Upload
wijayanty-permata-sari
View
5
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
GEA
Citation preview
DIARE PADA ANAKAGITA GINTING
1061050016
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
DEFINISI
• Diare akut adalah buang air besar pada bayi atau anak lebih dari 3 kali perhari, disertai perubahan konsistensi tinja menjadi cair dengan atau tanpa lender dan berlangsung kurang dari satu minggu.• Diare pada bayi & anak adalah pengeluaran tinja >10g/kg/24jam.
CAUSES OF CHILDREN UNDER FIVE YEARS OF AGE.
DEATH AMONG INDONESIAN CHILDREN UNDER 5 YEARS OF AGE³.
ETIOLOGI
Rotravirus E. Coli E. Coli
Stap. aureus Shigela Giardia Lambia
Criptosporidium Campylobacter Salmonela
ETIOLOGI LANJUTAN...
virus⁵
AstrovirusRotavirus
CoronavirusEnteric adenovirus
calcivirus
Menginfeksi dan menghancurkan sel epithelium di usus
halus
Atrofi villus tidak dapat mengabsorbsi dengan baik. Tekanan koloid
osmotic dan peristaltic usus meningkat.
Penyerapan air dan nutrient tidak sempurna, terjadi
diare
ETIOLOGI LANJUTAN...
Bakteri
SalmonellaShigella
Escherichia coliStaphilococcus aureus
Vibrio choleraClostridium sp.
Pengaturan transport ion (cAMP, cGMP, Ca dependen)
terganggu.
Menginvasi sel mukosa usus halus. Menyebabkan reaksi
sistemik.
Toksin dapat masuk kedalam serabut saraf otak,
menimbulkan kejang
DIARE SEKRETORIK
Toksin penyebab diare
meningkatkan konsentrasi
cAMP,cGMP, ion kalsium
Mengaktifkan protein kinase,
ion clorida keluar dari kripta
Meningkatkan pompa natrium,
clorida & natrium masuk ke lumen
usus
Meningkatkan permeabilitas
intestinum
Terjadi malabsorbsi cairan dalam
pencernaan. diare
PEMERIKSAANANAMNESIS
Karakteristik Diare :lama, frekuensi, volume, Konsistensi tinja, warna, bau, ada/tidak lendir dan
darah)
muntah : volume dan frekuensinya.
Buang air kecil :volumenya, apakah seperti biasa atau
berkurang, frekuensinya menjadi jarang atau bahkan tidak kencing
dalam 6-8 jam terakhir )
Makanan dan minuman yang diberikan selama
diare serta jumlah cairan yang masuk selama
diare
Adakah panas atau penyakit lain yang
menyertai seperti batuk, pilek, otitis media, dan
campak.
Tindakan yang telah dilakukan (diberi cairan,
ASI, makanan, obat, oralit)
Apakah ada yang menderita diare di
sekitarnyaRiwayat imunisasi.
Dan apakah anak masih minum ASI, karena
pemberian ASI umumnya tidak memberikan dampak diare yang
terlalu berat.
PEMERIKSAANPEMERIKSAAN FISIK
BENTUK KLINIS DIARE⁴.
DIAGNOSA DIDASARKAN PADA KEADAAN
Diare cair akut diare lebih dari 3 kali sehari berlangsung kurang dari 14 haritidak mengandung darah
Kolera
diare air cucian beras yang sering dan banyak serta menimbulkan dehidrasi berat
diare dengan hasil kultur tinja positif untuk V. cholerae 01 atau 0139Disentri diare berdarah (terlihat atau dilaporkanDiare persisten diare yang berlangsung 14 hari atau lebih
Diare dengan gizi buruk diare dengan jenis apapun disertai dengan tanda gizi buruk
Diare terkait antibiotik
mendapat pengobatan antibiotik oral spektrum luas
Invaginasidominan darah dan lendir dalam tinjamassa intra abdominaltangisan keras dan kepucatan pada bayi
KLASIFIKASI TINGKAT
DEHIDRASI ANAK DENGAN DIARE⁴.
PENANGANAN DERAJAT
DEHIDRASI .
Simptom minimal atau tanpa dehidrasi
kehilangan bb<3%
dehidrasi ringan-sedang, kehilangan
bb 3%-9%
dehidrasi berat kehilangan
bb>9%
Kesadaran baiknormal, lelah apatis,letargi
gelisah tidak sadarDenyut jantung normal normal- takikardi,
meningkat bradikardi pada
kasus beratKekuatan nadi normal normal- lemah, kecil
melemah tidak teraba
Pernafasan normal normal-cepat dalam
Air mata ada berkurang tidak ada
Tugor kulit segera kembali kembali,2 detik kembali>2 detik
Mata normal sedikit cowong sangat cowong
Mulut dan lidah basah kering sangat kering
Pengisian kapiler normal memanjang memanjang
Kencing normal berkurang minimal
Ekstremitas hangat dingin dingin, sianotik
PENANGANAN DIARE DIRUMAH/RINGAN
PENANGANAN DEHIDRASI
SEDANG/RINGAN
PENANGANAN DEHIDRASI BERAT
Daftar Pustaka
1. Juffrie M, Soenarto SSY, Oswari H, Arief S, Rosalina I, Mulyani NS. Diare. Buku Ajar Gastroenterologi Hepatologi. Idai fkui 2011: h.88-133
2. Liu L, Johnson HL, Cousens S, Perin J, Scott S, Lawn JE, Rudan I, Campbell H, Cibulskis R, Li M, Mathers C, Black RE; Child Health Epidemiology Reference Group of WHO and UNICEF. Diunduh pada tanggal 11 Mei 2015 dari http://www.cdc.gov/healthywater/global/diarrhea-burden.html
3. Donovan K, Morooka, Razak N. Around 150,000 Children Died in Indonesia in 2012. Diunduh pada tanggal 11 Mei 2015 dari http://www.unicef.org/indonesia/media_21391.html
4. World Health Organization, Departemen Kesehatan RI. Diare. Pelayanan Kesehatan Anak Di Rumah Sakit. 2009: h131-55
5. Pickering LK, Synder JD. Gastroenteritis in Bahrman, Kliegman, Jenson, eds. Nelson Textbook of Pediatric 19 ed.Saunders. 2011: p1272-9
6. Soebagyo.H.B. Simposium Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan. Ilmu Kesehatan Anak IV. 2014
TERIMAKASIH