efloresensi

Embed Size (px)

Citation preview

Tabel 2.3 Tipe Lesi KulitLesi KulitKeteranganGambar

Primer

1. Macule/ Makula

Merupakan lesi datar, berbatas, yang terlihatpunya perbedaan warna daripada kulit sekelilingnya.Bisa : hiperpigmentasi, hipopigmentasi, depigmentasi, erythema.Contoh : Tinea versicolor

1. Papule/ Papula

Merupakan lesi yang solid, timbul (elevasi), dan berbatas, ukuran dari sebesar titik hingga 1 cm.Bentuknya bisa :-acuminate (miliaria rubra); surmounted with scale (2ndary syphilis); dome shape (mulluscum contagiosum); flat-topped (lichen planus) ; round; pedunculatedContoh : molluscum contangiosum.

1. Plaque / Plak

Papule yang lebih besar, diameter lebih dari 1 cm.

1. Nodule / Nodul

Palpable, solid, lesi bulat atau oval.5 tipe nodul : Epidermal, pidermal-dermal, dermal, dermal- subdermal, subcutaneous.Contoh : lymphoma, late syphilis

1. Tumor

Istilah umum untuk adanya massa, baik jinak ataupun ganas, dan kadang menginikasikan nodul yang besar.--

1. Wheal / Hives/ UrticariPapule atau plaque yang bulat atau flat-topped dengan karakteristik edematous, tidak jelas dan menghilang dalam beberapa jam.Contoh :dermatitis herpetiform

1. Vesicle/ Vesikel

Lesi berbata, timbul dan mengandung cairan, dengan ukuran 1-10mm. Jika pucat atau kuning berisi serous exudatesJika merah berisi darahContoh : pemphigoid, dermatitis herpetiform

1. Bullae / Blister/ Bula

Bullae aalah vesikel dengan ukurang lebih besar, bentuknya bisa bulat atau irregular.

1. Pustule/ Pustula

Pustula, berbatas, timbul dan mengandung purulen exudates (pus).Contoh : rosacea, pustular psoriasis.

1. Cyst / Kista

Merupakan kantung yang berisi cairang atau bahan yang semisolid (fluid cells, dan produk sel)Contoh : cystic adnexal tumor

1. Abscess / Abses

Danya akumulsi purulen materisl yang dalam di dermis atau jaringan subcutaneous, dimana pus tidak muncul ke permukaan. Lesi ini merah, panas, dan nyeri.--

1. Sinus

Suatu alur yang ruang suppurative ke permukaan kuliy, atau antara ruang cyst atau abscess.--

Sekunder

1. Scale / Skuama

Peluruhan (shedding) abnormal atau akumulasi dari stratum corneum.Contoh : psoriasis

1. Crust / Krusta

Pengerasan dari adanya deposit serum, darah, atau purulen exudat mongering di permukaan kulit. Jika :Kuning serous crusta/krusta serosaHijau atau hijau kekuningan krusta pustulosa atau Darah haemoraggic crust/ krusta sanguinolenta)Contoh ; infeksi jamur superficial (Trichophyton schoenleinii)

1. Erosion / Erosi

Lesi menjorok (depressed). Berbatas, merupakan akibat dari hilangnya seluruh atau sebagian dari epidermis.Contoh : variola, vaccinia

1. Excoriation / Ekskoriasi

Merupakan ekscavasi superficial di epidermis berupa titik atau abrasi linear yang diakibatkan mekanis, biasanya hanya melibatkan epidermis dan jarang mencapai dermis (lapisan papilla layer).Contoh : atopic eczema--

1. Fissure / Fisura

Celah linear atau retakan di kulit dan bisa terasa nyeri. Fissure ini bisa bersifat kering maupun lembab, merah, lurus, irregular ataupun bercabang. Terjadi umumnya ketika kulit menebal dan tidak elastis alibat inflamasi atau kekeringan.Contoh : perianal psoriasis--

1. Ulcer / UlkusLubang di kulit dimana terjadi destruksi dari epidermis atau setidaknya hingga bagian atas dermis (papillary dermis). Contoh : terjadi pada nodul-nodul ganulomatous atau neoplastic.

1. Scar / SikatrikScar terdiri dari jaringan ikat baru (proliferasi kolagen) yang menggantikan substansi hilang di dermis atau bagian yang lebih dalam sebagai akibat dari adanya injury ataupun penyakit.Pada luka atau ulcer yang telah diambil atau di-remove ini adalah pola dari penyembuhannya.Tipe :Hypertrophic(timbul) ; Atrophic, dan EutrophicContoh : pada acne, herpes1. Scar hipertrophic1. Scar Atrophic

1. Lichenificatio/LikenifikasiDi kulit terlihat adanya penebalan plaque . Terjadi akibat proliferasi dari keratinosit dan stratum corneum, dengan kombinasi perubahan collagen di bawah dermis.--

1. Sclerosis / SklerosisMerupakan pengerasan kulit yang jelas batasnya atau diffuse, dan bisa diketahui dengan mudah jika di palpasi.Merupakan akibat dari edema dermis atau subcutaneous, infiltrasi selullar, atau proliferasi collagen.Contoh : chronic statis dermatitis,chronic lympedema,dll.--

1. Atrophy / AtrofiAdanya penegcilan ukuran sel, jaringan, organ atau bagian dari tubuh.Tipe : 1. Epidermal atrophy1. Dermal atrophy1. Pannicular atrophy (terjadi di panninculus)Contoh : striae pada khamilan,adanya depresi terlokalisasi pada kulit, dll.