20
1 19 Slide 20 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Slide 11 11 12 13 14 15 Slide 16 16 17 18 selesai PRAKTIKUM TENTANG : KIPAS ANGIN , MIXER , BLENDER NAMA :DENI WIDIYANTO KELAS : XI-TITL 2 NAS : 01

Deni Widiyanto

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Deni Widiyanto

1

19Slide 20

23456789

10Slide 1111121314

15Slide 16161718

selesai

PRAKTIKUM TENTANG : KIPAS ANGIN , MIXER , BLENDER

NAMA :DENI WIDIYANTOKELAS : XI-TITL 2

NAS : 01

Page 2: Deni Widiyanto

1

19Slide 20

23456789

10Slide 1111121314

15Slide 16161718

selesai

1.PENDAHULUANA.Latar BelakangKipas Angin adalah udara yang

bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.

Page 3: Deni Widiyanto

1

19Slide 20

23456789

10Slide 1111121314

15Slide 16161718

selesai

Bagian-Bagian utama kipas angin yaitu :

1) Motor penggerak 2) Bagian kipas 3) Rumah kipas 4) Rumah motor 5) Stand atau dudukan kipas

lengkap dengan pengatur kecepatan

Page 4: Deni Widiyanto

1

19Slide 20

23456789

10Slide 1111121314

15Slide 16161718

selesai

a. Motor penggerakJenis motor listrik yang dipakai umumnya

motor induksi fasa belah yaitu motor kapasitor. Motor ini mempunyai kumparan utama dan kumparan bantu yang diseri dengan kapasitor. Rotornya jenis rotor sangkar. Untuk kipas angin yang kecil, dipakai motor penggerak jenis kutub bayangan (shaded pole).

b. Bagian KipasKipas yang berbentuk baling-baling adalah

bagian yang berputar dan satu poros dengan rotor motor. Bagian kipas dilindungi oleh rumah kipas berbentuk kisi-kisi atau tralis.

Page 5: Deni Widiyanto

1

19Slide 20

23456789

10Slide 1111121314

15Slide 16161718

selesai

c. Rumah motorRumah motor adalah tempat dudukan

untuk meletakkan motor dan komponen-komponen lainnya dan dibuat dari bahan ebonite.

d. Stand atau dudukan kipasAlat ini untuk menempatkan kipas dan

rotor penggeraknya, dilengkapi dengan alat/tombol pengatur kecepatan serta tombol on/off motor.

Page 6: Deni Widiyanto

1

19Slide 20

23456789

10Slide 1111121314

15Slide 16161718

selesai

BAGIAN-BAGIAN PENTING KIPAS ANGIN

1. Blade (baling–baling) Blade adalah suatu benda yang berputar yang

menghasilkan angin pada kipas angin.2. Front GuardFungsinya sebagai pelindung blade agar tidak

di sentuh saat blade berputar.3. Rear Guard Fungsinya sebagai pelindung motor.4. Motor Cover Ini juga sebagai pelindung motor.

5. Penyangga MotorSebagai penyangga pada motor.

Page 7: Deni Widiyanto

1

19Slide 20

23456789

10Slide 1111121314

15Slide 16161718

selesai

6. Swicthsebagai pengendali motor.7. HasIni yang ada didalam motor, tapi ini lah

yang dapat berputar dalam motor.8. Motor Kipas Angin Ini adalah hal yang paling utama dalam

motor. Ini yang membuat kipas angin dapat bergarak.

9. Gear Motor Ini benda yang dapat membuat kipas

angin dapat berputar ke kiri ke kanan.

Page 8: Deni Widiyanto

1

19Slide 20

23456789

10Slide 1111121314

15Slide 16161718

selesai

PRINSIP KERJA KIPAS ANGIN 1. Arus bolak - balik masuk menuju kipas

angin. 2. Dalam kipas angin terdapat suatu motor listrik, motor listrik tersebut mengubah energi listrik menjadi energi gerak.3. Dalam sebuah motor listrik terdapat suatu kumparan besi pada bagian yang bergerak beserta sepasang pipih berbentuk magnet U pada bagian yang diam (Permanen).

Page 9: Deni Widiyanto

1

19Slide 20

23456789

10Slide 1111121314

15Slide 16161718

selesai

Diagram Single Line Kipas Angin

Page 10: Deni Widiyanto

1

19Slide 20

23456789

10Slide 1111121314

15Slide 16161718

selesai

2.PENDAHULUAN MIXER

Mixer merupakan salah satu jenis ARTL yang masuk dalam klasifikasi ARTL mekanis yang fungsinya sebagai pengaduk adonan Kue dan semacamnya. Mixer sering digunakan untuk mengaduk adonan kue yang menggunakan campuran telur, tepung, dan larutan tertentu sehingga ibu rumah tangga sering mengistilahkannya sebagai pengaduk telur. Tungkai pengaduknya digerakkan oleh sebuah motor listrik melalui kopel roda-roda gigi. Variasi kecepatan putar dapat diatur dengan sebuah saklar pilih yang diletakkan sedmikian rupa hingga mudah dijangkau oleh ibu jari atau jari telunjuk yang sedang menggenggam gagang mixer.

Page 11: Deni Widiyanto

1

19Slide 20

23456789

10Slide 1111121314

15Slide 16161718

selesai

bagian-bagian mixer dan fungsinya.

1. Body Mixer. Ini merupakan bagian mixer yang paling besar dimana pada bagian

ini terletak motor yang menggerakan mixer. Pada bagian ini biasanya dilengkapi dengan tombol pengatur kecepatan. Ada juga jenis mixer yang dilengkapi dengan tombol pengatur waktu.

2. Bowl MixerBowl mixer merupakan tempat mengaduk bahan-bahan yang akan dicampurkan. Biasanya terbuat dari stainless stell dan berstruktur kuat.

3. Balloon WhiskBalloon whisk merupakan jenis pengaduk yang berbentuk seperti balon udara dari kawat. Jenis pengaduk ini biasanya digunakan untuk mengaduk adonan yang cair seperti cake batter (adonan sponge cake) ataupun butter cream dan menghasilkan batter atau cream yang ringan. Karena design-nya yang seperti balon tersebut udara akan mudah terperangkap di dalam batter atau cream selama proses mixing.

Page 12: Deni Widiyanto

1

19Slide 20

23456789

10Slide 1111121314

15Slide 16161718

selesai

4. Flat BeaterJenis pengaduk ini digunakan untuk mengaduk adonan cookies ataupun cake yang padat (pound cake). Dengan menggunakan jenis pengaduk ini, tidak akan banyak udara yang diperangkap namun menghasilkan adonan yang merata.

5. Dough HookDough hook digunakan ketika akan mengaduk adonan yang sangat lengket, contohnya adalah adonan roti. Dengan menggunakan jenis pengaduk ini, adonan roti akan mudah menjadi kalis dan terbentuk adonan yang sempurna.

Page 13: Deni Widiyanto

1

19Slide 20

23456789

10Slide 1111121314

15Slide 16161718

selesai

CARA KERJA MIXER

mixer tersebut menunjukkan bahwa sumber listrik yang diperlukan untuk menjalankannya adalah tegangan AC 220 ~ 230 V pada frekuensi kerja 50 – 60 Hz. Sementara daya listrik yang akan diserap sebesar 170 watt. Kemudian, rangkaiannya dilengkapi dengan kapasitor dan resistor yang dipasang paralel. Kapasitor dan resistor tersebut berfungsi sebagai peredam frekuensi interferensi yang ditimbulkan oleh motor mixer saat berputar.

Page 14: Deni Widiyanto

1

19Slide 20

23456789

10Slide 1111121314

15Slide 16161718

selesai

Diagram Single Line

Page 15: Deni Widiyanto

1

19Slide 20

23456789

10Slide 1111121314

15Slide 16161718

selesai

3.PENDAHULUAN BLENDER

Blender merupakan salah satu alat rumah tangga listrik (ARTL) yang digunakan untuk menghancurkan atau menghaluskan bahan makanan. Alat ini menggunakan komponen pengiris berbentuk pisau bermata empat. Pisau ini berputar melalui kopel roda-roda gigi dari karet ke poros motor yang berputar. Pada badan atau bodi blender terpasang sebuah saklar yang berfungsi untuk menghidupkan dan mengatur kerja motor. Variasi saklar ini pada umumnya bergantung pada merek blendernya. Variasi saklar ini berbeda antara merek Philips model/type HR – 2810/A dan blender National model/type MX – T1GN. Blender National tidak memiliki variasi kecepatan sementara blender Philips terdiri dari empat variasi kecepatan menurut posisi saklar pilihnya.

Page 16: Deni Widiyanto

1

19Slide 20

23456789

10Slide 1111121314

15Slide 16161718

selesai

blender terdapat beberapa komponen elektronik

1. Kapasitor berfungsi untuk membangkitkan beda fasa (fluks magnet yang berselisih fase dengan fluks magnet yang dibangkitkan oleh kumparan utama). Dengan terbangkitnya fluks magnet yang berbeda fase tersebut maka motor akan berputar.

2. Resistor berfungsi untuk mengurangi arus star pada motor untuk mencegah terjadinya arus lebih pada kumparan motor.

3. Dioda berfungsi untuk menyearahkan tegangan yang masuk ke dalam kumparan. 4. Induktor dan kapasitor berfungsi untuk mengantisipasi atau mengroud-kan frekuensi tinggi yang terjangkit akibatk putaran tinggi motor.

Page 17: Deni Widiyanto

1

19Slide 20

23456789

10Slide 1111121314

15Slide 16161718

selesai

Komponen luar blender(1) pisau penghancur(2) pengaduk adonan(3) dudukan mangkok(4) tutup mangkok besar(5) wadah adonan (mangkok kaca berlapis

karet)(6) bodi dan stan dudukan mangkok adonan(7) gigi kopel VPC tahan panas(8) saklar ON-OFF(9) tusuk kontak (10) gigi kopel penghubung antara pisau dan

gigi kopel rotor.

Page 18: Deni Widiyanto

1

19Slide 20

23456789

10Slide 1111121314

15Slide 16161718

selesai

Komponen dalam blender (1) lamel komutator

(2) kabel penghantar (dari saklar ke belitan satator)(3) kotak sikat(4) as rotor(5) terminal yang menghubungkan belitan stator dengan sumber listrik(6) kabel penghantar ke sumber tegangan(7) belitan stator(8) saklar ON-OFF

Page 19: Deni Widiyanto

1

19Slide 20

23456789

10Slide 1111121314

15Slide 16161718

selesai

Blender National ini menggunakan motor universal dengan kebutuhan suplei tegangan 220 volt AC pada frekuensi kerja 50

– 60 Hz. Disipasi dayanya 190W. Saklar yang digunakan tidak memiliki koneksi variasi kecepatan atau hanya kecepatan

tunggal. Gambar 87 berikut menunjukkan rangkaian kelistrikan blender National MX-T1 GN.

Page 20: Deni Widiyanto

1

19Slide 20

23456789

10Slide 1111121314

15Slide 16161718

selesai