19
PAYAH JANTUNG (DEKOMPENSASI KORDIS)

Dekompensasi Kordi (DESY)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dekompensasi kordis

Citation preview

  • PAYAH JANTUNG (DEKOMPENSASI KORDIS)

    *

  • PAYAH JANTUNG (DEKOMPENSASI KORDIS)Definisi : jantung tdk adekuat shg suplai O2 keseluruh tubuh, venous return masih baik (CJ )Insidens : PJB 90% umur < 1 thn, PJD umur > 5 thnEtiologi :Beban tekanan (hipertensi sistemik/pulmonal, obstruksi)Beban isi (pirau ki ka, reflux, retensi cairan)Hiperkinetik ( me isi permenit) : anemiaAritmia (bradi / takiaritmia)MiokarditisKomplikasi pasca operasiKombinasi

    *

  • Patofisiologi :Jantung normal menyesuaikan dengan kebutuhan yang 6-10 kali waktu istirahat tenaga cadangan jantung (cardiac reserve)Hukum STARLING makin otot teregang makin kontraksi bertambahPayah jantung jantung gagal atasi beban berlebihanAda 4 faktor : 1. Preload 2. Afterload 3. Kontraksi otot jantung 4. Denyut jantung (frekuensi)

    *

  • Faktor-faktor yang mempengaruhi jantung sebagai pompa

    BebanAwalPompa JantungBebanAkhirKontraktilitasMiokardDenyutJantung

    *

  • PRELOAD (miocardial end diastolic fiber length) : Berhubungan pengisian ventrikel kiri dan kanan (tergantung venous return sistemik/pulmonal)Venous return regangan otot jantung pada akhir diastol bertambah Preload kontraksi curah sekuncup Pada DC, venous return me regangan otot jantung tdk mampu atasi preload curah sekuncup R/ diuretika dan venadilator preload curah sekuncup

    *

  • AFTER LOAD : (impedance/outflow resistance)Berhubungan dengan sistolikRegangan otot jantung tebalnya dindingBeban otot jantung bertambah pada sistolikAfterload me :Tahanan vaskuler perifer bertambahKontraksi otot jantung (miokarditis)Kelainan katup (vaskulitis)

    *

  • - R/ vasodilatansia & diuretika afterload curah sekuncup KONTRAKSI OTOT JANTUNG :Gangguan miokard daya kontraksi terganggu- obat simpatomimetika dan digitalisDENYUT JANTUNG :- takikardia fase diastol sgt pendek, isi sekuncup kecil kontraksi

    *

  • Faktor berpengaruh :Saraf dan hormonPada DC saraf simpatis metabolisme cathecholamine : - reseptor : kontraksi / denyut bertambah- : reseptor : sirkulasi darah perifer berkurang (vasokonstriksi)Ginjal, cairan dan elektrolit :CJ , RBF & GFR renin (ginjal) aldosteron (adrenal) reabsorpsi Na+ (tubulus) Retensi Na sekresi ADH bertambah retensi airEritrosit : pergeseran dissosiasi oxygen-hemoglobin mis; anemia & hipoksia

    *

  • New York Heart Association (NYHA) membuat klasifikasi fungsional dalam 4 kelas :Kelas 1: Bila pasien dapat melakukan aktivitas berat tanpa keluhan Kelas 2: Bila pasien tidak dapat melakukan aktivitas lebih berat dari aktivitas sehari hari tanpa keluhan. Kelas 3: Bila pasien tidak dapat melakukan aktivitas sehari hari tanpa keluhan Kelas 4: Bila pasien sama sekali tidak dapat melakukan aktivitas apapun dan harus tirah baring

    *

  • Klasifikasi Stevensondibagi menjadi empat kelas, yaitu:- Kelas I : kering dan hangat (dry warm)- Kelas II : basah dan hangat (wet warm)- Kelas III : kering dan dingin (dry cold)- Kelas IV : basah dan dingin (wet cold)

    *

  • Diagnosis Gagal Jantung Kongestif (Kriteria Framingham)

    Kriteria mayor Dispnea nokturnal paroksismal atau ortopnea Peningkatan tekanan vena jugularis Ronki basah tidak nyaring Kardiomegali Edema paru akut Irama derap S3peningkatan tekanan vena >16 cm H2O Refluks hepatojugular

    *

  • Kriteria Minor

    edema pergelangan kaki Batuk malam hari Dyspnea deffort Hepatomegali Efusi pleura Kapasitas vital berkurang menjadi 1/3 maksimum Takikardi (>120x/menit)

    *

  • Diagnosis ditegakkan dari 2 kriteria mayor; atau 1 kriteria mayor dan 2 kriteria minor harus ada pada saat yang bersamaan.

    *

  • Gambaran klinik :

    DC kanan : bendungan sirkulasi sistemikDC kiri : bendungan sirkulasi paru-paruTrias biventricular failure (DC ka + ki)Takikardia (DC ka + ki)Takipnu (DC ki)Hepatomegali (DC ka)

    *

  • Pemeriksaan TambahanAnamnesisPemeriksaan fisikPemeriksaan foto torakPemeriksaan EKGPemeriksaan EkokardiografiPemeriksaan laboratorium

    *

  • Prinsip Terapi

    I. Mengurangi Preload (Venodilator) dilatasi vena menurunkn preload shg menrunkn keluhan edema

    II. Meningkatkan kontraksi jantung

    III.Mengurangi After Load (Arteridilator) shg menurunkn beban ventrikel kiri untuk kontraksi shg meningkatkn curah jantung

    IV. Memperbaiki denyut Jantung : Irama Kecepatan/frekwensi

    *

  • Terapi Istirahat kerja jantung berkurangDigitalis : kontraksi , denyut jantung lambat CJ bertambah diuresis preload Diuretika : - retensi air dan Na+ yang banyak - bila digitalis tidak memuaskan - terjadi ggn keseimbangan air & elektrolitSuportif : O2, sedatif, udara sejuk, posisi tidur kepala > tinggi 200 300, koreksi elektrolit, TKTP rendah garam

    *

  • L. Opie

    The heart is more than a pump. It isalso an organ that needs energy frommetabolism.A metabolic disease, ischemia, shoulddeally be treated by metabolic therapy

    *

  • *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *