Etika Dlm KK Dr.tita Maret

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Etika Dlm KK Dr.tita Maret

Citation preview

  • Free Powerpoint Templates

    Oleh:

    dr. Tita Menawati Liansyah, M.Kes

    Etika Dalam

    Kedokteran

    Keluarga

  • PENDAHULUAN

    Etik/Etika berasal dari bahasa Yunani ethos (baik, layak)

    nilai nilai, atau pola tingkah laku kelompokprofesi tertentu di dalam memberikanpelayanan jasa kepada masyarakat.

    Etika Kedokteran : prinsip2 moral/ asas2 akhlakyg harus diterapkan oleh para dokter dlmhubungannya dgn pasien, teman sejawat & masy.

  • LANDASAN ETIK KEDOKTERAN KELUARGA ADALAH

    1. Sumpah Hippokrates (460 377 SM)

    berisikan kewajiban2 dokter dlm berperilaku &bersikap, atau semacam code of conduct bagidokter.

    2. World Medical Association dlm Deklarasi Geneva( 1968)

    sumpah dokter (dunia) dan KODEK Int. kewajiban umum, kewajiban terhadap pasien,kewajiban thd sejawat& terhadap diri sendiri.

    KODEKI dibuat dengan mengacu kpd KODEK Int

  • LANDASAN ETIK KEDOKTERAN KELUARGA

    3. International Code of Medical Ethics

    4. Lafal sumpah dokter Indonesia

    5. Kode etik kedokteran Indonesia

    6. Lafal sumpah dokter keluarga

  • I am a family physicianone of many across this country.

    This is what I believe:You, the patient

    are my first professional responsibilitywhether man, woman or child

    ill or wellseeking care, healing or knowledge.

    You and your family deservehigh quality, affordable health care

    including treatment, preventionand health promotion.

    I support access to health care for all.The specialty of family medicine

    trains me to care for the whole personphysically and emotionally, throughout life

    working with your medical history and family dynamicscoordinating your care with other physicians when necessary.

    This is my promise to you.

    Sumpah Dokter Keluarga

  • SUMPAH DOKTER

    Saya akan membaktikan hdp saya guna kepentinganperikemanusiaan.

    Saya akan memelihara dgn sekuat tenaga martabat&tradisi luhur jabatan kedokteran.

    Saya akan menjalankan tugas saya dgn cara ygterhormat& bersusila, sesuai dgn martabat pekerjaansaya sbg dokter.

    Saya akan menjalankan tugas dgn mengutamakankepentingan masy.

    Saya akan merahasiakan segala sesuatu yg saya ketahuikrn pekerjaan saya& keilmuan saya sbg dokter.

    Saya tdk akan mempergunakan pengetahuan kedokteransaya utk sesuatu yg bertentangan dgn perikemanusiaansekalipun diancam

    Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan penderita.

  • SUMPAH DOKTER

    Saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguhsupaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangankeagamaan, kesukuan, perbedaan kelamin. politikkepartaian, atau kedudukan sosial dalammenunaikan kewajiban terhadap penderita.

    Saya akan menghormati setiap hidup insani mulaidari saat pembuahan.

    Saya akan memberikan kpd guru2 saya& bekasguru2 saya penghormatan& pernyataan terimakasih yg selayaknya.

    Saya akan memperlakukan teman sejawat sayasebagai mana saya sendiri ingin diperlakukan.

    Saya akan menaati& mengamalkan KODEKI

    Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh-sunguhdan dengan mempertaruhkan kehormatan diri saya

  • CIRI CIRI PROFESI DOKTER:

    Mengikuti pendidikan dokter sesuai standarnasional

    Pekerjaannya berlandaskan etik profesi

    Mengutamakan panggilan kemanusiaandaripada keuntungan

    Pekerjaannya legal melalui perizinan

    Anggota2nya belajar sepanjang hayat

    Anggota2nya bergabung dalam suatuorganisasi profesi

  • CIRI CIRI PELAYANAN DK

    Melayani penderita tdk hanya sbg org perorang,melainkan sbg anggota 1 keluarga & bahkan sbganggota masy. sekitarnya.

    Memberikan pelayanan kes. secara menyeluruh&memberikan perhatian kpd penderita secara lengkap &sempurna, jauh melebihi jlh keseluruhan keluhan ygdisampaikan

    Mengutamakan pelayanan kes. guna derajatseoptimal mungkin, mencegah timbulnya peny.&mengenal serta mengobati sedini mungkin

    Mengutamakan pelayanan kes. sesuai dgn kebutuhan &berusaha memenuhi kebutuhan tsb sebaik-baiknya.

    Menyediakan dirinya sbg tmp pelayanan kes. tkpertama& bertanggungjawab pd pelayanan keslanjutan.

  • 10

  • KEWAJIBAN UMUM

    1. Setiap dokter harus menjunjung tinggi,menghayati dan mengamalkan sumpah dokter

    2.Seorang dokter harus senantiasa melakukanprofesinya sesuai dgn standar profesi yg tinggi

    3.Dalam melakukan pekerjaan kedokterannya,seorang dokter tidak boleh dipengaruhi olehpertimbangan keuntungan pribadi.

    4.Tiap perbuatan atau nasehat yang mungkinmelemahkan daya tahan makhluk insani,baik jasmani maupun rohani, hanya diberikanuntuk kepentingan penderita.

  • 5. Setiap dokter hrs senantiasa berhati-hati dlmmengumumkan& menerapkan setiap penemuanteknik/ pengobatan baru yg blm diuji kebenarannya.

    6. Seorang dokter hanya memberi keterangan ataupendapat yg dpt dibuktikan kebenarannya.

    7. Dlm melakukan pekerjaan seorang dokter hrsmengutamakan/mendahulukan kepentingan masy &memperhatikan semua aspek pelayanan kes. ygmenyeluruh (preventif, kuratif&rehabilitatif) sertaberusaha menjadi pendidik & pengabdi masy. ygsebenarnya.

    8. Setiap dokter dlm bekerja sama dgn para pejabatdibidang kes. & bidang lainnya serta masyarakat,harus memelihara saling pengertian sebaik-baiknya

  • PERBUATAN-PERBUATAN YANG BERTENTANGAN DENGAN

    ETIK:

    Setiap perbuatan yang memuji dirisendiri.

    Secara sendiri atau bersama-samamenerapkan pengetahuannya danketerampilan kedokteran dalam segalabentuk, tanpa kebebasan profesi.

    Menerima imbalan selain dari pada yanglayak sesuai dengan jasanya, kecualidengan keiklasan, sepengetahuan danatau kehendak penderita

  • KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP PENDERITA

    Setiap dokter harus senantiasa mengingatakan kewajibannya melindungi hidup makhlukinsani.

    Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas dandan mempergunakan segala ilmu danketrampilannya untuk kepentingan penderita,dalam hal dia tidak mampu melakukan suatupemeriksaanatau pengobatan , maka ia wajibmerujuk penderita kepada dokter lain yangmempunyai keahlian dalam penyakit tsb.

  • KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP PENDERITA

    Setiap dokter hrs memberi kesempatan kpdpenderita agar sanantiasa dpt berhubungandengan keluarga dan penasehatnya dalamberibadat dan / dlm masalah lainnya.

    Setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatuyg diketahuinya ttg seorang penderita, bahkanjuga setelah penderita meninggal dunia

    Setiap dokter wajib melakukan pertolongandarurat sbg suatu tugas kemanusiaan, kecuali bilaia yakin ada orang lain bersedia dan mampumemberikannya

  • KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP TEMAN SEJAWAT

    1.Setiap dokter memperlakukan teman sejawat sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan

    2.Setiap dokter tidak boleh mengambil alih penderita dari teman sejawatnya tanpa persetujuan.

  • KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP DIRI SENDIRI

    1.Setiap dokter harus memeliharakesehatannya, supaya dapat bekerjadengan baik.

    2.Setiap dokter hendaknya senantiasamengikuti perkembangan ilmu pengetahuandan tetap setia kepada cita-citanya yangluhur

  • 18

    KAIDAH DASAR BIOETIK (KDB)

    Kaidah dasar inilah yang biasa dipakaiuntuk alasan tindakan medik x itudiambil, lalu dipakai sebagai pilihan,setelah memperhatikan banyak pilihanyang lain.

    Kaidah dasar bioetik inilah yang harusdifahami, kemudian dipakai NAKES dalammembuat keputusan etik.

  • 19

    KDB

    KDB pada dasarnya adalah asas moral

    Pada undang undang sering pada pasalpertama atau kedua menyebutkan asasdan tujuan dari suatu undang-undangtersebut dibuat

    Asas yang ada tersebut dapatdianggap, dan dapat dipakai sebagaiKDB

    Sebagai KDB maka dapat dipakaisebagai landasan berpikir untukmembuat keputusan etik.

  • KAIDAH DASAR BIOETIK

    NAKES dalam bekerja selalumembuat pertimbangan daribeberapa alternatif, untuk

    ditentukan satu pilihan yang akandiberikan pada pasiennya.

  • 21

    ETIK

    DISIPLIN

    HUKUM

    KODE ETIK

    PERATURAN

    HUKUMSOP

    STD YAN MED

    STD PROFESI

    TATA TERTIB YANG MENGIKAT PROFESI

  • BANJU Kaidah dasar bioetik yang dapat kita pakai

    untuk dijadikan standar dalam pelayanan

    NAKES ada 4 kaidah (nb: sebenarnya terdapat

    banyak KDB yang dapat dipakai. Hanya untuk

    keseragaman maka dipakai KDB ini)

    1. beneficence (B)2. autonomy (A)3. non maleficence (N)4. justice (J)

  • BENEFICENCE

    Kriteria

    Mengutamakan altruisme (menolong tanpapamrih, rela berkorban utk kepentingan org lain)

    Menjamin nilai pokok harkat& martabat manusia

    memandang pasien/keluarga/sesuatu tak hanyasejauh menguntungkan NAKES

    Mengusahakan agar kebaikan/manfaatnya lebihbanyak dibandingkan dgn keburukannya.

    Paternalisme bertanggung jawab/berkasihsayang.

    Menjamin kehidupan-baik-minimal manusia.

  • BENEFICENCE Maksimalisasi pemuasan kebahagiaan/preferensi

    pasien

    Minimalisasi akibat buruk

    Kewajiban menolong pasien gawat-darurat

    Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan

    Tidak menarik honorarium diluar kepantasan.

    Maksimalisasi kepuasan tertinggi secarakeseluruhan.

    Mengembangkan profesi secara terus-menerus.

    Memberikan obat berkhasiat namun murah.

    Menerapkan Golden Rule Principle(melakukan halyg baik spt yg org lain inginkan

  • AUTONOMYKriteria

    menghargai hak menentukan nasib sendiri,menghargai martabat pasien

    Tidak mengintervensi pasien dalam membuatkeputusan (pada kondisi elektif)

    Berterus terang

    menghargai privasi.

    menjaga rahasia pasien

    Menghargai rasionalitas pasien

  • AUTONOMY

    Melaksanakan informed consent

    Membiarkan pasien dewasa dan kompetenmengambil keputusan sendiri

    Tdk mengintervensi/menghalangi autonomi pasien

    Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dlmmembuat keputusan, termasuk keluarga pasiensendiri.

    Sabar menunggu keputusan yg akan diambilpasien pd kasus non emergensi

    Tdk berbohong ke pasien meskipun demi

    kebaikan pasien

  • NON MALEFICENCE

    Kriteria Menolong pasien emergensi Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini

    adalah : pasien dalam keadaan amat berbahaya

    (darurat)/beresiko hilangnya sesuatu yangpenting (gawat)

    belum sanggup mencegah bahaya ataukehilangan tersebut

    tindakan keNAKESan tadi terbukti efektif manfaat bagi pasien > kerugian NAKES

    (hanya mengalami resiko minimal)

  • NON MALEFICENCE

    Mengobati pasien yang luka

    Tidak membunuh pasien (tidak melakukaneuthanasia)

    Tidak menghakimi, mencaci maki /memanfaatkan pasien.

    Tidak memandang pasien hanya sbg objekMengobati secara proporsionalMencegah pasien dari bahaya

  • NON MALEFICENCE

    Menghindari misrepresentasi daripasien

    Tidak membahayakan kehidupan pasienkarena kelalaian

    Memberikan semangat hidupTidak melakukan white collar crime

    dalam bidang kesehatan / kerumah-sakitan yang merugikan pihakpasien/keluarganya

  • JUSTICE

    Memberlakukan segala sesuatu secara universal Mengambil porsi terakhir dari proses membagi

    yang telah ia lakukan Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi

    dalam posisi yang sama Menghargai hak sehat pasien (affordability,

    equality, accessibility, availabilim, quality)

    Menghargai hak hukum pasien

    Menghargai hak orang lain

    Menjaga kelompok yang rentan (yang palingdirugikan)

    Tidak melakukan penyalahgunaan

  • JUSTICE

    Memberikan kontribusi yang relatif sama dgnkebutuhan pasien

    Meminta partisipasi pasien sesuai dgnkemampuannva

    Kewajiban mendistribusi keuntungan dan kerugian(biaya, behan, sanksi) secara adil

    Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saatyang tepat dan kompeten.

    Tidak memberi beban berat secara tidak meratatanpa alasan sah/tepat

    Menahormati hak populasi vang sama-sama rentan/penyakit /gangguan kesehatan

    Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasarSARA, status sosial, dll

  • PENGAWASAN THD ETIK PROFESI

    sistem pengawasan & penilaian pelaksanaan etik profesi

    IDI

    lembaga kepengurusan pusat, wil.& cab., serta lembaga

    MKEK di tk pusat, wil.& cab

    di tk sarana kesehatan (RS) didirikan Komite Medis dgn

    Panitia Etik di dalamnya

    di tk. perhimpunan RS didirikan pula Majelis Kehormatan Etik Rumah Sakit

    (Makersi).

    mengawasi pelaksanaan etik

    dan standar profesi di RS.

  • PELANGGARAN

    Norma etik jk dilanggar hanya akan membawaakibat sanksi moral bagi pelanggarnya.

    Namun pelanggaran etik profesi dapat dikenaisanksi disiplin profesi

    peringatan

    wajib menjalani pendidikan / pelatihan tertentu (bila akibat kurang kompeten)

    pencabutan haknya berpraktik profesi

  • THANK YOU

    Jika ada hal yg tidak anda pahami silakan tanyakan viaemail ataupun twter.. [email protected] atau@dr_tita