24
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM GULMA LAHAN PERTANIAN Disusun Oleh : Nama : Fitra priyana NIM : 11/14386/BP/SPKS Jurusan : Budidaya Pertanian Fakultas : Pertanian Acara : I. Deskripsi Gulma Co.ass : Endah Yuli Mulyani INSTITUT PERTANIAN STIPER YOGYAKARTA

Deskripsi Gulma

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Deskripsi Gulma

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

GULMA LAHAN PERTANIAN

Disusun Oleh :

Nama : Fitra priyana

NIM : 11/14386/BP/SPKS

Jurusan : Budidaya Pertanian

Fakultas : Pertanian

Acara : I. Deskripsi Gulma

Co.ass : Endah Yuli Mulyani

INSTITUT PERTANIAN STIPER

YOGYAKARTA

2012

Page 2: Deskripsi Gulma

I. ACARA : I. Deskripsi Gulma

II. TANGGAL : 29 Oktober 2012

III. TUJUAN : Mengetahui pengelompokkan jenis-jenis gulma

berdasarkan kesamaan sifat.

IV. DASAR TEORI

Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh pada areal yang tidak

dikehendaki, tumbuh pada areal pertanaman. Gulma secara langsung

maupun tidak langsung merugikan tanaman budidaya.

Untuk memudahkan dalam pengendalianya gulma dikelompokkan

diantaranya atas dasar kesamaan daur hidup, sifta morfologi, dan

habitatnya.

Pengelompokkan gulma :

1. Berdasarkan daur hidupnya, gulma dapat dikelompokan menjadi :

a. Gulma setahun (gulma semusim, annual weeds), yaitu gulma

yang menyelesaikan siklus hidupnya dalam waktu kurang dari

satu tahun atau paling lama satu tahun (mulai dari

berkecambah sampai memproduksi biji dan kemudian mati).

Karena kebanyakan umurnya hanya seumur tanaman semusim,

maka gulma tersebut sering disebut sebagai gulma semusim.

contohnya Echinochloa crusgalli, Echinochloa colonum,

Monochoria vaginalis, Limnocharis flava, Fimbristylis

littoralis dan lain sebagainya.

b. Gulma dua tahun (biennial weeds), yaitu gulma yang

menyelesaikan siklus hidupnya lebih dari satu tahun, tetapi

tidak lebih dari dua tahun. Pada tahun pertama digunakan

untuk pertumbuhan vegetatif menghasilkan bentuk roset dan

pada tahun kedua berbunga, menghasilkan biji dan kemudian

mati. Pada periode roset gulma tersebut sensitif terhadap

herbisida. Yang termasuk gulma dua tahun yaitu Dipsacus

sylvestris, Echium vulgare, Circium vulgare, Circium

altissimum dan Artemisia biennis.

Page 3: Deskripsi Gulma

c. Gulma tahunan (perennial weeds), yaitu gulma yang dapat

hidup lebih dari dua tahun atau mungkin hampir tidak terbatas

(bertahun-tahun). Kebanyakan berkembang biak dengan biji

dan banyak diantaranya yang berkembang biak secara

vegetatif. Pada keadaan kekurangan air (di musim kemarau)

gulma tersebut seolah-olah mati karena bagian yang berada di

atas tanah mengering, akan tetapi begitu ada air yang cukup

untuk pertumbuhannya akan bersemi kembali.

2. Berdasarkan sifat morfologi

a. Gulma rumputan

Gulma golongan rumput termasuk dalam familia

Gramineae/Poaceae. Deangan ciri, batang bulat atau agak

pipih, kebanyakan berongga. Daun-daun soliter pada buku-

buku, tersusun dalam dua deret, umumnya bertulang daun

sejajar, terdiri atas dua bagian yaitu pelepah daun dan helaian

daun. Daun biasanya berbentuk garis (linier), tepi daun rata.

Lidah-lidah daun sering kelihatan jelas pada batas antara

pelepah daun dan helaian daun. Contohnya Imperata

cyliindrica / alang-alang, Echinochloa crusgalli, Cynodon

dactylon, Panicum repens.

b. Golongan teki (sedges)

Gulma golongan teki termasuk dalam familia

Cyperaceae.Batang umumnya berbentuk segitiga, kadang-

kadang juga bulat dan biasanya tidak berongga.Daun tersusun

dalam tiga deretan, tidak memiliki lidah-lidah daun (ligula).Ibu

tangkai karangan bunga tidak berbuku-buku. Bunga sering

dalam bulir (spica) atau anak bulir, biasanya dilindungi oleh

suatu daun pelindung. Buahnya tidak membuka. Contohnya

Cyperus rotundus, Fimbristylis littoralis, Scripus juncoides.

Page 4: Deskripsi Gulma

c. Golongan berdaun lebar (broad leaves)

Berbagai macam gulma dari anggota Dicotyledoneae termasuk

dalam kelompok ini. Gulma ini biasanya tumbuh pada akhir

masa budidaya. Kompetisi terhadap tanaman utama berupa

kompetisi cahaya. Daun dibentuk pada meristem pucuk dan

sangat sensitif terhadap kemikalia. Terdapat stomata pada daun

terutama pada permukaan bawah, lebih banyak dijumpai.

Terdapat tunas-tunas pada nodusa, serta titik tumbuh terletak

di cabang. Contoh: ceplukan (Physalis angulata L.)

,wedusan (Ageratum conyzoides L.), sembung rambut

(Mikania michranta), dan putri malu (Mimosa pudica).

3. Berdasarkan habitatnya

a. Gulma darat (terrestrial weeds), ialah gulma yang tidak tahan

terhadap genangan air. Contohnya: Cyperus rotundus,

Imperata cylindrica, Eupatorium odoratum.

b. Gulma air (aquatic weeds), ialah gulma yang sebagian atau

seluruh daur hidupnya berada di air. Contoh : Polygonum

barbatum, Eichhornia crassipest.

c. Aerial weeds, ialah gulma yang hidupnya menumpang pada

tanaman lain. Contoh: Loranthus sp. dan Cuscuta sp.

Page 5: Deskripsi Gulma

V. ALAT dan BAHAN

A. Alat :

1. Pensil

2. Pulpen

B. Bahan :

1. Mimosa sp.,

2. Ageratum conyzoidez,

3. Eleusin indica,

4. Imperata cylindrica,

5. Chromolaena odorata,

6. Cynodon dactylon,

7. Axonopus compressus,

8. Eichornia crassipes,

9. Paspalum conjugatum,

10. Cyperus rotundus

Page 6: Deskripsi Gulma

VI. CARA KERJA

1. Mengamati preparat beberapa jenis gulma.

2. Menggambar preparat gulma secara lengkap (akar, batang, daun,

bunga, buah).

3. Menuliskan nama spesies gulma.

4. Membuat deskripsi gulma berdasarkan:

a. Morfologi

b. Habitat

c. Daur hidup

Page 7: Deskripsi Gulma

VII. HASIL PENGAMATAN

1. Spesies : Mimosa sp.

Berdasarkan

Morfologi : Daun lebar

Daur hidup : Tahunan

Habitat : Gulma darat

2. Spesies : Ageratum conyzoides

Berdasarkan

Morfologi : Daun lebar

Daur hidup : Semusim

Habitat : Gulma darat

Page 8: Deskripsi Gulma

3. Spesies : Eleusin indica

Berdasarkan

Morfologi : Rumputan

Daur hidup : Semusim

Habitat : Gulma darat

4. Spesies : Imperata cylindrica

Berdasarkan

Morfologi : Rumputan

Daur hidup : Tahunan

Habitat : Gulma darat

Page 9: Deskripsi Gulma

5. Spesies : Chromolaena odorata

Berdasarkan

Morfologi : Daun lebar

Daur hidup : Tahunan

Habitat : Gulma darat

6. Spesies : Cynodon dactylon

Berdasarkan

Morfologi : Rumputan

Daur hidup : Semusim

Habitat : Gulma darat

Page 10: Deskripsi Gulma

7. Spesies : Axonopus compressus

Berdasarkan

Morfologi : Rumputan

Daur hidup : Semusim

Habitat : Gulma darat

8. Spesies : Eichornia crassipes

Berdasarkan

Morfologi : Daun lebar

Daur hidup : Semusim

Habitat : Gulma air

Page 11: Deskripsi Gulma

9. Spesies : Paspalum conjugatum

Berdasarkan

Morfologi : Rumputan

Daur hidup : Semusim

Habitat : Gulma darat

10. Spesies : Cyperus roduntus

Berdasarkan

Morfologi : Tekian

Daur hidup : Tahunan

Habitat : Gulma darat

Page 12: Deskripsi Gulma

VIII. PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini kita mengamati beberapa jenis gulma yang

sering kita jumpai di sekitar kita. Kemudian gulma-gulma yang kita amati

kita gambar dan kelompokkan berdasarkan kesamaan sifat dari gulma

tersebut. Dengan cara ini kita dapat mengetahui metode atau cara yang

akan kita gunakan untuk mengendalikan gulma yang ada. Adapun gulma

yang kita amati adalah Mimosa sp., ageratum conyzoidez, eleusin indica,

imperata cylindrica, chromolaena odorata, cynodon dactylon, axonopus

compressus, eichornia crassipes, paspalum conjugatum, cyperus rotundus.

Dari kesepuluh gulma yang ada kemudian kita kelompokan

berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki oleh gulma tersebut berdasarkan

morfologi, daur hidup, habitat.

Berdasarkan morfologinya terdapat tiga jenis yaitu gulma daun lebar,

rumputan, dan tekian. Yang termasuk gulma daun lebar adalah

chromolaena odorata, ageratum conyzoidez, mimosa sp., dan eichornia

crassipes. Kemudian yang termasuk gulma rumputan adalah eleusin

indica, imperata cylindrica, paspalum conjugatum, axonopus compressus,

dan cynodon dactylon. Dan yang terakhir masuk dalam gulma tekian yaitu

cyperus rotundus.

Berdasarkan daur hidupnya gulma di kelompokkan menjadi dua

yaitu semusim dan tahunan. Yang termasuk gulma semusim adalah

ageratum conyzoidez , eleusin indica, cynodon dactylon, axonopus

compressus, eichornia crassipes, dan paspalum conjugatum. Sedangkan

mimosa sp., imperata cylindrica, cyperus rotundus, dan chromolaena

odorata merupakan gulma tahunan.

Berdasarkan tempat hidup atau habitatnya gulma dibedakan menjadi

dua yaitu gulma darat dan gulma air. Dari sekian banyak gulma yang

diamati hanya ada satu gulma air dan yang lainnya adalah gulma darat.

Gulma air tersebut adalah eichornia crassipes.

Setelah kita mengetahui morfologi dari jenis-jenis gulma yang ada

kita dapat mengendalikan gulma dengan efektif dan efisien. Sebagai

Page 13: Deskripsi Gulma

contoh untuk gulma tahunan maka kita melakukan pengendalian setiap

setahun sekali sehingga kita harus lebih fokus ke gulma musiman atau

semusim yang dapat berkembang pesat kurang dari satu musim atau satu

tahun. Contoh lainnya adalah untuk gulma yang memiliki habitat di air,

gulma yang memiliki habitat di air tidak tahan terhadap cuaca kering atau

daerah darat maka kita dapat mengeringkan untuk sementara daerah

tersebut agar gulma mati dan untuk gulma yang memiliki habitat di darat

kita dapat menggenangi gulma agar gulma menjadi busuk dan mati.

Page 14: Deskripsi Gulma

IX. KESIMPULAN

berdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Dari sepuluh gulma yang di amati dapat dibedakan menurut

morfologi, daur hidup dan habitatnya.

2. Berdasarkan morfolginya gulma dibedakan menjadi tiga yaitu

gulma daun lebar, gulma rumputan dan gulma tekian.

3. Berdasarkan daur hidupnya gulma dibedakan menjadi dua yaitu

gulma semusim dan gulma tahunan

4. Berdasarkan habitatnya gulma dibedakan menjadi dua yaitu

gulma darat dan gulma air.

5. Gulma darat tidak tahan terhadap genangan air begitu juga

sebaliknya gulma air tidak tahan terhadap areal darat.

Page 15: Deskripsi Gulma

DAFTAR PUSTAKA

Mu’in, Abdul. 2012. Panduan Praktikum Pengelolaan Organisme Pengganggu tanaman (gulma). Fakultas Pertanian, Institut Pertanian STIPER. Yogyakarta.

Soekisman T., I.H. Utomo, dan J. Wiroatmodjo. 1984. Pengelolaan Gulma di Perkebunan. PT. Gramedia, Jakarta.

Mengetahui, Yogyakarta, 5 November 2012

Co. Asisten Praktikan

( Endah Yuli Mulyani ) ( Fitra Priyana )