30
STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA www.stiead.ac.id EKONOMI INTERNASIONAL 1 Mukhaer Pakkanna Dosen STIE Ahmad Dahlan Jakarta

Ekonomi Internasional

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sumber dan Metode Pembiayaan Internasional

Citation preview

  • STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id

    EKONOMI INTERNASIONAL

    1

    Mukhaer PakkannaDosen STIE Ahmad Dahlan Jakarta

  • TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL

    A. TEORI PRAKLASIK MERKANTILISME X > M LM sebagai kemakmuran Penguatan negaraKritik David Hume Merkantilisme membuat miskin negara2

    STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id 2

    B. TEORI KLASIK1. Absolute Advantage:Adam Smith: Faktor produksi hanya TK Kualitas brg sama Dilakukan barter Biaya transpor hilang

    Produk Persatuan TK/hari

    Teh Sutra DTDN

    Indonesia

    Cina

    12 kg

    4 kg

    3 m

    8 m

    4 kg=1 m1 kg=1/4m1/2kg=1m1 kg =2 m

  • TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL

    2. Comparative Advantage David Richardoa. Cost Comparative Advantage (Labor Efficiency) Nilai suatu barang produk ditentukan oleh jumlah waktu atau jam kerja

    yang diperlukan untuk memproduksinya spesialisasi didasarkanpada efisiensi untuk ekspor dan in efisien untuk impor.

    STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id 3

    b. Production Comparative Advantage (Labor Productivity) Spesialisasi produksi yang didasarkan pada produktivitas

    C. TEORI MODERN1. Teori H-O (Heckscher-Ohlin) Didasarkan pada analisis: Kurva Isocost, yaitu menggambarkan total biaya produksi yang sama Kurva Isoquant, yaitu menggambarkan total kuantitas produk yg sama

  • TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL

    2. Paradox Leontiefa. Intensitas Faktor Produksib. Tariff and non-tariff barrierc. Perbedaan dalam skills dan human capitald. Perbedaan natural resources.

    STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id 4

    3. Teori Opportunity Cost dari Harberlera. Indifference Curve (IC) dan PP Constant Costb. Indifference Curve (IC) dan PPC Increasing Cost

    4. Offer Curve/Reciprocal Demand (OC/RD) Menggambarkan sebagai kurva yang menunjukkan kesediaan suatu

    negara untuk menawarka/menukarkan suatu barang dengan baranglainnya pada berbagai kemungkinan harga

  • KEBIJAKAN PERDAGANGANINTERNASIONALTujuan: Melindungi Kepentingan Ekonomi Nasional Melindungi Kepentingan industri dalam negeri Melindungi Lapangan Kerja Menjaga Keseimbangan dan Stablitas Balance of Payment (BOP) atau

    neraca pembayaran internasional Menjaga Tingkat Pertumbuhan Ekonomi

    STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id 5

    Menjaga Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Menjaga Stabilitas Nilai Tukar

    KEBIJAKAN EKSPOR1. Di Dalam Negeri Kebijakan Perpajakan Dalam Bentuk Pembebasan, Keringanan,

    PengembalianPajak ataupun Pengenaan Pajak Ekspor/PET Fasilitas Kredit Perbankan Penetapan Prosedur yang efisien Pemberian Subsidi

  • KEBIJAKAN PERDAGANGANINTERNASIONAL

    Pembentukan Asosiasi Eksportir Pembentukan Kelembagaan seperti bounded warehouse, bounded island Larangan/Pembatasan Ekspor

    2. Di Luar Negeri

    STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id 6

    2. Di Luar Negeri Pembentukan International Trade Promotion Center (ITPC) di berbagai

    Negara Pemanfaatan GSP (General System of Preferency). Fasilitas untuk

    negara berkembang Menjadi anggota berbagai organisasi internasional untuk komoditas

    tertentu, misal; OPEC

  • KEBIJAKAN PERDAGANGANINTERNASIONAL

    KEBIJAKAN IMPOR1. Kebijakan Tariff Barriera. Kebijakan Tarif dan Efek Tarif Bea Harga (BM x Harga Komoditas x Kurs Rp/USD) Bea Spesifik Ditentukan ukuran atau satuan tertentu Bea CampuranTujuanya: Tarif proteksi: membatasi impor brg tertentu

    STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id 7

    Tujuanya: Tarif proteksi: membatasi impor brg tertentu Tarif Revanue: meningkatkan penerimaan negara

    b. Tarif Nominal dan Tarif Proteksi Efektif Tarif Nominal berdasarkan Buku Tarif Masuk Indonesia (BTBMI) Tarif Proteksi Efektif Effective Rate of Protection, yaitu kenaikan VAM

    disebabkan perbedaan antara persentase tarif nominal ut barang jadi(CBU) dengan tarif nominal ut bahan baku (CKD)

    c. Infant Industry Argumentd. Proteksi Edukatif

  • KEBIJAKAN PERDAGANGANINTERNASIONAL

    2. Kebijakan NonTariff Barriera. Instrumen Kebijakan Nontariff Pembatasan Spesifik larangan impor secara mutlak quota system peraturan atau ketentuan teknis untuk impor produk tertentu

    STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id 8

    peraturan atau ketentuan teknis untuk impor produk tertentu Peraturan kesehatan/karantina Peraturan Pertahanan Keamanan Peraturan Kebudayaan Embargo Pembatasan Pemasaran

    Peraturan Bea Cukaiaturan administrasi Government Participationkebijakan pengadaan pemerintah Import Charge mis: import deposits, etc.

  • KEBIJAKAN PERDAGANGANINTERNASIONAL

    b. Sistem Quota Pembatasan kuantitatif baik impor maupun ekspor

    Manfaatnya: Untuk melindungi Hasil Pertanian Menjaga Keseimbangan BOP

    STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id 9

    Menjaga Keseimbangan BOP Melindungi Kepentingan Nasional

    c. Subsidi Keringan pajak, pengembalian pajak, fasilitas kredit, subsidi harga, etc.

    Tujuannya: Menambah Produksi Dalam Negeri Mempertahankan Jumlah Konsumsi Dalam Negeri Menjual Dengan Harga yang lebih Murah daripada produk impor

  • KEBIJAKAN PERDAGANGANINTERNASIONAL YANG LAIN

    A. Dumping Kebijakan Diskriminasi Harga

    Jenis2:a. Persistent Dumping monopoli berkelanjutanb. Predatory Dumping bersifat sementara untuk menggusur perusahaan lain.c. Sporadic Dumpingbersifat sementara hanya untuk beberapa negara.

    STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id 10

    c. Sporadic Dumpingbersifat sementara hanya untuk beberapa negara.

    B. International Cartel bentuk organisasi dari beberapa negara/perusahaanpemasok (supplier) produksi tertentu yang sepakat membatasi produksidan ekspor mereka dengan tujuan monopoli sehingga dapatmemaksimalkan keuntungan. Contoh: OPEC

  • TAHAPAN INTEGRASI EKONOMIREGIONALBentuk2 Integrasi Ekonomi Regional

    A. TPA (Trade Preferency Arrangement) masing-masing anggota memberi faslitas keringanan bea masuk dan

    nontarif untuk produk orisinal masing-masing negara anggotaB. FTA (Free Trade Area) negara-negara anggota tidak dipungut bea masukC. CU (Custom Union)

    STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id 11

    C. CU (Custom Union) Internal tariff tidak kena bea masuk dan External Tariff

    Trade Creation Didasarkan produk dengan produk negara lain.

    Trade DiversionDidasarkan pada beberapa produk dan beberapa negara lain.

  • STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id

    KEUANGAN INTERNASIONAL

    TEORI PEMBAYARAN INTERNASIONAL

    1. Pertukaran Barter

    12

    1. Pertukaran Barter2. Sistem Standar Emas Penuh transaksi memakai emas

    Uang kertas bisa dijamin dgn emas3. Sistem Devisa Emas Emas sbg devisa

    Pembayaran internasional melalui Bank Sentral4. Sistem Mata Uang Internasional awalnya poundsterling, dan $ USA

    kepercayaan dlm transaksi Stabil hard & soft currencies SDR (special drawing right) sbg alternatif emas

    5. Sistem Kurs Devisa Devisa Tetap (fixed exchange rate system) Kurs Mengambang Freely floating & Managed Float Sistem kurs terkait (pegged exchange rate system)

  • STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id

    KEUANGAN INTERNASIONAL

    PERKEMBANGAN SISTEM MONETER INTERNASIONAL

    1. Terjadi depresi global Pertemuan Bretton Woods (1-22 Juli 1944)

    13

    1. Terjadi depresi global Pertemuan Bretton Woods (1-22 Juli 1944)A. IMF: meningkatkan kerjasama masalah-masalah moneter Perluasan investasi dan perdagangan dunia Mengurangi intervensi dlm lalu lintas pembayaran internasional Menyediakan fasilitas kredit untuk stabilitas kurs. Mengurangi pengaruh negatif dari defisit/surplus BOP

    B. World BankTujuan: memberikan pinjaman dengan bunga relatif rendah untuk mendorong

    pembangunan ekonomi, tapi tetap berlandaskan profit oriented.

  • STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id

    KEUANGAN INTERNASIONAL2. Krisis Moneter Internasional

    a. Krisis Pertama 1971 Krisis kepercayaan terhadap USD yg convertible emas (USD35=1 troyonce emas

    14

    Surplus USD disebabkan karena USD ke Eropa (Marshall Plan) danObsesi sebagai polisi dunia. Pertumbuhan ekonomi Eropa dan Jepang Pertumbuahan petrodollars setelah krisis energi/minyak.Solusinya: diberlakukan floating rate systemb. Krisis Kedua2008 Krisis Energi Krisis subprime mortgage Spending perang terlalu besar

  • STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id

    KEUANGAN INTERNASIONALBURSA VALAS

    Valas (Forex) sbg mata uang asing dan alat pembayaran lainnya ygdigunakan untuk melakukan/membiayai transaksi perdagangan dankeuangan internasional dan bisanya mempunyai catatan kurs resmi pada

    15

    keuangan internasional dan bisanya mempunyai catatan kurs resmi padaBank Sentral.

    Cadangan Devisa Total Valas yg dimiliki pemerintah dan swasta di suatunegara. Cadangan tsb tertera dlm Balance of Payment (BOP)

    Cadangan Devisa:1. Cadangan Resmi (Official Forex Reserve) diurus oleh Bank Sentral2. Cadangan Devisa Nasional (Country Forex Reserve), yaitu seluruhdevisa yg dimiliki oleh perorangan, badan, lembaga, perbankan.

  • KEBIJAKAN KEUANGAN INTERNASIONAL

    Mekanisme Bursa Valas:

    M-AJkt

    X-BN-Y

    BankBNI BI

    BankBCA

    STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id 16

    M-CNY

    X-DJkt

    Catatan:M-A = Importir mesin di JakartaX-B = Eksportir mesin New YorkM-C = Importir Garmen di New YorkX-D = Eksportir Garmen di Jakarta.

  • STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id

    KEUANGAN INTERNASIONALBURSA VALAS

    Fungsi Bursa:1. Menyelenggarakan transaksi pembayaran internasional2. Menyediakan kredit jangka pendek ut pembayaran internasional

    17

    2. Menyediakan kredit jangka pendek ut pembayaran internasional3. Menyediakan fasilitas hedging, yaitu tindakan pengusaha/pedagangvalas untuk menghindari risiko kerugian atas fluktuasi kurs valas.

    Spot Rate dan Spot Market:Spot Market bursa valas di mana dilakukan transaksi jual/beli valas dgnkurs spot dgn cara immediate delivery atau dalam jangka waktu 2 x 24 jam.Spot Rate kurs valas yg berlaku di tempat tersebut untuk jangka waktu2 x 24 jam.

  • STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id

    KEUANGAN INTERNASIONALBURSA VALAS

    Forward Rate dan Forward Market: Forward Market bursa valas di mana dilakukan transaksipenjualan/pembelian valas dengan kurs forward, yaitu kurs ygditetapkan sekarang atau saat ini, tetapi diberlakukan untuk jangka

    18

    ditetapkan sekarang atau saat ini, tetapi diberlakukan untuk jangkawaktu yg akan dtg Biasanya hingga 12 bln. Untuk mengantisipasi ketidakpastian akibat floating rate system.

    Hedging dan Forex Exposure:Hedging tindakan pengusaha ut menghindari risiko kerugian sbgakibat fluktuasi kurs valas.Forex Exposure pengaruh fluktuasi kurs valas terhadap transaksi(ekspor/impor) yg dilakukan oleh perusahaan.

  • STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id

    KEUANGAN INTERNASIONALBURSA VALAS

    Currency Futures Market (CFM):Salah satu bentuk bursa valas. Di CFM dilakukan kontrak yg seringdigunakan oleh pengusaha atau arbitrager (pedagang valas) untukmengcover atau melindungi posisi forex-nya atau berspekulasi

    19

    mengcover atau melindungi posisi forex-nya atau berspekulasimencari keuntungan terhadp fluktuasi forex rate.CFM untuk memenuhi kebutuhan petani, konsumen dan pedagangproduk pertanian.

    Currency Option Market: Suatu alternatif lain bagi pedagang valas ut melakukan kontraksehingga memperoleh hak ut membeli (call option) atau hak utmenjual (put option).

  • STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id

    KEUANGAN INTERNASIONALBeberapa Faktor Yg Mempengaruhi Kus Valas:1. Faktor Fundamental2. Faktor Teknis3. Faktor Psikologis

    20

    3. Faktor Psikologis4. Faktor spekulasi

    Kesemua faktor tsb disimpulkan dalam:1. Faktor S dan D Foreign Currency2. Posis BOP3. Tingkat Inflasi4. Tingkat Bunga5. Tingkat Income6. Pengawasan Pemerintah7. Ekspektasi/spekulasi/isu/rumor

  • BALANCE OF PAYMENT (BOP)Pengertian: Suatu catatan yg disusun secara sistematis tentang seluruh

    transaksi ekonomi yg meliputi perdagangan barang/jasa, transferkeuangan dan moneter antara penduduk suatu negara danpenduduk luar negeri untuk periode waktu tertentu

    Sifat: double-entry book-keeping transaksi yg dicatat dua kali padapos transaksi kredit dan transaksi debit.

    Manfaat:

    STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id 21

    Manfaat:1. Membukukan seluruh transaksi ekonomi internasional antar penduduk2. Mengetahui struktur dan komposisi transaksi ekonomi internasional3. Untuk mengetahui mitra utama dlm hubungan ek. internasional4. Mengetahui posisi keuangan internasional5. Salah satu indikator yg akan dipertimbangkan oleh donor untuk

    memberikan bantuan6. Sebagai salah satu indikator fundamental ekonomi suatu negara.

  • BALANCE OF PAYMENT (BOP)Struktur:1. Neraca Transaksi Berjalan (Current Account)

    a. Barang dan Jasa (Goods & Services)b. Pendapatan (Income)

    -. Conpensation of employees-. Investment Income Direct Investment, Portfolio, others

    c. Current transfer general government & Workers Remittances2. Neraca Keuangan dan Modal

    a. Neraca Modal Transfer Capital,

    STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id 22

    a. Neraca Modal Transfer Capital,b. Neraca Keuangan Direct investment, portfolio, others.

    Mekanisme Adjusment BOP:1. Dengan Sistem Kurs Tetap memperhatikan tingkat kurs dgn

    mempertimbangkan gold exchange standard.2. Dengan Sistem Kurs Mengambang Kebijakan devaluasi/revaluasi.

    Tujuannya:a. Mendorong ekspor dan batasi imporb. Mendorong penggunaan produksi dlm negeric. Kurs Valas dapat stabil

  • Pembiayaan Internasional

    Sumber::1. Sumber dana sendiri dari pembeli/Importir2. Sumber dana berupa kredit dari penjualan/eksportir3. Sumber dana dari pihak ketiga, terutama dari lembaga keuangan

    Metode Penyaluran Pembiayaan:1. Account Receivable Financing

    Metode pembiayan yg diberikan bank kepada eksportir berdasarkancredit-worthiness yg diberikan eksportir kepada pembeli/importir.Pembyaran dilakukan oleh importir di luar negeri.

    STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id 23

    credit-worthiness yg diberikan eksportir kepada pembeli/importir.Pembyaran dilakukan oleh importir di luar negeri.

    2. Bankers AcceptanceMetode pembiayaan yg dilakukan dengan bill of exhange yg wajibdibayar oleh bank setelah jatuh tempo. menggunakan L/C

    3. Short Term Bank Loan:Pembiayaan atas dasar bankers acceptance yg diterbitkan untukmodal kerja dan pembelian inventory dlm bentuk pinjaman jangkapendek

    4. Counter Trade (Imbal Dagang)Metode pertukaran barang dengan barang, baik langsung/tidak.

  • Pembiayaan Internasional

    Counter Trade (Imbal Dagang)a. Barterb. Counter Purchace (Imbal Beli)

    pertukaran barg dgn barg dengan harga normalc. Buy Back Metode dengan membiayai pembelian suatu barang dgn produk yg

    dihasilkannya.d. Switch Trading Pertukaran brg dgn brg antar pembeli dgn penjual melalui pihak

    ketiga.

    STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id 24

    Pertukaran brg dgn brg antar pembeli dgn penjual melalui pihakketiga.

    e. Off-SetMengaitkan pertukaran barg dgn transfer teknologi

    5. Factoring (Anjak Piutang)Suatu sistem pembiayaan yg diperoleh eksportir dgn menjualaccount receivable-nya dgn discount tertentu kepada suatu lembagakeuangan (commercial finance company) yg disebut factor broker ditempat eksportir berada. Factor broker dpt menjual accountreceivable kepada factor broker yg lain.

  • Pembiayaan dan Pembayaran Internasional

    6. Forfaiting:Pembiayaan untuk pembelian brg modal yg cukup mahal ygdilakukan importir

    7. Leasing:Pembiayaan dlm bentuk penyediaan brg modal baik secara sewaguna usaha degn hak opsi (finance lease) maupun tanpa hak opsi(operating lease).

    PEMBAYARAN INTERNASIONAL

    STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id 25

    PEMBAYARAN INTERNASIONAL1. Cash in advance suatu pembayaran yg dilakukan pembeli/importir

    kepada penjual/eksportir sblm brg dikapalkan.2. Open Account Pembayaran dilakukan setelah brg laku terjual.3. Private Compensation Pembyaran degn melakukan kompensasi

    penuh atau sebagian utang-piutang baik langsug/tidak melalui pihakketiga.

    4. L/C (Letter of Credit) Suatu pernyataan yg dikeluarkan oleh issuingbank atas permintaan importir yg ditujukan kepada eksportir melaluconfirming bank dengan syarat2 tertentu.

  • Pembayaran Internasional

    5. Draft/Commercial Bills of Exchangeadalah suatu perintah tertulis dari eksportir yg ditujukan kpadaimportir untuk melakukan pembayaran sejumlah tertentu padajangka waktu tertentu, tanggal, kepada pihak yang ditunjuk.

    6. Consignment Pembayaran yg dilakukan setelah barangnya lakuterjual kepada pihak ketiga.

    STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id 26

  • Suku Bunga Cenderung Menurun

    Kecenderungan Suku Bunga

    14

    16

    18

    20

    STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id 27

    0

    2

    4

    6

    8

    10

    12

    2005

    -jan

    Maret

    Mei

    Juli

    Sep.

    Nov.

    2006

    -Jan

    Maret

    Mei

    Juli

    Sep.

    Nov.

    2007

    -Jan

    Maret

    Mei

    Juli

    Sep.

    Nov.

    2008

    -Jan*

    Maret

    Mei

    Juli

    Sep.

    Nov.

    %

    SBI-1 Bln

    Depo.1Bln

    Konsumsi

    Investasi

    Modal Kerja

  • Dana Perbankan dan Kredit TumbuhTinggi

    Banking Fund and Credit

    1400

    1600

    1800

    2000

    STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id 28

    0

    200

    400

    600

    800

    1000

    1200

    1400

    2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007* 2008*

    IDR

    Trill

    ion

    Investment

    Working Capital

    ConsumptionTotal Kredit

    Third Party Fund

  • Pengangguran dan Kemiskinan Serius

    Unemployment and Poverty

    20

    25

    STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id 29

    0

    5

    10

    15

    1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007

    %

    Unemployment

    Poverty

  • Urutan permasalahan di mata masyarakat(%)

    National Unity

    STIE AHMAD DAHLAN JAKARTAwww.stiead.ac.id 30

    Security

    Infrastructure

    Administration Services

    Corruption

    Health

    Education

    Unemployment and poverty

    Source: LSI