4
Osmotic diarrhea Osmotic diarrhea disebabkan oleh malabsorbsi nutrient dan elektrolit yang merupakan pertikel osmotik aktif. Apabila partikel-partikel osmosis aktif terdapat dalam jumlah berlebihan dalam di lumen usus, partikel-partikel ini akan menyebabkan cairan masuk ke lumen sehingga akhirnya feses menjadi lebih encer. · Secretory diarrhea Secretory diarrhea terjadi ketika terdapat peningkatan transportasi zat-zat makanan sehingga tidak cukup waktu untuk penyerapan. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan motilitas usus. · Malabsorbtive diarrhea Malabsorbtive diarrhea disebabkan tidak mampunya usus menyerap makanan. Misalnya karena kurangnya enzim-enzim pencernaan yang mengakibatkan zat makanan tidak dapat dicerna dan diserap. · Motility disorder Diare karena kelainan motilitas misalnya pascabedah. · Inflamatory exudation Diare karena adanya inflamasi pada gastrointestinal, misalnya shigellosis (Sumber : Sherwood, Lauralee.2001.Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem.Jakarta : EGC. hlmn.581-582 ; Mc.Phee, Stephen J.,et.al.1997.Pathophysiology of Diseases.An Introduction to Clinical Medicine.2 nd ed.San Fransico : LANGE.page.311-314) Diare oleh Shigella merupakan inflamatory exudation dan juga osmotic- cause diarrhea karena Shigella memproduksi shiga-toxin yang yang dapat

diare

Embed Size (px)

DESCRIPTION

diarrea

Citation preview

Osmotic diarrheaOsmotic diarrhea disebabkan oleh malabsorbsi nutrient dan elektrolit yang merupakan pertikel osmotik aktif. Apabila partikel-partikel osmosis aktif terdapat dalam jumlah berlebihan dalam di lumen usus, partikel-partikel ini akan menyebabkan cairan masuk ke lumen sehingga akhirnya feses menjadi lebih encer. Secretory diarrheaSecretory diarrhea terjadi ketika terdapat peningkatan transportasi zat-zat makanan sehingga tidak cukup waktu untuk penyerapan. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan motilitas usus. Malabsorbtive diarrheaMalabsorbtive diarrhea disebabkan tidak mampunya usus menyerap makanan. Misalnya karena kurangnya enzim-enzim pencernaan yang mengakibatkan zat makanan tidak dapat dicerna dan diserap. Motility disorderDiare karena kelainan motilitas misalnya pascabedah. Inflamatory exudationDiare karena adanya inflamasi pada gastrointestinal, misalnya shigellosis(Sumber : Sherwood, Lauralee.2001.Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem.Jakarta : EGC. hlmn.581-582 ; Mc.Phee, Stephen J.,et.al.1997.Pathophysiology of Diseases.An Introduction to Clinical Medicine.2nd ed.San Fransico : LANGE.page.311-314)Diare oleh Shigella merupakan inflamatory exudation dan juga osmotic-cause diarrhea karena Shigella memproduksi shiga-toxin yang yang dapat mengakibatkan katalisasi ADP-ribosilasi dari protein ikatan GTP dan akhirnya menyebabkan aktifnya adenylate cyclase. Hasilnya adalah peningkatan c-AMP pada intesitinal mucose yang akan meningkatakan sekresi Cl- dan menurunkan absorbsi Na+. Elektrolit tersebut akan menenarik air dan menjadikan feses lebih encer. (Sumber : Kasper,et.al.2005.Harrisons Principles of Internal Medicine.New York : Mc.Graw Hill.page.755)

4. dysentriae masuk ke tubuh manusia yaitu ke saluran pencernaan melalui oral. Karena bakteri itu secara genetik telah dilengkapi untuk selamat dari pH yang rendah, Shigella siap untuk melewati asam gastrin.Shigella ditularkan melalui makanan, jari, feses, dan lalat dari satu orang ke orang lain.Kebanyakan kasus infeksi shigella terjadi pada anak berusia kurang dari 10 tahun.(Sumber : Kasper,et.al.2005.Harrisons Principles of Internal Medicine.New York : Mc.Graw Hill.page.903 ; Jawetz, dkk.Mikrobiologi Kedokteran.Jakarta : Salemba.hlmn.260 )5. Shigella menyerang manusia dengan serangkaian proses patologi.Shigella menginvasi sel epitel mukosa(misal, sel M), dengan menginduksi fagositosis. Kemudian Shigella keluar dari vakuola fagositik, bermultiplikasi dan menyebar di dalam sitoplasma sel epitel, dan menyebar di dalam sitoplasma sel epitel, dan menyebar ke sel yang ada di dekatnya. Shigella yang difagosit oleh makrofag akan merangsang terjadinya apoptosis, tetapi Sebelum apoptosis terjadi, bakteri Shigella dapat keluar dari vakuola fagositik dan menyerang sel-sel yang ada di dekatnya.Shigella menyerang lapisan permukaan basolateral apitel kolon dan merangsang pembentukan IL-8.IL-8 merupakan chemokine yang menginduksi migrasi Polimorphonuclear Neutrophils (PMNs) dari bawah lapisan sel epitel ke lumen intestinal. PMNs merusak tight-junction ketika melintasi mukosa.Kerusakan ini memberi jalan untuk Shigella melakukan invasi dan memperburuk inflamasi.(Sumber : Kasper,et.al.2005.Harrisons Principles of Internal Medicine.New York : Mc.Graw Hill.page.903)Shiga toksin mengakibatkan katalisasi ADP-ribosilasi dari protein ikatan GTP dan akhirnya menyebabkan aktifnya adenylate cyclase. Hasilnya adalah peningkatan c-AMP pada intesitinal mucose yang akan meningkatakan sekresi Cl- dan menurunkan absorbsi Na+. Elektrolit tersebut akan menenarik air dan menjadikan feses lebih encer.Invasi Shigella menyebabkan ulserasi mukosa.Mikroabses di dinding usus dan ileum terminal menyebabkan nekrosis membran mukosa, ulserasi superfisial, pendarahan, dan pembentukan pseudomembran pada daerah ulserasi. Pseudomembran terdiri dari fibrin, leukosit, debris sel, membran mukosa yang nekrotik, dan bakteri. Substansi inilah yang menyebabkan feses bercampur dengan darah dan lendir (mukoid).Selanjutnya saat proses mereda, jaringan granulsi mengisi ulkus dan terbentuk jaringan parut.(Sumber : Kasper,et.al.2005.Harrisons Principles of Internal Medicine.New York : Mc.Graw Hill.page.903 ; Jawetz, dkk.Mikrobiologi Kedokteran.Jakarta : Salemba.hlmn.259)7. Respon imun tubuh terhadap infeksi Shigella adalah sebagai berikut.Infeksi Shigella dikuti oleh respons antibodi spesifik tipe. Antibodi IgA di usus mungkin penting dalam membatasi infeksi ulang. Antibodi ini dapat distimulasi dengan pemberian strain hidup yang telah dilemahkan melalui oral seperti vaksin percobaan.Antibodi serum terhadap antigen somatik shigella adalah IgM. Serangkaian penetuan titer antibodi dapat menunjukkan antibodi yang spesifik.