal 10 Agustus 2015 dan berakhir pada tanggal 10 September 2015.Berdasarkan observasi yang dilakukan unit MG-214 dari sektor fisik maupun non fisik, penulis mencoba untuk membantu masyarakat dengan menginterpretasikan permasalahan ke dalam bentuk program kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat sesuai dengan masalah yang ada dan kebutuhan masyarakat.

B. REKAP KEGIATAN PRA PELAKSANAAN Penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) model reguler 1 terhitung mulai tanggal 10 Agustus 2015 sampai 10 September 2015 yang bertempat di Dusun Daru, Desa Pagergunung, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan tersebut meliputi beberapa tahap diantaranya observasi dan wawancara, penyusunan program, sosialisasi, pelaksanaan program, evaluasi, dan penyusunan laporan hasil kegiatan KKN.Tahap awal pelaksanaan KKN ini terdiri dari kegiatan berupa kunjungan, wawancara serta diskusi dengan tokoh masyarakat untuk membuat kesepakatan bersama, observasi lokasi dan penyusunan data, serta analisis lapangan (identifikasi masalah, potensi, serta program).1. OBSERVASIa) PelaksanaanNo.Hari, Tanggal, JamSumber InformasiTempat KegiatanMetode ObservasiJumlah Jam

1.Sabtu, 25 Juli 201508.00-18.001. Bapak Wakhrodi (Kepala Desa Pagergunung)2. Bapak Sutarno (Sekertaris Desa Pagergunung)3. Seluruh Aparatur Desa Pagergunung

Balai Desa PagergunungWawancara, Diskusi10 Jam

2.Sabtu, 1 Agustus 201512.00-19.301. Bapak Sutarno2. Kepala Dusun (Losari) Rumah Sekdes PagergunungRumah Kepala Dusun (Losari)Wawancara, Diskusi7,5 Jam

3.Rabu, 12 Agustus 201509.00-11.00Bapak SutarnoBalai Desa PagergunungWawancara2 Jam

Total Jam19,5 Jam

Penulis melakukan serangkaian observasi setelah diterjunkan ke lokasi KKN. Kegiatan ini diperlukan agar diperoleh informasi mengenai lingkungan kondisi sosial masyarakat sehingga dapat dibentuk program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa Pagergunung pada umumnya dan masyarakat Dusun Losari pada khususnya. Pada hari Sabtu, 25 Juli 2015 pukul 08.00-16.00 penulis melakukan wawancara dengan beberapa tokoh masyarakat di Desa Pagergunung, diantaranya Bapak Wakhrodi selaku Kepala Desa Pagergunung, Bapak Sutarno selaku Sekertaris Desa, serta seluruh aparatur Desa Pagergunung. Observasi untuk Dusun Losari, penulis melakukan wawancara dengan Bapak Suyatno selaku Kepala Dusun Losari sekaligus sebagai pemilik posko yang ditempati. Berdasarkan observasi dan wawancara yang penulis lakukan di Desa Pagergunung dan Dusun Losari, maka penulis mencari potensi-potensi apa yang dapat dikembangkan dari Desa Pagergunung dan Dusun Losari yang diharapkan dapat membantu peningkatan kualitas dan kesejahteraan masyarakat. Wujud bantuan tersebut dengan menginterpretasikan permasalahan ke dalam bentuk program kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat sesuai dengan masalah yang ada.Tabel 1: Rincian Kegiatan Observasib) Hasil yang dicapaiPenulis memperoleh informasi mengenai kegiatan masyarakat Dusun Losari serta menjalin silaturrahmi dengan segenap tokoh masyarakat dan warga setempat sekaligus pendekatan dengan masyarakat sehingga diharapkan pelaksanaan program dapat berjalan lancer dan dapat merangkul semua masyarakat untuk memecahkan permasalahan secara bersama-sama. Informasi yang didapatkan diantaranya yaitu mengenai mata pencaharian warga yang sebagian besar adalah buruh dan petani, keberadaan organisasi kemasyarakatan yang kurang aktif, serta kegiatan kepemudaan yang tidak berjalan lancar dikarenakan banyaknya pemuda yang melakukan urbanisasi atau lebih memilih bekerja di kota besar. c) Faktor PendukungWarga masyarakat, terutama para tokoh masyarakat yang bekerja sama dalam kegiatan observasi ini.d) Faktor PenghambatProfesi masyarakat sebagian besar adalah buruh dan petani sehingga mereka tidak mempunyai banyak waktu luang di siang hari.Oleh karena itu observasi sering dilakukan di sore hingga malam hari.e) Dokumentasi

2. PENYUSUNAN PROGRAM KEGIATAN INDIVIDUA. Aspek prioritasSetelah mendapatkan data-data dan informasi yang lengkap maka kami mulai menyusun program kegiatan yang sekiranya mampu kami laksanakan dan berguna bagi masyarakat. Adapun program yang dilaksanakan selama proses kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Dusun Losari, Desa Pagergunung, Kecamatan Ngablak, kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang dimulai pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan 10 September 2015 yang lebih berkonsentrasi pada aspek ekonomi dan peningkatan wirausaha , social budaya dan pemerintahan, adalah sebagai berikut :a. Program manajemen keuangan keluarga. Dalam hal ini kami berinisiatif untuk membantu dan meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan keuangan rumah tangga yang baik dan benar, khususnya kepada ibu rumah tangga sebagai pengatur keungan keluarga. Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman agar mereka juga bisa mandiri dalam menggunakan pendapatan yang mereka miliki secara efektif. Adapun tips sederhana yang kami berikan yaitu untuk seluruh pemasukan dibagi kedalam 5 kelompok, antara lain dibagi untuk tabungan (baik untuk tabungan pendidikan, tabungan rumah tangga, dll), rumah (pembayaran cicilan rumah, pembayaran tagihan listrik,air, dan telepon), transportasi (kredit kendaraan bermotor, asuransi kendaraan, pajak kendaraan, biaya pemeliharaan kendaraan,bensin dan parkir), hutang , dan kebutuhan lain-lain.b. Program pembuatan profil UMKM Desa Pagergunung. Dalam hal ini kami berinisiatif untuk mengumpulkan data seluruh UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang ada di seluruh Desa Pagergunung dengan cara door to door atau dari satu rumah ke rumah lain. Setelah seluruh data UMKM terkumpul, kami menyusunnya menjadi sebuah laporan yang nantinya akan diserahkan ke Balai Desa.c. Program pembuatan profil Desa Pagergunung. Pembuatan profil Desa Pagergunung ini kami mengumpulkan data mengenai seluruh potensi desa yang terdapat di Desa Pagergunung, seperti potensi umum, potensi pertanian, potensi perkebunan, potensi kehutanan, peternakan, perikanan, bahan galian, sumber daya air, potensi desa, dan potensi sumber daya manusia.

B. Subjek atau ObjekObjek untuk program kegiatan yang dilaksanakan adalah Desa Pagergunung, rumah warga, dan UMKM yang ada di Desa Pagergunung. Sedangkan subjek untuk program yang dilaksanakan adalah warga Desa Pagergunung yang terdiri dari Bapak-bapak, ibu-ibu, dan anak-anak.

C. Identifikasi MasalahKurangnya pengetahuan dan pemahaman warga mengenai cara mengelola keuangan yang baik. Banyak dari bapak-bapak maupun ibu-ibu Desa Pagergunung yang tidak mengelola keuangannya secara baik dan benar, mereka menggunakan seluruh pendapatannya tanpa menyisakannya untuk keperluan tabungan dan investasi. Selain itu, kurang lengkapnya data inventaris desa mengenai profil desa dan UMKM mendorong kami untuk membuatnya agar aparat desa dapat dengan mudah mengetahui apa saja potensi yang terdapat di Desa Pagergunung.

D. Rumusan MasalahBerdasarkan identifikasi masalah yang terdapat diatas dapat dirumuskan beberapa masalah, antara lain :a. Bagaimanakah deskripsi atau gambaran menegenai manajemen keuangan keluarga yang baik serta cara mengelola pendapatan yang benar?b. Apa saja dan bagaimana UMKM yang terdapat di Desa Pagergunung?c. Bagaimanakah gambaran umum serta potensi apa sajakah yang terdapat di Desa Pagergunung?

E. Penentuan ProrgamSetelah rumusan masalah dibuat, dapat ditentukan program individu yang akan dilaksanakan. Adapun rencana yang akan dilaksanakan, sebagai berikut :a) Manajemen Keuangan Keluargab) Pembuatan Profil UMKM Desa Pagergunungc) Pembuatan Profil Desa Pagergunung

3. SOSIALISASI PROGRAMSosialisasi dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang program-program yang akan dilaksanakan, bertujuan untuk mendapatkan persetujuan, bantuan serta dukungan dari masyarakat. Sosialisasi dilakukan setelah masa observasi dan penyusunan program kegiatan. Dalam sosialisasi ini, dijelaskan program kelompok dan individu yang nantinya akan dilaksanakan di Desa Pagergunung serta Dusun Losari pada khususnya. Sosialisasi ini dilaksanakan di Balai Desa Pagergunung pada hari Sabtu tanggal 22 Agustus 2015 pukul 10.00-12.00 WIB. Forum ini dihadiri oleh tokoh masyarakat Desa Pagergunung, diantaranya Bapak Wakhrodi selaku Kepala Desa Pagergunung, Bapak Sutarno selaku Sekertaris Desa Pagergunung, seluruh Kepala Dusun yang ada di Desa Pagergunung dan seluruh aparatur Desa Pagergunung.

NoHari,Tanggal,RincianTempatWaktuJam

1Sabtu,22 Agustus 2015, Menyampaikan rincian Program kerja Balai Desa10,00-12.00 WIB2 Jam

Total Jam Sosialisasi2 Jam

Pada pertemuan ini program-program yang dipaparkan oleh pelaksana seluruhnya disetujui oleh warga serta mendapatkan respon yang positif dari mereka. Sehingga adapun program yang disepakati yaitu:1. Manajemen Keuangan Keluarga2. Pembuatan Profil Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Pagergunung3. Pembuatan Profil Desa Pegergunung

4. KOORDINASI DESA DAN PAMITANKoordinasi desa (Kordes) merupakan kegiatan yang diikuti oleh seluruh mahasiswa KKN yang berlokasi di Desa Pagergunung, Ngablak, Magelang. Sesuai dengan namanya, Kordes merupakan forum untuk saling berkoordinasi antar unit maupun dengan para perangkat Desa Pagergunung. Pelaksanaan kordes terdiri dari Kordes 1 dan Kordes 2. Kordes 1 dilaksanakan pada hari sabtu, tanggal 22 Agustus 2015 yang bertempat di halaman balai desa pagergunung. Kegiatan-kegiatan dalam Kordes 1 diantaranya yaitu sosialisasi, menjelaskan kepada perangkat Desa Pagergunung tentang program kerja unit maupun program kerja individu, progress serta kendala yang dihadapi kepada dosen pembimbing dan para perangkat desa pagergunung. Kordes 2 dilaksanakan pada hari rabu, tanggal 2 September 2015 yang bertempat di halaman balai desa pagergunung. Dalam kordes 2 membahas tentang progres program individu maupun unit yang telah dilaksanakan serta kendala yang dihadapi dan membahas terkait penyusunan laporan individu maupun unit.Acara pamitan dilaksanakan pada hari rabu tanggal 9 september 2015 di Desa Pagergunung Dusun Krajan. Acara berlangsung pada pagi hari pukul 08.00-10.00. Acara pamitan berupa sarasehan dan tumpengan.

BAB IIPELAKSANAAN PROGRAM KKN

A. Pelaksanaan Kegiatan Program Individu1. Manajemen Keuangan KeluargaProgram Manajemen Keuangan Keluarga bertujuan untuk menambah wawasan bagi masyarakat di desa Pagergunung mengenai bagaimana mengatur keuangan keluarga serta menyusun rencana keuangan keluarga untuk masa depan agar lebih terstruktur dan jelas.a. Latar Belakang MasalahPada saat observasi serta wawancara, masyarakat yang ada di desa Pagergunung belum mengetahui mengenai penyusunan keuangan keluarga mengenai pemisahan antara keuangan untuk rumah tangga dengan kebutuhan lainya. Oleh karena itu dilakukan program mengenai penyusunan perencanaan keuangan keluarga sebagai solusi dari kebutuhan masyarakat.b. Deskripsi ProgramPada program manajemen keuangan keluarga masyarakat di desa pagergunung diberi pengetahuan serta pengarahan per individu mengenai manajemen keuangan keluarga yang meliputi perencanaan keuangan keluarga untuk mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapaic. Tujuan Kegiatan Untuk menambah pengetahuan kepada masyarakat mengenai perencanaan keuangan. Untuk membantu masyarakat mencapai tujuan keuangan melalui manajemen keuangan keluarga. Untuk memantau pengeluaran-pengeluaran keluarga agar dapat dipantau.d. Sasaran KegiatanMasyarakat di setiap dusun yang ada di Pagergunung yaitu yaitu dusun sijaran, dusun daru, dusun losari, dusun bongos dan dusun krajan.e. Peran serta masyarakatDalam program manajemen keuangan keluarga masyarakat diharapkan dapat mencapai tujuan keuangan melalui perencanaan keuangan. Kendala yang dihadapi ketika menjalani program manajemen keuangan keluarga adalah seringkali warga tidak dapat mengidentifikasi pengeluaran dan pendapatan secara rinci dan jelas. Selain itu kendala yang dihadapi adalah waktu yang terbatas pada saat penyuluhan manajemen keuangan keluarga pada setiap individu.f. SolusiKetika menghadapi kendala-kendala yang terjadi solusinya adalah dengan mengidentifikasi lebih jauh lagi mengenai pendapatan atau pengeluaran secara rinci dan jelas serta mendampingi warga dalam menyusun rencana keuangan.g. Hasil yang dicapaiWarga dapat mengerti dan memahami mengenai perencanaan keuangan, membantu masyarkat mencapai tujuan keuangan dan dapat memantau pengeluaran-pengeluaran keluarga. h. Waktu Pelaksanaan dan Tahapan KegiatanPersiapan kegiatan program manajemen keuangan keluarga antara lain memperbanyak materi mengenai manajemen keuangan keluarga.

Tabel 2.1NoHari / Tanggal PelaksanaanKegiatanLokasiWaktuRealisasi

1Sabtu, 15 Agustus 2015Pembuatan materi manajemen keuangan keluargaDusun Sijaran08:00-12:004 jam

2Senin, 17 Agustus 2015Penyuluhan program manajemen keuangan keluargaDusun Sijaran12:30-16:304 jam

3Selasa,18 Agustus 2015Penyuluhan program manajemen keuangan keluargaDusun Losari09:00-11:302,5 jam

4Selasa,18 Agustus 2015Penyuluhan program manajemen keuangan keluargaDusun Krajan12:30-16:304 jam

5Selasa,18 Agustus 2015Penyuluhan program manajemen keuangan keluargaDusun Daru18:30-19:301 jam

6Selasa,18 Agustus 2015Penyuluhan program manajemen keuangan keluargaDusun Daru20:00-21:001 jam

7Rabu, 19 Agustus 2015Penyuluhan program manajemen keuangan keluargaDusun Bongos19:15-20:451,5 jam

8Selasa, 25 Agustus 2015Penyuluhan program manajemen keuangan keluargaDusun Losari dan Bongos07:00-11:304,5 jam

TOTAL22,5 jam

i. Biaya yang dikeluarkan Pemerintah: - Pemda: - Mahasiswa: Rp 3.000,- Lain-lain: -j. Rasio Keberhasilan Program Manajemen Keuangan KeluargaTarget : 20 kepala keluarga desa PagergunungPencapaian : Data yang diperoleh dari warga desa Pagergunung yang ikut serta 22 orang.Rumus : Aktual / Target x 100%Rasio : 22/20 x 100% : 110 %k. Kelebihan atau kekuatan programDalam pelaksanaan program manajemen keuangan keluarga memiliki kelebihan yaitu, : Warga desa Pagergunung antusias mendengarkan materi yang diberikan Bahan yang mudah dalam materi yag disampaikanl. Kelemahan Program Kesulitan dalam meraih data karena pekerjaan dan penghasilan tidak menentu Kesulitan menyampaikan pengeluaran dan pendapatan dari warga

m. Dokumentasi

2. Profil Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa PagergunungProgram Profil Umkm ini bertujuan untuk mencatat dan mendokumentasikan seluruh UMKM yang berada di desa Pager Pager Gunung, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.a. Latar Belakang MasalahPada saat observasi serta wawancara, beberapa pelaku atau pemilik UMKM yang berada di desa Pager Gunung mengaku pencatatan UMKM oleh aparat desa dilaksanakan terakhir kurang lebih pada tahun 2012.b. Deskripsi ProgramPada program profil UMKM di desa Pager Gunung seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi melakukan pengumpulan data UMKM yang berada di Desa Pager Gunung dengan cara mendatangi tempat para pelaku UMKM dan melakukan wawancara dan diskusi ringan dengan pihak pihak yang berkepentingan di dalamnya. Setelah data dari hasil pengumpulan terkumpul kami menyesuaikan data tersebut dengan data terakhir pencatatan UMKM yang dimiliki oleh Sekretaris Desa.c. Tujuan Kegiatan Untuk mendata seluruh UMKM yang berada di Desa Pager Gunung Untuk membantu aparat desa dalam menyampaikan penyuluhan atau pendistribusian bantuan kepada para pelaku atau pemilik UMKM. Untuk memantau kegiatan kegiatan kegiatan UMKM di Desa Pager Gunung.d. Sasaran KegiatanUsaha Mikro Kecil dan Menengah di setiap dusun yang ada di Pagergunung yaitu yaitu dusun sijaran, dusun daru, dusun losari, dusun bongos dan dusun krajan.e. Peran serta masyarakatDalam program \Pembuatan profil UMKM ini masyarakat dan para pelaku atau pemilik UMKM sangat membantu dalam pengumpulan data mereka terbuka dengan menjawab pertanyaan pertanyaan yang diajukan guna pengumpulan data UMKM Desa Pager Gunung.f. Hasil yang DicapaiHasil yang dicapai dari pelaksanaan program ini adalah aparat desa dapat mengetahui UMKM yang berada di Desa Pager Gunung tahun 2015 sehingga pihak desa dapat memantau kegitan para pelaku UMKM mempermudah pendistribusian bantuan bila memungkinkan karena data dari UMKM yang dikumpulkan dari Program ini.g. Waktu Pelaksanaan dan Tahapan KegiatanPersiapan kegiatan program Profil UMKM diantaranya adalah melakukan survey lokasi lokasi UMKM yang berada di Desa Pager Gunung dan menyiapkan pertanyaan pertanyaan inti yang akan diajukan pada saat pengumpulan data UMKM.Tabel 2.2.NoHari / Tanggal PelaksanaanKegiatanLokasiWaktuRealisasi

1Rabu, 26 Agustus 2015Pengambilan data UMKMDusun Krajan07:00-11:303 jam

2Rabu, 26 Agusuts 2015Pengambilan data UMKMDusun Losari13:00-16:003 jam

3Senin, 31 Agustus 2015Pengambilan data UMKMDusun Sijaran09:00-12:003 jam

4Senin, 31 Agustus 2015Pengambilan data UMKMDusun Krajan dan Sijaran12:30-16:304 jam

5Selasa,1 September 2015Pengumpulan data UMKM dan PenyusunPosko 21610:00-12:002 jam

6Jumat, 4 September 2015Pembuatan profil UMKMPosko 21709.30-11.302 jam

7Minggu, 6 September 2015Penyelesaian laporan UMKMPosko 21409.00-12.003 jam

TOTAL23jam

h. Biaya yang dikeluarkanPemerintah: -Pemda: -Mahasiswa: -Lain-lain: -

i. Rasio KeberhasilanDalam program Profil Desa ini masyarakat dan para pelaku atau pemilik UMKM sangat membantu dalam pengumpulan data mereka terbuka dengan menjawab pertanyaan pertanyaan yang diajukan guna pengumpulan data UMKM Desa Pager Gunung.j. Kelebihan atau kekuatan programDalam pelaksanaan program profil UMKM memiliki kelebihan yaitu, : Desa dapat memiliki data mengenai UMKM yang ada di Desa Pagergunung Memudahkan pihak eksternal ketika akan mencari tahu mengenai UMKM yang ada di Desa Pagergunung k. Kelemahan ProgramUMKM sulit dalam mendata usaha nya sendiril. Dokumentasi

3. Pembuatan Profil dan Potensi Desa Pagergunung

Program ini bertujuan Agar Desa Pagergunung memiliki data mengenai potensi yang ada di dalam desanya yang dimana akan terdapat data-data baik yang bersifat geografis,demografis,ataupun untuk tujuan pariwisata.a. Latar Belakang MasalahYang melatarbelakangi pembuatan profil desa ini adalah dikarenakan di desaPagergunung belum memiliki update mengenai profil desa yang terbaru dan mengingat semakin kompleksnya sumber daya yang ada di pagergunung.b. Deskripsi ProgramDalam program ini penyusunan profil desa dilakukan bersama-sama dengan seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi yang terdiri dari 11 orang,dimana kami mengumpulkan berbagai macam data yang ada, salah satu pedoman yang digunkana adalah RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) 2014-2019 desa Pagergunung,lalu kamu juga mencocokkan dengan kondisi yang ada di lapangan,setelah itu disusunlah profil desa yang ada menjadi satu bendel data.c. Tujuan Kegiatan1) Agar Desa Pagergunung memiliki profil desa yang mengacu pada data yang terbaru2) Untuk mengetahui potensi desa lebih jauh lagi dan dapat menggunakannya dengan maksimald. Sasaran KegiatanDesa Pagergunung yang difasilitasi oleh perangkat desa e. Peran serta masyarakatDalam program kerja ini peran serta masyarakat tidak terlalu memiliki porsi yang cukup besar dikarenakan kami memang menyasar perangkat desa yang notabene jauh lebih mengetahui data di atas kertas mengenai landscape di desa pagergunung, peran serta warga didapatkan pada saat melakukan pengecakan kondisi di lapangan walupun porsinya sendiri tidak terlalu material karena kami pun mengambil data yang sudah ada di dalam RPJM 2014-2019

f. SolusiBerdasarkan perjalanan selama kami melaksanakan program ini solusi yang dapat diberikanadalah agar perangkat desa lebih sering lagi juga melakukan pemantauan baik aspek geografis maupun demografis di desa Pagergunung, mengingat banyaknya sumber daya yang ada sehingga apabila terdapat data di atas kertas yang baik akan dapat dirumuskan strategi pembangunan yang baik lalu diimplemtasikan untuk menciptkan kemajuan bagi Desa Pagegunung.g. Hasil yang dicapaiHasil yang dicapai dari program ini adalah terciptanya profil desa yang terbaru bagi Desa Pagergunung yang dihartapkan dapat menjadi alat bantu bagi desa untuk merumuskan strategi pembanagnunan.h. Waktu PelaksanaanNoHari/TanggalKegiatanTempatWaktuRealisasi

1Rabu/ 19 08 2015Pengumpulan data profil desaBalai Desa11.00-12001 Jam

2Rabu/ 19 08 2015Pengumpulan data profil DesaDesa Pagergunung12.30-15.002,5 Jam

3Senin/ 24 08 2015Pembuatan Profil Desa PagergunungPosko 21519.00-22003 Jam

5Jumat/ 28 08 2015Pembuatan Profil Desa PagergunungPosko 21519.15-22.153 Jam

6Selasa/ 1 09 2015Pembuatan Profil Desa PagergunungPosko 21607.00-09.002 jam

7Jumat/ 4 09 2015Pembuatan Profil Desa PagergunungPosko 21708.00-09.301,5 jam

Total14,5 Jam

i. Biaya yang dikeluarkan Pemerintah: - Masyarakat: - Mahasiswa: - Lain-lain: -j. Rasio KeberhasilanTerisi nya data profil Desa Pagergunungk. Kelebihan atau kekuatan programDalam pelaksanaan program profil desa memiliki kelebihan yaitu, : Desa memiliki profil potensi Desa yang terbaru dan lengkap Desa dapat merumuskan strategi untuk pembangunan melalui data yang adal. Kelemahan ProgramData yang kurang terbaharuim. Dokumentasi

B. Pelaksanaan Program Kegiatan UnitProgram unit merupakan kegiatan yang dilakukan berdasarkan kesepekatan bersama teman satu unit yang bertujuan untuk membantu kelengkapan dusun baik fisik maupun non fisik agar dusun yang menjadi lokasi tempat KKN jauh lebih baik kondisinya. Berikut rincian kegiatan program unit:Rincian Pelaksanaan Kegiatan UnitNoHari/TanggalWaktuProgramTempatJumlah Jam

1Jumat,21 Agustus 201519.30-22.00Revitalisasi MasjidDusun Losari2,5 jam

2Senin,24 Agustus 201507.00-12.0013.00-16.30Karnaval DesaDesa Pagergunung5 jam3,5 jam

3Selasa,25 Agustus 201513.00-16.3019.30-21.00Lomba 17 Agustus anak-anak Dusun LosariDusun Losari3,5 jam1,5 jam

4Jumat,28 Agustus 201509.00-11.00Amplas GapuraDusun Losari2 jam

5Sabtu,29 Agustus 201513.00-16.30Amplas GapuraDusun Losari3,5 jam

6Minggu,30 Agustus 201508.00-12.0013.00-16.30Pengecatan GapuraDusun Losari4 jam3,5 jam

7Kamis,3 September 201512.30-16.30Pengecatan GapuraDusun Losari4 jam

8Jumat,4 September 201513.00-16.30Pengecatan GapuraDusun Losari3,5 jam

9Sabtu,5 September 201506.30-12.00Pengecatan GapuraDusun Losari5,5 jam

10Minggu,6 September 201513.00-16.30Penulisan GapuraDusun Losari3,5 jam

11Senin,7 September 201513.00-16.30Pemasangan PlangDusun Losari3,5 jam

12Selasa, 8 September 201513.00-16.30Pemasangan PlangDusun Losari3,5 jam

13Rabu,9 September 201508.00-12.00Pemasangan Papan Informasi Desa & Pemasangan Peta DusunDusun Losari4 jam

Total Jam56,5 jam

C. Pelaksanaan Program Bantu TemanProgram bantu teman merupakan kegiatan yang dilakukan untuk membantu teman dalam menjalankan program agar nantinya terjadi solidaritas antar teman dan program yang dijalankan dapat berjalan dengan baik. Berikut rincian kegiatan program bantu teman:NoHari/TanggalWaktuProgramTempatJumlah Jam

1Jumat,14 Agustus 201521.15-22.15Menyiapkan leaflet untuk sosialisasi Toga (Satria-Farmasi)Posko 2141 jam

2Sabtu,15 Agustus 201507.00-08.00Menyiapkan leaflet untuk sosialisasi psikoedukasi (Zahro-Psikologi)Posko 2141 jam

3Senin,17 Agustus 201519.15-21.15Program peningkatan motivasi minat baca (Zahro-Psikologi)Posko 2142 jam

4Rabu,19 Agustus 201507.00-10.45Program Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS) (Satria-Farmasi)SDN Pagergunung3,75 jam

5Kamis,20 Agustus 201507.00- 12.00

Program Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS) (Satria-Farmasi)SDN Pagergunung5 jam

6Jumat,21 Agustus 201507.00-11.00Program Penyuluhan Anti Narkoba (Aulia-Hukum)MTS Pagergunung4 jam

7Jumat,21 Agustus 201513.00-16.00Membuat Dev Design (Dhira-Arsitektur)Posko 2143 jam

8Sabtu,22 Agustus 201507.00-10.00Program Penanaman Toga (Satria-Farmasi)SDN Pagergunung3 jam

9Minggu,23 Agustus 201508.00-12.0013.00-16.30Sosialisasi & pembagian pamphlet psikoedukasi kesehatan reproduksi pada anak (Zahro-Psikologi)Dusun Losari4 jam

3,5 jam

10Sabtu,29 Agustus 201508.00-12.00Sosialisasi Psikoedukasi pendidikan seks pada anak (Zahro-Psikologi)SDN Pagergunung 4 jam

11Sabtu,29 Agustus 201519.15-22.15Sosialisasi Penanaman Toga (Satria-Farmasi)Dusun Losari3 jam

12Senin,31 Agustus 201507.00-09.00Pembagian hadiah lomba mewarnai (Dhira-Arsitektur)SDN Pagergunung2 jam

13Kamis,3 September 201508.00-12.00Sosialisasi & Pembagian Pamflet Psikoedukasi kesehatan reproduksi anak (Zahro-Psikologi)Dusun Losari4 jam

Total Jam43,25 jam

D. Pelaksanaan Program Bantu MasyarakatProgram bantu masyarakat merupakan kegiatan yang dilakukan untuk membantu masyarakat umum seperti pengajian, mengikuti acara dusun, kerja bakti, membantu belajar anak anak SD atau SMP maupun kegiatan lain yang sifatnya mendadak tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Berikut rincian dari program bantu masyarakat:

NoHari/TanggalWaktuProgramTempatJumlah Jam

1Minggu,9 Agustus 201519.15-21.15Pertemuan pertama bimbingan belajar anak-anak SD Dsn. LosariPosko 2142 jam

2Senin,10 Agustus 201519.15-21.15Bimbingan belajar & diskusi PR anak-anak SD Posko 2142 jam

3Selasa,11 Agustus 201513.00-16.30Membantu ibu-ibu PKK menyiapkan lomba 17 AgustusBalai Desa Pagergunung3,5 jam

4Rabu,12 Agustus 201513.00-15.00Membantu ibu-ibu PKK belanja hadiah doorprize lomba 17 AgustusPasar Grabag2 jam

5Rabu,12 Agustus 201515.15- 17.00

Membantu ibu-ibu PKK belanja hadiah doorprize lomba 17 AgustusBalai Desa, Pasa Pagergunung1,75 jam

6Rabu,12 Agustus 201519.30-22.00Membantu mengurus persiapan jenazahDusun Losari2,5 jam

7Kamis,13 Agustus 201518.15-19.00Ikut serta dalam kegiatan tahlilanDusun Losari0,75 jam

8Kamis,13 Agustus 201519.15-21.15Bimbingan belajar & diskusi PR anak-anak SDPosko 2142 jam

9Jumat,14 Agustus 201518.15-19.00Ikut serta dalam kegiatan tahlilanDusun Losari0,75 jam

10Jumat,14 Agustus 201519.15-21.15Bimbingan belajar & diskusi PR anak-anak SDPosko 2142 jam

11Sabtu,15 Agustus 201513.00-16.00Membantu ibu-ibu PKK SenamBalai Desa Pagergunung3 jam

12Sabtu,15 Agustus 201518.15-19.00Ikut serta dalam kegiatan tahlilanDusun Losari0,75 jam

13Sabtu,15 Agustus 201519.15-21.15Bimbingan belajar & diskusi PR anak-anak SDPosko 2142 jam

14Senin,17 Agustus 201508.00-11.00Ikut serta dalam upacara 17 AgustusLap. Kec. Ngablak3 jam

15Senin,17 Agustus 201518.15-19.00Ikut serta dalam kegiatan tahlilanDusun Losari0,75 jam

16Kamis,27 Agustus 201520.00-21.30Selametan Mreti DusunDusun Losari1,5 jam

17Jumat, 28 Agustus 201513.00-16.00Kerja bakti persiapan Mreti DusunDusun Losari3 jam

18Selasa,1 September 201513.00-16.30Lomba Mreti Dusun LosariLap. Dusun Losari3,5 jam

19Rabu,2 September 201513.00-17.00Lomba Mreti Dusun LosariLap. Dusun Losari4 jam

Total Jam40,75 jam

Total Keseluruhan Jam untuk Program Kegiatan SifatJam PokokJam Bantu

Pra Pelaksanaan :

Observasi19 jam 30 menit

Sosialisasi Program2 jam

Operasional/Pelaksanaan :

Individu60 jam

Unit56 jam 30 menit

Antar teman43 jam 15 menit

Kemasyarakatan40 jam 45 menit

Pasca Pelaksanaan :

Penyusunan Laporan8 jam

Jumlah13884

Total222

BAB IIIPROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA

Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlokasi di Desa Pagergunung, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang selama 32 hari ini kami rasakan sangat banyak memberikan pengalaman dan pembelajaran. Baik dari kerja sama tim dalam satu unit, dari lingkungan tempat KKN maupun dari warga masyarakat lokasi penerjunan. Adapun bentuk pembelajaran tersebut adalah antara lain:1. Leadership (Kepemimpinan)Kepemimpinan adalah suatu proses yang dapat berasal dari diri sendiri maupun dari sebuah pembelajaran yang terus menerus perlu ditingkatkan, dalam situasi selama menjalankan program KKN, bentuk kepemimpinan yang didapatkan adalah:a. Mampu mengkoordinasikan situasi dan kondisi saat akan melaksanakan program merupakan bentuk kepemimpinan yang mendasar karena perlu sebuah koordinasi untuk mengarahkan warga dan teman teman yang ingin membantu menjalankan program individu. Apabila kemampuan koordinasinya kurang baik, maka bisa jadi program individu terlaksana tidak tepat waktu atau muncul masalah lainnya.b. Mampu memimpin diri sendiri untuk dapat mengkondisikan diri selama menjalankan KKN, untuk melawan rasa malas, serta untuk membawakan diri di depan masyarakat dengan mengesampingkan masalah pribadi.c. Dapat memberi contoh yang baik untuk teman satu unit dalam hal kebersihan, kerapian, dan kedisiplinan juga merupakan bentuk pembelajaran kepemimpinan.d. Dapat memberi contoh yang baik bagi anak anak di lokasi KKN untuk mau menghormati yang lebih tua dan menyayangi sesamanya. Selain itu juga memberikan contoh yang baik kepada masyarakat setempat dalam hal berpakaian, bertutur kata, dan bersikap dalam kehidupan sehari hari.e. Kepemimpinan manajerial, dalam hal ini bagaimana sistematika terlaksananya program harus terstruktur dan terencana dengan baik terutama program individu sehingga dapat memperkirakan masalah masalah yang mungkin terjadi dan bagaimana pemecahannya termasuk juga untuk merencanakan Plan B.f. Dapat mendengarkan saran dan pendapat dari teman lain. Dalam halnya bekerja di suatu tim, disaat ada suatu masalah atau diri sendiri ada kesalahan dan kekurangan, baiknya dapat mendengarkan saran dari teman lain. g. Mampu membina hubungan. Membina hubungan satu sama lain atau merangkul merupakan hal penting agar tim tetap bisa bersatu2. Community (Kelompok)a. Kerjasama yang baik antar anggota unit sangat diperlukkan agar tercapai tujuan bersama untuk mensukseskan jalannya KKN dan semua program KKN baik program unit, individu, ataupun teman.b. Kekompakan merupakan hal yang perlu di lakukan supaya kelompok dapat bekerja beriringan dan terjalainnya rasa kebersamaan yang sama-sama saling menguntungkan.c. Komunikasi adalah hal yang paling utama dalam subuah kelompok karena dengan komunikasi yang baik maka semua hal akan dapat terkoordinasikan denggan baik pula, senhingg hambatan selama proses KKN dapat mudat terselsaikan atau terpecahkan.d. Koordinasi yang baik akan mampu membuat tim atau kelompok menjalankan segala hal dengan baik dan dapat mengatasi kendala yang terjadi bersama sama.e. Tanggung jawab. Apabila masing masing individu memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi maka dalam proses pelaksanaan KKN akan dapat berjalan lancar. Tanggungjawab ini juga membuat individu maupun kelompok dapat bertindak dengan tepat dan tidak gegabah.f. Saling memahami adalah termasuk hal penting dalam sebuah kelompok karena perbedaan latarbelakang dan kebiasaan dapat menimbulkan masalah apabila antar individu tidak mampu memahami satu sama lain.g. Loyalitas atau setia terhadap teman satu unit adalah rasa untuk meningkatkan kepedulian sehingga tidak meninggalkan teman yang sedang dalam masalah dan memberikan bantuan semampunya serta selalu berusaha untuk mementingkan kepentingan unit.h. Rasa saling memiliki membuat antar teman dapat merasakan apa yang dirasakan teman lainnya sehingga akan muncul rasa persaudaraan yang lebih kuat. Apabila teman yang satu sakit, yang lain dapat merawatnya. Apabila muncul masalah dapat dibicarakan dengan baik baik.3. Pengalaman Individua. Kedisiplinan. Program KKN model Reguler 1 ini menutut untuk mahasiwa lebih disiplin oleh waktu. Dengan mengatur jadwal dengan sebaik mungkin agar semua urusan yang harus diselesaikan dapat terselesaikan, dan dapat kembali lagi ke posko sebelum jam 3 sore.b. Time management. Bagaimana mengatur waktu antara urusan di luar KKN dengan program yang harus di jalankan di desa. Time management merupakan hal yang penting, karna baik program KKN atau urusan di luar KKN merupakan hal yang sama pentingnya yang harus diselesasikan dalam waktu bersamaan dengan menggunakan prinsip skala prioritas.c. Kesederhanaan warga dusun wonogiri dapat menjadi bahan pengalaman bahwa seharusnya menjadi manusia yang bersyukur itu adalah lebih baik menghadapi sesuatu dengan sabar dan ikhlas serta membawakan diri dengan tidak sombong.d. Keramahan sudah menjadi ciri khas dusun disini, sehingga hal ini dapat diambil sebagi pembelajaran bahwa antar sesama manusia seharus tidak saling acuh tak acuh. Dengan sekedar sapaan dan senyuman walau tak bisa berbahsa jawa mereka pun mengerti dan mereka pasti senang.e. Rendah hati. Meskipun berasal dari lingkungan pendidikan tinggi sudah sepantasnya pribadi rendah hati harus ada di dalam diri karena masyarakat dusun juga merupakan manusia yang sama-sama derajatnya di hadapan Allah SWT.f. Kesabaran. Memahami satu sama lain yang berawal tidak saling mengenal antara kebiasaan masing-masing yang berbeda dan harus tinggal bersama kurang lebih dalam waktu sebulan, diperlukan kesabaran dan pengertian untuk memahami kebiasaan dari mereka. Jarak dan medan yang harus ditempuh tidaklah dekat dan mudah oleh karena itu di perlukan kesabaran ekstra. g. Saling menghormati. Dalam keseharian disini pastilah kita sering bertemu orang yang lebih tua sehingga kita harus dapat menghormati mereka dengan cara lisan dan tutur kata. Walaupun tidak bisa berbahasa jawa, dengan selalu menyapa dengan bahasa yang kita bisa, mereka pun dapat merasa senang dan dihormati.h. Berfikir kritis dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan warga yang memang memerlukan informasi dengan jelas. Kemampuan ini terasah karena KKN mengharuskan peran aktif dari mahasiswa untuk membaur di masyarakat. i. Rasa kekeluargaan disini sangat amat terasa, mulai dari keluarga pak dukuh maupun warga di dusun wonogiri semuanya sangat menerima baik kami. Disaat kami membutuhkan bantuan mereka, mereka pun tak sungkan untuk selalu membatu kami. j. Menjadi lebih bersyukur lagi kepada Allah SWT atas apa yang diberikan, nikmat sehat, masih memeliki keluarga lengkap. Pernah suatu hari berjumpa dengan seorang nenek yang hidup sebatangkara dan kondisi badan yang sudah tidak sehat dengan kondisi rumah seperti itu. Rasanya, betapa beruntungnya saya semoga disaat tua nanti saya masih dikelilingi oleh keluaraga terkasih.

BAB IVPENUTUP

A.KesimpulanSelama menjalani masa Kuliah Kerja Nyata di Desa Pagergunung, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dapat disimpulkan bahwa seluruh program yang telah dilakukan dapat dilakukan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Terdapat berbagai kendala yang dihadapi, perubahan rencana dan realisasi program tidak sesuai dengan rencana dan jadwal yang telah ditetapkan. Hal ini terjadi dikarenakan adanya beberapa kendala yang terjadi diluar jangkauan kami pada waktu pelaksanaan program kegiatan, namun pada akhirnya semua program yang telah dirancang dapat penulis laksanakan berkat bantuan dari semua pihak. Adapun kesimpulan dari masing-masing program adalah :Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:1. Perencanaan Keuangan Keluarga a. Program kerja penyuluhan keuangan keluarga dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada keluarga yang ada di Desa Pagargunung dilakukan dengan memberi penyuluhan dan pada akhirnya membagi modul dan berbagi ilmu dari kasus keungan keluarga yang dapat dipelajari oleh masyarakat sebagai dasar pengetahuan mereka.b. Anggaran kegiatan ini kurang lebih Rp. 29.000 dengan rincian untuk membeli percetakan modul.c. Mengingat pentingnnya program ini bagi masyarakat diharapkan kegiatan ini dapat dipraktekkan secara rutin sehingga dapat membantu penyusunan keuangan keluarga secara efisien.2. Pembuatan Profil UMKMa. Program kerja pembuatan profil UMKM dilakukan dengan melakukan pendataan UMKM yang terdapat di Desa Pagergunung yang menjadi potensi bagi calon wisatawan maupun investor yang berkunjung di Desa Pagergunung. Sehingga memudahkan mereka melihat potensi kewirausahaan Desa Pagergunung.b. Anggaran kegiatan ini kurang lebih Rp. 29.000 dengan rincian untuk membeli percetakan modul.c. Program ini penting diadakan karena untuk memudahkan pejabat Desa dalam mempromosikan potensi Desanya melalui UMKM.3. Pembuatan Profil Desaa. Program kerja pembuatan Desa dilakukan dengan cara mengisi formulir yang telah disusun berdasarkan klasifikasi dimulai dari demografi Desa Pagergunung, sosial, budaya hingga ke transportasi. Output dari program ini adalah berupa profil Desa Pagergunung terbaru.b. Anggaran kegiatan ini kurang lebih Rp. 29.000 dengan rincian untuk membeli percetakan modul.c. Program ini penting dilakukan karena untuk memberikan updatetan profil Desa. Sehingga perangkat Desa tidak perlu membuat profil Desa pagergunung.B. Saran dan Rekomendasi1.SaranSaran penulis selaku mahasiswa yang telah melaksanakan program-program KKN di Dusun Losari, Desa Pagergunung, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yaitu:a. Dengan selesainya Kuliah Kerja Nyata maka diharapkan seluruh program-program yang telah dijalankan dapat diteruskan oleh masyarakat setempat, sehingga program-program yang telah dilaksanakan itu tidak berhenti sampai saat tidak adanya lagi program Kuliah Kerja Nyata ini supaya nantinya masyarakat dusun atau desa yang terkait menjadi dusun yang sejahtera dan maju dalam segala bidang.b. Bagi mahasiwa yang akan KKN selanjutnya diharapkan sosialisasi semakin diperluas sehingga dapat mengena di masyarakat luas dan dapat diterapkan oleh masyarakat. Penulis juga mengharapkan kepada masyarakat agar dapat memahami dan mengerti kondisi mahasiswa KKN dimana masih banyak kekurangan dalam hal waktu dan materi sehingga kurangnya kemampuan mahasiswa dalam merencanakan suatu program yang berwujud fisik. Adapun program yang dapat dijalankan mahasiswa merupakan program yang sesuai dengan kapasitas dan kemampuan mahasiswa.c. Penulis mengharapkan kepada seluruh mahasiswa KKN sebelum merencanakan kegiatan harus dipikirkan dan disiapkan dengan matang dan dijalankan dengan lebih bersungguh sungguh sehingga dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan matriks kegiatan yang telah direncanakan dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.d. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang selama ini dilaksanakan hendaknya dapat lebih difokuskan pada kualitas dari program-program yang diajukan bukan pada kuantitas dan target waktu dari program-program yang dilaksanakan.

2. RekomendasiAgar pelaksanaan KKN UII lebih baik dan sesuai dengan tujuan DPPM UII, perlu diperhatikan rekomendasi yang kami berikan setelah melaksanakan KKN.2.1. Kepada DPPM-UII.a. Harapan mahasiswa terhadap pihak DPPM agar lebih memperhatikan dan lebih banyak waktu untuk membimbing kami di dalam kegiatan yang mahasiswa lakukan dan memberikan solusi terbaik dari kendala-kendala yang mahasiswa alami. Perlu sosialisasi yang lebih intensif dengan mahasiswa KKN agar terjalin hubungan yang lebih harmonis dan fleksibel. b. Perlunya monitoring kegiatan mahasiswa yang lebih intensif di Lokasi KKN. 2.2. Kepada pihak tokoh masyarakat setempata. Perlu pemahaman yang jelas kepada warga masyarakatnya bahwa mahasiswa menjalankan program KKN model Reguler 1 yang mana masih terdapat banyak kendala-kendala baik dari segi waktu dan materi.b. Diharapkan memberi dukungan dan bimbingan kepada mahasiswa KKN tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan warga masyarakatnya, agar mahasiswa lebih mudah beradaptasi. 2.3. Kepada Masyarakat setempata. Bagi masyarakat, semoga program yang telah diberikan dapat menjadikan warga sadar untuk selalu mengajarkan menysisihkan sebagian pendapatan dan lebih bijak dalam memanfaatkan pendapatan yang didapatnya untuk keperluan saving dan investasi. b. Bisa menjalin kerjasama yang baik dengan mahasiswa agar program-program bisa berjalan dengan lancar.

2.4. Kepada pihak mahasiswa KKN berikutnyaa. Perlu dipersiapkan program yang benar-benar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat, agar program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN dapat bermanfaat dan membantu masyarakat kedepannya.b. Senantiasa melakukan evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan program, serta lebih banyak bersosialisasi dan berbaur dengan masyarakat agar pelaksanaan program kerja dapat berjalan dengan baik dan lancar.c. Koordinasi yang lebih intensif antara penanggungjawab program dengan rekan-rekan maupun masyarakat, agar program-program yang telah direncanakan dapat benar-benar berjalan sesuai dengan yang diharapkan.Demikian laporan dari program KKN ini, penulis sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak yang terkait untuk dapat terselesainya kegiatan ini. Penulis berharap agar Dusun Losari mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.

28