16
Silviani

endokrin feokromositoma

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: endokrin feokromositoma

Silviani

Page 2: endokrin feokromositoma

Tumor yang biasanya bersifat jinak 80 % - 90 % tumor timbul dalam medula

adrenal 10 % feokromositoma terjadi bilateral

dan bersifat ganas terjadi pada kurang dari 1 diantara

1.000 orang

Page 3: endokrin feokromositoma

Terletak pada bagian dalam dari kelenjar adrenal

Berbentuk lonjong serta tersusun dalam kelompok2 dan terdapat pembuluh darah kapiler

Sel-sel medula adrenal yang mengeluarkan hormon “Sel chromaffin”

Hormon yang dihasilkan epinefrin dan nor epinefrin yang berfungsi meningkatkan denyut nadi, tekanan darah dan meningkatkan kecepatan metabolisme (menambah pengeluaran glukosa di hati)

Page 4: endokrin feokromositoma

Tumor fungsional berasal dari sel-sel chromaffin dari medula adrenal dan para ganglions / tumor kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon epinefrin dan norepinefrin secara berlebihan.

Sel Chromaffin adalah sel-sel yang mensekresi katekolamin yang mempunyai karakteristik pewarnaan coklat dengan dikromat karena kehadiran butiran sitoplasma katekolamin.

Page 5: endokrin feokromositoma

Beberapa penderita memiliki penyakit keturunan sindroma endokrin multiple yang menyebabkan peka terhadap tumor dari berbagai kelenjar endokrin

Penyakit von Hippel lindau, dimana pembuluh darah tumbuh secara abnormal dan membentuk tumor jinak

Page 6: endokrin feokromositoma

Trias Gejala FeokromositomaSakit kepalaDiaforesis/ keringat berlebihanPalpitasi

Hipertensi Gangguan kardiovaskuler Tremor

Page 7: endokrin feokromositoma
Page 8: endokrin feokromositoma

Stress akan menghantarkan impuls ke sistem saraf otonom diteruskan ke medulla adrenal, yang selanjutnya akan merangsang sel-sel kromaffin pada medulla adrenal untuk menghasilkan hormon epinefrindan norepinefrin, fight or flight respon (respon stress).

Tapi,dalam kasus feokromositoma, terdapat tumor pada sel-sel kromaffinnya sehingga terjadi sekresi yang berlebihan dari hormon epinefrin dan norepinefrin menyebabkan terjadi hipertensi, akibat dari denyut jantung yang cepat akibat hormon epinefrin yang berlebihan

Page 9: endokrin feokromositoma

Didalam tubuh, glikogen dipecah menjadi glukosa dan lemak diubah menjadi asam lemak.

Tetapi karena pelepasan katekolamin secara terus menerus dan peningkatan glukogenolisis dan lipolisis.

Menyebabkan aktivitas metabolik meningkat (BB menurun) dan darah menjadi kental. Aliran darah ke otak lambatmenyebabkan lemas dan mengantuk

Page 10: endokrin feokromositoma

Total katekolamin plasma (epinefrin dan nor epinefrin)Kada epinefrin dalam plasma 100 pg/ml

(SI : 590 pmol/L)Kadar norepinefrin < 100 – 550 pg/ml (SI :

590 – 3240 pmol/L) Peningkatan kadar hormon tersebut

akan menjadi kriteria diagnostik untuk Feokromositoma

Page 11: endokrin feokromositoma

Pengukuran metabolit katekolamin urin (Metanefrin / MN, dan asam venililmandelat / VMA) atau katekolamin bebas

Tes supresi klonidinPemberian obat antiadrenergik yang

kerjanya sentral menekan pelepasan katekolamin. Hasil tes dianggap normal

Page 12: endokrin feokromositoma

Selama kejadian atau serangan hipertensi, takikardi, ansietas dan gejala feokromositoma lainnya, pasien dibaringkan di tempat tidur dengan bagian kepala ranjang ditinggikan untuk meningkatkan penurunan ortostatik tekanan darah

Farmakoterapi Operasi pengangkatan tumor Radioterapi Kemoterapi Terapi penggantian kortikosteroid

Page 13: endokrin feokromositoma

Retinopati hipertensif    Nefropati hipertensif  Miokarditis Peningkatkan agregasi trombosis Gagal jantung kongestif dan vaskular  Aritmia Syok ireversible Gagal ginjal

Page 14: endokrin feokromositoma

Tanda-tanda aktivitas sistem saraf simpatik yang berlebihan.

Kenaikan darah yang mencolok. Pemeriksaan yang bersifaat langsung

dan menyeluruh dalam memastikan tingkat aktivitas medula adrenal yang berlebihan

Page 15: endokrin feokromositoma

Penurunan curah jantung berhubungan dengan vasokontriksi

Nyeri akut berhubungan dengan efek patologis

intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplaioksigen

Page 16: endokrin feokromositoma

Sekian…