24
NASKAH KASUS PSIKIATRI PENYUSUN : Sherley Meiske Pakasi ( 030.09.233 ) PEMBIMBING : dr. Lukman Mustar,Sp.KJ KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN JIWA RUMAH SAKIT DR. H. MARZOEKI MAHDI PERIODE 2 JUNI 2015 27 JUNI 2015 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI JAKARTA, JUNI 2015 1

Sherley Case Perorangan 9703

Embed Size (px)

DESCRIPTION

case

Citation preview

NASKAH KASUS PSIKIATRI

PENYUSUN :Sherley Meiske Pakasi ( 030.09.233 )

PEMBIMBING :dr. Lukman Mustar,Sp.KJKEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN JIWARUMAH SAKIT DR. H. MARZOEKI MAHDIPERIODE 2 JUNI 2015 27 JUNI 2015FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI

JAKARTA, JUNI 2015DAFTAR ISIHalaman Judul1Daftar Isi2I. IDENTITAS3II. RIWAYAT PSIKIATRI3III. STATUS MENTAL8IV. STATUS FISIK11V. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA13VI. FORMULASI DIAGNOSTIK14VII. EVALUASI MULTIAKSIAL16VIII. DIAGNOSIS BANDING 17IX. PENATALAKSANAAN17X. PROGNOSIS.18XI. DAFTAR PUSTAKA.....19LAPORAN PSIKIATRI

I. IDENTITAS

Nama

: Tn. J.S. Jenis kelamin

: Laki-laki Tempat, Tanggal lahir: Medan, 28 Juni 1964 Umur

: 51 tahun Agama

: Kristen Protestan Suku/Bangsa

: Batak/Indonesia Status Pernikahan

: Duda Pendidikan Terakhir: SMA Sederajat Pekerjaan

: Pegawai Negeri Sipil Alamat

: Jl. Dr. Sumeru gg. Kelor RT 04/08, Bogor-Jawa BaratII. RIWAYAT PSIKIATRI

Anamnesis diperoleh dari:

Autoanamnesis pada hari Senin, 9 Juni 2015 di IGD RSMM. Alloanamnesis diperoleh dari adik pasien pada hari Senin, 9 Juni 2015 di IGD RSMM.A. Keluhan UtamaAutoanamnesis. Pasien datang ke Rumah Sakit karena ingin berobat karena kepalanya sakit.Alloanamnesis. Pasien dibawa ke UGD RS Marzoeki Mahdi karena marah-marah sejak 15 tahun SMRS.B. Keluhan TambahanEmosi labil, memukul orang lain, bicara kacau.C. Riwayat Gangguan SekarangSejak 15 tahun sebelum masuk Rumah Sakit, keluarga mengatakan bahwa pasien mulai suka marah-marah. Hal ini mulai terjadi pada pasien semenjak semester 4 sekolah akademi keperawatan, sehingga pasien harus berhenti dari pendidikannya. Keluarga tidak mengetahui apa yang terjadi di akademi. Pasien seringkali marah-marah kepada orang di sekitarnya, termasuk keluarganya. Ketika pasien marah, seringkali pasien mengancam ingin membunuh adiknya dan sering memukuli adiknya. Pasien seringkali marah tanpa sebab. Namun, pasien sendiri menyangkal kalau pasien sering marah tanpa sebab. Keluarga juga mengatakan bahwa di rumah pasien sering merasa gelisah dan mondar-mandir.

Keluarga mengatakan emosi pasien labil dan sering berubah-ubah, selain marah di rumah pasien tiba-tiba sering merasa senang tanpa sebab yang jelas. Saat datang ke IGD pasienpun merasa senang saat ditanyakan. Di rumah apabila pasien sedang senang, keluarga mengatakan pasien banyak tertawa dan senang joget, apabila joget pasien sering mengajak orang lain untuk menari bersama pasien.Pasien mengaku sering sekali merasa sangat semangat dan bertenaga dan tidak mengenal lelah. Keluarga mengatakan bahwa pasien sulit tidur. Namun, pasien menyangkal semuanya dan mengatakan bahwa tidak ada yang salah pada dirinya. Keluarga mengatakan terkadang pasien tertawa dan berbicara sendiri, namun jarang. Ketika ditanya pasien menyangkal bahwa pasien sering melakukan hal tersebut. Pasien menyangkal adanya halusinasi. Terkadang pasien juga dikeluhkan sering tidak nyambung apabila diajak berbicara.Pasien masih mau makan dan mandi, sehari pasien dapat mandi sampai 5 kali. Di kantor, pasien hanya absen dan kemudian pulang kembali, rekan-rekan kantornya sudah memaklumi keadaan pasien. Keluarga dan pasien menyangkal bahwa pasien pernah merasa sedih dan murung, maupun menangis tanpa sebab. Apabila pasien sedang tenang, pasien dapat berkomunikasi dengan baik.D. Riwayat Gangguan Dahulu

1. Riwayat Psikiatri

Pasien sudah sakit semenjak 15 tahun yang lalu, setelah pasien mengikuti pendidikan akademi keperawatan. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi sebelum pasien mulai marah-marah. Pasien berhenti dari akademi keperawatannya karena pasien mulai marah-marah kepada temannya. Emosi pasien dikatakan labil dan sering berubah-ubah. Di satu waktu pasien sering merasa senang tanpa sebab. Di lain waktu keluarga mengatakan bahwa pasien marah-marah sampai melukai orang lain.Empat tahun yang lalu orang tua pasien meninggal karena sakit, keluarga mengeluh bahwa gejala yang dialami pasien menjadi semakin berat. Emosi pasien menjadi semakin labil.Keluarga mengatakan bahwa pasien tidak pernah ke dokter jiwa karena pasien galak dan tidak mau berobat karena tidak merasa sakit. Pasien hanya pernah diberikan obat tidur karena pasien sulit tidur.2. Riwayat Kondisi Medis

Baik Pasien maupun keluarga pasien mengemukakan bahwa pasien tidak pernah mengalami cedera kepala, kejang kejang ataupun penyakit yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit.3. Riwayat Penggunaan Zat Psikoaktif dan Alkohol

Pasien tidak pernah menggunakan obat-obatan terlarang, maupun minum alkohol. Namun, pasien merokok sampai 5 bungkus dalam sehari.E. Riwayat Kehidupan Pribadi

1. Riwayat Prenatal dan Perinatal

Tidak didapatkan keterangan dari keluarga.2. Riwayat Masa Kanak Awal (0-3 tahun)

Tidak didapatkan keterangan dari keluarga.3. Riwayat Masa Kanak Pertengahan (3-11 tahun)Tidak didapatkan keterangan yang lengkap.

4. Riwayat Masa Kanak Akhir dan RemajaTidak didapatkan keterangan yang lengkap.

Hubungan Sosial

Pasien hanya memiliki beberapa teman dari lingkungan sekolah maupun sekitar. Pasien tidak memiliki masalah dengan keluarga , teman maupun tetangganya.Riwayat Pendidikan

Pendidikan terakhir pasien SMK, pasien dahulu tidak menyelesaikan pendidikan di Akademi Perawatan.Perkembangan Kognitif dan Motorik

Pasien bisa membaca dan menulis dengan cukup baik dan tidak terdapat gangguan perkembangan spesifik.

Riwayat Psikoseksual

Pasien sudah menikah, namun istrinya sudah meninggal karena sakit kanker. Ketika ditanyakan lebih lanjut, pasien menjadi gelisah dan tidak mau menjawab.Latar Belakang AgamaPasien beragama kristen protestan, namun pasien jarang beribadah dan berdoa.5. Riwayat Masa Dewasa

Riwayat Pekerjaan

Pasien bekerja sebagai PNS di Siantar setelah pasien lulus SMK. Pasien bekerja di bagian Tata Usaha. Pasien disekolahkan di akademi keperawatan oleh instansi tempat pasien bekerja, namun pasien tidak dapat menyelesaikannya.Riwayat Tindakan KriminalPasien tidak mempunyai riwayat tindak criminal selama hidupnya.Aktivitas SosialPasien tinggal bersama adiknya di Siantar. Menurut ayah pasien apabila pasien sedang tidak kumat pasien dapat berinteraksi dengan orang lain. Pasien juga dapat bekerja dan menghasilkan uang apabila tidak sedang pusing dan marah marah.Kehidupan Seksual Masa Dewasa

Pasien sudah menikah, namun istrinya sudah meninggal delapan tahun sebelum masuk Rumah Sakit karena sakit kanker.F. Riwayat Keluarga

Pasien anak pertama dari 9 bersaudara. Empat dari sepupu pasien menderita gangguan jiwa dengan gejala yang sama dengan pasien. Ibu pasien sudah meninggal sudah lama dan ayah pasien meninggal 4 tahun yang lalu. Sekarang pasien tinggal hanya dengan adiknya yang perempuan di Siantar.G. Situasi Saat Ini

Saat ini pasien tinggal dengan adiknya. Sehari-hari bekerja berangkat pukul 09.00 dan pulang pada pukul 10.00.H. Presepsi Pasien Tentang Diri dan Kehidupannya

Impian Saat ini pasien tidak mempunyai impian. Fantasi

Saat ini tidak terdapat fantasi pada pasien.Sistem Nilai

Pasien masih mampu mengurus dirinya sendiri seperti mandi dan makan.

Dorongan Kehendak

Pasien ingin pulang ke rumah.Hal yang Menjadi Sumber Kejengkelan/Frustasi dan yang Membuat Bahagia/Senang

Pasien merasa kesal mengapa dirinya belum pulang sampai saat ini padahal pasien tidak merasa sakit.III. STATUS MENTAL

Dilakukan pada hari Senin, 9 Juni 2015 di IGD RS. Dr. Marzoeki Mahdi Bogor.

A. Deskripsi Umum

1. Penampilan Umum

Saat di IGD : Pasien seorang laki-laki berusia 51 tahun,berpenampilan sesuai dengan usia, tidak dapat mempertahankan kontak mata, ekspresi wajah gelisah, berpakaian rapih, kuku dipotong, perawakan tubuh piknikus. 2. Kesadaran

Neurologis/biologis: Compos mentis

Psikologis: Terganggu

Sosial: Terganggu3. Perilaku dan aktivitas motorik

Saat dirumah : Saat dirumah pasien cenderung agresif dan mengamuk bila keinginannya tidak di turuti .

Saat masuk IGD : Motorik cenderung meningkat, gelisah, dan cemas. Cenderung hiperaktif, perilaku halusinatorik berupa lambaian tangan dan sapaan ke arah dimana tidak ada orang, tidak ada gerak involunter. Tidak ada gerakan involunteer. 4.Pembicaraan Pasien menjawab pertanyaan yang diajukan dengan artikulasi yang jelas, volume suara yang cukup lantang, ide cerita sedikit, dan cenderung cepat.5. Sikap terhadap pemeriksa : curiga, kooperatif, bersahabat.B. Alam Perasaan1. Mood

: Irritabel2. Ekpresi afektif :a. Kestabilan : Labilb. Kesungguhan: echtc. Keserasian: Serasid. Pengendalian: Baike. Empati

: Dapat diraba rasakanC. Fungsi Intelektual

1. Taraf pendidikan, pengetahuan dan kecerdasan

Taraf Pendidikan

: Sesuai taraf pendidikan

Pengetahuan Umum: Baik (pasien dapat menyebutkan nama presiden Indonesia saat ini)

Kecerdasan

: Baik, Taraf kecerdasan rata rata 2. Daya Konsentrasi

: Pasien menolak untuk melakukan seven serial test

3. Orientasi

Daya Orientasi Waktu

: Baik (pasien dapat menyebutkan sekarang siang atau malam, mengidentifikasi hari, tanggal, bulan dan tahun)

Daya Orientasi Tempat

: Baik (pasien mengetahui dimana ia berada sekarang. Pasien dapat menyebutkan nama RS, yaitu RSMM Bogor)

Daya Orientasi Personal: Baik (pasien mengenali keluarga yang menghantarkan pasien).

4. Daya Ingat

Daya Ingat Jangka Panjang: Baik

Daya Ingat Jangka Pendek: Baik

Daya Ingat Sesaat

:Baik (pasien mampu mengingat nama pemeriksa setelah beberapa menit)5. Kemampuan Visuospatial : Tidak diperiksa6. Pikiran Abstrak

: Tidak diperiksa7. Kemampuan Menolong Diri : Baik (pasien mau makan dan mandi secara teratur)D. Gangguan Persepsi

1. Halusinasi

Halusinasi Auditorik : Tidak ada Halusinasi Visual : Ada, pasien sempat melambaikan tangan dan berkata,hai ke arah dimana tidak ada orang dan ketika ditanya pasien mengatakan ada dokter pasien saat di Siantar. Halusinasi Olfaktorik : Tidak ada Halusinasi Taktil: Tidak ada2. Ilusi

: Tidak ada

3. Depersonalisasi

: Tidak ada

4. Derealisasi

: Tidak adaE. Proses Pikir

1. Arus Pikir

Produktivitas:Sedikit. Pasien hanya menjawab apa yang ditanya oleh pemeriksa dan ide cerita sedikit.

Kontinuitas Pikiran: Assosiasi baikHendaya Berbahasa: Tidak ada.

2. Isi Pikir

Preokupasi: Tidak ada

Waham: Tidak adaF. Pengendalian Impuls: Masih baik G. Daya Nilai

1. Daya nilai sosial

Baik (ketika diberi pertanyaan apakah mencuriitu baik atau tidak, pasien menjawab tidak baik)2. Uji daya nilai

Baik (pasien jika menemukan dompet di tengah jalan, maka pasien akan menyerahkan dompet tersebut ke kantor polisi)

3. Penilaian realita

Terganggu (Ditemukan adanya waham dan halusinasi)H. Tilikan

:Derajat 1 (Pasien tidak merasa dirinya mengalami gangguan jiwa)I. Taraf Dapat Dipercaya

: Dapat dipercayaIV. STATUS FISIK

PemeriksaanFisik dilakukan pada hari Senin, 9 Juni 2015 di IGD RS. Dr. Marzoeki Mahdi Bogor.

A. Status Internus

Keadaan umum

: Baik

Kesadaran

: Compos mentis

Tekanan darah

: 145/90 mmHg

Frekuensi napas

: 20x/menit

Frekuensi nadi

: 80x/menit

Suhu

: dalam batas normal

Status gizi

: Kesan gizi normalKulit

: sawo matang

Kepala

: Tidak ada deformitas, normocephali.

Rambut

: Hitam dan beruban, lebat, tidak mudah tercabut.

Mata

: Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik,

Telinga

: Normotia, sekret (-)

Gigi dan mulut

: Dalam batas normal

Leher

: Pembesaran KGB (-)

Jantung

: Bunyi jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-)

Paru

: Pergerakan dinding dada simetris, suara napas vesikuler, Ronkhi -/-, wheezing -/-

Abdomen

: Datar, supel, bising usus normal, tidak ditemukan pembesaran hepar dan lien.

Ekstremitas

: Akral hangat (+), edema (-)

B. Status Neurologis

GCS

: 15 (E4,V5,M6)

Kaku kuduk

: (-)

Pupil

: Bulat, isokor

Kesan parase nervus kranialis: (-)

Motorik : Kekuatan (5), tonus baik, rigiditas (-), spasme (-), hipotoni (-), eutrofi, tidak ada gangguan keseimbangan dan koordinasi

Sensorik

:Tidak ada gangguan sensibilitas

Reflex fisiologis

: Normal

Reflex patologis

: (-)

Gejala ekstrapiramidal : (-)

Stabilitas postur tubuh: Normal

Tremor di kedua tangan : (-)C. Pemeriksaan Laboratorium ( Tanggal 30-4-2015)

PEMERIKSAANHASILNILAI RUJUKANKETERANGAN

Hb14,414-16Normal

Leukosit10.7004000-10000Sedikit meningkat

Trombosit315000150000-400000Normal

Hematokrit4240-50Normal

SGOT23< 42Normal

SGPT30< 47Normal

Ureum21,110-50Normal

Creatinin0,940,7 1,0Normal

GDS127