Upload
luthfi-sulistya-nugraha
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
FISIOLOGIS JANTUNG
Paramita
121.0211.095
Organ berongga dan berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang (sherwood & wikipedia) Definisi
Rongga dada. Terletak pada garis tengah antara vertebra (anterior) dan sternum (posterior) letak
Pompa yang memberikan tekanan pada darah untuk menghasilkan gradien tekanan yang dibutuhkan untuk mengalirkan darah ke jaringan fungsi
MENGAPA JANTUNG DAPAT MEMOMPA DARAH?
KARNA JANTUNG BERDENYUT
MENGAPA JANTUNG BERDENYUT??
Karena jantung memiliki suatu mekanisme yang menyebabkan kontraksi terus menerus yang disebut irama jantung
menjalarkan potensial aksi ke seluruh otot jantung
untuk menimbulkan denyut jantung yang berirama
kontraktil
Otot atrium
Otot ventrikel
otoritmik
Otot eksitatorik
Jenis Jenis Otot Jantung
Kerja otot jantung
Sel2 otot kontraktil bergabung
Serat otot bercabang
Ujungnya disatukan
Diskus interkalaris
Diskus interkalaris
desmosom
Taut celah
Sel otot jantung terpotensial tanpa rangsangan saraf
Saat salah satu tereksistasi maka yang lainnya akan ikut secara spontan mengalami potensial aksi
Bekerja secara SINSITIUM FUNGSIONAL
Sinsitium fungsional
atrium ventrikel
Bekerja secara terpisah
Karena tidak terdapat taut celah
Karena dipisahkan ole rangka fibrosa
Sistem AV Kontraksi yang sinkron
Kerja otot otoritmik
Sel otoritmik jantung tidak memiliki potensial istirahat
Sel otoritmik mengalami potensial membran istirahat yg memiliki kenegatifan lebih kecil
Sel sel ini memperlihatkan aktivitas pemacu
Saat dimana potensial membran secara perlahan terdepolarisasi
Sel sel otoritmik memicu potensial aksi yang lalu menyebar ke seluruh jantung
Tanpa rangsangan saraf apapun
siklus efluks k+
Kebocoran Na+
Bagian dlm sel menjadi lebih positif (+)
Kanal voltage Ca+ tipe T terbuka
Influks Ca+ meningkat
Potensial ambang tercapai
Terbukannya kanal Ca tipe L
Potensial aksi tercapai
Influks Ca+ meningkat
Efluks k+ meningkat repolarisasi
Sel menjadi terlalu negatif (-)
Tempat sel jantung otoritmitas
Nama Letak PA/Menit
Nodus sinuatrialis (nodus SA)
Dinding pintu kanan dekat pintu masuk vena cava
70 - 80
Nodus atrioventrikularis (nodus AV)
Didasar atrium kanan dekat septum . Diatas pertemuan atrium dn ventrikel
40 - 60
Berkas his (berkas atrioventrikular)
Jaras sel yg berasal dari AV, terbagi menjadi 2, kanan dn kiri yang menyususri septum
20- 40
Serat purkinje Menjalar dr berkas his, menyebar keseluruh miokardium ventrikel
20 - 40
Jalur perjalan impuls internodus Nodus SA
Seluruh otot atrium
Nodus AV
penundaan
Berkas HIS
Serabut prukinje
Pemacu jantung normal
Nodus SA merupakan pemacu jantung normal
Membuat nodus lain beritme sama dengannya
Karena memiliki kecepatan paling cepat
nodus SA 70km/jm
Sel kontraktil
Nodus AV 50km/jm
prukinje 30km/ja
m
Nodus AV 50km/jm
prukinje 30km/jam
Sel kontraktil
normal
Pemacu laten
nodus SA 70km/jm
Nodus AV 50km/jm
prukinje 30km/jam
Sel kontraktil
Blok jantung komplit
nodus SA 70km/jm
Nodus AV 50km/jm
prukinje 150km/jm
Sel kontraktil
Fokus ektopik
Fenomena staircase
Persarafan jantung
Jantung dipersarafi oleh saraf simpatis dan parasimpatis
Saraf simpatis : tersebar disemua bagian jantung
Saraf parasimpatis :nodus SA , AV sebagian kecil di otot kedua atrium , dan sangat sedikit di bagian ventrikel
parasimpatis
Memperlambat atau bahkan menghentikan irama dan konduksi jantung
Akibat pelepasan asetilkolin
Menyenbabkan peningkatan permeabilitas kanal kalium, yang berakibat pada peningkatan efluks dari kalium
simpatis
Meningkatkan kecepata pelepasan impuls dari nodus sinus
Meningkatkan kecepatan konduksi
Meningkatkan semua kontraksi otot jantung
Melalui pelepasa hormon epinefrin
Peningkatan permeabilitas kana ion Na dan k
Pengaruh Ion kalium dan Kalsium terhadap fungsi jantung
Kalium
Kelebihan ion kalium di ekstra sel membuat jantung mengembang dan lemas
Membuat frekuensi jantung menjadi lebih lambat
Menghambat konduksi impuls jantung dr atrium ke ventrikel
Akibat turunnya potensial istirahat sehinnga membran sulit dirangsang
Kalsium
Kelebihan ion kalsium akan menyebabkan jantung mengalami kontraksi spastis
Karena ion kalsium mengawali proses kontraksi jantung
Kekurangan ion ini akan menybabkan kelemhan jantung
Pengaruh suhu terhadap fungsi jantung
Panas
Peningkatan suhu akan menyebabkan peningkatan frekuensi denyut jantung
Kadang 2x lebih cepat
Suhu yang lebih tinggi meningkatakan permeabilitas membran otot jantung terhadap ion
Dingin
Penurunan suhu menyebabkan penurunan frekuensi denyut jantung
Seseorang dapat meninggal akibat hipotermia (15,5 21,2C)
fisiologi
Definisi jantung Fungsi jantung
Otot jantung
klasifikasi Cara kerja
Kelistrikan jantung
nodus mekanisme pengendalian
Dipengaruhi oleh
suhu Saraf simpatis dn para simpatis
ion
Daftar pustaka
http://books.google.co.id/books?id=HBwC1ER2Mh4C&pg=PT171&lpg=PT171&dq=sinistium+adalah&source=bl&ots=EH4keeU0_D&sig=FDp8LfIMXHYejReTekIPYUWjT-8&hl=id&sa=X&ei=wj96UtCmA8LGrAf9mIDADQ&redir_esc=y#v=onepage&q=sinistium%20adalah&f=false
Guyton AC. Basic human physiology notmal functions and mechanism of disease
Sherwoo. Fisiologi manusia. Ed6
Buku ajar fisiologi jantung