Upload
rizka-amalia
View
45
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
thyfoid fever
Citation preview
DEMAM THYPOIDOleh :Dr. Muhammad Mahfudz, Sp.PD
Definisi Demam thypoid adalah suatu penyakit infeksi akut, sistemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang ditandai dengan gejala demam lebih 7 hari, nyeri perut (diare, obstipasi), lidah kotor, bradikardi relatif.
Epidemologi Merupakan suatu masalah global terutama di negara berkembangInsiden 15 30 juta / tahun dg mortalitas 600.000//tahunIndonesia : insiden (>) merupakan salah satu emerging infectious disease di era globalisasi yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan dan sanitasi yang kurang memadai
Data WHO menunjukkan >16,000,000 cases >600,000 deaths
CAUSATIVE AGENTSalmonella enterica serovar TyphiGram negative bacillusHuman reservoirFaecal Oral transmission
Etiologi Bakteri Salmonella typhi. Gram negative bacillus
Patogenesis Bakteri tifoid ditemukan di dalam tinja dan air kemih penderita Lalat tinja ke makanan
Bakteri masuk ke dalam saluran pencernaan dan bisa masuk ke dalam peredaran darah
peradangan pada usus halus dan usus besar Pada kasus yang berat, yang bisa berakibat fatal, jaringan yang terkena bisa mengalami perdarahan dan perforasi (perlubangan)
Gambaran KlinisBiasanya gejala mulai timbul secara bertahap dalam wakatu 8-14 hari setelah terinfeksi. Gejalanya bisa berupa demam, sakit kepala, nyeri sendi, sakit tenggorokan, sembelit, penurunan nafsu makan dan nyeri perut. Kadang penderita merasakan nyeri ketika berkemih dan terjadi batuk serta perdarahan dari hidung. ..
.lanjutansuhu tubuh secara perlahan akan meningkat dalam waktu 2-3 hari, yaitu mencapai 39,4-40Celsius selama 10-14 hari. Panas mulai turun secara bertahap pada akhir minggu ketiga dan kembali normal pada minggu keempat. Demam seringkali disertai oleh denyut jantung yang lambat dan kelelahan yang luar biasa. Pada kasus yang berat bisa terjadi delirium, stupor atau koma. Pada sekitar 10% penderita timbul sekelompok bintik-bintik kecil berwarna merah muda di dada dan perut pada minggu kedua dan berlangsung selama 2-5 hari.
DIAGNOSISGejala klinisPemeriksaan laboratoriumBiakan darah (Gall Culture), urine, feses, sumsum tulangPemeriksaan widalPemeriksaan serologi (deteksi antibodi terhadap antigen Vi, LPS, Protein flagelin, protein membran luar)PCR Salmonella
WIDAL NEGATIVE
bukan infeksi S.TYPHI CArier kesalahan tekhnik pemeriksaan jumlah bakteri rendah
WIDAL POSITIVE
TYPHOID adanya reaksi X dengan bakteri Non S.thypi adanya infeksi lain adanya penyakit lain
Komplikasi
Perdarahan usus. Perforasi usus dan menyebabkan nyeri perut yang hebat karena isi usus menginfeksi ronga perut (peritonitis). Pneumonia, biasanya terjadi akibat infeksi pneumokokus (meskipun bakteri tifoid juga bisa menyebabkan pneumonia). .
..lanjutanInfeksi kandung kemih dan hati. Infeksi darah (bakteremia) kadang menyebabkan terjadinya infeksi tulang (osteomielitis), infeksi katup jantung (endokarditis), infeksi selaput otak (meningitis), infeksi ginjal (glomerulitis) atau infeksi saluran kemih-kelamin.
PENATALAKSANAANIstirahatSuportifAntimikroba
TERAPI SUPORTIFFase akut diharuskan tirah baring absolut dan diit tifoid Di RSU Dr Soetomo diberlakukan pemberian makanan padat dini dengan rendah selulosa (pantang sayuran dan buah-buahan). Pada penderita tifoid tidak berkomplikasi terbukti mempercepat penyembuhan (rata-rata dalam waktu 7-10 hari, sedangkan sebelumnya rata-rata 14 hari)
TERAPI SUPORTIFPada demam tifoid terjadi hipermetabolik dan terutama hiperkatabolik, maka dapat ditambahkan susu proten 3 X 20 gram
ANTIMIKROBAObat anti tifoid yang digunakan sampai saat ini adalah : chloramphenicol, thiamphenicol, Co-trimoxazole, Ampicillin, Amoxycyllin, Cephalosporin generasi III (misal : ceftriaxon), Quinolone golongan 4-Fluroquinolone (misal : Ciprofloxacin, Ofloxacin, Pefloxacine, Levofloxacin) dan Azitromycine
ANTIMIKROBAChloramphenicol 4 X 500 mg/hari oral/i.v. selama 14 hari atau 4 x 500 mg/hari oral selama 7 hari bebas demam. Sampai saat ini merupakan obat pilihan utama, karene sensitivitasnya masih tinggi, cukup aman dan murah harganya.Thiamphenicol 4 X 500 mg/ hari secara oral selama 14 hari.Cotrimoxazole (160/800 mg ) secara oral 2 X 2 tablet atau 2 X 1 tablet forte selama 14 hari.
ANTIMIKROBAAmplicillin atau amoxycyllin 50-100 mg/kg BB secara oral/i.v. selama 14 hari atau 7 hari bebas demam.Gol. Cephalosporin generasi III, ceftriaxon 1 X 1000 mg/hari i.v. selama 10 - 14 hari.
ANTIMIKROBAGol. QuinoloneCiprofloxacin 2 X 500 mg/hari secara oral atau 2 X 400 mg/hari i.v. selama 5 10 hari.Ofloxacin 2 X 400 mg/hari secara oral selama 7 10 hari.Pefloxacine 1 X 400 mg/hari secara oral/i.v. selama 5 - 7 hari.Levofloxacine 1 X 500 mg/hari secara oral/i.v. selama 5 - 7 hari.Azithromycin, 8 10 mg/KgBB/hari selama 7 hari.
KORTIKOSTEROIDDiberikan pada keadaan gawat (sepsis atau syok septik) Dexamethosone 3 mg/kg BB i.v. diikuti 1 mg/kgBB setiap 6 jam
PENCEGAHANPengawasan higiene & sanitasi lingkungan hidupWC umumPersediaan air bersihTempat buang sampahPengawasan higiene makanan dan minumanMemasak makananMerebus air minumCara penyajian makananHigiene peroranganCuci tanganBAB / BAK ditempat khusus
VAKSINASISyarat :EfektifMudah penggunaanAman dan murahIndikasiTerutama untuk wisatawan yang hendak pergi ke daerah endemisPekerja laboratorium
VAKSINASIMacamAcetone inactivated vaccine.Oral live Attenuated vaccine (TY211a).Vi parental vaccine.
wassalam