Upload
novia-wardhani
View
9
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PROBABILITY DAN NONPROBABILITY SAMPLING
Citation preview
3/18/2015 Dunia Makalah: PROBABILITY DAN NONPROBABILITY SAMPLING
http://wardahcheche.blogspot.com/2014/01/probabilitydannonprobabilitysampling.html 1/5
Jumat, 10 Januari 2014
PROBABILITY DAN NONPROBABILITY SAMPLING
PROBABILITY DAN NONPROBABILITY SAMPLING
Probability• Setiap anggota populasi mempunyai peluang sama untuk dipilih menjadi anggota
sampel• hasil penelitian dijadikan ukuran untuk mengestimasi populasi (melakukan
generalisasi)Non Probability
• Setiap anggota populasi tidak mempunyai peluang sama untuk dipilih menjadianggota sampel
• hasil penelitian tidak untuk melakukan generalisasiProbability Sampling:
• Setiap elemen dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksisebagai subyek dalam sampel. Representatif ini penting untuk generalisasi
• Menentukan probabilitas atau besarnya kemungkinan setiap unsur dijadikansampel. Dalam merencanakan sampling probabilitas, idealnya peneliti telahmemenuhi beberapa persyaratan berikut:
• Diketahui besarnya populasi induk• Setiap unsur atau kelompok unsur harus memiliki peluang yang sama untuk
dijadikan sampel1. Simple Random Sampling Teknik sampling secara acak, setiap individu dalam populasi memiliki peluang yang sama
untuk dijadikan sampel Syarat: anggota populasi dianggap homogen Cara pengambilan sampel bisa melalui undian Dikatakan simple (sederhana) krn pengambilan anggota sampel dilakukan secara acak
tanpa memperhatikan strata.2. Simple Random Sampling: Undian
Dengan cara memberikan nomornomor pada seluruh anggota populasi, lalu secaraacak dipilih nomornomor sesuai dgn banyaknya jumlah sampel yang dibutuhkan.PROPORSIONATE STRATIFIED RANDOM SAMPLING
Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen danberstrata secara proporsional
Anggota populasi heterogen, dan heterogenitas tersebut mempunyai arti yang signifikanpada pencapaian tujuan penelitian
Selanjutnya dari masingmasing strata dipilih sampelnya secara random sesuaiproporsinya.
Sampling ini banyak digunakan untuk mempelajari karakteristik yang berbeda, misalnya,di sekolah ada kls I, kls II, dan kls III. Atau responden dapat dibedakan menurut jeniskelamin; lakilaki dan perempuan, dll.
Keadaan populasi yang heterogen tidak akan terwakili, bila menggunakan teknik simplerandom. Karena hasilnya mungkin satu kelompok terlalu banyak yang terpilih menjadisampel.
3. Disproportionate Stratified Random Sampling Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi berstrata tetapi
2014 (227)
Desember (4)
November (39)
Agustus (36)
April (110)
Januari (38)
KEADILAN DALAMEKONOMI ISLAM
EKONOMI ISLAM
Pembiayaan PublikPemerintah TidakProporsional
Belajar Bahasa MandarinPemula
MAKALAH ZAKAT
POSISIONING TEORI
PROBABILITY DANNONPROBABILITYSAMPLING
POPOLASI DAN SAMPEL
METODOLOGIPENELITIAN
ANALISIS BIAYAVOLUME LABA
BIAYA KUALITAS DANPRODUKTIVITAS
MANAJEMENPERSEDIAAN
PENGAMBILANKEPUTUSAN TAKTIS
ALIJARAH MUNTAHIYABI ALTAMLIK
KONSEP DASAR ETIKA
ETIKA BISNIS
HARTA DALAMPERSPEKTIFEKONOMI ISLAM
GAMBAR HEWAN
CONTOH SOAL
ASASASAS HUKUMPIDANA
USHULFIQIHPENGERTIANUSHUL FIQH Ushuladalah jama...
MAKALAH PANCASILASEBAGAI DASARNEGARA
MAKALAH ILMU FIQIH
HUBUNGAN ANTARNEGARA DAN AGAMA
Arsip Blog
1 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk
3/18/2015 Dunia Makalah: PROBABILITY DAN NONPROBABILITY SAMPLING
http://wardahcheche.blogspot.com/2014/01/probabilitydannonprobabilitysampling.html 2/5
kurang proporsional. Jumlah guru di Kota Banjarmasin memiliki 1 orang lulusan S3, 4 orang lulusan S2, 178
orang lulusan S1 dan 156 orang lulusan Diploma. Maka Pengambilan sampel untuk S3sebanyak 1 orang, S2 sebanyak 4 orang, sedangkan untuk S1 dan Diploma diambil secaraproporsional.
4. Cluster Sampling teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti
sangat luas, misal penduduk dari suatu negara, propinsi atau kabupaten. Sampling ini mudah dan murah, tapi tidak efisien dalam hal ketepatan serta tidak umum
Cluster Sampling (Area Sampling)• Digunakan jika objek yang akan diteliti sangat luas• Populasi biasanya dalam bentuk gugus atau kelompokkelompok tertentu.• Anggota gugus/kelompok mungkin tidak homogen• Misalnya akan diambil populasi seluruh guru SD di Kota Bogor. Pengambilan
sampelnya dengan cara membagi wilayah Kota Bogor ke dalam enam wilayah,kemudian dari masingmasing kecamatan diambil perwakilannya. Jumlah sampeltiap kecamatan diambil secara proporsional.
Non Probability Sampling• Tidak mengukur sejauh mana karakteristik sampel mendekati parapemeter populasi
induknya, sehingga dalam kenyatannya peneliti pada umumnya tidak dapatmengidentifikasikan populasi induk sama sekali.
• NPS adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatanyang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel
a. Sistematic Sampling sampling sistematis adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota
populasi yang telah diberi nomor urut. Misalnya anggota populasi yang terdiri 100 orang.Pengambilan sampel dapat dilakukan dengan nomor ganjil saja, atau genap saja, ataukelipatan dari bilangan tertentu misal kelipatan bilangan 5 (1,5,10,15 dst)
b. Sampling Kuota• Teknik sampling dari populasi yang memiliki ciriciri tertentu sampai jumlah
(kuota) yang dinginkan tercapai berdasarkan pertimbangan tertentu.• Cth. Jumlah yang diinginkan adalah 500 maka kita tidak akan berhenti sebelum
angka 500 tersebut dipenuhi.c. Sampling Aksidental
• Teknik sampling berdasarkan faktor spontanitas. Artinya siapa saja yang secaratidak sengaja bertemu dengan peneliti maka orang tersebut dapat dijadikan sampel
• Peneliti ingin mengetahui minat siswa untuk mengunjungi perpustakaan. Untukpengambilan sampel, peneliti memberikan angket kepada para pengunjungperpustakaan dan dijadikan sebagai sampel
d. Sampling Purposive• Teknik pengambilan sampel dengan pertimbanganpertimbangan/kriteriakriteria
tertentu. Biasanya teknik ini digunakan untuk studi kasus yang dimana aspek darikasus tunggal yang representatif diamati dan dianalisis
• Peneliti ingin mengetahui model pembelajaran aktif, maka sampel yang dipilih yaituresponden yang ahli dalam bidang pembelajaran aktif, misalnya : guru, wakilkepala sekolah urusan kurikulum dan lainlain
• Teknik pengambilan sampel dengan pertimbanganpertimbangan/kriteriakriteriatertentu. Biasanya teknik ini digunakan untuk studi kasus yang dimana aspek darikasus tunggal yang representatif diamati dan dianalisis
• Peneliti ingin mengetahui model pembelajaran aktif, maka sampel yang dipilih yaituresponden yang ahli dalam bidang pembelajaran aktif, misalnya : guru, wakilkepala sekolah urusan kurikulum dan lainlainPemilihan sampel didasarkan pada karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai
hubungan dengan karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya.e. Sampling Jenuh
• Teknik sampling jika semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal inidilakukan jika jumlah populasi kurang dari 30.
• Jika terdapat 28 orang yang terseleksi sebagai peserta pertukaran pelajar ke Swiss,
ILMU FIQIH
CARA PENEMUANHUKUM
ILMU MUSLIM
PENGERTIAN IJMA'
AKHLAK TASAWUF
KERUNTUHAN TEORIEVOLUSI
PANCASILA SEBAGAIDASAR NEGARA
KOSAKATA BAHASAARAB
FUNGSI HUKUM DALAMMASYARAKAT
FIQIH SIYASAH
ALIRAN MURJI'AH
ASBABUNNUZUL
RANGKUMAN ILMUEKONOMI
HADITS MAUDHU
2013 (43)
Wardah Cheche Ikuti 52
Lihat profil lengkapku
Mengenai Saya
3/18/2015 Dunia Makalah: PROBABILITY DAN NONPROBABILITY SAMPLING
http://wardahcheche.blogspot.com/2014/01/probabilitydannonprobabilitysampling.html 3/5
maka dalam hal ini, jumlah responden kurang dari 30 orang sehingga semuapopulasi dapat dijadikan sampel
f. Snowball SamplingTeknik sampling yang semula berjumlah sedikit kemudian anggota sampel
(responden) menunjuk temannnya untuk menjadi sampel sehingga jumlahnya akansemakin banyakRencana Penelitian
• Untuk melakukan observasi dengan tujuan tertentu atau suatu penelitian jelasdiperlukan suatu rencana kegiatan yang terinci, yang umum disebut rencana atauproposal penelitian
• Suatu rencana penelitian pada umumnya memuat pembahasan tentang subpokokbahasan sbb:
• Latar belakang• Tujuan Penelitian• Hipotesis• Metode Pengumpulan Data• Metode Analisis
Latar belakang• Pada dasarnya latar belakang menjelaskan apa sebab penelitian dilakukan. Akan
tetapi dianjurkan, pembahasannya disertai dengan hasil penelitian terkait yang telahdilakukan sendiri maupun oleh peneliti lain.
• Selanjutnya dapat dikemukakan perbedaan penelitian ini dengan penelitian yanglain.
• Latar belakang yang baik atau sempurna akan sangat menunjang penentuanpermasalahan yang akan dikemukakan.
• Menentukan atau mendefinisikan permasalahan dipandang merupakan bagian yangterpenting dalam menyusun rencana penelitian.
• Permasalahan pada umumnya dikemukakan dengan kalimat bentuk pertanyaan,tetapi tidak merupakan keharusan.
Tujuan Penelitian• Tujuan penelitian dapat dibedakan antara tujuan umum dan tujuan khusus. Secara
sederhana tujuan suatu penelitian merupakan jawaban atau hasil pemecahanmasalah yang dikemukakan
Hipotesis• Hipotesis merupakan suatu argumen yang akan diuji kebenarannya dimana tidak
setiap penelitian harus menuliskan hipotesisnya.• Dalam bidang teknik sering kali hipotesis ini dimasukkan dalam tinjauan pustaka
atau studi literatur apabila sudah ada sebelumnya atau jika itu merupakan perbaikanatau modifikasi dapat kita kemukakan terlebih dahulu.
Metode Pengumpulan Data• Dalam bagian ini dikemukakan antara lain populasi, sampel dan cara pemilihannya,
ukuran sampel, variabel dan instrumen yang akan digunakan. Jika menggunakandata sekunder atau primer yang dikumpulkan oleh peneliti lain atau lembagatertentu, halhal tersebut juga dikemukakan
Metode Analisis• Banyak sekali metode yang digunakan, berdasar pengalaman sering digunakan
metode analitis statistika, yang merupakan perhitunganperhitungan matematisuntuk melihat kecenderungan suatu obyek penelitian.
• Ditinjau dari variabel yang diteliti dapat juga digunakan metode analisis multivariatyang menghubunghubungkan proses antara berbagai variabel.
Bentuk Pengamatan• Dengan memperhatikan perbedaan cara pengamatan atau bentuk observasi yang
dilakukan, penelitian dapat dibedakan dalam kelompok sebagai berikut:• Eksperimen yaitu eksperimen laboratorium dan eksperimen alamiah• Penelitian Survai• Penelitian Partisipasi• Penelitian Kepustakaan
Eksperimen
3/18/2015 Dunia Makalah: PROBABILITY DAN NONPROBABILITY SAMPLING
http://wardahcheche.blogspot.com/2014/01/probabilitydannonprobabilitysampling.html 4/5
• Pada dasarnya eksperimen dilakukan untuk mempelajari bagaimana pengaruhsebuah perlakuan atau lebih terhadap variabel respon yang diperhatikan
• Misal pengaruh unsur silikon terhadap besi cor kelabu (laboratorium), pengaruhpupuk atau obat tertentu pada hasil padi (alami/laboratorium) dan pengaruhpenggunaan ganja terhadap masyarakat (alami)
Penelitian Survai• Penelitian survai selalu dikaitkan dengan sampel, sehingga penelitian survai (survey
research) juga disebut sampel survai.• Misalnya, untuk mempelajari kadar pencemaran sungai dan perilaku penympangan
seksual pada mahasiswa diambil sampel yang selalu merupakan bagian yang sangatkecil dari air sungai dan para mahasiswa yang ingin dipelajari.
Penelitian Partisipan• Dalam penelitian semacam ini, si peneliti melakukan pengamatan atau observasi
dengan berada di wilayah atau lingkungan yang diteliti sehingga proses danperistiwa yang ada dapat dipelajari.
• Pada umumnya penelitian ini digunakan untuk penelitian bidang sosial, berkaitandengan kegiatan ini kedudukan pengamat dapat berstatus sebagai :
1) peserta penuh (complete participant)2) peserta sebagai pengamat (participantasobserver)3) pengamat sebagai peserta (observerasparticipant)4) pengamat penuh (complete observer)
Penelitian Kepustakaan• Yang dimaksud penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan hanya
berdasarkan atas karya tertulis, termasuk hasil penelitian baik yang telah maupunyang belum dipublikasikan.
• Contohcontoh penelitian semacam ini adalah penelitian sejarah, berbagaipenemuan rumusrumus dibidang matematika dan statiska, dan lain sebagainya.
Validitas dan Reliabelitas• Istilah validitas (validity) dipakai berkaitan dengan hasil pengukuran atau
pengamatan, sedang istilah reliabilitas (reliability) dipakai berkaitan dengan alatyang dipakai untuk melakukan pengukuran (alat ukur atau instrumen pengumpulandata)
• Validitas atau tingkat ketepatan adalah tingkat kemampuan instrumen penelitianuntuk mengungkapkan data sesuai dengan masalah yang hendak diungkapkannya.Dari sudut instrumen, pengukuran adalah kemampuan instrumen penelitian untukmengukur apa yang hendak diukur secara tepat dan benar.
• Instrumen yang memiliki tingkat reliabilitas tinggi cenderung menghasilkan datayang sama tentang suatu variabel atau unsurunsurnya, jika diulangi pada waktuyang berbeda pada kelompok sampel yang sama
• Setiap pengukuran atau deretan pengukuran dapat termasuk dalam klasifikasi :1. neither valid nor reliable (tidak valid dan tidak reliabel)
2. valid but not reliable (valid tetapi tidak reliabel)
3. reliable but not valid (reliabel tetapi tidak valid)
4. valid and reliable (valid dan reliabel)
• Dalam hal ini kita menyadari bahwa alat ukur dan hasil pengukuran berkaitan ataumerupakan satu kesatuan, sehingga kriteria validitas dan reliabilitas tidak dapatberdiri sendiri.
• Dan, kita selalu berusaha untuk membuat atau memakai alat ukur yang terpecaya(reliable) dengan hasil pengukuran yang valid.
Unsur Pokok PenelitianUraian tentang teori
Ibarat seorang nakhoda kapal yang tidak memiliki kompas, kemudian berlayarmengarungi samudera lautan lepas, pada akhirnya tidak pernah sampai tujuan.Demikianlah fungsi kompas itu, ia merupakan alat yang mampu menunjukkan arahkemana kapal harus berlayar, sehingga sampai ke tempat tujuan dengan selamat.
Dalam seharihari, teori merupakan prinsipprinsip umum dari bidang keilmuanataupun seni yang berlaku. Teori merupakan pandanganpandangan empiris yang
3/18/2015 Dunia Makalah: PROBABILITY DAN NONPROBABILITY SAMPLING
http://wardahcheche.blogspot.com/2014/01/probabilitydannonprobabilitysampling.html 5/5
Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Diposkan oleh Wardah Cheche di 18.43
Reaksi: lucu (0) menarik (0) keren (0)
disepakati secara umum.Toeri lahir dari hasil penyaringan faktafakta yang terjadi sebelumnya dan dapat
digunakan untuk menjelaskan suatu peristiwa atau mengatasi masalah tertentu. Teori dapatmemberikan jawaban atas persoalan serupa dalam lingkup peristiwa yang sama yangterjadi selanjutnya. Suatu teori akan mengalami perkembangan, dan perkembangan ituterjadi apabila teori sudah tidak relevan dan tidak berungsi lagi untuk mengatasi masalah.
Dalam penelitian, teori memberikan kerangka kerja bagi peneliti, sehingga dapatmenuntun peneliti dalam melaksanakan penelitian sampai ditemukannya jawaban yangdiinginkan.
+1 Rekomendasikan ini di Google
Masukkan komentar Anda...
Beri komentar sebagai: Google Account
Publikasikan Pratinjau
Buat sebuah Link
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Link ke posting ini
Wardah mahasiswi IAIN Antasari Banjarmasin angkatan 2010. Template Awesome Inc.. Gambar template oleh molotovcoketail. Diberdayakan oleh Blogger.