3
Evaluasi Kebijakan Formatif Dilakukan pada saat proses implementasi kebijakan sedang berlangsung Tujuan evaluasi formatif ini utamanya adalah untuk mengetahui seberapa jauh sebuah program diimplementasikan dan kondisi-kondisi apa yang dapat diupayakan untuk meningkatkan keberhasilannya. Dalam istilah manajemen, evaluasi formatif adalah monitoring terhadap pengaplikasian kebijakan. Evaluasi Formatif banyak melibatkan ukuran-ukuran kuantitatif sebagai pengukuran kinerja implementasi. Teknik Evaluasi Formatif 1. TUJUAN EVALUASI FORMATIF: Evaluasi Formatif adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Merupakan evaluasi terhadap proses 2. Menilai tingkat kepatuhan pelaksana atas standard aturan 3. Menggunakan model-model dalam implementasi 4. Biasanya bersifat kuantitatif 5. Melihat dampak jangka pendek dari pelaksanaan kebijakan/ program Tujuan evaluasi formatif ini adalah untuk melihat : 1. Sejauh mana sebuah program mencapai target populasi yang tepat 2. Apakah penyampaian pelayanannya telah sesuai dan konsisten dengan spesifikasi program atau tidak; 3. Sumberdaya apa yang dikeluarkan dalam melaksanakan program tersebut (Rossi & Freeman dalam Parsons, h.550).

Evaluasi Kebijakan Formatif

  • Upload
    ajie

  • View
    261

  • Download
    16

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tentang kebijakan

Citation preview

Page 1: Evaluasi Kebijakan Formatif

Evaluasi Kebijakan Formatif

Dilakukan pada saat proses implementasi kebijakan sedang berlangsung  Tujuan

evaluasi formatif ini utamanya adalah untuk mengetahui seberapa jauh sebuah program

diimplementasikan dan kondisi-kondisi apa yang dapat diupayakan untuk meningkatkan

keberhasilannya. Dalam istilah manajemen, evaluasi formatif adalah monitoring terhadap

pengaplikasian kebijakan. Evaluasi Formatif banyak melibatkan ukuran-ukuran kuantitatif

sebagai pengukuran kinerja implementasi.

Teknik Evaluasi Formatif

1. TUJUAN EVALUASI FORMATIF:

Evaluasi Formatif adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program yang memiliki

ciri-ciri sebagai berikut: 

1. Merupakan evaluasi terhadap proses

2. Menilai tingkat kepatuhan pelaksana atas standard aturan

3. Menggunakan model-model dalam implementasi

4. Biasanya bersifat kuantitatif

5. Melihat dampak jangka pendek dari pelaksanaan kebijakan/ program

Tujuan evaluasi formatif ini adalah untuk melihat :

1. Sejauh mana sebuah program mencapai target populasi yang tepat

2. Apakah penyampaian pelayanannya telah sesuai dan konsisten dengan spesifikasi

program atau tidak;

3. Sumberdaya apa yang dikeluarkan dalam melaksanakan program tersebut (Rossi &

Freeman dalam Parsons, h.550).

2.  JENIS EVALUASI FORMATIF

Evaluasi administratif : Biasanya evaluasi administrative dilakukan dalam lingkup

pemerintahan yang dikaitkan dengan aspek-aspek ketaatan financial dan prosedur.

Evaluasi Yudisial : Evaluasi yang berkaitan dengan obyek-obyek hukum

Evaluasi Politik: Evaluasi yg dilakukan oleh lembaga-lembaga politik

3. ASPEK-ASPEK EVALUASI FORMATIF

         Aspek-aspek kinerja implementasi yang dievaluasi dalam evaluasi formatif ini adalah :

1. Effort Evaluation: Mengevaluasi kecukupan input program

2. Performance Evaluation: Mengkaji output dibandingkan dengan input program.

3. Effectiveness Evaluation: Mengkaji apakah pelaksanaannya sesuai dengan sasaran &

tujuan

Page 2: Evaluasi Kebijakan Formatif

4. Effeciency Evaluation: Membandingkan biaya dengan output yang dicapai

5. Process Evaluation: Mengkaji metode pelaksanaan, aturan dan prosedur dalam

pelaksanaan

Sedang menurut Wiiliam N. Dun aspek-aspek kinerja kebijakan yang harus dievaluasi  adalah

sebagaimana yang tampak di dalam tabel berikut ini:

Tabel IV.1. Katagori Evaluasi

Katagori Pertanyaan Ilustrasi

Efektifitas Apakah hasil yang diinginkan telah

tercapai?

Unit Pelayanan

Efisiensi Seberapa banyak upaya yang

diperlukan untuk mencapai hasil

yang diinginkan?

Cost-benefit Ratio;

Manfaat bersih; Unit

Biaya

Kecukupan Seberapa jauh pencapaian hasil

yang diinginkan untuk

memecahkan masalah

BIaya tetap, Efektifitas

tetap

Pemerataan Apakah biaya manfaat

didistribusikan secara merata

kepada kelompok-kelompok yang

berbeda?

Criteria Pareto; Kriteria

Kaldor-Hicks: Kriteria

Rawls

Responsivitas Apakah hasil kebijakan memuaskan

kebutuhan/preferensi atau nilai-

nilai kelompok tertentu?

Konsistensi dengan

survey warga negara

Ketepatan Apakah hasil (tujuan) yang

diinginkan benar-benar berguna

atau bernilai

Program public harus

merata dan eisien