Upload
nurul-fitri-rasyid
View
217
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
doc
Citation preview
BAB 1
PENDAHULUAN
Berikanlah saran yang luas tentang pengendalian biaya.
Ervin Manufacturing Companymembuat sejumlah pemanas listrik yang dijual di seluruh negara
bagian melaui toko barang-barang dari besi dan pedagan besar.Pemanas tersebut dibuat terutama
untuk memanaskan ruangan kecil dan dapat di bawa-bawa.Ada pemanas dengan tegangan 110 dan
220 volt ,dan jenisnya ada empat belas model dengan ukuran,gaya,dan harga yang
berlainan.Pemanas dibuat pada pabrik pusat.Ervin menjual langsung pada lebih kuarang empat
puluh pedagang besar yang berlainan, yang selanjutnya menjual pada pedagang eceran.Penjualan
tahunan dalam beberapa tahun terakhir berjumlah sekitar $ 38 juta. Organisasi perusahaan tersebut
diringkaskan dibawah ini. Perusahaan telah bekerja selama lebih kurang tiga puluh tahun.
Perusahaan menggunakan sistem akuntansi biaya tradisional ( dasar full absorption , dan laporan
keuangan kuartalan dibuat untuk keperluan intern manajemen. Ada lebih kurang dua ratus
pemegang saham. Sebuah laporan keuangan ringkas ( belum diaudit ) dikirimkan pada pemegang
saham setiap tahun. Dalam tiga tahun terakhir, perusahaan tertinggal di belakang rata-rata industri
baik dalam laba maupun pertumbuhan. Bagan organisasi menunjukkan dua perubahan yang
dilakukan pada tahun lalu oleh presiden yang baru yang ditarik dari luar perusahaan : (1) divisi
penjualan di tata ulang dan enam daerah penjualan di bentuk ( sebelumnya semua supervisor
penjualan dikendalikan dari kantor pusat );(2) divisi keuangan dibentuk ( sebelumnya fungsi ini
dilakukan sendiri-sendiri oleh manajer keuangan dan akuntan kepala , yang ditempatkan sebagai
asisten staf ). Setiap divisi dikepalai oleh eorang wakil presiden , termasuk wakil presiden keuangan
yang baru diterima. Presiden dan wakil presiden keuangan mendesain dan menjalankan program
perencanaan dan pengendalian laba terpadu. Presiden menetapkan bahwa suatu keputusan dibuat
untuk “ menjalankan sistem akuntansi pertanggungjawaban dan mempergunakan biaya standar di
divisipabrik.” Presiden menyenangi perencanaan dan poengendalian “ dari bawah ke atas “ dan
kelihatannya sepenuhnya menyadari bahwa karena tindakan presiden sebelumnya , sulit untuk
menjalankannya dalam perusahaan ini dalam jangka pendek. Pada rapat yang dilakukan belum lama
ini ( presiden dan ketiga wakil presiden ) , presiden mengatakan bahwa “ setiap manajer divisi akan
bertanggungjawab atas perencanaan dan pengendalian semua aspek funsi yang diembannya”.
Presiden
Staf dan Asisten
Devisi Penjualan Devisi Keuangan Devisi Produksi
Penjualan Kantor Pusat
Enam daerah Penjualan (22
tenaga penjual)
Manajer Keuangan
Kontroler Sembilan Departemen
Produksi
Tiga Departemen
Pelayanan
IDENTIFIKASI MASALAH
Kasus ini menekankan pada pendekatan yang harus di pergunakan dalam perencanaan dan
pengendalian biaya dalam seluruh perusahaan
MASALAH POKOK
1. Harus memperhatikan segala aspek perencanaan dan pengendalian biaya dalam perusahaan
. dan harus memperhitungkan faktor seperti tanggung jawab organisasi, pendekatan
akuntansi, klasifikasi biaya, perencanaan biaya, persetujuan budget, laporan unjuk kerja,dan
tindakan korektif.
2. Misalkan bahwa seorang supervisor perencanaan dan pengendalian laba
diterima.Dimanakah supervisor ini di tempatkan dalam perusahaan ? apakah seharusnya
yang menjadi tanggung jawab supervisor tersebut dalam perencanaan dan pengendalian
biaya.
BAB II
PEMBAHASAN
Faktor seperti tanggung jawab organisasi itu sangat sangat perlu diterapkan, karena pengendalian
dilakukan melalui tanggung jawab,maka perencanaan biaya harus dilakukan melalui pusat tanggung
jawab organisasi. Bagan perkiraan dipergunakan oleh departemen akuntansi dan desain budget
biaya harus dibuat sesuai dengan tanggung jawab organisasi tersebut.Alokasi biaya yang penting
bagi akuntansi keuangan ( seperti penetapan biaya produk ) tidak sesuai digunakan untuk keperluan
pengendalian.Dasar yang dipergunakan untuk alokasi biaya biasanya bersifat “ untuk mudahnya “ ,
dan jumlah yang dialokasikan tidak dapat dikendalikan oleh unit organisasi yang diserahi tanggung
jawab untuk itu. Menurut konsepnya , kita menekankan bahwa alokasi biaya ,biasanya todak sesuai
untuk pengendalian biaya.
Pandangan akuntansi bisa dilihat dari pandangan luas seluruh perusahaan ( seperti dalam analisis
cost-volume-laba ) , karena pengetahuan tentang sifat sifat biaya sama halnya dengan pendekatan
akuntansi. Sedangkan yang erat kaitannya dengan klasifikasi biaya menurut tanggung jawab adalah
pembedaan biaya yang dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan. Biaya yang dapat
dikendalikan adalah biaya yang berada dalam wewenang dan tanggung jawab presiden dan wakil
presiden perusahaan. Kecermatan harus dipergunakan karena klasifikasi suatu biaya sebagai dapat
dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan harus dibuat sesuai dengan kerangka tanggung jawab dan
waktu.
Perencanaan biaya ,ketika membuat rencana laba atau taktis , biaya untuk setiap pusat tanggung
jawab harus diperkirakan dengan cermatg. Karena sejalan dengan kosep partisipasi ,perencanaan
biaya harus melibatkan semua tingkatan manajemen. Partisipasi penting dalam membuat budget
biaya secara realistis untuk setiap pusat tanggung jawab dalam perencanaan biaya untuk suatu pusat
pertanggung jawab, produksi atau kegiatan pusat tersebut direncanakan. Jadi kita melihat bahwa
semua perencanaan biaya harus di dasarkan pada output yang direncanakan.
Persetujuan budget,rencana biaya distribusi atau persetujuan budget harus dibuat untuk setiap
pusat pertanggung jawab dalam fungsi penjualan . Karena, biasanya rencana ini mencakup kantor
pusat.eksekutif puncak pemasaran mempunyai tanggung jawab untuk perstujuan rencana atau
budget biaya distribusi. Dengan menggunakan prinsip partisipasi , manajer setiap pusat tanggung
jawab harus diserahi tanggung jawab langsung untuk persetujuan budget departemen tersebut. Jadi
manajer promosi harus bertanggung jawab untuk pembuatan rencana promosi , dan manajer
penjualan lapangan harus bertanggung jawab untuk membuat baik rencana pemasarannya,dan
budget biaya distribusinya.
Laporan unjuk kerja,semua perusahaan memasukkan laporan unjuk kerja bulanannya yang dapat
dikendalikan maupun yang tidak dapat dikendalikan tetapi dengan cara memisahkan keduanya,
karena sebagian perusahaan memasukkan dalam laporan unjuk kerja bulanan hanya biaya yang
dapat dikendalikan dalam pusat tersebut.tapi perusahaan lainnya memasukkan biaya yang dapat
dikendalikan dan biaya yang tidak dapat dikendalikan. Karena untuk metode yang manapun juga
penting supaya semua biaya di masukkan dalam laporan unjuk kerja dan dibedakan antara yang
dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan. Kalau suatu biaya diklasifikasikan sebagai tidak
dapat dikendalikan pada laporan unjuk kerja pusat pertanggungjawaban harus dimasukkan sebagai
dapat dikendalikan pada unjuk kerja tingkat tanggung jawab yang lebih tinggi.
Misalkan bahwa seorang supervisor perencanaan dan pengendalian laba diterima . dimanakah
supervisor ini ditempatkan dalam perusahaan ? apakah seharusnya yang menjadi tanggung
jawab supervisor tersebut dalam perencanaan dan pengendalian biaya.
Supervisor sebaiknya ditempatkan di divisi penjualan, kaena bagi masing-masing enam daerah
penjualan,berdasarkan volume pekerjaan yang direncanakan dari rencana produksi, membuat
budget biaya tentatif untuk pusat mereka masing-masing. Dlam membuat budget biaya ini dibantu
oleh supervisor mereka.budget biaya tentatif dengan cermat diperiksa oleh manajemen yang libuh
tinggi , setelah semua perubahan yang disetujui dilakukan budget biaya menunjukkan,(1) output
yang direncanakan,dan ( 2) sasaran biaya untuk setiap biaya dalam departemen tersebut.perhatikan
juga bahwa biaya tidak dapat dikendalikan diidentifikasi tersendiri
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perencanaan dan pengendalian terdapat tiga kategori yang penting: overhead pabrik, biaya
distribusi, dan biaya administrasi umum.untuk mencapai tujuan perencanaan dan pengendalian ini ,
biaya harus diklasifikasikan menurut pertanggung jawab , dikatakan sebagai biaya yang dapat
dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan , dan diperkirakan dengan memperhitungkan pola
perubahan biayanya. Penting untuk di ingat adanya perbedaan antara penurunan biaya dan
pengendalian biaya.pengendalian biaya adalah usaha manajemen untuk mencapai sasaran biaya,
sedangkan penurunan biaya berarti bahwa tingkat biaya yang ada harus dikurangi.
SARAN
Budget biaya yang rinci untuk setiap tanggung jawab yang harus terdapat dalam rencana laba jangka
pendek
1. Sehingga pengaruh berbagai pendapatan yang direncanakan dan biaya berkaitan dapat
digabungkan dalam ikhtisar rugi laba yang direncanakan.
2. Sehingga pengeluaran kas yang diperlukan untuk biaya dapat direncanakan secara realistis
3. Sehingga tujuan awal dapat diberikan pada setiap pusat tanggung jawab
4. Sehingga suatu standar dapat di berikan dan dipergunakan dalam jangka waktu yang
tercakup dalam rencana laba untuk setiap biaya pada setiap pusat pertanggungjawaban
untuk di bandingkan dengan biaya aktual pada laporan unjuk kerja.
Kasus 9-1
BERIKANLAH SARAN YANG LUAS TENTANG PENGENDALIAN BIAYA
RIZKI RASTIYANI
A21109112
MANAJEMEN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2012