4
Diskusi Presentasi Kasus Pneumonia Pada Anak Selasa, 10 September 2013 Penanya 1 (dr. Septiani) 1. Mengapa pada pasien ini tidak dirawat inap padahal jika dilihat dari indikasi rawat inap pasien ini sudah memenuhi indikasi rawat inap? 2. Dari indikasi rawat inap yang telah disebutkan harus semua memenuhi indikasi baru dirawat inap atau jika sudah terdapat salah satunya saja sudah dapat dirawat inap? 3. Penyebab pneumonia pada pasien ini? Presentan 1) Pada pasien ini jika dilihat dari indikasi rawat inap yaitu sebagai berikut: 1. Penderita tampak toksik 2. Umur kurang dari 6 bulan 3. Distress pernafasan berat 4. Hipoksemia (saturasi oksigen kurang dari 93-94% pada kondisi ruangan) 5. Dehidrasi atau muntah 6. Terdapat efusi pleura atau abses paru 7. Kondisi imunokompromais 8. Ketidakmampuan orang tua untuk merawat 9. Didapatkan penyakit penyerta lain, misalnya penyakit jantung bawaan 10. Pasien membutuhkan pemberian antibiotika secara parenteral

Diskusi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Diskusi

Diskusi Presentasi Kasus Pneumonia Pada Anak

Selasa, 10 September 2013

Penanya 1 (dr. Septiani)

1. Mengapa pada pasien ini tidak dirawat inap padahal jika dilihat dari indikasi rawat

inap pasien ini sudah memenuhi indikasi rawat inap?

2. Dari indikasi rawat inap yang telah disebutkan harus semua memenuhi indikasi baru

dirawat inap atau jika sudah terdapat salah satunya saja sudah dapat dirawat inap?

3. Penyebab pneumonia pada pasien ini?

Presentan

1) Pada pasien ini jika dilihat dari indikasi rawat inap yaitu sebagai berikut:

1. Penderita tampak toksik

2. Umur kurang dari 6 bulan

3. Distress pernafasan berat

4. Hipoksemia (saturasi oksigen kurang dari 93-94% pada kondisi ruangan)

5. Dehidrasi atau muntah

6. Terdapat efusi pleura atau abses paru

7. Kondisi imunokompromais

8. Ketidakmampuan orang tua untuk merawat

9. Didapatkan penyakit penyerta lain, misalnya penyakit jantung bawaan

10. Pasien membutuhkan pemberian antibiotika secara parenteral

Pada pasien ini sudah mempunyai indikasi untuk rawat inap. Tetapi keputusan

untuk rawat inap atau tidak ditentukan oleh dokter spesialis anak yang menanganinya

di RS. Adjidharmo karena pasien ini telah dirujuk dari puskesmas ke RS Adjidharmo.

2) Pasien dapat dirawat inap jika salah satu dari indikasi rawat inap telah dipenuhi. Tidak

harus seluruhnya.

3) Pada pasien ini belum dapat ditentukan penyebab pneumonianya karena tidak

dilakukan pemeriksaan penunjang lebih lanjut. Tapi jika dilihat dari usia pasien yaitu

6 bulan maka penyebab paling sering yaitu

Page 2: Diskusi

Penanya 2 (dr. Yesicha)

1) Dari anamnesis pasien ini didapatkan adanya keluhan mencret, apakah mencret

tersebut perlu dilakukan tatalaksana?

2) Pada pasien ini faktor resiko manakah yang lebih dominan dalam menyebabkan

pneumonia? Serta adakah solusinya?

Presentan

1) Dari anamnesis pasien memang didapatkan adanya mencret yang cair tetapi

menyangkal adanya darah dan lendir. Frekuensi mencret 2x/hari. Seseorang baru

dapat dikatakan mengalami diare akut jika terjadi perubahan konsistensi dari BAB

dan juga frekuensi yang lebih dari 3 kali. Pada pasien ini didapatkan frekuensi yang

hanya 2 kali sehingga mencret pada pasien ini tidak perlu diberikan tatalaksana.

2) Faktor resiko terjadinya pneumonia adalah sebagai berikut:

a) Faktor risiko yang terjadi pada balita

1. Status gizi

2. Status imunisasi

3. Pemberian ASI (Air Susu Ibu)

4. Umur Anak

b) Faktor Lingkungan

1. Ventilasi

2. Polusi Udara

Dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan juga kunjungan rumah, pada pasien ini

terdapat faktor resiko status imunisasi dan juga umur anak. Untuk umur anak tidak

dapat dilakukan apapun karena sebenarnya dengan bertambah usia anak maka resiko

pasien untuk terkena pneumonia makin kecil. Sedangkan untuk imunisasi sebenarnya

Page 3: Diskusi

dapat dilakukan imunisasi PCV yang diberikan pada saat anak berusia 2,4,6 bulan

serta 12-15 bulan. Namun imunisasi PCV ini termasuk imunisasi yang tidak ada di

puskesmas dan juga harganya cukup mahal.

Penanya 3 (dr. Yutrisa)

1) Pada pasien ini perlukah dilakukan observasi lanjutan?

Presentan

1) Pada pasien ini tidak diperlukan observasi lanjutan karena dari follow up terakhir

telah didapatkan tidak adanya keluhan dan juga telah ada perbaikan klinis.