35
Dr. novrina [email protected]

Dr. novrina [email protected]/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Dr. novrina [email protected]

Page 2: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Sistem Bilangan Konversi Sistem Bilangan Operasi Aritmatik pada Sistem Bilangan Bilangan Biner Bertanda Pengkodean

Page 3: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Desimal ( 0 – 9)

Biner ( 0 dan 1)

Heksadesimal ( 0 – 9, A - F)

Oktal ( 0 – 7)

Page 4: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

1. Basis X ke DESIMAL Bilangan bulat : bilangan tersebut dikalikan dengan

Xm (m : sesuai dengan nilai tempat/bobot).

Contoh : 1458 = ……..10 1458 = 1x82 + 4x81 + 5x80 = 64 + 32 + 5 = 10110

Bilangan pecahan : bilangan tersebut dikalikan dengan X-m (m: sesuai dengan nilai tempat/bobot).

Contoh : 0, 128 = ……..10

0,128 = 1 x 8-1 + 2 x 8-2 = 1/8 + 2/64 = 1/8 + 1/32 = 5/32

Page 5: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

2. DESIMAL ke Basis X Bilangan bulat : bilangan tersebut dibagi berulang

dengan basis X Bilangan pecahan : bilangan tersebut dikalikan

dengan basisnya, dan berulang untuk hasil kali pecahannya.

Contoh: 0,4375(10) = ……….. (2)

0,4375 x 2 = 0 sisa 0,8750 0,8750 x 2 = 1 sisa 0,7500 0,7500 x 2 = 1 sisa 0,5000 0,5000 x 2 = 1 sisa 0

Jadi 0,4375(10) = 0,0111 (2)

Page 6: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

3. BASIS X ke BASIS Y Bilangan tersebut diubah ke desimal (lihat no. 1) kemudian ubah desimal tersebut ke basis Y (lihat no. 2).

Page 7: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

ARITMATIKA FIXED POINT

5,67 43,09

-------- 48,76

+

137,12 10,09

-------- 127,03

-

Penjumlahan dan pengurangan Desimal

Penjumlahan dan pengurangan Basis X

67(8)

35(8) --------

124(8) +

1101(2)

1001(2) --------

10110(2) +

A19(16)

53(16) -------- 9C6(16)

-

Page 8: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

ARITMATIKA FLOATING POINT

Penjumlahan dan pengurangan

0,63524 X 103

0,63215 X 103

---------------- 1,26739 X 103

+

0,126739 X 104

0,11000 X 23

0,10100 X 22

----------------

+

0,11000 X 23

0,01010 X 23

---------------- 0,00010 X 23

+

Perkalian

(0,253 x 102) x (0,124 x 103) = (0,253) x (0,124) x 102+3 = 0,031 x 105 = 0,31 x 104

Page 9: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Bilangan biner bertanda terdiri dari: Magnitude – Sign Komplemen 1 (1st complement) Komplemen 2 (2nd complement) Untuk ketiga bentuk bilangan biner bertanda, bila bernilai positif, maka biarkan dibentuk biner yang sebenarnya.

Page 10: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Tanda (sign digit) diletakkan pada posisi paling kiri. “0” menandakan positif, “1” menandakan negatif. Contoh: Sign-magnitude untuk +9 dalam 8 bit:

+9 = 00001001 Sign-magnitude untuk -9 dalam 8 bit:

+9 = 10001001 Kelemahan: tidak dapat digunakan untuk penjumlahan biner

Page 11: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Bilangan komplemen 1: Biner “0” menjadi “1”, biner “1” menjadi “0” Contoh: Komplemen-1 untuk +9 dalam 8 bit:

+9 = 00001001 Komplemen-1 untuk -9 dalam 8 bit:

-9 = 11110110

Page 12: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Bilangan ini banyak digunakan dalam sistem komputer untuk memproses persamaan aritmetika dan bilangan biner

Bentuk ini lebih mudah membedakan bilangan biner positif dan negatif

Kelebihan: proses penjumlahan dan pengurangan dapat dilakukan baik pada bilangan positif dan negatif.

Cara mengubah ke komplemen 2: Ubah ke bentuk komplemen-1 Komplemen-1 di tambahkan 1

Page 13: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Contoh: Komplemen-2 dari +9 dalam 8 bit:

+9 = 00001001 Komplemen-2 dari -9 dalam 8 bit: Biner: 00001001 Komplemen-1 : 11110110 Komplemen-2 : 11110110 1 + 11110111

Page 14: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Konversikan bentuk komplemen-2 11110111 ke bentuk desimal:

Komplemen-2: 11110111 Komplemen-1: 10001000 1 ------------- + Biner : 10001001 Desimal : -9

Page 15: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Konversikan +3510 dan - 3510 ke : Magnitude-sign komplemen-1 komplemen-2 Konversikan komplemen-2 11011101 ke bentuk desimal

Page 16: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Hitunglah dalam komplemen-2 -210 + 110 Jawab: 1110 + 0001 = 1111 = -110

-610 + 610 Jawab: 1010 + 0110 = 10000 = 0000 = 010

Overflow diabaikan

Page 17: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Proses pengurangan dilakukan dengan menjumlahkan bilangan dengan bilangan komplemen-2. Contoh: Hitunglah 610 – 310 = 610 + (-3) 10 = 0110 + 1101 = 10011 =

0011 = 310 310 – 610 = 310 + (-6) 10 = 0011 + 1010 = 1101 = -310

Page 18: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Pada bilangan komplemen-2, overflow terjadi jika penjumlahan dua buah bilangan dengan tanda yang sama dapat menghasilkan bilangan yang tandanya berbeda Contoh: Hitung 410 + 610 dalam 4 bit

0100 + 0110 = 1010 = -610 akibat overflow Jika perhitungan dilakukan dalam 5 bit (pelebaran 1 bit):

00100 + 00110 = 01010 = 1010

Page 19: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Ketika bilangan komplemen-2 diperlebar 1 atau beberapa bit, bit tanda harus disalin ke dalam posisi bit msb. Proses ini disebut penambahan tanda (sign extention). Contoh: 3 dan -3 dalam 4 bit 0011 dan 1101 Bila 3 dan -3 diperlebar dalam 7 bit maka:

0000011 dan 1111101

Page 20: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

BCD (Binary Code Decimal) BCO (Binary Code Octal) BCH (Binary Code Hexadecimal) Kode Gray Kode Ekses-3 Kode ASCII

Page 21: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Kode BCD menggunakan desimal yang berkode biner.

Kode BCD menggunakan 4 bit (1 nibble) untuk merepresentasikan setiap digit desimal dari 0 sampai 9

BCD hanya kode dalam bentuk biner yang merepresentasikan nilai yang sesungguhnya

Kode umumnya adalah BCD8421

Page 22: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Desimal Biner BCD

0 0 0000

1 1 0001

2 10 0010

3 11 0011

4 100 0100

5 101 0101

6 110 0110

7 111 0111

8 1000 1000

9 1001 1001

10 1010 0001 0000

11 1011 0001 0001

12 1100 0001 0010

Page 23: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Contoh: 684(10) = …… (BCD8421)

6 = 0110 8 = 1000 4 = 0100 Jadi 684(10) = 0110 1000 0100(BCD8421)

684(10) = …… (BCD5421)

6 = 1001 8 = 1011 4 = 0100 Jadi 684(10) = 1001 1011 0100(BCD5421)

Page 24: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Berapakah penjumlahan desimal 16 + 7 secara biner dan secara BCD?

16 7

----- 23

10000 111

------- 10111

0001 0110 0111

------------- 0001 1101

Desimal Biner BCD

Page 25: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Cara penyelesaian penjumlahan BCD

Jika lebih dari desimal 9, maka ditambahkan 0110 atau 6

0001 0110 0111

------------- 0001 1101

0110 -------------- 0010 0011

16 7

----- 23

Page 26: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Berapa hasil penjumlahan 28 + 17 secara BCD?

Berapa hasil penjumlahan 349 + 57 secara BCD?

Page 27: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Bilangan Oktal pada setiap tempat terdiri dari 8 bilangan yang berbeda-beda. Untuk 8 elemen yang berbeda-beda diperlukan 3 bit. Sebuah BCO mempunyai 3 bit biner untuk setiap tempat bilangan Oktal Contoh: 634(8) = 110 011 100 Biner Code Octal

6 3 4 Bilangan Oktal

Page 28: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Bilangan Heksadesimal pada setiap tempat terdiri dari 16 bilangan yang berbeda-beda (angka dan huruf). Untuk 16 elemen yang berbeda-beda diperlukan 4 bit. Sebuah BCH mempunyai 4 bit biner untuk setiap tempat bilangan Heksadesimal Contoh: 31AF(16) = 0011 0001 1010 1111 Biner Code Heksadesimal 3 1 A F

Page 29: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Cara konversi biner ke Gray: Digit pertama biner sama dengan digit

pertama kode Gray Kemudian digit pertama biner ditambahkan

ke digit berikutnya untuk menentukan digit Gray berikutnya sampai penambahan digit terakhir

Page 30: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Contoh: Berapakah kode gray dari 1010 bilangan biner? Jawab: Digit pertama Gray = Digit pertama biner = 1 Digit kedua Gray = 1 + 0 = 1 Digit ketiga Gray = 0 + 1 = 1 Digit keempat Gray = 1 + 0 = 1 Berarti 1010(2) = 1111 (Gray)

Page 31: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Cara konversi kode Gray ke biner Digit pertama Kode Gray sama dengan digit

pertama biner Digit kedua biner = digit pertama biner

ditambah digit kedua gray Digit ketiga biner = digit kedua biner

ditambah digit ketiga gray

Page 32: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Contoh: Berapakah bilangan biner dari 1011 Kode Gray? Jawab: Digit pertama biner = digit pertama gray = 1 Digit kedua biner = 1 + 0 = 1 Digit ketiga biner = 1 + 1 = 0 Digit keempat biner = 0 + 1 = 1 Maka 1011(gray)= 1101(2)

Page 33: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Konversi desimal ke Ekses-3 Untuk mengkodekan bilangan desimal menjadi kode ekses-3, maka setiap angka desimal tersebut harus ditambah dengan 3 lalu diubah menjadi bentuk biner Contoh: Berapa ekses-3 dari 7? Jawab: 7 + 3 = 10 10 1010 7(10) = 1010 (xs-3)

Page 34: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Konversi Ekses-3 ke desimal Setiap kelompok ekses-3 dikonversikan ke desimal, kemudian kurangkan masing-masing desimal dengan 3 Contoh: Berapa bilangan desimal dari 1011 1010 (xs-3) Jawab: 1011 11 dan 11 – 3 = 8 1010 10 dan 10 – 3 = 7 Jadi 1011 1010 (xs-3) = 87 (10)

Page 35: Dr. novrina novrina@staff.gunadarma.acnovrina.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56857/SISTEM...= 101 10 Bilangan pecahan ... Hitunglah dalam komplemen-2 -2 10 + 1 10 Jawab: 1110

Untuk penjumlahan kode ekses-3 ada 2 cara penyelesaian:

1. Apabila hasil penjumlahan dua buah bilangan desimal adalah 9 atau kurang, maka bilangan ekses-3 harus dikurangkan dengan 0011

2. Apabila hasil penjumlahan dua buah bilangan desimal lebih dari 9, maka terjadi bawaan dari satu kelompok ke kelompok berikutnya sehingga hasilnya untuk bilangan ekses-3 adalah dengan menambahkan 0011 kepada kelompok yang menghasilkan bawaan dan kurangkan 0011 kepada kelompok yang tidak menghasilkan bawaan