76
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai 2019

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai

2019

Page 2: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

ii

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2018

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa, karena atas

petunjuk dan hidayahNya sehingga penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas

Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2020

dapat diselesaikan dengan baik.

Renja Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten

Banggai Tahun 2020 ini merupakan dokumen perencanaan Dinas Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai untuk periode tahun 2020, yang

memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan bidang pertanian khususnya

sub sektor tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan baik yang dilaksanakan

secara langsung oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

Kabupaten Banggai (teknokratis) maupun yang ditempuh dengan mendorong

partisipasi masyarakat. Dengan tersusunnya dokumen Renja Dinas Tanaman

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2020 ini dapat

memberikan arah, tujuan dan sasaran pembangunan sektor pertanian (tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan) yang lebih berhasil guna dan dapat

dipertanggung jawabkan dan dapat mendorong peningkatan kinerja Dinas Tanaman

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai dalam melaksanakan

kebijakan, program, dan kegiatan serta mewujudkan tujuan dan sasaran

pembangunan pertanian di Kabupaten Banggai.

Kami menyadari dalam penyusunan dokumen Renja Dinas Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2020 ini masih banyak

terdapat kekurangan di dalam penyajiannya, untuk itu kami mengharapkan saran

serta masukan dari berbagai pihak guna kesempurnaan dokumen Renja untuk masa

mendatang. Amin

Luwuk, September 2019

KEPALA DINAS TANAMAN PANGAN,

HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN KABUPATEN BANGGAI

Ir. H. USMAN SUNI, MM NIP. 19640313 199402 1 001

Page 3: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

iii

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2018

DAFTAR ISI

Halaman Judul ..................................................................................................... i

Kata Pengantar .................................................................................................... ii

Daftar Isi ................................................................................................................ iii

Daftar Lampiran .................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2. Landasan Hukum .......................................................................... 4

1.3. Maksud dan Tujuan ...................................................................... 5

1.4. Hubungan Renja dengan Dokumen Perencanaan Lainnya ........ 7

1.5. Proses Penyusunan ..................................................................... 8

1.6. Sistematika Penulisan .................................................................. 10

BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU .. 12

2.1. Evaluasi Program dan Kegiatan Tahun 2018 ............................... 13

2.2. Perkiraan Pencapaian Tahun Anggaran 2019 ............................. 15

2.3. Analisa Kinerja Pelayanan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

dan Perkebunan ........................................................................... 19

2.4. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas

Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan ........................ 21

2.5. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2020 .............. 33

2.6. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Tahun

2020 .............................................................................................. 35

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH ............................ 38

3.1. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

dan Perkebunan ........................................................................... 39

3.2. Program dan Kegiatan ................................................................. 42

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH ...... 52

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 53

Lampiran - Lampiran

Page 4: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sektor pertanian sebagai sumber pendapatan masyarakat

berperan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial bagi seluruh

rakyat dan dapat pula menumbuhkan peluang ekonomi masyarakat

pedesaan. Profil sektor usaha di bidang pertanian dan atau yang

terkait dengan pertanian masih didominasi oleh usaha yang selama

ini dikelola secara tradisional dengan menggunakan peralatan dan

teknologi sederhana. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan modal

kerja dan sumberdaya manusia petani yang rata-rata masih

rendah, sehingga potensi yang ada masih belum digali secara

optimal. Di samping itu, pembangunan pertanian ke depan juga

menghadapi banyak tantangan yang tidak mudah, antara lain

bagaimana meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produk

dengan sistem pertanian yang ramah lingkungan, membudayakan

penggunaan pupuk kimiawi dan organic secara berimbang untuk

memperbaiki dan meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki

dan membangun infrastruktur lahan dan air serta perbenihan dan

pembibitan.

Penetapan UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa

setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah

secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap

terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu

perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah

Page 5: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

2

maupun perencanaan tahunan. Untuk setiap daerah

(kabupaten/kota) harus menetapkan Rencana Pembangunan

Jangka Panjang (RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM) Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD), sebagaimana termuat dalam peraturan daerah Kabupaten

Banggai Nomor 9 Tahun 2018 tentang perubahan atas peraturan

daerah Kabupaten Banggai Nomor 8 tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banggai

Tahun 2016 – 2021.

Hasil turunan dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD),

sesuai dengan pasal 7 UU Nomor 25 tahun 2004 juga mewajibkan

setiap OPD membuat dan memiliki Rencana Kerja (Renja) OPD,

yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra OPD dan

mengacu kepada RKPD. Sedangkan RKPD dijadikan dasar

penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(RAPBD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon

Anggaran Sementara (PPAS).

Dalam melaksanakan kewenangannya Dinas Tanaman

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai yang

dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor

04 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah di

Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banggai. Sebagaimana diatur

dalam Peraturan Bupati Nomor : Tahun 2017, tugas pokok Dinas

Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten

Banggai adalah melaksanakan kewenangan daerah di bidang

Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan serta

Page 6: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

3

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan yang diberikan oleh

pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah atau Pemerintah Pusat.

Adapun fungsinya adalah :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan;

2. Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum di

bidang tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan sesuai

dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bupati;

3. Pembinaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan;

4. Pengelolaan perijinan dan atau rekomendasi usaha di bidang

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

5. Pengelolaan administrasi umum, meliputi urusan umum,

urusan keuangan, urusan kepegawaian dan perlengkapan dinas.

Untuk mewujudkan kinerja Dinas tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan Kabupaten Banggai kearah yang lebih

baik sesuai dengan fungsinya dalam memberikan pelayanan

terhadap masyarakat serta dalam rangka mewujudkan visi dan misi

dinas, maka perlu suatu perencanaan praktis – strategis yang lebih

terarah, tajam dan terukur yang dituangkan dalam Rencana Kerja

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten

Banggai dengan mengacu kepada Rencana Strategis Dinas

Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten

Banggai.

Rencana Kerja Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan Kabupaten Banggai merupakan hasil dari pengkajian

Page 7: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

4

tim penyusun yang melibatkan semua komponen pembangunan di

bidang tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan dan

ditetapkan melalui Keputusan Kepala Dinas Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai yang telah

disesuaikan dengan rencana kerja yang tertuang dalam Rencana

Strategis. Sehingga diharapkan.

1.2 Landasan Hukum

Rencana Kerja OPD Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

dan Perkebunan Kabupaten Banggai ditetapkan melalui Keputusan

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

Kabupaten Banggai berkedudukan sebagai penjabaran dari

Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan Tahun 2016 - 2021, dengan memperhatikan hasil dari

Musrenbang Kecamatan, Forum SKPD dan Musrenbang Kabupaten

serta menyerap aspirasi masyarakat yang berkembang.

Adapun landasan penyusunan Rencana Kerja Dinas

Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2019

adalah sebagai berikut :

1. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;

Page 8: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

5

4. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

6. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 04 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Di Lingkungan

Pemerintah Kabupaten Banggai;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 9 Tahun 2018

RPJMD tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten

Banggai Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangnan

Jangka Menegah Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2016-

2021;

8. Peraturan Bupati Nomor Tahun 2017 tentang Tugas Pokok dan

Fungsi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

Kabupaten Banggai;

9. Peraturan Bupati Nomor Tahun 2017 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Banggai;

10. Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2016-2021.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Rencana Kerja Dinas Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai untuk

menyelaraskan berbagai aspirasi dari masyarakat melalui forum

Page 9: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

6

OPD dan Musrenbang dalam pembangunan pertanian di Kabupaten

Banggai agar terjadi sinergitas antara perencanaan dengan

pelaksanaannya.

Tujuannya adalah tersedianya dokumen perencanaan

operasional tahunan sebagai arah pembangunan sektor pertanian

yang ingin dicapai pada Tahun 2019 berdasarkan Renstra Dinas

Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten

Banggai Tahun 2016-2021. Lebih lanjut tujuan penyusunan

Rencana Kerja Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan Kabupaten Banggai adalah :

1. Sebagai pedoman perencanaan pembangunan sektor pertanian

tahun 2019 bagi Jajaran Birokrasi Dinas Dinas Tanaman

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai;

2. Memprediksi kebutuhan anggaran Pembangunan Tanaman

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2019;

3. Sebagai bahan penyusunan RKA dan DPA Dinas Tanaman

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai

Tahun Anggaran 2019;

4. Menjamin agar pelaksanaan pembangunan sektor tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan tahun 2019 dapat

berjalan efisien, efektif dan produktif.

5. Sasaran Renja adalah menjadi acuan penyusunan fasilitasi

Pembangunan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan

Kabupaten Banggai baik yang bersumber dari APBN maupun

yang bersumber dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten. Hal

ini dimaksudkan sebagai penjabaran Visi, Misi, Program dan

Page 10: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

7

Kegiatan Bupati yang disesuaikan dengan Tugas Pokok dan

Fungsi Dinas. Dalam rangka mewujudkan Pembangunan

Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan sebagaimana

tujuan Dinas yaitu “Meningkatkan produktivitas tanaman

pangan, hortikultura, dan perkebunan yang

berkelanjutan”.

1.4 Hubungan Renja dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Penyusunan program pembangunan pertanian, Dinas

Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten

Banggai akan terus berlanjut dan diprioritaskan sesuai Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Banggai dengan mengacu pada visi Kabupaten Banggai yaitu :

“Mewujudkan Kabupaten Banggai sebagai Pusat Pertumbuhan

Ekonomi, Pertanian dan Kemaritiman Basis Kearifan Lokal dan

Budaya” serta sesuai dengan misi ke-2 Kabupaten Banggai yaitu

“Mengembangkan Pertanian melalui pemanfaatan teknologi”.

Adapun Sasaran Strategis dari Misi 2 yang ingin dicapai adalah :

a. Meningkatkan produksi tanaman pangan, hortikultura, dan

perkebunan.

b. Meningkatkan jumlah produk hasil komoditas pangan,

hortikultura, dan perkebunan.

Page 11: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

8

Dengan indikator strategis dalam pencapaian sasaran adalah

sebagai berikut :

a. Peningkatan produksi tanaman pangan

b. Peningkatan produksi tanaman hortikultura.

c. Peningkatan produksi tanaman perkebunan.

d. Peningkatan jumlah produk hasil komoditas pangan,

hortikultura, dan perkebunan.

1.5 Proses Penyusunan

Rencana Kerja OPD Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

dan Perkebunan Kabupaten Banggai ditetapkan melalui Keputusan

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

Kabupaten Banggai berkedudukan sebagai penjabaran dari

Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan Tahun 2016 - 2021, dengan proses penyusunan dan

sistematika sebagai berikut :

1. Bottom Up Planning

a. Hasil Musrenbang Tingkat Desa merupakan forum untuk

menampung aspirasi masyarakat desa terhadap kegiatan

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan tahun 2019.

Hasil dari forum ini kemudian dibawa ke tingkat yang lebih

tinggi yaitu Musrenbang Tingkat Kecamatan.

b. Pengajuan aspirasi masyarakat desa terhadap kegiatan

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan tahun 2019

dibawa ke forum Musrenbang Tingkat Kecamatan untuk

kemudian disatukan dengan aspirasi dari desa lain sebelum

kemudian dipilah antara kegiatan prioritas utama kecamatan

Page 12: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

9

dengan prioritas lainnya. Hasil dari forum ini kemudian

dibawa ke tingkat yang lebih tinggi yaitu Musrenbang Tingkat

Kabupaten.

c. Hasil Musrenbang Tingkat Kecamatan ditindaklanjuti melalui

Forum OPD dan Musrenbang Tingkat Kabupaten sebagai

bahan untuk Musrenbang Tingkat Provinsi dan MUNAS.

2. Top Down Planning

Hasil identifikasi lapangan serta evaluasi pelaksanaan

pembangunan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan

tahun lalu merupakan bahan untuk menentukan daftar skala

prioritas program dan kegiatan tanaman pangan, hortikultura

dan perkebunan tahun 2019 setelah memperhatikan dan

mempertimbangkan Renstra Dinas Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2016 - 2021.

3. Partisipatif Planning

a. Hasil dari Musrenbang Kecamatan kemudian dibawa ke

Tingkat Kabupaten dalam forum SKPD dan Musrenbang

Kabupaten (Bottom Up Planning) untuk kemudian

disesuaikan dengan skala prioritas program dan kegiatan

OPD tahun 2019 (Top Down Planning). Penyesuaian tersebut

harus dilakukan agar program dan kegiatan yang

dilaksanakan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh

masyarakat.

Hasil kesepakatan Musrenbang Kabupaten (Program dan Kegiatan) itu

untuk kemudian dituangkan dalam bentuk Rencana Kerja OPD Tahun

Page 13: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

10

2019 yang akan menjadi acuan OPD dan Pemerintah Daerah dalam

proses penganggaran selanjutnya.

1.6 Sistematika Penulisan

Renja Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

Kabupaten Banggai Tahun 2019 ini disusun dengan sistematika

sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan, yang menjelaskan mengenai gambaran umum

penyusunan Renja Dinas Pertanian yang meliputi latar belakang,

maksud dan tujuan, landasan hukum dan uraian singkat

tentang sistematika penyusunan Renja, sehingga substansi pada

bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik;

Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu, yang

memuat hasil evaluasi terhadap pelaksanaan Renja Dinas

Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun

2018, Capaian Renstra Dinas Pertanian sampai dengan

awal tahun 2019, Analisis kinerja pelayanan Dinas

Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Isu-isu

penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Tanaman

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Review terhadap

Rancangan Awal RKPD dan Penelaahan usulan program

dan kegiatan masyarakat;

Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan, yang

memaparkan tentang Telaahan terhadap kebijakan

nasional, Tujuan dan Sasaran Dinas Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan serta Program dan kegiatan

Page 14: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

11

Dinas Pertanian yang akan dilaksanakan pada tahun

2019;

Bab IV Penutup, yang berisikan tentang komitmen dan harapan

dalam pelaksanaan Renja Dinas Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai.

Lampiran-lampiran

Page 15: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

12

BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

Rencana Kerja Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan

Perkebunan Kabupaten Banggai adalah penjabaran perencanaan

tahunan dan Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan Hortikultura

dan Perkebunan Kabupaten Banggai. Tercapai tidaknya pelaksanaan

kegiatan – kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat

berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas

merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan

misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang

dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana

Kerja (RENJA) Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan

Kabupaten Banggai ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan

dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau

dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan

Perkebunan Kabupaten Banggai selama tahun 2019 dan perkiraan

target tahun 2019. Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran

Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut :

A. Penetapan Indikator Kinerja

Penetapan indicator kinerja merupakan ukuran kuantitaf

dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu

kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja Kegiatan meliputi

indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes),

manfaat (benefits) dan dampak (impacts). Indikator-indikator

tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku

Page 16: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

13

dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti

dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing-masing

jenis indikator yang telah ditetapkan.

B. Capaian Analisis Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan

indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan

memanfaatkan data kinerja.

2.1 Evaluasi Program dan Kegiatan Tahun 2017

Pada Tahun 2017 Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan

Perkebunan memiliki alokasi anggaran APBD sebesar

Rp. 79.369.349.245,00 yang terdiri dari belanja langsung sebesar

Rp. 58.983.214.139,00 dan belanja tidak langsung sebesar

Rp. 20.386.135.106,00 dimana belanja langsung yang terdiri 11

Program dan 61 kegiatan. Nilai capaian kinerja untuk 61 kegiatan

tersebut berkisar dari yang terendah 32,71% sampai yang tertinggi

100% dengan rata-rata keseluruhan sebesar 96,48%. Dari 61 kegiatan

tersebut, 45 kegiatan diantaranya mempunyai nilai capaian kinerja

100%, dan 16 kegiatan dibawah 100 %. Adapun kegiatan yang nilai

capaian kinerjanya dibawah 100% adalah kegiatan Pemeliharaan

Rutin/Berkala Gedung Kantor, Penyusunan Profil SKPD,Pemyuluhan

dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis, Peningkatan

Kemampuan Lembaga Petani, Pengembangan Perbenihan/Perbibitan

Padi, Palawija, Pengembangan Sistem Informasi Pasar, Peningkatan

Sarana dan Prasarana Pertanian (Perbenihan dan Pembibitan)

DAK/DAU, Pengembangan Pangan, Pengelola Suber Daya Air dan

Irigasi (WISMP), Pemberdayaan Kelembagaan P3A/GP3A (Dukungan

Page 17: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

14

WISMP), Pengembangan Perbenihan/Pembibitan Hortikultura,

Penanggulangan Serangan Organisme Pengganggu Tanaman

Hortikultura dan Dampak Lingkungan, Pasca Panen Komuditi

Tanaman Pangan, Pengelolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan,

Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan, Peningkatan

Kesejahteraan Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan.

Format hasil evaluasi pelaksanaan renja (Terlampir pada table 2.1 )

Page 18: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

15

2.2 Perkiraan pencapaian Tahun Anggaran 2018

Sedangkan untuk tahun berjalan yakni Anggaran tahun 2018

dengan Total Belanja APBD sebesar Rp. 62.305.844.660,- yang terdiri

dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 20.118.100.815,- dan Belanja

Langsung sebesar Rp. 42.187.743.845,- terurai dalam 12 program dan

60 kegiatan, diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100 %.

Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja

terhadap program maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada

tahun 2016 serta perkiraan capaian program dan kegiatan tahun

2017, dapat dikemukakan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan

program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan

Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai sebagai berikut:

1. Produksi Dan Produktivitas Hasil Tanaman Pangan, Hortikultura

dan Perkebunan Masih Rendah.

2. Masih Tingginya Serangan OPT (Organisme Pengganggu

Tanaman ) Terhadap Beberapa Komoditi Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan.

3. Masih Rendahnya Penggunaan Benih/Bibit yang Berkualitas.

4. Kurang Tersedianya Sarana Prasarana Produksi Tanaman

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan.

5. Terbatasnya Akses Petani Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan Terhadap Sumber Permodalan.

6. Masih Kurangnya Infrastruktur Jalan Kawasan Produksi

Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan.

7. Masih Rendahnya Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan

Hasil Komoditi Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan.

Page 19: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

16

8. Lemahnya Akses Kelembagaan Petani terhadap sumber-sumber

Teknologi.

9. Belum Adanya Sistem Pemasaran dan Kemitraan Usaha Yang

Dapat Menjamin Stabilitas Harga Komoditas Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan.

10. Ketidakpastian Hak Kepemilikan Lahan Petani Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan.

11. Masih Kurangnya Koordinasi antara instansi terkait Dalam

Menunjang Pembangunan Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan.

12. Masih Tingginya Pembukaan Lahan Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan Baru tanpa memperhatikan

dampak lingkungan hidup.

Dari identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh

Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten

Banggai dalam pelaksanaan urusan perencanaan pembangunan

daerah, maka peningkatan kinerja organisasi melalui kegiatan

tahunan yang dilaksanakannya, menjadi hal yang mutlak dilakukan

secara sistematis dan terstruktur. Dalam rangka mewujudkan

tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan berdasarkan

Renstra Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan

Kabupaten Banggai tahun 2016 – 2021, maka strategi dan kebijakan

yang akan ditempuh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan

Perkebunan Kabupaten Banggai pada tahun 2019 adalah sebagai

berikut :

Page 20: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

17

Misi I : Meningkatkan sumberdaya manusia pertanian yang berkualitas

dan professional

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya

sumberdaya

manusia

pertanian yang

berkualitas

dan

profesional

Terwujudnya

peningkatan

sumberdaya

manusia

pertanian yang

berkualitas dan

professional

Peningkatan

kualitas

sumberdaya

manusia

pertanian

(Aparatur Sipil

Negara, Pelaku

Utama dan

Pelaku Usaha)

yang

berkualitas

dan profesional

- Penyelenggaraan

Pendidikan dan Pelatihan, Bimbingan Teknis,

Magang, Study Teknologi, Sekolah

Lapang Sosialisasi, Workshop, Seminar

dan Demonstrasi - Penyediaan Sarana dan Prasarana

Dinas Tanaman Pangan Horikultura

dan Perkebunan - Penyusunan

Programa dan Rencana Kerja Tahunan

Penyuluhan Pertanian

Misi II : Meningkatkan kapasitas kelembagaan pelaku utama dan pelaku

usaha tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.

Meningkatnya

kapasitas

kelembagaan

pelaku utama

dan pelaku

usaha

tanaman

pangan,

hortikultura

dan

perkebunan

Terwujudnya

peningkatan

kapasitas

kelembagaan

pelaku utama

dan pelaku

usaha tanaman

pangan,

hortikultura dan

perkebunan

Peningkatan

kapasitas

kelembagaan

pelaku utama

dan pelaku

usaha tanaman

pangan,

hortikultura

dan

perkebunan

- Penyelenggaraan

pembinaan

kelembagaan

pelaku utama dan

pelaku usaha

tanaman pangan,

hortikultura dan

perkebunan

Misi III : Meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu hasil tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan melalui pemanfaatan

teknologi

Meningkatnya

Produksi,

Produktivitas

- Tercapainya

Peningkatan Produksi,

Produktivitas

- Peningkatan

produksi, produktivita

s dan mutu

- Peningkatan

Intensifikasi, Ekstensifikasi,

Rehabilitasi,

Page 21: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

18

dan Mutu

Hasil Tanaman

Pangan,

Hortikultura

dan

Perkebunan

melalui

peemanfaatan

teknologi

dan Mutu Hasil

Tanaman

Pangan,

Hortikultura dan

Perkebunan

melalui

pemanfaatan

teknologi

Hasil

Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan

melalui pemanfaata

n teknologi - Peningkatan

Metode pengendalian dan

pemberantasan OPT

(organisme pengganggu

tanaman)

Peremajaan dan

Diversifikasi - Pengolahan hasil

Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan melalui

penerapan teknologi tepat guna secara

optimal - Penyediaan sarana

prasarana pendukung penumbuhan dan

pengembangan usaha Agribisnis.

- Penyediaan Benih/Bibit

Komoditi Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan yang unggul dan

bersertifikasi - Penyediaan

Pestisida Organik yang ramah lingkungan

Misi IV : Meningkatkan akses terhadap informasi pasar, teknologi,

permodalan, sarana dan prasarana Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan.

- Meningkatnya

Akses Terhadap

Informasi Pasar,

Teknologi, Permodalan, Sarana dan

Prasarana Tanaman

Pangan, Hortikultura

dan Perkebunan.

- Tersedianya

Peningkatan Akses Terhadap

Informasi Pasar, Teknologi,

Permodalan, Sarana dan Prasarana

Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan.

- Peningkatan

penyediaan akses

terhadap informasi

pasar, teknologi, permodalan,

sarana dan prasarana

Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan

- Fasilitasi media

promosi dan informasi pasar

- Fasilitasi Kemitraan Usaha Petani

- Fasilitasi Adopsi Teknologi Tepat Guna Spesifik

Lokasi - Fasilitasi Pemberian

Modal Usaha Budidaya dan

Pengolahan Hasil Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan pada pelaku utama dan

pelaku usaha

Page 22: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

19

- Fasilitasi

penyediaan sarana prasarana produksi

dan pengolahan hasil Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan

- Penyediaan Database Tanaman

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan yang

akurat serta sinkron dengan

Data Sistim Penyuluhan

Pertanian

Misi V : Meningkatkan pemanfaatan sumberdaya alam melalui

optimalisasi agribisnis yang berkelanjutan

Meningkatnya

pemanfaatan

sumberdaya

alam melalui

optimalisasi

agribisnis yang

berkelanjutan

Terwujudnya

pemanfaatan

sumberdaya

alam melalui

optimalisasi

agribisnis yang

berkelanjutan

- Peningkatan

pemanfaatan lahan

Tanaman Pangan, Hortikultura

dan Perkebunan

secara optimal

dengan pola agribisnis yang

berkelanjutan

- Pengembangan

Agribisnis Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan Yang Berkelanjutan

- Pengembangan Kawasan Pertanian

berbasis Fokus Komoditas

- Pengembangan Konsep Kawasan Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan

Terintegrasi

2.3 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan

Kinerja dapat diartikan sebagai hasil/keluaran dari

program/kegiatan yang hendak atau telah dicapai sehubungan

dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas

terukur. Untuk mengukur kinerja itu sendiri diperlukan indikator

Page 23: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

20

kinerja yang merupakan alat ukur untuk pencapaian suatu

kebijakan/ program/kegiatan dan sekaligus untuk mengevaluasi

dan menilai kinerja sebuah entitas. Pengukuran kinerjadigunakan

untuk penilaian atas keberhasilan/kegagalan pelaksanaan

kegiatan/program/kebijakan sesuai dengan sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi

organisasi. Karenanya, sudah merupakan suatu hal yang

mendesak untuk menciptakan sistem yang mampu untuk

mengukur kinerja dan keberhasilan organisasi. Pencapaian

kinerja sasaran merupakan gambaran ketercapaian seluruh

aktivitas yang diarahkan dalam pencapaian sasaran organisasi,

sebagaimana dituangkan dalam sasaran setiap misi SKPD.

Dari hasil pengukuran kinerja dapat disimpulkan bahwa

pada tahun 2016, baik Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan

Maupun BP4K dapat mencapai tingkat keberhasilan dari target

yang telah ditetapkan yang ditunjukkan dari pencapaian sebagian

besar target indikator kinerja kegiatan dan program. Namun, dari

kualitas kinerja pelayanan menunjukan bahwa kinerja Dinas

Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten

Banggai belum optimal, karena ditemukan masih adanya masalah

yang muncul seperti keterbatasan Sumber Daya Manusia baik

dari sisi kuantitas maupun kualitasnya, dalam hal ini jumlah

pegawai belum memenuhi formasi yang dibutuhkan. Dengan

memperhatihan ketersediaan sumber daya manusia, kinerja

pelayanan birokrasi dan kondisi kepegawaian berdasar kuantitas

dan kualitas pendidikan yang ada di Dinas Pertanian, Perkebunan

Page 24: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

21

maupun BP4K Kabupaten Banggai saat ini masih perlu lebih

ditingkatkan lagi. Terlebih lagi dalam hal pelayanan dan

pemenuhan kebutuhan petani.

2.4 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas

Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

Agar pembangunan pertanian dapat berjalan sesuai dengan

yang direncanakan dan memenuhi target sasaran yang

ditetapkan, diperlukan gambaran permasalahan yang masih akan

dihadapi dalam periode pembangunan pertanian pada tahun

2019. Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Tanaman

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai tahun

2019, ada beberapa isu penting yang menjadi permasalahan dan

hambatan dalam pencapaian sasaran kegiatan-kegiatan Dinas

Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten

Banggai. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap pembangunan

pertanian yang telah dilaksanakan sampai saat ini, persoalan

mendasar yang diperkirakan masih akan menjadi isu penting

yang dihadapi oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan Kabupaten Banggai pada tahun 2019 nanti. Untuk

lebih jelasnya, permasalahan mendasar tersebut diuraikan

sebagai berikut :

1. Adanya Dampak Perubahan Iklim, Kerusakan Lingkungan

dan Bencana Alam

Ancaman dan krisis pangan dunia beberapa tahun

terakhir memiliki kaitan sangat erat dengan perubahan iklim

global. Dampak perubahan iklim global adalah perubahan pola

Page 25: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

22

dan intensitas curah hujan, makin sering terjadinya fenomena

iklim ekstrim El-Nino dan La-Nina yang dapat mengakibatkan

kekeringan dan banjir, kenaikan suhu udara dan permukaan

laut, dan peningkatan frekuensi dan intensitas bencana alam.

Bagi sektor pertanian, dampak lanjutan dari perubahan iklim

adalah bergesernya pola dan kalender tanam, perubahan

keanekaragaman hayati, eksplosi hama dan penyakit tanaman

dan hewan, serta pada akhirnya adalah penurunan produksi

pertanian. Di tingkat lapangan, kemampuan para petugas

lapangan dan petani dalam memahami data dan informasi

prakiraan iklim masih sangat terbatas, sehingga kurang

mampu menentukan awal musim tanam serta melakukan

mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim yang terjadi.

Tantangan ke depan dalam menyikapi dampak

perubahan iklim global adalah bagaimana meningkatkan

kemampuan petani dan petugas lapangan dalam melakukan

prakiraan iklim serta melakukan upaya adaptasi dan mitigasi

yang diperlukan. Untuk membangun kemampuan petani dalam

melakukan adaptasi dan mitigasi terhadap dampak perubahan

iklim, salah satunya melalui Sekolah Lapang Iklim (SLI) serta

membangun sistem informasi iklim dan penyesuaian pola dan

kalender tanam yang sesuai dengan karakteristik masing-

masing wilayah.

Di samping itu, inovasi dan teknologi tepat guna sangat

penting dan strategis untuk dikembangkan dalam rangka

untuk upaya adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim.

Page 26: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

23

Penciptaan varietas unggul yang memiliki potensi emisi Gas

Rumah Kaca (GRK) rendah, toleran terhadap suhu tinggi

maupun rendah, kekeringan, banjir/genangan dan salinitas

menjadi sangat penting.

Selain itu, Indonesia termasuk wilayah dengan frekuensi

bencana alam sangat tinggi dan sering disebut sebagai wilayah

“rawan bencana”. Sejumlah bencana alam kerap terjadi yang

meliputi erupsi gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir,

kekeringan dan macam bencana alam lainnya. Semua bencana

alam tersebut berpotensi mengganggu aktivitas perekonomian

nasional mulai proses produksi, jalur distribusi, rehabilitasi

ekonomi, masa panen, dan menimbulkan trauma bagi

masyarakat korban bencana. Karena itu, kemampuan untuk

antisipasi bencana alam, penanganan korban bencana, serta

kemampuan rehabilitasi ekonomi pascabencana menjadi

penting.

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang

sering terdampak bencana alam paling besar. Bencana alam

tersebut berdampak buruk dan mengakibatkan rusaknya

infrastruktur pertanian yang meliputi bangunan bendung, dam,

jaringan irigasi, jalan usahatani, kerusakan tanaman dan

ternak, hingga penurunan produktivitas dan produksi pangan.

Naiknya suhu permukaan bumi dan pergeseran pola curah

hujan menyebabkan terjadinya pergeseran pola musim yang

berdampak pada perubahan pola dan kalender tanam. Cuaca

Page 27: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

24

yang tidak menentu sering mengakibatkan petani sulit

memperkirakan waktu untuk mengolah lahan dan memanen.

Akibat perubahan iklim,tidak kurang dari 50 % wilayah

pertanian di Indonesia menghadapi musim hujan yang

cenderung mundur dan musim kemarau yang cenderung maju,

sehingga musim tanam menjadi pendek. Kondisi ini akan

sangat berdampak buruk terhadap intensitas tanam jika tidak

ada terobosan inovasi dan teknologi yang mampu memecahkan

masalah tersebut. Salah satu inovasi yang telah dihasilkan oleh

Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian adalah

varietas unggul berumur genjah dan sangat genjah serta inovasi

teknologi pengelolaan tanah, air dan tanaman pendukungnya.

2. Alih fungsi atau konversi lahan pertanian yang tidak

terkendali

Dewasa ini, keberlanjutan sektor pertanian–tanaman

pangan tengah dihadapkan pada ancaman serius, yakni luas

lahan pertanian yang terus menyusut akibat konversi lahan

pertanian produktif ke penggunaan non-pertanian yang terjadi

secara masif. Kini lahan sawah lebih menguntungkan untuk

dijadikan sebagai real estate, pabrik, atau infrastruktur untuk

aktivitas industri lainnya daripada ditanami tanaman pangan.

Dengan terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi

lahan non pertanian (industri, jasa, pemukiman) menyebabkan

berkurangnya luas lahan sehingga berakibat pada penurunan

luas tanam dan luas panen serta penurunan produksi

pertanian. Hal ini berdampak pada persoalan ketahanan

Page 28: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

25

pangan, mau tidak mau harus didukung oleh lahan yang

produktif. Untuk itu, diperlukan peran aktif pemerintah daerah

yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) terutama dalam

penyediaan peraturan perlindungan bagi lahan pertanian.

Beragam kebijakan dikeluarkan Pemerintah untuk mendorong

ketersediaan lahan pertanian berkelanjutan, termasuk

memberikan insentif dan perlindungan, atau melarang konversi

lahan pertanian produktif, agar lahan pertanian tidak terus

menerus berkurang tanpa terkendali.

Upaya pengendalian terhadap terjadinya alih fungsi lahan

pertanian ke non-pertanian tanaman pangan secara efektif

dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang

Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B)

dan Peraturan Pemerintah pendukungnya. Namun pada

kenyataannya konversi lahan pertanian ke perumahan dan

industri terus berlangsung. Hal ini menjadi tantangan yang

cukup berat bagi keberlanjutan produksi pertanian dan

mewujudkan ketahanan pangan. Oleh karena sistem atau cara

perlindungan yang diberikan terhadap petani mulai dari aspek

proses produksi sampai aspek pemasaran hasil dan sistem

perdagangannya perlu dikembangkan lebih lanjut.

Upaya menekan laju konversi lahan pertanian ke depan

adalah bagaimana melindungi keberadaan lahan pertanian

melalui perencanaan dan pengendalian tata ruang;

meningkatkan optimalisasi, rehabilitasi dan ekstensifikasi

Page 29: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

26

lahan; meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha

pertanian serta pengendalian pertumbuhan penduduk.

3. Keterbatasan dalam pencetakan lahan baru

Kemampuan cetak sawah oleh pemerintah memang

belum bisa menyamai laju konversi lahan sawah seluas 100

ribu ha per tahun. Salah satu penyebabnya adalah

keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah. Untuk

mencetak satu hektar sawah sedikitnya dibutuhkan dana

sekitar 30 juta rupiah. Selain itu, sangat tergantung dari

koordinasi dengan daerah dan juga adanya berbagai persoalan

yang dihadapi dalam merealisasikan, terutama masalah status

penguasaan dan kepemilikan lahan.

4. Penurunan kualitas lahan

Sebagian besar lahan pertanian di Indonesia sudah

mengalami penurunan kualitas, bahkan banyak yang termasuk

kategori kritis. Hal ini akibat pemakaian bahan kimia anorganik

berlebihan. Pemakaian pupuk kimia anorganik berlebihan

menyebabkan struktur tanah menjadi padat dan daya dukung

tanah bagi pertumbuhan tanaman menurun. Di samping itu,

produk-produk kimiawi tersebut, selain mengandung bahan

yang diperlukan tanaman, dapat juga mengandung bahan

kimiawi yang berbahaya (seperti senyawa klorin dan merkuri)

bagi lahan dan makhluk hidup. Bila kondisi ini dibiarkan,

maka dapat menimbulkan kerusakan lahan semakin luas dan

berakibat penurunan produktivitas lahan dan tanaman.

Page 30: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

27

Langkah penanganan untuk mengatasi penurunan

kualitas lahan melalui memanfaatkan produk bioteknologi,

seperti pupuk dan pestisida hayati yang mengandung mikroba

bersifat ramah lingkungan. Penggunaan mikroba sebagai pupuk

hayati dapat membantu menyediakan unsur hara yang lengkap

bagi tanaman, meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah

dan juga sangat penting dalam memperbaiki struktur tanah.

Sedangkan pemakaian pestisida hayati diharapkan selain dapat

menanggulangi serangan hama dan penyakit dan mampu

menjaga lingkungan tetap sehat.

5. Prasarana Pertanian yang masih kurang memadai

Salah satu prasarana pertanian yang saat ini sangat

memprihatinkan adalah jaringan irigasi. Kurangnya

pembangunan waduk dan jaringan irigasi baru serta rusaknya

jaringan irigasi yang ada mengakibatkan daya dukung irigasi

bagi pertanian sangat menurun. Kerusakan ini terutama

diakibatkan banjir dan erosi, kerusakan di daerah aliran

sungai, serta kurangnya pemeliharaan irigasi hingga ke tingkat

usaha tani. Selain itu, masih terbatasnya jalan usaha tani,

jalan produksi, pelabuhan yang dilengkapi dengan pergudangan

berpendingin udara, laboratorium dan kebun percobaan bagi

penelitian, laboratorium pelayanan uji standar dan mutu, pos

dan laboratorium perkarantinaan, kebun penangkaran benih

dan bibit, klinik konsultasi kesehatan tanaman, balai informasi

dan promosi pertanian, balai-balai penyuluhan serta pasar-

pasar yang spesifik komoditas.

Page 31: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

28

Prasarana usaha tani lain yang sangat dibutuhkan

masyarakat untuk menggerakkan proses produksi dan

pemasaran komoditas pertanian namun keberadaannya masih

terbatas adalah jalan usaha tani, jalan produksi, pelabuhan

yang dilengkapi dengan pergudangan.

Dengan kondisi infrastruktur (jalan pertanian, jaringan

irigasi) yang belum memadai menyebabkan terjadinya

peningkatan biaya produksi. Hal tersebut menyebabkan

inefisiensi usaha tani yang dilaksanakan. Misalnya

infrastruktur jalan tidak memadai, menyebabkan biaya angkut

sarana produksi dan produk pertanian menjadi mahal, dan

jaringan irigasi yang tidak memadai menyebabkan biaya

pengairan meningkat disebabkan adanya alokasi biaya sewa

pompa air dan BBM.

6. Belum Cukup Tersedianya Sarana Produksi Pertanian

Di sisi sarana produksi, permasalahan yang dihadapi

adalah belum cukup tersedianya benih/bibit unggul bermutu,

pupuk, pakan, pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian

hingga ke tingkat usaha tani, serta belum berkembangnya

kelembagaan pelayanan penyedia sarana produksi.Belum

perkembangnya usaha penangkaran benih/bibit secara luas

hingga di sentra produksi mengakibatkan harga benih/bibit

menjadi mahal, bahkan mengakibatkan banyak beredarnya

benih/bibit palsu di masyarakat yang pada akhirnya sangat

merugikan petani.

Page 32: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

29

Benih merupakan sarana penting bagi usaha di bidang

pertanian, apabila benih/ bibit yang tersedia tidak baik atau

palsu maka hasil yang didapat tidak sesuai dengan yang

diharapkan. Selain itu, pengadaan benih belum sesuai dengan

musim tanam, biasanya benih sampai dilokasi setelah musim

tanam dan kadangkala benih sudah kadaluarsa. Kondisi

dikarenakan infrastruktur dan sistem perbenihan sulit

berkembang karena memerlukan investasi yang cukup besar.

Tidak banyak swasta yang mau menanamkan investasi untuk

usaha perbenihan/perbibitan. Di lain pihak, pemerintah

kurang berdaya menangani perbenihan.

Dalam sistem perbenihan didukung oleh beberapa

subsistem yang terdiri dari subsistem pengembangan varietas

untuk mengantisipasi perubahan dan perkembangan selera

masyarakat; subsistem produksi dan distribusi benih;

subsistem perbaikan mutu melalui sertifikasi dan pelabelan;

dan subsistem kelembagaan dan peningkatan SDM.

Keberhasilan dalam menggerakkan seluruh komponen sangat

dipengaruhi oleh komponen pendukung antara lain lembaga

perbenihan, sumberdaya manusia, sarana dan prasarana,

kebijakan pemerintah, sistem informasi, dan kesadaran

konsumen dalam menggunakan benih bermutu.

Berdasarkan penelitian dan praktek di lapangan,

penggunaan benih/ bibit unggul diakui telah menjadi satu

faktor kunci keberhasilan peningkatan produksi. Swasembada

beras, jagung dan gula yang telah dicapai selama ini, utamanya

Page 33: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

30

dikarenakan penggunaan benih/ bibit unggul. Sampai saat ini,

benih unggul banyak diimpor seperti: padi hibrida, sayuran dan

tanaman hias.

Pupuk merupakan komoditas yang seringkali menjadi

langka pada saat dibutuhkan, terutama pupuk

bersubsidi.Sistem distribusi yang belum baik serta margin

harga dunia yang relatif tinggi dibandingkan dengan harga

pasar domestik mengakibatkan banyak terjadinya praktek

penyelundupan pupuk bersubsidi ke luar negeri. Dengan

keterbatasan penyediaan pupuk kimia, ternyata pengetahuan

dan kesadaran petani untuk menggunakan dan

mengembangkan pupuk organik sendiri, sebagai pupuk

alternatif juga masih sangat kurang.

Tantangan untuk mengembangkan sarana produksi

pertanian ke depan adalah bagaimana mengembangkan

penangkar benih/ bibit unggul dan bermutu,

menumbuhkembangkan kelembagaan penyedia jasa alat dan

mesin pertanian, mendorong petani memproduksi dan

meningkatkan pemakaian pupuk organik, serta mendorong

petani untuk menggunakan pestisida dan obat-obatan tanaman

yang ramah lingkungan.

7. Terbatasnya akses distribusi dan pemasaran produk

pertanian

Masalah yang dijumpai dalam mendukung kelancaran

distribusi dan akses pangan adalah infrastruktur distribusi,

sarana dan prasarana pasca panen, pemasaran dan distribusi

Page 34: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

31

antar dan keluar daerah dan isolasi daerah, sistem informasi

pasar, keterbatasan lembaga pemasaran daerah, hambatan

distribusi karena pungutan resmi dan tidak resmi, kasus

penimbunan komoditas pangan oleh spekulan, adanya

penurunan akses pangan karena terkena bencana.

Kestabilan pasokan bahan pangan sangat berpengaruh

terhadap perkembangan harga yang terjadi, oleh sebab itu

kelancaran sarana dan prasarana distribusi sangat

berpengaruh terhadap kecepatan distribusi bahan pangan

tersebut. Dari sudut pandang produsen pangan dan produk

pertanian, pemasaran merupakan bagian hilir dari segala upaya

yang dilakukan dalam kegiatan produksi. Dalam hal

pemasaran, faktor kualitas, kontinuitas, kuantitas dan

ketersediaan pasar menjadi faktor kunci.

Ketersediaan pasar bagi petani khususnya petani

komoditas hortikultura sangatlah diperlukan. Selama ini para

petani belumlah memiliki pasar-pasar tani tradisional yang

representatif dan memadai khususnya buah/sayuran. Di

beberapa kecamatan para petani hortikultura masih

memasarkan hasil produksi buah dan sayuran dengan cara

berjualan di pinggir-pinggir jalan. Hal ini berpengaruh bagi

pemasaran hasil produksi buah dan sayuran sehingga

menyebabkan ikut menurunnya intensitas petani hortikultura

dalam memproduksi buah/sayuran.

Tantangan ke depan bagi produsen pertanian atau petani

di Kabupaten Banggai adalah bagaimana memproduksi hasil

Page 35: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

32

pertanian yang memenuhi standar mutu nasional, kontinuitas

pasokan yang terjamin serta dalam skala kuantitas yang

memenuhi permintaan pelanggan. Dengan memenuhi syarat

pemasaran tersebut, maka daya saing dari suatu produk

pertanian akan lebih baik. Namun sebaliknya, bila produk

dalam negeri tidak mampu memenuhi syarat kualitas,

kontinuitas dan kuantitas yang diminta, maka pasar dalam

negeri akan diisi oleh produk sejenis yang berasal dari impor.

8. Lambatnya pemuktahiran data base pertanian

Adanya data base yang akurat bertujuan untuk

memetakan seluruh kelompok tani dan bantuan yang sudah

diterima yang diterapkan pada proses alokasi kegiatan dengan

mempertimbangkan pemerataan bantuan, tingkat pemahaman

penerima manfaat dalam penggunaan alat dan mesin

pertanian/alsintan, IP dan Provitas. Database dikembangkan

dengan menu pilihan untuk menampilkan overlay kegiatan

dengan pendekatan terkecil pada level desa. Pemuktahiran data

base pertanian sangat diperlukan agar tidak terjadi overlay

atau tumpang tindih kegiatan sehingga menghindarkan

penumpukan kegiatan yang akan diterima setiap kelompok

tani, sedangkan masih banyak kelompok tani yang tidak

pernah menerima bantuan.

9. Keterbatasan petani dalam pemanfaatan teknologi

Dari sisi sumber daya manusia, masih rendahnya

kualitas sumber daya manusia pertanian merupakan kendala

yang serius dalam pembangunan pertanian, karena mereka

Page 36: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

33

yang berpendidikan rendah pada umumnya adalah petani yang

tinggal di daerah pedesaan. Kondisi ini juga semakin

diperparah dengan kurangnya pendampingan penyuluhan

pertanian. Di sisi lain, bagi mereka yang telah mengenyam

pendidikan formal tingkat menengah dan tinggi, mereka kurang

tertarik bekerja dan berusaha di pertanian, sehingga

mengakibatkan tingginya urbanisasi ke perkotaan.

Kondisi ini dapat ditekan dengan mengembangkan

agroindustri pertanian di pedesaan, karena akan mampu

menciptakan lapangan kerja baru dan peluang usaha

agroindustri di pedesaan. Agroindustri di desa ini memegang

peran penting dalam proses produksi seperti penyediaan dan

distribusi sarana produksi, usaha jasa pelayanan alat dan

mesin pertanian, usaha indusri pasca panen dan pengolahan

hasil, usaha jasa transportasi hasil pertanian, pengelolaan

lembaga keuangan mikro, konsultan manajemen agribisnis

serta tenaga pemasaran produk agroindustri.

10. Pengaturan Sistem Pengairan

Tingkat kesadaran kelompok-kelompok petani pemakai

air (P3A/ GP3A) masih lemah dalam hal penata kelolaan air

irigasi. Perhimpunan Petani Pemakai Air dihadapkan pada

tantangan untuk merevitalisasi diri dari kelembagaan yang saat

ini masih lemah dalam sistem tata kelola pengairan/irigasi.

2.5 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2019

Penyusunan dokumen rencana tahunan dilakukan melalui

proses koordinasi antara instansi pemerintah daerah dan proses

Page 37: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

34

partisipasi seluruh pelaku pembangunan daerah untuk menyusun

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2019. Selanjutnya

proses penyusunan RKPD Kabupaten Banggai Tahun 2019 diawali

dengan penyusunan Rancangan Awal (Ranwal RKPD) yang merupakan

pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Tanaman

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

yang ditetapkan setelah memperoleh pengesahan oleh Bupati Banggai.

Sehubungan dengan itu dalam penyusunan Renja Dinas Tanaman

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai perlu

dilakukan Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2019.

Telaahan terhadap Rancangan Awal RKPD dimaksudkan untuk

membandingkan antara rumusan hasil identifikasi kebutuhan program

dan kegiatan berdasarkan analisis kebutuhan yang telah

mempertimbangkan kinerja pencapaian target Renstra SKPD dan

tingkat kinerja yang dicapai oleh SKPD, dengan arahan kepala daerah

terkait prioritas program/kegiatan dan pagu indikatif yang disediakan

untuk setiap OPD berdasarkan rancangan awal RKPD. Review

terhadap rancangan awal RKPD, meliputi kegiatan identifikasi prioritas

program dan kegiatan, indikator kinerja program/kegiatan, tolak ukur

atau target sasaran program/kegiatan, serta pagu indikatif yang

dialokasikan untuk setiap program/kegiatan untuk SKPD yang

bersangkutan. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2017

kami sajikan dalam bentuk matrik tabel yang dapat dilihat pada

Lampiran 1).

Page 38: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

35

2.6 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Tahun

2019

Penelaahan usulan program dan kegiatan dari masyarakat

merupakan bagian dari kegiatan jaring aspirasi terkait kebutuhan dan

harapan pemangku kepentingan, terhadap prioritas dan sasaran

pelayanan serta kebutuhan pembangunan tahun yang direncanakan,

sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

dan Perkebunan Kabupaten Banggai.

Dalam kaitan itu, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan Kabupaten Banggai telah menginventarisasi dan menelaah

usulan-usulan kegiatan dari masyarakat dengan hasil sebagai berikut :

1. Masih banyak usulan yang belum sesuai dengan nomenklatur

kegiatan yang berlaku;

2. Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten

Banggai menemukan masih banyak informasi atas usulan kegiatan

yang belum lengkap terutama mengenai jenis kegiatan, indikator

kinerja, lokasi, dan besaran volume kegiatan. Dinas Tanaman

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan telah melakukan konfirmasi

atas usulan-usulan yang belum lengkap tersebut. Ada beberapa

usulan yang diberi catatan untuk dikonfirmasikan kembali sesuai

dengan hasil analisis kebutuhan Dinas Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan.

3. Kebanyakan usulan kegiatan masyarakat sesuai dengan isu-isu

penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai. Di antaranya

adalah usulan kegiatan cetak sawah, pembangunan jalan

Page 39: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

36

pertanian, sertifikasi benih/bibit Pertanian/Perkebunan dan

bantuan sarana produksi serta sarana pengolahan hasil pertanian

tanaman pangan/hortikultura dan perkebunan. Hal ini jelas sangat

berkaitan dengan isu strategis yaitu Belum optimalnya

pemanfaatan benih unggul bersertifikat, modernisasi alat mesin

dan pembangunan insfrastruktur Tanaman Pangan, Hortikultura

dan Perkebunan dalam upaya peningkatan produksi dan

produktifitas komoditas Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan.

4. Masih adanya usulan kegiatan oleh kelompok-kelompok tani yang

sama dengan materi kegiatan yang sama setiap tahunnya. Padahal

masih banyak kelompok tani yang belum pernah menerima

bantuan.

Sehubungan dengan itu, untuk penyempurnaan proses

perencanaan pembangunan bidang pertanian tahun 2019 ada

beberapa inovasi perencanaan yang dilakukan oleh Dinas Tanaman

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai yaitu :

1. Pemerataan bantuan dengan menerapkan proses alokasi kegiatan

dengan mengacu pada hasil reward dan punishment terhadap

pemanfaatan alsintan, Indeks Pertanaman (IP) dan produktivitas.

Hal ini bertujuan untuk memetakan seluruh kelompok tani dan

bantuan yang sudah diterima dan menghindarkan penumpukan

kegiatan yang diterima setiap kelompok tani.

2. Penentuan prioritas penerima manfaat yaitu sebagai berikut :

Poktan yang boleh mendapat alokasi bantuan adalah poktan yang

belum pernah menerima bantuan, prioritas lokasi bantuan adalah

Page 40: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

37

poktan/gapoktan yang berada pada jaringan irigasi

primer/sekunder yang sudah diperbaiki, dan untuk bantuan

pengembangan sumber-sumber air diprioritaskan pada lokasi

existing Cetak Sawah.

3. Optimalisasi pengendalian/evaluasi dalam perencanaan dan

pelaksanaan program kegiatan pertanian dan meningkatkan

koordinasi dengan sesama instansi/SKPD sub bidang pertanian

yang ada di Kabupaten Banggai maupun antar sektor terkait.

Page 41: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

38

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi

factor-faktor kunci keberhasilan yang ditetapkan setelah penetapan

visi dan misi. Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan

sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka

merealisasikan Visi dan Misi. Sedangkan sasaran menggambarkan hal-

hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan terfokus yang

bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai. Dinas Tanaman

Pangan Hortikultura dan Perkebunan sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya sebagai lembaga teknis daerah yang melaksanakan

Pembangunan Pertanian di Kabupaten Banggai dan membantu Bupati

Banggai dalam menyusun dan merumuskan kebijakan teknis di

bidang Pertanian dituntut untuk menghasilkan produk-produk yang

berkualitas dalam mendukung pembangunan daerah. Untuk itu,

disusun visi dan misi Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan

perkebunan Kabupaten Banggai yang akan dicapai melalui pencapaian

tujuan dan pelaksanaan kegiatan utama dan kegiatan pendukungnya.

Dalam hal ini, visi dan misi yang disusun harus dikaitkan dengan

RPJMD 2016 – 2021. VISI Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan

Perkebunan Kabupaten Banggai adalah : “Terwujudnya Peningkatan

Produktivitas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

Yang Maju, Berdaya Saing dan Berkelanjutan Melalui

Pemanfaatan Teknologi Menuju Swasembada Pangan Tahun

2021”. Untuk mewujudkan Visi Dinas Tanaman Pangan Hortikultura

Page 42: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

39

dan Perkebunan Kabupaten Banggai maka ditetapkan Misi sebagai

berikut :

1. Meningkatkan sumberdaya manusia pertanian yang berkualitas

dan profesional.

2. Meningkatkan kapasitas kelembagaan pelaku utama dan pelaku

usaha tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.

3. Meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu hasil tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan melalui pemanfaatan

teknologi.

4. Meningkatkan akses terhadap informasi pasar, teknologi,

permodalan, sarana dan prasarana Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan.

5. Meningkatkan pemanfaatan sumberdaya alam melalui

optimalisasi agribisnis yang berkelanjutan

3.1 Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai

1. Tujuan Renja Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan Kabupaten Banggai yang didasarkan pada visi

dan misi adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan kinerja pelayanan administratif dalam

penyelenggaraan pembangunan bidang Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan.

b. Meningkatkan kapasitas sumber daya dan disiplin

aparatur bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan.

Page 43: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

40

c. Meningkatkan kualitas perencanaan dan akuntabilitas

capaian kinerja dan pengelolaan keuangan.

d. Meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman

pangan dan hortikultura melalui intensifikasi tanaman

pangan/ hortikultura, peningkatan ketersediaan lahan dan

pemanfaatan lahan, peningkatan dan rehabilitasi

infrastruktur dasar dan sarana penunjang tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan.

e. Meningkatkan dan mengembangkan sistem pengolahan

hasil tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan

berbasis agribisnis.

f. Meningkatkan kapasitas sumber daya kelembagaan petani

dalam pengembangan tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan dan penanggulangan serangan OPT tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan.

g. Meningkatkan kualitas/ mutu dan standar hasil tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan..

h. Meningkatkan aksesibilitas petani terhadap sarana

produksi pertanian dan akses pemasaran sehingga dapat

mewujudkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan..

2. Sasaran Renja Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan merupakan dasar untuk mengendalikan dan

memantau pencapaian kinerja Dinas Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai serta lebih

menjamin suksesnya pelaksanaan rencana tahunan yang

Page 44: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

41

sifatnya menyeluruh. Adapun sasaran Renja Dinas Tanaman

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan yang telah ditetapkan

adalah sebagai berikut :

a. Meningkatnya kualitas pelayanan umum administratif

pembangunan bidang tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan.

b. Meningkatnya kualitas disiplin aparatur dan kapasitas

sumber daya aparatur bidang tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan. yang amanah dan

professional.

c. Meningkatnya akuntabilitas kinerja arapatur bidang

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan. dalam

penyusunan perencanaan umum bidang pertanian,

penatausahaan anggaran dan pelaporan keuangan.

d. Tercapainya peningkatan produksi dan produktivitas

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan yang

bersumber dari produksi lokal.

e. Meningkatnya infrastruktur dasar, sarana penunjang, dan

sarana pengolahan dan pemasaran hasil tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan.

f. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas pelaksanaan

kegiatan pembangunan infrastruktur dasar pertanian.

g. Meningkatnya lahan tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan dan optimalisasi sumber daya air.

Page 45: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

42

h. Menurunnya serangan organisme pengganggu tanaman

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan dan dampak

lingkungan.

i. Meningkatnya distribusi dan aksesibilitas sarana produksi

pertanian berupa benih, pupuk, pestisida dan alsin dengan

baik.

j. Meningkatnya kapasitas sumber daya kelembagaan petani

dan aksesibilitas petani terhadap pemasaran hasil produksi

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.

k. Meningkatnya kualitas/mutu dan standarisasi hasil

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan serta

berkembangnya pengolahan hasil tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan berbasis agribisnis.

3.2 Program dan Kegiatan

Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih

kegiatan yang dirumuskan dan dilaksanakan oleh OPD sebagai wujud

pengimplementasian strategi dan kebijakan yang ditetapkan.

Sedangkan kegiatan adalah bagian dari program yang memuat

sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya sebagai masukan

(input), untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang

dan jasa.

Sebagaimana visi, misi, tujuan dan sasaran strategis serta

kebijakan-kebijakan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan Kabupaten Banggai, maka untuk mewujudkannya akan

dilaksanakan berbagai rencana program dan kegiatan Dinas Tanaman

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai beserta

Page 46: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

43

indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatifnya yang

dijabarkan setiap tahun melalui mekanisme yang ditentukan.

Perencanaan program, kegiatan dan pengalokasian anggaran

disusun secara efisien dan efektif sehingga dapat memberikan

informasi yang akurat mengenai kondisi existing suatu kawasan yang

akan dibangun. Program dan kegiatan Renja Tahun 2019 ini

mencerminkan keterpaduan program dan kegiatan dari hasil kajian

teknokratis (berdasarkan bukti fisis, data dan informasi yang akurat

serta dapat dipertanggung jawabkan) dan hasil Musrenbang RKPD

Kabupaten Banggai Tahun 2017 yang telah dilakukan. Untuk tahun

2019, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

Kabupaten Banggai telah mengkaji kembali beberapa program dan

kegiatan yang dianggap tidak lagi sesuai dengan kerangka misi, tujuan

dan sasaran Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

Kabupaten Banggai sehingga telah dilakukan perubahan-perubahan

terstruktur dan sistematis.

Alokasi anggaran untuk program/kegiatan Dinas Tanaman

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai pada Tahun

2019 (dapat dilihat pada Lampiran 2) mencakup alokasi APBD

Kabupaten yang disinkronkan dengan pendanaan dari Dana Alokasi

Khusus (DAK) Fisik Bidang Kedaulatan Pangan Sub Bidang Pertanian

Tahun 2019 (usulan kegiatannya dapat dilihat pada Lampiran 4).

Selain itu terdapat pula usulan program/kegiatan Dinas Tanaman

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan yang indikasi sumber

pembiayaannya berasal dari alokasi Dana Tugas Pembantuan (dapat

dilihat pada Lampiran 5).

Page 47: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

44

Program utama pembangunan Tanaman Pangan, Hortikultura

dan Perkebunan di Kabupaten Banggai meliputi (5) Lima program

utama yaitu :

(1). Program peningkatan kesejahteraan petani.

(2). Program peningkatan ketahanan pangan pertanian/perkebunan).

(3). Program peningkatan pemasaran hasil prouksi

pertanian/perkebunan

(4). Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan.

(5). Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan

lapangan.

Disamping program utama terdapat program pendukung yang

berfungsi sebagai pendukung terlaksananya program utama,

meliputi :

(1). Program pelayanan administrasi perkantoran.

(2). Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

(3). Program peningkatan disiplin aparatur.

(4). Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur.

(6). Program peningkatan dan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan.

(7). Program Pengembangan Sistem Informasi/Data

(8). Program Perencanaan Umum dan Pengendalian Pelaksanaan

Kegiatan.

Kegiatan pembangunan Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan yang dilakukan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan Kabupaten Banggai menurut kelompok program adalah

sebagai berikut :

Page 48: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

45

a. Program peningkatan kesejahteraan petani.

Program ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan kesejahteraan

petani melalui kegiatan pembentukan dan penguatan kelembagaan

petani Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan secara

terintegrasi, efisien dan berkelanjutan, sehingga dapat

mempermudah akses untuk mendapatkan bantuan permodalan

usaha meliputi kegiatan sebagai berikut :

a. Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis.

b. Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis.

c. Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani.

d. Peningkatan aksesibilitas petani terhadap sarana produksi

pertanian

b. Program peningkatan ketahanan pangan pertanian/perkebunan

Program ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan pendapatan

masyarakat secara berkeadilan melalui kegiatan usaha Tanaman

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan secara berkelanjutan,

meliputi kegiatan sebagai berikut :

a. Penyusunan data base potensi produksi tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan

b. Pengembangan intensifikasi tanaman padi, palawija

c. Pengembangan perbenihan/perbibitan padi, palawija

d. Pengembangan sistim informasi pasar

e. Penelitian dan pengembangan sumber daya

pertanian/Perkebunan

f. Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk

perkebunan, produk pertanian

Page 49: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

46

g. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

h. Peningkatan sarana dan prasarana pertanian (DAK/DAU)

i. Pengelolaan lahan dan air

j. Pengembangan Perbenihan/Perbibitan Hortikultura

k. Pengembangan pangan

l. Pengembangan hortikultura

m. Pengembangan perkebunan

n. Pemberdayaan kelembagaan P3A/GP3A Non IDEPIM

o. Pengelolaan sumber daya air dan irigasi IDEPIM

p. Pemberdayaan kelembagaan P3A/GP3A (Dukungan IDEPIM)

q. Penanggulangan serangan organisme pengganggu tanaman

pangan dan dampak lingkungan.

r. Penanggulangan serangan organisme pengganggu tanaman

hortikulrtura dan dampak lingkungan.

s. Penanggulangan serangan organisme pengganggu tanaman

perkebunan dan dampak lingkungan.

t. Pasca panen komoditi tanaman perkebunan

u. Pasca panen komoditi tanaman pangan.

v. Pasca panen komoditi tanaman hortikultura.

w. Kemitraan dan pemberdayaan usaha perkebunan

x. Mutu dan standarisasi hasil tanaman pangan.

y. Mutu dan standarisasi hasil hortikultura

z. Mutu dan standarisasi hasil perkebunan

c. Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/

Perkebunan.

Page 50: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

47

Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan taraf hidup

masyarakat terutama petani pekebun melalui tersedianya pangsa

pasar akan hasil-hasil produksi Tanaman Pangan, Hortikultura

dan Perkebunan, meliputi kegiatan sebagai berikut :

a. Promosi atas hasil produksi tanaman pangan unggul daerah

b. Promosi atas hasil produksi tanaman hortikultura unggul

daerah

c. Promosi atas hasil produksi tanaman perkebunan unggul

daerah

d. Pengolahan dan pemasaran hasil tanaman perkebunan

e. Pengolahan dan pemasaran hasil tanaman hortikultura

f. Pengolahan dan Pemasaran hasil tanaman pangan

d. Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan

Program ini dimaksudkan untuk mendukung ketersediaan produk-

produk Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan yang

bermutu sehingga memiliki daya saing pasar, meliputi kegiatan

sebagai berikut :

a. Penyediaan sarana produksi pertanian/Perkebunan

b. Pengembangan Bibit Unggul pertanian/perkebunan

c. Pengawasan Pupuk dan pestisida

d. Intensifikasi Tanaman Perkebunan

Page 51: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

48

e. Program pemberdayaan penyuluh Pertanian/Perkebunan

Program ini dimaksudkan untuk peningkatan kapasitas dan

kesejahteraan penyuluh.

a. Peningkatan kesejahteraan tenaga penyuluh pertanian/

perkebunan

Program dan Kegiatan dari alokasi DAK Sub Bidang Pertanian

Tahun 2019

Dalam rangka menyediakan infrastruktur dasar di bidang

pertanian yang menjadi urusan Pemerintah Kabupaten dan

merupakan kegiatan prioritas nasional akan dibiayai melalui Dana

Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian. Kebijakan pemanfaatan DAK

Sub Bidang Pertanian Tahun 2019 diarahkan untuk

pembangunan/perbaikan prasarana dan sarana fisik dasar

pembangunan pertanian guna mendukung peningkatan produksi dan

ekspor komoditas pertanian strategis. Tujuan Pemanfaatan DAK Sub

Bidang Pertanian Tahun 2019 ini untuk: (a) Mendukung pencapaian

produksi komoditas pertanian strategis serta pengembangan

bioindustri dan bioenergi; (b) Peningkatan kemampuan produksi

bahan pangan dalam negeri untuk pengamanan kebutuhan pangan

nasional; (c) Mendukung peningkatan nilai tambah, daya saing dan

ekspor komoditas pertanian; dan (d) Meningkatkan kinerja

pembangunan pertanian di daerah.

Berdasarkan menu kegiatan DAK Sub Bidang Pertanian tahun

2019, maka Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

Kabupaten Banggai telah mensingkronkan kegiatan DAK Sub Bidang

Pertanian dalam kegiatan APBD Kabupaten Banggai (kegiatan 16.34

Page 52: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

49

Peningkatan sarana dan prasarana pertanian) dengan prioritas

kegiatan meliputi :

1. Pengembangan Sumber-Sumber Air mendukung sub sektor

tanaman pangan mencakup :

- Pembangunan Embung

- Pembangunan Dam Parit

2. Pengembangan Jalan Pertanian mencakup :

- Pengembangan Jalan Usaha Tani; dan

- Pengembangan Jalan Produksi;

Program dan Kegiatan melalui alokasi Dana Tugas Pembantuan

(APBN) Tahun 2019

Tugas Pembantuan adalah penugasan dari pemerintah pusat

kepada daerah dan/atau desa, dari pemerintah provinsi kepada

kabupaten/kota dan/atau desa, serta dari pemerintah kabupaten/kota

kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu dengan kewajiban

melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaannya kepada

yang menugaskan. Dana Tugas Pembantuan (TP) adalah dana yang

berasal dari APBN yang dilaksanakan oleh daerah dan desa yang

mencakup semua penerimaan dan pengeluaran dalam rangka

pelaksanaan tugas pembantuan.

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

Kabupaten Banggai telah merencanakan dan mengusulkan kegiatan

untuk dilaksanakan melalui alokasi Dana Tugas Pembantuan (TP)

Kabupaten pada tahun anggaran 2019, dengan prioritas kegiatan

sebagai berikut :

Page 53: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

50

1. Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan dan Penyegar, meliputi

sub kegiatan :

• Peremajaan Tanaman Kelapa

2. Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan dan Penyegar, meliputi

sub kegiatan :

• Peremajaan tanaman kakao

3. Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin

Pertanian, meliputi sub kegiatan :

• Bantuan Traktor Roda Empat

• Bantuan Traktor Roda Dua

• Bantuan Cultivator

4. Perluasan dan Perlindungan Lahan Pertanian meliputi sub

kegiatan :

• Optimasi Lahan (Penanaman Padi Pasca Cetak Sawah)

• Optimasi Lahan (Pengembangan Pemanfaatan lahan

Rawa/Gambut Terpadu).

• Pra Sertifikasi Lahan Pertanian.

• Perluasan Sawah.

5. Pengelolaan Air Irigasi Pertanian meliputi sub kegiatan :

• Pengembangan Jaringan Irigasi

6. Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan meliputi sub

kegiatan :

• RMU Organik

• Dukungan Sarana Penanganan dan Pengemasan Beras Bermutu

(Grading dan Packing)

• Combine Harvester Besar

Page 54: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

51

• Corn Seller

• Power Thresher Multiguna

7. Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia meliputi sub kegiatan :

• Bantuan Budidaya padi Inbrida Sawah/Tadah Hujan/Lahan

Kering

• Penerapan Budidaya Jagung Hibrida

8. Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi meliputi

sub kegiatan :

• Peningkatan Produksi Kedelei

9. Peningkatan Produksi Sayuran dan Tanaman Obat meliputi sub

kegiatan :

• Kawasan Aneka Cabai

• GAP Bawang Merah

• Kawasan Bawang Merah

10. Pengembangan Sistem Perbenihan Hortikultura meliputi sub

kegiatan :

• Produksi Benih Bawang Merah

Page 55: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

52

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Rencana kerja dan pendanaan tahun 2019 berisi

program dan kegiatan serta pagu indikatif, yang dirancang

untuk mendukung terwujudnya capaian visi, misi dan

tujuan RPJMD Kabupaten Banggai 2016-2021 dan untuk

mendukung prioritas pembangunan daerah, dan prioritas

perangkat daerah dalam pemenuhan standar pelayanan

minimal, maupun untuk pemenuhan pelayanan Perangkat

Daerah dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan

daerah.

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

Kabupaten Banggai dalam mendukung Prioritas

Pembangunan sebagimana tertuang dalam Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2019 adalah

mendukung pada sisi prioritas penunjang yaitu

melaksanakan tugas dan mengkoordinasikan

penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan

Perencanaan Pembangunan Daerah yang efektif, efisien,

dan terintegrasi melalui proses perencanaan secara

teknokratik, partisipatif, politik, bottom up pendekatan

tematik, holistik, integratif, dan spasial yang dilakukan

dalam rangka mengupayakan integrasi substansi antara

hulu-hilir, integrasi spasial.

Pendanaan indikatif sebagai wujud kebutuhan

pendanaan adalah jumlah dana yang tersedia untuk

pelaksanaan program dan kegiatan tahunan. Program

program prioritas yang telah disertai kebutuhan pendanaan

atau pendanaan indikatif selanjutnya akan dijabarkan ke

dalam kegiatan prioritas beserta kebutuhan pendanaannya.

Pencapaian target kinerja program (outcome) sebenarnya

tidak hanya didukung oleh pendanaan yang bersumber dari

APBD Kabupaten Banggai namun juga oleh sumber

pendanaan lainnya (APBN, dan sumber-sumber pendanaan

lainnya).

Page 56: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

53

BAB V PENUTUP

Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (RENJA OPD) Dinas

Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai

Tahun 2019 disusun berdasarkan penjabaran Rencana Strategis Dinas

Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2016 – 2021.

Dalam rangka proses penyusunan RENJA OPD, Dinas Tanaman

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai melibatkan

partisipasi seluruh pelaku pembangunan melalui Musrenbang

Kecamatan. Dengan adanya RENJA OPD ini diharapkan menjadi

dokumen penting untuk acuan dan pedoman dalam pelaksanaan

operasional di sektor tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.

Untuk itu perlu dukungan dan komitmen semua pihak yang terkait

agar pembangunan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan

dapat dilaksanakan secara baik, konsisten dengan penuh rasa

tanggung jawab sehingga dapat memecahkan persoalan yang ada

dalam masyarakat.

Page 57: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai Tahun 2019

54

Demikian penyusunan Rencana Kerja Dinas Tanaman

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2019, semoga dapat

bermanfaat.

Luwuk, September 2019

KEPALA DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN

KABUPATEN BANGGAI

Ir. H. USMAN SUNI, MM NIP. 19640313 199402 1 001

Page 58: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

2 3 4 8=(7/6x100) 11=(10/4*100)

01 Pelayanan administrasi perkantoran Persentase Pemenuhan Kebutuhan

Administrasi Perkantoran 500 % 100.00 % 100.00 % 100.00 100.00 % 200 % 40.00

01 Penyediaan jasa surat menyurat - Jumlah Materai 3000 5,700 Lbr 1,000 Lbr 1,000 Lbr 100.00 1,000 Lbr 2,000 Lbr 35.09

- Jumlah Materai 6000 7,899 Lbr 1,500 Lbr 1,500 Lbr 100.00 1,500 Lbr 3,000 Lbr 37.98

02 - Jumlah Jaringan Listrik 5 Jrgn 1 Jrgn 1 Jrgn 100.00 1 Jrgn 2 Jrgn 40.00

- Jumlah Jaringan Air 5 Jrgn 1 Jrgn 1 Jrgn 100.00 1 Jrgn 2 Jrgn 40.00

- Jumlah Jaringan Internet 5 Jrgn 1 Jrgn 1 Jrgn 100.00 1 Jrgn 2 Jrgn 40.00

08 - Jumlah Tenaga Kebersihan 31 Orang 3 Orang 3 Orang 100.00 7 Orang 10 Orang 32.26

- Jumlah Alat Kebersihan dan bahan pembersih 70 Jenis 14 Jenis 14 Jenis 100.00 14 Jenis 28 Jenis 40.00

10 Penyediaan Alat Tulis Kantor - Jumlah Alat Tulis Kantor 80 Jenis 16 Jenis 16 Jenis 100.00 16 Jenis 32 Jenis 40.00

11 - Jumlah Penggandaan 287,300 Lbr 52,100 Lbr 52,100 Lbr 100.00 52,100 Lbr 104,200 Lbr 36.27

- Jumlah Cetakan 345 Buku 40 Buku 40 Buku 100.00 40 Buku 80 Buku 23.19

12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor

- Jumlah Komponen Instalasi Listrik 11 Jrgn - Jrgn - Jrgn - 3 Jrgn 3 Jrgn 27.27

15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan

- Jumlah Surat Kabar 15 Tbt 3 Trbitan 3 Trbitan 100.00 3 Trbitan 6 Tbt 40.00

17 Penyediaan makanan dan minuman - Jumlah Makanan dan Minuman Rapat 14,800 Dos 3,000 Dos 3,000 Dos 100.00 2,400 Dos 5,400 Dos 36.49

18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah - Jumlah Perjalanan Dinas Luar Daerah 216 Kali 60 Kali 60 Kali 100.00 48 Kali 108 Kali 50.00

19 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah - Jumlah Perjalanan Dinas Dalam Daerah 481 Kali 125 Kali 125 Kali 100.00 120 Kali 245 Kali 50.94

20 Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran - Jumlah Tenaga Pendukung Teknis dan

Administrasi Perkantoran

419 Org - Org - Org - - Org - Org -

21 Penguatan Kelembagaan UPTD - Jumlah BPP yang diberikan dukungan

operasional

kegiatan

118 UPTD /

BPP

26 UPTD 26 UPTD 100.00 23 BPP 49 UPTD /

BPP

41.53

02. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Tingkat Sarana Dan Prasarana Aparatur

Yang Layak Fungsi 500 % 100.00 % 100.00 % 100.00 100.00 % 200 % 40.00

03 Pembangunan gedung kantor - Jumlah Bangunan Gedung Kantor 23 Unit 6 Unit 6 Unit 100.00 6 Unit 12 Unit 52.17 05 Pengadaan kendaraan dinas/ operasional - Jumlah Kendaraan Roda Empat 5 Unit 1 Unit 1 Unit 100.00 1 Unit 2 Unit 40.00

- Jumlah Kendaraan Roda Dua 22 Unit 4 Unit 4 Unit 100.00 4 Unit 8 Unit 36.36

07 Pengadaan perlengkapan gedung kantor - Jumlah Pengadaan Perlengkapan Gedung

Kantor

12 Jenis 7 Jenis 7 Jenis 100.00 1 Jenis 8 Jenis 66.67

09 Pengadaan peralatan gedung kantor - Jumlah Peralatan Gedung Kantor yang

diadakan

20 Jenis 6 Jenis 6 Jenis 100.00 1 Jenis 7 Jenis 35.00

10 Pengadaan mebeleur - Jumlah Meubelair yang diadakan 107 Unit 72 Unit 72 Unit 100.00 1 Unit 73 Unit 68.54

22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor - Jumlah Pemeliharaan Gedung Kantor 32 Jenis 21 Jenis 21 Jenis 100.00 7 Jenis 28 Jenis 87.50

24 - Jumlah Kendaraan Dinas Roda 4 yang

dipelihara

41 Unit 9 Unit 9 Unit 100.00 8 Unit 17 Unit 41.46

Jumlah Kendaraan Dinas Roda 2 yang

dipelihara

152 Unit 30 Unit 30 Unit 100.00 30 Unit 60 Unit 39.47

26 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor - Jumlah Perlengkapan Kantor yang dpelihara 7 Jenis 1 Jenis 1 Jenis 100.00 1 Jenis 2 Jenis 28.57

28 Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor - Jumlah Peralatan Gedung Kantor yang

Dipelihara

15 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 100.00 3 Jenis 6 Jenis 40.00

03. Peningkatan disiplin aparatur Persentase Cakupan Layanan Administrasi

Kepegawaian 500 % 100.00 % 100.00 % 100.00 100.00 % 200 % 40.00

02 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya - Jumlah pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannya

776 Pcs 300 Pcs 300 Pcs 100.00 - Pcs 300 Pcs 38.66

05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu - Jumlah pengadaan pakaian khusus hari tertentu

bagi pegawai

913 Pcs 125 Pcs 125 Pcs 100.00 397 Pcs 522 Pcs 57.17

04. Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS Persentase ASN yang purna tugas yang

terfasilitasi sesuai ketentuan 500 % 100.00 % 100.00 % 100.00 100.00 % 200 % 40.00

01 Pemulangan Pegawai Yang Pensiun - Jumlah Pegawai yang purna tugas 90 Org - Org - Org - - Org - Org -

05. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Persentase peningkatan Kapasitas

Aparatur

500 % 100.00 % 100.00 % 100.00 100.00 % 200 % 40.00

01 Pendidikan dan pelatihan formal - Jumlah Aparatur yang Mengikuti Diklat Formal 32 Orang 10 Org 10 Org 100.00 5 Orang 15 Orang 46.88

04 Pembinaan dan Pemantauan Kerja Aparatur - Persentase Penyelesaian Dokumen Anjab,

Evjab SOP

dan SKJ

500 % 100 % 100 % 100.00 100 % 100 % 20

06. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

Tingkat Ketepatan waktu penyusunan

laporan kinerja dan keuangan

500 % 100.00 % 100.00 % 100.00 100.00 % 200 % 40.00

01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja SKPD

- Jumlah Dokumen LKJiP 5 Dok 1 Dok 1 Dok 100.00 1 Dok 2 Dok 40.00

02 Penyusunan laporan keuangan semesteran - Jumlah Laporan Keuangan Semester Yang

Tepat Waktu

10 Lapora

n

2

Lapora

n

2

Laporan

100.00 2

Laporan

4

Laporan

40.00

05 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran

OPD

- Jumlah Dokumen Renja , RKA, DPA, RKAP,

DPPA dan LKPJ PD

30 Dok 6 Dok 6 Dok 100.00 6 Dok 12 Dok 40.00

07. Pengembangan sistem informasi/Data Persentase Ketersediaan Data Informasi

Perangkat Daerah dan Komoditas Pertanian

500 % 100.00 % 100.00 % 100.00 100.00 % 200 % 40.00

04 Penyediaan data dan updating data informasi Perangkat

Daerah

- Jumlah Dokumen Informasi Perangkat Daerah 2 Dok 1 Dok 1 Dok 100.00 1 Dok 2 Dok 100.00

05 Pemuktahiran data Kepegawaian - Jumlah Dokumen Data Kepegawaian 8 Dok - Dok - Dok - 2 Dok 2 Dok 25.00

07 Penyusunan database potensi produksi tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan

- Jumlah dokumen statistik tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan

3 Dok 1 Dok 1 Dok 100.00 1 Dok 2 Dok 66.67

08 Pengembangan Sistim Informasi Pasar - Jumlah Dokumen Data Informasi Pasar 3 Dok 1 Dok 1 Dok 100.00 1 Dok 2 Dok 66.67

08. Perencanaan Umum dan Pengendalian Pelaksanaan

Kegiatan

Presentase Pemenuhan Kebutuhan

Dokumen

500 % 100.00 % 100.00 % 100.00 100.00 % 200 % 40.00

01 Penyediaan jasa administrasi pengadaan barang dan

jasa

- Jumlah dokumen pengadaan barang dan jasa 15 Dok 3 Dok 3 Dok 100.00 3 Dok 6 Dok 40.00

03 Penyelenggaraan penilaian hasil pelaksanaan Kontrak

(PHO/FHO)

- Jumlah Dokumen PHO/FHO yang diterbitkan 4 Dok - Dok - Dok - 1 Dok 1 Dok 25.00

08Pembinaan dan Pengendalian Program dan Kegiatan - Jumlah dokumen evaluasi program dan

kegiatan

2 Dok - Dok - Dok - - Dok - Dok -

16. Program peningkatan pemasaran hasil produksi

pertanian/perkebunan

Jumlah Produk Hasil Komoditas Pangan

Yang Dipromosikan

15 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 100.00 3 Jenis 6 Jenis 40.00

14. Promosi Atas Hasil Produksi tanaman pangan Unggul

Daerah

- Jumlah event yang diikuti dan dilaksanakan 21 Keg 3 Keg 3 Keg 100.00 3 Keg 6 Keg 28.57

Jumlah Produk Hasil Komoditas

Hortikultura Yang Dipromosikan

22 Jenis 4 Jenis 4 Jenis 100.00 4 Jenis 8 Jenis 36.36

15. Promosi Atas Hasil Produksi tanaman hortikultura

Unggul Daerah

- Jumlah event yang diikuti dan dilaksanakan 13 Keg 2 Keg 2 Keg 100.00 2 Keg 4 Keg 30.77

Jumlah Produk Hasil Komoditas

Perkebunan Yang Dipromosikan

22 Jenis 4 Jenis 4 Jenis 100.00 4 Jenis 8 Jenis 36.36

16. Promosi Atas Hasil Produksi tanaman perkebunan

Unggul Daerah

- Jumlah event yang diikuti dan dilaksanakan 13 Keg 2 Keg 2 Keg 100.00 2 Keg 4 Keg 30.77

Jumlah Produk Hasil Komoditas Pangan

Yang Dihasilkan Kelompok Usaha Tani

15 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 100.00 4 Jenis 7 Jenis 46.67

17. Pengembangan teknologi pasca panen dan pengolahan

hasil tanaman pangan

- Jumlah Alat Pasca Panen yang diberikan ke

kelompok tani

35 Unit 13 Unit 13 Unit 100.00 3 Unit 16 Unit 45.71

- Jumlah Penerima Alat Pasca Panen Tanaman

Pangan yang dibimbing

475 Orang 40 Orang 40 Orang 100.00 225 Orang 265 Orang 55.79

- Jumlah Alat Pengolahan Hasil Tanaman Pangan

yang diberikan ke kelompok tani

11 Unit - Unit - Unit - 3 Unit 3 Unit 27.27

20. Mutu dan Standarisasi Hasil Tanaman Pangan - Jumlah Peserta Bimtek Tanaman Pangan

Organik

225 Orang 25 Orang 25 Orang 100.00 50 Orang 75 Orang 33.33

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan s/d 2018 (tahun berjalan)

Tabel 2.1

Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra

Kabupaten Banggai

KodeUrusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja, Program (outcomes) /

Kegiatan (output)

Target Kinerja

Capaian Program

(Renstra SKPD)

Realisasi Target

Kinerja Hasil

Program dan

Target Dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Target Program dan

Kegiatan (Renja

SKPD tahun (n-1)

Perkiraan Realisasi Capaian

Target Renja SKPD

tahun lalu (n-2)

Realisasi Renja

SKPD tahun (n-2)

Tingkat

Realisasi (%)

Realisasi Capaian

Program dan

Tingkat

Capaian 1 5 6 7 9 10=(5+7+9)

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Penyediaan jasa kebersihan kantor

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Page 59: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Jumlah Produk Hasil Komoditas

Hortikultura Yang Dihasilkan Kelompok

15 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 100.00 3 Jenis 5 Jenis 33.33

18. Pengembangan teknologi pasca panen dan pengolahan

hasil tanaman hortikultura

- Jumlah Alat Pasca Panen yang diberikan ke

kelompok tani

50 Unit - Unit - Unit - 4 Unit 4 Unit 8.00

- Jumlah Alat Pengolahan Hasil Tanaman

Hortikultura yang diberikan ke kelompok tani

12 Unit 2 Unit 2 Unit 100.00 2 Unit 4 Unit 33.33

- Jumlah Penerima Alat Pasca Panen dan

Pengolahan Tanaman Hortikultura yang

dibimbing

340 Orang 35 Orang 35 Orang 100.00 60 Orang 95 Orang 27.94

21. Mutu dan Standarisasi Hasil Tanaman Hortikultura - Jumlah Peserta Bimtek Tanaman Hortikultura

Organik

225 Orang 25 Orang 25 Orang 100.00 50 Orang 75 Orang 33.33

Jumlah Produk Hasil Komoditas

Perkebunan Yang Dihasilkan Kelompok

Usaha Tani

15 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 100.00 3 Jenis 5 Jenis 33.33

19. Pengembangan teknologi pasca panen dan pengolahan

hasil tanaman perkebunan

- Jumlah Alat Pasca Panen yang diberikan ke

kelompok tani

159 Unit 7 Unit 7 Unit 100.00 52 Unit 59 Unit 37.11

- Jumlah Alat Pengolahan Hasil Tanaman

Perkebunan yang diberikan ke kelompok tani

71 Unit 19 Unit 19 Unit 100.00 3 Unit 22 Unit 30.99

- Jumlah Penerima Alat Pasca Panen dan

PengolahanTanaman Perkebunan yang

dibimbing

400 Orang 100 Orang 100 Orang 100.00 100 Orang 200 Orang 50.00

22. Mutu dan Standarisasi Hasil Tanaman Perkebunan - Jumlah Peserta Sosialisasi SNI Mutu Hasil

Olahan Perkebunan

250 Orang 50 Orang 50 Orang 100.00 50 Orang 100 Orang 40.00

18. - Jumlah Produksi Padi 1,251,688 Ton 215,496 Ton 215,520 Ton 100.01 219,830 Ton 264,577 Ton 21.14

- Jumlah Produksi Palawija 272,858.09 Ton 30,173.07 Ton 30,173.07 Ton 100.00 33,793.84 Ton 79,079.14 Ton 28.98

08. Pengembangan Pangan - Jumlah Benih Sebar yang diberikan ke

kelompok tani

159,888 Kg 24,625 Kg 24,625 Kg 100.00 26,875 Kg 51,500 Kg 32.21

- Jumlah Peserta Kegiatan UPSUS PAJALA 2,990 Orang 140 Orang 140 Orang 100.00 450 Orang 590 Orang 19.73

14. Pengembangan Perbenihan/Perbibitan Padi, Palawija - Jumlah Benih Dasar dan Benih Pokok yang

diberikan ke penangkar

12,245 Kg 5,250 Kg 5,250 Kg 100.00 620 Kg 5,870 Kg 47.94

- Jumlah Sarana Pendukung Penangkar 52 Unit 3 Unit 3 Unit 100.00 19 Unit 22 Unit 42.31

16. Pengembangan Teknologi Budidaya Tanaman Pangan - Jumlah alat & bahan pengendali OPT untuk

kegiatan Gerakan Pengendalian OPT

20 Jenis 4 Jenis 4 Jenis 100.00 4 Jenis 8 Jenis 40.00

- Jumlah Peserta Gerakan Pengendalian OPT 360 Orang 30 Orang 30 Orang 100.00 30 Orang 60 Orang 16.67

- Jumlah Produksi Tanaman Sayuran 242.66 Ton 40.00 Ton 43.34 Ton 108 48.55 Ton 9.97 Ton 4.11

- Jumlah Produksi Tanaman Buah-Buahan 387.84 Ton 29.41 Ton 29.41 Ton 100.00 38.71 Ton 64.01 Ton 16.50

09 Pengembangan Hortikultura - Jumlah Benih Sebar yang diberikan ke

kelompok tani

20,270 Kg 3,600 Kg 3,600 Kg 100.00 4,000 Kg 7,600 Kg 37.49

- Jumlah Bibit Sebar yang diberikan ke kelompok

tani

71,855 Pohon 14,000 Pohon 14,000 Pohon 100.00 4,000 Pohon 18,000 Pohon 25.05

- Jumlah Penerima Bantuan Benih/Bibit

Hortikultura yang dibimbing

1,160 Orang - Orang - Orang - 250 Orang 250 Orang 21.55

15. Pengembangan Perbenihan/Perbibitan Hortikultura - Jumlah Benih Dasar yang diberikan ke

penangkar

1,321 Kg 1,000 Kg 1,000 Kg 100.00 300 Kg 1,300 Kg 98.41

- Jumlah Penangkar Hortikultura yang dibina 145 Orang - Orang - Orang - 55 Orang 55 Orang 37.93

17. Pengembangan Teknologi Budidaya Tanaman

Hortikultura

- Jumlah alat & bahan pengendali OPT untuk

kegiatan Sekolah Lapang Tanaman Hortikultura

14 Jenis 4 Jenis 4 Jenis 100.00 2 Jenis 6 Jenis 42.86

- Jumlah Peserta Sekolah Lapang Tanaman

Hortikultura

360 Orang 30 Orang 30 Orang 100.00 30 Orang 60 Orang 16.67

- Jumlah Produksi Tanaman Unggulan

Perkebunan

305,452 Ton 60,787 Ton 60,586 Ton 99.67 60,937 Ton 63,692 Ton 20.85

10 Pengembangan Perkebunan - Jumlah Bibit Sebar yang diberikan ke kelompok

tani

678,252 Pohon 242,802 Pohon 242,802 Pohon 100.00 280,945 Pohon 523,747 Pohon 77.22

- Jumlah Penerima Bantuan Bibit Perkebunan

yang dibimbing

1,135 Orang 425 Orang 425 Orang 100.00 150 Orang 575 Orang 50.66

03. Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan - Jumlah Penangkar Bibit Perkebunan yang

diberdayakan

23 Pohon 4

Penang

kar

4

Penangk

ar

100.00 4

Penangk

ar

8

Penangk

ar

34.78

- Jumlah Sarana Pembibitan untuk

Pengembangan Kebun Induk

15 Orang - Jenis - Jenis - - Jenis - Jenis -

- Jumlah Pemeliharaan untuk Pengembangan

Kebun Induk

6 Penang

kar

- Keg - Keg - - Keg - Keg -

18. Pengembangan Teknologi Budidaya Tanaman

Perkebunan

- Jumlah alat & bahan pengendali OPT Pada

Kegiatan SLPHT

12 Jenis - Jenis - Jenis - 1 Jenis 1 Jenis 8.33

- Jumlah Peserta Sekolah Lapang Pengendalian

Hama Terpadu (SLPHT)

460 Keg - Orang - Orang - 25 Orang 25 Orang 5.43

Persentase kelompok tani yang

menggunakan sarana pertanian prapanen

dan pemanfaatan teknologinya

125 % 25.00 % 25.00 % 100.00 25.00 % 50.00 % 40.00

02. Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan - Jumlah Pupuk yang diberikan ke kelompok tani 1,928 Ton 57 Ton 57 Ton 100.00 580.5 Ton 637.5 Ton 33.07

- Jumlah alat dan mesin pertanian prapanen

yang diberikan ke kelompok tani

1,159 Unit 155 Unit 155 Unit 100.00 4 Unit 159.0 Unit 13.72

Persentase pemenuhan kebutuhan

kelompok

tani yang menggunakan prasarana

pertanian prapanen

125 % 25.00 % 25.00 % 100.00 25.00 % 50.00 % 40.00

20. - Jumlah Jalan Pertanian yang dibangun 344 Unit 109 Unit 109 Unit 100.00 60 Unit 169 Unit 49.13

- Jumlah Sumber-Sumber Air yang dibangun 70 Unit 19 Unit 19 Unit 100.00 9 Unit 28 Unit 40.00

- Jumlah Jaringan Irigasi Tersier yang dibangun 4 Unit - Unit - Unit - - Unit - Unit -

- Jumlah Saluran Buang yang dibangun 13 Unit 4 Unit 4 Unit 100.00 - Unit 4 Unit 30.77

- Jumlah Tanggul Pengamanan Sawah Pasang

Surut yang dibangun

2 Unit - Unit - Unit - - Unit - Unit -

06. Monitoring, evaluasi dan pelaporan - Jumlah dokumen evaluasi program dan

kegiatan

5 Dok 1 Dok 1 Dok 100.00 1 Dok 2 Dok 40.00

Persentase petani yang dapat mengakses

sarana produksi dan perlindungan

pertanian melalui pendampingan PPL

125 % 25.00 % 25.00 % 100.00 25.00 % 50.00 % 40.00

19. - Jumlah Kartu Petani Sejahtera Yang Diberikan 27,532 KPS 2,778 KPS 2,778 KPS 100.00 14,754 KPS 17,532 KPS 63.68

- Jumlah Petani yang menerima Asuransi Usaha

Tani Pertanian

103,143 Orang 23,611 Orang 23,611 Orang 100.00 2,778 Orang 26,389 Orang 25.58

Persentase daerah irigasi yang

diberdayakan melalui pembinaan PPL

terhadap P3A/GP3A

125 % 25.00 % 25.00 % 100.00 25.00 % 50.00 % 40.00

23. Pemberdayaan Kelembagaan P3A/GP3A (Dukungan

IPDMIP)

- Jumlah P3A/GP3A yang dibina melalui kegiatan

Sekolah Lapang

199 P3A - P3A - P3A - - P3A - P3A -

19. Program Pemberdayaan Penyuluh

Pertanian/Perkebunan

Persentase pendampingan kepenyuluhan

terhadap petani

125 % 25.00 % 25.00 % 100.00 25.00 % 50.00 % 40.00

19. Penyuluhan dan pendapingan bagi

pertanian/perkebunan

- Jumlah Programa Kepenyuluhan 4 Keg 1 Keg 1 Keg 100.00 1 Keg 1 Keg 25.00

Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian

DAK/DAU

Peningkatan aksesibilitas petani terhadap sarana

produksi pertanian/perkebunan

Program Peningkatan Produksi

Pertanian/Perkebunan

Kepala Dinas Tanaman Pangan,

Luwuk, September 2019

NIP. 19640313 199402 1 001

Ir. H. Usman Suni, MM

Kabupaten Banggai

Hortikultura dan Perkebunan

Page 60: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Tahun

2020

Tahun

2021Tahun 2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Tahun

2020

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Persentase peningkatan

produksi dan produktivitas

Tanaman

pangan,Hortikultura dan

Perkebunan

18.05 19.12 18.95 20.07

2 Persentase peningkatan

produktivitas Tanaman

pangan,Hortikultura dan

Perkebunan

18.46 19.14 19.39 20.09

3 Jumlah Produk Hasil Olahan

Tanaman Pangan,

Hortikultura dan perkebunan

12 27 12 27

4 Nilai akuntabilitas kinerja C BB BB BB

5 Persentase Peningkatan

Disiplin Asn

80 85 87,5 95

NIP. 19651202 199303 2 007

Catatan

analisa

Luwuk, Januari 2018

KEPALA DINAS TANAMAN PANGAN,

HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN

KABUPATEN BANGGAI

Ir. Hj. MARYAM, M. Si

NO INDIKATORSPM / Standar

NasionalIKK

Target Renstra Perangkat Daerah Rasionalisasi Capaian Proyeksi

TABEL 2.2

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN (SEBELUM PERUBAHAN)KABUPATEN BANGGAI

Page 61: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Tahun

2020

Tahun

2021

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Tahun

2020

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Persentase peningkatan produksi

tanaman pangan

3.33 3.44 3.56 3.44 3.56

2 Persentase peningkatan produksi

tanaman hortikultura

28.97 31.98 34.65 31.98 34.65

3 Persentase peningkatan produksi

tanaman perkebunan

0.24 0.24 0.24 0.24 0.24

4 Persentase Peningkatan Jumlah

Produk Hasil Komoditas Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan

10 10 10 10 10

5 Nilai Akuntablitas Kinerja A A A A A

6 Persentase Peningkatan Disiplin

Asn

10 10 10 10 10

NIP. 19640313 199402 1 001

Catatan

analisa

Luwuk, September 2019

Kepala Dinas Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan

Kabupaten Banggai

Ir. H. Usman Suni, MM

NO INDIKATORSPM / Standar

NasionalIKK

Target Renstra Perangkat Daerah Rasionalisasi Capaian Proyeksi

TABEL 2.3

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN (SETELAH PERUBAHAN)KABUPATEN BANGGAI

Page 62: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

OPD : DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN KABUPATEN BANGGAI

Program dan Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Pagu Indikatif Program dan Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Pagu Indikatif

1 3 5 4 7 3 5 4 7

1. 01. Pelayanan administrasi perkantoranPersentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi

Perkantoran2,920,188,200 Pelayanan administrasi perkantoran

Persentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi

Perkantoran2,920,188,200

001. Penyediaan jasa surat menyurat Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Materai 3000 500 Lembar 8,190,000 Penyediaan jasa surat menyurat Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Materai 3000 500 Lembar 8,190,000

Jumlah Materai 6000 1,115 Lembar Jumlah Materai 6000 1,115 Lembar

002. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Jaringan Listrik 1 Jaringan 210,000,000 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Jaringan Listrik 1 Jaringan 210,000,000

Jumlah Jaringan Air 1 Jaringan Jumlah Jaringan Air 1 Jaringan

Jumlah Jaringan Internet 1 Jaringan Jumlah Jaringan Internet 1 Jaringan

008. Penyediaan jasa kebersihan kantor Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Tenaga Kebersihan 7 Orang 117,426,050 Penyediaan jasa kebersihan kantor Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Tenaga Kebersihan 7 Orang 117,426,050

Jumlah Alat Kebersihan dan bahan pembersih 14 Jenis Jumlah Alat Kebersihan dan bahan pembersih 14 Jenis

010. Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah Alat Tulis Kantor 16 Jenis 38,136,150 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah Alat Tulis Kantor 16 Jenis 38,136,150

011. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Penggandaan 52,100 Lembar 21,880,000 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Penggandaan 52,100 Lembar 21,880,000

Jumlah Cetakan 40 Buku Jumlah Cetakan 40 Buku

012. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan

kantor

Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Komponen Instalasi Listrik 1 Jaringan 10,000,000 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan

kantor

Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Komponen Instalasi Listrik 1 Jaringan 10,000,000

015. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan

Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Surat Kabar 3 Terbitan 3,000,000 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan

Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Surat Kabar 3 Terbitan 3,000,000

017. Penyediaan makanan dan minuman Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Makanan dan Minuman Rapat 2,400 Dos 56,400,000 Penyediaan makanan dan minuman Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Makanan dan Minuman Rapat 2,400 Dos 56,400,000

018. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Luar Daerah Jumlah Perjalanan Dinas Luar Daerah 1 Tahun/Org 450,000,000 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Luar Daerah Jumlah Perjalanan Dinas Luar Daerah 1 Tahun/Org 450,000,000

019. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah Kab. Banggai Jumlah Perjalanan Dinas Dalam Daerah 1 Tahun/Org 194,470,000 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah Kab. Banggai Jumlah Perjalanan Dinas Dalam Daerah 1 Tahun/Org 194,470,000

020. Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Tenaga Pendukung Teknis dan Administrasi

Perkantoran

73 Org 1,101,660,000 Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Tenaga Pendukung Teknis dan Administrasi

Perkantoran

73 Org 1,101,660,000

021. Pemguatan Kelembagaan UPTD 23 Kecamatan Jumlah BPP yang diberikan dukungan operasional

kegiatan

23 BPP 709,026,000 Pemguatan Kelembagaan UPTD 23 Kecamatan Jumlah BPP yang diberikan dukungan operasional

kegiatan

23 BPP 709,026,000

2 02. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Sarana dan Prasarana Aparatur Yang Layak Fungsi 688,215,630 Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Sarana dan Prasarana Aparatur Yang Layak Fungsi 688,215,630

003. Pembangunan gedung kantor Kab. Banggai Jumlah Bangunan Gedung Kantor - Unit - Pembangunan gedung kantor Kab. Banggai Jumlah Bangunan Gedung Kantor - Unit -

005. Pengadaan kendaraan dinas/ operasional Kab. Banggai Jumlah Kendaraan Roda Empat - Unit - Pengadaan kendaraan dinas/ operasional Kab. Banggai Jumlah Kendaraan Roda Empat - Unit -

Kab. Banggai Jumlah Kendaraan Roda Dua - Unit Kab. Banggai Jumlah Kendaraan Roda Dua - Unit

007. Pengadaan perlengkapan gedung kantor Kab. Banggai Jumlah Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 1 Jenis - Pengadaan perlengkapan gedung kantor Kab. Banggai Jumlah Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 1 Jenis -

009. Pengadaan peralatan gedung kantor Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Peralatan Gedung Kantor yang diadakan 5 Jenis 336,110,830 Pengadaan peralatan gedung kantor Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Peralatan Gedung Kantor yang diadakan 5 Jenis 336,110,830

010. Pengadaan mebeleur Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Meubelair yang diadakan 5 Buah 36,387,000 Pengadaan mebeleur Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Meubelair yang diadakan 5 Buah 36,387,000

022. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Pemeliharaan Gedung Kantor 2 Jenis 126,322,800 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Pemeliharaan Gedung Kantor 2 Jenis 126,322,800

024. Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Kendaraan Dinas Roda 4 yang dipelihara 8 Unit 144,000,000 Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Kendaraan Dinas Roda 4 yang dipelihara 8 Unit 144,000,000

Jumlah Kendaraan Dinas Roda 2 yang dipelihara 34 Unit Jumlah Kendaraan Dinas Roda 2 yang dipelihara 34 Unit

026. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Perlengkapan Kantor yang dpelihara 1 Jenis 25,200,000 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Perlengkapan Kantor yang dpelihara 1 Jenis 25,200,000

028. Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Peralatan Gedung Kantor yang Dipelihara 3 Jenis 20,195,000 Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Peralatan Gedung Kantor yang Dipelihara 3 Jenis 20,195,000

4 04. Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNSPersentase Cakupan Layanan Administrasi

Kepegawaian75,000,000 Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS

Persentase Cakupan Layanan Administrasi

Kepegawaian75,000,000

001. Pemulangan Pegawai Yang Pensiun Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Pegawai yang purna tugas 11 Orang 75,000,000 Pemulangan Pegawai Yang Pensiun Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Pegawai yang purna tugas 11 Orang 75,000,000

5 05. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan Kapasitas Aparatur 64,805,000 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan Kapasitas Aparatur 64,805,000

001. Pendidikan dan pelatihan formal Dalam dan Luar Daerah Jumlah Aparatur yang Mengikuti Diklat Formal 2 Orang 58,000,000 Pendidikan dan pelatihan formal Dalam dan Luar Daerah Jumlah Aparatur yang Mengikuti Diklat Formal 2 Orang 58,000,000

004. Pembinaan dan Pemantauan Kerja Aparatur Luwuk Selatan (Dinas TPHP Persentase Penyelesaian Dokumen Anjab, Evjab SOP

dan SKJ

100 % 6,805,000 Pembinaan dan Pemantauan Kerja Aparatur Luwuk Selatan (Dinas TPHP Persentase Penyelesaian Dokumen Anjab, Evjab SOP

dan SKJ

100 % 6,805,000

6 06Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

Tingkat Ketepatan waktu penyusunan laporan kinerja

dan keuangan346,255,150

Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

Tingkat Ketepatan waktu penyusunan laporan kinerja

dan keuangan346,255,150

001. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Dokumen LKJiP 1 Dokumen 5,022,000 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Dokumen LKJiP 1 Dokumen 5,022,000

TABEL 2.4

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Target Capaian

Kinerja

2 6

87,5%

No. Kode

Rancangan Awal OPD

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

100%

100%

100%

19 Jenis

100%

100%

100%

Hasil Analisis Kebutuhan

Target Capaian

Kinerja

6

87,5%

19 Jenis

REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2019

KABUPATEN BANGGAI

Page 63: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Program dan Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Pagu Indikatif Program dan Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Pagu Indikatif

1 3 5 4 7 3 5 4 7

Target Capaian

Kinerja

2 6

No. Kode

Rancangan Awal OPD Hasil Analisis Kebutuhan

Target Capaian

Kinerja

6

002. Penyusunan laporan keuangan semesteran Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Laporan Keuangan Semester Yang Tepat Waktu 2 Laporan 13,300,000 Penyusunan laporan keuangan semesteran Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Laporan Keuangan Semester Yang Tepat Waktu 2 Laporan 13,300,000

005. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran OPD Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Dokumen Renja , RKA, DPA, RKAP,

DPPA dan LKPJ PD

6 Dokumen 327,933,150 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran OPD Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Dokumen Renja , RKA, DPA, RKAP,

DPPA dan LKPJ PD

6 Dokumen 327,933,150

7 07. Pengembangan sistem informasi/DataPersentase Ketersediaan Data Informasi Perangkat

Daerah dan Komoditas Pertanian69,670,200 Pengembangan sistem informasi/Data

Persentase Ketersediaan Data Informasi Perangkat

Daerah dan Komoditas Pertanian69,670,200

004. Penyediaan data dan updating data informasi Perangkat

Daerah

Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Dokumen Informasi Perangkat Daerah - Dokumen - Penyediaan data dan updating data informasi Perangkat

Daerah

Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Dokumen Informasi Perangkat Daerah - Dokumen -

005. Pemuktahiran data Kepegawaian Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Dokumen Data Kepegawaian 2 Dokumen 27,085,000 Pemuktahiran data Kepegawaian Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Dokumen Data Kepegawaian 2 Dokumen 27,085,000

007. Penyusunan Database Potensi Produksi Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan

Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah dokumen statistik tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan

- Dokumen - Penyusunan Database Potensi Produksi Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan

Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah dokumen statistik tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan

- Dokumen -

008. Pengembangan Sistem Informasi Pasar Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Dokumen Data Informasi Pasar 1 Dokumen 42,585,200 Pengembangan Sistem Informasi Pasar Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Dokumen Data Informasi Pasar 1 Dokumen 42,585,200

8 08.Perencanaan Umum dan Pengendalian Pelaksanaan

Kegiatan

Presentase Pemenuhan Kebutuhan Dokumen

Pengadaan Barang dan Jasa20,800,000

Perencanaan Umum dan Pengendalian Pelaksanaan

Kegiatan

Presentase Pemenuhan Kebutuhan Dokumen

Pengadaan Barang dan Jasa20,800,000

001. Penyediaan jasa administrasi pengadaan barang dan jasa Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah dokumen pengadaan barang dan jasa 3 Dokumen 14,500,000 Penyediaan jasa administrasi pengadaan barang dan jasa Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah dokumen pengadaan barang dan jasa 3 Dokumen 14,500,000

003. Penyelenggaraan penilaian hasil pelaksanaan Kontrak

(PHO/FHO)

Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Dokumen PHO/FHO yang diterbitkan 1 Dokumen 6,300,000 Penyelenggaraan penilaian hasil pelaksanaan Kontrak

(PHO/FHO)

Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Dokumen PHO/FHO yang diterbitkan 1 Dokumen 6,300,000

008 Pembinaan dan Pengendalian Program dan Kegiatan Kab. Banggai Jumlah dokumen evaluasi program dan kegiatan - Dokumen - Pembinaan dan Pengendalian Program dan Kegiatan Kab. Banggai Jumlah dokumen evaluasi program dan kegiatan - Dokumen -

Jumlah Produk Hasil Komoditas Pangan Yang

Dipromosikan

Jumlah Produk Hasil Komoditas Pangan Yang

Dipromosikan

Jumlah Produk Hasil Komoditas Hortikultura Yang

Dipromosikan

Jumlah Produk Hasil Komoditas Hortikultura Yang

Dipromosikan

Jumlah Produk Hasil Komoditas Perkebunan Yang

Dipromosikan

Jumlah Produk Hasil Komoditas Perkebunan Yang

Dipromosikan

Jumlah Produk Hasil Komoditas Pangan Yang

Dihasilkan Kelompok Tani

Jumlah Produk Hasil Komoditas Pangan Yang

Dihasilkan Kelompok Tani

Jumlah Produk Hasil Komoditas Hortikultura Yang

Dihasilkan Kelompok Tani

Jumlah Produk Hasil Komoditas Hortikultura Yang

Dihasilkan Kelompok Tani

Jumlah Produk Hasil Komoditas Perkebunan Yang

Dihasilkan Kelompok Tani

Jumlah Produk Hasil Komoditas Perkebunan Yang

Dihasilkan Kelompok Tani

014. Promosi Atas Hasil Produksi tanaman pangan Unggul

Daerah

Dalam dan Luar Daerah Jumlah event yang diikuti dan dilaksanakan 5 Kegiatan 398,643,000 Promosi Atas Hasil Produksi tanaman pangan Unggul

Daerah

Dalam dan Luar Daerah Jumlah event yang diikuti dan dilaksanakan 5 Kegiatan 398,643,000

015. Promosi Atas Hasil Produksi tanaman hortikultura Unggul

Daerah

Dalam dan Luar Daerah Jumlah event yang diikuti dan dilaksanakan 2 Kegiatan 111,674,000 Promosi Atas Hasil Produksi tanaman hortikultura Unggul

Daerah

Dalam dan Luar Daerah Jumlah event yang diikuti dan dilaksanakan 2 Kegiatan 111,674,000

016. Promosi Atas Hasil Produksi tanaman perkebunan Unggul

Daerah

Dalam dan Luar Daerah Jumlah event yang diikuti dan dilaksanakan 3 Kegiatan 212,886,000 Promosi Atas Hasil Produksi tanaman perkebunan Unggul

Daerah

Dalam dan Luar Daerah Jumlah event yang diikuti dan dilaksanakan 3 Kegiatan 212,886,000

017. Pengembangan teknologi pasca panen dan pengolahan hasil

tanaman pangan

Jumlah Alat Pasca Panen yang diberikan ke kelompok

tani

1 Unit Pengembangan teknologi pasca panen dan pengolahan hasil

tanaman pangan

Jumlah Alat Pasca Panen yang diberikan ke kelompok

tani

1 Unit

Jumlah Alat Pengolahan Hasil Tanaman Pangan yang

diberikan ke kelompok tani

1 Unit Jumlah Alat Pengolahan Hasil Tanaman Pangan yang

diberikan ke kelompok tani

1 Unit

Jumlah Penerima Alat Pasca PanenTanaman Pangan

yang dibimbing

60 Orang Jumlah Penerima Alat Pasca PanenTanaman Pangan

yang dibimbing

60 Orang

Jumlah Alat Pasca Panen yang diberikan ke kelompok

tani

20 Buah Jumlah Alat Pasca Panen yang diberikan ke kelompok

tani

20 Buah

Jumlah Alat Pengolahan Hasil Tanaman Hortikultura yang

diberikan ke kelompok tani

1 Unit Jumlah Alat Pengolahan Hasil Tanaman Hortikultura yang

diberikan ke kelompok tani

1 Unit

Jumlah Penerima Alat Pasca Panen dan Pengolahan

Tanaman Hortikultura yang dibimbing

100 Orang Jumlah Penerima Alat Pasca Panen dan Pengolahan

Tanaman Hortikultura yang dibimbing

100 Orang

019. Pengembangan teknologi pasca panen dan pengolahan hasil

tanaman perkebunan

Jumlah Alat Pasca Panen yang diberikan ke kelompok

tani

30 Unit Pengembangan teknologi pasca panen dan pengolahan hasil

tanaman perkebunan

Jumlah Alat Pasca Panen yang diberikan ke kelompok

tani

30 Unit

Jumlah Alat Pengolahan Hasil Tanaman Hortikultura yang

diberikan ke kelompok tani

19 Unit Jumlah Alat Pengolahan Hasil Tanaman Hortikultura yang

diberikan ke kelompok tani

19 Unit

Jumlah Penerima Alat Pasca Panen dan Pengolahan

Tanaman Hortikultura yang dibimbing

50 Orang Jumlah Penerima Alat Pasca Panen dan Pengolahan

Tanaman Hortikultura yang dibimbing

50 Orang

020. Mutu dan Standarisasi Hasil Tanaman Pangan Kab. Banggai Jumlah Peserta Bimtek Tanaman Pangan Organik 50 Orang 72,802,500 Mutu dan Standarisasi Hasil Tanaman Pangan Kab. Banggai Jumlah Peserta Bimtek Tanaman Pangan Organik 50 Orang 72,802,500

021. Mutu dan Standarisasi Hasil Tanaman Hortikultura Kab. Banggai Jumlah Peserta Bimtek Tanaman Hortikultura Organik 50 Orang 185,105,000 Mutu dan Standarisasi Hasil Tanaman Hortikultura Kab. Banggai Jumlah Peserta Bimtek Tanaman Hortikultura Organik 50 Orang 185,105,000

1,900,324,250

100%

100%

8 Jenis

2 Jenis

9 16.Program peningkatan pemasaran hasil produksi

pertanian/perkebunan

3 Jenis

587,816,750

149,840,000

018. Pengembangan teknologi pasca panen dan pengolahan hasil

tanaman hortikultura

132,363,000

4 Jenis

3 Jenis

3 Jenis

Kab. Banggai

Kab. Banggai

Kab. Banggai

Program peningkatan pemasaran hasil produksi

pertanian/perkebunan

Pengembangan teknologi pasca panen dan pengolahan hasil

tanaman hortikultura

2 Jenis

3 Jenis

3 Jenis

Kab. Banggai 132,363,000

Kab. Banggai 587,816,750

100%

100%

3 Jenis

1,900,324,250

4 Jenis

8 Jenis

Kab. Banggai 149,840,000

Page 64: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Program dan Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Pagu Indikatif Program dan Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Pagu Indikatif

1 3 5 4 7 3 5 4 7

Target Capaian

Kinerja

2 6

No. Kode

Rancangan Awal OPD Hasil Analisis Kebutuhan

Target Capaian

Kinerja

6

` 022. Mutu dan Standarisasi Hasil Tanaman Perkebunan Kab. Banggai Jumlah Peserta Sosialisasi SNI Mutu Hasil Olahan

Perkebunan

50 Orang 49,194,000 Mutu dan Standarisasi Hasil Tanaman Perkebunan Kab. Banggai Jumlah Peserta Sosialisasi SNI Mutu Hasil Olahan

Perkebunan

50 Orang 49,194,000

13 18. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Jumlah Produksi Padi Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Jumlah Produksi Padi

Jumlah Produksi Palawija Jumlah Produksi Palawija

Jumlah Produksi Tanaman Sayuran Jumlah Produksi Tanaman Sayuran

Jumlah Produksi Tanaman Buah-Buahan Jumlah Produksi Tanaman Buah-Buahan

Jumlah Produksi Tanaman Unggulan Perkebunan Jumlah Produksi Tanaman Unggulan Perkebunan

Persentase kelompok tani yang menggunakan sarana

pertanian prapanen dan pemanfaatan teknologinya

Persentase kelompok tani yang menggunakan sarana

pertanian prapanen dan pemanfaatan teknologinya

Persentase pemenuhan kebutuhan kelompok

tani yang menggunakan prasarana pertanian

prapanen

Persentase pemenuhan kebutuhan kelompok

tani yang menggunakan prasarana pertanian

prapanenPersentase petani yang dapat mengakses sarana

produksi dan perlindungan pertanian melalui

pendampingan PPL

Persentase petani yang dapat mengakses sarana

produksi dan perlindungan pertanian melalui

pendampingan PPL

Persentase daerah irigasi yang diberdayakan melalui

pembinaan PPL terhadap P3A/GP3A

Persentase daerah irigasi yang diberdayakan melalui

pembinaan PPL terhadap P3A/GP3A

002. Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan Jumlah Pupuk yang diberikan ke kelompok tani 129 Ton 4,151,985,000 Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan Jumlah Pupuk yang diberikan ke kelompok tani 129 Ton 4,151,985,000

Jumlah alat dan mesin pertanian prapanen yang

diberikan ke kelompok tani

392 Unit Jumlah alat dan mesin pertanian prapanen yang

diberikan ke kelompok tani

392 Unit

003. Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan Kab. Banggai Jumlah Penangkar Bibit Perkebunan yang diberdayakan 5 Penangkar 2,018,833,250 Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan Kab. Banggai Jumlah Penangkar Bibit Perkebunan yang diberdayakan 5 Penangkar 2,018,833,250

Jumlah Sarana Pembibitan Kebun Induk 5 Jenis Jumlah Sarana Pembibitan Kebun Induk 5 Jenis

Jumlah Pemeliharaan Kebun Induk 2 Kegiatan Jumlah Pemeliharaan Kebun Induk 2 Kegiatan

006 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kab. Banggai Jumlah dokumen evaluasi program dan kegiatan 1 Dokumen 121,032,500 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kab. Banggai Jumlah dokumen evaluasi program dan kegiatan 1 Dokumen 121,032,500

008. Pengembangan Pangan Kab. Banggai Jumlah Benih Sebar yang diberikan ke kelompok tani 27925 Kg 1,275,571,778 Pengembangan Pangan Kab. Banggai Jumlah Benih Sebar yang diberikan ke kelompok tani 27925 Kg 1,275,571,778

Jumlah Peserta Kegiatan UPSUS PAJALA 600 Orang Jumlah Peserta Kegiatan UPSUS PAJALA 600 Orang

009. Pengembangan Hortikultura Jumlah Benih Sebar yang diberikan ke kelompok tani 1750 Kg 367,762,125 Pengembangan Hortikultura Jumlah Benih Sebar yang diberikan ke kelompok tani 1750 Kg 367,762,125

Jumlah Bibit Sebar yang diberikan ke kelompok tani 1250 Pohon Jumlah Bibit Sebar yang diberikan ke kelompok tani 1250 Pohon

Jumlah Penerima Bantuan Benih/Bibit Hortikultura yang

dibimbing

250 Orang Jumlah Penerima Bantuan Benih/Bibit Hortikultura yang

dibimbing

250 Orang

010. Pengembangan Perkebunan Jumlah Benih Sebar yang diberikan ke kelompok tani 55700 Kg 1,182,960,000 Pengembangan Perkebunan Jumlah Benih Sebar yang diberikan ke kelompok tani 55700 Kg 1,182,960,000

Jumlah Penerima Bantuan Bibit Perkebunan yang

dibimbing

180 Orang Jumlah Penerima Bantuan Bibit Perkebunan yang

dibimbing

180 Orang

014. Pengembangan Perbenihan/Perbibitan Padi, Palawija Jumlah Benih Dasar dan Benih Pokok yang diberikan ke

penangkar

1000 Kg 197,995,000 Pengembangan Perbenihan/Perbibitan Padi, Palawija Jumlah Benih Dasar dan Benih Pokok yang diberikan ke

penangkar

1000 Kg 197,995,000

Jumlah Sarana Pendukung Penangkar 5 Unit Jumlah Sarana Pendukung Penangkar 5 Unit

015. Pengembangan Perbenihan/Perbibitan Hortikultura Jumlah Benih/Bibit Dasar yang diberikan ke penangkar 8 Kg 1,270,357,100 Pengembangan Perbenihan/Perbibitan Hortikultura Jumlah Benih/Bibit Dasar yang diberikan ke penangkar 8 Kg 1,270,357,100

Jumlah Penangkar Hortikultura yang dibina 20 Orang Jumlah Penangkar Hortikultura yang dibina 20 Orang

016. Pengembangan teknologi budidaya tanaman pangan Jumlah alat & bahan pengendali OPT untuk kegiatan

Gerakan Pengendalian OPT

4 Jenis 226,250,000 Pengembangan teknologi budidaya tanaman pangan Jumlah alat & bahan pengendali OPT untuk kegiatan

Gerakan Pengendalian OPT

4 Jenis 226,250,000

Jumlah Peserta Gerakan Pengendalian OPT 100 Orang Jumlah Peserta Gerakan Pengendalian OPT 100 Orang

017. Pengembangan teknologi budidaya tanaman hortikultura Jumlah alat & bahan pengendali OPT untuk kegiatan

Sekolah Lapang Tanaman Hortikultura

2 Jenis 174,225,000 Pengembangan teknologi budidaya tanaman hortikultura Jumlah alat & bahan pengendali OPT untuk kegiatan

Sekolah Lapang Tanaman Hortikultura

2 Jenis 174,225,000

Jumlah Peserta Sekolah Lapang Tanaman Hortikultura 100 Orang Jumlah Peserta Sekolah Lapang Tanaman Hortikultura 100 Orang

25%

25%

237.584,86 Ton

23,647,204,153

36.509,41 Ton

86,65 Ton

66,16 Ton

237.584,86 Ton

25%

25%

Kab. Banggai

Kab. Banggai

Kab. Banggai

Kab. Banggai

Kab. Banggai

Kab. Banggai

Kab. Banggai

25%

Kab. Banggai

Kab. Banggai

Kab. Banggai

237.584,86 Ton

23,647,204,153

36.509,41 Ton

86,65 Ton

66,16 Ton

237.584,86 Ton

25%

Kab. Banggai

Kab. Banggai

Kab. Banggai

Kab. Banggai

25%

25%

Page 65: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Program dan Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Pagu Indikatif Program dan Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Pagu Indikatif

1 3 5 4 7 3 5 4 7

Target Capaian

Kinerja

2 6

No. Kode

Rancangan Awal OPD Hasil Analisis Kebutuhan

Target Capaian

Kinerja

6

018. Pengembangan teknologi budidaya tanaman perkebunan Kab. Banggai Jumlah alat & bahan pengendali OPT Pada Kegiatan

SLPHT

5 Jenis 122,695,000 Pengembangan teknologi budidaya tanaman perkebunan Kab. Banggai Jumlah alat & bahan pengendali OPT Pada Kegiatan

SLPHT

5 Jenis 122,695,000

Jumlah Peserta Sekolah Lapang Pengendalian Hama

Terpadu (SLPHT)

180 Orang Jumlah Peserta Sekolah Lapang Pengendalian Hama

Terpadu (SLPHT)

180 Orang

019. Kab. Banggai Jumlah Kartu Petani Sejahtera Yang Diberikan 10000 KPS 2,346,186,952 Kab. Banggai Jumlah Kartu Petani Sejahtera Yang Diberikan 10000 KPS 2,346,186,952

Jumlah Petani yang menerima Asuransi Usaha Tani

Pertanian

14.754 Orang Jumlah Petani yang menerima Asuransi Usaha Tani

Pertanian

14.754 Orang

020. Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian DAK/DAU Jumlah Jalan Pertanian yang dibangun 42 Unit Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian DAK/DAU Jumlah Jalan Pertanian yang dibangun 42 Unit

Jumlah Sumber-Sumber Air yang dibangun 11 Unit Jumlah Sumber-Sumber Air yang dibangun 11 Unit

Jumlah Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier - Unit Jumlah Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier - Unit

Jumlah Saluran Buang yang dibangun 2 Unit Jumlah Saluran Buang yang dibangun 2 Unit

Jumlah Tanggul Pengamanan Sawah Pasang Surut yang

dibangun

1 Unit Jumlah Tanggul Pengamanan Sawah Pasang Surut yang

dibangun

1 Unit

023. Pemberdayaan Kelembagaan P3A/GP3A (Dukungan

IPDMIP)

Kab. Banggai Jumlah daerah irigasi yang diberdayakan 49 P3A 1,178,347,648 Pemberdayaan Kelembagaan P3A/GP3A (Dukungan

IPDMIP)

Kab. Banggai Jumlah daerah irigasi yang diberdayakan 49 P3A 1,178,347,648

29,732,462,583 29,732,462,583 T O T A L

Peningkatan aksesibilitas petani terhadap sarana produksi

pertanian/perkebunan

9,013,002,800 Kab. Banggai

Luwuk, September 2019

Peningkatan aksesibilitas petani terhadap sarana produksi

pertanian/perkebunan

Kab. Banggai 9,013,002,800

NIP. 19640313 199402 1 001

Ir. H. Usman Suni, MM

Kabupaten Banggai

Hortikultura dan Perkebunan

Kepala Dinas Tanaman Pangan,

Page 66: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

OPD : DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN KABUPATEN BANGGAI

No. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA CATATAN

1 3 4 5 7

1. 01. Pelayanan administrasi perkantoranPersentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi

Perkantoran

001. Penyediaan jasa surat menyurat Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Materai 3000 500 Lembar

Jumlah Materai 6000 1,115 Lembar

002. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Jaringan Listrik 1 Jaringan

Jumlah Jaringan Air 1 Jaringan

Jumlah Jaringan Internet 1 Jaringan

008. Penyediaan jasa kebersihan kantor Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Tenaga Kebersihan 7 Orang

Jumlah Alat Kebersihan dan bahan pembersih 14 Jenis

010. Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah Alat Tulis Kantor 16 Jenis

011. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Penggandaan 52,100 Lembar

Jumlah Cetakan 40 Buku

012. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor

Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Komponen Instalasi Listrik 1 Jaringan

015. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan

Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Surat Kabar 3 Terbitan

017. Penyediaan makanan dan minuman Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Makanan dan Minuman Rapat 2,400 Dos

018. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Luar Daerah Jumlah Perjalanan Dinas Luar Daerah 1 Tahun/Org

019. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah Kab. Banggai Jumlah Perjalanan Dinas Dalam Daerah 1 Tahun/Org

020. Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Tenaga Pendukung Teknis dan Administrasi

Perkantoran

73 Org

021. Pemguatan Kelembagaan UPTD 23 Kecamatan Jumlah BPP yang diberikan dukungan operasional

kegiatan

23 BPP

2 02. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Sarana dan Prasarana Aparatur Yang Layak Fungsi

003. Pembangunan gedung kantor Kab. Banggai Jumlah Bangunan Gedung Kantor - Unit

005. Pengadaan kendaraan dinas/ operasional Kab. Banggai Jumlah Kendaraan Roda Empat - Unit

Kab. Banggai Jumlah Kendaraan Roda Dua - Unit

007. Pengadaan perlengkapan gedung kantor Kab. Banggai Jumlah Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 1 Jenis

009. Pengadaan peralatan gedung kantor Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Peralatan Gedung Kantor yang diadakan 5 Jenis

010. Pengadaan mebeleur Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Meubelair yang diadakan 5 Buah

022. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Pemeliharaan Gedung Kantor 2 Jenis

024. Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Kendaraan Dinas Roda 4 yang dipelihara 8 Unit

Jumlah Kendaraan Dinas Roda 2 yang dipelihara 34 Unit

026. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Perlengkapan Kantor yang dpelihara 1 Jenis

028. Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Peralatan Gedung Kantor yang Dipelihara 3 Jenis

4 04. Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNSPersentase Cakupan Layanan Administrasi

Kepegawaian

001. Pemulangan Pegawai Yang Pensiun Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Pegawai yang purna tugas 11 Orang

5 05. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan Kapasitas Aparatur

001. Pendidikan dan pelatihan formal Dalam dan Luar Daerah Jumlah Aparatur yang Mengikuti Diklat Formal 2 Orang

004. Pembinaan dan Pemantauan Kerja Aparatur Luwuk Selatan (Dinas TPHP Persentase Penyelesaian Dokumen Anjab, Evjab SOP

dan SKJ

100 %

6 06Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

Tingkat Ketepatan waktu penyusunan laporan kinerja

dan keuangan

001. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Dokumen LKJiP 1 Dokumen

002. Penyusunan laporan keuangan semesteran Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Laporan Keuangan Semester Yang Tepat Waktu 2 Laporan

005. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran OPD Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Dokumen Renja , RKA, DPA, RKAP,

DPPA dan LKPJ PD

6 Dokumen

7 07. Pengembangan sistem informasi/DataPersentase Ketersediaan Data Informasi Perangkat

Daerah dan Komoditas Pertanian

004. Penyediaan data dan updating data informasi Perangkat

Daerah

Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Dokumen Informasi Perangkat Daerah - Dokumen

005. Pemuktahiran data Kepegawaian Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Dokumen Data Kepegawaian 2 Dokumen

007. Penyusunan Database Potensi Produksi Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan

Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah dokumen statistik tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan

- Dokumen

008. Pengembangan Sistem Informasi Pasar Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Dokumen Data Informasi Pasar 1 Dokumen

8 08.Perencanaan Umum dan Pengendalian Pelaksanaan

Kegiatan

Presentase Pemenuhan Kebutuhan Dokumen

Pengadaan Barang dan Jasa

001. Penyediaan jasa administrasi pengadaan barang dan jasa Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah dokumen pengadaan barang dan jasa 3 Dokumen

TABEL 2.5

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

2 6

BESARAN VOLUME

USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DARI PARA PEMANGKU KEPENTINGAN

KABUPATEN BANGGAI

Kode

TAHUN 2019

Page 67: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

No. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA CATATAN

1 3 4 5 72 6

BESARAN VOLUMEKode

003. Penyelenggaraan penilaian hasil pelaksanaan Kontrak

(PHO/FHO)

Luwuk Selatan (Dinas TPHP Jumlah Dokumen PHO/FHO yang diterbitkan 1 Dokumen

008 Pembinaan dan Pengendalian Program dan Kegiatan Kab. Banggai Jumlah dokumen evaluasi program dan kegiatan - Dokumen

Jumlah Produk Hasil Komoditas Pangan Yang

Dipromosikan

Jumlah Produk Hasil Komoditas Hortikultura Yang

Dipromosikan

Jumlah Produk Hasil Komoditas Perkebunan Yang

Dipromosikan

Jumlah Produk Hasil Komoditas Pangan Yang

Dihasilkan Kelompok Tani

Jumlah Produk Hasil Komoditas Hortikultura Yang

Dihasilkan Kelompok Tani

Jumlah Produk Hasil Komoditas Perkebunan Yang

Dihasilkan Kelompok Tani

014. Promosi Atas Hasil Produksi tanaman pangan Unggul

Daerah

Dalam dan Luar Daerah Jumlah event yang diikuti dan dilaksanakan 5 Kegiatan

015. Promosi Atas Hasil Produksi tanaman hortikultura Unggul

Daerah

Dalam dan Luar Daerah Jumlah event yang diikuti dan dilaksanakan 2 Kegiatan

016. Promosi Atas Hasil Produksi tanaman perkebunan Unggul

Daerah

Dalam dan Luar Daerah Jumlah event yang diikuti dan dilaksanakan 3 Kegiatan

017. Pengembangan teknologi pasca panen dan pengolahan

hasil tanaman pangan

Jumlah Alat Pasca Panen yang diberikan ke kelompok

tani

1 Unit

Jumlah Alat Pengolahan Hasil Tanaman Pangan yang

diberikan ke kelompok tani

1 Unit

Jumlah Penerima Alat Pasca PanenTanaman Pangan

yang dibimbing

60 Orang

Jumlah Alat Pasca Panen yang diberikan ke kelompok

tani

20 Buah

Jumlah Alat Pengolahan Hasil Tanaman Hortikultura

yang diberikan ke kelompok tani

1 Unit

Jumlah Penerima Alat Pasca Panen dan Pengolahan

Tanaman Hortikultura yang dibimbing

100 Orang

019. Pengembangan teknologi pasca panen dan pengolahan

hasil tanaman perkebunan

Jumlah Alat Pasca Panen yang diberikan ke kelompok

tani

30 Unit

Jumlah Alat Pengolahan Hasil Tanaman Hortikultura

yang diberikan ke kelompok tani

19 Unit

Jumlah Penerima Alat Pasca Panen dan Pengolahan

Tanaman Hortikultura yang dibimbing

50 Orang

020. Mutu dan Standarisasi Hasil Tanaman Pangan Kab. Banggai Jumlah Peserta Bimtek Tanaman Pangan Organik 50 Orang

021. Mutu dan Standarisasi Hasil Tanaman Hortikultura Kab. Banggai Jumlah Peserta Bimtek Tanaman Hortikultura Organik 50 Orang

` 022. Mutu dan Standarisasi Hasil Tanaman Perkebunan Kab. Banggai Jumlah Peserta Sosialisasi SNI Mutu Hasil Olahan

Perkebunan

50 Orang

13 18. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Jumlah Produksi Padi

Jumlah Produksi Palawija

Jumlah Produksi Tanaman Sayuran

Jumlah Produksi Tanaman Buah-Buahan

Jumlah Produksi Tanaman Unggulan Perkebunan

Persentase kelompok tani yang menggunakan

sarana pertanian prapanen dan pemanfaatan

teknologinyaPersentase pemenuhan kebutuhan kelompok

tani yang menggunakan prasarana pertanian

prapanenPersentase petani yang dapat mengakses sarana

produksi dan perlindungan pertanian melalui

pendampingan PPL

Persentase daerah irigasi yang diberdayakan melalui

pembinaan PPL terhadap P3A/GP3A

002. Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan Jumlah Pupuk yang diberikan ke kelompok tani 129 Ton

Jumlah alat dan mesin pertanian prapanen yang

diberikan ke kelompok tani

392 Unit

003. Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan Kab. Banggai Jumlah Penangkar Bibit Perkebunan yang diberdayakan 5 Penangkar

Jumlah Sarana Pembibitan Kebun Induk 5 Jenis

Jumlah Pemeliharaan Kebun Induk 2 Kegiatan

006 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kab. Banggai Jumlah dokumen evaluasi program dan kegiatan 1 Dokumen

008. Pengembangan Pangan Kab. Banggai Jumlah Benih Sebar yang diberikan ke kelompok tani 27925 Kg

Jumlah Peserta Kegiatan UPSUS PAJALA 600 Orang

Kab. Banggai

Kab. Banggai

Kab. Banggai

Kab. Banggai

018. Pengembangan teknologi pasca panen dan pengolahan

hasil tanaman hortikultura

9 16.Program peningkatan pemasaran hasil produksi

pertanian/perkebunan

Page 68: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

No. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA CATATAN

1 3 4 5 72 6

BESARAN VOLUMEKode

009. Pengembangan Hortikultura Jumlah Benih Sebar yang diberikan ke kelompok tani 1750 Kg

Jumlah Bibit Sebar yang diberikan ke kelompok tani 1250 Pohon

Jumlah Penerima Bantuan Benih/Bibit Hortikultura yang

dibimbing

250 Orang

010. Pengembangan Perkebunan Jumlah Benih Sebar yang diberikan ke kelompok tani 55700 Kg

Jumlah Penerima Bantuan Bibit Perkebunan yang

dibimbing

180 Orang

014. Pengembangan Perbenihan/Perbibitan Padi, Palawija Jumlah Benih Dasar dan Benih Pokok yang diberikan ke

penangkar

1000 Kg

Jumlah Sarana Pendukung Penangkar 5 Unit

015. Pengembangan Perbenihan/Perbibitan Hortikultura Jumlah Benih/Bibit Dasar yang diberikan ke penangkar 8 Kg

Jumlah Penangkar Hortikultura yang dibina 20 Orang

016. Pengembangan teknologi budidaya tanaman pangan Jumlah alat & bahan pengendali OPT untuk kegiatan

Gerakan Pengendalian OPT

4 Jenis

Jumlah Peserta Gerakan Pengendalian OPT 100 Orang

017. Pengembangan teknologi budidaya tanaman hortikultura Jumlah alat & bahan pengendali OPT untuk kegiatan

Sekolah Lapang Tanaman Hortikultura

2 Jenis

Jumlah Peserta Sekolah Lapang Tanaman Hortikultura 100 Orang

018. Pengembangan teknologi budidaya tanaman perkebunan Kab. Banggai Jumlah alat & bahan pengendali OPT Pada Kegiatan

SLPHT

5 Jenis

Jumlah Peserta Sekolah Lapang Pengendalian Hama

Terpadu (SLPHT)

180 Orang

019. Kab. Banggai Jumlah Kartu Petani Sejahtera Yang Diberikan 10000 KPS

Jumlah Petani yang menerima Asuransi Usaha Tani

Pertanian

14.754 Orang

020. Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian DAK/DAU Jumlah Jalan Pertanian yang dibangun 42 Unit

Jumlah Sumber-Sumber Air yang dibangun 11 Unit

Jumlah Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier - Unit

Jumlah Saluran Buang yang dibangun 2 Unit

Jumlah Tanggul Pengamanan Sawah Pasang Surut yang

dibangun

1 Unit

023. Pemberdayaan Kelembagaan P3A/GP3A (Dukungan

IPDMIP)

Kab. Banggai Jumlah daerah irigasi yang diberdayakan 49 P3A

Kab. Banggai

Kab. Banggai

Kab. Banggai

Kab. Banggai

Kab. Banggai

Kab. Banggai

Kabupaten Banggai

NIP. 19640313 199402 1 001

Ir. H. Usman Suni, MM

Peningkatan aksesibilitas petani terhadap sarana produksi

pertanian/perkebunan

Hortikultura dan Perkebunan

Kepala Dinas Tanaman Pangan,

Luwuk, September 2019

Kab. Banggai

Page 69: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

OPD : DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN KABUPATEN BANGGAI

LokasiKebutuhan Dana/

Pagu Indikatif

Sumber

Dana

Kebutuhan Dana/

Pagu Indikatif

1 3 4 5 7 8 9 11 12

1. 01. Pelayanan administrasi perkantoranPersentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi

Perkantoran2,920,188,200 2,540,659,900

001. Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah Materai 3000 Luwuk Selatan (Dinas TPHP 500 Lembar 8,190,000 APBD 500 Lembar 8,190,000

Jumlah Materai 6000 1,115 Lembar 1,115 Lembar

002. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Jumlah Jaringan Listrik Luwuk Selatan (Dinas TPHP 1 Jaringan 210,000,000 APBD 1 Jaringan 318,000,000

Jumlah Jaringan Air 1 Jaringan 1 Jaringan

Jumlah Jaringan Internet 1 Jaringan 1 Jaringan

008. Penyediaan jasa kebersihan kantor Jumlah Tenaga Kebersihan Luwuk Selatan (Dinas TPHP 7 Orang 117,426,050 APBD 7 Orang 117,426,050

Jumlah Alat Kebersihan dan bahan pembersih 14 Jenis 14 Jenis

010. Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah Alat Tulis Kantor 16 Jenis 38,136,150 APBD 16 Jenis 38,136,150

011. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Jumlah Penggandaan Luwuk Selatan (Dinas TPHP 52,100 Lembar 21,880,000 52,100 Lembar 21,880,000

Jumlah Cetakan 40 Buku 40 Buku

012. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan

kantor

Jumlah Komponen Instalasi Listrik Luwuk Selatan (Dinas TPHP 1 Jaringan 10,000,000 APBD 3 Jaringan 40,000,000

015. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan

Jumlah Surat Kabar Luwuk Selatan (Dinas TPHP 3 Terbitan 3,000,000 3 Terbitan 3,600,000

017. Penyediaan makanan dan minuman Jumlah Makanan dan Minuman Rapat Luwuk Selatan (Dinas TPHP 2,400 Dos 56,400,000 2,400 Dos 56,400,000

018. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Jumlah Perjalanan Dinas Luar Daerah Luar Daerah 1 Tahun/Org 450,000,000 APBD 1 Tahun/Org 467,177,700

019. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah Jumlah Perjalanan Dinas Dalam Daerah Kab. Banggai 1 Tahun/Org 194,470,000 APBD 1 Tahun/Org 133,590,000

020. Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Jumlah Tenaga Pendukung Teknis dan Administrasi

Perkantoran

Luwuk Selatan (Dinas TPHP 73 Org 1,101,660,000 APBD 75 Org 1,336,260,000

021. Pemguatan Kelembagaan UPTD Jumlah BPP yang diberikan dukungan operasional

kegiatan

23 Kecamatan 23 BPP 709,026,000 APBD - - -

2 02. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Sarana dan Prasarana Aparatur Yang Layak Fungsi 688,215,630 1,095,480,950

003. Pembangunan gedung kantor Jumlah Bangunan Gedung Kantor Kab. Banggai - Unit - APBD 1 Unit 105,000,000

005. Pengadaan kendaraan dinas/ operasional Jumlah Kendaraan Roda Empat Kab. Banggai - Unit - APBD 1 Unit 530,900,000

Jumlah Kendaraan Roda Dua Kab. Banggai - Unit - Unit

007. Pengadaan perlengkapan gedung kantor Jumlah Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Kab. Banggai 1 Jenis - APBD 1 Jenis 5,000,000

009. Pengadaan peralatan gedung kantor Jumlah Peralatan Gedung Kantor yang diadakan Luwuk Selatan (Dinas TPHP 5 Jenis 336,110,830 APBD 3 Jenis 217,448,550

010. Pengadaan mebeleur Jumlah Meubelair yang diadakan Luwuk Selatan (Dinas TPHP 5 Buah 36,387,000 APBD 6 Unit 47,737,400

022. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Jumlah Pemeliharaan Gedung Kantor Luwuk Selatan (Dinas TPHP 2 Jenis 126,322,800 - Jenis -

024. Jumlah Kendaraan Dinas Roda 4 yang dipelihara Luwuk Selatan (Dinas TPHP 8 Unit 144,000,000 8 Unit 144,000,000

Jumlah Kendaraan Dinas Roda 2 yang dipelihara 34 Unit 34 Unit

026. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Jumlah Perlengkapan Kantor yang dpelihara Luwuk Selatan (Dinas TPHP 1 Jenis 25,200,000 APBD 1 Jenis 25,200,000

028. Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor Jumlah Peralatan Gedung Kantor yang Dipelihara Luwuk Selatan (Dinas TPHP 3 Jenis 20,195,000 APBD 3 Jenis 20,195,000

TABEL 3.3

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 2019 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2020

KABUPATEN BANGGAI

No. Kode Uraian Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program (Outcome)/ Kegiatan

(Output)

Rencana Tahun 2019Catatan

Penting

Perkiraan Maju Tahun 2020

Ket.Target Capaian

Kinerja

Target Capaian

Kinerja

2 6 10

87,5% 100%

APBD

APBD

19 Jenis 25 Jenis

APBD

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Page 70: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

LokasiKebutuhan Dana/

Pagu Indikatif

Sumber

Dana

Kebutuhan Dana/

Pagu Indikatif

1 3 4 5 7 8 9 11 12

No. Kode Uraian Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program (Outcome)/ Kegiatan

(Output)

Rencana Tahun 2019Catatan

Penting

Perkiraan Maju Tahun 2020

Ket.Target Capaian

Kinerja

Target Capaian

Kinerja

2 6 10

87,5% 100%4 04. Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNSPersentase Cakupan Layanan Administrasi

Kepegawaian75,000,000 32,500,000

001. Pemulangan Pegawai Yang Pensiun Jumlah Pegawai yang purna tugas Luwuk Selatan (Dinas TPHP 11 Orang 75,000,000 APBD 5 Orang 32,500,000

5 05. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan Kapasitas Aparatur 64,805,000 179,207,000

001. Pendidikan dan pelatihan formal Jumlah Aparatur yang Mengikuti Diklat Formal Dalam dan Luar Daerah 2 Orang 58,000,000 APBD 4 Orang 141,846,000

004. Pembinaan dan Pemantauan Kerja Aparatur Persentase Penyelesaian Dokumen Anjab, Evjab SOP

dan SKJ

Luwuk Selatan (Dinas TPHP 100 % 6,805,000 APBD 100 % 37,361,000

6 06Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

Tingkat Ketepatan waktu penyusunan laporan kinerja

dan keuangan346,255,150 354,850,150

001. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

Jumlah Dokumen LKJiP Luwuk Selatan (Dinas TPHP 1 Dokumen 5,022,000 APBD 1 Dokumen 4,322,000

002. Penyusunan laporan keuangan semesteran Jumlah Laporan Keuangan Semester Yang Tepat Waktu Luwuk Selatan (Dinas TPHP 2 Laporan 13,300,000 APBD 2 Laporan 43,296,000

005. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran OPD Jumlah Dokumen Renja , RKA, DPA, RKAP,

DPPA dan LKPJ PD

Luwuk Selatan (Dinas TPHP 6 Dokumen 327,933,150 APBD 6 Dokumen 307,232,150

7 07. Pengembangan sistem informasi/DataPersentase Ketersediaan Data Informasi Perangkat

Daerah dan Komoditas Pertanian69,670,200 22,234,000

004. Penyediaan data dan updating data informasi Perangkat

Daerah

Jumlah Dokumen Informasi Perangkat Daerah Luwuk Selatan (Dinas TPHP - Dokumen - APBD 2 Dokumen -

005. Pemuktahiran data Kepegawaian Jumlah Dokumen Data Kepegawaian Luwuk Selatan (Dinas TPHP 2 Dokumen 27,085,000 APBD 2 Dokumen 9,710,000

007. Penyusunan Database Potensi Produksi Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan

Jumlah dokumen statistik tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan

Luwuk Selatan (Dinas TPHP - Dokumen - APBD 1 Dokumen 12,524,000

008. Pengembangan Sistem Informasi Pasar Jumlah Dokumen Data Informasi Pasar Luwuk Selatan (Dinas TPHP 1 Dokumen 42,585,200 APBD - Dokumen -

8 08.Perencanaan Umum dan Pengendalian Pelaksanaan

Kegiatan

Presentase Pemenuhan Kebutuhan Dokumen

Pengadaan Barang dan Jasa20,800,000 237,491,000

001. Penyediaan jasa administrasi pengadaan barang dan jasa Jumlah dokumen pengadaan barang dan jasa Luwuk Selatan (Dinas TPHP 3 Dokumen 14,500,000 APBD 3 Dokumen 38,311,000

003. Penyelenggaraan penilaian hasil pelaksanaan Kontrak

(PHO/FHO)

Jumlah Dokumen PHO/FHO yang diterbitkan Luwuk Selatan (Dinas TPHP 1 Dokumen 6,300,000 APBD 1 Dokumen 56,300,000

008 Pembinaan dan Pengendalian Program dan Kegiatan Jumlah dokumen evaluasi program dan kegiatan Kab. Banggai - Dokumen - APBD 1 Dokumen 142,880,000

Jumlah Produk Hasil Komoditas Pangan Yang

Dipromosikan

Jumlah Produk Hasil Komoditas Hortikultura Yang

Dipromosikan

Jumlah Produk Hasil Komoditas Perkebunan Yang

Dipromosikan

Jumlah Produk Hasil Komoditas Pangan Yang

Dihasilkan Kelompok Tani

Jumlah Produk Hasil Komoditas Hortikultura Yang

Dihasilkan Kelompok Tani

Jumlah Produk Hasil Komoditas Perkebunan Yang

Dihasilkan Kelompok Tani

100% 100%

100% 100%

100% 100%

100% 100%

100%

9 16.Program peningkatan pemasaran hasil produksi

pertanian/perkebunan

3 Jenis

1,900,324,250

3 Jenis

3 Jenis

2,325,219,000

4 Jenis 5 Jenis

8 Jenis 8 Jenis

2 Jenis 3 Jenis

3 Jenis 4 Jenis

3 Jenis

Page 71: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

LokasiKebutuhan Dana/

Pagu Indikatif

Sumber

Dana

Kebutuhan Dana/

Pagu Indikatif

1 3 4 5 7 8 9 11 12

No. Kode Uraian Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program (Outcome)/ Kegiatan

(Output)

Rencana Tahun 2019Catatan

Penting

Perkiraan Maju Tahun 2020

Ket.Target Capaian

Kinerja

Target Capaian

Kinerja

2 6 10

87,5% 100%014. Promosi Atas Hasil Produksi tanaman pangan Unggul

Daerah

Jumlah event yang diikuti dan dilaksanakan Dalam dan Luar Daerah 5 Kegiatan 398,643,000 APBD 5 Kegiatan 550,000,000

015. Promosi Atas Hasil Produksi tanaman hortikultura Unggul

Daerah

Jumlah event yang diikuti dan dilaksanakan Dalam dan Luar Daerah 2 Kegiatan 111,674,000 APBD 2 Kegiatan 128,284,000

016. Promosi Atas Hasil Produksi tanaman perkebunan Unggul

Daerah

Jumlah event yang diikuti dan dilaksanakan Dalam dan Luar Daerah 3 Kegiatan 212,886,000 APBD 3 Kegiatan 368,114,000

017. Pengembangan teknologi pasca panen dan pengolahan

hasil tanaman pangan

Jumlah Alat Pasca Panen yang diberikan ke kelompok

tani

1 Unit 1 Unit

Jumlah Alat Pengolahan Hasil Tanaman Pangan yang

diberikan ke kelompok tani

1 Unit - Unit

Jumlah Penerima Alat Pasca PanenTanaman Pangan

yang dibimbing

60 Orang 75 Orang

Jumlah Alat Pasca Panen yang diberikan ke kelompok

tani

20 Buah - Buah

Jumlah Alat Pengolahan Hasil Tanaman Hortikultura yang

diberikan ke kelompok tani

1 Unit 1 Unit

Jumlah Penerima Alat Pasca Panen dan Pengolahan

Tanaman Hortikultura yang dibimbing

100 Orang 70 Orang

019. Pengembangan teknologi pasca panen dan pengolahan

hasil tanaman perkebunan

Jumlah Alat Pasca Panen yang diberikan ke kelompok

tani

30 Unit 16 Unit

Jumlah Alat Pengolahan Hasil Tanaman Hortikultura yang

diberikan ke kelompok tani

19 Unit 1 Unit

Jumlah Penerima Alat Pasca Panen dan Pengolahan

Tanaman Hortikultura yang dibimbing

50 Orang 50 Orang

020. Mutu dan Standarisasi Hasil Tanaman Pangan Jumlah Peserta Bimtek Tanaman Pangan Organik Kab. Banggai 50 Orang 72,802,500 APBD 50 Orang 72,802,500

021. Mutu dan Standarisasi Hasil Tanaman Hortikultura Jumlah Peserta Bimtek Tanaman Hortikultura Organik Kab. Banggai 50 Orang 185,105,000 APBD 50 Orang 230,660,000

` 022. Mutu dan Standarisasi Hasil Tanaman Perkebunan Jumlah Peserta Sosialisasi SNI Mutu Hasil Olahan

Perkebunan

Kab. Banggai 50 Orang 49,194,000 APBD 50 Orang 100,000,000

13 18. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Jumlah Produksi Padi

Jumlah Produksi Palawija

Jumlah Produksi Tanaman Sayuran

Jumlah Produksi Tanaman Buah-Buahan

Jumlah Produksi Tanaman Unggulan Perkebunan

Persentase kelompok tani yang menggunakan sarana

pertanian prapanen dan pemanfaatan teknologinya

Persentase pemenuhan kebutuhan kelompok

tani yang menggunakan prasarana pertanian

prapanenPersentase petani yang dapat mengakses sarana

produksi dan perlindungan pertanian melalui

pendampingan PPL

Persentase daerah irigasi yang diberdayakan melalui

pembinaan PPL terhadap P3A/GP3A

1,900,324,250 2,325,219,000

Kab. Banggai 149,840,000 APBD 377,197,500

018. Pengembangan teknologi pasca panen dan pengolahan

hasil tanaman hortikultura

Kab. Banggai 132,363,000 APBD 228,775,000

Kab. Banggai 587,816,750 APBD 269,386,000

237.584,86 Ton

23,647,204,153 30,835,791,000

36.509,41 Ton

86,65 Ton

66,16 Ton

237.584,86 Ton

25%

25%

25%

25%

Page 72: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

LokasiKebutuhan Dana/

Pagu Indikatif

Sumber

Dana

Kebutuhan Dana/

Pagu Indikatif

1 3 4 5 7 8 9 11 12

No. Kode Uraian Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program (Outcome)/ Kegiatan

(Output)

Rencana Tahun 2019Catatan

Penting

Perkiraan Maju Tahun 2020

Ket.Target Capaian

Kinerja

Target Capaian

Kinerja

2 6 10

87,5% 100%002. Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan Jumlah Pupuk yang diberikan ke kelompok tani 129 Ton 4,151,985,000 APBD 194 Ton 8,769,000,000

Jumlah alat dan mesin pertanian prapanen yang

diberikan ke kelompok tani

392 Unit 258 Unit

003. Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan Jumlah Penangkar Bibit Perkebunan yang diberdayakan Kab. Banggai 5 Penangkar 2,018,833,250 APBD 5 Penangkar 240,000,000

Jumlah Sarana Pembibitan Kebun Induk 5 Jenis 5 Jenis

Jumlah Pemeliharaan Kebun Induk 2 Kegiatan 2 Kegiatan

006 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah dokumen evaluasi program dan kegiatan Kab. Banggai 1 Dokumen 121,032,500 APBD - Dokumen -

008. Pengembangan Pangan Jumlah Benih Sebar yang diberikan ke kelompok tani Kab. Banggai 27925 Kg 1,275,571,778 APBD 39,250 Kg 1,890,000,000

Jumlah Peserta Kegiatan UPSUS PAJALA 600 Orang 800 Orang

009. Pengembangan Hortikultura Jumlah Benih Sebar yang diberikan ke kelompok tani 1750 Kg 367,762,125 APBD 5,200 Kg 1,977,182,000

Jumlah Bibit Sebar yang diberikan ke kelompok tani 1250 Pohon 23,380 Pohon

Jumlah Penerima Bantuan Benih/Bibit Hortikultura yang

dibimbing

250 Orang 310 Orang

010. Pengembangan Perkebunan Jumlah Benih Sebar yang diberikan ke kelompok tani 55700 Kg 1,182,960,000 APBD 47050 Kg 1,323,500,000

Jumlah Penerima Bantuan Bibit Perkebunan yang

dibimbing

180 Orang 180 Orang

014. Pengembangan Perbenihan/Perbibitan Padi, Palawija Jumlah Benih Dasar dan Benih Pokok yang diberikan ke

penangkar

1000 Kg 197,995,000 APBD 2,150 Kg 650,000,000

Jumlah Sarana Pendukung Penangkar 5 Unit - Unit

015. Pengembangan Perbenihan/Perbibitan Hortikultura Jumlah Benih/Bibit Dasar yang diberikan ke penangkar 8 Kg 1,270,357,100 APBD 3 Kg 321,970,000

Jumlah Penangkar Hortikultura yang dibina 20 Orang 20 Orang

016. Pengembangan teknologi budidaya tanaman pangan Jumlah alat & bahan pengendali OPT untuk kegiatan

Gerakan Pengendalian OPT

4 Jenis 226,250,000 APBD 4 Jenis 300,000,000

Jumlah Peserta Gerakan Pengendalian OPT 100 Orang 100 Orang

017. Pengembangan teknologi budidaya tanaman hortikultura Jumlah alat & bahan pengendali OPT untuk kegiatan

Sekolah Lapang Tanaman Hortikultura

2 Jenis 174,225,000 APBD 2 Jenis 204,030,000

Jumlah Peserta Sekolah Lapang Tanaman Hortikultura 100 Orang 180 Orang

018. Pengembangan teknologi budidaya tanaman perkebunan Jumlah alat & bahan pengendali OPT Pada Kegiatan

SLPHT

Kab. Banggai 5 Jenis 122,695,000 APBD 1 Jenis 350,000,000

Jumlah Peserta Sekolah Lapang Pengendalian Hama

Terpadu (SLPHT)

180 Orang 75 Orang

019. Jumlah Kartu Petani Sejahtera Yang Diberikan Kab. Banggai 10000 KPS 2,346,186,952 APBD - KPS 1,410,609,000

Jumlah Petani yang menerima Asuransi Usaha Tani

Pertanian

14.754 Orang - Orang

Kab. Banggai

Kab. Banggai

Kab. Banggai

Kab. Banggai

Kab. Banggai

Kab. Banggai

Kab. Banggai

Peningkatan aksesibilitas petani terhadap sarana produksi

pertanian/perkebunan

Page 73: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

LokasiKebutuhan Dana/

Pagu Indikatif

Sumber

Dana

Kebutuhan Dana/

Pagu Indikatif

1 3 4 5 7 8 9 11 12

No. Kode Uraian Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program (Outcome)/ Kegiatan

(Output)

Rencana Tahun 2019Catatan

Penting

Perkiraan Maju Tahun 2020

Ket.Target Capaian

Kinerja

Target Capaian

Kinerja

2 6 10

87,5% 100%020. Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian DAK/DAU Jumlah Jalan Pertanian yang dibangun 42 Unit APBD 54 Unit

Jumlah Sumber-Sumber Air yang dibangun 11 Unit 11 Unit

Jumlah Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier - Unit 1 Unit

Jumlah Saluran Buang yang dibangun 2 Unit 3 Unit

Jumlah Tanggul Pengamanan Sawah Pasang Surut yang

dibangun

1 Unit - Unit

023. Pemberdayaan Kelembagaan P3A/GP3A (Dukungan

IPDMIP)

Jumlah daerah irigasi yang diberdayakan Kab. Banggai 49 P3A 1,178,347,648 APBD 7 P3A 1,100,000,000

18 19. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/PerkebunanPersentase pendampingan kepenyuluhan terhadap

petani- 2,376,567,000

019. Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian/perkebunan Jumlah programa kepenyuluhan kab. Banggai - - - APBD 23 BPP 2,376,567,000

29,732,462,583 40,000,000,000

Kab. Banggai 9,013,002,800

Kabupaten Banggai

Ir. H. Usman Suni, MM

NIP. 19640313 199402 1 001

12,299,500,000

25%

T O T A L

Luwuk, September 2019

Kepala Dinas Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan

Page 74: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

OPD : DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN KABUPATEN BANGGAI

NO. PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN KEBUTUHAN DANA/PAGU

1 3 4 7

1. 01. Pelayanan administrasi perkantoran Meningkatnya Kebutuhan Administrasi Perkantoran 2,920,188,200

001. Penyediaan jasa surat menyurat Tersedia Kebutuhan Administrasi Surat Menyurat 500 Lembar 8,190,000

1,115 Lembar

002. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 1 Jaringan 210,000,000

1 Jaringan

1 Jaringan

008. Penyediaan jasa kebersihan kantor 7 Orang 117,426,050

14 Jenis

010. Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya Kebutuhan Alat Tulis Kantor 16 Jenis 38,136,150

011. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya Barang Cetakan Dan Penggandaan 52,100 Lembar 21,880,000

40 Buku

012. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor

Tersedianya Komponen Instalasi Listrik / Penerangan

Bangunan Kantor

1 Jaringan 10,000,000

015. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan

Tersedianya Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-

Undangan

3 Terbitan 3,000,000

017. Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya Makanan Dan Minuman 2,400 Dos 56,400,000

018. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Tersedianya Biaya Perjalanan Dinas Luar Daerah 1 Tahun/Org 450,000,000

019. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah Tersedianya Biaya Perjalanan Dinas Dalam Daerah 1 Tahun/Org 194,470,000

020. Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya Jasa Administrasi Perkantoran 73 Org 1,101,660,000

021. Pemguatan Kelembagaan UPTD Tersedianya Dukungan Operasional Kelembagaan BPP 23 BPP 709,026,000

2 02. Peningkatan sarana dan prasarana aparaturMeningkatnya Sarana Dan Prasarana Aparatur Yang

Layak Fungsi688,215,630

003. Pembangunan gedung kantor Terlaksananya Pembangunan Gedung Kantor - Unit -

005. Pengadaan kendaraan dinas/ operasional - Unit -

- Unit

007. Pengadaan perlengkapan gedung kantor Tersedianya Perlengkapan Gedung Kantor 1 Jenis -

009. Pengadaan peralatan gedung kantor Tersedianya Peralatan Gedung Kantor 5 Jenis 336,110,830

010. Pengadaan mebeleur Tersedianya Mebeleuir 5 Buah 36,387,000

022. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terpenuhinya Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung

Kantor

2 Jenis 126,322,800

024. Tersedianya Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

8 Unit 144,000,000

34 Unit

026. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Terpenuhinya Pemeliharaan Rutin / Berkala

Perlengkapan Gedung Kantor

1 Jenis 25,200,000

028. Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor Terpenuhinya Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan

Gedung Kantor

3 Jenis 20,195,000

4 04. Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNSMeningkatnya Disiplin Asn Dan Pelayanan

Administrasi Kepegawaian 75,000,000

001. Pemulangan Pegawai Yang Pensiun Terfasilitasinya Asn Yang Purna Tugas 11 Orang 75,000,000

5 05. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya AparaturMeningkatnya Disiplin Asn Dan Pelayanan

Administrasi Kepegawaian 64,805,000

001. Pendidikan dan pelatihan formal Terlaksananya Pendidikan Dan Pelatihan Formal 2 Orang 58,000,000

004. Pembinaan dan Pemantauan Kerja Aparatur Terlaksananya Pembinaan Dan Pemantauan Kerja

Aparatur

100 % 6,805,000

6 06Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

Meningkatnya Laporan Kinerja Dan Keuangan Tepat

Waktu346,255,150

001. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

Tersusunnya Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja PD

1 Dokumen 5,022,000

002. Penyusunan laporan keuangan semesteran Tersusunnya Laporan Keuangan Semesteran 2 Laporan 13,300,000

005. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran OPD Tersusunnya Dokumen Perencanaan Dan Realisasi

Kinerja

6 Dokumen 327,933,150

7 07. Pengembangan sistem informasi/Data Meningkatnya Data Informasi Perangkat Daerah 69,670,200

004. Penyediaan data dan updating data informasi Perangkat

Daerah

Tersusunnya Profil Perangkat Daerah - Dokumen -

TABEL 4.1 TENTANG

KODE

Tersedianya Kebutuhan Jasa Komunikasi, Sumber Daya

Air Dan Listrik

Tersedianya Bahan Pembersih Dan Jumlah Tenaga

Kebersihan

Tersedianya Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

2 6

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

KABUPATEN BANGGAI

TARGET

TAHUN 2019

Page 75: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

005. Pemuktahiran data Kepegawaian Tersusunnya Dokumen Data Kepegawaian 2 Dokumen 27,085,000

007. Penyusunan Database Potensi Produksi Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan

Tersusunnya Dokumen Perencanaan Dan Realisasi

Kinerja

- Dokumen -

008. Pengembangan Sistem Informasi Pasar Tersusunnya Dokumen Informasi Pasar 1 Dokumen 42,585,200

8 08.Perencanaan Umum dan Pengendalian Pelaksanaan

Kegiatan

Meningkatnya Perencanaan dan Pengendalian

Pelaksanaan Kegiatan20,800,000

001. Penyediaan jasa administrasi pengadaan barang dan jasa Tersedianya Dokumen Pengadaan Barang dan Jasa 3 Dokumen 14,500,000

003. Penyelenggaraan penilaian hasil pelaksanaan Kontrak

(PHO/FHO)

Tersusunnya Dokumen PHO/FHO 1 Dokumen 6,300,000

008 Pembinaan dan Pengendalian Program dan Kegiatan Tersusunnya Dokumen Evaluasi Program dan Kegiatan - Dokumen -

Meningkatnya Jumlah Produk Hasil Komoditas

Pangan

Meningkatnya Jumlah Produk Hasil Komoditas

Hortikultura

Meningkatnya Jumlah Produk Hasil Komoditas

Perkebunan

014. Promosi Atas Hasil Produksi tanaman pangan Unggul

Daerah

Terlaksananya Promosi Atas Hasil Produksi Tanaman

Pangan

5 Kegiatan 398,643,000

015. Promosi Atas Hasil Produksi tanaman hortikultura Unggul

Daerah

Terlaksananya Promosi Atas Hasil Produksi Tanaman

Hortikultura

2 Kegiatan 111,674,000

016. Promosi Atas Hasil Produksi tanaman perkebunan Unggul

Daerah

Terlaksananya Promosi Atas Hasil Produksi Tanaman

Perkebunan

3 Kegiatan 212,886,000

017. Pengembangan teknologi pasca panen dan pengolahan

hasil tanaman pangan

Terlaksananya Pengembangan Teknologi Alat Pasca

Panen dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan

1 Unit

1 Unit

60 Orang

Terlaksananya Pengembangan Teknologi Alat Pasca

Panen dan Pengolahan Hasil Tanaman Hortikultura

20 Buah

1 Unit

100 Orang

019. Pengembangan teknologi pasca panen dan pengolahan

hasil tanaman perkebunan

Terlaksananya Pengembangan Teknologi Alat Pasca

Panen dan Pengolahan Hasil Tanaman Perkebunan

30 Unit

19 Unit

50 Orang

020. Mutu dan Standarisasi Hasil Tanaman Pangan Terlaksananya Fasilitasi Mutu Tanaman Pangan 50 Orang 72,802,500

021. Mutu dan Standarisasi Hasil Tanaman Hortikultura Terlaksananya Fasilitasi Mutu Tanaman Hortikultura 50 Orang 185,105,000

` 022. Mutu dan Standarisasi Hasil Tanaman Perkebunan Terlaksananya Fasilitasi Mutu Tanaman Perkebunan 50 Orang 49,194,000

13 18. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan

Meningkatnya Produksi Tanaman Hortikultura

Meningkatnya Produksi Tanaman Perkebunan

Meningkatnya Prasarana dan Sarana Pertanian

Meningkatnya Kinerja Penyuluhan Pertanian

002. Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan Tersedianya Sarana Produksi Pertanian 129 Ton 4,151,985,000

392 Unit

003. Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan 5 Penangkar 2,018,833,250

5 Jenis

2 Kegiatan

006 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Kegiatan 1 Dokumen 121,032,500

008. Pengembangan Pangan Terlaksananya Pengembangan Pangan 27925 Kg 1,275,571,778

600 Orang

009. Pengembangan Hortikultura Terlaksananya Pengembangan Hortikultura 1750 Kg 367,762,125

1250 Pohon

250 Orang

010. Pengembangan Perkebunan Terlaksananya Pengembangan Perkebunan 55700 Kg 1,182,960,000

180 Orang

014. Pengembangan Perbenihan/Perbibitan Padi, Palawija 1000 Kg 197,995,000

5 Unit

Terlaksananya Pengembangan Perbenihan / Perbibitan

Padi, Palawija

Terlaksananya Pengembangan Bibit Unggul

Pertanian/Perkebunan

018. Pengembangan teknologi pasca panen dan pengolahan

hasil tanaman hortikultura

132,363,000

9 16.Program peningkatan pemasaran hasil produksi

pertanian/perkebunan

23,647,204,153

587,816,750

149,840,000

1,900,324,250

Page 76: Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... · 2019. 11. 1. · Renja Perubahan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

015. Pengembangan Perbenihan/Perbibitan Hortikultura 8 Kg 1,270,357,100

20 Orang

016. Pengembangan teknologi budidaya tanaman pangan 4 Jenis 226,250,000

100 Orang

017. Pengembangan teknologi budidaya tanaman hortikultura 2 Jenis 174,225,000

100 Orang

018. Pengembangan teknologi budidaya tanaman perkebunan 5 Jenis 122,695,000

180 Orang

019. 10000 KPS 2,346,186,952

14.754 Orang

020. Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian DAK/DAU Terbangunnya Prasarana Pertanian 42 Unit

11 Unit

- Unit

2 Unit

1 Unit

023. Pemberdayaan Kelembagaan P3A/GP3A (Dukungan

IPDMIP)

Terlaksananya Penyuluhan dan Pendampingan Bagi

Petani

49 P3A 1,178,347,648

29,732,462,583

Terlaksananya Pengembangan Perbenihan/ Perbibitan

Hortikultura

Terlaksananya Pemberdayaan Kelembagaan dan

Aksesbilitas Petani

Hortikultura dan Perkebunan

Kepala Dinas Tanaman Pangan,

Luwuk, September 2019

Peningkatan aksesibilitas petani terhadap sarana produksi

pertanian/perkebunan

Terlaksananya Pengembangan Teknologi Budidaya

Tanaman Pangan

9,013,002,800

NIP. 19640313 199402 1 001

Ir. H. Usman Suni, MM

Kabupaten Banggai

T O T A L

Terlaksananya Pengembangan Teknologi Budidaya

Tanaman Hortikultura

Terlaksananya Pengembangan Teknologi Budidaya

Tanaman Perkebunan