29
FISIOLOGI LAKTASI Isti Kartika NurHidayah Noviarty Putri Yuliantono Ulyarora Almi Rosdiana Novita Babtista ToyoRiezky Amalia Diana Aus !idyanin Dara" U Anita Nur Azizah eli #etiyani $ktaria Nila Kurnia%ati&atatu 'alikhah Nur An Nahdiyah Karimah ndah #ilvia Ika Purnama #ari (larisya Aulia D%i Noviani Putri"(

FISIOLOGI LAKTASI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

obstetri ginekologi

Citation preview

FISIOLOGI LAKTASI Oleh : Isti Kartika Noviarty Putri Yuliantono Rosdiana Novita Babtista Toyo Diana Agustin Anita Nur Azizah Oktaria Nila Kurniawati

FISIOLOGI LAKTASI Isti KartikaNurHidayahNoviarty Putri YuliantonoUlyarora AlmiRosdiana Novita Babtista ToyoRiezky AmaliaDiana AgusWidyaning Dara. UAnita Nur Azizaheli SetiyaniOktaria Nila KurniawatiFatatu MalikhahNur AnNahdiyah Karimahndah SilviaIka Purnama SariClarisya AuliaDwi Noviani Putri.C

Reflek oksitosin meningkat :Ada rangsangan pada puting susu.Melihat bayi / perhatian.Suara cemas.Reflek oksitosin menurun :Cemas.Takut, sakitKurang PD

Hormon-hormon yang berperan dalam proses laktasiUsia kehamilan 3 bulan, tubuh wanita mulai memproduksi hormon sebagai berikut :ProgesteronMempengaruhi pertumbuhan dan ukuran alveoli. Estrogen Menstimulasi sistem saluran ASI untuk membesar. Prolaktin- berperan dalam membesarnya alveoli dalam kehamilan- menghambat ovulasi- memproduksi ASIOksitosinmembantu proses pengeluaran ASI Human placental lactogen (HPL) Pertumbuhan payudara, puting,dan areola sebelum melahirkan.Produksi ASIPlasenta lepas => hormon estrogen dan progesteron turun dratis => prolaktin tetap tinggi => mulai sekresi ASI.Refleks LaktasiPada masa laktasi terdapat refleks pada ibu dan refleks padabayi

Refleks yang terjadi pada ibu adalah:a) Refleks prolaktinMenyebabkan alveoli memproduksi ASI. b) Refleks oksitosin (let down reflex)Menyebabkan sel sel myopytel yang mengelilingi alveoli dan duktuli berkontraksi, sehingga ASI mengalir dari alveoli ke duktuli menuju sinus dan puting. Dengan demikian sering menyusu baik dan penting untuk pengosongan payudara agar tidak terjadi engorgement (pembengkakan payudara), tetapi sebaliknya memperlancar pengeluaran ASI.

Refleks pada bayi adalah:a) Refleks mencari puting (rooting reflex)Bila pipi atau bibir bayi disentuh, maka bayi akan menoleh ke arah sentuhan, membuka mulutnya dan beru-saha untuk mencari puting untuk menyusu. Lidah keluar dan melengkung mengangkap puting dan areola.b) Refleks menghisap (sucking reflex)Refleks terjadi karena rangsangan puting susu pada palatum durum bayi bila areola masuk ke dalam mulut bayi. Gusi bayi menekan areola, lidah dan langit langit sehingga menekan sinus laktiferus yang berada di bawah areola. Kemudian terjadi gerakan peristaltik yang mengeluarkan ASI dari payudara masuk ke dalam mulut bayi.c) Refleks menelan (swallowing reflex)ASI dalam mulut bayi menyebabkan gerakan otot menelan.

Pengeluaran air susuDua faktor yang terlibat dalam mengalirkan air susu dari sel-sel elektrolit ke papilla mamae:Tekanan dari belakangTekanan globuli yang baru terbentuk didalam sel akan mendorong globuli tersebut kedalam tubulus laktifer dan pengisapan oleh bayi Akan memacu sekresi air susu lebih banyakReflek neurohormonalApabila bayi di susui akan menghasilkan rangsangan saraf yang terdapat didalam glandula pituitaria posterior. Sekresi oksitoksin yang sama akan menyebabkan otot uterus brkontraksi dan membantu involusi uterus selama puerperium (masa nifas)Pemeliharaan Laktasi Dua faktor yang terpenting untuk pemeliharaan laktasi adalah:RangsanganBayi yang minum ASI perlu sering menyusui, memacu pembentukan air susu yang lebih banyak. Pengosongan sempurna payudaraBayi sebaiknya mengosongkan satu payudara sebelum diberikan payudara yang lain. Apabila bayi tidak mengosongkan satu payudara yang kedua, maka pemberian air susu yang berikutnya payudara yang kedua ini yang diberikan pertama kali. Apabila diinginkan agar bayi benar-benar puas (kenyang), maka bayi perlu diberikan air susu pertama maupun air susu kedua pada saat sekali minum hal ini hanya dapat dengan pengosongan sempurna pada satu payudara.Apabila air susu yang diproduksi tidak dikeluarkan maka laktasi akan tertekan (mengalami hambatan) karena terjadi pembengkakkan alveoli dan sel keranjang tidak dapat berkontraksi. ASi tidak dapat dipaksa masuk kedalam ductus lactifer. Untuk menghadapi masa laktasi (menyusukan) sejak dari kehamilan telah terjadi perubahan-perubahan pada kelenjer mamae yaitu :Proliferasi jaringan pada kelenjer-kelenjer, alveoli dan jaringan lemak bertambahKeluaran cairan susu jolong dari ductus laktiferus disebut colostrum bewarna kuning putih susuHipervaskularisasi pada permukaan dan bagian dalam, dimana vena-vena berdilatasi sehingga tampak jelasSetelah persalinan, pengaruh supresi estrogen dan progesterone hilangASPEK KEWAJIBAN PADA LAKTASIDalam menyusui bayi terpenuhi kebutuhan anak dalam hal :Kepuasan fisik yaitu ASI diperlukan untuk pertumbuhan dirinyaKepuasan psikis / rasa aman untuk mengembangkan kualitas prilaku dan kepribadian serta kemampuan dirinyaProses belajar karena bayi harus berjuang dalam menyesuaikan mulutnya dengan payudara ibu

Bagi ibu yang berhasil menyusui bayinya akan menimbulkan hal-hal sbb :- Puas, bangga & bahagia- Naluri keibuan tersaluri- Kesempatan terbaik untuk mendidik anak

ASI (AIR SUSU IBU)Persiapan pembentukan Asi sudah dimulai sejak awal kehamilan status nutrisi ibu dalam kehamilan mempengaruhi proses laktasi. Tidak diragukan lagi bahwa Asi adalah makan yang cocok dan tepat untuk bayi dapat dilihat dari komposisi dan manfaatnyaA. Komposisi AsiAsi adalah cairan yang alkalis (basa) berwarna putih kebiruan dengan berat jenis 1031. rata-rata kandungan Asi dikumpulkan selama 24 jam :Protein 1,5%Lemak 3,5%Karbohidrat 7,0%Garam mineral 0,2 %natrium dalam kadar yang ideal untuk bayi kalsium fosfor magnesium Zat besiVitaminAir 78,8%Nilai kalori 80 kilo joule / 30 ml

Faktor pelindung terdapat didalam asi maupun didalam kolostrumImunoglobulin protektifLaktoferinLisosomFaktor antitripsinFaktor bifidus

B. Manfaat AsiAsi mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi dengan komposisi yang sesuai dgn kebutuhan bayiAsi mengandung kadar laktosa yang lebih tinggi dimana laktosa ini dalam usus akan mengalami peragian hingga membentuk asam laktatmamfaat asam laktat :1. Menghambat pertumbuhan bakteri yang potologis2. Mersangsang pertumbuhan mikro organic yang dapat menghasilkan berbagai asam organic dan mesintesa bbrp jenis vitamin dalam usus3. Memudah pengendapan calsium casenat (protein susu)4. Memudahkan penyerapan berbagai mineralAsi mengandung anti bodi / zat penolak yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi misalnya:- Gastroenteritis- Batuk ringan- Tetanus, dllAsi lebih aman dari kontraminasi, karena diberikan langsung kemungkinan tercemar zat berbahaya lebih kecilTemperatur asi lebih sesuai dengan temperatur tubuh bayiResiko alergi pada bayi kecil sekali karena tidak mengandung beta laktoglobulinAsi membantu pertumbuhan gigi lebih baikAsi dapat dipakai sebagai perantara untuk menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dan bayiAsi mengandung laktoferin untuk mengikat zat besiAsi ekonomis, praktis tersedia setiap waktu pada suhu untuk ideal dan dalam keadaan segarProses laktasi dapat membantu menjarangkan kehamilanPengeluaran ASI dapat dibedakan atas :Kolostrum- Berwarna kuning jernih dengan protein berkadar tinggi- mengandung : imunoglubulin, laktoferin, ion-ion ( Na, Ca, K, Zn, Fe ) Vitamin (A,D,E,K), lemak dan rendah laktosa - Pengeluaran kolostrum berlangsung sekitar dua tiga hari dan diikuti ASI berwarna putihASI transisi (antara)mulai berwarna putih bening, dengan susunan yang disesuaikan kebutuhan bayi dan kemampuan mencerna usus bayiASI sempurnapengeluaran ASI penuh sesuai dengan perkembangan usus bayi sehingga dapat menerima susunan ASI sempurnaKeuntungan dan kerugian pemberian ASIKeuntungan pemberian Asi adalah sbb:1. Dapat meningkatkan martabat wanita dan sekaligus meningkatkan kualitas SDM2. Asi disiapkan sejak mulai kehamilan sehingga sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang bayi3. Asi mempunyai kelebihan dalam susunan kimia, komposisi biologis dan mempunyai substansia spesifik untuk bayi4. Asi siap setiap saat untuk diberikan pada bayi dengan sterilisasi yang terjamin5. Asi dapat disimpan selama 8 jam6. Bayi akan terhindar dari beberapa penyakit7. Ibu yang siap memberikan asi mempunyai keuntungan :Terjadi laktasi amenorea, dapat bertindak sebagai metode KB dalam waktu relatif 3 4 blnMempercepat terjadinya involusi uterusMelalui Pemberian Asi kasih sayang ibu terhadap bayi lebih baik sehingga menumbuhkan hubungan bathin lebih sempurnaLarangan untuk memberikan AsiFaktor dari ibuIbu dengan penyakit yg berat, akan menambah beratnya penyakit ibuIbu dengan pre eklamsia dan ekslamsia karena banyaknya obat-obatan yang telah diberikan, sehingga dapat mempengaruhi bayinyaPenyakit infeksi berat pada payudaraKarsinoma pada payudara dapat menimbulkan metastasisIbu dengan infeksi virusIbu dengan TBC atau lepraFAKTOR DARI BAYIHal diatas untuk memberikan ASI sebaiknya dipertimbangkan dengan dokter anakKeadaan patologis payudaraYang memerlukan konsultasi adalah:

Infeksi payudaraTerdapat abses yang memerlukan insisiTerdapat benjolan payudara yang membesar saat hamil dan menyusuiAsi yang bercampur dengan darah

Variasi dalam komposisi Asi dipengaruhi oleh faktor-faktor sbb:Keadaan kesehatan / gizi ibuTahap laktasiLama waktu menetekkanMakanan ibu sehari-hariKualitas Asi dan kemampuan laktasi pada setiap ibu tidak sama. Perbedaan kemampuan laktasi tersebut dikarenakan hal sbb:Usia laktasiPengaruh kualitas dan kuantitas makanan ibuGangguan emosiGangguan dalam pembinaan dan pemeliharaan laktasiPengaruh pemberian makanan lain kepada bayi.Pembinaan laktasi dimulai sendini mungkin, jauh sebelum masa laktasi misalnya waktu remaja atau sekurang-kurangnya pada masa kehamilan yaitu:Persiapan mental mencapai keteguhan tekad ibu untuk menyusui bayinyaPenyuluhan tentang manfaat dan keuntungan Asi serta aspek-aspek lainnya tentang menyusui dan laktasiPerawatan payudara dan senam untuk kesehatanPemberian makanan tambahan yang cukupPada saat melahirkan, diusahakan agar membantu persalinan yang sebaik-baiknyaPemeliharaan kemampuan laktasi pada dasarnya diperlukan upaya sbb:Persiapan memperlancar pengeluaran ASI dilaksanakan dengan jalan:Persiapan memperlancar pengeluaran ASI dilaksanakan dengan jalan:Membersihkan putting susu dengan air atau minyak, sehingga epitel yang lepas tidak menumpukPutting susu ditarik-tarik setiap mandi sehingga menonjol untuk memudahkan isapan bayiBila putting susu belum menonjol dapat memakai pompa susu atau dengan jalan operasiKeberadaan putting susu dalam mulut bayi mempunyai keuntungan:Rangsangan putting susu lebih mantap sehingga reflek pengeluaran ASI lebih sempurnaMenghindari kemungkinan lecet pada putting susuKepuasan bayi saat menghisap ASI lebih besarSemprotan ASI lebih sempurna dan menghindari terlalu banyak udara yang masuk kedalam lambung bayi