Upload
phamdien
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Diterbitkan olehDINAS PENERANGAN ANGKATAN UDARA
Edisi Oktober 2018
ii
Susunan Redaksi Angkasa Cendekia
Pelindung :MarsekalTNIYuyuSutisna,S.E.,M.M Kepala Staf Angkatan Udara
Penanggung jawab : MarsmaTNIIr.NovyanSamyoga Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara
DewanRedaksi :KolonelAdmBejoSuprapto,S.T KolonelSusDrsBintangYudianta KolonelSusDra.MaylinaSaragih LetkolSusM.Yuris
Pemimpin Redaksi : KolonelPnbHantarnoEdiSasmoyoWakil :LetkolSusEkoSetioWibowo,S.S
StafRedaksi :LetkolSusYutoNugroho,S.S KaptenSusIdaHidayah SerkaRineuOctaviani SerkaRosaRahayuAprilia PradaWendyPrastyo PNSIV/ADra.SriHatmini
DesainGrafis :DDS
AlamatRedaksi :Dispenau,Cilangkap,JakartaTimur Telp.(021)8709154,8709259 Fax.(021)8714181 Email:[email protected]
Angkasa Cendekia/Dinas Penerangan Angkatan UdaraJakarta: Dinas Penerangan Angkatan Udara, 2018
92 hal.; 23.5 x 15.5 cmISBN 979-95490-0-2
1. Angkatan Udara I. Judul
iii
Kata Pengantar ............................................................................. 1
Perubahan Format dan Dampaknya pada Penulisan KertasKarya Ilmiah Perorangan (TASKAP) ............................................. 2Oleh:KolonelAdmDayatmoko,S.IP.,MM.(PabanpersKodiklatTNI)
Political and Socio-Economic Challenges in Transforming Indonesia to be a Twenty First Century Properous and Modern State ............................................................................ 12Oleh:LetkolKal.DaniHerdiana,M.M.(KasiadakesusSubdisAdasusDisadaau)
Scenario Planning pada Analisis Faktor-Faktor Pertahanan Negara Dalam Penyusunan Kebijakan Strategis ...................... 44Oleh:MayorTekNovkyAsmoro,S.T.,M.Si(Han)(KasubbagTUPustekinfokomUnhan/DosenEkonomiPertahananUnhan)
Varises Tungkai Bawah ............................................................. 60Oleh:Kapt.Kes.dr.SriNurbowo.ASp.BTKV,FIHA(KaunitAdminGadarRSAUAntariksaHalimPerdanakusuma)
Instant Thunder dan 'Hail Mary' SchwarzkopfDaya Matra Udara Penentu Kemenangan Strategis................. 70Oleh:RMSubagyoSayogya(PemerhatiHankam&Politik)
Redaksi menerima tulisan naskah dengan ukuran kertas kwarto, 2 spasi, dan minimal 10 lembar
iv
DAFTAR ISI
v
Kata Pengantar
Kegiatanmenulisbukanmonopolikaumakademisisaja.Siapasajabolehmenuangkanide-idenyadalambentuktulisan,bahkananak-anakusiaSekolahDasarsudahbanyakyangmahirmembuattulisan.Awalnyamerekamenceritakanpengalamannya,kejadiansehari-hariyangdilihat,membuatdiary,dansesekalimenuliskankembaliapayangmerekabaca.Hal-halyangsepertinya“sepele”inidikerjakanrutinsehinggamenjadikebiasaanyang sayangkalauditinggalkan.Di samping itu tentu sajamembacamenjadimodalutamauntukmenulis.Membaca,tidakselalumembacabukudalamartiyangsebenarnya,bisamembacasecaraimplisit,membacasituasi,kondisi,membacaemosidanseterusnya.Mudahbukan?
Pembacayangbudiman,menulisbisadikatakanmudahnamunjugabisatidakmudah.Mudahketikakitapunyaide,mampumenyusunnyadalamkalimat-kalimatruntutdanbermakna.Tetapiketikaideadatetapikita takkunjungbisamenuangkanmenjadikata-katayangbermaknadalamsebuahtulisan,ideituhanyaakantetapmenjadiidedalambenaksaja.Padahakikatnyatidakadahalsusahyangkitahadapi,ketikakitamaubelajardanbelajar.Begitujugadalammenulis.SeorangjurnalisdiJakartamengatakan,menulisitubukanmenulis,tetapimembaca.Artinyaapa?Janganpernahkhawatirtidakbisamenulissepanjangkitamaumembaca,membacadanmembaca.Makaawalidenganmembacamedia kita,pilihtemayangAndaminati,karenameskipunkamimenyajikantulisankedirgantaraan,temapunbisabermacam-macam.
PengalamanAndasebagaianggotaTNIAUakanmenjadi tulisanmenarikdaneksklusifbahkanmungkinmenjadibest seller ketika Anda bisamenyajikannyamenjadibukuyangpopulerlengkapdengangambar-gambaryangfantastis.Pengalamansebagaipenerbangtempur,yangbisamembolak-balikkanpesawatdiudara,menjadi sangatberharga tidakhanyauntukdiripelakusendiritetapibisamenginspirasipembacanya.Selamatmembaca.
Jakarta, Oktober 2018
11
Edisi Oktober 20182
Taskapmerupakan karya ilmiahSiswadiLemhannas,SeskoTNIdanSeskoAngkatan. Seorang Siswa tidak akandinyatakan lulus apabila Taskap belum dinyatakan lulus. Taskah sebagai karyailmiah telahditentukan formatnyaolehLembaga Pendidikan dan wajib diikuti mulai dari jumlah Bab, Pasalmaupuncaramerumuskanmasing-masingbagian.Bentukformatkaryailmiahinimemilikikeunikan dibandingkan dengan tulisan
ilmiahpadaumumnyayangberlakudiperguruan tinggi sepertiDisertasi,TesismaupunSkripsi.FormatTaskapdidasarkankerangkaberpikirkesisteman.PenulisTaskapdiarahkanbekerjadalamruangterbatasdenganlogikaPola Pikir,yangdipengaruhifaktor-faktordi dalammaupundi luar ruangan. Sedangkan tulisan ilmiahdiPerguruanTinggimemiliki formatdenganberbagaivariasimeskitetapdengankaidahbakudenganlogikaAlur Pikir.Namunmulaitahunakademik2018telahterjadiperubahanbentukformatTaskapLemhannasyangberakibatmerubahkerangkaberpikir.Perubahanformat inimenarikuntukdipelajaribagiPerwiraTNI yangakanmengkutipendidikanLemhannas.
Induksi dan DeduksiLogikaberpikirpenulisanilmiahdiperguruantinggimemiliki
duakutub(madzab)dalampengambilankesimpulanyaituDeduksidanInduksi.InduksidanDeduksimerupakanduakutubkerangka
Perubahan Format dan Dampaknya Pada Penulisan Kertas Karya Ilmiah
Perorangan (TASKAP)Oleh
Kolonel Adm Dayatmoko, S.IP.,M.M.(PabanpersKodiklatTNI)
3Edisi Oktober 2018
ANGKASA CENDEKIA
berpikiryangberbeda,bahkanbertolakbelakang.KerangkaberpikirInduksimerupakanprosespengambilankesimpulanyangdidasarkanpadasatuatauduafaktaataubukti-bukti.1Metodeberpikirinduktifjuga diartikan sebagai cara menarik kesimpulan yang bersifat umum dariberbagaikasusyangbersifat individu.2Caraberpikir induksimenghasilkanmetodepenelitian kualitatif, biasanyadipadukandengananalisadeskritif.Contohkerangkaberpikirinduksi:
Ikan Mas bernafas menggunakan ingsangIkan Lele bernafas menggunakan ingsangIkan Gabus bernafas menggunakan ingsangIkan …………Ikan……
Kesimpulan: Semua Ikan bernafas menggunakan ingsangSedangkanDeduksiadalahsuatuprosesdenganmanasuatu
dugaanakan kebenarandibuatdari premis (bukti atau kondisiantesenden) terhadap kesimpulan.3 Peneliti memulai dengan suatukerangka teoritis,merumuskanhipotesa,dan secara logismendeduksiapaataubagaimanaseharusnyahasilpenelitianjikahipotesanyabenar.4Prosespengambilankeputusanberdasarkanalasan-alasan yang benar dan valid. Cara berpikir deduksimenghasilkanmetodepenelitiankuantitatif.LogikaberpikirDeduksimisalnya:
Semua manusia pasti matiFulan adalah manusia
Kesimpulan : Fulan pasti matiApabilamengacupada terminologi berpikir di perguruan
tinggi,makabentukTaskapmenggunakankerangkaberpikirinduktifdenganmetodepenelitiankualitatif.Penulismengumpulkandata
1 www.metodeberpikirinduktif.com2 Hhht//aryaoutra.wordpress.com3 Mulyana,Deddy,MetodologiPenelitianKualitatif:ParadigmaBaruIlmuKomunikasidanIlmu
SosialLainnya,Bandung;PTRemajaRosdakarya,2004,hal.25.4 Ibid.hal.25.
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 20184
berdasarkansumberdaridata-datadanfaktasekunderdantidakberangkat dari grand theory yangharusdibuktikanvaliditasnyadalampenelitian.Namunmeskipunmenggunakankerangkaberpikirinduktif,formatTaskaptidakmenjadikananalisadankesimpulansebagaibagiandarisilogismemenjadiintidaripenulisannaskah.Taskahjustrumenambahkan1Bab,yaituBabVIsebagaiintidarinaskah.PenambahanBabVI inikarenatujuanpenulisansebagaiproblem solving(pemecahanmasalah).
Format Taskap LamaFormatLemhannaslamajugamenjadireferensipadapenulis
naskahdiSeskoTNIdanSeskoAngkatan.TaskapdengankerangkaberpikirkesistemaninimenggunakanpolapikirdenganformatbakuyangdilengkapidenganlampirangambarpolapikirmenggunakanbentukBulat,Kotak,danPanah.Taskap terbagi kedalam7Bab,yaituBabIPendahuluan,BabIILandasanPemikiran,BabIIIKondisiimplementasiVariabel1saatini,BabIVPengaruhPerkembanganLingkunganStrategis,BabVKondisiVariabel2yangdiharapkan,BabVIKonsepsiOptimalisasiVariabel1danBabVIIPenutup.Selainharusterdiridari7Bab,Taskapharusjugawajibterdiridari29pasal,denganpenomoranyangberlanjutsejakbabIhinggababVII.Berikutiniisitiap-tiapbabdantiappasaldalamTaskaplama:
a. BAB I.BabImemuatpasal1hinggapasal5.Pasal1Umumberisitentanglatarbelakangdanperumusanmasalah.Pasal2memuat tentangmaksuddan tujuanpenulisanTaskap.Pasal3berisitentangRuangLingkupdanSistematika.Pasal4berisitentangMetodedanPendekatan.Sedangkanpasal5berisitentangpengertian-pengertianistilahpentingyangdigunakandalamtaskap.
b. BAB II. Bab IImerupakan Landasan Pemikiran yangterdiridari5pasal,mulaipasal6sampaidenganpasal10.Pasal6berisi tentangpengantardari isi keseluruhanpadaBab III. Pasal7berisi tentangParadigmaNasionalberupalandasandalampenulisan(Idiil,Konstitusioal,Visional,danKonsepsional).Pasal8berisitentangPeraturanperundang-undanganyangrelevandenganjudulTaskap.Pasal9Landasan
ANGKASA CENDEKIA
5Edisi Oktober 2018
Teorimemuat tentang teori-toeri yangdapat digunakansebagai dasarmelakukan analisa permasalahan dalamTaskap.Pasal10TinjauanPustakaberisitentangduabukuataunaskahpembandingyangmembahastentangtemayangsamadenganTaskap.
c. Bab III.BabIIImemuattentangimplementasivariabel 1 terhadapvariabel2 saatini.Terdiridari4pasal,mulaipasal11sampaipasal15.Pasal11tentangpengantaruntukBabIII.Pasal12implementasivariabel1saatini.Pasal13tentangimplikasikurangoptimalnyavariabel1terhadapvariabel2,danimplikasivariabel2terhadap3.Pasal14tentangpokok-pokokpersoalanyangditemukan.
d. Bab IV.Bab IV tentangpengaruh lingkungan strategisterhadappenerapanvariabel1.Babiniterdiridari5pasal,mulaidaripasal15sampai19.Pasal15berisitentangumumsebagaipengantarBabIV.Pasal16memuattentangpengaruhlingkunganinternasional.Pasal17berisitentangpengaruhlingkunganregional.Pasal18tentangpengaruhlingkungannasional.Pasal19 tentangPeluangdanKendalapengaruhlingkunganstrategisterhadapvariabel1.
e. Bab V. BabV tentang kondisi penerapan variabel 1yangdiharapkan.BabinimerupakankebalikandarikondisiBabIII,terdiriatas4pasal,yaitupasal20sampai23.Pasal20merupakanpengantardariBab III.Pasal21merupakanimplementasi yang akan diterapkan untuk mengatasi persoalan. Pasal 22 berisi tentang kontribusi penerapanvariabel1yangbaruterhadapvariabel2.Bab23merupakanindikatordarikeberhasilanpenerapan.
f. Bab VI.BabVImerupakankonsepsiimplementasidarivaribel1.Bab iniberisi gagasan-gagasan tentang langkah-langkah yang akan diambil sehingga kondisi ideal yangdigambarkanpadaBabVdapattercapai.BabVIterdiridari4pasal,mulaidaripasal24sampai27.Pasal24umumsebagaipengantar,pasal25rumusankebijakanyangdiambil,pasal26strategiyangdirumuskandarikebijakan(biasanya4sampai
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 20186
5)danpasal 27merupakanupaya-upaya sebagai langkahkonkritdarikebijakan.
g. Bab VII. Bab VII Penutup terdiri dari 2 pasal. Pasal28memuat tentang kesimpulan dari penulisan Taskap.SedangkanPasal29merupakansaran-saranyangdiberikanuntukmemperkuatupaya-upaya.
Format Taskap Yang Baru5
FormatTaskapLemhannasyangbaruterdiriatas6Babdengan22pasal. Sekilas secara kuantitatif terdapat perbedaandalamjumlahbabdanpasal,denganjumlahyang lebihsedikit.NamunperbedaantidaksekedarjumlahBabdanpasal,tetapitetapiyangpalingmendasaradalahperubahandariPola Pikir menjadi Alur Pikir. Perubahan ini sangat krusial karena Taskap formatbaruiniakanlebihmendekatidengankerangkaberpikirtulisanilmiahseperti yang lazimdigunakandi perguruan tinggi.Hal ini akanbesarpengaruhnyadalammeningkatkankualitaskarya ilmiahdiLemhannaskarenasecaraakademisakanlebihterukurdanakansangatmembantuSiswaLemhannasyangberasaldariinstansisipildiKementerian/Lembaga,BUMN,Parpol,LSMdanlain-lain,yangterbiasa dengan kerangka berpikir Alur Pikir.FormmatTaskapbarusecara detail sebagai berikut:
a. Bab I Pendahuluan dengan 6 pasal (pasal 1 sampai6)meliputi; LatarBelakang,PerumusanMasalah,MaksuddanTujuan,Ruang LingkupdanSistematika,MetodedanPendekatan serta Pengertian. Bab I secara format tidakmengalamiperubahan,namunpadaperumusanumumadasedikit perubahan, tidak lagi adaperumusanpemecahansementara.
b. Bab II Landasan Pemikiran dengan 4 pasal (pasal 7sampai10),meliputi;Umum,PeraturanPerundang-undangan,KerangkaTeoridanHasilAnalisa.Babiniberkurang2pasal,tetapimenambahkansatupasal(HasilAnalisa).
5 PeraturanGubenurLemhannasRINomor03dTahun2018tanggal15Februari2018TentangPetunjukTeknistentangKertasKaryaIlmiahPerorangan(TASKAP)LemhannasRI.
ANGKASA CENDEKIA
7Edisi Oktober 2018
c. Bab III Faktor-Faktor Lingkungan Strategis YangBerpengaruhdengan3pasal(pasal11sampai13),meliputi;Umum,Faktor-FaktorYangBerpengaruhdanHasilAnalisis.Jumlahpasalberkurangdua,tetapibertambahsatu.
d. BabIVAnalisisVariabel1dengan3pasal(pasal14sampai16)meliputi:Umum,AnalisisVariabel1danHasilAnalisis.BabIVjumlahpasaldanmaterinyaberbeda.
e. BabVAnalisisVariabel2dengan3pasal(pasal17sampai19)meliputi:Umum,AnalisisVariabel2danHasilAnalisis.BabVsepertiBabIVmengalamiperubahanjumlahpasaldanmateri.
f. Bab VI Penutup dengan 3 pasal (pasal 20 sampai22)meliputi;Umum, SImpulandanRekomendasi. BabVImerupakanpenutup,yangpadaformatlamaposisinyapadaBabVI,yangdalamformatinijumlahbabhanya6.
Dampak Signifikan Perubahan Format TaskapPemberlakuan format baru dalam Taskap Lemhannas
membawa dampak perubahan dalam penulisan karya ilmiahdi Lemhannas danmungkin nanti akandiikuti diberlakukandilingkungan TNI. Beberapa perubahan signifikan yang terjadimeliputi:
a. Kerangka Berfikir.KerangkaberpikirberubahdariPola Pikir menjadi Alur Pikir.InimerupakanperubahanmendasaryangberpengaruhterhadapkeseluruhandalammerumuskanpenulisanTaskap.Pola PikirmembuatPenulis seolah-olahdibatasidalamruangyangsangatterbatassehinggakreativitaskurangdieksploitasidankesimpulandari penulisanmasihbersifat praduga.Hal ini karena ada hal-hal yang belumdilakukanolehobyekpenelitian.SedangkanAlur Pikir berawal darianggapan:JikaAmakaB,jikaBmakaCdanseterusnya.Penulismemiliki ruang yang cukup untukmengsploitasikaryanya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki berdasar hal-halyangtelahdilakukanatautelahterjaditerhadapobyekpenulisan(penelitian).
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 20188
b. KSU Hilang. Taskap intinyapadabab6yangmemuattentang Kebijakan, Strategi dan Upaya (KSU). Akibatperubahan format dan kerangka berpikir Bab 6 yangmerupakan imajinasi dalam bentuk Konsepsi menjadi tidak ada. Penulis untukmemecahkan permasalahan variabel1 pada naskahnya dituntutmampumembuat Konsepsiyangmerupakan imajinasi dan kreasi untuk pemecahanpermasalahan.BabinijugamerupakanjantungdariTaskap.Padaformatbaruinibabinidihilangkankarenatidaksesuaidengan Alur Pikir. Bab ini sebenarnya rekomendasi dariPenulis tentang Kebijakan, Strategi dan Upayayangharusditempuholehobyekpenulisanagardapatmenyelesaikanpermasalahanyangdihadapiataubelumoptimalnyakinerjaorganisasi.Formatlamamemangadakesansepertipepatah,“mengajari ikan berenang”, seolah-olahobyekyangditulistidakmengetahuitentanglangkah-langkahdanprosedurkerjayangharusdilakukandalammenyelesaikanmasalah.
c. Penajaman Analisa.TaskapformatbaruPenulisdituntutuntuklebihtajamdalammelalukananalisa.AnalisayangharusdilakukanPenulisbahkandimulaiBabIIsampaidenganBabV.Karaktermasinganalisapadatiapbabsebagaiberikut:
1) AnalisapadaBabIImerupakananalisaawalmelihatpermasalahandikaitandenganPeraturanPerundang-undangandanKerangka Teori. Analisa ini kemudianakandipertajamsetelahPenulismengumpulkandatadanfaktadarisumbersekunder.
2) AnalisapadaBabIIIdilakukanuntukmengetahuanpengaruh Lingkungan Strategis terhadap obyekpenelitian. Analisa pengaruhperubahan LingkunganStrategistetapdipertahankansebagaicirikhaspenulisananalisa pertahanan yang selalu dikaitkan denganancamanakibatperubahan.
3) AnalisapadaBabIVmerupakanperpaduanantaraLatarBelakang, Permasalahan, Lingkungan Strategis,Data,danFaktaterhadapVariabel1.Setelahmelakukananalisa, selanjutnya Penulis akanmerumuskanhasil
ANGKASA CENDEKIA
9Edisi Oktober 2018
analisa yang akanmenjadi dasar dari kesimpulan.BabIVdapatdikatakanintiataukekuatandariTaskapformat baru. Ketajaman daya analisa, pemahamanterhadappermasalahan,pemahamantentangkerangkateoritis,sertaakurasidatadanfaktaakanmenjadiukurankualitasnaskahsecarakeseluruhan.
d. Kerangka Teoritis Sebagai Basis Analisa.KerangkaTeoritismenempatiposisi yangpenting sebagaibasisanalisa, tidaksekedarpendapatpakaruntukditempelkanpadanaskahsepertipada format lama.Penulisharusbenar-benarmemahamikerangkateoriyangtepatuntukmenganalisapermasalahan.Denganpemahamanteoriyangkuatdanpenggunaanteoriyangtepatmakahasilanalisaakansemakintajam.
e. Lebih Banyak dibutuhkan Data dan Fakta.DatadanFakta lebih banyakdiperlukandari sumber-sumber yangvalidsehinggahasilanalisasemakintajam.DatadanFaktayangdibutuhkanharusbenar-benaryangberkaitandenganpermasalahan.DatadanFaktadarisumber-sumberresmidantelahterverifikasiolehlembagayangmengeluarkanmenjadikekuatanpenunjangkualitastulisan.
f. Perubahan Ketentuan Jumlah Bab, Pasal dan Halaman.JumlahBabberurangdari7menjadi6.Jumlahpasalberkurangdari 29menjadi22. Sedangkan jumlahhalamanyangbisamencapai100berkurangmenjadi60halaman.Perubahanini tidak sekedar jumlah angka, namunyang tersirat dariperubahaniniyaituLemhannasakanlebihmenekankanpadakualitastulisandaripadasekedarjumlahhalamannaskah.
g. Rekomendasi Menjadi Pembeda Ketajaman Penulis.Sarandalamformatlamadirumuskankarenaadahal-halyangtidakdapatdisampaikandalamBabVIkarenatidakmasukdalamrangkaianKSU,namunsangatpentinguntukdilakukan.Sedangkan dalam format yang baru SaranmerupakanRekomendasi dari Penulis setelahberhasilmenyimpulkanpermasalahandanjawabannya.Ketajamanrekomendasiakansangat tergantung pada ketajaman analisa dan kesimpulan yangdirumuskan.
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201810
Perbandingan Format Lama dan BaruPerubahanformatdalamTaskahLemhannassecarasederhana
dapat ditabulasikan sebagai berikut:
FORMAT LAMA
BABIPENDAHULUAN-Umum-MaksuddanTujuan-RulingdanSistematika-MetodedanPendekatan-Pengertian-Pengertian
BABIILANDASANPEMIKIRAN-Umum-ParadigmaNasional-PeraturanPerundang- undangan-LandasanTeori-TinjauanPustaka
BABIIIKONDISISAATINI-Umum-ImplikasiV1ThdpV2-ImplikasiV2thdpV3-Pokok-PokokPersoalan
BABIVPERKEMBANGANLINGSTRA-Umum-LingkunganInternasional-LingkunganRegional-LingkunganNasional-PeluangdanKendala
BABVKONDISIYANGDIHARAPKAN-ImplikasiV1-KontribusiV1-IndikatorKeberhasilan
BABVIKONSEPSIIMPLEMENTASI-Umum-Kebijakan-Strategi-Upaya
BABVIIPENUTUP-Simpulan-Saran
BABVI-Umum-Simpulan-Rekomendasi
BABIPENDAHULUAN-LatarBelakang,-PerumusanMasalah,-MaksuddanTujuan,-RulingdanSistematika,-MetodedanPendekatan,-Pengertian
BABIILANDASANPEMIKIRAN-Umum-PeraturanPerundang- undangan-KerangkaTeori-HasilAnalisis
BABIVVARIABEL1-Umum-AnalisisVariabel1-HasilAnalisa
BABIIIFAKTOR-FAKTORLINGSTRA-Umum-Faktor-faktoryangmempengaruhi-HasilAnalisa
BABVVARIABEL2
-Umum-AnalisisVaribel2-HasilAnalisis
DIHILANGKAN
Pasal Umum berubah menjadi Latar Belakang dan Perumusan Masalah
Pasal Paradigma Nasional dan Tinjauan Pustaka dihilangkan, dan muncul pasal baru Hasil Analisa
Bab III berubah menjadi Bab IV dengan mengganti Persoalan menjadi Hasil Analisa
Peluang dan Kendala diganti dengan Hasil Analisa
Indikator Keberhasilan berubah menjadi Hasil Analisis
Saran diganti Rekomendasi dengan cara perumusan yang berbeda
FORMAT BARU PERUBAHAN
ANGKASA CENDEKIA
11Edisi Oktober 2018
KesimpulanLemhannas nampaknya inginmembangun tradisi baru
penulisannaskahdenganmengikuti kelazimanyangberlakudiPerguruanTinggi.WalaupunkeinginaniniberartiharusmenggantiformatTaskahyangtelahmenjadipakemselamapuluhantahun.HalinitentusangatpositifbagipengembanganpemikirandiLemhannas.DenganAlurPikiryang jelasdiharapkanakan lahirnaskah-naskahTaskapLemhannasyangdapatdijadikan rujukandalamkebijakanstrategisnasionaldalammembangunketahanannasionalditinjaudariberbagaibidang.TaskahLemhannasbahkanberpeluang“go public”yangakanmenjadirujukanataureferensibagiinstitusiyanglain.
Sarana. Format yang diberlakukan di Lemhannas ini seyogyanyaditerapkanjugadiSeskoTNIdanSeskoAngkatan.KerangkaberpikiryangsejalandengankerangkadiPerguruanTinggimakanaskah-naskahkaryailmiahsiswaSeskoTNIdanAngkatanakanditerimadiluarinstitusiTNI.
b. Format ini sebaiknya tidakdiberlakukanpadaKaryaMiliter(Karmil)untukSiswasetingkatDiklapa/Sekkau,karenaumumnyatulisanmerekamasihditingkatsatuankerja.LebihdariituSiswaDiklapa/Sekkauumumnyamasihmenanganihal-halyangbersifatteknis.DenganformatKarmil,SiswaakanbelajarmenulissekaligusbelajartentangorganisasidilingkunganTNIsertatugas-tugasnya,belumdiarahkanuntukmenyusunnaskahyangbersifatstrategis.
ReferensiMulyana,Deddy,MetodologiPenelitianKualitatif:Paradigma
BaruIlmuKomunikasidanIlmuSosialLainnya,Bandung;PTRemajaRosdakarya,2004,hal.25.
PeraturanGubenurLemhannasRINomor03dTahun2018tanggal15Februari2018TentangPetunjukTeknistentangKertasKaryaIlmiahPerorangan(TASKAP)LemhannasRI
www.metodeberpikirinduktif.com
Hhht//aryaoutra.wordpress.com
Edisi Oktober 201812
Itmustbeateveryone’sdreamtoliveinautopiancountrywhereitsgovernmentcandutifullyprovidetheirpeoplewiththedesirablestandardofpublicservicesacrosstheboardthatthepeopleissupposedtoget.Duetothebestpublicwelfarethatthestatecouldprovidefortheentirepeople,theeconomic inequality in that countrycouldbesomehowcurtailedthatthegapbetween theaffluentand thedestitutedoesnot significantly exist. Everybody
whoare living ineverycornerof thecountrymustbe free fromstarvation,diseases,conflictsandanytypeofpoliticaloppressionfromtheirrulers.Themajorityofthepeoplewillhappilyandvoluntarilyparticipateinanyelectioneventthecountryheldtoselectthebestleadertheymaygetbecausetheybelievethattheegalitarianpoliticalsystemthecountryhasiscredibleenoughforfreeandfairelectiontobeheld.
Thegovernmentofthecountryisprovidingitsownpeoplewitha favorableenvironment todobusinesses to itsgreatestpossibleextenttoenablethepeopletogetcompetitiveandinnovativeenoughsothattheycouldcapitalizeontheirinventionstoamaximumextentforthesakeofthepeoplewealthandprosperity.Therewouldbenofearamongstthepeoplethattheirinnovation,theirgenuineideasandthebenefitstheycouldreapfromthemhopelesslystolenbytheirgovernmentorotherpowerfulentities.Thegovernmentofthecountrywouldguaranteethatallthepeoplewouldhaveequalopportunitiestoparticipate in thepoliticalandeconomic systemregardlessofwhateverrace,religionandgenderthepeoplehas.
Political and Socio-Economic Challenges in Transforming Indonesia to be a Twenty First Century Properous and Modern State
OlehLetkol Kal. Dani Herdiana, M.M.
(KasiadakesusSubdisAdasusDisadaau)
13Edisi Oktober 2018
ANGKASA CENDEKIA
Thepeopleofsuchacountry is livingunderastrongstatewithagoodgovernmentsystemwhichisbasedontheruleoflaw.Thelawsthatcouldbeimpartiallyandfairlyappliedtoallsocietyeventothemostpowerfulentityorindividualinthatcountry.Insuchanidealnation,allthepeoplehaveafairandequaltreatmentpolitically and socio-economically regardless ofwhatever race,religionandgenderthepeoplehas.Thedeprivationofsuchrightstoaparticulargroupofpeoplewouldbeaccordinglyconsideredgrossfundamentalhumanrightabuses.Thereisahightrustbetweenthegovernment,politicalelitesandall the society in thecountry, inwhichanysignificantpolitical,economicorsocialdifferencesthatmayariseamongthemcouldnotincreasinglyleadtoaseveresocialcrisis,disunityandchaos.
All the associated stakeholders of the country wouldconsciouslyandvoluntarilycometointercedeoncethosedifferenceslikelytocomeupandtrytosolvetheminademocratic,amicableandpeacefulmanner toachievea collectivegoal acceptable toeverymemberof the society.Due to the fact that sucha socialtrusthasdeeplytakenrootwithinthatsociety,itwouldaccordinglynottakealotofeffortforthenationtobuildalaw-abidingsocietyacrosstheboard.Thesocietythatwillconsciouslymakeintegrityastheirmoralstandardandstronglyeschewtheoneswhichtotallycontradictit.However,suchalifethateverybodydreamtofcouldbeonlymanifestedinacountrywithastrongcentralizedandhighlyfunctional government that is able to run itsbusiness inawell-organizedandhighlyeffectivemanner.
On the other hand, such a utopian dreamwill be highlyunliketohappeninacountrywithapoorandweakgovernmentinwhich corruption isdeeply seated,patronageand clientelismpracticeswidespread, thegovernmentofficials lackof skills andeducationbecausemostofthemarepoliticallyappointedratherthanappointedthroughmeritbasedsystems,-meritocracyseemsjusttobeabizarrewordfortheelitesinsuchacountry.Thecentralgovernmentinsuchacountryistooweaktoupholdtheruleoflawtocreateordersinthesocietyandtheyarealsotoopoortoprovideacceptablepublicservicesforallpeople.
Duetothenon-existentofstronglycentralizedgovernment,the life in thoseweak countrieswithhighly low trust societies,
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201814
referring to ThomasHobbes’s book “Leviathan”,might be sohorrendously “solitary,poor,dirty, shortandbrutish”as thoughthereisnoneedforthepeopletheretowakeupfromtheirsleeptomorrowmorningbecausetheymayfindthattheconditionmightstay the same. Those circumstanceswouldmost likelyprohibitthecountrytoexperienceinclusivegrowthineconomyaswellasimprovementinsomeotheressentialareassuchasnationalsecurity,science&technology,infrastructure,education,social,politicsandpublicwelfare.Howthecountrycouldgetthebestqualityofhumanresource to run thestate if themostproductive, innovativeandhighintegritypersonstheypossessleavethatcountry,justtryingtogetgoodfortunesinotherplaceswherefavorableenvironmenttoconstructivelydeveloptheirskillsandinnovationareprovided.
Thisessay isaimedtodiscussaboutthe Indonesiaarrivalat the todaypolitical andeconomicdevelopmentaswell as thechallengesthatIndonesiafacesinordertobeabletotransformthecountryinto21stdemocratic,modernandstrongnation-statebasedonvaluesenshrinedinPancasila,thefivefundamentalprinciplestoguidethecountrytotheirdreams.Basically,theidealfoundationofthemodernstateassuchmusthavebeenenvisagedbyalllevelofIndonesiasociety,evensincetheinceptionofIndonesiaasanationstatewhichwasofficiallydeclaredin1945.However,suchadreamhasbeenbarelyfulfilledtosuchextentsincethen.Itgoeswithoutsayingthat,toacertainextent,themostlikelyprohibitivefactorsforIndonesiantoreachtheirdreamisduetothefactthatIndonesiatodayisstillmiredandplaguedbyanumberofchronicanddeepseatedsocio-political issues,justtonameafew,suchasongoingcorruptionwhich ishappening inevery levelof thegovernmentinstitutions,widespreadpatrimonialism that still exists in todaymodernIndonesiapoliticalinstitutions,aswellasthefailureoftheIndonesiagovernmentnationallyandregionallyinprovidingbetterpublicservicesdueto itspoorgovernance.Despitethe fact thatcurrentlytheGovernmentofIndonesiahasstrenuouslyputforwardanumberofpreventiveandcurativemeasurestoaddressthoseissues,howevertheyarenotseeminglyabletomeetsuchexpectationsduetothecomplexityoftheissuesperse.
ANGKASA CENDEKIA
15Edisi Oktober 2018
History of the Modern States Creation Astateisacentralizedpoliticalentitywhichhasalegitimate
powertoruleacertainterritory.Inpre-historicera,astatecouldbesimilartoagroupoffamilymembersresidinginacertainterritorywherebytheonlytrustedpersonstheyhavearetheirownfamilymembers,because familywas theonlyprotectoraswell as theprovideroftheirlivelihooduponwhichtheycoulddepend.Typically,theyonlyappointtheirrulersfromtheirfamilyandfriends.Neverhadtheyappointedanoutsidertobecometheir leader,becausetheyneededtoknowbettertheoneswithwhomtheyhuntandfight.Insuchaprimordialstate,patronageseemstobeanormalpracticeandcouldprovidethepeoplewithanaveragesocio-politicalequilibrium.Theinclinationofindividualpersontohis/herfamilymembers isexactlyoneof the intrinsic traitsofhumanbehaviorwhichisuneasilyseparablefromhumanculture,anditevenoccurseverynowandthenintodaypoliticalstagewithvariousdegree.
However,thosepracticesmayincreasinglydiminishovertimein conjunctionwith thedevelopmentpaceof the socio-politicalmodernitythosestatesfallinto.Itisalso,tosomeextent,causedbythefactthatthemodernstateshavebeenabletoincreasinglytakeover the roleof families toprovide suchnecessities in theformofpublic services1. It alsomeans that themodernity levelofonestateabsolutelydependsonhow far theycouldgoawayfromsuchpatronage-clientelistic system2 andhow far they canabsolutelymake a clear distinctionbetweenprivate and stateinterests3.Indonesiatodayseemstobeoneofthecountriesthatisstillstrugglingtoeradicatetheissueofso-called“nepotism”,thepoliticalpracticesbasedonkinship,withintheirgovernmentandpoliticalsystemmostlyperformedduringSuhartoregime.
According to Francis Fukuyama inhisbookPoliticalOrderandPoliticalDecay,mostof todaydeveloped states suchas theUnitedStatesandtheUnitedKingdominstigatedtheirdemocracywithpatronageandclientelismsystemalike4.Priortoarrivingatatodaymoderndemocraticsystemwhichisbasedonfreeandfair
1 Harari,YuvalNoah,Sapiens A Brief History of Human Kind,London,PenguinRandomHouseUK,2011,pg.401-402.
2 Fukuyama,Francis,Political Order and Political Decay, London,ProfileBooksLTD,2014,pg.103 Ibid,pg26.4 Ibid,pg.135-148.
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201816
election,ruleof lawanddemocraticaccountability,theyactuallystartedofftheirpoliticaldevelopmentwiththepracticesterriblydifferentfromthoseoftodaymodernstatestandard.Thosedays,itwasanormalpracticeforthepoliticalelitestobuyvotesprobablyintheformofeithermonetaryvalueorjustanassurancetoprovidetheconstituentswithjobsinthegovernment.Theyalsorecruitedmostof thegovernmentofficials largely from their familiesandfriendsratherthanthoseofamerit-basedrecruitmentsystem.Aprimitive formof corruption, -theone that is still uncontrollablydoneinIndonesiatoday,wherebythegovernmentofficialseitherdeviatedtheuseofstatemoneyfortheirprivateinterestsorusetheirpositionstoextractmoneythroughunlawfulchannelorbribery,wasstilllargelypracticed.
Moreover, Fukuyama stated that even though thosehorrendouspoliticalpracticeswefindtodayarebeingcontinuouslyperformedinanumberofdevelopingcountriessuchasBrazil,NigeriaandIndonesia(whichhecalled“neo-patrimonialism”),itdoesnotmeanthat,tocertainextent,itisduetotheidiosyncrasyofthosecountries.IfwetakealookatthehistoricalbackgroundoftheUSandUKduringtheinitialphaseoftheirpoliticaldevelopmentduring18thand19thcentury,patronageandclientelismwasusedbypoliticalelitesasaneasywaytomassmobilizeuneducatedvoterswhoknewnothingabouthowtomakeuseoftheirfundamentalrighteitherfortheirownbenefitsorforthesocietyingeneralthroughtheirfledgingdemocraticvotingsystem.Therefore,shouldthosepoliticalelitesgetelectedtobecongressmen, theymightbe in return fulfillingtheirpromisesbyproviding theirpolitical supporterswithnon-programmaticoffers,whichinthelongruncertainlyunfavorableandmightbedetrimentaltothesocio-politicalandeconomicconditionofthesociety.
From that point, Fukuyama opined that those peculiarpracticescouldbelikelytheinherentpartandparceloftheearliestphaseofapoliticalevolutioninmostofdemocraticcountrieswhichisimpossibletogetrootedoutovernight.Beforeultimatelyarrivingtoamodernandstrongdemocraticstate,somecountrieshadtogetinvolvedinaterriblyhardandlongenduredstrugglestoeradicate
ANGKASA CENDEKIA
17Edisi Oktober 2018
those corrupted systemswhichhaddeeply seatedwithin theirsociety.Theirstrugglesoftenendedupwithbloodyconflictswhichtookagreatnumberoflives.Someofthemsomehowastonishinglysucceededbutsomedisastrouslyfailed5.
Therearenumerous schoolsof thoughtsexpoundedbyanumberof scholars thatunderline the causal factors leading tothepresentconditionofeverystate’ssocio-politicalandeconomicdevelopment.Anumberofstatessuccessfullyarrivedat21st century with a remarkable performance in termsof socio-politics andeconomicsdevelopment,howeversomeothersdidtheopposites.Theperformanceitselfdoesdependsonavarietyoffactors.Fewscholarssuggestthatitistheclimateandthegeographicallandscapethatcouldbeadeterminantfactorthatbringseverynationintheworldtotheirpresentsocio-politicalconditions.OtherviewssuggestthatcolonialismbyEuropeancountriesthroughoutAsia,AfricaandAmericaisthemostlikelyfactorthatshapedsuchdevelopment.
Additionally, there is another school of thought thatsurprisinglystatesthattheformationofstronglyconsolidatedstatessuchasPrussia-Germany,whichtodaybecomethebesteconomicandpoliticalperformerinEuropeanUnion,couldbeattributedtoanumberofmajorwarstheyexperienced.OneofwhichisthewarofJenaagainstNapoleonicArmyin1806,inwhichtheyexperiencedadisastrousdefeatlargelyduetoastrategicandtacticalineptitudeofthePrussianarmy.ThewarhadturnedtheexistingPrussiaautocracyridden patrimonial systems upside down andwas accordinglyreplacedbythoseofinclusiveones.Thefreedomoflandownership,theremovalofsocialclassandofkingarbitrarypoweraswellastheintroductionofmerit-basedsystemforthegovernmentofficialswerecontinuouslyintroducedandsubsequentlybecametheroutetotheformationofahigh-qualityautonomousbureaucracy6.Germanysubsequentlyseemstobemoreeconomicallythrivingwhentheyshiftedtheirpoliticalandeconomicdirectiontoamixofstronglynationalist-socialismanddemocraticsystemafterWorldWarIandWorldWarII.
Oneof themost interesting contemporary theories onnations’ prosperity development has been comprehensively
5 Ibid,pg.198-213.6 Ibid,pg.70-71.
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201818
discussedby JamesA. Robinson andDarenAcemoglu in theirbookWhyNationsFail.Theyhavebeensuccessfullyabletomakeanastoundinghypothesiswhich suggests that it is thepoliticaldimension that certainlyplaysan important role in leadingonecountrytowhatevereconomicconditiontheyhavelivedwithnow.The richcountriesare richbecause theirgovernmentknowhowtomakethemrichandonthecontrary,thepoorcountriesispoorbecausetheirgovernmentdonotknowhowtomakethemrich.Those twoopposite typesofpolitical systemsunderwhich thenationsareusedtolivearewhattheycallinclusiveversusextractive.
Inthatbook,theirargumentisstronglysupportedbyanumberof comparative analysis on thehistoryof onenation’s politicalandeconomicdevelopmenttotheothers.Theyhavebeenabletoexplain comprehensively thepoliticalpathexperiencedby someeconomicallysuccessfulcountriesunderinclusivesystemcomparedto thoseofpooronesunderextractiveone from theperiodofancientempires, colonialeraup to thepresent-day. Inhisbook,theyeagerlychallengedtheworld leadingscholars’ ideas,oneofwhomisthefamoussociologistJaredDiamond,whopositedthattheeconomic successof todayeconomicallydevelopednationswas largelydefinedbytheabilityofthemtosuccessfullyendureenvironmentalchallengessuchasmajordisasters,diseases,hunger,climatechangeandwarfareinthecourseoftheirhistory.RobinsonandAcemoglualso stronglydisagreedwith thenotion that thegeographicallandscapeinwhichpeoplelivedinhadagreatimpactontheleveloftheireconomicprosperity.
Inthebeginningoftheirbook,RobinsonandAcemogluhasobviouslytriedtodemonstratetheaccuracyofthepremisethatthepastpoliticalpracticesperformedbythecolonialmasterstotheircoloniesplaysanimportantroleinshapingthepresentdayeconomicgrowthandpoliticalsystemofthecountriesinAmericasbyshowingtheevidenceofthestarkeconomicdisparityofthepresentdaytwincityofNogales,which is located intheUS-Mexicoborder.Thereareno starkdifferencesbetween those two twincities in termsofnaturalresources,people,climateandgeographicallandscape.However,nowadaysbothcitiesenjoyedquitedifferentprosperity
ANGKASA CENDEKIA
19Edisi Oktober 2018
level,whereasthepeopleinSonoraofTheUShasalevelofper-capitaincomeofmorethan$30,000comparedtothe$10,000thatoftheirfriendsinSonoraMexico7.
ThehypothesisaboutthesourceofwealthinequalitybetweenNorthandSouthAmerica,whichcanbeclearlyvisibleinthetwincityofSonora,ononehand, couldbeessentially tracedback tothe relentless implementationof “extractive”political practicesthat the European colonial power imposed,whichwas a veryviablestrategytoconquerthelandsandtocoercetheindigenousAmericanpeopleintotheirservitude.TheSpanishconquistadores whoarrivedinAmericancontinentin15th century initially intended tosearchforanewworldtoexpandtheirtrade.However,havingfoundgenerousandvulnerableindigenouspeopletocoercionaswell asabundant resourcesofgold, theyeventuallygot frenziedtocolonializetheland,brutallyenslavedthepopulaceandbuiltawealthyempireundertheirmercantileeconomicsystem.Withinashortperiodoftime,sincethefirsttimeChristopherColumbussetfootinCaribbeanislandin1492untilthearrivalofHermanCortez,theconquerorofMexicoin1519,TheSpaniardshadmanagedtoremarkablytakeatotalcontrolofCaribbeanIslands,leadingtoabrutalenslavementof the inhabitantswhichcaused thenumberofitsindigenouspopulacetogetvanishedinadramaticway.Inaperiodlessthantwodecades,theysuccessfullycreatedtheislandsasthesteppingstoneforthemtograbthewholenewworld,whichwassuccessfullycompletedby1540afterconqueringMaya,IncaandAzteckingdomstotheircauses8.
TheterribleexploitativepoliticsandeconomicsystemthathadestablishedbytheSpaniardsforthewholecolonialperiodwasnothoweverabletogetcutoffbythesubsequentpoliticaleliteswhotookpoliticalpowerupontheirindependencesfromtheEuropeancolonialmasters.SincetheinvasionofNapoleonArmyin1808whichledtotheoverthrowofSpainking,thecoloniesinLatinAmericastartedtoseeachanceofformingsecessionistmovement.AfirstattemptforanindependencewasdeclaredbyBolivianpeoplein1809, even though itwasmiserably crumpledby thedominant
7 Acemoglu,Daron,&Robinson,JamesA.,Why Nations Fail: The Origins of Power, Prosperity and Poverty .1sted,NewYork,Crown,2012,pg.7-9.
8 Ibid,pg.9-19.
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201820
forceof Spainarmy.Since then, theLatinAmerica seems togetentangledintovicioustrapofextractivepoliticalcyclesfromoneoppressivegovernmenttotheotheroneuptopresentday.Mexico,since19th century, for instance,waseconomicallyandpoliticallyunstablebecause theyhadbeen repeatedly ruledbya seriesofextractiveleaderswithweakgovernmentswhorecklesslyexploitedthecountry,whichinreturnfailedtoprovidebetterpublicservicesfortheirpeople9.
Theopposite story seems tohappen in another sideofAmerica, theonly landwhichwas left for theBritishempire tocolonialize.ThecolonizationofNorthAmericabyEnglishpeoplewasconductedinearnestby1607throughtheestablishmentofcolonysettlementfundedbyVirginiaCompany,thecompanywhichwasreminiscentofDutchEastIndiesCompany(VOC)innowIndonesia,inanareacalledJamestown.TheinitialintentionofthecolonywasnotsodifferentfromthatofSpaincolonialdesirewhichweretoaccumulaterichesbyexploitingindigenouspeopleandtheirnaturalresourcestotheircauses.
However,theyfoundthatthepeopleandthelandtheyweretryingtobeexploitedwasnotasfavorableasthoseoftheSpaniardsencountered in their new land. The land they found therehadneitheranabundantgoldnor silveroreand thepeoplewasnoteasilycoercedtotheirservitude.SincetherehadbeensomemodestconfederatedtribesmeninplaceledbyakingofWahunsunacock,whowasalsobraveenoughtorejectthecolonydesiretotradewiththembecauseoftheking’sdeepsuspicionofthecolony’sintention,thecolonizationstrategyprovedelusive,-theconditionthattheyneverthoughtbefore.Asaresult,theterriblestarvationduringthefirstyearofthewinterwasunavoidablebecausetheyseemunabletogetenoughfoodsupplyeitherthroughself-reliantontheirownproductionorthroughtradewithIndianpeople10.
ItwasundertheleadershipofJohnSmith;thecolonywithafewhundredpeoplecouldwithstandthehardshipofthesecond
9 Ibid,pg.28-32.10Ibid,pg.19-21.
ANGKASA CENDEKIA
21Edisi Oktober 2018
11Ibid,pg.19-28.
terriblewinter.Smithtoldthemtoproducetheirownfoodsuppliesinsteadof relyingon the Indianpeople’s generosity tohappilyestablishatradewiththem.Smithrealizedprettymuchthatthemostlikelysuccessfulwaytocolonializethislandcouldnotbedonejustbyanabsolute imitationofthestrategyequaltothatoftheSpainimplementedintheirnewworld.Nevertheless,accordingtoSmith,thecolonyneededtodependontheirowninnovationandcreativitiestosurviveandthrive.However,thecompanythoughtthattheyrequiredtodosomethingradicallydifferenttoimprovethecolonyproductivity.Scramblingtogetaquickwaytoreversethesituationafterhavingseennohopeofexploitingtheindigenouspeople, the companyunder thenew ruler upon Smith in turnparadoxically resorted toa strategyby ruthlesslyexploiting thecolony itself, -aseeminglyvisceraleffort toquickly raisemoneyasthepayoffforthecompanyhugelossinfundingthisannexationproject. This ruthlessmethod nonetheless appeared to be acompletefailure.Ratherthanimprovingtheproductivity,thisnewmethodbroughtaboutsomeproblematicissues.Severalgrievingcolonymembers,duetoanobligationtoworkterriblyhardundermiserablyharshconditionandbrutallawssuchasadeathsentenceforthosewhoeitherrunawayfromthecolonyorjustcommittedpettycrimes,eventuallydecidedtogetoutofthecolonyandjointheIndianinstead.Theproductivityabruptlydroppedmuchlowerthanwhatwasexpectedmainlyduetolackofmanpower.
Thecolonyrulerquicklyrealizedthatitwouldbelikelymoreadvantageousforthecompanyifthesettlerswereprovidedwithincentives suchas a greater rightofpropertyownership,muchbetterworkandlivingconditionsandbettersalariestodrivethemmuchmoreproductive.As a result, this unprecedentedwayofthinkingincreasinglytookprecedenceandplayedasasteppingstonefor theestablishmentofearliest inclusivepoliticalandeconomicsystemwithinEnglishcolonies.Later,itopenedupthedoortothewidespreadof socio-political andeconomic reforms throughouttheBritishcolonies inAmerica leading to thedeepembodimentofdemocraticvaluesintheindependentUnitedStatesofAmericapoliticalsystemaccordingly11.
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201822
Fromthosetwodifferentstories,ithasbeenobvioustousthatthedivergenceofcriticalpathsthattheEuropeancolonialmasterswentthroughinAmericasby16thcenturyisofprofoundsignificanceforpresentday socio-economicdifferences,oneofwhich is theunequalprosperity levelbetween thepresentdayUnites StatesandmostofLatinAmericacountries.Evidently,theUSisnowthecountrythatseemstobeabletoprovidetheirsocietywithmuchmorefavorableorinclusivepoliticalandeconomicconditionsratherthanthecountriesinLatinAmerica.
Theconditionthatwasalsolikelycausedbytheexistenceofamuchbetterpolitical,economicandsocialstabilitythanthatofitsneighboringcountriesofLatinAmerica,whichwaspredatedbytheearlierformationofdemocracyleadingtoahighlyfunctionaland centralized government. Thehighly functional governmentwithhighlyfunctionalchecksandbalancessystemshouldindeedbeabletosetupabettertaxationsystembywhichthegovernmentcancollect taxmoreeffectivelyanduse themoney to fund thedevelopmentof relativelybetterpublic services suchasbettereducationfacilities,betterhealthcaresystem,bettersocialsecurity,betterpublictransportationsystemsandbetterpublicfacilities.Sofar,itistheUnitedStatesthecountrywhichcouldlikelyprovideeachofitspeoplewith“alevelplayingfield”whichmeansthatallthepeopleareprovidedwithamuchbroaderopportunitytosuccesswithanequalsetofrules.
Similarly,theUSgovernmentisalsomorecapabletoprovidethepeoplewithmorefavorableenvironment includingfavorablefacilitiestodeveloptheirskillsandabilities,lawsandregulationstoprotecttheirinnovationsindiscriminatelythroughasetoffairandstrongintellectualandpropertyrightinstitutionwithmuchfairerjudicialsystem,aswellastheprovisionofbetterfinanceinstitutionsystems.Allthosethingsaretoenablethepeopletocapitalizetheirinnovationinmoreexpedientway.So,itgoeswithoutsayingthatthemost successfulentrepreneurs in theworld suchasThomasEdison,BillGatesandSteve Jobswhose lucks largelydependontheirinnovationmadegoodfortunesintheUnitesStates,inwhichalltheaboveprovisionsarewellprovidedacrosstheboard.Were
ANGKASA CENDEKIA
23Edisi Oktober 2018
theylivingineitherMexicoorIndonesia,mostprobablytheymighthavejustbecomerentseekingentrepreneurscastingaboutpoliticalconnections tobeable to smoothlymonopolize suchamarket.ThosearethemostlikelykeyfactorsthatlikelycontributetowealthinequalityinplacesliketheabovetwincityofSonoraandmaybesomeotherplacesindevelopingcountriesaswell.
The History of Indonesia from Colonial to Modern Time Over the last decade, Indonesia has attracted somany
economic and political scientists aswell as thosewho havepoliticalandeconomicinterestsinIndonesiatostudyitspoliticalandeconomic issues.Thereareseeminglynumerousreasonsforit,oneofwhichisthefactthatIndonesiaisoneofpoliticallyandeconomicallyvibrantcountriesandpotentiallyplaysa significantroleinmaintainingthestabilityoftheregionalandglobalpoliticsandeconomy.Secondly,IndonesiaisthebiggestcountryinSouthEastAsiaintermsofthesizeofitseconomy,population,militarypower,marketpower,naturalresources,landandwaterterritories.Accordingly,duetothenatureofglobalization,onemajoreconomicandpoliticaldisturbancethathappensinIndonesiamaylikelyigniteadominoeffecttoitsvicinity.Similarly,themoreprosperousandstabletheIndonesiabecome,themoreadvantagesitsneighboringcountriescouldreapfromthatcondition.Thirdly,Indonesiahasbeenprominentlyknowntobeoneoftherelativelypeacefuldemocraticcountryintheworldeventhoughitconsistsofalargevarietyofethnicgroups,languagesandreligionsaswellasthebiggestMuslimpopulation.IndonesiahasbeenalwaysamodelofrelativelytolerantMuslimcountrythat isable tomaintainsecularvaluesandbeenexemplary for allMuslimworldonhow toaddress the issueofreligiousunrestduetoextremismandradicalism.
Therefore,todiscussthechallengesofIndonesiainbecomingamodern stable and prosperous state socially, politically andeconomicallyasenshrined in its fundamentalprinciplePancasila,itwouldbebettertostartthediscussionbyanalyzinghistoryofIndonesiafromthebeginningofcolonialeratosearchfortheanswerwhytosomeextentIndonesiafailstoachievethatutopiandream.Thediscussionofthiscaseistoutilizeanapproachalmostlikethat
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201824
ofRobinsonandAcemogluinwhichtheconclusionwouldbethatthecurrentsocio-politicalandeconomicconditionexistedinIndonesiaislikelytheresultofamixofcolonialextractivepoliticallegaciesandexploitativeauthoritarianregimethathappenedinacourseofIndonesiahistory.
LongbeforetheestablishmentofIndonesiaasanindependentcountry, thestringof tropical islands that theEuropeancolonizercalledthelandsasEastIndies,hadbeenruledbysuccessiveEuropeancolonizers.ThoseincludedPortuguesewhofirstsetfootinMalaccain1511beforetheycametocapturefewIndonesiaislandswhichwerefamouslyrichwithspices.However,attheendoftheday,Portugueseseemstofailtoestablishatotaldominationthroughouttheregionduetothelackofmilitarypowerandthefactthatthenumberofstrongcentralizedkingdomshadexistedacrosstheregion.Becauseofthoselikelyunderlyingfactors,theyweremerelyoneoftheregionalplayerswhosemostviablestrategyintakingadvantageofthesituationwaseithertoestablishalliancewiththeexistingkingdomstoassistthemin fightingagainstotherkingdoms,or just todeliberatelycreateasecuritydisturbanceintheregionalshippinglinescrossingaroundthevicinityoftheportstheycontrolled,justliketheotherregionalpowersdid.Duetothelengthoftheirpresenceintheregion,Portuguesetosomeextenthadessentiallybrought inasignificant impacttothesocio-politicalandeconomicconditionoftheregion,mostimportantlyregardingtheirhollygoalinspreadingChristianitybeliefintheeasternpartofIndonesiawhichhadbeenrelativelysuccessful12.
ItwasfinallytheDutchwholaterbecameamajorpowerin Indonesia.They firstlyarrived in Indonesia in1596andwithinalmosttwodecadestheywereabletodominateentirelyEastIndiesterritories andexpelling theotherEuropean competitors to themostoutervicinityofIndonesia.TheDutchsuccesswasattributableto their capacity to better finance its expeditionary companyVereenigdeOostindischeCompagnie(VOC),whichcouldhavetheirownmilitaryandgenerals,throughthecreationofarobustjointstockfinancialinstitution13.TheemergenceofcapitalisminEuropemarkedbythecreationofjointstockcompanieshadallegedlydriventheriseofcolonialismworldwideandvirtuallyopenedthedoortoa
12Drakeley,Steven,The History of Indonesia, Connecticut,GreenwoodPress,2005,pg.24-26.13Ibid,pg.26.
ANGKASA CENDEKIA
25Edisi Oktober 2018
newfinancialsystemthatenabledinvestorstocountlesslymultiplythemoneytheyinvestedinwitharelativelylesserrisk.Thisviablestrategy,whichnever crossed themindsof kingsor generalsofprevioustimestoexpandtheirconquests,hadbeenevidentlyabletoeffectivelyfundtheEuropeanexpeditiontocolonizethenewworld.BesidesVOC’srobustfinancesupportandmilitarysupremacy,thelackofunityamongstIndonesiakingsandrulersandVOCpoliticalstrategyof“divideandrule”playedakeyroleonthesuccessofVOCtoentirelycolonizeIndonesiaforalmosttwohundredyears14.Whenthecompanywasonthebrinkofbankruptcyinthelightofitsmanagerialfailure,theDutchgovernmenttookitoverandcontinuedtoruleIndonesiaforthenext150years,exceptforAcehKingdomthattheDutchwasabletocompletelyconqueronlyin1913afterthirtyyearsofbloodywar15.
ThewaytheDutchruled Indonesiawasreminiscentof theSpaindidtohersubjectinthenewworld.TheruthlessnessoftheirextractivepolicytowardsIndonesiapeoplebroughtaboutdespairs,miseriesandgrievancessocially,politicallyandeconomically,whichwaslikelysimilartothoseoftheindigenouspeopleofLatinAmerica.ThomasStanfordRafflesinhisbooktheHistoryofJavastatedthatinthebeginningoftheDutchoccupation,the indigenouspeopleof Java seemed tobe friendly, servile and resilientenoughandbarelycreateanyproblemtotheircolonialmaster.However,theyhadincreasinglybecomehostiletotheDutchduetotheprofounddestructioncreatedbythemtotheirlives.ThissituationhasbeenillustratedreallywellbyThomasStanfordRaffles inhisbooktheHistoryofJavaasfollows:
This frenzy, as a crime against society, seems, if not to have originated under the Dutch, certainly at least to have been increased during their administration by the great severity of their punishment. For the slightest fault, a slave was punished with a severity which he dreaded as much as death. He often to rush on death and vengeance16.
14Harari,YuvalNoah,Sapiens A Brief History of Human Kind,London,PenguinRandomHouseUK,2011,pg.355-c360.
15Oktorino, Nino, PerangTerlamaBelanda, KisahPerang Aceh 1873-1913, Jakarta, PT Elex MediaKomputindo,2018,pg.106.
16Azhar, Drs.Syafrudin, Thomas Stamford Raffles (1781-1826), HatinyaTertambat di Tanah Jawa,PengantarBuku The History of Java Karya Thomas Stamford Raffles, Yogyakarta,PenerbitNarasi,2016,pg.xi.
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201826
ThepursuitoftheincreasinglygreaterreturnofinvestmentbyVOC,-whichwastheironlymostprobablereasontocolonializetheEastIndies,hadinreturnforcedthemtosecurethosewealthsourcesinthecoloniallandsbyallmeansnecessaryusuallythroughtheemploymentofdecisivemilitaryforcesortheestablishmentofextractivetreatieswithlocalrulers.Tohaveastronggriponthosewealthsources,VOCwouldthereforeneedtheirstrongpresenceaswellbothinthelandsandattheseaoftheEastIndiesandthemostpotentialway todo itwas tobuilda strongmilitary forceeithertoassertivelydetertheirEuropeanrivalsortosubduetheuncooperativelocalrulersandpeople.Indeed,thoseeffortsdidnotcomecheapandalltoooftentheyshouldeventuallygetfulfilledtodetrimentoftheirsubjects’livelihood,particularlythroughtheimpositionofmoreoppressiverules,whichwasaquickwayfortheDutchtoextractmorewealthoutofthem.
Oneofthemostnotoriousstrategiesimplementedin1620-1623bytheDutchwastheexpulsionandmasskillingoftheentireindigenouspopulationincludingthekingofBandaislands,agroupofsmallIslandsineasternpartofIndonesiafamouslyrichofspices,onlytoholdatotalcontrolonthespicepriceandproduction.VOCaccordingly replaced theworkers toproduce the spicesof theuninhabitedBandaislandswithslaves.TheDutchnotorioussystemwas subsequentlyperformedand improved in someotherareasas well17.Asa result, anumberof kingdomsdeliberately choosetoceasefarmingspicesandfavoranautarkypolicyinordertogetridoftheDutchbrutality.Fewofthemfurthermorechoosemoveddeeplyintohinterlandsandceaseanyrelationssuchastradesandallianceswithoutsideworldwhichbroughtaboutsignificantpoliticalandeconomicbackwardness18.
The transfer of colonial power fromVOC to the Dutchgovernmentin1799,aftertwohundredyearsofVOCadministration,didnot immediatelyend themiseryof Indonesiapeople.By thetimetheDutchgovernmentrestoredtheirpowerin1816afterashortinterludewhichwasduetotheunificationofDutchKingdomtoFranceempireandasubsequentpowertransfertoEnglishEast
17Drakeley,Steven,The History of Indonesia,Connecticut,GreenwoodPress,2005,pg.28-30.18Acemoglu,Daron,&Robinson,JamesA.,Why Nations Fail: The Origins of Power, Prosperity and
Poverty .1sted,NewYork,Crown,2012,pg.247-250.
ANGKASA CENDEKIA
27Edisi Oktober 2018
IndiesafterFrancedisastrousdefeatagainsttheUnitedKingdom,theyhastilyimposedadraconianeconomicruletothepeopleofIndonesia, the rulewhichwasactually the legacyof the formerEnglishrulerThomasStanfordRaffles,calledthecultivationsystem.ThesystemwasmeanttosavetheDutcheconomyfrombankruptcyafterlosinggreatamountofmoneyforwagingbitterwarsagainstBritainin1780-84,FranceNapoleonicArmyin1809-13andrebelliousBelgianArmy1831-32.
Intheory,thesystemdemandedeachvillageinJavatoprovidetheDutchgovernmentwithaportionoffreelandoranumberoffreelaborsforproducingexportproductsorcashcropssuchassugar,coffeeandindigowhichwasthensoldtotheDutchatlowerprice.ThiswasdonebytheDutchtosupplantthetaxtothegovernmentaswellasa replacementof thetraditional localtributethattheyusedtogivetothelocalaristocraticrulersinthepast.Inpractice,thissystemwasfrequentlyabusedbyunscrupulouslocalrulers,whoundertheindirectrulesystemwerechangedastheagentsofthecolonialadministrationandassignedtooverlookthetaxpayment,stillquietlyforcedthepeopletoillegallypaythealreadyabolished traditional tribute, -a certainly illegalpracticetowhich theDutch ironically turnedablindeye.Thisextractivesystemindeedleftthealreadypoorpeoplesufferedevenmorethateventuallyledtothegreatfaminewhichtookplacesomewhereinthemidofnineteenthcentury.That severe faminewaspartiallyduetotheshortageofriceasthepeople’sprimarysourceoffoodwhoseproductionhadbeen largely replacedby thoseofexportcrops. The rampant extortion and taxmanipulation conductedbythelocalrulerstothefarmersalsoplayedanimportantroleinstarvingthepeopleduetotheshortageofcashforbuyingrice.Onthecontrary,thisextractivesystemgeneratedanabundantprofitfor theDutchbywhich theDutchgovernmentcouldadequatelyfinancethedevelopmentofthecountryrailwaysystemandpaidoffthemountainousamountofthegovernmentaswellasdebtleftbytheVOCbankruptcy19.
TheseveremiseriessufferedbythenativestoacertainextenthadattractedanumberofDutchhumanrightactivists’sympathetic
19Drakeley,Steven,The History of Indonesia, Connecticut,GreenwoodPress,2005,pg.34-42.
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201828
attentions.Oneofthewell-knownDutchactivistsnamedEduardDouwesDekkerorMultatuli, inhis famousbookMaxHaveelar,wroteabrilliantstorysoeffectivetovoicethemiseriesofthenativepeoplethathadgeneratedconcernsofNetherlandpeopleaboutthecrueltyoftheirgovernmentintheircoloniallands.Ontopofthat,PietBrooshooftreportinhisnewspaperthe LocomotiveaboutthepoorconditionofthenativepeopleultimatelyplayedasignificantroleincallingtheQueen’sattention.Accordingly,sheplannedanimprovementonthesocialandeconomiclivesofhersubjectswhichresultedintheestablishmentoftheEthicalPolicyin1901.
Toacertainextent,thepolicydidimprovethesocio-economyoftheEastIndiesduetotheimprovementinareasofeconomy,educationandwelfaresystemandhadshowedsomeeconomicbenefitssuchastheincreaseofinternationaltradeoftheEastIndiescommodities,the increaseof investment in infrastructuresaswellas the influxof foreignmultinational companies tocountry.Asademandofagreaterpoliticalautonomyforthenativewasstronglyclaimedbythesupportersofthispolicy,italsomadetheDutchgovernmentobligatedtoprepare thenative tohaveacapability ingoverning theirowncountrybygivingthemsomeopportunitiestoworkinlowclericaljobsinprivatecompaniesorgovernmentoffices,despitethefactthatthegovernmenthadhalf-heartedlyshowedtheirwillingnessinprovidingthenativeswithafullpoliticalindependenceinanearfuture20.Underthatpolicy,itdidnothoweverbringasubstantialmodernizationonthelifeofthenativesaswellasimprovementincurbingeconomicinequalitiesespeciallybetweenthenativesandsomeotherminorethnic groups suchasArab,Chineseandmore importantly thesignificantsocio-politicalgapbetweenthenativesandtheDutchperse.Bytheendoftheday,itwasfoundthatthepolicywaslikelynotwholeheartedlyperformedandthenativeswereseeminglystilllefttorifeexploitationandstillworseoffintermsofeconomicprosperityandpolitics.Theeconomicgapcanbeclearlyseenbythesignificantincomeinequalityintheendoftheethicpolicyin1930betweenthenativeswiththeper-capitaincomeof59,70Gulden,Chinese326,90GuldenandtheEuropean2.700,00Gulden21.
20Vickers,Adrian,A History of Modern Indonesia, 2nd Edition,NewYork,CambridgeUniversityPress,2013,pg.18-20.
21Prof.Dr.Boediono,Ekonomi Indonesia Dalam Lintasan Sejarah,Bandung,Mizan,2016,pg.58.
ANGKASA CENDEKIA
29Edisi Oktober 2018
22Drakeley,Steven, The History of Indonesia,Connecticut,GreenwoodPress,2005,pg.64-65.23Fukuyama,Francis,Political Order and Political Decay,London,ProfileBooksLTD,2014,pg.325-
326.
Theincreasedconnectionwithoutsideworld,asoneofthebenefitsgainedfromtheethicalpolicy,hadgraduallyraisedasenseof identity awarenessamong thenativeswhowereparticularlyforgedbysomeyoungnationalistshavinganexposuretowesterneducation.Theyestablishedsomepoliticalmovementswhichwerecommonlybasedondifferentpoliticalandethnicalbackgrounds.Severalofwhichwere inclined towards Islamic valueswhile theotheronesweredrawntowardMarxismandNationalism22.Thesemovementsultimatelycoalescedintoalargeronetocreateanideaon the formationof apolitically independentnationwhichwasbasedonelanguage,onenationandonelandcalledIndonesiaandwasformallydeclaredbytheminaYouthCongressmeetingheldinBataviainOctober28th,1928.TheintroductionofIndonesianasanationallanguageplayedakeyroleinforminganationalidentityof Indonesia. In addition to that, the combinationofembracingIndonesian languageandthe introductionofan inclusive ideatounitevariousethnicitiesintoonesinglepoliticalentitywithinthismovementwasconsideredabletosuccessfullysidelinesomeotherpoliticalpropensitiesinplaceandasoundstrategytocircumventtheDutch cunningwayof “divideand rule” inorder togainanindependencelateron23.
ShortlyafterthevictoryofJapaneseArmyovertheDutchinEast Indies, Japaneseempiremanaged to takeoverall the landsfrom theDutch. Their arrival toEast Indieswhichwere initiallygreetedbytheIndonesiapeopleastheirliberatorsfromtheDutchimperialismproved tobe totallydelusional. Insteadof liberatingIndonesia from theDutchandmade the independence comingintoreality,theJapanese,despiteoftheirshorttenureinoccupyingIndonesia,turnedtobeanotherdestructivepowerthatoccupiedtocreatemoredestructionandmiseriestothepeopleofIndonesia.SincetheirbrutalArmysimplywantedtogetalltheresourcestheycould found in Indonesia tobe funneled towageall-outwar inanattempttoexpandtheterritoryoftheirempire.ThousandsofIndonesiadiedofstarvingorharshforcelaborduringthefouryearsoftheiroccupationfrom1942-1945.However,theJapaneselefta
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201830
fewworthwhilelegaciesupontheirdeparturesuchasthecreationofstrongnationalismideologyofIndonesianandanumberofwell-trainedgroupsofmilitias.AllofthemwereofparamountimportanceinpreparingthenewlyindependentnationtodefendtheirselvesagainstthenextDutchmilitaryinvasion24.
BytheendofWorldWarII,thedefeatofJapanesearmybythealliedpowerinSouthAsiaopenedthedoorforthepeopleofIndonesiatogettheirultimatedreamcomingintobeingwhichwasatotalpoliticalindependencefromalltheforeignpower.Eventually,theyformallyvowedtheirindependencebyAugust17th,1945withPancasila as their guidingprinciples, the fivepillarswhichwasdeclaredbytheIndonesiafoundingfatherandtheIndonesiafirstpresident,Sukarno,fewmonthsbeforethatimportantevent.
Sukarnowasarguablyanastutepoliticianandacharismaticnationalist whowas best known for his political acumen indomesticatingthreecontradictorymainstreampoliticalideologieswhichwereNationalist,IslamistandMarxist.Fromthebeginningofhispoliticalcareer,hehadbeeninfluencedbyanideaofcombiningvariousmainstreampoliticalgroupsintoonesinglepoliticalentityasthemostpossiblewaytomaterializetheIndonesiaindependence.Fukuyama argued that his brave political effort to combinethose sharply contradictedpolitical groups in theabsenceofanauthoritarianregimewasvirtuallyambiguousandtobecomethesourceofhisdisastrouspoliticalfailure25.ItcouldbeseenfromthepresidentSukarno’sincompetencetofairlymanagetheideologicaldifferencesamongstpoliticalpartiesinpeacefulmannerincludingthemanagerialfailureofIndonesiaeconomicdevelopmentaswellas the failureofhis treatment for the international relationsofIndonesiawithsomeotherneighborcountriesconsequentlyledtoamorecomplicatednationalpoliticalturbulence.
Furthermore,thepoliticalenmityamongstthepartieswhichwaspredominantlybroughtaboutbyabitterconflictbetweenthe
24Vickers,Adrian,A History of Modern Indonesia, 2nd Edition,NewYork,CambridgeUniversityPress,2013,pg.87-88.
25Fukuyama,Francis,Political Order and Political Decay,London,ProfileBooksLTD,2014,pg.326-327
ANGKASA CENDEKIA
31Edisi Oktober 2018
nationalistsintheIndonesiaArmyandcommunistsinPartai Komunis Indonesia(PKI)wasultimatelyensuedbythePKIcouptrialwhichwasatthebeginningprecededbythebrutalassassinationofsevenIndonesiaArmygeneralsbyPKImembers26.ThebarbariceventwhichSukarnothoughasatinyincidentinahugerevolutioneventuallybroughthispresidencyandpoliticalcareertoabitterend.
Since independence, IndonesiaArmyhadbecomeoneofthepolitical powers that played a significant role in Indonesiapolitical sphereof influence. Their involvement in politicswasoriginallybroughtaboutbytheineptitudeofthenascentIndonesiangovernmenttostronglyruleanumberofirregularmilitaryfactionsthroughoutthenationaftertheindependence.TheywereformerlycreatedandtrainedbytheJapanesearmyandafterbeingdispersed,theyestablishedanumberofindependentmilitaryunits.Becausethegovernmentwastooweaktouniteandsustainthemtobeoneregular standingnational armyunderone centralized commandwhichcompliedtothecentralgovernmentpolicy,theyconsequentlytendedtobeself-regulated,self-sustainedandseveralofwhichevenoptedtohaveapoliticalinclinationtowardsapoliticalpartyinsteadof thegovernment. Itwasa common thing that theydisobeyedordersfromthehigherlevelofcommandeventheordersfromthecentralgovernmentitself.Theyevenrequiredtosearchfortheirownfinancialresourcestoself-sustaintheirorganization.Itisnosurprisingthatsomeofficershadtohaveadualroletogettheiroperationalandlogisticalendsmet,-onesideasarmyofficers,theotheroneasentrepreneurs27.However,thosebizarrecircumstancesseemednottolastonlyaftertheendofrevolution,itwasunfortunatelycarriedoverasoneofthepoliticalpracticesduringSuhartoregime.
Based on some reliable accounts, Suharto ascension topresidencywaslikelybroughtaboutbyhisabilitytocleverlyplayouthismilitarypositionduringthechaoticpoliticalsituationafterthefailedPKIcoupd’étatonSeptember30th,1965.HethenmanagedtolegitimatelyseizeamandateonMarch11,1966fromSukarno
26Drakeley,Steven,The History of Indonesia,Connecticut,GreenwoodPress,2005,pg.106-112.27Drakeley,Steven,The History of Indonesia,Connecticut,GreenwoodPress,2005,pg.87-88.
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201832
todowhatevernecessarytorestorelawandorderwhileusingthatchancetopushSukarnotorelinquishhispowertohimin1967,oneandhalfyearafterthePKIfailedcoup28.
Uponsecuringthatmandate,Suhartowiththefullback-upfrom IndonesiaArmyhadpledged to restore thepolitically andeconomicallydevastatedIndonesiatoabetterconditionincludingthefullrestorationofseveredrelationwiththeneighborcountriesduetoimpactofmilitaryoperationagainstMalaysiaduringSukarnoadministration.ThemandatethatheobtainedfromSukarnowasbasicallyexpectedbymostofcivilianpoliticalelitestobevoluntarilyhandedover to them immediatelyonce the Indonesiaarmyhadsuccessfully restored lawandorder andbrought the Indonesiapoliticsandeconomytoabetterconditionasmostof Indonesiapeopledesperatelydesired.However,thedemocraticcivilsocietythose elites expectedwas never returned to their hands onceSuhartoregrettablyclosedthedooroftheopportunityandchoseanundemocraticpoliticalpathinstead.
Thatpathwaslikelyreminiscentoftheonethattheformercolonialmasterpracticedinsustainingtheirpower,suchasarbitrarilycrushinghispoliticalopponentsand thosewhoweremost likelyposeda threat tohispowerbitterly. Inorder tokeephispowermaintainedand tooutperformhispolitical opponents, he thencreatedonecompetingpoliticalparty,whichwasnamedfunctionalpartyorGolongan Karya (Golkar),whosememberswastoincludeallcivilservantsandgovernmentofficials.ThistherebymadeGolkarasasolelymightypoliticalpartyagainstwhichnooneseemsdaretochallenge.ToaddinsulttoinjuryofIndonesiademocracy,Suharto,withthefullassistanceofIndonesiaArmy,oppressivelylimitedthenumberofpoliticalparties, andeventually they forciblymergedintotwonewpartieswithtwodifferentpoliticalbackgroundswhichwerenationalist(Partai Demokrasi Indonesia)andIslamist(Partai Persatuan Pembangunan)29.
The Challenges to Modern Democracy of Indonesia since Suharto
IndonesiaseeminglyexperiencedadramaticchangeinitspoliticaldevelopmentshortlyafterthedownfallofSuhartoregime
28Ibid,pg.114-116.29Ibid,pg.116-119
ANGKASA CENDEKIA
33Edisi Oktober 2018
in1998whicheveryonecouldhardly foresee it to takeplace inthat short period of timebeforehand.Despite at the expenseof thousandsof Indonesiapeoplekilledduring theriots,eachofIndonesiapeoplehowevermusthavebroughtagreat feelingofhappinesswiththehopethatthefreedomtheyhadjustseizedwouldbringaboutmoreprosperitytotheir life ina foreseeablefuture.Theystronglydemandeda“reformation”inwhichthegovernmentcouldmakecorrectiveactionsineveryaspectsofthepeoplelivesfortheirbetterment,includingthedemandofaddressingtheissueson corruption, collusionandnepotism (KKN) aswell as the fullrecognitionofeverypeopleeconomicandpolitical rightsby thesucceedinggovernment.Theyalsodemandedthatfromthatpointonwardsthegovernmentshouldbenolongeractingarbitrarilyasiftheywereakingwhocouldexploitthepeopleastheirslaves,butthegovernmentwassupposedtobetheonewhomthepeoplecouldentirelydependtheirliveson.Tomakethosethingshappened,thegovernmentwastobeactingresponsiblyastheagentsolelyundertheprincipaloutrightwillandcontrolwhowasthepeopleperse.
However,aftertwentyyearssincethedownfallofSuharto,thedemocracy thatwas initially expected tobringprosperitiesandjusticestothewholepeopleofIndonesiaseemstobestillfarbeyondtheirexpectationevenuntiltoday.Itcertainlycastsdoubtonwhetherthedemocracytheyhavechosenisthecorrectpoliticalrecipeforhavingtheirdreamcometrue,orshouldtheychoosetheotherwayaroundtoletanotherauthoritarianregimelikeSuhartotorulethemagainlikeitwasbefore?Itmustbeacomplexcircumstancethatnopoliticalelitecouldprovideaneasyanswerforaddressingit.
Democratic political system, which is nowadays stillincreasinglybecomingalikelybetterpoliticalchoice,hadgaineditsprominencebytheendofcoldwarwhenitsomehowbeinglargelyembracedbymostformercommunistcountriesinEasternEuropeandnewlyindependentcountriesofformerSovietUnionaftertheendofthecoldwar.Itseemsthatitre-gaineditsprominentonceagaininthemiddleeastcountriesaftertheArabrevolutionortheso-calledArabSpringsoccurred.However,somearguedthatthateventdidnotactuallydrivethemiddleeastcountriestoexperience
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201834
atrueliberaldemocracy,giventhefactthatsomeofthemhavefinallyendedupgettingstickwiththeissuesofthewidespreadofreligiousradicalismandbloodycivilwars30.
Indonesiatransitiontodemocracyseemstobecategorizedas“thirdwaveofdemocracy”andwasmostprobablycausedbywhatFukuyamastated“contagion,imitationandthefailuresofincumbentauthoritarianregime”31.Inthissense,Indonesiaisstillintheearlyphaseofitsdemocracywhichisstillstrugglingtoconsolidateit.Inotherword,IndonesiademocracyisstillfarawaytoreachalevelofmaturitysimilartotheoneofsomeothermatureddemocraticcountriessuchastheEuropeancountriesortheUS.TheyarestillcastingaboutanicheformofdemocracythatcouldfitsintotheIndonesiahighestlevelofsocio-politicalequilibrium.
Astabledemocracycouldessentiallycomeaboutcommensuratewiththeincreasingnumberofmiddle-classsocietieswhichdemandagreaterpoliticalrightsandbetterpublicservicesfromtheirgovernment.Theystronglyfeelthatdemocracyisagoodpoliticalvenuetomaketheirdemandfulfilledandmakethemmoreeconomicallyandpoliticallybetter-off.AccordingtoFukuyama,thenumberofmiddle-classpeoplewithhighereducationdoeshaveabig impacton thestabilityofdemocracyitself32.Assuch,democracybythirdworldcountrieswithrelativelylowlevelofmiddle-classpeoplelikethoseinIndonesiadonotnecessarilybringsthemimmediatelytotheformationofastableone.Onthecontrary,middleclasspeopleinthosecountriescouldbegoingagainstdemocracyiftheyfindthatdemocracyontheotherhandcouldobstructstheirinterests.InIndonesiaitcouldbelikelytruethatitsmiddle-classpeople,equippedwitha relativelygreaternumberofthemeansofproduction,couldbegoingagainstademocraticallyeconomicsysteminordertobeeasilycolludewiththeautonomouslocalgovernments,tocreateanoligarchyforextractingthecountryresourcesfortheirownbenefit.ThisisthemostprobablereasonwhytheinequalityinIndonesiaissorampantasindicatedbyonecrediblesurveythat45percentofnationalwealthhasbeendominatedbyonlyonepercentofthewealthiestpeopleofIndonesia33.
30Fukuyama,Francis,Political Order and Political Decay, London, ProfileBooksLTD,2014,pg.474.31Ibid,pg.474.32Ibid.,pg.470.33Budimanta,Arif,MengikisOligarkiEkonomi, Jakarta,KoranKompasdatedMarch1,2018,pg.2
ANGKASA CENDEKIA
35Edisi Oktober 2018
Ontopofthat,asthefeelingofprideandcomplacencysharedamongstIndonesianfortheamazingdiversitiesandtherichnessthatthecountrypossesses,hasmadeanyoneofthemproudlyboastedthattheircountryhasbeenenormouslyendowedwiththerichnessofcultures,ethnicsandreligiousdiversitiesandabundantnaturalresources.However, besides the tremendousnatural gifts theypossess,lurkinginsidiouslythepoliticalvulnerabilitiesthatmayignitechaosanddisintegrationinaveryshortpossibletimeshouldtheirleadersareprettylatetobeawareofit.IthadbeenactuallywellunderstoodbytheIndonesiavisionaryfoundingfather.Inordertomaintaintheunityofitsdiversity,theformerstrongandcharismaticleaderssuchasSukarnohadquiteobsessedwiththeimplementationofhispoliticalmanifestoinordertokeeptheunityofthecountryagainstanykindofexternalsocio-politicaldisturbancesthatcouldleadtodisintegration.
AnyonewhomaybecomealeaderofIndonesiatodayorinthefutureseemstobetheonewhomustbeabletoingeniouslyimplement suchan idealism inhis political agenda should theywanttobesuccessfulinleadingIndonesiaasawhole.Atthesametime,theymusthaveasoundstrategytobeabletodealwiththebitternessoftheinherentpoliticalrealitiesofIndonesiathatwouldstillcontinuouslycomeupeverynowandthen,suchastheraiseofreligiousfundamentalism,theraiseofpoliticalidentity,thenegativeimpactofpowerdecentralizationto localgovernment,rebelliousmovementinsomeareas,ethno-communalconflicts,etc.Tosomeextent,Sukarnoessentiallyhadbeenabletomakeuseofhissecularpolitical strategyof unitingdifferent ideologies ofNasakom inpeacefulmannerandofemployingitasapowerfulforcetogainindependencefromthecolonialmaster.Nevertheless,intheend,hedisastrouslyfailedtomakeuseofthatstrategytostayinpowerduetohisfailureinhandlingthepoliticalrivalriesbetweennationalistand communist. Suharto thenmanaged to come to power foralmost32yearsduetohisabilitytosilencethedemocracythroughaneffectiveimplementationofhisironfiststrategytocopewiththosementionedvulnerabilities, even thoughheeventually gotoverthrownbythepowerofthepeopleduetohisfailuretodealwiththebitterfinancialcrisisin1998.
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201836
The Indonesian formidable strength tohold its unitywaspredicted to start to lose its durability andmight have gottendisintegrated into several small statesor so-calledBalkanizationdilemmasoonafterthecollapseofSuhartoregime.Atthesametime,
Selama kemerdekaan Indonesia, apa yang membuat Anda bengga menjadi warga negara Indonesia?
Selama harapan Anda dengan bertambahnya usia kemerdekaan Indonesia?
1,7%Tidaktahu
3,5% Lainnya
Kekayaanalam
2,7%Keragaman
makanankhas
This figure shows us that the Indonesia people pride themselves mostly on the diversity of their country.Source: Hasil Jajak Pendapat Kompas hari Senin tanggal 20 Agustus 2018.
1,1%Tidak tahu/tidakjawab
Indonesiabebas darikonflik
Tidak adakesenjangansosial
Keamanan terjamin
Rasa persatuanterpelihara
ANGKASA CENDEKIA
37Edisi Oktober 2018
somenationalpoliticalexpertswerealsopredictedthatIndonesiawouldhavebeenendeduptobeafailedstateduetotheinabilityofthegovernmenttofunctionproperly.However,theremarkableresiliencethatIndonesiacouldshowtotheinternationalcommunityonthecontrarydebunkedallthosepredictions.Inthepastfifteenyears, theexistenceof Indonesiaasanationstate is remarkablyunquestioned.Indonesiacouldperformwellenough(cukup baik)in terms its economygrowthalthough somedoubtshavebeencasteduponon its sustainability. Indonesia couldperformwellinternationallywhichisstillprovedbyitsabilitytojoinG20members,agroupofsomecountrieswhichrepresentsthetwentycountrieswiththebiggesteconomyintheworld.ItispredictedthatIndonesiawouldjoinuppermiddleincomecountryby2025.Democracycouldmoderatelyruninasmoothmannermarkedbytheconsiderableachievementinthedirectpresidentelection,includingthedirectelection for local leadersby thepeople. Itwasgenerallyable tobeconductedinamiraculouslypeacefulmanner,exceptinafewdistrictsofPapuaprovinceinwhichIndonesiagovernmentseemstosufferasevereincapacityinexertingitsstrongauthoritytorestrainsomePapuannativepeoplewhoaretribalinnature,andareresidinginalargeareawithextremeterrains,aswellaswhoarelivingalongthousandkilometersofanopenlandborder.ThisconditioningeneralindeedinvalidatedsomepredictionsofIndonesiaasapotentiallyfailedstateinwhichitsgeneralelectionsthroughoutthecountryhadapossibilitytohappenchaoticallyandviolently.
The fledglingdemocracyof IndonesiauponSuhartoera isalso threatenedby the raiseof religious fundamentalismwhichwasusedtoberuthlesslysilencedwhenSuhartowasstillinpower.It seemingly cameback to the surface,gradually startedgaininggroundandgottheirdesirableinvolvementinIndonesiamainstreampoliticswithahugenumberofsympathizers.Someofwhomtookpositionsasleadingpoliticalelitesinsomereligiousbasedpartiesor civil organizations. Fewof themhowever doggedly chose aradicallydestructiveway in reaching theirendgoal through thewantonactsofdestructionand terrorism to spread fearseithertothesocietyatlargeortothegovernmentapparatus.Basically,
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201838
theirmostfundamentalaimistocreatetheirownstate(Khilafah)basedonIslamiclawSariahwhichispoliticallyindependentfromtheIndonesiastate.Itmustindeedgoagainstthemostun-negotiatedprincipleofIndonesiaasastatewhichistheunitarystateofRepublicofIndonesiaitself.Sincetheirpoliticalaimsarefrequentlyinconflictwith the liberaldemocratic valueswhich separate the stateandthe religion,oftentimes itmakesevenmoreproblematic for thedemocracyofIndonesia.TheobviousinstanceisthecaseofJakartagovernorelectionlastyearwhichdidchallengedthefundamentalprincipleofunityindiversityaswellasthenotionthatinIndonesiademocracydoesfitsandcancoexistwithIslamicvalues.ThiseventalsolikelymarkstheIndonesiademocracywiththeemergenceofpoliticalidentitywhichfavorstheleadersbasedonraces,religionsandgroups(SARA)insteadoftheirprogrammaticagendas.
As Indonesia arguably become an important part of theglobalizedworld,inwhichpoliticalandeconomicinterconnectednessamongstcountriesisincreasinglyunavoidable,anditmaybecomeagiganticunstoppablepowerthatcouldsweepawayanypoliticalandeconomicbarriersbetweenstates.Tobebetteroffininternationalarena,Indonesiaindeedshouldactivelytakeinitiativestomakeitselfreadyindealingwiththenegativeimpactofthatcircumstance.Anumberof liberal economicagencieshave kept suggesting thatwouldone countrywish to economically keepabreastwith itsneighbors,theymayneedtosimplytakeofftheirsenseofoverratedself-reliance,exclusivenessandprotectionismthinking,getonthebandwagonof free tradeand takea full useof its comparativeadvantagetobenefitfromtheglobaleconomy.AdamSmith,thefatherof free trade, stated inhisbook“TheWealthofNations”thateventhe leastproductivecountrymaybestillprosperous ifit implementsan inclusiveeconomic system.Under itsexclusivesystem such a blindly implemented protectionism, the liberaleconomiststhinkthatonecountrymaybeleftfarbehindinmanyrespects.
Today,mostof theprosperous countries in theworld arethe oneswhich strongly advocate the virtues of democracy,globalization,freetrade,ruleoflaw,equality,justice,openmarket,
ANGKASA CENDEKIA
39Edisi Oktober 2018
intellectual and human right protection and inclusive growth.However,basedonthesevereeconomiccalamitiesinanumberofcountrieswithliberaleconomicsystemin2008andthethreatofnon-stateactorsbasedonreligiousradicalism(theraiseofIslamicState(IS))inseveralmiddlecountrieswhichwreakhavoctheirsecurityandsovereignty,itwouldbewisetosaythateventhoughIndonesiahaschosenaliberaldemocraticsystemintermsofitspoliticsandeconomyastheirwaysoflives,itshouldnotnecessarilymeanthatthegovernmentshouldhunkerdownandlimititsinvolvementanditsinterferenceonthepoliticalandeconomicactivitiesonwhichIndonesiaintegrityandpeoplelivelihoodandsecurityareatstake.Thereissupposedtobeatimewhenthegovernmentcouldinvolvemoreonbothnationalpoliticsandeconomicsshouldtheyseethatthosematterscouldlikelyjeopardizethecredibilityandintegrityofthestatetoagreatextent.
ConclusionMostofthenationstatesinthisworldgenerallysharedunique
historicalbackgrounds.Inmostcases,theyweretheproductofaconstantexposuretotheinfluenceofthedynamicsintheglobalcourseofevents,beforetheywerewellestablishedtobestableandsolidnationstates.Whateverthehistoricalbackgroundsthatanationhasendured,tosomedegreeitmaybecomeanessentialsteppingstoneforustounderstandthereasonwhythatparticularnationarrivestothepresent-daycondition.Priortotheformationofasanationstate,IndonesiawasacolonyoftheDutchempirewellknownastheEastIndies.ThenativepeopleoftheEastIndieswasusedtoberuthlesslytreatedandraciallyabusedforhundredyearsunderthebrutalDutchcompany(VOC)foronehundredfiftyyearsbeforeitwastakenoverbytheDutchGovernmentfortwohundredyearsafterthecollapseofVOC.TheDutchgovernmentprovidedthemneitherwithrightsnorfreedomandneverpreparethemwellenoughtodeveloptheirownmodernpoliticalandeconomicinstitutionsoncethetimecameforthemtoformtheirownindependentnationstate.However,thereweresomenationalistswhowereaudaciousenoughtoinstigateamovementtoformaunitarystateofIndonesia,oneofthemwasacharismaticone,Sukarno,whointroducedNasakom ideologytohisfollowers.
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201840
SukarnowithhispoliticalideologywasabletobringIndonesiatobean independentnation.However,once the independencecould be gained, he failed to create a political stability in thedemocracyof Indonesiawhichwasat thatmoment subject toastrongly competitivemultipoliticalparty system. In theend,hewas succumbed to the chaoticallypolitical instability createdbythegreatrivalriesofthemajoropposinggroupswhichseemstobeunescapableduetotheabsenceofastronglyauthoritarianregime.SuhartothencometopowerandtookatotalcontrolonIndonesiapolitical systemwhich directly silenced Indonesia democraticsystemforthebenefitoftheirfriendsandfamilies.Suharto,intheend,wasoverthrownduetothe1998financialcrisis.SincethenIndonesiaseemstogetentangledintothespiralofthedemocraticdysfunctionandneo-patrimonialismwhichhamperedthedemandofthepeopleofIndonesiaatlargetogettheirlivelihoodineveryaspectmuchbetter thanbefore. To someextent, thismightbepoliticallyduetotheimpactoflongextractivesystemduringthecolonizationerawhichisensuedbytheextractiveSuhartoregimewhoserepercussionisstillunfavorablyprevailingintodaymodernIndonesianpoliticalsystems.
AsIndonesiatodayhasbeentosomeextentpoliticallyandeconomically living inademocraticenvironmentwhich to somedegreeprovideitspeoplewithmorerightsandfreedomtomakeeveryaspectoftheirlivesbetter-offthanbefore.Today,thepeopleofIndonesiacouldhaveagreaterrighttoselectthebestleaderstheyentrusttoleadtheircountrytoabetterfuture.Notjustlikeinthepast,theIndonesianpeoplenowshouldnotbeworriedtobeharshlybrowbeatenbytheirgovernmentshouldtheycriticizethelatterforfailingtoprovidetheIndonesiapeoplewithbetterpublicservicesthatthepeoplearesupposedtoobtain.Tosomeextent,Indonesiapeoplemaybefeelingsafeenoughtodotheirbusiness,withoutanyfearsthatapowerfulentitycouldarbitrarilystealtheirbusinessprofit.
However,thecurrentfavorabledemocraticconditionseemsonethingthattheIndonesianarenottobetakenforgranted.Thereareanumberofchallengesandvulnerabilities,thatIndonesiashould
ANGKASA CENDEKIA
41Edisi Oktober 2018
becontinuouslyawareof, to the solidityof Indonesiaasahugedemocraticnation state, since thecurrentdemocracy is still tooimmaturetogenerateamodern,strongandstabledemocraticstatesystemwhichcouldbeutilizedtodealwiththosechallenges.Inotherword,IndonesiaiscurrentlystillinaconditionaswhatFukuyamacategorizes “low level equilibrium”whereby the government istosomedegreedysfunctional in running itsbusinesses,which istypicallymarkedbyawidespreaddistrustbetweenthegovernmentandthepeople.Itispartlyshownbythereluctanceofthelattertowillinglyobeyrulesandregulationsimposedbythegovernment.Inthissituation,thesocietymustbestronglycoercedaccordinglytogetthemcomplywiththerulesandregulations34.
However,thosechallengesindeedshouldbeabletobewiselyaddressed,oneofwhichisbycreatingbetterpoliticalinstitutionswith a better leadership to create a high trust between theGovernmentandthepeopleleadingtoahighlevelequilibriumofitsdemocraticandgovernmentsystem.Itcertainlyneedsahardwork,agoodcooperationamongassociatedstakeholdersandwilldefinitelytakedecades toachieve it.AswhatFrenchPresidentCharlesdeGaullestated“Agreatleaderemergesfromtheencounterofwillandanexceptionalperiodinhistory”,onemightthinkthatIndonesiaismostlikelyheadingtowardsthatdirection, justwaitingfortherightmomentforaradicallybrilliantreformisttoemergewithinarightpointintimewhoseleadershipisfullysupportedbyalllevelofsociety.Itcommonlycomesupincountrieswhichexperienceakindofhugeshockduetoapoliticaloreconomiccrisiswhichdemandsthatreformisttoleadthem34.
34Fukuyama,Francis,Political Order and Political Decay,London,ProfileBooksLTD,2014,pg.522.
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201842
Bibliography
Abdurrazaq, Sulaisi&Abdurrazaq,Hadiri,Membaca Ulang Demokrasi Kita,Pamekasan,CV.DutaMedia,2017.
Acemoglu,Daron,&Robinson, JamesA.,Why Nations Fail:
The Origins of Power, Prosperity and Poverty .1sted,NewYork,Crown,2012.
Budimanta,Arif,Mengikis Oligarki Ekonomi, Jakarta,Koran
KompasdatedMarch1,2018
Diamond, Jared,Collapse, How Societies Choose to Fail or Succeed,NewYork,PenguinBooks,2011.
Drakeley, Steven,The History of Indonesia, Connecticut,GreenwoodPress,2005
Fukuyama,Francis,The Origins of Political Order, From Pre-
human Times to the French Revolution,London,ProfileBooksLTD,2012.
Fukuyama,Francis, Political Order and Political Decay,London,
ProfileBooksLTD,2014
Fukuyama,Francis,The End of History and The Last Man,New
York,FreePress,2006.
Harari,YuvalNoah,Sapiens A Brief History of Human Kind,
London,PenguinRandomHouseUK,2011
Hunter,HellenLouise,Sukarno and The Indonesia Coup, Untold
Story,London,PraegerSecurityInternational,2007.
Oktorino,Nino,Perang Terlama Belanda, Kisah Perang Aceh
1873-1913,Jakarta,PTElexMediaKomputindo,2018
Prof.Dr.Boediono,Ekonomi Indonesia Dalam Lintasan Sejarah,Bandung,Mizan,2016
Sharma,Ruchir,The Rise and Fall of Nations, Forces of Change
in Post-Crisis World,NewYork,W.WNorton&Company,2017.
StamfordRaffles,Thomas, The History of Java,Yogyakarta,
Penerbit Narasi,2016
ANGKASA CENDEKIA
43Edisi Oktober 2018
Ash Centre for Democratic Governance and Innovation,
The Sum is Greater Than the Parts, Doubling Shared Prosperity in Indonesia Through Local and Global Integration, Jakarta, PTGramediaPustakaUtama,2013.
Vickers,Adrian,A History of Modern Indonesia, 2nd Edition,NewYork,CambridgeUniversityPress,2013
Edisi Oktober 201844
OlehMayor Tek Novky Asmoro, S.T., M.Si (Han)
(KasubbagTUPustekinfokomUnhan/DosenEkonomiPertahananUnhan)
SCENARIO PLANNING PADA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PERTAHANAN NEGARA DALAM PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGIS
Abstrak-Sebagai negara yang berdaulat, maka faktor-faktor pertahanan negarasaat ini tidak hanya dianggap sebagaiindikatorkemampuan suatu negara untuk bertahan dari segala ancaman, gangguan, hambatan serta tantangan baik dari dalam maupun luar yangsenantiasa sebuah kedaulatan.Faktor-faktor tersebut saat ini telah ditempatkan sebagai sesuatu yang memiliki nilaistrategisdalam menentukan
arah pembangunan dan kebijakan politik negara di masa depan. Faktor-faktor pembentuk pertahanan negara yang memiliki nilai strategis diantaranya ketangguhan angkatan bersenjata, dinamika lingkungan strategis dan karakter mental bangsa.Keberadaannya akan menjadi independen variabel yang mempengaruhi tingkat eksistensi negara, dimana negara tersebut dapat dikatakan “sukses” di dalam negeri dan akan dinilai sebagai negara “terpandang” di luar negeri.
Keywords: Strategic Values, Angkatan Bersenjata, Dinamika Lingkungan Strategis, KarakterMental Bangsa
PendahuluanNegara sebagai satuwilayahberdaulat yangdidiamiwarga
negaradanpemerintahanbagaikan komunitas sosial yang tak
45Edisi Oktober 2018
ANGKASA CENDEKIA
pernah lepas dari interaksi internal antarwarganegara denganpemerintahannyamaupunkontakbilateralmaupunmultirateraldengannegaralainnya.Fluktuasikondisiinternaldaneksternaliniakanberubahmenjadi indikator yangmenampilkanbagaimananilai strategis suatu negara di kancah internasional. Negarayang relatif berhasilmengontrol bahkanmenekan seminimalmungkin friksi dalam negerimaka otomatis akan dipandangberhasilmencapai stabilitaskeamananolehdunia internasionalatau paling tidak negara tersebut berandil menciptakan iklim kondusifdikawasan.Untukmewujudkankondisidemikianberartiditekankanadanyakemampuan suatunegaramengelola faktor-faktordidalamnegerinyayakniketangguhanAngkatanBersenjata,pengelolaandinamikalingkunganstarategisyangmeliputiIdeologi,Politik,Ekonomi,SosialBudayadanPertahananKeamanansertapembangunankaraktermentalbangsanya.
Sinergisitasantarfaktortersebuthanyadapatdicapaisecarasistematis dengan tingkat keberhasilan yang tinggi jika adanyasebuah “grand scenario” yang akuratmenganalisisnya secaraterukur sehinggamemiliki kadar srategis yang reliable.Secaraumum,skenarioyangdihasilkanmerupakanprodukanalisisdalamkerangka Scenario Planning yangmenempatkan faktor-faktorpertahanan sebagai independent variables untuk dikaji sejauhsecarakomprehensif. Hasil analisis tersebut didasarkan padabeberapa Driver of Changessebagaifaktoralamiyangcenderungkonstanuntukkemudiandidapatkanelaborasinyalewatbeberapaanalisispredikasifenomenasebab-akibat.Muarapadarancanganskenario ituadalahMultiple Scenariosyangdiharapkanmemilikitingkatprobabilitastertinggigunadijadikansebagaistrategimasadepannegaradalammengelolafaktor–faktorpertahanan.
Driver of Changes
NegaraRepublik Indonesiasebagaikawasanberdaulatyangsecaraanatomismemilikiberbagaikeunikantersendiriyangtidakdimiliki olehnegara lain. Berdasarkanpendekatan faktor teoripembentuk nasib suatu bangsa dengan indikatoryaituHistori,Geografi danDemografi (Kuntoro-Jakti, 2012)maka RepublikIndonesiaboleh jadi adalahnegarapaling komplit di jagad ini.
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201846
Sejarahnegara Indonesia jikadimulai dari periodisasi “negara”NusantaraI(Sriwijaya),NusantaraII(Majapahit),hinggaNKRIsaatinimenyimpan fakta-fakta sejarah yangmengagumkanbahkanmembanggakan.SejarahsebagaibangsabesaryangkekuasaanyameliputihampirseluruhwilayahAsiaTenggarabahkanAsiasertasepakterjangperjuanganpahlawan-pahlawannyadalammerebutkemerdekaanadalahbuktikebesaranbangsaini.Walaupunhancurleburselamaberbadabaddijajaholehkaumkolonialisnamuntakdapatdielakkanbahwakemerdekaanyangdiraihbukanlahsekedarhadiahataukonsensi-konsensipolitiksemata.Darisegigeografispun,Indonesiasangatmengagumkan.Bilakitasebarkanpandangandiselembarpetadunia,negarainibagiakanuntaianpulau-pulausimetrisdanindahyangtepatberadatepatditengah-tengahnya.BilaPerspektifdemografikitakedepankan,makakeragamansukubangsa, agamadanadat istiadat sekitar250 jutamanusia yangmendiamidalamsatukesatuannegarasepertiIndonesiainirasanyasulitditemuidinegaramanapundiatasbumiini.
Hal-hal yangbersifat“Given” seperti ini merupakan driver of changes dimana semuanya telahdimiliki oleh suatubangsasemenjak kehadirannya di bumi ini dan diyakini akan terusbertahanpada suatunilai konstanhinggadimasamendatang.Nampaknya nasib bangsa dan negara akan begitu tergantung pada driver of changes.Berbagaifenomenadandinamikadapatterusberkembang dari waktu ke waktu namun sangat sulit bila negara hendakmerubah kehendak yang telahdikaruniakanoleh sangpenciptaini.Driver of changesyngbersifatkonstanakanmemilikinilaipositifdanefektif jikanegaramampumemberdayakannya,bukanmalahmengubahnya.SebagaicontohbilapotensipendudukIndonesiayangbegitubesardikelolasebagaihuman capital yang produktifmakatidakterbayangkanbagaimananegarainimenjadinegaradengannilaiproduktifitastinggiberbandinglurusdenganjumlahpenduduknyayangbegitubeasr.Namunsampaikapanpunkitatidakakanmampumerubahnasibbangsainisebagaisalahsatunegaraberpendudukterbesardiduniademikianpulahalnyadenganihwalgeografimaupundemografi.
ANGKASA CENDEKIA
47Edisi Oktober 2018
Basic TrendsUntuk menentukan suatu multiple scenarios dalamsebuah
scenario planningmakadiperlukanpenentuankondisihal-halyangberkaitan dengan basic trendsdalammenyususnsebuahstrategi.Basic trends dapat diartikan sebuahbahasanparsial terhadapfaktor-faktoryangpalingdominandalammempengaruhisebuahobyek analisis berdasarkanpredikasi tren yangberkembangdimasamendatangUntukhalberikutadalahfaktoryangdinilaipalingpentingdalammenentukanstrategikebijakanpertahanannegara,diantaranya yaitu :
a. Ketangguhan Angkatan Bersenjata. Dihubungkandengan basic trends maka eksistensi angkatan bersenjata melalui TNI saat ini telahbermetamorfosis dalamhalmodernisasiditingkatgelaroperasidandoktrin.HalpositifinitaklepasdarireformasiinternalTNIyangdibangkitkansebagairesponreformasitahun1998.Walaupunmasihdiwarnaidengansegalapermasalahanantaralainmasalahkesejahteraanpersonil hinggapasang surutdukungananggaranpertahananmakaTNImengambilpoindoktrindangelaroperasinyatrennyatelahmenujukearahyangsemakinmodernmenyesuaikanperkembanganzaman.Doktrin-doktrin kewilayahan lebih banyak diorganisirlewat bentuk Operasi Militer Selain Perang yakni dalammengatasi setiappermasalahandimasyarakat.Penanggulangan bencana alam, kegiatan SARhinggabantuan-bantuankemanusiaan lebih seringdijalankanuntuksaatini,daripadadisibukkandenganpenggalangankewilayahan untuk kepentinganmobilisasi kekuatanpolitk (politikpraktis) yangbanyak terjadi sebelumerareformasi.Untukgelaroperasipun saat ini TNI sangatmengedepankan bentuk-bentuk operasi gabungandaripadaoperasi-operasimandiri.Hal ini adalah trenpositif yangperludidukungolehprofesionalisme sertamodernisasiAlutsistayangada.Selainkeduahaltersebutmaka basic trendslain bagi TNI yang diyakini akan terus bergerak kearah yang lebihbaik adalah terbentuknyasistempertahanannegarayanglebihsoliddanmanunggal
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201848
antaraTNIdanrakyat.DenganmodernisasidoktrinTNI,makasupremasisipil,demokratisasidanHAMmerupakannilai-nilai yangpatutdikawaldimasamendatang.Haltersebut berdampak pada semakin terbukanya kesadaran bangsainibahwatanggungjawabpertahanannegaratidakhanyatanggungjawabTNI.Ditingkattataranteknismakadapatdipastikanbahwauntukmewujudkanhaltersebutdiperlukanundang-undang sebagai produk kebijakannegara yangmengaturmekanismekomponenutama,komponencadangandankomponenpendukung,memilikitrenpositifuntuksegeradisahkansebagaipayunghukumatas legalitas sistempertahanandankeamanan rakyatsemesta.
b. Dinamika Lingkungan Strategis. Untuk menentukan suatu strategi agar memiliki tingkat akurasi yang tinggi didalammengantisipasikondisimasamendatangmakahal yang harus selalumasuk dalam tataran analisisadalahmengantisipasidinamikadari lingkungansekitar(Environmental Input). Lingkungan strategis yangdimaksudadalahfaktor-faktorideologi,politik,ekonomi,sosialbudayadanpertahanankeamanansebagaibasic trends yang sangatvital keberadaannya.Nilai strategistersebutbagibangsaIndonesiauntuksaatinidanmasadepan diperkirakan akan menunjukkan tren yang juga positif. Ideologi dan politik bangsa yang berazaskanPancasilameskipunberulangkalidideragangguankonflikkomunal hinggaupayadisintergrasi ternayatahinggasaat inimasihbertahankokoh.Demikian jugadenganfaktorekonomi,denganpertumbuhanekonomimencapai5,27% di kuartal II 2018,menempatkan Indonesiamampumemilikidayasaing yang signifikandi kawasan.Untuk kondisi sosial budaya bangsa dipredikasi akanmenuju kearahyang semakinposistif, seiringdengankondisiperekonomiansertalaw enforcement yang membaikakanberdampakpadamenurunnyaangkakriminalitas.DibidangHankampunkonsepMEF2024akansemakin
ANGKASA CENDEKIA
49Edisi Oktober 2018
menunjukkan tren positif bagi pemenuhan anggaranpertahanan gunamemperkuat kondisi TNI dan Polrisebagai aparat penegakhankam. Stabilitas keamanandalamnegeriyangmantapakanmendorongiklimbisnisdaninvestasikearahyanglebihpositifdemikianpuladalamhalpertahanannegara,TNIdenganmodernisasiAlusistasertaprofesionalismepersonilakanterusmeningkatdimasamendatang tidakhanyamampumenjamin rasaamandinegeriininamunakanmenempatkanIndonesiasebagaibangsayangturunmen-drive stabilitas kawasan bahkanperan-peranpositifnyadi dunia internasionalcontohnyamelaluipengirimanPeacekeeping Forces di bawahbenderaPBBakansemakinmenempatkancitraRIsebagainegarayangdiseganididunia.
c. Karakter Mental Bangsa. Secara spesifik karakter mental bangsadiuraikandalamsatubahasansinergisitasantaravisipemimpinmasadepandengankesadaranwarganegaraselakukonstituenyangberdaulatmemilihpemimpinnya.Leadership yang kuat untuk tren masa mendatang akan barangkat dari tingkat grassrootbahkankekuatanpartaisebagaimesinpolitikpuntidakakanmenjaminseseorangmelenggangmulusuntukmemimpinnegeriini.Basic trends yangpositifadalahfenomenapeople powerlebihdominandaripada political power.Namunmunculnyapemimpinyangberasaldari rakyat ini rupanyamasihharusdiuji.TentunyabagiIndonesiadiharapkanadanyatrenpositifpemimpinatasdasarpilihanlangsungrakyatharustetapkonsistenmembawanegara ini sebagai bangsa yangvisioner di tingkat internasional guna berperan aktifmenjagastabilitaskawasandandunia.
Key UncertaintiesKeberadaanscenario planning dan multiple scenarios
memerlukan penentuan suatu kondisi penting yangmemilikisifat “ketidakpastian” dan disebutKey Uncertanties.Melaluiperkembangandinamikabangsadimasadepan,key uncertainties
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201850
dapatpula terjadi sehinggapenting sebagai indikatorawalbagipemetaanstrategiantisipasiyangantaralainadalah:
a. Mismanagement Angkatan Bersenjata. K o n d i s iAngkatanBersenjatayangdiproyeksikansemakinkuatdanmodern ternyatamenyimpanpotensimismanagement yang tidakkalahbesar.Ketidakpastian stabilitasdalamnegeri dan kawasan yang dipicu berbagaimasalahterutama problem ketimpangan sosial (inequality)dikhawatirkanakanmenjebakpemerintahIndonesiauntukterus mengembangkan kekuatan militernya secara tidak proporsional. Kondisi ketidakpastian tersebut semakinparah jika ternyata upaya-upaya profilerisasi senjatanegara-negaradikawasantidakdapatdikendalikanlagi.Pemerintah/TNIakanterjerumuskedalamstagnanisasimanajemendalamhalpembelanjaanpersenjataan(miltary expenditure)dimana terjadi terjadi ketidakseimbanganBalance of Paymentakibathutangnegaramembengkakkarena impor pembelanjaan senjata yang berlebihsehinggaekonominegaraberantakan. Sebagainegara,Indonesia akanmengalami “limited innovation” yakninegara besar yang tidak mampu lagi meningkatkan segala potensinyauntukberkembang(Wijayanto,2012).SemuastartegipembangunanposturpertahanannegarayangdirancanglewatRenstradanMEF2024hanyaakansebataskonsepdenganimplementasiyangtidakbernilaiefisiendanekonomissamasekali.
b. Ket idakstab i lan L ingkungan St rateg is . S i fa t lingkungan strategis yang dinamis membawa efek tingkat ketidakpastian sangat tinggi.MenganalisisKey Uncertainties pada lingkungan strategisadalah langkahpaling realistis demi tersusunnya early warning yanglebihterukurdanterencana.BeberapakondisiketidakpastianyangharusdiperkiransejakawalbagibangsaIndonesiadiantaranya yakni semakin memanasnya dinamika kawasan yang dipicu perebutan pengaruh dalamhal
ANGKASA CENDEKIA
51Edisi Oktober 2018
ideologi serta politik. Indonesia tentu tidak dapatmelepaskandirinyadaripengaruh potensiancaman dikawasanseperti, Radikalisme, Ekstrimisme, Terorisme(RET),KrisisNuklirdiSemenanjungKorea,PerangDagangAS-ChinahinggasalingklaimLautChinaSelatan.Kondisiinicukuprawandalammemicukrisiskawasanhinggakonflikperang terbuka.Walaupun telah ada komitmen dibeberapa negara untuk mengedepankan penyelesaian secaradiplomatisdaripadamelalui jalurperangnamunIndonesia sebagai negara terbesar di kawasan AsiaTenggaradan langsungbersinggungandenganwilayahmaupunnegarabersengketaharusbijaksanamengambilsikap agar terhindar dari upayaprovokatif atas dasarkepentingannegaratertentu.Jikadariperspektifideologi,politikdanhankam lebihberdampakdi ranahkawasanmakauntuk lingkungan strategis ekonomi serta sosialbudaya, kondisi ketidakpastianadalahmasihbesarnyapotensikrisisekonomidiIndonesiayangbermuarapadaterjadinyaresesiekonomi.Haltersebutakanmendorongkondisiyangtidakmenguntungkandidalamnegeridimanatingkatkesenjangansosialakansemakinlebar.KoefisienGinisebagaiindikatorkesenjangansosial, untuk Indonesiaberadapadakisaran0,41-0.45yangartinyaberadapadatingkatbahayauntukkestabilannegara
GrafikKoefisienGiniIndonesia
Sumber:BiroPusatStatistik(BPS)
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201852
Kondisi kesenjangansosialjelastidakmenguntungkanbagikehidupansosialmasyarakat.Haltersebutsangatmudahmenyulut aksi-aksi kekerasan di, kriminalitas, konflikkomunalhinggadisintegrasibangsa.
c. Krisis Kepercayaan dan Kepemimpinan Bangsa.Tidak dapat disangkal bahwa budaya paternalistik,primodialisme hinggapolitikidentitassampai sekarangmasih terasa terutama bagi suksesi kepemimpinannegeri ini. Isu-isuMuslim-Nonmuslim, Jawa-nonjawa,Jawa-Indonesia timurmasih kerapmenghembuspadasetiap kegiatan pemilihan kepala negara. Tingkatkepercayaan warga negara yang begitu besar dengan segala ekspektasinya ternyata hanyalah bentuk laindari key uncertainties. Kondisi ketidakpastian inidapatberubah secara drastis jika pemimpin yang begitudiagung-agungkan ternyata gagalmemenuhi harapanmasyarakat secara umum. Kondisi demikian justrusemakinmembuatantithesisdarinilai-nilaidemokrasiyangada,yaknimasyarakattidaklagimenuntutpemimpinyangegaliter.Merekajustrumerindukansosokpemimpinyangotoriterapapunlatarbelakangnyaasaldapatmelindungikepentingan-kepentingannya.Fenomenasemacaminiterjadidiantara beberapa negara di dunia antara lain Kuba dan KoreaUtara.Pemimpinmiliteryangcenderungotoriterjustrudianggapmampumem-protect masyarakat dari pengaruh luar yangdinilai banyakmudharat daripada manfaatnya. Kondisi demikian sangatmungkin terjadidinegarainijika“sangpemimpinimpian”justrubanyakdigoyang“invisible hand”disekitarpusarankekuasaan.Adanyadikotomidanrivalitas pemimpin sipil-militerserta ambisi partai untuk mengambil keuntungan dari kemelutpolitikakansemakinmembawabangsaIndonesiaterceraiberaiatasdasarpilihanpolitiksemu.
Rules of InteractionSetelahdiawalipembahasanpadaanalisisbasic trends dan
key uncertanties,maka skenario akan semakin komprehensif
ANGKASA CENDEKIA
53Edisi Oktober 2018
denganmenunjukkanhubunganyangsalingmempengaruhiantaraketangguhanangkatanbersenjata,dinamikalingkunganstrategisdankaraktelmentalbangsa.padarumusan-rumusantertentu.Atasdasarhubungansebab-akibat,makaRules of Interaction yang dapat diformulasikanantaralain:
a. Angkatan Bersenjata yang tangguh pada hakikatnyabukanlahtujuanatauhasilpembangunansuatunegara.Namun angkatan bersenjata yang tangguh adalahdampakatauakibatyangdihasilkandaripemimpinyangberkarakter kuat.Adanyapemimpin yangberkarakter,makavisiyangdikembangkanadalahazasproporsionalitasantara membangun kekuatan militerdan memacu capaian kesejahteraanrakyatyangmerata.Pembangunankekuatanmiliter diarahkan pada keseimbanganmembangunangkatanbersenjata yanghandal dalammenciptakankeamanan dalam negeri sekaligus tampil berwibawa dengan deterrent effect yang efektif sekaligus sebagai salahsatukekuatanBalance of Power di kawasan maupun duniainternasional.
b. Dinamikalingkunganstrategisyangkondusifmerupakanrefleksihubungansebab-akibatdarimentalbangsadanpemimpinnya.Adanayakestabilankondisiideologi,politik,ekonomi,sosialbudayadanpertahanankeamanansejatinyatak lepas dari karakter mental bangsa yang mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa dan tentunya dapat berjalan efektif jika dipimpinoleh sosokpribadi yangberkarakter.Efeklainyangdihasilkanadalahbahwasannyakekuatan angkatan bersenjata negara akan terus cenderung berkembangkearahyangsemakinkuattidakpedulilatarbelakangpemimpinnegaradarisipilmaupunmiliter.Haliniterkaitdengankondisiambiguitasyangterjadidikawasandaninternasionalyaknigencarnyakampanyeperdamaiandunianamunseiringdiikutiupaya-upayajualbelisenjatahampirdisemuanegarasecarabesar-besaran.
c. Kecerdasanmasyarakatdalammemilihpemimpinbangsaakan semakin selektif. Berawal dari karaktermental
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201854
bangsa yang semakin kritismakaberakibat terpilihnyafigur pemimpin yang tidak lagi sekedar mengandalkan people power semata apalagi political power.Masyarakatsemakinrasionaldalammenentukanpilihanya,yaknipadapemimpin yang secara track recordmentallebihbersih/berakhlak.Dikotomi sipil-militer akan semakin pudarkarenamasyarakathanyamendampakanpemimpinyanglayakdijadikan sosok teladandisertaiprogram-programkerjayangterusmemperjuangkankepentinganrakyat.Figurtersebuthanyaadadiindividudengankualitasnegarawanmumpuni.Ketokohan seperti inidiyakinibahwasannyabangsabermartabatyangtampildikancahinternasional,bukanlah tujuan negara tapi sebagai akibat kearifan-kearifanlokalbangsayanglayakditeladaninegaralain.Disisilain,diperlukanpulapemimpinyangmemilikivisibagipengembangankekuatanangkatanbersenjata.Pemimpinyang efektifakanberupayamendapatdukunganpenuhrakyatdankondisitersebutdapattercapaimelaluikeberadaanangkatanbersenjatasebagai“alat”untukmendorongrasabanggarakyatnyaterhadapnegara.
Multiple ScenariosBerdasarkan rumusan rules of interactiondi atas maka kini
didapatkan beberapa skenario yang bisa ditampilkan sebagaimainstreampenentuankebijakan strategis terutamadalamhalpengelolaanpertahanannegara,diantaranyayaitu:
a. PemerintahharuskonsistendalampemenuhananggaranTNIlewatMEFatasdasarkemampuankapabilitassehinggadeterrent effectyangdiharapkandapattercapai.Skenariodisusundemitercapainyasecaraefektifduadomainyangharusmampudi-coverTNImelaluiMEF,yakniResponse Timepenanganankonflikyangefektifdansemakinluasnyacakupan Size of TerritoryolehgelarkekuatanTNIdiseluruhwilayahIndonesia(Kuntoro-Jakti,2012).SatusisiyangperludikelolapemerintahmelaluiTNIadalahperlumenajamkanvisiMEFpadakemampuanpenangananjumlahconflict flash point dalamsatuoperasimiliterdinegeriini.Kehandalan
ANGKASA CENDEKIA
55Edisi Oktober 2018
TNIsecarakualiatastidakhanyaditatarangelaralutsistanamundidukungskenariokebijakanpemerintahyangterusmendukungpeningkatankualitasprofesionalismepersonilmelaluikegiatan-kegiatanpendidikan,latihanhinggajoint exercisedengannegaralain.
b. Terjadinyaketidakstabilandinamikalingkunganstrategisdidalamnegeri akandiskenariokan lewatpenangananyangsinergisantaraTNI-Polri.MengacupadaUURInomor34 tahun2004, TNIbersifat bantuanataspermintaanpihak kepolisian terkaitmasalahpenanganankeamanandalamnegeri.Hal iniharuskonsistendilaksanakandemitegaknya supremasi sipil danmenjagaprofesionalismeTNI.NamununtukmeningkatkankeaktifanpemerintahRIdikancahinternasionalmakaperlumenjagakonsistensipolitikbebasaktif.Prinsippolitikbebasaktifdilandasiolehbeberapahalyakni tidakadakekuatanmanapunyangmampumempengaruhiIndonesiadalammemilihnegarasahabatdanbebas tidakmemilih salah satublokataualiansipertahananatasdasarideologisertapolitik.Sebagaisalahsatuimplementasinya,makapemerintahdalamhalTNIdidoronglebihaktifdalampengirimanpasukanpenjagaperdamaiandi bawahbenderaPBB (UNPeacekeeping Forces). Selain peningkatan intensistas pengirimanpeacekeeping forces makapemerintahharusmemilihskenariountukselaluaktifsebagaimediatorkonflik-konflikkawasan dan internasional. Semua skenario ini akanmenempatkanRIsebagaikekuatanyangmemilikiposisistrategisdansemakindiperhitungkankeberadaannyadipercaturan internasional.Di sisi lainnya,pemerintahRIakan tanpil sebagaiBalance of Powertanpaharusunjukkekuatanmiliterbesar-besaransertaberebutpengaruhidelologidanpolitikinternasional.
c. Untuk masa mendatang, walaupunpemerintahansaatinimasih menganut politik akomodatif atasdasar bargaining power, namundengan kecerdasan,
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201856
kedewasaanakankesadaranberpolitikyangsemakinbaik,maka pemerintah akan berjalan semakin stabil diatasreldemokrasi. People power diharapkan tidakhanyamenghasilkanpemimpinyangegaliterdalamhalinteraksi politik antarapemerintah danmasyarakatnamun lahirnya juga pemimpin yang visioner dalammenjagaharkat sertamartabatbangsabaikdidalammaupun luar negeri.Hal tersebut dapat tercapai jikapemimpinmemiliki skenario kebijakan yang fleksibeldalammenghadapi dinamika lingkungan strategisdan berkarakter kuat untukmenjaga kehormatanserta kedaulatan negara dengan membangun sistem pertahanan negara lewat peningkatan kemampuanangkatanbersenjatanya.
KesimpulanSebagai kesimpulan bahasanmengenai analisis faktor-
faktor penting pertahanan sebagai dalam kebijakan strategisnegaraterutamadikaitkandenganbeberapapoinpentinguntukdapatdijadikanacuandalamtahapimplemantasinyakelak,yaitu:
a. Driver of changes merupakan faktor-faktor yangbersifatkonstandalamhalmenganalisissuatukondisiatau fenomena kehidupan dan kebijakan. Untukmenganalisis kondisi suatu bangsa/negara makadriver of changes yang paling relevan adalah faktor-faktorpembentuknasibbangsayangmeliputi faktorgeografi, demografi dan sejarah.Hal tersebutmasihmemungkinkanuntukditurunkandalamfaktorlainyanglebihbersifatdinamisantaralainglobalisasi,teknologisertainformasi.
b. Faktor angkatan bersenjata, dinamika lingkunganstrategis dan karakter mental bangsa merupakan basic trends yang perlu dikaji karena diproyeksikan akanterusberkembangkearahyangsemakinposistifbaiksecara parsialmaupun komprehensif. Faktor-faktor
ANGKASA CENDEKIA
57Edisi Oktober 2018
tersebutdipredikasi akan semakin berniai strategis bagi pemangku kebijakan terutama dalam menetapkan kebijakannyauntukdomaindibidang-bidangpertahanannegara.Key uncertaintiesdapatberupaantithesisdaribasictrendsdapatpulaberupafaktor-faktorlainyangdianggapmampumengintervensinyasehinggadalamkondisiketidakpastian.
c. Bentuk analisis komprehensif yangmengindikasikanhubungan sebab akibat antara basic trends dan key uncertanties adalah rule of interaction. Sebagairumusanyangbersifataturan(rules)makahubunganantara ketangguhan angkatan bersenjata, dinamikalinkungan strategis dan karakter mental bangsa disusun atas dasar prinsip interaksi yang saling terkait dan tidak dapat terpisahkan satu sama lain.Dimanauntukmembentukangkatanbersenjatayangtangguhdiperlukan visi seorang pemimpin berkarakter atasdasar people power sehingga diproyeksikanmampumengatasi berbagai dinamika yang terjadi di lingkungan strategisnya.
d. Outcomes dari berbagai analisis baik yang bersifat parsialdankomprehnsifsesungguhnyaakanbermuarapadabeberapakonklusiskenarioyangpalingrealististerjadi dan efektif antisipasinya.Multiple scenarios merupakan hasil akhir dari seluruh analisis inidimana seluruh faktor diproyeksikan kemasa depandalam format skenario-skenario kebijakanyangproporsionaldenganmemandangseluruhfaktor-faktorpembentuknya. Diharapkan implementasimultiple scenario selain sebagai alternatif solusi kebijakanjugamerupakanformulasiyangpalingrealistisuntukdiaplikasikan dalam bentuk kebijakan masa depan guna menghasilkancarapengambilankeputusanyanglebihbaikdarimasasebelumnyadenganhasilyangtentunyajugalebihoptimal.
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201858
SCENARIO PLANNING ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PERTAHANAN NEGARA DALAM PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGIS
DriverofChange : History, Geografi, Demografi,Globalisasi,Teknologi&Informasi
BasicTrends :1.KetangguhanAngkatanBersenjata. 2.DinamikaLingkunagnStrategis (Lingstra). 3.KarakterMentalBangsa.
KeyUncertainties :1.MismanagementAngkatanBersenjata. 2.KetidakstabilanLingkunganStrategis. 3.KrisisKepercayaandanKepemimpinan Bangsa.
RuleofInteractions:1.Pemimpinmembangunkekuatan ABsebagaiakibatdinamikaLingstra. 2.DinamikaLingstraakibatgaris kebijakan Pemimpin dalam mengelolaAB.
PAST
PRESENT
FUTURE
ANGKASA CENDEKIA
59Edisi Oktober 2018
3.Mental (Kecerdasan) Politik RakyatmengahasilkanPemimpin atas dasar People Power,PemimpingunakanABsebagai alat menciptakan stabilitas dalam dan luar negeri (Kawasan)sertauntukmembangunkebanggaanbangsa.
MultipleScenarios:1. PemenuhanMEF sebagai saranameningkatkan
kemampuan TNI dalammenciptakan stabilitas dalam negeridankawasan.Parameternya:Size of Territory, Response Time dan Conflict Flash point.
2. TNIprofesionaldalamperanPertahanan,PemimpinakandorongkeaktifanTNIsebagaiUN Peacekeeping Forces untuk berperan sebagai Balance of Power di kawasan.
3. Pemimpin atas dasar people power akan terus membangunkekuatanABdemimenjagahubunganbaik kawasan dengan prinsip thousands friends zero enemy.
Edisi Oktober 201860
Definisi Varises Varises ( vena varikosa )
adalahpelebaran,pemanjangandarivenasuperfisialyangmenonjoldanberliku-likupadaekstremitasbawah, sering padadistribusianatomisdarivenasafenamagnadanparva,dimanapelebaransubkutaneousdarivenayangberliku-likudengandiameterdiatas3mm.Penyakitinimenimbulkanrasasakityangbermacam-macamdiantaranyaadalahmasalah kecantikan (kosmetik),
nyerikaki,bengkak,gatal,danlukayangtidaksembuh-sembuh.
EpidemiologiVarisesvenatungkai lebihseringterjadipadawanitadaripada
pria,haliniseringdikaitkandengankehamilandanfaktorhormonal.PrevalensivarisesvenatungkaidiInggrispadausia18–64tahunadalah40%padapriadan32%padawanita.PrevalensidiAmerikaSerikatadalah15%(berkisardari7%menjadi40%)padapriadan27,7%(25%sampai32%)
padawanita.Datamenunjukkanbahwajeniskelaminperempuan,peningkatanusia,Obesitas, sertaaktivitasmerupakan faktor risikountukvarises.Di Indonesia sendiri belumadaangkayangpastimengenaiinsidenterjadinyavariesvenatungkai.
Anatomi dan Fisiologi Vena Tungkai BawahSistem vena pada tungkai terdiri dari komponen vena
superfisialis,venaprofunda,venakomunikans(perforantes).Sistemsuperfisialis sendiri terdiri dari vena safena magna dan vena safena
Oleh
Kapten Kes.dr. Sri Nurbowo.A Sp. BTKV, FIHA(KaunitAdminGadarRSAUAntariksaHalimPerdanakusuma)
Varises Tungkai Bawah
61Edisi Oktober 2018
ANGKASA CENDEKIA
parva. Keduanya memiliki arti klinis yang sangat penting karena memiliki predisposisiterjadinyavarisesyangmembutuhkanpembedahan.
Vena safena magna merupakanvenaterpanjangditubuh,mulaidarikakisampaikefossaovalisdanmengalirkandarahdaribagianmedialkakisertakulitsisimedialtungkai.Venainimerupakanvenayangpalingseringmenderitavarisesvenatungkai.Venainimempunyaikatupyangmengarahkanalirandarahdarivenasuperfisialkevenaprofunda.Bilakatupinitidakberfungsi(mengalamikegagalan)makaalirandarahakanterbaliksehinggatekananvenasuperfisialmakintinggidanvarisesdenganmudahakanterbentuk.
Vena safena parva terletakdiantaratendoAchillesdanmaleolus lateralis.Vena safena parva keluar dari ujung lateral jaringan v.dorsalis pedis.Vena inimelewatibagianbelakangmaleolus lateralis dan di atas bagianbelakangbetiskemudianmenembusfasiaprofundapadaberbagai posisiuntukmengalirkev.poplitea.
Vena-venaprofundapadabetisadalahv.komitans dari arteritibialis anterior dan arteri tibialis posterior yang melanjutkan sebagai vena poplitea dan vena femoralis.Venaprofundainimembentukjaringanluasdalamkompartemenposteriorbetispleksussolealdimanadarah
dibantumengalirkeatasmelawangayagravitasiolehototsaatolahraga.
EtiologiBerbagaifaktorintrinsikberupakondisipatologisdanekstrinsik
yaitufaktorlingkunganbergabungmenciptakanspektrumyangluasdaripenyakitvena.Penyebabterbanyakdarivarisesvenaadalaholehkarenapeningkatantekananvenasuperfisialis,namunpadabeberapapenderitapembentukanvarisesvenainisudahterjadisaatlahirdimanasudahterjadikelemahanpadadindingpembuluhdarahvenawalaupun
Hunterianperforator(s)inproximalthigh
Saphenofemoraljunction
Doddperforator(s)indistalthigh
Boyd’sperforator(s)aroundtheknee
Cockett’sperforatorsoftheposteriorarchveinGambar 1. Anatomisusunan
venatungkaibawah
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201862
tidakadanyapeningkatantekananvena.Hereditermerupakanfaktorpentingyangmendasariterjadinyakegagalankatupprimer,namunfaktorgenetikspesifikyangbertanggungjawabterhadapterjadinyavarisesmasihbelumdiketahui.Keadaantertentusepertiberdiriterlalulamaakanmemicuterjadinyapeningkatantekananhidrostatikdalamvenahaliniakanmenyebakandistensivenakronisdaninkompetensikatupvena sekunderdalamsistemvena superfisialis. Jikakatuppenghubungvenadalamdenganvenasuperfisialisdibagianproksimalmenjadiinkompeten,makaakanterjadiperpindahantekanantinggidalamvenadalamkesistemvenasuperfisialisdankondisiinisecaraprogresifmenjadi irreversibeldalamwaktusingkat.Setiaporangkhususnyawanita rentan menderitavarisesvenatungkai,hal inidikarenakanpadawanita secaraperiodik terjadidistensidindingdankatupvenaakibatpengaruhpeningkatanhormonprogrestron.Kehamilan meningkatkan kerentanganmenderitavariseskarenapengaruhfaktorhormonaldalamsirkulasiyangdihubungkandengankehamilan.Hormon iniakanmeningkatkan kemampuan distensidindingvenadanmelunakkandaunkatupvena.Padasaatbersamaan,venaharusmengakomodasikanpeningkatanvolumedarahsirkulasi.Padaakhirkehamilanterjadipenekananvenacavainferiorakibatdariuterusyangmembesar.Penekananpadav.cavainferiorselanjutnyaakanmenyebabkanhipertensivenadandistensivenatungkaisekunderberdasarkan mekanisme tersebut varises venapadakehamilanmungkinakan menghilang setelah proseskelahiran.Pengobatanpadavarisesyangsudahadasebelum kehamilanakanmenekanpembentukanvarisespadavenayanglainselamakehamilan.Umurmerupakanfaktorrisiko independendarivarises.Umurtuaterjadiatropipada laminaelastisdaripembuluhdarahvenadan terjadidegenerasilapisanototpolosmeninggalkankelemahanpadavenasehinggameningkatkankerentananmengalamidilatasi.
Patofisiologi
Padakeadaan normalkatupvenabekerja satuarahdalammengalirkandarahvenanaikkeatasdanmasukkedalam.Pertamadarahdikumpulkan dalamkapiler vena superfisialis kemudiandialirkankepembuluhvenayanglebihbesar,akhirnyamelewatikatupvenakevenaprofundayangkemudiankesirkulasisentralmenujujantungdanparu.Venasuperfisial terletaksuprafasial, sedangkan
ANGKASA CENDEKIA
63Edisi Oktober 2018
venavenaprofundaterletakdidalamfasiadanotot.Venaperforatamengijinkanadanyaalirandarahdarivenasuperfisialkevenaprofunda.Didalamkompartemen otot, venaprofundaakanmengalirkandarahnaikkeatasmelawangravitasidibantuolehadanyakontraksiototyang menghasilkansuatumekanismepompaotot.Pompa iniakanmeningkatkan tekanandalamvenaprofundasekitar5atm.Tekanansebesar5atmtidakakanmenimbulkandistensipadavenaprofundadanselainitukarenavenaprofundaterletakdidalamfasiayangmencegahdistensiberlebihan.Tekanandalamvenasuperfisialnormalnyasangatrendah,apabilamendapatpaparantekanantinggiyangberlebihanakanmenyebabkandistensidanperubahanbentukmenjadiberkelok-kelok.Peningkatantekanandidalamlumenpalingseringdisebabkanolehterjadinya insufisiensivenadenganadanyarefluksyangmelewatikatupvenayanginkompetenbaikterjadipadavenaprofundamaupunpadavenasuperficial.Peningkatantekananvenayangbersifatkronisjugadapatdisebabkanolehadanyaobstruksialirandarahvena.Penyebabobstruksiinidapatolehkarenathrombosisintravaskularatauakibatadanyapenekanandariluarpembuluhdarah.Kegagalanpadasatukatupvenaakanmemicuterjadinyakegagalanpadakatup-katup lainnya.Peningkatantekananyangberlebihandidalamsistemvenasuperfisialakanmenyebabkanterjadinyadilatasivenayangbersifat lokal.Setelahbeberapakatupvenamengalamikegagalan,fungsivenauntukmengalirkandarahkeatasdankevenaprofundaakan mengalamigangguan.Tanpaadanyakatup-katupfungsional,alirandarahvenaakanmengalirkarenaadanyagradientekanandangravitasi.
Gambar 2. Diagram skematis pompaototbetis
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201864
AkibatinkompetensikatupvenasehinggaterjadialiranbalikdarivenaprofundakeperifersecaraterusmenerussehinggavenaperiferakhirnyamengalamidilatasiPadadtungkaibawah,berjalan3cabangvena,2venasuperfisialisdansatu venaprofundaataudeepvein.Antaravenaprofundadansuperficialdihubungkanvena komunikans.Bilaterjadigangguanpadakatupvenakomunikans,makaalirandarahbalik yang berada pada vena profunda akantumpahdanmasukdalamvenasuperfisialissehinggamemicuvarices. Itusebabnyadilakukantindakanstripping,ligase&eksisisebagaitatalaksananya.
Klasifikasi dan Gambaran KlinisMenurut klasifikasi Clinical,Etiological,Anatomic,Pathophysiologic
(CEAP)varisesvenatungkaidibagiberdasarkanberatringanmanifestasiklinisnya,yaitu:1. Derajat0:Tidakterlihatatauterabatandagangguanvena2. Derajat1:Telangiektasis,Venaretrikuler3. Derajat2:VarisesVena4. Derajat3:Edemtanpaperubahankulit5. Derajat4:Perubahankulitakibatgangguanvena(pigmentasi,
dermatitisstatis,lipodermatoskelrosis)6. Derajat5:Perubahankulitsepertidiatasdenganulkusyangsudah
sembuh
Gambar 3.KelainanVenaSaphenous
ANGKASA CENDEKIA
65Edisi Oktober 2018
7. Derajat6:Perubahankulitsepertidiatasdenganulkusaktif Berdasarkandenganberatringannya,varisesvenatungkaidibagi
atasempatstadium,yaitu:1) StadiumI Keluhansamar (tidakkhas) rasaberat, mudah lelah
padatungkaisetelahberdiriataududuklama.Gambaranpelebaranvenaberwarnakebiruantakjelas.
2) StadiumII Mulaitampakpelebaranvena,palpebel,danmenonjol.3) StadiumIII Varises tampak jelas,memanjang,berkelok-kelokpada
pahaatautungkaibawah.Dapatdisertaitelangiektasis/spider vein.
4) StadiumIV Terjadi kelainan kulit dan atauulkus karena sindrom
insufisiensivenamenahun.
DiagnosisDalammenghadapipenderitadenganvarisestungkai,sebelum
melakukanpemeriksaankhusus,pemeriksaanklinistetapmerupakandasarpenelitianmedis,meskipunsaatiniteknologidalammenentukandiagnosiskelainan-kelainanvenasudahberkembangpesat,Evaluasipenderitavarisestungkaidimulaidenganriwayatpenyakitnya.
Pemeriksaan pada Varises meliputi:1.PemeriksaanFisik
a.TesValsavadantestredelenburg● Trunkalsajayangbocoratausambungannya● teskompetensivena
b.TesPerthes2.DuplexScanning.
a.Refluksdidefinisikansebagai reversed flow>0,5detiksetelahperemasanbetisdistaldilepas.
b.Arahalirandapatdigunakanuntukmenilaiinkompetensiperforator(walaukurangsensitifdibandingvenography).
c.Pada kasus dengan venous u lcerat ion ataulipodermatosclerosis sangatdimungkinkanmenderitadeeprefluxataukombinasideep/superficialreflux
d.Perlukonfirmasiuntukpenilaiansistemvenadalam3.Plethysmography.
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201866
Penatalaksanaan1. Terapi Non Operatif
a. KausKakiKompresi(Stocking)Kauskaki kompresimembantumemperbaiki gejaladan
keadaan hemodinamik pasien dengan varises vena danmenghilangkanedema.Kauskakidengantekanan20-30mmHg(grade II)memberikanhasil yangmaksimal.Padapenelitiandidapatkansekitar37-47%
pasienyang menggunakan kauskaki iniselama1tahunsetelahmenderitaDVTmencegahterjadinyaulkuspadakaki.Kekuranganmenggunakankaoskaki iniadalahdarisegihargayangrelatifmahal,kurangnyapendidikanpasien,dankosmetikyangkurangbaik.b. Skleroterapi
Skleroterapidilakukandengan menyuntikkan substansisklerotankedalampembuluhdarahyangabnormalsehinggaterjadidestruksiendotel yangdiikutidenganpembentukanjaringanfibrotik.Sklerotanyangdigunakansaatiniyaituferricchloride,salinhipertonik,polidocanol,iodinegliserin,dansodiumtetradecylsulphate,namununtukterapivarisesvenasafenapalingumumdigunakansaatiniadalahsodiumtetradecylsulphatedanpolidacanol.Keduabahaninidipilihkarenasedikitmenimbulkanreaksialergi,efekpadaperubahanwarnakulit (penumpukanhemosiderin)yangrendah,danjarangmenimbulkankerusakanjaringanapabilaterjadiekstravasasikejaringan.
2. Terapi Minimal Invasifa. Radiofrekuensiablasi(RFA)
Radiofrekuensiadalah teknikablasivenamenggunakankateter radiofrekuensi yangdiletakkandidalamvenauntukmenghangatkandindingpembuluhdarahdan jaringansekitarpembuluhdarah.Pemanasaninimenyebakandenaturasiprotein,kontraksikolagendanpenutupanvena.KateterdimasukkansampaiujungaktifkateterberadasedikitsebelahdistalSaphenousFemoral JunctionyangdikonfirmasikandenganpemeriksaanUSG.Ujungkatetermenempelpadaendotelvena,kemudianenergyradiofrekuensidihantarkanmelaluikateterlogamuntukmemanaskanpembuluhdarahdanjaringansekitarnya.b. EndovenousLaserTherapy(EVLT)
SalahsatupilihanterapivarisesvenayangminimalinvasiveadalahdenganEndovenousLaserTherapy(EVLT).Keuntungan
ANGKASA CENDEKIA
67Edisi Oktober 2018
yangdidapatmenggunakanpilihan terapi ini adalahdapatdilakukanpadapasienpoliklinikdibawahanestesilocal.EVLTyangsecara luasdigunakanmenggunakandayasebesar1014watt.ProsedurnyaEVLTmenggunakanfibre laser yang dimasukkan ke distalGreatSaphenousVeinsampaiSaphenousFemoralJunctiondibawahkontrolUSG.Proseduryangdilakukanpertama-tamadilakukananestesi lokalperivenadengan jalanmemberikaninfiltrasidi sekitarpembuluhdarah GreatSaphenousVein.Tujuannya selain memberikan efek analgesia juga memberikan efekpenekananpadavenaagardindingvenaberaposisidenganfibre yangberperansebagai“heatsink”mencegahkerusakanjaringanlokal.KelebihanEVLT:● Onedayprocedure● Nyeri lebihminimal dengan anestesi local, tumescent
anesthesia● Cepatkembalibekerja● Efisiensi95%---risikorefluxdgevaluasiUSGdoppler● Echimosislebihsedikit
3. Terapi Pembedahan1. Ambualtoryphlebectomy(StabAvulsion)
TeknikyangdigunakanadalahteknikStab-avulsiondenganmenghilangkansegmenvarisesyangpendekdanvenaretikulardengan jalan melakukan insisi ukuran kecil dan menggunakan kaitankhususyangdibuatuntuktujuanini,prosedurinidapatdigunakanuntukmenghilangkankelompokvarises residualsetelahdilakukan saphenectomy.Mikronisisi dibuatdiataspembuluhdarahmenggunakanpisaukecil atau jarumyangberukuranbesar.Selanjutnyakaitanphlebectomydimasukkankedalamdanvenadicapaimelaluimikroinsisiini.Menggunakan
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201868
kaitankemudiandilakukantraksipadavena,bagianvenayangpanjangdipisahkandariperlekatansekitarnya.Bilavenatidakdapatditarikmakadapatdilakukaninsisiditempatlaindanprosesdiulangidariawalsampaikeseluruhanvena.2.Saphectomy
Tekniksaphenektomiyangpalingpopularsaat iniadalahteknik menggunakan peralatan stripping internal dan teknik invaginasi dengan jalanmembalik pembuluh darah danmenariknyamenggunakantraksiendovenous,tekniktersebutdapatmenurunkanterjadinyacederapadastrukturdisekitarnya.UntukmenghilangkanGreatSaphenousVein,sebuahinsisidibuat2-3cmsebelahmedial lipatanpahauntukmelihatSaphenousFemoralJunction.
SebelummelakukanstrippingpadaGreatSaphenousVein(GSV),semuapercabangandariSaphenousFemoralJunctionharusdiidentifikasi dan dilakukan ligasi untuk memilinimalkan terjadinya rekurensi.Setelah ligasidanpemisahan Junction, peralatanstrippingdimasukkankedalamGSVdilipatanpahadidorongsampailevelcrurisselanjutnyaalatstripperdikeluarkanmelaluiinsisiyangdibuat(5mmataulebihkecil)sekitar1cmdarituberositytibiapadalutut.Kemudianheadstripperdipasangkanpadalipatanpahadandikuncipadaujungproksimalvena.Pembuluhdarahkemudianditarikdandilipatkedalamlumenvena
sepanjangpembuluhdarahsampaipintukeluaryangdibuatsebelumnyadibagiandistal.Jikadiperlukandapatdiberikangasyangberisiefinefrinataudilakukanligasiuntuktujuanhemostasissetelahdilakukanstripping.
PencegahanPenderitavariesvenatungkaibawahharusmencegahberlanjutnya
gangguan ini danperkembanganedem tungkai bawahdenganmemperbaikikuliatashidup,meskipunsulituntukmencegahgejalavenavarises,berapa tindakandapatdiambiluntukmengurangikeparahankeadaanini
• Hindariberdirilama• Hindarimemakaisepatuberhaktinggi• Janganmenyilangkankakianda• Angkatkakiandajikamemungkinkan• Olahragasecarateratursepertiberjalancepatataujogging• Stockingyangmendukung• Pengaturanberatbadan
ANGKASA CENDEKIA
69Edisi Oktober 2018
KomplikasiJikakasusringan,atrofidanpigmentasikulitdi temukanpada
ataudiataspergelangankaki,ulserasisekunderdapatterjadi,seringsebagaiakibatdari traumakecilataubukantrauma.Ulserkadangmenyebarkedalamvariksdantidakhilangapabilatungkaidinaikkandantekananlokaldipakaipadabagianyangmengalamipendarahan.Dasarterjadinyakomplikasipadapasienvenatungkaiadalahgangguanhemodinamikvenatepi.Bilagangguantersebutsegeradiatasi,makapenyulittidakakanterjadi.Komplikasiyangseringditemukanadalahpigmentasi disekitar pergelangan kaki (akibat endapanpigmenhemosiderinpadakulit),dermatitisdanplebitisperiferberulang.Perdarahankarenavarises jarang terjadi tapiakanmenyebabkanpasiensegeraberobat.Lipodermatosklerosisperubahankulitberupapigmentasi dan indurasi jaringan lemak akibat reaksi inflamasi yang didugamerupakansuatuprerulcerbisaditemukanpadavariseslanjutataukegagalanvenamenahun.Lokasinyadisekitarpergelangankaki,sesuaidenganlokasitukakvena.Bilagangguanhemodinamikvenatepiterusberlangsung,akhirnyaakanterbentuktukakvenadisekitarpergelangankaki(biasanyadibawahdandibelakangdarimalleolusmedialisatau lateralis),berbentuk lonjongbiasanya lebihdarisatu,pinggirnyalandaidasarnyaratadanditutupikeropeng.Sekitarlukakulitberwarnalebihgelapdarisekitarnya(pigmentasi).Embolimerupakankomplikasivarisesyangpalingjarangterjadi,tetapibisamenyebabkankematianbilamemasukisirkulasipulmonal.
REFERENSI1. KontothanassisD,DiMitriR,RuffinoSF,ZAmbriniE,Camporese
G.EndovenousLaserTreatmentofTheSmallSaphenousVein.JVascSurg2015;49:973-9
2. LeopardiD,HogganBL, FitridgeRA. SystematicReviewofTreatmentsForVaricoseVein.AnnVascSurg2014;10:1-13
3. CaggiatiA.Nomenclatureoftheveinsofthe lower limbs :AninternationalinterdisciplinaryconsensusstatementJ.Vasc.Surg,2010;36:416-22)
4. PorterJMetal.InternationalConsensusCommitteeonchronicvenousdisease.J Vasc Surg.2009;21:635-645
5. SobreiraML, YoshidaWB. Superficial Thrombophlebitis :Epidemiology,Physiopathology,diagnosisandtreatment.JVascbras2008;7(2)
Edisi Oktober 201870
Instant Thunder dan ‘Hail Mary’ SchwarzkopfDaya Matra Udara Penentu
Kemenangan StrategisOleh
RM Subagyo Sayogya (Pemerhati Hankam & Politik)
1 PerkembanganDoktrinGelarPerangdiAUAS,sebagaijugadiMatraABASlain,berjalan‘subur’,khususnyaberkaitandengan[A]Cara-carabaruOperasiMiliter/Berperang,dan[B]Alat-alatUtamaSistemSenjatabaru;yangtidaksajaberadadiranahAir Power, tetapi juga Space Power.2 Jenderal Schwarzkopf menyebut Rencana-Operasi awal yang disusun Kol. Warden dan StafOperasi Udara : Instant Thunder.
Perang Teluk I terjadi singkat dalam kurun tahun 1990-91, dan diusainya Perang itu, sejumlah ajaranpenting, kemudian lahir dari kasusPerang ini. Di antara yang terpentingadalah,bahwasanya : [1]daya tempur Matra Udara, tak saja nampak vital secaraStrategik,akantetapijugadesisif, menentukankemenanganPerang;notabene dalam Perang yang berlangsung
cepat, seolah-olahmenggambarkan-dan-mewujudkanalami, bahwamemangbegitulahdaya dan gerak-langkah PerangUdara.LantasjugadiPerangini[2]semuadiwujudkanolehkumulasi dari doktrin-doktringelarStrategikdanTaktisAUASyangdikembangkanselama ini1,[3]inklusifpemahamankonsepSentra Gravitas,pula:[4]kepada,dandengan‘bertumpu’padaKonsep Strategik Lima Lingkaran hasilpemikiranKol.[Penerbang]JohnAshleyWardenIII2,Perencana-awal Rencana Operasi/Renops KomponengelarMatraUdara“InstantThunder”.
Kendatipun peran Warden nyaris sentral dalam pengembangan PemikiranStrategikini, iasendiri ‘terpentaltotal’dariAUASdan‘terpaksa’mengajukan pensiun dini; sementara para atasan-
71Edisi Oktober 2018
ANGKASA CENDEKIA
3 SepertidiketahuikepangkatanPerwira[danPati]USAF,samadenganUSArmy:historis,olehsebabAUASmerupakan‘pecahan’dariUSArmy.KepangkatanTamtamadanBintaranya,yang‘disana-sini’berbeda.WalausudahgelarmassifdiPDII,formalUSAFbarudipisahdariUSArmy[biasadisingkat USA]padathn.1947.Lahirditahunitu:langsungberformatbesar.4 Di lingkunganABASsebagaimanajugadalamAB-Jerman,diNegaramanaClausewitz berasal, Sentra Gravitas/SGdikaji[benar-benar]mendalam.[COGdanSG,dinaskahinibermaknasama.]KhasNegaraDemokrasi-maju,risalahkajian[dikemudianhari]jugabisadidapatdandipelajariolehbanyakPeminatlain[bahkandiNegaralain].Padahalbanyakrisalah-studiitu,hasildarikajianhasilkontrak,yangdibayarmahalolehPemberiKontrak,e.g.:DepartemenPertahananNegara-negaraybs.Inisepertisumbangan transfer Ilmu-pengetahuan gratis.
langsungnya,utamanya:BrigjenBusterC.Glosson[menjadiLetjen]danLetjenCharles“Chuck”Horner[menjadiJenderal],mendapattambahanbintangusaiPerang3.
Perang Warden dan Clausewitz : memfokus Sentra Gravitas [= COG] ’dalam’ Ring4
Seorang Letjen Tentara Prusia, Jerman, Karl Philips von Clausewitz, Maestro [= Empu Perang] Pemikir-Militer, dalam maha-karya Vom Kriege [= Tentang Perang], kurang-lebihberpendapatbahwa: [1] untukmematahkandaya-PerangsebuahNegara[Lawan]dengan efektif, [2] mesti mampu mengerahkan-dan-memusatkan daya-Perangnya kepada titik-titik-kekuatan Lawan pada [3] mana daya-daya-Perang Lawan. Clausewitz. SangEmpu [4]menyebut’titik’[atau’titik-titik’] tersebut : Sentra Gravitas, [5]”...padamanaseluruhdaya-Perangdangerak-gelar Perangnya bertitik-pusat...”
LIMALINGKARAN STRATEGIS WARDEN : MEMAHAMINYA DALAM INTEGRASI DENGAN
COG VON CLAUSEWITZ
SENTRA GRAVITAS [= COG] : LEBIH SENI KETIMBANG SAINs MILITER.Clausewitz,sebagaimanadijelaskan,atauditafsirkan,dikemudianhari,olehbanyakbanyakPengkajiStrategiTerkemuka : menganggap [1] penentuan COG Lawan,dengan [2]menghadapinyadenganCOGSendiri; lebihmerupakan [3] Seni ketimbang [4] Ilmu-pengetahuan/Sains Mi-liter.Dalam konteks ini, Clausewitz yangpulamenyimpulkan:AksiMiliterdalamPerangitu[5]‘seperti’Duel, dan bagi keberhasilan menghadapinyabutuh [6] akurasi Intelijen, [7] Staf O-perasi yanganalitis dan berpengalaman di banyak gelarMiliter[8]membantu Panglima yang pandai Ilmu Militer, pula[9] kreatif-imajinatif dan berpengalaman kaya dengankeserba-ke-mungkinandan[10]antisipasiatasfluktuasidinamikaadu-dayadiMandalanya.Disini[11]Se-ninya,dalammengambilkeputusanyangtepat.
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201872
Lebihlanjut,menurutMayorGaryM.Jackson[USAF]dalamthesis5yang diajukannya ke Air University, cukuplamasetelahKol.JohnWardenmenulisbukunyadithn.1985,bahwa:”...Kol.Wardenmelangkah lebih jauh,denganmenyusunTeori Strategis, untukmemilih sasaran-sasaranStrategik-telak bagipembomanefektifyangmelumpuhkanLawan,..”danlahirlahTeoriLima-cincin Sistem Strategik itu.
Koneksitas-relasional[Strategik]dijabarkan,bak’sederhana’,[1]sistemikterfokuske-dan-didalamkonfigurasi-StrategikLima-cincin tersebut;tetapihemat Penulis [pribadi lho!],kemanafokusSerangan-Strategis bakal digelar, tentumesti ditentukan tepatdengan teliti, khususnya : [2]di mana titik-titik Sentra Gravitas Lawan; dan dalamdinamika-pemboman, dilihat koneksitas-relasionalnyadenganCincin-cincin lain. KonsepOperasi Instant Thunder Warden,yangdiawalnyadibuatSangKolonel--denganpengarahanPanglimaNormSchwarzkopf6--;memperhatikanduaunsur dasar-Strategik itu.
RANDCorp7,sebuahThinkTankterkemukadiAS,yangkhususmemiliki Centers baikuntukAUAS[sejakthn.1947],dankemudianuntukADAS, yangkhususpulamengkaji intensif konsepSentraGravitasvonClausewitz,menghasilkanrisalahyangbernilaipraktis dan bermutu, yang berjudul : Vulnerability Assessment Method [Pocket Guide] dan yang disingkat VAMPG, dalam kajian mendalam setebalc.128halaman;yangmenyajikanpanduan-pedomanuntukbisamenganalisissegalaparadimatikdayayangterlibat,dandenganbegitu dapat riel dalam menentukan dengan lebih berdasar ilmiah8
SentraGravitas lawan,maupunSentraGravitassendiri--berikutkerawananmaupunkekuatannya--;di [1] luarhakiki-alami[Ilmu]Strategi,[2]yangSeni dari totalitas pengendalian [danantisipatif, pada probabilitas aksi] pada pelbagai paradigma penting yang berpengaruh dalam gelar adu-daya diPerang[vide supra boks].
5 MayorGaryM.Jackson, Warden’s Five Rings System Theory, AirUniversity,April2000.6 DisebutdalammemoarJenderalSchwarzkopf,It Doesn’t Take A Hero terbit thn.1992,setahunsetelah“DesertStorm”.7 RANDdigagasdandidirikanolehTokohpentingAUAS Jenderal Besar [bintanglima]Henry “Hap” Arnold.8 Sebagai bagian Ilmu Strategi yangmemiliki ‘sifat alami’ Seni, para Pakar Pengkaji RAND, diVAMPG,dalamanalisis-dan-konklusiIlmiahmenyimpulkanbilaSentra Gravitas juga memiliki sifat Seni,yangbutuhbaik[a]PanglimaOperasimaupun[b]StafOperasigelarMiliteryang[c]cerdas-capabledengan[d]pengalamanoperasionalyangkuat.
ANGKASA CENDEKIA
73Edisi Oktober 2018
9 DariterminologiInggris:deception.SemuagelarPerangpastimenggelardesepsi,muslihat.10 PerangTelukIIterjadiditahun2003,selesaidalamtiga minggu.TetapiproblemasolusiPolitikdanKeamananNasionalIrak,belumbenar-benartuntashinggakini.
Desepsi9 dalam Perang Teluk I10, Serbuan USMC Jenderal Schwarzkopf
Desepsidipahamisebagaiupaya-upaya Militer menggelar : tipu daya, langkah-langkahmuslihat untuk mengecoh Lawan,sehinggaLawan salah persepsidanmengambillangkah-langkahMiliteryangsalah puladalammenghadapiaksi-aksiMiliterlawan.DalamOperasiMiliter besar Overlord, pendaratanAB-SekutudipantaiPerancis,PerangDuniaII,digelartakkurangdari13 operasi desepsi.
Padadasarnya,dalamsetiapOperasiMiliter[besarmaupunformatkecil],senantiasaterdapatlangkah-langkahDesepsi.
JOHN WARDEN III DAN GEORGE GRAY III : Kol. Warden adalah Kepala Staf Perencanapertama Instant Thunder the DesertStorm. Dasar-dasar konsep operasionalnyadipertahankan, kendatipun ia dilengser. IapensiundenganpangkatKolonel. Kol.GrayadalahKomandanAFSOC-CENT,Air Force Special Operation Command Central,Satuan Khusus AUAS di Komando TengahABASjugadiPerangTelukI.BedadenganKol.Warden, lulusan Akademi AUAS, Kol. GrayLulusanPerwiraCadanganAUAS.IamenjebolSistemHanudAB-Irak,danmeraihBrigjen.
NORMAN SCHWARZKOPFdengan Combat Infantry Badge [di
dada kiri atas] yang disematkan setelah seorang Perajurit ADAS mengemabn tugas Tempur riel.
HERBERT NORMAN SCHWARZKOPF Jr., adalah Jenderal ADAS berbintangempat; ia PanglimaKomando TengahABAS [=USCentral Command] sejak1990, menjelang terjadinya Krisis Teluk I. Ia kemudian menjadi PanglimaABAS-Koalisi di Perang Teluk I. Lahir 1934 dari Keluarga Militer, ayahnyaHerbertNormanSchwarzkopfSr.,adalahseorangLetjenADAS,yangbanyakmengembanpenugasandiTimurTengah.JadisejakremajaSchwarzkopfJr.kenal-akrabdengankulturTimurTengah.IalulusanAkademiMiliterADASdiWestPoint,tahun1956,kemudianUSArmyCommand and General Staff College,diFortLeavenworthkemudianUSArmy War College; ia jugaMasterdalamTeknologiRoket-Rudal. IamemilihKorpsKesenjataan Infanterisemenjakmula,denganmenitidisemua eselonKomando,semenjak Peleton hingga Panglima Korps, dalam pangkat Letnan Jenderal.Berani, hinggabeberapa kali cederadalampenugasandiVietnam.Di-kenalkerasdanagakemosional,betapapuniamampumenerapkankepemimpinanyang efektif-maksimal,dinamisdantegas,untukkemudianmeraihpangkatter-tinggidiABAS.[Limabintang,diABAS,hanyadianugerahkankepadaJenderalyangberjasabesar,dalamPerangbesar.]Dalam Perang Teluk I,1990-91,bersamaatasannya Jenderal Colin L. Powell, KGKSABAS,menjalankanKepemimpinanMiliterefektif itu dan dinilai sukses.Schwarzkopfselalululusdalam10terbaik,baikdariSekolahStaf dan Komando ADASyangterkenal,maupun Army War College.Iawafattahun1997,akibatpneumoniasetelahsebelumnyaterkenakankerprostatyangtaksembuhtotal.
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201874
Langkah Desepsi utama11 DesertStormyangdirancangolehJenderal Schwarzkopf [danStafPerencananya]adalah : serbuanamfibiUSMC,dariEskaderALASdiTelukPersiakePantaiTimurIraq, khususnya ke Shatt Al-Arab, Teluk dengan Bandar Lautstrategisyangadadikawasanteluktersebut.MerupakangagasanSchwarzkopfsemenjakmula,yangsudahdibahasdenganterbatasdenganJenderalColin Powell, KetuaGabunganKepalaStafABAS[dhi :Chairman of the Joint Chief of Staffs],yangsetujudengangagasantersebut.
DalampembahasanRencanaOperasi/Renops di kalangan paraKepala StafABAS [=AD,AL,ASdanKorpsMarinir/USMCyangdiASmerupakanMatratersendiri],konon, KomandanUSMCJenderalAlfred Gray, protes kerasbahwa :DivisiUSMChanyadigelar untuk pendaratan amfibi pura-pura, dengan tidak dilakukan penyerbuanamfibibenar-benardalamRenops,kemudiandalamgelarsesungguhnya.TujuanDesepsi StrategikSchwarzkopfadalah,bahwa:’serbuanpendaratan’ituakanmengikat Divisi-divisiAD-IrakyangdigelardiPantaiTimurtersebut.KomandoKawasanTengahABAS[dhi.:US Central Command, dibawahJenderalSchwarzkopf]diuntungkankebebasanPersAS,dimanamedia-mediamassabesar,seperti Newsweek, Time, New York Times12, dll,memuatanalisaparamantanJenderaldanparaPerwira[pensiunan],tentangtepatnya serbuanamfibi dari timur [mayoritas takmengira ituDesepsi],sebagai bagian dari serbuan yang ’mungkin’ bakal dilakukanSchwarzkopfdariarahbarat.
Jenderal Schwarzkopfmeresponanalisayang [amat]marak dimedia-massa13di hari-hari itu, dengankonperensi Pers yang disambutantusias,oleh sebabbobot beritanya-- sangat aktual,dandisampaikanolehPanglimaOperasiDesert Storm langsung: Jenderal Schwarzkopf --, khususnyaolehmedia-media besarAS, yang segera sajameraihgema Internasional. [Divisi denganpersenjataanlangkapUSMCembarkasikekapal-kapalALAS,kapal-kapal Eskader Tempurmengambil posisi serbu, tetapi serbuan
11 LangkahDesepsiterpentingyangdiketahuiPenulisdariReferensiyangtersedia.12 Uniksebagaiadanya,diPerangTelukI ini,sebuahlangkahDesepsiMilitermenjadikonsumsimassal [yangtakmenduga ituDesepsi],menjadimassif-terbuka,dantidak lagimenjadi ‘RahasiaMiliter’,danbenar-benarDesepsibrilyan-efektif-dan-berhasil.13 LazimnyaditulisolehparaPerwiramantan/pensiunanABAS.
ANGKASA CENDEKIA
75Edisi Oktober 2018
amfibi tidak dilakukan.Tim-timUSNavySEALrutinmengganggupihakAD-Irakdengan serangan-serangankecilhit-and-run, dan perusakan sejumlahpenghalang bawahair [bagibargas-bargaspendarat;memberikesanbahwa:[seolah-olah]Unit-unitSEALdanPanduTempurUSMC14mulaimengintai/memandudipantai-pantaisasaran,akantetapiserbuantidakterjadihinggaberhari-haripunkemudian.Toh,tidakmungkinAB-Irak’mengingkari’keamat-boleh-jadianyangdikonfirmasibaikolehPanglimaDesertStorm,maupunolehKomandanUSMCJenderalAlfredGrayyangsikaptegasnyamendukungserbuanamfibisengajadibocorkanPentagon;ditengahrealita bahwamemangUSMCberadadiEskaderdanbenar-benar siapmendarat[tetapitidak pernahmendarat-menyerbukepantai].
SementaraKapal-kapalPenyapuRanjauALAS terusmenerusgelarmenyapuranjau, sebagaibagiangerak tipu Eskader; seolahmempersiapkanpembersihan ranjaubagi Eskader yanghendakmenyerbu.EskaderUSNavysendiri,memangberadadalamposisisiagamenyerbudiTelukPersia;sembarimelakukantembakan-tembakanmeriamperusakanterhadapbangunan/bunker dipantaiteluk.
Desepsi yang ’dimainkan’ kuat oleh duo Schwarzkopf-Powell15--di tengah-tengahprotespara JenderalMarkasBesar16
USMC[walaupuntetap loyal mengembanRenopsDesertStorm]--,iniefektif:berdampaklangsung,atautidak langsung ke dalam KomandoTinggi Irakdi bawahSaddam Hussein, IntelijenABASmelihatbahwa:Divisi-divisiAD-IrakdiPantaiTimurtidak digeser;mengantisipasi pendaratanUSMCyang tak terjadi. IniDesepsiMiliter unik, yang riel digelar massal17-- yang lazimnya tertutup, bagian ketat rahasia Militer --; total ’dimakan-dan-ditelan-bulat-bulat’olehSaddamHusseindanKomandoTinggiAB-Irak.
14 DibawahLaksamanaPertamaRay Smith,seorangPatiSEAL.DitempaolehtradisidanprestasiKorpsyangpanjang, semenjakmasihberformatUnder-water Demolition Team/UDTyang sudahgelardiPerangDunia II, [kini]SEALmempunyaidua Pati berbintang empatyangmeraihbintangkeempatnya sebab menjabat Panglima US Special Operation Command.PertamaLaksamanaEric T. Olson,danyangmasihmenjabatkini:LaksamanaWilliam “Bill” McRaven.15 JenderalSchwarzkopf,diluarprosedur,semenjakmulamembahasRencanaOperasinyadenganJenderalPowell.16 JenderalMabesUSMC,PanglimaUSMCdiOperasiDesert Storm, LetjenWalter Boomer, takpernahprotes,totalloyal..17 Embarkasi USMC dengan persenjataan lengkap-- termasuk persenjataan berat --, di TelukPersia,jugadiliputmedia-massaASdanInternasional.
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201876
Ditengah-tengahfokusAB-IrakkeFron Timur itu,HailMarymenghantamdariBarat . Begitutermakannya KomandoSaddamolehDesepsiMiliter[pendaratanKorpsMarinir-AS]itu,bahkanduaDivisielitTank Garda Republik AD-IrakdigeserkeTimursebagaiCadanganStrategisbagiFronTimur.
Dalam Pendaratan besar Operasi Overlord18[6Juni1945],olehAB-SekutupadaPerangDuniaIIdiPantaiNormandi,dilengkapioleh13 Operasi Desepsi.Dan,kendatipunKomandoTinggiAB-Jermantohmampumemberiperlawanan,tak maksimal,alhasil:jebol;sebabAdolf Hitler, SangPanglimaBesar terkecoh, mengira pendaratan Sekutu dilakukan di Pas de Calais, menolakpermintaanPanglimaMandala Jenderal Besar Rommel yangdikenalPanglima-handal,untukmenggelarKorpsCadangankeNormandi.
BERAGAM MODUS OPERASI AMFIBIANCAMAN SERBUAN AMFIBI BAGIAN DESEPSI MILITER TOTAL
OPERASI DESERT STORM
18 AB-SekutudibawahKomandoJenderalDwightD.Eisenhower,yangkemudianmenjadiJenderal Besar[limabintang].
ANGKASA CENDEKIA
77Edisi Oktober 2018
CATATAN DIAGRAM : [A] Serbuancepat/singkatsenyap Amfibi,misalnyauntukmenghancurkan-- ataumengambil --, instalasiJaringanRadar-pantai Lawan. InggrispernahmelakukanoperasisemacaminidalamPerangDuniaII[tahun1941]terhadapInstalasiRadarJerman,untukdiselidiki,begitujugaIsraelterhadapRadar-pantaiMesir[tahun1967].AB-Inggrismengundurkandiri[1]danmembawaradarvialaut,AB-Israelmengangkatradarbaru buatan Rusia itu denganHeli Angkut, untukdiselidiki. [B1-2
19] SerbuanStrategis-berlanjut yang lazimnyadiawalidenganpembentukanTumpuan Pantai yangmerupakanTugasPokok/Tupok Pasukan Amfibi, disusulpendaratan/perkuatanSatuan-satuanADberikutLogistikyangdibutuhkan.DiarealPertahananLawan,diandaikan, ada satu DivisiLawan[=Merah, dikomandoJenderalbintang dua],yangbilamanakerahasiaandilakukanmaksimal, berikut Desepsi yang efektif,Lawanjugatidak tahupersis:kemana/dimanaMusuhnya [Biru],bakalrielmendarat.Apalagibiladibagianlainpantaisudah ada [C] Satuan Intai-Biru yangmendarat,dikejar Satuan-satuanMerah,tetapisudahmengundurkandiridengancepat.Tetapi ketiga kasus di atas [A,B,C], bisa juga menjadi kasus-kasus operasional yang masing-masing berdiri sendiri. Sedangkan kasus D, a.l : merupakangelarALASdanUSMCdiPerangTelukI[1991],denganSerbuan Satuan Udara AUAS,dangelar Satuan-satuan SEAL dengan battle speed-boats [2]mendekatipantaidanmeledakkanpeledakberdayatinggi,mengesankanserbuan Amfibi besarakandigelar. [GelarD menjadi : desepsi/pengelabuan, berhasilmenipuAB-Irak,yangmengiraUSMCbakalmendarat diTelukPersia;ternyata tidak. Aksi ini mengikat dengan sia-sia, beberapaDivisiIrak.]Tetapibaikserbuan Tipe A maupun B[dengan tabir asap, yang sering digunakan di tipe manapun],dapatdirancanguntukberbagaidesainOperasisesuaidengankebutuhanStrategis maupun Taktisnya20. Misalnya:
ASAP
2
19 OperasiAmfibiTipeB dapat berwujud serbuan riel[B1],atauseranganDesepsi[pengelabuan/muslihat/tipuan]B2.20 DalamgelarOperasiAmfibidiMandalaPasifikdalamPerangDuniaII,banyakdilakukanmanuver-manuver Pengurungan oleh USMC dalam Komando-kendali bersama dengan Batalyon-batalyonADAS yang telah ada di daratan.Menghindaritempatpendaratannyadapat diperkirakan Lawan,EskaderALdanBatalyon-batalyonPendaratmemutar jauhdanmendarat,kemudianberkoordinasidenganADASyangsudahadadidaratanybs.SedangkandiPerangVietnamUSMCjugamenggelarserangan-serangan/Raids pola Search and Destroy [= Cari dan Hancurkan, variasi dari Tipe A],denganpendaratanlaut.SedangdiNormandi[thn.1945],sedikitSatuanUSMCterlibat;pendaratandilakukanInfanteriADAS.
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201878
Tipe B untukmengecoh-membingungkan, sebabdi lain pantaidigelar Tipe C [dhi.:evakuasi].EvakuasidilakukandenganAlutsista khusus, bargas-bargaspendaratAmfibi bersenjata; ataudalamformatbesar a la Operasi Dynamo diarealpantaiDunkirk,Perancis[utamanyaolehAL-Inggris,dibantuAL-Perancis,berakhirdi3-4Juni1940]dilakukandengansegalamacamsekoci, bargas, perahu-ikan/tiram nelayan, untukdipindahkeperahubesarmaupunkecil,hinggaberhasilmengevakuasiTentaraInggrislebihdari215 ribu [dari250-an ribu] dan Tentara Perancis 125-an ribu darisejumlah380 ribuan orang. Kepentingan Sekutu Strategis,merubah rencanautamaInggris. SemulaDynamo dirancang untuk hanya mengevakuasiTentaraInggrissaja.Operasiinidinilaiberhasil,semulaAL-Inggrismenaksirmampumengevakuasi50-an ribu saja.Bargas-bargaspendarat,padadasarnyadidesain, dilengkapi dan dipersenjatai sesuaikebutuhanTaktisdansi-konyangdihadapinya.
SumbermanuverStrategis”HailMary”dipetikdarimemoar Jenderal Schwarzkopf21, It Doesn’t Take A Hero, ditulis tak lama setelah Sang Jenderal pensiun di tahun 1991/2. ”Hail Mary”mendobraktelaksisi-Barat tatananStrategisMiliterIrak,denganberdampak meruntuhkan total seluruh pertahanan AB-Irak diKuwait. Divisi-divisi Garda Republik yang digelar di MandalaBarat:sebagianDivisiHammurabi, semuadayaDivisiMedina, dan Tawakalna mengalamikehancuranlebihdari70 persen.
’HAIL MARY’ JENDERAL SCHWARZKOPF
21 Dinilai sebagai sumber paling sahih. Beberapa sumber lain, misal The Battle Plan, Nugus-MartinProductions,London2004;menyajikanelaborasiyangsedikitberbeda.Banyakanalisislain,misalnya tesis di Naval War College,yangselarasdenganmemoarSchwarzkopf.
ANGKASA CENDEKIA
79Edisi Oktober 2018
CATATAN [TIDAK SEMUA DITAMPILKAN DI DIAGRAM-PETA, PERBANDINGAN BESAR/UKURAN DIABAIKAN] : ’HAIL MARY’ SCHWARZKOPF, Negara-negara yang berperang di pihak KoalisiAS-Inggris ini, 33 Negara, termasuk sejumlah Negara Arab. PLOmendukung Irak. KekuatanMiliter terbesar adalah daya Militer ABAS. [SEMBARI MENGUNDURKAN DIRI AB-IRAK MEMBAKAR SUMBER-SUMBER MINYAK KUWAIT; ASAP HITAM MENYEBARRATUSAN KM.] Basis Serangan-darat [juga Serangan-udara] dari Saudi-Arabia, dengan [sebutan Schwarzkopf : ] ”Strategi Hail Mary”, dengan : [1] Serangan Strategis Pengikat langsung ke Pertahanan Utama AB-Irak di Kuwait-- yang Strategis dan Taktis disusun buruk di bawah arahan ’Jenderal Besar’ AB-Irak Saddam Hussein --, diujung-tombaki oleh USMC [di bawahLetjen W Boomer, dengan : bintang tiga], sedangkan Pasukan-pasukan Arab mengikuti, di bawah Letjen Pangeran Khalid Ibn Sultan Al-Saud. Hantamanutama Strategis adalah [2] Serangan Melambung, dilakukan oleh Korps VII ADAS [di bawah LetjenFrederick Franks]. Serbuan Strategiketiga adalah [3]Pelindung-lambung dengan sodokan Strategis kearahBaghdad[garisputus-putus1-2adalahbatasarealoperasiserbuanlambung-pelindung-lambung].Setelahseranganudaramassif lima mingguan22, efektif menghancurkan perkubuan AB-Irak [cakra-bergerigi-merah],pusat-pusatkomunikasidanlogistiknya,makaPerangdaratselesaihanya dalam 100 jam. Besarnya jumlah Negara yang terlibat,dengan sikap politik Negaramasing-masing,meskiitutugasMenluAS,faktual menampilkan juga besarnya problemagelar-lapanganyang dihadapi Schwarzkopf. Iamenggelar satu DESEPSI USMC : Brigade Pendarat Marinir di lepas pantai, masih di kapal-kapalamfibiArmadaALASdiTelukArab,dandenganitumengikat dua DivisiAD-Irak,tanpa pernahmendarat.Desepsiiniberhasil,walauMarkasBesarUSMCprotes keras, bahwaBrigadenyaditempatkandalamposisinon-tempursepertiini;disiplinMilitermenyebabkanmerekatetapmenerimakeputusandenganloyal.[TandaBrigadediperkuat : satu bintang, Divisi :dua bintang.] Satu Divisi sejak
22 Dalammemoir JenderalColin Powell, KetuaGabunganKepala StafABAS, tepatnyadisebut :38 hari.MemoarnyaberjudulMy American Journey: COLIN POWELL, terbit thn.1995.Walau tak fokuspada“Desert Storm”,memoarnya,sebagaimanapunyaSchwarkopf,amatinformatifdihal-halterpentinggelarOperasi Udara khususnya,yangbersejarahitu.BaikJenderalPowellmaupunSchwarzkopfmenyatakandirinyaterkesandenganKonsepOperasionalWarden.
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201880
muladigelardibawahkomandoLetjenBoomer. [WalterBoomerdikemudianharimenerimabintangkeempat:Jenderal.]
KorpsVIIADASdigelardiOperasiDesertStormsetelahdiperkuat : satu DivisidibawahMayjenButch Funk ditambahkan[’diambil’dariKorpsVADAS],Divisi-divisiTankdanArtileridiperkuat,Satuan-satuan Perbekalan dan Angkutan diperbesar [dibawahMayjen,kemudianLetjen,Gus Pagonis, sentra-sentraLogistikdisusunbarudiSaudi-Arabia,perlutransportasibagi/kewilayah-wilayahgersangdan jauhdi padang-pasir.] Kontroversial : Letjen Franks, yangprestasinya tak cemerlang,dikemudianharimenerimapromosimenjadi Jenderal23,menyalipmantanKomandannyaLetjen John Yeosock, yangtetapdipangkatitusampaipensiun.BaikJenderalSchwarzkopf maupun Colin Powell, menilai Franks lamban dalam gelar-tempurDesertStorm.
Lagi, Operasi Udara ”Instant Thunder” KoalisiASmenggelarlebihdari3500-anPesawatTerbang
berbagai jenis : PesawatTempur, PesawatBuru-Bom [pelbagaitipe,a.l.A-10Pesawat”PembunuhTankAUAS,danpesawatdaribeberapaNegara],Pembom[jugaPembomBeratB-52],AWACs,Pesawat-pesawat Intai, Pesawat-pesawat bagi gelar Perang-ElektronikamaupunLawan-Elektronika,beragamjenisHelikopter[termasukuntukCSAR, beserta Satuan-satuanKomandoPara-Rescue],Pesawat-pesawatTanker&Transporbermacamtipe[dariAB-Koalisi,AU-Saudi,ADAS,ALAS,USMC];sebagianbesarPesawatAUAS.Demikianmatangperencanaanhingga, seluruh Skadronterlibat,mengembanmissi-tempuryangnyarissamapentingya.
Kemudian tatkala LetjenUSAF”Chuck”Horner--KomandanKorpsUdara”DesertStorm”memfinalkanRencanaOperasi”InstantThunder”Warden,iamemilikiStafOperasiyangdikemudianharitampilsebagaiAhli-ahliStrategiPerangUdarayanghandalpula,SelainHorner sendiri, a.l. : BrigjenBuster Glosson [kemudian
23 KASAD US Army, JenderalGordon Sullivan, [1] seangkatan dengan Letjen Frederick Franks,di West Point dan sesamaKorpsKavaleri. Selainbahwa [2] LetjenFranksmemangpernah lamabertugas di US Army TRADOC [= Training& Doctrine]. Punya jam-terbang di TRADOC,menjadimodalbagiJenderalFranksuntukbertugaskembalidibadantersebutdenganjabatanmeningkat.Bahwasebelumnya,JenderalSchwarzkopf,[3]pernahmenilaibahwaFranksdulu[faktual]tak100% kapabel dalam penugasannya di Desert Storm,tidakbisamempengaruhipromosiFrankskebintangempat, sebagai Komandan TRADOC. Franks bukan ‘Jenderal Lapangan’ seperti Schwarzkopf,kendatipun ia berprestasi di Pengkajian & Pengembangan Doktrin
ANGKASA CENDEKIA
81Edisi Oktober 2018
menjadi Letjen], LetkolDavid Deptula [jugameraih Letjen]danLetkolJohn Boyd [meraihLetjen].Langsungmaupuntidak,Wardenpernahmembina kemampuankedua Letkol itu,walauWardensendirimandegdi Kolonel. [Riwayatpilubuat seorangPerwirabrilyan yang’sinis-tajam’bicaranya.]
Setelahpuluhantahun,sebuahABberformatbesarsebagaimanaABAS, yangmasing-masingMatramemiliki KorpsUdara-- yangrelatifbesardiukuranbanyakNegaradiBumiini--,danmasing-masingnya biasa beroperasi sendiri bagiMatranya, ”InstantThunder”meletakkannyaterpadu dalamKomandoUSAFCentralCommand,danbagiSerbuanPembomanStrategik,jugaterpadudidalamRenopStaf[disebut]The Black Hole, yangdipimpinBusterGlosson;semuanyadalamKomandoHorner.
Analisis : 1. Di Perang Teluk I, Kekuatan Tempur Udara Penentu
Kemenangan Perang:Dimemoarnya,JenderalSchwarzkopf,PanglimaPerangTeluk I,memuji pemikiran-pemikiranKol.JohnWarden.MarkasBesarUSAFdengan serius mengkaji,pasca gelarInstantThunder,keberhasilangelarnyadiPerangTelukI,selainkajianfinalinternalUSAFyangtak dipublikasikan,sebelum itu USAF memberi lima kontrak-kajian kepada RAND Corp,mengkaji sejumlah parameter penting operasionalsebagai digelar di Instant Thunder. [RAND Corp sendiri,awalnyadidirikanolehTokohUSAF, Jenderalbintang lima Henry ’Hap’Arnold-- tak lamasetelahUSAFdipisahdariUSArmydithn.1947--;hinggakinimenjadisalahsebuahThinkTankterkemukaAS,yangkuatkajiannyadibidangHankam-dan-Militer.] Tujuan terpentingkajianRANDmaupunkajianinternalMabesUSAF,utamanya:[A]menilaiefektivitas gelar Operasi-operasiTempurUdaradilevelStrategismaupunTaktis,[B]menilaiefektivitasDukungan Operasi Udara[modern]yangamatkompleks.Mengkajilebihdalam-dan-lanjut Gelar Matra Udara [C] yang efektifberdampak Strategis melemahkanMiliter Irakdanberhasilmemukulnyamundurdari Kuwait.Mengkaji [D]pengalaman-dan-pencapaian InstantThunder,dampaknya bagi Doktrin AU, dangelarUSAFdiharidepan,baikdalamgelargabunganorganisasiABAS,NATOmaupundi
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201882
KoalisisepertihalnyadalamInstantThunderdanDesertStorm,[E] yangAlutsista, alat-komunikasi,beragamalatDukunganOperasionalbeserta kelengkapan lain,dengankemampuanoperasionalStrategismaupunTaktisnyaberbeda-dan-beragampula. BahkandalamPerang Teluk I interoperability antara AUASdanALASsaja,masihmenemuisejumlahkendala,akibatperangkatUSAFyanglebihmaju.
2. Membalik Strategi, Kol. John A. Warden dan ’Menangkap’ Sentra Gravitas [= Center of Gravity, COG] dalam Rings
[Clausewitz-Warden] : JohnAshleyWarden III bak ’legenda’tersendiri dalam sejarah AUASkhususnyadanABASumumnya.DibawahRenopsBuster Glosson dan ”Chuck” Horner, Panglima Schwarzkopf menetapkan, Sentra Gravitas utama AB-Irak adalah[A] JajaranKomando Tinggi AB [Ring ISentralWarden]dimana’JenderalBesar’Saddam Hussein
sebagaiPanglimaBesarnya.KomandoTinggidenganseluruhsaranakodalnyadihantamdenganbom-bompintar. JenderalSchwarzkopfyangpertamakalimintakeMabes-AUAS,agarWardenmenjadiKepalaPerencanaOperasiUdaraKomandoTengah ABAS [= US Central Command], konon pernah’nyeletuk’,bahwasanyaWarden”...lebihmemahamiStrategiketimbang sejumlahMayor Jenderal yang ditemuinya diCentralCommand,...”kendatipuniakemudiandilengserolehLetjenCharlesHorner24,atasandiAU-KomandoTengah.BaikSchwarzkopfmaupunJenderalColinPowell[KetuaGabunganKepalaStafABAS],yangmelihatbahwadasar-dasarKonsep-Warden telah [B]diperkaya,dan [C]operasional siap-gelardibawahBrigjenBuster Glosson danLetjen”Chuck”Horner
24 HornersendiriLetjenberprestasi,iamemilikiribuanjamterbangsebagaiPilotPesawatTempurSkadronWild Weasel,memancingBaterai-bateraiPertahananUdaraVietnamuntukmenghidupkanradar-pelacaknya,kemudianmenembakkanrudal-anti-pelacak; iabertugastermasukdiVietnam,yangkemudianmeraihempat bintang, mengembanpenugasanberprestasijuga.Skadron-skadronitu sering dijuluki Air Cowboy;yangbilasial:Vietnamlebihdulumenembaknya,merekayangjadikorban.
ANGKASA CENDEKIA
83Edisi Oktober 2018
sendiri, agaknyamengejarwaktumembiarkanpelengseranitu.Warden pensiun danmendirikan Lembaga KonsultanManajemen;akan tetapi lebihdari itu : konsepnyadikajidibanyakAU.Penulis pernahberbicaradenganPengkajiAir Power Centre Australiamisalnya,yanglebihdalamlagimengkajiini.SedangkankajianterhadapSentra Gravitas/COGClausewitz,sudahberjalanpuluhan tahun, dan VAMPG RAND-USArmy,diantarayangmutakhir.
3. Desepsi Militer25dan Perang Informasi : The Desert Storm adalahgelarOperasiMiliterBesar, lebihdari [A]dua Korps ADASterlibat,sekitar[B]satu Divisi-plus KorpsMarinir-AS,[C]satu Eskader-diperkuat ALAS, kemudianmuncul [D] sebagaikekuatan penentu lebih dari 3500 Pesawat Terbang ABAS[dariAUAS,danketiga Angkatan lain:ADAS,ALASdanKorpsMarinir-AS, yang di ASmerupakan Angkatan tersendiri];danyangdiletakkandibawahKomandoCENTAF [=CentralCommandAir Force, KomandoKawasanTengahAUAS], dibawah LetjenHorner.OperasiDesepsinyapun berformatbesar.lazimnya--bilamanabukannyabagianyangsenantiasaesensial –,merupakanelemendariOperasiMiliter.Struktural-sistematik,lazimnyaDesepsidigelardalamtahapan-tahapansbb.[lihatbox]:
25 TerminologiyangdipakaiadalahistilahPenulis,yangbisajadiberbedadenganperistilahanyangdipakaiTNImisalnya.
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201884
Secara[A]terbatasWartawan/Media-MassaASboleh mengikuti danmeliput ”Desert Storm” dan dapatmenulis apapun.Tetapi ”MakoDesert Storm” [B] tetap-teguhmemegangRahasiaMiliter,hingga[C]seringkaliberdasarapayangdilihatWartawandi lapangan;menguntungkanOperasi Besar ini.ContohnyapadapendaratanMarinirdiPantaiBaratIrak,yangdiliputmediadenganmassif, tanpa tahu kalau ituDesepsi Operasi.KomandoTinggiAB-Iraksepenuhnya’termakan’olehpemberitaanmassifmedia-massaInternasionalitu.
4. Makna Irak bagi Strategi Global AS di Timur Tengah : [A]Keutuhanwilayah Irak dengan KekuatanMiliternya, dariIrak[yangdibawadan’dipaksa’proAS],[B]dibutuhkanbagikepentingan Strategis AS diKawasan rawanTimurTengah;palingkurangsebagaibasismenghadapiSuriahdanutamanyaIran.Danoleh karenanya [C] sasaran Strategis Politik danMiliterAS, adalahmelumpuhkan rezimKepemimpinan Irak yang didominansi oleh Saddam Hussein, dan [D]Militerdan Infrastrukturnya menjadi sasaran utama Strategis dan TaktisABAS-dan-Koalisi,[E]dengansedapat-dapatnya bukan InfrastrukturEkonomiIrak. [F]AUASberhasilmerusaksebagianbesar InfrastrukturMiliter,dandengangelarOLI [=OperasiLawanInaurjensi]PasukanKhususADAS,utamanyaThe Green Berets, dibawahMayjenStanley McChrystal. Saddamberhasildicokok. [DalamPerang Teluk II, denganPanglima JenderalTommy Franks. McChrystal, seorangPerwiraGreenBerets/Delta Force,kemudianmenjadiJenderal,menjabatPanglimaABAS-KoalisidiAfghanistan.]Akantetapiiakemudiandilengser oleh Presiden Obama, akibatmengekspose perbedaanpandanganpolitikmengenaiAfghanistandenganPresidenAS. StrategiPolitikASbagiAfghanistanbukan ranahMiliterABAS,apalagibilaitumengkritisiPresidenAS.Obama’hanya’melengserMcChrystaldari jabatanPanglimadiAfghanistan.Amatbolehjadi’merasa’tak bisamerubahvisinya,JenderalMcChrystalkemudianmengajukanpensiun-dini.Ia’Army bratt’berprestasi,dariKeluargaMiliter,ayahnyapensiunanMayjen.SeorangadikprianyameraihpangkatBrigjen, seorang lagiKolonel,danadik-wanitanyamenikahdenganPerwira yangjugameraihpangkatBrigjen[?].
ANGKASA CENDEKIA
85Edisi Oktober 2018
5. Dan makna ’menang’ Strategik bagi Saddam Hussein : Walau iasadar,bahwaStrategisMiliterIrakdibawahSaddamHussein,Strategis Militer kalah telak, StrategisNasional ia berhasilbermanuver, untuk tak jatuh, dilengserkan secara politik.Keberhasilan ini diklaimnya sebagai : Irakmenang dalam PerangTeluk I ini,walaupunPasukanAS-dan-Koalisimasuk-dan-menduduki [walausementara]wilayahIrak,jauh di dalam perbatasannya.Di PerangTeluk IISaddam Hussein berikut Rezimnyayangkejam[utamanyaterhadapWargaKurdi-Irak,danSyiah-Irak,yangjustrumayoritas],tuntasdirobohkanviaPerangyangterbilangjugasingkat,SaddamdanhampirsemuaTokohRezimditangkapolehgelarOperasiLawanInsurjensi/OLIyangdiujung-tombakiolehUSArmyGreenBerets.PerangTeluk I, sesungguhnya sudahmelumpuhkan sebagianbesar dayaStrategisAB-Irak.
6. Reorganisasi Komando Utama AUAS, Air Combat Command : DiduadasawarsamutakhirPentagonsibukdenganreorganisasipentingABAS.Tactical Air Command [=TAC],yangdibentukthn. 194626, dilikuidasi, dengan dibentuknyaAir Combat Command [=ACC]di thn1992.TetapidalamKomandoACCjuga dimasukkan Pesawat-pesawat di klasifikasi Pembom.[’Perkuatan’padaTAC.]TerdapatSkadron-skadromPembomB-52, yang sudahdidesainuntukmembawadanmembomdengan iron bombs [bomkonvensional,non-nuklir].Sedangkandaya pukul Strategis maksimal AUASdikonsentrasikanpadaAir Force Global Strike Command [=AFGSC]--penggantiStrategic Air Command --,dimanadidalamnyaterdapatSkadron-skadronPembomnuklir, selainWing-wingPeluru Kendali Nuklir Antar Benua; yangberpangkalan-daratdi silo-silo dibawah tanahyangdiperkuat.Amat vitalnya [A]Wing-wingRudalNuklir,dan[B]hulu-hulu-ledak Nuklirdalamarsenalnya,menjadikan[C]USAFmesti menyusunKorpsPasukanKhususPertahananSilotersendiri.
26 SaatmasihmenjadibagianUSAAF[=USArmyAirForce].
ANGKASA CENDEKIA
Edisi Oktober 201886