12
BAB 1 PENDAHULUAN Berikanlah saran yang luas tentang pengendalian biaya. Ervin Manufacturing Companymembuat sejumlah pemanas listrik yang dijual di seluruh negara bagian melaui toko barang-barang dari besi dan pedagan besar.Pemanas tersebut dibuat terutama untuk memanaskan ruangan kecil dan dapat di bawa-bawa.Ada pemanas dengan tegangan 110 dan 220 volt ,dan jenisnya ada empat belas model dengan ukuran,gaya,dan harga yang berlainan.Pemanas dibuat pada pabrik pusat.Ervin menjual langsung pada lebih kuarang empat puluh pedagang besar yang berlainan, yang selanjutnya menjual pada pedagang eceran.Penjualan tahunan dalam beberapa tahun terakhir berjumlah sekitar $ 38 juta. Organisasi perusahaan tersebut diringkaskan dibawah ini. Perusahaan telah bekerja selama lebih kurang tiga puluh tahun. Perusahaan menggunakan sistem akuntansi biaya tradisional ( dasar full absorption , dan laporan keuangan kuartalan dibuat untuk keperluan intern manajemen. Ada lebih kurang dua ratus pemegang saham. Sebuah laporan keuangan ringkas ( belum diaudit ) dikirimkan pada pemegang saham setiap tahun. Dalam tiga tahun terakhir, perusahaan tertinggal di belakang rata-rata industri baik dalam laba maupun pertumbuhan. Bagan organisasi menunjukkan dua perubahan yang dilakukan pada tahun lalu oleh presiden yang baru yang ditarik dari luar perusahaan : (1) divisi penjualan di tata ulang dan enam daerah penjualan di bentuk ( sebelumnya semua supervisor penjualan dikendalikan dari kantor pusat );(2) divisi keuangan dibentuk

Final Penganggaran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

doc

Citation preview

Page 1: Final Penganggaran

BAB 1

PENDAHULUAN

Berikanlah saran yang luas tentang pengendalian biaya.

Ervin Manufacturing Companymembuat sejumlah pemanas listrik yang dijual di seluruh negara

bagian melaui toko barang-barang dari besi dan pedagan besar.Pemanas tersebut dibuat terutama

untuk memanaskan ruangan kecil dan dapat di bawa-bawa.Ada pemanas dengan tegangan 110 dan

220 volt ,dan jenisnya ada empat belas model dengan ukuran,gaya,dan harga yang

berlainan.Pemanas dibuat pada pabrik pusat.Ervin menjual langsung pada lebih kuarang empat

puluh pedagang besar yang berlainan, yang selanjutnya menjual pada pedagang eceran.Penjualan

tahunan dalam beberapa tahun terakhir berjumlah sekitar $ 38 juta. Organisasi perusahaan tersebut

diringkaskan dibawah ini. Perusahaan telah bekerja selama lebih kurang tiga puluh tahun.

Perusahaan menggunakan sistem akuntansi biaya tradisional ( dasar full absorption , dan laporan

keuangan kuartalan dibuat untuk keperluan intern manajemen. Ada lebih kurang dua ratus

pemegang saham. Sebuah laporan keuangan ringkas ( belum diaudit ) dikirimkan pada pemegang

saham setiap tahun. Dalam tiga tahun terakhir, perusahaan tertinggal di belakang rata-rata industri

baik dalam laba maupun pertumbuhan. Bagan organisasi menunjukkan dua perubahan yang

dilakukan pada tahun lalu oleh presiden yang baru yang ditarik dari luar perusahaan : (1) divisi

penjualan di tata ulang dan enam daerah penjualan di bentuk ( sebelumnya semua supervisor

penjualan dikendalikan dari kantor pusat );(2) divisi keuangan dibentuk ( sebelumnya fungsi ini

dilakukan sendiri-sendiri oleh manajer keuangan dan akuntan kepala , yang ditempatkan sebagai

asisten staf ). Setiap divisi dikepalai oleh eorang wakil presiden , termasuk wakil presiden keuangan

yang baru diterima. Presiden dan wakil presiden keuangan mendesain dan menjalankan program

perencanaan dan pengendalian laba terpadu. Presiden menetapkan bahwa suatu keputusan dibuat

untuk “ menjalankan sistem akuntansi pertanggungjawaban dan mempergunakan biaya standar di

divisipabrik.” Presiden menyenangi perencanaan dan poengendalian “ dari bawah ke atas “ dan

kelihatannya sepenuhnya menyadari bahwa karena tindakan presiden sebelumnya , sulit untuk

menjalankannya dalam perusahaan ini dalam jangka pendek. Pada rapat yang dilakukan belum lama

ini ( presiden dan ketiga wakil presiden ) , presiden mengatakan bahwa “ setiap manajer divisi akan

bertanggungjawab atas perencanaan dan pengendalian semua aspek funsi yang diembannya”.

Page 2: Final Penganggaran

Presiden

Staf dan Asisten

Devisi Penjualan Devisi Keuangan Devisi Produksi

Penjualan Kantor Pusat

Enam daerah Penjualan (22

tenaga penjual)

Manajer Keuangan

Kontroler Sembilan Departemen

Produksi

Tiga Departemen

Pelayanan

Page 3: Final Penganggaran

IDENTIFIKASI MASALAH

Kasus ini menekankan pada pendekatan yang harus di pergunakan dalam perencanaan dan

pengendalian biaya dalam seluruh perusahaan

MASALAH POKOK

1. Harus memperhatikan segala aspek perencanaan dan pengendalian biaya dalam perusahaan

. dan harus memperhitungkan faktor seperti tanggung jawab organisasi, pendekatan

akuntansi, klasifikasi biaya, perencanaan biaya, persetujuan budget, laporan unjuk kerja,dan

tindakan korektif.

2. Misalkan bahwa seorang supervisor perencanaan dan pengendalian laba

diterima.Dimanakah supervisor ini di tempatkan dalam perusahaan ? apakah seharusnya

yang menjadi tanggung jawab supervisor tersebut dalam perencanaan dan pengendalian

biaya.

Page 4: Final Penganggaran

BAB II

PEMBAHASAN

Faktor seperti tanggung jawab organisasi itu sangat sangat perlu diterapkan, karena pengendalian

dilakukan melalui tanggung jawab,maka perencanaan biaya harus dilakukan melalui pusat tanggung

jawab organisasi. Bagan perkiraan dipergunakan oleh departemen akuntansi dan desain budget

biaya harus dibuat sesuai dengan tanggung jawab organisasi tersebut.Alokasi biaya yang penting

bagi akuntansi keuangan ( seperti penetapan biaya produk ) tidak sesuai digunakan untuk keperluan

pengendalian.Dasar yang dipergunakan untuk alokasi biaya biasanya bersifat “ untuk mudahnya “ ,

dan jumlah yang dialokasikan tidak dapat dikendalikan oleh unit organisasi yang diserahi tanggung

jawab untuk itu. Menurut konsepnya , kita menekankan bahwa alokasi biaya ,biasanya todak sesuai

untuk pengendalian biaya.

Pandangan akuntansi bisa dilihat dari pandangan luas seluruh perusahaan ( seperti dalam analisis

cost-volume-laba ) , karena pengetahuan tentang sifat sifat biaya sama halnya dengan pendekatan

akuntansi. Sedangkan yang erat kaitannya dengan klasifikasi biaya menurut tanggung jawab adalah

pembedaan biaya yang dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan. Biaya yang dapat

dikendalikan adalah biaya yang berada dalam wewenang dan tanggung jawab presiden dan wakil

presiden perusahaan. Kecermatan harus dipergunakan karena klasifikasi suatu biaya sebagai dapat

dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan harus dibuat sesuai dengan kerangka tanggung jawab dan

waktu.

Perencanaan biaya ,ketika membuat rencana laba atau taktis , biaya untuk setiap pusat tanggung

jawab harus diperkirakan dengan cermatg. Karena sejalan dengan kosep partisipasi ,perencanaan

biaya harus melibatkan semua tingkatan manajemen. Partisipasi penting dalam membuat budget

biaya secara realistis untuk setiap pusat tanggung jawab dalam perencanaan biaya untuk suatu pusat

pertanggung jawab, produksi atau kegiatan pusat tersebut direncanakan. Jadi kita melihat bahwa

semua perencanaan biaya harus di dasarkan pada output yang direncanakan.

Persetujuan budget,rencana biaya distribusi atau persetujuan budget harus dibuat untuk setiap

pusat pertanggung jawab dalam fungsi penjualan . Karena, biasanya rencana ini mencakup kantor

pusat.eksekutif puncak pemasaran mempunyai tanggung jawab untuk perstujuan rencana atau

budget biaya distribusi. Dengan menggunakan prinsip partisipasi , manajer setiap pusat tanggung

jawab harus diserahi tanggung jawab langsung untuk persetujuan budget departemen tersebut. Jadi

Page 5: Final Penganggaran

manajer promosi harus bertanggung jawab untuk pembuatan rencana promosi , dan manajer

penjualan lapangan harus bertanggung jawab untuk membuat baik rencana pemasarannya,dan

budget biaya distribusinya.

Laporan unjuk kerja,semua perusahaan memasukkan laporan unjuk kerja bulanannya yang dapat

dikendalikan maupun yang tidak dapat dikendalikan tetapi dengan cara memisahkan keduanya,

karena sebagian perusahaan memasukkan dalam laporan unjuk kerja bulanan hanya biaya yang

dapat dikendalikan dalam pusat tersebut.tapi perusahaan lainnya memasukkan biaya yang dapat

dikendalikan dan biaya yang tidak dapat dikendalikan. Karena untuk metode yang manapun juga

penting supaya semua biaya di masukkan dalam laporan unjuk kerja dan dibedakan antara yang

dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan. Kalau suatu biaya diklasifikasikan sebagai tidak

dapat dikendalikan pada laporan unjuk kerja pusat pertanggungjawaban harus dimasukkan sebagai

dapat dikendalikan pada unjuk kerja tingkat tanggung jawab yang lebih tinggi.

Page 6: Final Penganggaran

Misalkan bahwa seorang supervisor perencanaan dan pengendalian laba diterima . dimanakah

supervisor ini ditempatkan dalam perusahaan ? apakah seharusnya yang menjadi tanggung

jawab supervisor tersebut dalam perencanaan dan pengendalian biaya.

Supervisor sebaiknya ditempatkan di divisi penjualan, kaena bagi masing-masing enam daerah

penjualan,berdasarkan volume pekerjaan yang direncanakan dari rencana produksi, membuat

budget biaya tentatif untuk pusat mereka masing-masing. Dlam membuat budget biaya ini dibantu

oleh supervisor mereka.budget biaya tentatif dengan cermat diperiksa oleh manajemen yang libuh

tinggi , setelah semua perubahan yang disetujui dilakukan budget biaya menunjukkan,(1) output

yang direncanakan,dan ( 2) sasaran biaya untuk setiap biaya dalam departemen tersebut.perhatikan

juga bahwa biaya tidak dapat dikendalikan diidentifikasi tersendiri

Page 7: Final Penganggaran

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Perencanaan dan pengendalian terdapat tiga kategori yang penting: overhead pabrik, biaya

distribusi, dan biaya administrasi umum.untuk mencapai tujuan perencanaan dan pengendalian ini ,

biaya harus diklasifikasikan menurut pertanggung jawab , dikatakan sebagai biaya yang dapat

dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan , dan diperkirakan dengan memperhitungkan pola

perubahan biayanya. Penting untuk di ingat adanya perbedaan antara penurunan biaya dan

pengendalian biaya.pengendalian biaya adalah usaha manajemen untuk mencapai sasaran biaya,

sedangkan penurunan biaya berarti bahwa tingkat biaya yang ada harus dikurangi.

Page 8: Final Penganggaran

SARAN

Budget biaya yang rinci untuk setiap tanggung jawab yang harus terdapat dalam rencana laba jangka

pendek

1. Sehingga pengaruh berbagai pendapatan yang direncanakan dan biaya berkaitan dapat

digabungkan dalam ikhtisar rugi laba yang direncanakan.

2. Sehingga pengeluaran kas yang diperlukan untuk biaya dapat direncanakan secara realistis

3. Sehingga tujuan awal dapat diberikan pada setiap pusat tanggung jawab

4. Sehingga suatu standar dapat di berikan dan dipergunakan dalam jangka waktu yang

tercakup dalam rencana laba untuk setiap biaya pada setiap pusat pertanggungjawaban

untuk di bandingkan dengan biaya aktual pada laporan unjuk kerja.

Page 9: Final Penganggaran

Kasus 9-1

BERIKANLAH SARAN YANG LUAS TENTANG PENGENDALIAN BIAYA

RIZKI RASTIYANI

A21109112

MANAJEMEN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

2012