FASILITASI.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Angkatan ketiga Tahun 2009Departemen Kesehatan Republik IndonesiaSOSIALISASI danFasilitasi Pengisian Formulir

  • *Pelaksanaan Percepatan Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Medik Spesialistik

    RATAS BIDANG KESEHATANTAHUN 2007

    PEMENUHAN KEBUTUHAN DOKTER SPESIALIS DI RUMAH SAKIT DAERAHJADEKJAJANGProgram Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi SpesialisProgram Penugasan Khusus Residen Senior

  • PERMENKES No. 535/MENKES/PER/ VI/2008 tentang Program Pemberian Bantuan Pendidikan bagi Peserta Program PDS/PDGS Dalam Rangka Percepatan Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Medik Spesialistik KEPMENKES No. 538/MENKES/SK/VI/2008 tentang Komponen dan Tatacara Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis

    KEPMENKES No. 539/MENKES/SK/VI/2008 tentang Pedoman Penerimaan Peserta Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Dalam Rangka Percepatan Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Medik Spesialistik

  • Peserta PPDS/PPDGS adalah para dokter umum/dokter gigi yang mengikuti pendidikan dokter spesialis/dokter gigi spesialis dan mendapatkan bantuan biaya pendidikan.

    Jenjang 1 adalah suatu jenjang dimana peserta PPDS mampu menguasai kompetensi dapat menangani kasus-kasus yang umum, lama pendidikan antara 2 s.d 3 tahun.

    Jenjang 2 adalah suatu jenjang setelah jenjang 1 dimana peserta PPDS telah menyelesaikan pendidikannya untuk menguasai semua kompetensi yang terdapat dalam kurikulum bidang spesialis masing-masing. lama pendidikan antara 1 s.d 2 tahun

    Ketentuan Umum

  • PROGRAM PEMBERIAN BANTUAN PDS/PDGSDilaksanakan dalam rangka percepatan pemenuhan kebutuhan akan dokter spesialis/dokter gigi spesialis di RS Pemerintah.

    Bidang spesialisasi & jumlah peserta program ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dengan memperhatikan usulan Pemerintah Daerah.

    Penugasan pelayanan medis spesialistik di daerah merupakan bagian dari tahapan pendidikan setelah jenjang 1.

    Pelaksanaan penugasan berada di bawah tanggung jawab Dekan FK Pengampu bersama-sama dengan Depkes, Ka. Dinkes Prop/Kab/Kota, Direktur RS tempat penugasan.

    Pendayagunaan peserta pasca pendidikan langsung berada di bawah tanggung jawab Gubernur/Bupati/Walikota.

  • PESERTA PENERIMA PROGRAM BANTUAN Dokter umum/dokter gigi yang akan mengikuti PPDS/PPDGS dan atau sedang mengikuti pendidikan

    Dokter umum/dokter gigi yang berstatus Pegawai Negeri Sipil/Calon Pegawai Negeri Sipil/Non Pegawai Negeri Sipil yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.

    Peserta Program diberikan bantuan biaya pendidikan selama program pendidikan sesuai kurikulum dan atau sesuai sisa program pendidikan lanjutan yang ditetapkan oleh masing-masing bidang spesialis.

  • Peserta Program, wajib:Menyelesaikan program pendidikan sesuai jadwal waktu dan kurikulum bidang spesialis di masing-masing institusi pendidikan ; Mentaati dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk ketentuan kedinasan yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil;Melaksanakan tugas profesi kedokteran sesuai dengan program Pemerintah di bidang kesehatan.

    Peserta Program dilarang pindah program pendidikan dan atau pindah ke institusi pendidikan selain yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan.

    Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah dapat mengangkat Peserta Program yang berstatus Non PNS menjadi PNS sesuai dengan ketentuan yang berlaku, selama peserta masih mengikuti atau setelah menyelesaikan pendidikan.

    KEWAJIBAN PESERTA PENERIMA PROGRAM BANTUAN

  • KETENTUAN PEMBERIAN BANTUAN PDS/PDGS

    Besaran bantuan biaya pendidikan yang diberikan kepada peserta Program disesuaikan dengan alokasi anggaran yang tersedia pada tahun anggaran yang sedang berjalan.

    Komponen bantuan biaya program terdiri dari Biaya hidup; Uang buku dan literatur; Transport lokal; Biaya Penelitian; Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP); Bantuan Operasional Pendidikan (BOP); Karya ilmiah dan/atau kursus wajib; Penyelenggaraan ujian nasional; Bantuan pengembangan kolegium; Biaya perjalanan dari Propinsi pengusul ke lokasi pendidikan;

    Ketentuan komponen dan tatacara pemberian bantuan biaya program pendidikan ditetapkan tersendiri dengan Keputusan Menteri Kesehatan.

  • KOMPONEN DAN BESARAN BIAYA

    NO.KOMPONEN BIAYABIAYA SATUANKETERANGAN1234A. Bantuan Pendidikan Untuk Peserta PPDS/PPDGS1.Transport kedatangan Rp.Sesuai bukti pengeluaranMaksimal, dibayarkan 1 kali selama masa pendidikan2.Uang harian Rp.350.000pagu maksimal dibayarkan 2 hari selama masa pendidikan 3.Transport lokal Rp.500.000Per-bulan, dibayarkan paket per-semester selama masa pendidikan4.Buku dan literaturRp.500.000Per-bulan, dibayarkan paket per-semester selama masa pendidikan5.Biaya hidupRp.1.000.000Per-bulan, dibayarkan paket per-semester selama masa pendidikan

  • KOMPONEN DAN BESARAN BIAYA

    NO.KOMPONEN BIAYABIAYA SATUANKETERANGAN1234B.Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan 1.Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP)Rp.4.000.000Dibayarkan per-semester selama masa pendidikan2.Bantuan Operasional Pendidikan (BOP)Rp.20.000.000Dibayarkan per-semester selama masa pendidikan3.Karya ilmiah dan/atau kursus wajibSemester 1Semester 2 dstRp.Rp.2.500.0005.000.000Rincian : Rp. 4.500.000,- untuk Karya ilmiah dan/atau Kursus Wajib Rp. 500.000,- untuk premi asuransi kesehatan/jiwa dan asuransi profesi4.Penyelenggaraan Ujian Nasional (Jenjang 1 dan Jenjang 2)Rp.5.000.000Dibayarkan maksimal 2 kali selama masa pendidikan5.Bantuan Pengembangan KolegiumRp.50.000Dibayarkan per-semester selama masa pendidikan

  • Bantuan biaya pendidikan berakhir terhitung sejak tanggal dinyatakan oleh Fakultas Kedokteran/ Kedokteran Gigi, bahwa peserta program pendidikan : Telah lulus sebagai Dokter Spesialis/ Dokter Gigi Spesialis;Berhenti dari pendidikan; atauPindah program pendidikan dan atau pindah ke institusi pendidikan selain yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan.

    Pengakhiran bantuan biaya pendidikan ditetapkan tersendiri dengan Keputusan Menteri Kesehatan. KETENTUAN PENGHENTIAN BANTUAN PDS/PDGS

  • Untuk kepentingan Nasional, Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Prop/Kab/Kota yang telah terpenuhi bidang spesialis tertentu, wajib memberikan persetujuan pindah kepada Peserta Program yang berstatus PNS/CPNS selama ybs mengikuti atau setelah menyelesaikan pendidikan untuk dialihkan status menjadi PNS di Prop/Kabu/Kota yang belum ada bidang spesialis tersebut.

    Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Prop/Kab/Kota yang belum terpenuhi bidang spesialis tertentu, wajib memberikan persetujuan menerima Peserta Program yang berstatus PNS/CPNS dari Prop/Kab/Kota lain yang telah terpenuhi bidang spesialisnya selama peserta yang bersangkutan mengikuti atau setelah menyelesaikan pendidikan.

    Pemerintah Propinsi setempat mengatur penempatan/mutasi peserta program sesuai kebutuhan bidang spesialis pada Kab/Kota di wilayahnya dan apabila semua telah terpenuhi akan dialihkan ke Propinsi lain atas koordinasi Departemen Kesehatan. Bagi yang tidak dapat diangkat menjadi CPNS ditugaskan oleh MENKES dengan masa pengabdian sesuai dengan ketentuan

  • Peserta Penerima Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis yang telah menyelesaikan pendidikan, wajib melaksanakan masa pengabdian.

    Masa pengabdian minimal N maksimal 2N (N= masa pendidikan yang dibiayai)MASA PENGABDIAN

  • MASA PENGABDIAN PESERTA PROGRAM PEMBERIAN BANTUAN PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS/DOKTER GIGI SPESIALIS

    Masa pengabdian ditentukan sebagai berikut : Bagi yang ditempatkan di seluruh Ibukota Propinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Jawa dan Bali selama 2N.

    Bagi yang ditempatkan pada Kabupaten/Kota tersebut di bawah ini ditetapkan selama N+2, yaitu : Propinsi Banten: Pandeglang dan LebakJawa Barat: Sukabumi dan GarutJawa Tengah: Banjar Negara, Wonogiri dan RembangDI Yogyakarta: Kulon Progo dan Gunung KidulJawa Timur: Pacitan, Trenggalek, Bondowoso, Situbondo, Madiun, Bangkalan, Sampang dan Pamekasan.Bali: Karang Asem

  • 4.Bagi yang ditempatkan pada Kab/Kota di wilayah Indonesia Timur tersebut di bawah ini selama N, yaitu : Propinsi PapuaPropinsi Papua BaratPropinsi MalukuPropinsi Maluku UtaraPropinsi Nusa Tenggara TimurPropinsi Sulawesi BaratPropinsi Sulawesi TengahPropinsi Sulawesi TenggaraPropinsi Sulawesi Utara khusus Kab. Sangihe dan Kab. Talaud Propinsi Sulawesi Selatan khusus Kabupaten Kepulauan Selayar

    5.Bagi peserta yang mengikuti Program Bantuan PDS/PDGS, tidak termasuk pelaksanaan penugasan jenjang 1 di daerah selama 6 (enam) bulan. Bagi yang ditempatkan di Kab/Kota di luar Jawa Bali, kecuali wilayah Indonesia Timur selama N+1.

  • Menkes, KKI, MKKI, MKKGI, Pemda, dan OP terkait melakukan BINWAS sesuai dengan tugas, fungsi dan wewenang masing-masing.

    Dalam rangka pengawasan, Menteri Kesehatan dapat mengambil sanksi administratif berupa Peringatan lisan, Peringatan tertulis, Penghentian bantuan, Pengembalian bantuan biaya pendidikan sampai dengan Pencabutan Surat Tanda Registrasi (STR) dan atau Surat Izin Praktik (SIP).

    Pengembalian bantuan biaya pendidikan sebanyak 10 (sepuluh) kali dari jumlah biaya bantuan yang diterima,bagi peserta, apabila:Pindah di luar bidang pendidikan yang ditentukan;Berhenti bukan atas pertimbangan akademis;

    Pengembalian bantuan biaya pendidikan sebanyak 20 (dua puluh) kali dari jumlah biaya bantuan yang diterima, bagi peserta yang telah menyelesaikan pendidikan dan tidak melaksanakan tugas sesuai program Depkes. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

  • Kebijakan Program PDS/PDGSAngkatan KetigaCalon peserta yang diikutkan adalah diusulkan melalui Dinkes Propinsi/Pokja PropinsiDinyatakan lulus administrasi oleh Tim Pusat berdasarkan:- Status Kepegawaian:* PNS/CPNS/Pasca PTT Usia Maksimal 45 th/31 Des 2008* PTT/Honorer dan lainnya Usia Maksimal 35 th/31 Des 2008- Kebutuhan Bidang Spesialis tertentu di Daerah- Kebutuhan Bidang Spesialis tertentu secara Nasional3. Alokasi untuk peserta residen di sesuaikan dengan sisa alokasi peserta baru hasil kelulusan seleksi akademikCalon peserta yang diikutkan adalah diusulkan melalui Dinkes Propinsi/Pokja PropinsiDinyatakan lulus administrasi oleh Tim Pusat berdasarkan:- Status Kepegawaian:* PNS/CPNS/Pasca PTT * PTT/Honorer dan lainnya- Kebutuhan Bidang Spesialis tertentu di Daerah- Kebutuhan Bidang Spesialis tertentu secara NasionalAlokasi untuk peserta residen di sesuaikan dengan sisa alokasi peserta baru hasil kelulusan seleksi akademik

  • Seluruh bidang spesialisasi kecuali :Sp.PD Konsultan Geriatri, Sp.PD Konsultan Hematologi, Sp. Bedah Digestif, Sp. Bedah Onkologi, Sp. Anastesi Konsultan Intensive Care & Sp.Akupunktur

    Bidang Spesialis Ilmu Kedokteran Gigi hanya:Spesialisasi Bedah Mulut

  • Kebijakan Program PDS/PDGS Angkatan KetigaPenentuan hasil seleksi tidak berdasarkan pada kapasitas penerimaan FK, tetapi mengacu pada skor yang telah disepakati oleh setiap program studi. Peserta yang lulus tetapi tidak dapat diterima oleh karena keterbatasan tempat akan dilaporkan ke Kolegium Program Studi masing-masing Fakultas Kedokteran untuk dapat diatur penempatannya pada pusat pendidikan yang lain.Bagi yang lulus seleksi akademik tetapi tidak sesuai dengan kebutuhan daerah/nasional maka biaya pendidikan dapat dibiayai oleh Pemda asal pengusul/biaya mandiri.

  • RENCANA REKRUTMEN PESERTA PROGRAM PDS/PDGS TAHUN 2009

    No

    Program Studi

    2009

    01

    Ilmu Penyakit Dalam

    13 x 10 = 130

    02

    Ilmu Kesehatan Anak

    13 x 10 = 130

    03

    Ilmu Bedah

    13 x 10 = 130

    04

    Obsgyn

    13 x 10 = 130

    05

    Anestesi

    9 x 10 = 90

    06

    Patologi Klinik

    9 x 5 = 45

    07

    Ilmu Penyakit Jantung

    7 x 5 = 35

    08

    Kulit dan Kelamin

    11 x 5 = 55

    09

    Ilmu Penyakit Mata

    11 x 5 = 55

    10

    Ilmu Penyakit Paru

    6 x 5 = 30

    11

    Ilmu Penyakit Jiwa

    9 x 5 = 45

    12

    Radiologi

    3 x 10 = 30

    13

    Ilmu Penyakit Syaraf

    10 x 5 = 50

    14

    Ilmu Penyakit THT

    10 x 5 = 50

    15

    Rehabilitasi Medik

    3 x 5 = 15

    JUMLAH

    1040

  • DAFTAR INSTITUSI PENYELENGGARA PPDS

    Sheet1

    NOPROGRAM STUDIUSUUNPADUIUNDIPUGMUNAIRUNHASUNSRIUNSRATUNANDBRAWUNUDUNSJML

    1Ilmu Penyakit Dalam*************13

    2Ilmu Kesehatan Anak*************13

    3Ilmu Bedah*************13

    4Obsgyn*************13

    5Anestesiologi**********10

    6Ilmu Penyakit Jantung***3

    7Ilmu Kesehatan Forensik*******7

    8Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin************12

    9Ilmu Penyakit Mata***********11

    10Ilmu Penyakit Paru********8

    11Psikiatri*********9

    12Radiologi********8

    13Ilmu Penyakit Saraf**********10

    14Ilmu Penyakit THT************12

    15Patologi Anatomi**********10

    16Patologi Klinik*********9

    17Bedah Orthopaedi*********9

    18Bedah Urologi********8

    19Bedah Saraf****4

    20Rehabilitasi Medik*****5

    21Bedah Plastik**2

    22Kesehatan Olah Raga*1

    23Mikrobiologi Klinik**1

    24Kedokteran Nuklir*1

    25Farmakologi Klinik**2

    26Bedah Toraks & Kardiovaskular**2

    27Kolegium Dokter Ind & dr keluarga

    28Kolegium Kedokteran Kelautan*1

    29Kolegium Kedokteran Okupasi*1

    30Kolegium Parasitologi Klinik*1

    31Kolegium Gizi Klinik*1

    32Kolegium Ilmu Bedah Anak*****5

    33Kolegium Kedokteran Penerbangan*1

    34Kolegium Andrologi**1

    35Kolegium Akupunktur Ind

    Jumlah1820311718251810912101310211

    Sheet2

    Sheet3

  • JADWAL SELEKSI AKADEMIK

  • Persyaratan Seleksi Akademik di FK

  • PERSYARATAN

  • PERSYARATAN

  • CONTACT PERSON

  • CONTACT PERSON

  • Biaya Pendaftaran PPDS/PPDGSFK : USU, UNAND, UNSRI, UI, UNDIP, UNS, UNIBRAW, UNUD, UNHAS & UNSRATBiaya Pendaftaran Rp. 100.000,-Bank BNI 46 Cabang Pembantu UI SalembaNo. Rekening: 000.6693.996 a.n. PPDS/CHSKontak Person: Ibu Erna Telp. 021.3100354/fax 021.3907411FK UGMBiaya Pendaftaran Rp. 1.000.000,-Bank Mandiri Cabang RS Dr. SardjitoNo. Rekening : 137.000.3010.275 a.n FK UGMKontak Person: Ibu Nana Telp. 08164228864FK UNPADBiaya Pendaftaran Rp. 1.000.000 Dibayarkan langsung pada saat peserta mengikuti test akademikKontak Person: Bpk Edi Telp. 022. 2036549FK UNAIRBiaya Pendaftaran Rp. 150.000Bank Jatim Cabang RSU Dr. SutomoNo. Rekening: 032.101.4518 a.n. Divisi MKDU/PRADIKKontak Person: Ibu Esti Telp. 0816519290

  • ALUR PROSES REKRUTMEN PESERTA PROGRAM BANTUAN PDS/PDGSUSUL POKJA/ DINKES PROPVERIFIKASI FORM DI DEPKESFASILITASI ISI FORMULIRINPUT & VERIFIKASI DATAPENGIRIMAN NAMA YG LULUS SELEKSI AKADEMIKSELEKSI AKADEMIKPEMANG-GILAN CALON PESERTAVERIFIKASI FORM & SELEKSI ADM DI FKKIRIM FORM UTK SELEKSI KE FKPENETAPAN POKJA PUSATINPUT HASIL LULUSANPROP

    DEPKESFKDEPKES & PROPDEPKESDEPKESDEPKESDEPKESFKFKFKDEPKESPENERBI-TAN SK MENKES

  • ALUR PROSES REKRUTMEN PESERTA PROGRAM BANTUAN PDS/PDGSPROSES PEMBAYARAN BANTUAN PENDIDIKANKIRIM SK KE FK DAN DINKES PROPDAFTAR ULANGPROSES PENDIDIKANDEPKESFKDEPKES & FKDEPKESFKPENERBI-TAN SK MENKES

  • CONTOH-CONTOH KASUSApakah boleh merubah bidang peminatan atau institusi pendidikan?Apakah boleh ikut tes secara reguler atas biaya sendiri, kemudian pindah ikut program PPDS BK?Apakah jika tidak lulus pada tahap ini boleh langsung mengikuti tes di tahap berikutnya?Bagaimana dengan peserta yang berstatus CPNS tetapi belum mengikuti pelatihan prajabatan?

  • Lanjutan contoh kasusBagaimana dengan peserta yang sudah mendapatkan beasiswa dari Pemda, apakah boleh mengikuti program ini?Apakah ada persyaratan besaran IPK minimal,usia maximal dll?Bagaimana dengan masa pengabdian pasca pendidikan?