Upload
wiwi-arianti
View
216
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
~
Citation preview
Fisiologi tumbuhan �� 2013/2014
Pend. Biologi – FKIP – UNTIRTA
�� Pipit Marianingsih ��
METABOLISME METABOLISME dandan ENZIMENZIM
METABOLISME
The totality of an organism's chemical reactions is
called
metabolism
(from the Greek metabole, change).
METABOLISME
adalah rangkaian reaksi kimia yang berlangsung di dalam sel tubuh mahluk hidup
1.KATABOLISME• Proses PENGURAIAN zat dari senyawaKompleks menjadi sederhana
• Contoh: respirasi aerob dan respirasi anaerob/fermentasi
Berdasarkan tujuannya, metabolisme dibedakan menjadi :
• Contoh: respirasi aerob dan respirasi anaerob/fermentasi
2. ANABOLISME• Proses PENYUSUNAN zat dari senyawa sederhana menjadi kompleks
• Contoh: Fotosintesis, kemosisntesis
1.EKSERGONIK • Menghasilkan energi / ATP
Berdasarkan perubahan energi, metabolisme dibedakan menjadi :
METABOLISME METABOLISME melibatkanmelibatkan perubahanperubahan ENERGI ENERGI
• Menghasilkan energi / ATP
• Contoh: proses katabolisme / penguraian
2. ENDERGONIK• Memerlukan energi / ATP
• Contoh proses anabolisme / penyususnan
ATP (adenosine triphosphate)
• ATP contains the sugar ribose, with the nitrogenous base
adenine and a chain of three phosphate groups bonded
to it
Hidrolisis ATP
• ATP is useful to the
cell because the
energy it releases on
losing a phosphate losing a phosphate
group is somewhat
greater than the
energy most other
molecules could
deliver.
Siklus ATP
• Catabolic (exergonic) pathways, especially cellular respiration,
provide the energy for the endergonic process of making ATP.
• Plants also use light energy to produce ATP.
METABOLISME METABOLISME membutuhkanmembutuhkan ENZIMENZIM
A metabolic pathway begins with a specific
molecule, which is then altered in a series of
defined steps, resulting in a certain product.
Each step of the pathway is catalyzed by a
specific enzyme
suatu zat yang berperan sebagai KATALIS, yaitu dapatmempercepat laju reaksi dan ikut beraksi didalamnya
sedang pada saat akhir proses enzim akan melepaskan diri
Enzim
METABOLISME METABOLISME membutuhkanmembutuhkan ENZIMENZIM
sedang pada saat akhir proses enzim akan melepaskan diriseolah – olah tidak ikut bereaksi dalam proses tersebut.
A solution of sucrose dissolved in sterile water will sit for years at room temperature with no appreciable hydrolysis.
However, if we add a small amount of the enzyme sucrase to the solution, then all the sucrose may be hydrolyzed within seconds
PengaruhPengaruh enzimenzim terhadapterhadap EnergiEnergi aktivasiaktivasi
An enzyme
catalyzes a
reaction by
• Ea = energi aktivasi� The initial investment ofenergy for starting a reaction � Jumlah energi yg diperlukan untuk memulai suatu reaksi
• Δg : perubahan energi bebas
reaction by
lowering the
EA barrier
1. Merupakan senyawa protein
jadi sifatnya sama dengan protein
2. TermolabilEnzim mudah rusak bila dipanaskan sampai dengan suhu tertentu �
terdenaturasi
3. BiokatalisatorEnzim mempercepat laju reaksi, tetapi tidak ikut bereaksi
Sifat enzim
4. Dapat digunakan berulang kali
Enzim dapat digunakan berulang kali karena enzim tidak berubahpada saat terjadi reaksi
5. Bekerja secara spesifik
Satu jenis enzim bekerja secara khusus hanya pada satu jenissubstrat.
Misalnya enzim katalase menguraikan Hidrogen peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan oksigen (O2), sedangkan enzim lipase menguraikan lemak + air menjadi gliserol + asam lemak.
• The reaction catalyzed by each enzyme is very specific
• Only a restricted region of the enzyme molecule actually binds to the
substrate. This region, called the active site
• Sisi aktif = tempat tertentu pada enzim yang dapat mengenali
substrat
EnzimEnzim bekerjabekerja spesifikspesifik
KATALISATORKATALISATOR :
� ikut serta dalam reaksi kimia & mempercepat reaksikimia, namun tidak ikut bereaksi
� Pada akhir reaksi akan didapat kembali seperti semula� dibutuhkan dalam jumlah kecil
Katalisator anorganik
1. H+, OH-, Pt. Aktivasi ↓↓↓↓
ENZIM
1. protein � biokatalisator 1. H , OH , Pt. Aktivasi ↓↓↓↓1. protein � biokatalisator
• Enzim bersifat lebih spesifik
• Katalisator bersifat umum (satu katalisator mampu mereaksikan 2 atau 3, bahkan lebih, reaksi)
PerbedaanPerbedaan enzimenzim ((biokatalisatorbiokatalisator) ) dengandengan katalisatorkatalisator
Ea
Ea'
Ea''
E.
leve
l
G
E. bebas
=
kead. transisi
tanpa katalisator
dgn katalisator inorg
dgn enzim
kead. awal
Perjalanan
reaksi
∆G = Perubahan
E. bebas
kead. awal
kead. akhir
KerjaKerja enzimenzim
dipengaruhidipengaruhi oleholehdipengaruhidipengaruhi oleholeh
faktorfaktor lingkunganlingkungan
• ENZIM : PROTEIN ���� BIOKATALISATOR
• ALUR METABOLIK
( ) ( )PGFEDCBA 7654321EEEEEEE →→←→←→←→←→←→
Alur metabolik enzim
A= substrat awal
P= produk akhir
B,C,D,E,F,G= senyawa-senyawa antara (intermediates)
E1 searah
( ) ( )PGFEDCBA →→←→←→←→←→←→
� DULU ���� SEDERHANA
mis: emulsin, ptyalin
� SEKARANG ���� SISTEMATIS
Tata nama enzim
1.s’ + ase
mis: urease, lipase
2. jenis reaksi + ase
mis: transferase, dehidrogenase
3. ‘s’ + jenis reaksi + ase
mis: malat dehidrogenase
1.OKSIDOREDUKTASE
2.TRANSFERASE
3.HIDROLASE
KELAS atau GOLONGAN ENZIM MENURUT IUBMB,
ADA 6 KELAS UTAMA:
4.LIASE
5.ISOMERASE
6.LIGASE
Sederhana ���� protein saja
Kompleks : holoenzim (enzim yg lengkap)
Bagian bukan
Susunan enzim
APOENZIMENZIMBagian bukan
protein
Bagian enzim yang tersusun atas
PROTEIN
Bagian enzim yang TIDAK tersusunatas PROTEIN
Enzim biasanya mengandung komponen lain (non protein) yang dibutuhkan untuk aktivitas biologisnya.
Komponen lain non protein yang melengkapi fungsi enzim sering disebut kofaktor
kofaktor-koenzim
KofaktorKofaktor
o bagian bukan protein dari enzim
• The cofactors of some enzymes are inorganic, such as the
metal atoms zinc, iron, and
• copper in ionic form.
koenzim
• Kofaktor berupa molekul organik
• Most vitamins are important in nutrition because they act as
coenzymes
– Logam : Zn++ (karboksipeptidase);
Mg++ (heksokinase);
e++ / Fe+++ (sistem sitokrom)
KofaktorFungsi kofaktor, salah satunya adalah untukstabilisator tempat katalisis
Koenzim adalah suatu vitamin atau turunan vitamin yang berperan sebagai pembawa (carier)
FUNGSI KOENZIM
� perantara pembawa gugus, atom tertentu atau elektroncontoh: NAD+
– NADP+
– FMN ATOM H
Koenzim
25
– FMN– FAD– KoQ– ELEKTRON : HEME– GUGUS LAIN : � ATP → FOSFAT
� PIRIDOKSAL FOSFAT → –NH2
� vitamin B termasuk koenzim– TPP � THIAMIN– NAD � NIASIN– NADP � NIASIN– FAD � RIBOFLAVIN– KoA � ASAM PANTOTENAT
ATOM H
• Bagian yang bukan protein yang disebut dengan gugus prostetik( gugusan aktif) yang berasal dari kofaktor.
• Gugus prostetik terikat kuat pada bagian protein enzim
Gugus prostetik
• Adalah enzim yang disekresi dalam bentuk yang belum aktif
• tujuan :
�melindungi organ tubuh
Proenzim = Zymogen
27
melindungi organ tubuh
�menyediakan bahan setengah jadi
• contoh : pepsinogen
• untuk mengaktifkan digunakan enzim proteolitik atau H+
PEPSINOGEN PEPSINH+ / PEPSIN
• Enzim yang memiliki struktur yang berbeda namun memiliki fungsi katalitik yang sama
(mengkatalisis reaksi yg. Sama)
• contoh : laktat dehidrogenase (LDH)
Isozim
28
• contoh : laktat dehidrogenase (LDH)
� M & H : susunan asam amino berbeda
ISOZIM LDH ADA 5 :
I1=H4 I2=H3M I3=H2M2 I4=HM3 I5=M4
• Isozim atau Iso-enzim � terdapat lebih dari satu enzim yang dapat berperan dalam suatu substrat untuk memberikan suatu hasil yang sama.
• Keuntungan bagi tumbuhan yang mengandung isoenzim adalah karena isozim – isozim tersebut akan memiliki tanggapan yang berbeda terhadap faktor – faktor tanggapan yang berbeda terhadap faktor – faktor lingkungan.
• Setiap isozim dihadapkan pada lingkungan kimia yang berbeda dan masing – masing berperan pada posisi yang berbeda dalam lintasan metabolik.
SE
+
celah aktif = celah katalitik
= celah pengikat substrat
Kompleks
E - S
+P
E
Cara Kerja enzim
E : ENZIMS : SUBSTRATP : PRODUK
~ Dalam sistem biologis :� kadar e << kadar substrat
~ Ikatan e–s � ikatan yg lemah
1. TEORI KUNCI & GEMBOK (lock & key theory)���� Emil FISHER (1894)
Menurut teori ini, enzim bekerja sangat spesifik. Enzim dan substrat memiliki bentuk geometri komplemen
yang sama persis sehingga bisa saling melekat
Teori Cara Kerja enzim
2. TEORI KESESUAIAN IMBAS (induced fit theory)(Daniel KOSHLAND 1958)
Menurut teori ini, enzim bukan merupakan struktur yang spesifik melainkan struktur yang fleksibel. Bentuk sisi aktif enzim hanya menyerupai substrat. Ketika substrat melekat
pada sisi aktif enzim, sisi aktif enzim berubah bentuk untuk menyerupai substrat.
2.TEORI KESESUAIAN IMBAS
33
pengikatan Sperubahan konfirmasi
(susunan atom dlm ruang)
KESESUAIAN BENTUK : FIT = PAS
BENTUK BERPASANGAN TERJADI SETELAH E MENGIKAT S
1. SuhuSemakin tinggi suhu, kerja enzim juga akan meningkat, akan tetapi adabatas maksimalnya. Bila di atas suhu maksimal, enzim tersebut akanmenjadi rusak.
2. pH Pengaruh pH terhadap suatu enzim bervariasi tergantung jenisnya. Adaenzim yang bekerja secara optimal pada kondisi asam. Ada juga yang bekerjasecara optimal pada kondisi basa.
Faktor yang memengaruhi kerja enzim
secara optimal pada kondisi basa.
3 Konsentrasi substratSemakin tinggi konsentrasi substrat, semakin meningkat juga kerja enzimtetapi akan mencapai titik maksimal pada konsentrasi tertentu.
4. Konsentrasi enzimSemakin tinggi konsentrasi enzim, semakin meningkat juga kerja enzim.
5. AktivatorAktivator merupakan zat yang memicu kerja enzim.
6. Inhibitor Inhibitor merupakan zat yang menghambat kerja enzim.
Hambatan Reversibel• Yang disebabkan oleh terjadinya proses destruksi atau
modifikasi sebuah gugus fungsi nzim. • Hambatan reversible dapat berupa :
a. hambatan bersaingHambatan bersaing disebabkan karena adanya molekulyang mirip dengan substrat, yang dapat pula membentukkompleks yaitu kompleks enzim inhibitor (EI)
Macam-macam inhibitor
kompleks yaitu kompleks enzim inhibitor (EI)b. hambatan tidak bersaing
hambatan tidak bersaing ini tidak dipengaruhi olehbesarnya konsentrasi substrat dan inhibitor yang melakukannya disebut inhibitor tidak bersaing.
Hambatan tidak Reversibel• Hambatan tidak reversible ini terjadi karena inhibitor bereaksi
tidak reversible dengan bagian tertentu pada enzim, sehinggamengakibatkan berubahnya bentuk enzim.