28
DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012 RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

  • Upload
    ulmer

  • View
    97

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM. DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012. Kronologi Pengaturan. PP 23 Psl 13. PMK 66/PMK.02/2006 9 Agustus 2006. Ketentuan lebih lanjut mengenai - penyusunan, - pengajuan, - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN BLUDIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

2012

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN

BADAN LAYANAN UMUM

Page 2: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

PP 23 Psl 13

Ketentuan lebih lanjut mengenai - penyusunan, - pengajuan, - penetapan, - perubahanRBA dan dokumen pelaksanaan anggaran BLU diatur oleh Peraturan Menteri Keuangan/Gubernur/Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya.

PMK 44/PMK.05/2009

5 Maret 2009

PMK 66/PMK.02/20069 Agustus 2006

PMK 92/PMK.05/2011

23 Juni 2011 √

Kronologi Pengaturan

Page 3: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

3

AGENDA

I. Rencana Bisnis dan Anggaran (PMK 92/2011)A. Penyusunan RBAB. Penyusunan Ikhtisar RBAC. Pengajuan RBAD. Pengkajian dan Penetapan

II. Format RBA BLU (Perdirjen 20/2012)A. Latar BelakangB. Pokok-Pokok PengaturanC. Perbandingan Format RBAD. Sistematika Format RBA

Page 4: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

4

I. RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (PMK 92/2011)

Page 5: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

RenstraK/L

RenstraBisnis

5 Tahunan

R B A

Memuat:• Program• Kegiatan•Anggaran penerimaan/pendapatan

•Anggaran pengeluaran/ belanja

• Estimasi Saldo Awal Kas & Saldo Akhir Kas

Penyusunan :• Berbasis Kinerja

& perhitungan akuntansi biaya

• Kebutuhan & kemampuan pendapatan yang diperkirakan akan diterima

• Berbasis Akrual• Flexible Budget

A. PENYUSUNAN RBA

Termasuk Prakiraan

Y + 1

Page 6: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

6

Berdasarkan basis kinerja

Perhitungan Akuntansi Biaya

Menyusun Std Biaya

X Perhitungan Akuntansi Biaya

X Berdasarkan basis kinerja

X Menyusun Std Biaya

R B A

SB MenKeu

Gunakan

StandarBiayaPerhitSendiri

Gunakan

Page 7: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

Kemampuan Pendapatan BLU ?

7

A. Pendapatan yang akan diperoleh dari layanan yang diberikan kepada masyarakat

B. Hibah tidak terikat dan/ atau hibah terikat yang diperoleh dari masyarakat atau badan lain,

C. Hasil kerja sama BLU dengan pihak lain dan/ atau hasil usaha lainnya,

D. Penerimaan lainnya yang sah dan/ atauE. Penerimaan anggaran yang bersumber dari

APBN

• Pendapatan Jasa Lemb Keu

• Hasil penjualan Aset Tetap

• Pendapatan Sewa

Ps. 2 ay 4,7,8

Page 8: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

BUDGET REALISASI

PENDAPATAN

BELANJA

PENDAPATAN

PENDPTN

BELANJA

BELANJA

FLEXIBLE

% Ambang Batas

RKA-KL

DIPA

FLEXIBLE BUDGETPasal 3

Page 9: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

9

Ikhtisar RBA

RBARKA-KLKonsolidasi

FUNGSI IKHTISAR RBA

B. PENYUSUNAN IKHTISAR RBA

Page 10: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

10

MAPPING

Proses Penyusunan :

Penerimaan&

Pengeluaran

Pendapatan dari Layanan Hibah tidak terikat dan/atau

terikat Hasil Kerja sama dan/atau

hasil usaha lainnya Penerimaan lainnya yang sah

Didanai RM Didanai PNBP BLU Didanai dari pembiayaan Didanai dari Saldo Awal

Kas

CASH BASIS

RBA1.PENDAPATAN :

Ikhtisar RBA

2.BELANJA Bel PegawaiBel Barang

Bel Modal

3.PEMBIAYAAN :

- Penerimaan Pembiayaan- Pengeluaran Pembiayaan

Page 11: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

11

BELANJA PEGAWAI

Belanja Pegawai merupakan belanja pegawai yang berasal dari APBN (RM), sedangkan belanja pegawai yang didanai dari PNBP BLU dimasukkan ke dalam Belanja Barang BLU.

Page 12: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

12

BELANJA BARANG

1. Belanja Barang terdiri dari Belanja Barang yang berasal dari APBN (Rupiah Murni) dan Belanja Barang yang didanai dari PNBP BLU.

2. Belanja Barang yang didanai dari PNBP BLU terdiri dari Belanja Gaji dan Tunjangan, Belanja Barang, Belanja Jasa, Belanja Pemeliharaan, Belanja Perjalanan, dan Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya yang berasal dari PNBP BLU, termasuk Belanja Pengembangan SDM.

Page 13: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

13

BELANJA MODAL

Belanja Modal yang berasal dari

APBN (RM)

Belanja Modal BLU

berasal dari PNBP

Belanja Modal Tanah; Belanja Modal Gedung dan Bangunan; Belanja Modal Peralatan dan Mesin; Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan;dan Belanja Modal Fisik Lainnya (mencakup antara

lain pengeluaran untuk perolehan aset tidak berwujud, pengembangan aplikasi/software yang memenuhi kriteria aset tak berwujud)

Page 14: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

14

Penerimaan Pembiayaan BLU

Pengeluaran Pembiayaan BLU

pinjaman jangka pendek; pinjaman jangka panjang;dan/atau penerimaan kembali/ penjualan investasi jangka panjang BLU

pembayaran pokok pinjaman; pengel. investasi jangka panjang; dan /atau pemberian pinjaman.

PEMBIAYAAN BLU

Page 15: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

15

APBN (RM) tahun berjalan

APBN (RM) tahun berjalan PNBP BLUPNBP BLU

Pengeluaran pembiayaan BLU yang

DICANTUMKAN dalam Ikhtisar RBA adalah pengeluaran pembiayaan yang dananya dari:

Pengeluaran pembiayaan BLU yang

DICANTUMKAN dalam Ikhtisar RBA adalah pengeluaran pembiayaan yang dananya dari:

Pengeluaran pembiayaan yang

TIDAK dicantumkan dalam Ikhtisar RBA adalah :

Pengeluaran pembiayaan yang

TIDAK dicantumkan dalam Ikhtisar RBA adalah :

Pengeluaran pembiayaan BLU yang didanai dari APBN (RM) tahun berjalan yang telah tercantum dalam DIPA selain DIPA BLU, atau

APBN (rupiah murni) tahun lalu dan telah dipertanggungjawabkan dalam pertanggungjawaban APBN sebelumnya.

Page 16: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

Menteri Keuangan c.q. Dirjen Anggaran

Menteri/Pimpinan Lembaga

Pimpinan BLU

Usulan RBA &Ikhtisar RBA

Disertai dengan : Usulan standar pelayanan

minimal; Tarif; dan/atau Biaya dari keluaran (output)

yang akan dihasilkan.

Ditandatangani oleh Pemimpin BLU, dan diketahui oleh DEWAS atau pejabat yang ditunjuk olehMenteri/pimpinan lembaga jika BLU tidak mempunyai DEWAS

Usulan RBA & Ikhtisar RBA

Disetujui dan ditandatangani

Usulan RBA & Ikhtisar RBA

Dilakukan pengkajian mencakup : standar biaya dan anggaran BLU; Kinerja keuangan BLU; Besaran persentase Ambang Batas, dengan mempertimbangkan fluktuasikegiatan operasional BLU

Dapat mengikutsertakan

DJPb

Pengkajian RBA& Ikhtisar RBA

Hasil kajian RBA & Ikhtisarmenjadi dasar dalam rangka

pemrosesan RKAKL

C. PENGAJUAN RBA

1 2 3 4

5

Page 17: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

17

D. PENGKAJIAN DAN PENETAPAN

o Pengkajian RBA dan Ikhtisar RBA dilakukan dalam rapat pembahasan bersama antara Direktorat Jenderal Anggaran dengan unit yang berwenang pada kementerian negara/lembaga serta BLU yang bersangkutan.

o Dalam rangka pengkajian RBA dan Ikhtisar RBA, Direktorat Jenderal Anggaran dapat mengikutsertakan Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

o Hasil kajian atas RBA dan Ikhtisar RBA menjadi dasar dalam rangka pemrosesan RKA K/L sebagai bagian dari mekanisme pengajuan dan penetapan APBN.

Page 18: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

18

....................Lanjutan

o Setelah APBN dan/atau Keppres tentang Rincian APBN ditetapkan, maka :- Pimpinan BLU melakukan penyesuaian atas RBA dan Ikhtisar

RBA menjadi RBA dan Ikhtisar RBA definitif. - RBA dan Ikhtisar RBA definitif ditandatangani oleh Pemimpin

BLU diketahui oleh Dewas dan disetujui menteri/pimpinan lembaga.

- Dalam hal BLU tidak mempunyai Dewan Pengawas maka RBA dan Ikthisar RBA definitif ditandatangani oleh Pemimpin BLU diketahui oleh pejabat yang ditunjuk oleh menteri/pimpinan lembaga, dan disetujui menteri/ pimpinan lembaga.

o Menteri/pimpinan lembaga menyampaikan RBA dan Ikthisar RBA definitif kepada Menteri Keuangan c.q Direktur Jenderal Anggaran dan Direktur Jenderal Perbendaharaan.

o RBA definitif merupakan dasar melakukan kegiatan BLU.

Page 19: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

19

II. Format RBA BLU (Perdirjen 20/2012)

Page 20: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

A. LATAR BELAKANG

1. Amanat PMK 92/2011 (Pasal 13) :

Ketentuan lebih lanjut mengenai teknis penyusunan RBA dan Ikhtisar RBA diatur dalam Perdirjen Perbendaharaan.

2. Perlu penyederhanaan format RBA mengingat format RBA eksisting dirasa menyulitkan oleh sebagian satker BLU:

a. Substansi yang tidak perlu diatur lagi dalam RBA: Proyeksi laporan keuangan.

b. Perhitungan biaya layanan per unit kerja, bukan per jenis layanan.

3. Perlu sinkronisasi dengan proses perencanaan dan penganggaran (PMK 93/PMK.02/2011 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelahaan RKA-K/L), yaitu penyesuaian nomenklatur program dan kegiatan antara di RBA dan RKA-K/L.

20

Page 21: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

B. POKOK-POKOK PENGATURAN

1. BLU menyusun RBA mengacu kepada Renstra Bisnis BLU dan Pagu Anggaran K/L.

2. RBA disusun berdasarkan:a. Basis kinerja dan perhitungan akuntansi biaya menurut jenis layanannya;b. Pagu belanja dan target pendapatan yang diperkirakan akan diterima; danc. Basis akrual.

3. RBA memuat paling kurang:a. Seluruh program, kegiatan dan target kinerja (output);b. Kondisi kinerja BLU tahun berjalan,c. Asumsi makro dan mikro;d. Target pendapatan dan pagu belanja;e. Perkiraan biaya;f. Prakiraan maju pendapatan dan belanja 3 tahun ke depan.

4. Rumusan program dan kegiatan RBA harus sama dengan RKA K/L.5. RBA disusun per unit kerja pada satker BLU. Penentuan unit kerja disesuaikan

dengan kebutuhan BLU.

21

Page 22: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

B. POKOK-POKOK PENGATURAN ..........lanjutan

6. BLU wajib menyusun perhitungan biaya per layanan (unit cost per layanan), namun tidak menjadi lampiran RBA yang disampaikan kepada Menkeu.

7. Penggunaan Standar Biaya

a. Bagi BLU yang telah menyusun standar biaya layanannya berdasarkan perhitungan akuntansi biaya (dihasilkan oleh sistem akuntansi biaya), RBA disusun menggunakan standar biaya tersebut. Penetapan standar biaya oleh Pemimpin BLU dan dilampiri SPTJM.

b. Bagi BLU yang belum menyusun standar biaya layanannya berdasarkan perhitungan akuntansi biaya, BLU menggunakan standar biaya yang ditetapkan oleh Menkeu.

8. Pengesahan RBA a. ditandatangani oleh Pemimpin BLU dan diketahui oleh Dewas/pejabat yang

ditunjuk.b. Disetujui oleh Menteri/Pimpinan lembaga/ketua dewan kawasan.

22

Page 23: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

B. POKOK-POKOK PENGATURAN ..........lanjutan

9. RBA diajukan pada saat penyusunan RKA K/L berdasarkan Pagu Anggaran K/L (akhir Juli).

10.Tata cara penyusunan dan format RBA yang baru berlaku untuk penyusunan:a. RBA tahun anggaran 2013; danb. RBA tahun anggaran 2012 terhadap satker yang ditetapkan menjadi BLU pada

tahun anggaran 2012.

23

Page 24: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

C. PERBANDINGAN FORMAT RBA

24

RINGKASAN EKSEKUTIF

RBA EXISTINGRBA

(FORMAT BARU)

BAB IPENDAHULUAN

BAB IIKINERJA BLU TA 2012

BAB IIIRBA BLU TA 2013

BAB IVPROYEKSI KEUANGAN TA 2013

BAB VPENUTUP

RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB IPENDAHULUAN

BAB IIKINERJA BLU TA 2012 &

RBA BLU TA 2013

TETAP

DISEMPURNAKAN

DIGABUNG

BAB IIIPENUTUP

TETAP

DIHAPUS

Page 25: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

D. SISTEMATIKA FORMAT RBA

1. RINGKASAN EKSEKUTIFMemuat uraian ringkas mengenai apa yang termuat dalam RBA (uraian singkat mengenai rencana bisnis/kegiatan dan target pencapaian serta rencana pendapatan dan biaya)

2. BAB I PENDAHULUAN a. Gambaran Umumb.Visi Badan Layanan Umumc. Misi Badan Layanan Umumd.Budaya Badan Layanan Umume. Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas

25

Page 26: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

D. SISTEMATIKA FORMAT RBA ....... lanjutan

3. BAB II KINERJA TAHUN 2012 DAN RBA TAHUN 2013 a. Gambaran Kondisi BLU (kondisi internal BLU, kondisi eksternal BLU

serta asumsi makro dan mikro yang digunakan dalam penyusunan RBA).b. Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja BLU.

Uraian pencapaian kinerja tahun 2012, dan target kinerja yang akan dicapai tahun 2013. Informasi /tabel yang disajikan:1. Rincian Pendapatan Per Unit Kerja;2. Rincian Belanja Per Unit Kerja;3. Pengelolaan Dana Khusus bagi satker BLU Pengelola Dana Khusus;4. Ikhtisar Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA 2013;5. Ikhtisar Belanja/Pembiayaan menurut Program dan Kegiatan TA

2013; 6. Pendapatan dan Belanja Agregat;7. Perhitungan Biaya Layanan Per Unit Kerja;8. Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja.

c. Informasi lainnya yang perlu disampaikan (ISO, tingkat kesehatan).d. Ambang Batas Belanja BLU.

4. BAB III PENUTUP Kesimpulan dan Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian.

26

Page 27: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

MEKANISME PENGAJUAN DAN PENGESAHAN RBA

27

PAGU INDIKATIF

(Maret)

PAGU ANGGARAN

(Juni)

RKA K/L(Juli)

• UU APBN (Oktober)

• ALOKASI ANGGARAN (November)

RENJA K/L

RENSTRA K/L

RSB BLU

RBARBA

DEFINITIF

1

2

2 3

4

5

RBA

5

Page 28: DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN  BLU DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

Terima Kasih

Direktorat Pembinaan PK BLUTelp. (021) 352 4022Fax (021) 381 2767