Upload
faerella
View
222
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
hegwjhfejhfejkhvffv
Citation preview
• 1 0 . 2 0 0 9 . 2 4 8 A D I T Y O P U T R A• 1 0 . 2 0 1 1 . 1 2 0 R O Y K E FA B I A N N O VA N • 1 0 . 2 0 1 1 . 4 0 8 FA R E L L A K A R T I K A H U Z N A• 1 0 . 2 0 1 2 . 1 5 3 S I T I M A R I A M N A R A S T I T I A N PA M B U D I• 1 0 . 2 0 1 2 . 2 7 6 L E N I P U T U G E N T I A S I H• 1 0 . 2 0 1 3 . 1 2 6 O K TA R I TA G R A C I A N E N O B A I S • 1 0 . 2 0 1 3 . 2 6 7 V I TA L I S D I E G O N E L C I A N O W U N G U B E L L E N• 1 0 . 2 0 1 3 . 2 7 1 B R I G I TA D W I C A H YA N I N G T YA S • 1 0 . 2 0 1 3 . 5 3 5 A B D U L R A H M A N B I N M O H D Y U S O F Z A K I
Penyakit Graves pada Wanita
TUTOR : Dr.Susanti
Skenario 4
Seorang wanita berusia 35 tahun berobat ke poliklinik karena sering berdebar-debar, sesak, keringat banyak terutama di leher, kepala, punggung meskipun pasien berada di ruangan berAC. Os mengatakan banyak makan, tetapi berat badannya menurun.
IDENTIFIKASI ISTILAH YANG TIDAK DIKETAHUI
Tidak ada
RUMUSAN MASALAH
Seorang wanita berusia 35 tahun berobat ke poliklinik karena sering berdebar-debar, sesak, keringat banyak terutama di leher, kepala, punggung meskipun pasien berada di ruangan berAC.
Mind Map
Penyakit Graves pada
Wanita
Anamnesis
PF
PP
WD
DD
EtiologiPatofisio
Gambaran Klinis
Penatalaksanaan
Komplikasi
Prognosis
HIPOTESIS
Wanita usia 25 tahun dengan keluhan diatas diduga menderita penyakit graves
Anamnesis
Apakah banyak keringat dan terasa berdebar-debar? Apakah badan terasa panas meskipun duduk di ruangan
dingin? Apakah leher terasa membesar? Apakah sering gugup atau gelisah? Apakah pasien mempunyai penglihatan double? Apakah terasa cepat lelah atau sesak bila bekerja? Apakah ada penurunan berat badan? Apakah mata menonjol dan sulit tidur?
Nama : Ny.AUsia :35 tahun Keluhan Utama : Sering berdebar-debar, sesak,
keringat banyak terutama di leher, kepala, punggung meskipun pasien berada di ruangan berAC. Os mengatakan banyak makan, tetapi berat badannya menurun.
Pemeriksaan Fisik
TTVInspeksiPalpasiAuskultasi
Jofroy sign mengerutkan dahi Von stelwag sign mengedipkan mata Von Grave sign caranya dengan menutupkan
mata, pada keadaan normal palpebra akan menutup hampir semua bola mata
Rosenbach sign dengan menutup mata, positif jika terdapat tremor pada palpebra
Moebius sign tes konvergensi Pamberton sign tangan lurus ke atas, positif
jika terdapat flusing pada wajah Tremor kasar tangan lurus ke depan, positif
jika tangan bergetar
Hasil Pemeriksaan Fisik Pada Skenario
Tekanan darah 140/90 mmHg Suhu 37oC, Frekuensi nadi 100x/menit, dan Frekuensi nafas 26x/menit,. Status Lokalis : Leher tampak pembesaran pada leher yang bergerak bersama
saat menelan, lingkar leher 36 cm, terdapat bruit. Kelopak mata kanan dan kiri tidak menutup dan tampak bergerak.
Pemeriksaan Penunjang
Tes Fungsi Hormon T4 serum, T3 serum, Tes TSH
Foto Rontgen LeherUSGBiopsi Jarum Halus
Diagnosis Kerja
Penyakit Graves
Diagnosis BandingPenyakit Graves
Struma Difusa Nontoksik
Struma Nodusa Toksik
Toksik Adenoma
Etiologi Auto antibodi TSH
TSH T3, T4
Aktivasi reseptor TSH
T4
mutasi pada G-protein dari
reseptor TSH
Gejala Klinis • Lelah, gemetar, tidak tahan panas, kulit lembab
• Berat badan menurun,
takikardi, diare dan kelemahan
serta atrofi otot.
• Struma difus, eksoftalmus
• Dijumpai pada sekelompok
orang di suatu daerah
tertentu, dihubungkan
dengan defisiensi yodium.
• Aritmia, gagal jantung,
penurunan berat badan,
lemah, pengecilan otot.• Biasanya
ditemukan goiter multi
noduler
• Secara tidak sengaja pada
pasien dengan cardiac
arrhythmias, palpitas, berat
badan menurun, nafas
pendek, kelemahan
otot.
Etiologi
AutoimunKeturunanGenderUsiaMerokok
Patofisiologi
Epidemiologi
60-80% kasus hipertiroid disebabkan oleh tirotoksikosis penyakit Graves
0,5 kasus per 1000 orang selama periode 20 tahun, dengan terjadinya puncak pada orang berusia 20-40 tahun.
Laki-laki : perempuan 1 : 5-10
Ophthalmopathy graves lebih sering terjadi pada wanita
Ras Kaukasia, Hispanik, dan Asia > kulit hitam
Gejala Klinis
TakikardiExopthalmusTidak tahan panas dan keringat berlebihMudah lelahBerat badan turun meskipun makan banyakBuang air besar lebih seringOligomenore atau amenore dengan libido berkurangTakikardi, fibrilasi atrialTremor halus, refleks meningkatKulit hangat dan basahRambut rontok
Penatalaksanaan
• Tujuan : menekan produksi hormon tiroid (obat antitiroid) atau merusak jaringan tiroid (yodium radioaktif, tiroidektomi subtotal)
• Yodium radioaktif : Digunakan I-131 dengan dosis 5-12 mCi peroral• Sekat β adrenergik : Dosis diberikan 40-200mg/hari yang dibagi atas 4 dosis. Pada orang lanjut
usia diberi 10mg/6jam• Yodium untuk persiapan operasi, sesudah pengobatan dengan yodium
radioaktif, dan pada krisis tiroid dalam dosis 100-300mg/hari
• Ipodat• Litium• Pembedahan• Diet
Penatalaksanaan Oftalmopati Graves
Larutan tetes mata atau lubricating ointments, untuk mencegah dan mengobati keratitis.
Menghindari cahaya yang sangat terang dan debu, penggunaan kacamata gelap dan tidur dengan posisi kepala ditinggikan untuk mengurangi edema periorbital.
Komplikasi
Komplikasi akibat pembedahan Suara parau akibat kerusakan saraf Jumlah Ca yang rendah akibat kerusakan kelenjar paratiroid Jaringan parut pada leher
Masalah pada mata (Graves ophthalmopathy atau exophthalmus)
Berhubungan dengan jantung : Denyut jantung cepat Gagal jantung kongestif (pada orangtua) Atrial fibrilasi
Krisis tiroid akibat memburuknya kelenjar tiroid yang terlalu aktif Resiko osteoporosis >> Jika hormon yang diberikan << : hipotiroid Jika hormon yang diberikan >> : hipertiroid kembali
Prognosis
• Umumnya baik • Pasien harus memakai terapi pengganti hormon tiroid seumur
hidup.
Kesimpulan
Penyakit Graves merupakan suatu penyakit autoimun yang lebih sering ditemukan pada wanita. Tanda dan gejala penyakit ini yang paling mudah dikenali adalah adanya struma difus, tirotoksikosis dan sering disertai oftalmopati, dan dermopati. Berdasarkan keluhan yang dialami wanita 35 tehun tersebut menderita penyakit Graves. Pertimbangan pengobatan mencakup proses patologik yang mendasari serta usia, jenis kelamin, dan kemampuan pasien mematuhi pengobatan.