EFLORESENSI 2

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    1/37

    EFLORESENSI

    Dr.Sahrun

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    2/37

    EFLORESENSI

    Definisi

    Kelainan kulit yang dapat dilihat dengan mata

    telanjang (secara obyektif), dan bila perlu dapatdiperiksa dengan perabaan

    Dibagi :

    * Efloresensi primer* Efloresensi sekunder

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    3/37

    Efloresensi

    Efloresensi primer

    Timbul pada kulit normal

    Makula, papul, plak, urtika, nodus, vesikel,

    kista

    Efloresensi sekunder

    Terjadi setelah efloresensi primer Krusta, erosi, ulkus, sikatriks, skuama

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    4/37

    EFLORESENSI PRIMER

    Makula

    Papula

    Plaque (plakat) Nodul

    Urtika

    Papiloma

    Vesikel

    Bula

    Pustula Purpura

    Kista

    Teleangiektasis Komedo

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    5/37

    MAKULA

    Perubahan warna kulit yang tegas dengan ukuran dan bentukbervariasi tanpa disertai perubahan konsistensi dan permukaannya

    Makula berukuran < 1 cm, jika > 1 cm : patch

    Drug erruption oleh karena

    phenoplphtalein

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    6/37

    Papula

    Penonjolan kulit yang solid dengan diameter < 1 cm danbagian terbesarnya berada diatas permukaan kulit

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    7/37Senin, 08 April 2013

    7

    GAMBAR PAPULA

    Lichen planus

    Dermal melanositicnevi

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    8/37

    Plaque (Plakat)

    Kelainan kulit seperti papula dgn permukaan datar & diameter > 1 cmPlak dapat terjadi karena perluasan suatu papula, tetapi juga dapat

    karena gabungan dari beberapa papula

    Psoriasis Vulgaris

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    9/37

    Nodul

    Penonjolan pada kulit berbatas tegas, letaknya dalam,diameternya > 1 cm

    Melanoma metastases Nodul pecah Basal sel Karsinoma

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    10/37

    Urtika

    Penonjolan kulit dengan batas tegas, timbulnya cepat dan hilangnyajuga cepat. Biasanya berwana kemerahan dan pucat di bagian tengah

    Kolinergik urtikaria

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    11/37

    Papiloma

    Penonjolan kulit yang berbentuk seperti jari-jari tangan yangdisebabkan karena meningginya papilla dermis dan ditutupi oleh

    epidermis yang mengalami hiperplasi

    Kondiloma Akuminata

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    12/37

    Vesikel

    Penonjolan kulit berbatas tegas, berisi cairan & diameternya < 1 cm

    Bila pecah menjadi Erosi, bila bergabung menjadi Bula

    Herpes zoster

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    13/37

    Bula

    Penonjolan kulit berbatas tegas, sepertivesikel dengan ukuran > 1 cm

    Pempigous bullosa

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    14/37

    Pustula

    Penonjolan kulit berbatas tegas, diameter < 1 cm, berisi cairan pus/ nanah

    Pustular acneiformis Pustular Psoriasis

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    15/37

    Purpura

    Perubahan warna kulit menjadi kemerahan yang terjadi karenaperdarahan di dalam kulit

    Berdasarkan diameter :

    a. Petechie : < 1 cmb. Echymosis : > 1 cm

    Tes : Diaskopi

    ITP

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    16/37

    Kista

    Suatu rongga yang dibatasi oleh epitel dan di dalamnya berisi

    massa cair atau solid

    Dermoid Cyst

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    17/37

    Teleangiektasis

    Terjadinya pelebaran pembuluh darah kapiler, venulae, atauarteriole yang nampak pada permukaan kulit

    Spyder Nevi

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    18/37

    komedo

    Penonjolan kulit karena adanya pelebaran infundibulum folikelrambut yang terisi masa keratin, sebum & mikroorganisme ttt

    Dibagi : Black comedo dan white comedo

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    19/37

    EFLORESENSI SEKUNDER

    Skuama

    Krusta

    Erosi

    Ulkus

    Ekskoriasi

    Fisura

    Atrofi

    Sikatriks

    Sklerosis

    Likenifikasi

    Sinus

    Abses

    kunikulus

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    20/37

    Skuama

    Stratum korneum yang terkelupas dan tampak pada permukaan

    Dapat kering/ berminyak, tipis/ tebal, warna putih keabuan kuning coklat

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    21/37

    Senin, 08 April 201321

    GAMBAR SKUAMA

    Psoriasis Vulgaris

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    22/37

    Krusta

    Luka Bakar

    Bahan cair, eksudat, darah atau

    serum maupun jaringan nekrotik

    yang mengering

    Impetigo

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    23/37

    Erosi

    Defek pada sebagian atau seluruh epidermis tetapi tidak sampai

    pada membrana basalis, sehingga pada proses

    penyembuhannya tidak meninggalkan bekas sikatrik

    Toxik Epidermal

    Nekrolisis

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    24/37

    UlkusDefek yang mengenai seluruh

    epidermis dan melebihi membrana

    basalis, bahkan mungkin sampai

    dermis atau subkutis, sehingga

    pada proses penyembuhannya

    sering meninggalkan sikatriks

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    25/37

    Ekskoriasi

    Hilangnya jaringan sampai dengan stratum papilare

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    26/37

    FisuraRetakan kulit/ defek linier yang dapat mulai dari

    permukaan sampai lapisan dermis

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    27/37

    Atrofi

    Penipisan kulit, baik epidermis maupun dermis.

    Kulit yang mengalami atropi tanpak mengkilat, putih, dengan

    gambaran permukaan yang hilang, mengkerut & tidak mempunyai

    adneksa lagi

    Sikatriks atrotikan

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    28/37

    Sikatriks

    Pembentukan jaringan baru yang sifatnya lebih banyak mengandungjaringan ikat untuk mengganti jaringan yang rusak akibat penyakit

    atau trauma pada dermis yang lebih dalam

    Keloid

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    29/37

    Sklerosis

    Mengerasnya kulit yang hanya dapat ditemukan dengan palpasi

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    30/37

    Likenifikasi

    Penebalan kulit yang ditandai dengan penegasan gambaran garis-garis permukaan kulit baik longitudinal maupun transfersal,

    biasanya disertai hiperpigmentasi.

    Proses likenifikasi terjadi sebagai akibat garukan kronis dan hebat

    Lichen Planus

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    31/37

    Sinus

    Saluran yang dibatasi oleh epitel dan bermuara pada kulit

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    32/37

    Abses

    Kumpulan pus pada jaringan yang terlokalisir

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    33/37

    kunikulus

    Suatu lorong yang terdapat pada stratum korneum atau stratumspinosum, yang biasanya terjadi karena adanya infestasi larva suatu

    parasit tertentu

    Cutaneus Larva Migrans

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    34/37

    Konfigurasi lesi

    Diskret : tersebar satu- satu/ terpisah dari yang lain

    Unilateral : mengenai sebelah badan Universalis : mengenai hampir seluruh tubuh

    Generalisata : tersebar hampir seluruh tubuh (90-100%)

    Herpetiformis : vesikel berkelompok spt pd herpes zoster Anuler/ Sirsinar : seperti lingkaran

    Linier, arkuata : seperti garis lurus

    Arsiner : seperti bulan sabit Serpiginosa : proses menjalar ke satu jurusan diikuti

    penyembuhan pd bagian yg ditinggalkan

    Konfluens : dua atau lebih lesi yang menjadi satu

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    35/37

    Batas lesi

    Sirkumskripta : Batas tegas

    Difus : Batas tidak tegas

    Batas tepi meninggi

    Batas tepi aktif

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    36/37

    Ukuran lesi

    Milier : sebesar kepala jarum pentul Lentikuler : sebesar biji jagung

    Numuler : sebesar uang logam 100 rupiah

  • 7/23/2019 EFLORESENSI 2

    37/37