14
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA I. Data Umum 1. Nama KK : Tn. N (27 Tahun) 2. Alamat : Kp. Kebagusan Ds. Pejaten Kramatwatu RT 02/02 3. Pekerjaan : Buruh 4. Pendidikan : STM 5. Komposisi Anggota Keluarga: No Nama JK Hubungan Keluarga Usia Pendidikan KET 1. Ny. K P Mertua 63 tahun - - 2. Ny. Ur P Istri Tn. N 24 tahun SD - 3. An. D P Anak kandung 10 bulan Belum sekolah Imunisasi lengkap 4. Tn. K L Adik Ipar 21 tahun SMP - 5. Tn. U L Adik Ipar 18 tahun SD - 4. Genogram D A E F B

Format Pengkajian Keluarga Tn. n Dengan Gizi Buruk

  • Upload
    suhadi

  • View
    73

  • Download
    6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

Citation preview

Page 1: Format Pengkajian Keluarga Tn. n Dengan Gizi Buruk

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

I. Data Umum

1. Nama KK : Tn. N (27 Tahun)

2. Alamat : Kp. Kebagusan Ds. Pejaten Kramatwatu RT 02/02

3. Pekerjaan : Buruh

4. Pendidikan : STM

5. Komposisi Anggota Keluarga:

No Nama JK Hubungan Keluarga Usia Pendidikan KET

1. Ny. K P Mertua 63 tahun - -

2. Ny. Ur P Istri Tn. N 24 tahun SD -

3. An. D P Anak kandung 10 bulan Belum sekolah Imunisasi lengkap

4. Tn. K L Adik Ipar 21 tahun SMP -

5. Tn. U L Adik Ipar 18 tahun SD -

4. Genogram

Keterangan :

: Laki-laki : Klien ( 10 bulan)

: Perempuan : Tn. N ( 27 tahun)

: Laki-laki yang meninggal : Istri Tn. N ( 24 tahun)

: Adik ipar ( 21 tahun) : Adik ipar ( 18 tahun)

D

A E F B

C

C

B

A

EF

D

Page 2: Format Pengkajian Keluarga Tn. n Dengan Gizi Buruk

: Tinggal serumah : Mertua Tn. N ( 63 tahun)

: Hubungan keluarga

5. Tipe Keluarga

Tipe keluarga Tn. N adalah Extended family yang terdiri dari mertua, istri dan anak.

6. Kewarganegaraan / Suku Bangsa

Jawa / Indonesia, tidak ada pantangan makanan, bahasa sehari-hari menggunakan

bahasa jawa dan indonesia.

7. Agama

Islam, keluarga menjalankan ibadah menurut ketentuan agama Islam. Mengikuti

pengajian di RT dan RW.

8. Status Sosial Ekonomi

Tn. N merupakan seorang pekerja buruh dan Ny. U adalah seorang ibu rumah tangga

biasa. Penghasilan keluarga tidak menentu, tapi keluarga dapat memperkirakan

penghasilannya kurang lebih Rp. 1.000.000 per bulan. Hubungan dengan tetangga

cukup baik dan sering mengikuti kegiatan seperti pengajian dan apabila ada tetangga

yang sakit atau meninggal, keluarga menjenguk tetangga tersebut.

9. Aktifitas Rekreasi Keluarga

Keluarga jarang melakukan rekreasi bersama, hanya lebih sering menghabiskan dengan

berkumpul-kumpul dengan keluarga tetapi keluarga sering mengunjungi rumah orang

tua dari pihak suami yang bertempat di desa kramatwatu .

II. Riwayat Tumbuh Kembang Keluarga

1. Tahap Perkembangan Keluarga Inti

Keluarga pada tingkat perkembangan dengan keluarga anak pertama, yaitu keluarga

yang membantu waktu transisi fisik dan psikologis bagi ibu dan seluruh keluarga.

Orang tua dan saudara sekandung harus beradaptasi terhadap perubahan struktur karena

adanya anggota baru dalam keluarga, yaitu bayi. Dengan kehadiran bayi maka sistem

dalam keluarga akan berubah dan pola interaksi dalam keluarga harus dikembangkan

2. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yaitu keluarga belum memenuhi

kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarganya dalam hal ini adalah

kedua anaknya.

3. Riwayat Keluarga Inti

Page 3: Format Pengkajian Keluarga Tn. n Dengan Gizi Buruk

Keluarga mengatakan tinggal bersama dengan mertua, istri, 2 adik ipar dan 1 orang

anaknya. Bila ada konflik atau masalah dalam keluarga biasanya dibicarakan bersama-

sama.

III. Lingkungan

a. Karekteristik Rumah

Rumah yang ditempati adalah rumah orang tua dari pihak istri, namun akan menepati

rumah sendiri yang baru dibangunnya. Rumah orang tua Ny. U dalam hal ini rumah

yang selama ini ditempati keluarga Tn. N terdiri dari ruang tamu, 5 kamar tidur, 1

kamar mandi, serta dapur. Rumah tampak lembab, jendela ada pada ruang tamu saja

namun jarang di buka setiap harinya, tidak terdapat ventilasi di setiap ruangan yang ada

di rumah.

DENAH RUMAH

U

Keterangan :

: Ruang Tamu : Dapur

: Kamar tidur : Kamar Mandi

: Ruang tengah/gang

A

E

C

BB

B

BD

B

A

B

C

E

D

Page 4: Format Pengkajian Keluarga Tn. n Dengan Gizi Buruk

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas

Penduduk di perkampungan cukup padat, dan jarak antar rumah pun sangat dekat dan

banyak yang berdempetan. Kebanyakan tetangga berasal dari daerah jawa yang asli

orang setempat. Pekerjaan dari penduduk perkampungan tersebut cukup beragam, ada

yang berprofesi sebagai petani, pedagang, dan pegawai baik itu negeri maupun swasta,

namun lebih di dominasi sebagai pedagang.

c. Mobilitas Geografis Keluarga

Keluarga mengatakan tidak pernah pindah-pindah rumah.

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

Jadwal berkumpul biasanya ketika keluarga selesai dalam pekerjaannya. Keluarga

mengikuti kegiatan pengajian yang ada di lingkungannya. Dalam bertetangga selalu

bertegur sapa dan saling bersilaturahmi.

e. Sistem Pendukung Keluarga

Keluarga tidak ada masalah dengan tetangga yang lain. Keluarga selalu dapat dukungan

dari keluarga yang lain dan bila ada masalah keluarga selalu memusyawarahkan secara

bersama.

IV. Struktur Keluarga

a. Pola Komunikasi Keluarga

Keluarga selalu berkomunikasi secara terbuka. Pengambilan keputusan dalam keluarga

tersebut adalah oleh Tn. N selaku kepala keluarga atas pertimbangan dari Ny. U juga

selaku istri. Anggota keluarga bertemu setiap hari terutama ketika Tn. N selesai

bekerja.

b. Struktur Kekuatan Keluarga

Dalam membuat keputusan Tn. N selalu membicarakan terlebih dahulu dengan Ny. U

juga selaku istri.

c. Struktur Peran Keluaga

Tn. N selaku kepala keluarga bertanggung jawab untuk mencari nafkah dibantu dengan

Ny. U yang juga bekerja. Dalam kegiatan rumah tangga seperti mencuci baju,

membersihkan rumah dikerjakan sendiri oleh Ny. U.

d. Nilai dan Norma Keluarga

Keluarga menganut agama Islam dan dalam keluarga diajarkan norma-norma mengenai

agama kepada anaknya dan keluarga pun saling menghargai satu sama lain.

Page 5: Format Pengkajian Keluarga Tn. n Dengan Gizi Buruk

V. Fungsi Keluarga

a. Fungsi Afeksi

Dalam keluarga satu sama lain saling menghormati dan mengasihi. Meskipun

keputusan ada pada Tn. N, namun Tn. membicarakan terlebih dahulu dengan Ny. U

sebelum mengambil keputusan.

b. Fungsi Sosialisasi

Keluarga saling berinteraksi bagitu pula dengan tetangga. Ny. U dan Tn. N sering

mengikuti pengajian dilingkungan rumahnya dan juga berinteraksi baik dengan

tetangga disekitar rumah.

c. Fungsi Perawatan Keluarga

Ny. U mengatakan jika An. D tidak nafsu makan yang mengakibatkan berat badan An.

D tidak mengalami kenaikan bahkan sempat mengalami penurunan berat badan.

Meskipun Ny. U sering sekali membawa An. D ke puskesmas kramatwatu dan diberi

terapi untuk balita dengan gizi kurang, namun Ny. U mengaku An. D tidak mau

mengkonsumsi formula yang diberikan petugas kesehatan.

VI. Stres dan koping Keluarga

a. Stresor Jangka pendek

Keluarga mengaku khawatir dengan kondisi An. D yang tidak nafsu makan dan tidak

juga mengalami kenaikan berat badan

b. Stresor jangka Panjang

Keluarga segera membawa An. D ke pelayanan kesehatan jika mengalami masalah

kesehatan.

c. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah

Keluarga selalu mencoba membujuk An. D agar mau memakan formula yang dibeikan

bidan untuk memperbaiki status gizi An. D dan agar An. D nafsu makannya bertambah.

d. Strategi Koping Yang Digunakan

Bila ada masalah dalam keluarga biasanya dibicarakan bersama-sama untuk

memecahkan masalahnya. Begitupun dengan hal yang menyangkut kesehatan An. D

e. Strategi Adaptasi Disfungsional

Tn. N mengatakan apabila ada masalah selalu di bicarakan dengan Ny. U selaku istri..

VII. Harapan Keluarga

Keluarga sangat berharap mendapat informasi tentang kesehatan terutama tentang upaya

peningkatan status gizi An. D.

Page 6: Format Pengkajian Keluarga Tn. n Dengan Gizi Buruk

HASIL PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan FisikAnggota Keluarga

Tn. N Ny. U An. D

a. Tanda vital

Suhu

Nadi

Respirasi

TD

36,0 C

80 x/ menit

21 x/menit

120/80 mmhg

36,8 C

79 x/menit

23 x/menit

110/80 mmhg

35,5 C

92 x/menit

24 x/menit

b. Fisik

1. Kepala Kulit kepala

bersih,tdk ada nyeri

tekan,tidak ada

keluhan

Kulit kepala

bersih,tdk ada nyeri

tekan,tidak ada

keluhan

Kulit kepala tampak

bersih, Tidak ada

keluhan

2. Mata Konjungtiva anemis,

penglihatan baik, tdk

ada nyeri tekan

Konjungtiva anemis,

penglihatan baik, tdk

ada nyeri tekan

Konjungtiva ananemis,

sklera anikterik,

penglihatan baik,

3. Telinga Simetris, tidak ada

serumen, tidak ada

peradangan, tidak

ada keluhan

pendengaran

Simetris, tidak ada

serumen, tidak ada

peradangan, tidak

ada keluhan

pendengaran

Simetris, tidak ada

serumen, tidak ada

peradangan, tidak ada

keluhan pendengaran

4. Hidung Simetris, tidak ada

pernafasan cuping

hidung, tidak ada

secret.

Simetris, tidak ada

pernafasan cuping

hidung, ada secret.

Simetris, tidak ada

pernafasan cuping

hidung, tidak ada secret.

5. Mulut dan Gigi Gigi ada yang

tanggal klien tidak

menggunakan gigi

palsu, gigi sudah ada

yang tanggal, ada

karies, ada lubang,

pernah sakit gigi.

Gigi masih ada,

klien tidak

menggunakan gigi

palsu, gigi sudah ada

yang tanggal, ada

karies, ada lubang,

pernah sakit gigi.

Gigi masih belum

lengkap, namun ada

hanya gigi depan

6. Leher Tidak ada nyeri

tekan dan tidak ada

pembesaran kelenjar

tiroid

Tidak ada nyeri

tekan dan tidak ada

pembesaran kelenjar

tiroid

Tidak ada nyeri tekan

dan tidak ada

pembesaran kelenjar

tiroid

7. Dada / thorax Simetris, tidak

adanya retraksi dada,

bunyi nafas

Simetris, tidak

adanya retraksi dada,

bunyi nafas

Simetris, bunyi nafas

vesikuler, tidak ada

nyeri tekan, tidak ada

Page 7: Format Pengkajian Keluarga Tn. n Dengan Gizi Buruk

vesikuler, tidak ada

nyeri tekan.

vesikuler, tidak ada

nyeri tekan.

abnormalitas suara nafas

(ronchi atau wheezing).

8. Abdomen Simetris, BU

normal, tidak ada

pembesaran hepar,

tidak ada nyeri tekan

Simetris, BU

normal, tidak ada

pembesaran hepar,

tidak ada nyeri tekan

Simetris, BU normal,

tidak ada pembesaran

hepar, tidak ada nyeri

tekan

9. Genitalia Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

10. Ekstremitas Reflek patella +/+,

reflek achiles +/+

kekuatan otot

5555 5555

5555 5555

Reflek patella +/+,

reflek achiles +/+

kekuatan otot

5555 5555

5555 5555

Reflek patella +/+,

reflek achiles +/+

kekuatan otot, kulit

tidak elastis, akral

hangat,

5555 5555

5555 5555

ANALISA DATA

No Data Masalah

KeperawatanKemungkinan

PenyebabTypologi Masalah

1Data Subyektif1.Ny.U mengatakan

badan anaknya kurus2.Nafsu makan anaknya

baik tetapi BB nya masih dibawah garis merah

3.Ny.U mengatakan tidak pernah membuat menu khusus untuk anaknya

Data Obyektif1.KU baik,turgor kulit

baik,pergerakan aktif2.BB : 6800gr, TB : 69

cm,LK: 43 cm.Pada KMS menunjukan BGM(gizi kurang)

Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari

kebutuhan tubuh

Ketidakmampuan keluarga merawat An

D dengan gizi kurang(BGM) karena

kurangnya pengetahuan keluarga

tentang gizi sehat.

Aktual

Page 8: Format Pengkajian Keluarga Tn. n Dengan Gizi Buruk

2 Data Subyektif1.Ny U mengeluhkan

batuk pilek sejak 2 hr yang lalu.

2.Ny. U tidur dalam satu kamar dengan An. D

3.Ny.U hanya meminum obat warung seperti; obat batuk pilek

Data obyektif1. Ny. U : temp:

36,80C,Nadi 79 x/mnt Resp : 23x/mnt,Pharing agak hiperemis,Hidung : ingus(+),dada/thorak :wheezing(-),ronkhi (-)

Resiko tertularnya penyakit infeksi

pada An.D

Ketidakmampuan keluarga merawat yang sakit karena

kurangnya pengetahuan keluarga dan rendahnya daya tahan tubuh anak.

Resiko

SKORING MASALAH

1. Ketidak seimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh pada An D keluarga Tn N

b.d. ketidakmampuan keluarga merawat anak gizi kurang karena kurangya

pengetahuan keluarga tentang pola makanan bayi.

No KriteriaHitunga

n

Sko

rPembenaran

1. Sifat masalah : Aktual 3/3 x 1 1 An D dengan BB bawah garis Merah menunjukan bahwa gizi anak kurang.

2. Kemungkinan masalah dapat diubah : Mudah

2/2 x 2 2 Sumber daya keluarga berupa waktu dan tenaga cukup,adanya batuan pemerintah dalam pemberian batuan susu dan MP ASI, adnya dukungan dari masyarakat melalui posyandu dan fasilitas kesehatan mudah dijangkau.

3. Potensial untuk 2/3 x 1 2/3 Masalah ini dirasakan

Page 9: Format Pengkajian Keluarga Tn. n Dengan Gizi Buruk

dicegah : cukup cukup lama dan sedang dilakukan usaha-usaha untuk meningkatkan status gizi anak

4. Menonjolnya masalah : Masalah dirasakan tapi tidak perlu segera ditangani

1/2 x 1 1/2 Keluarga menyadari akan keadaan gizi anak tetapi akan tetapi perlu waktu dan biaya yang cukup untuk mengatasinya

Jumlah 4 1/6

2. Resiko tertularnya penyakit infeksi pada An D keluarga Tn N berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga merawat anak sakit karena kurangnya pengetahuan keluarga

dan rendahnya daya tahan tubuh anak.

No Kriteria Hitunga

n

Sko

r

Pembenaran

1. Sifat masalah : Resiko 2/3 x 1 2/3 An D dengan status gizi kurang akan mudah tertular penyakit infeksi.

2. Kemungkinan masalah dapat diubah : sebagian

½ x 2 1 Pendidikan keluarga Ny U yang cukup,sumber daya keluarga dan masyarakatyang memadai dan adanya fasilitas kesehatan yang terjangkau.

3. Potensial untuk dicegah : cukup

2/3 x 1 2/3 Memisahkan An D dengan ibunya agak susah karena tidur dalam satu kamar,namun usaha-usaha pencegahan dan pengobatan sudah dilakukan dengan baik.

4. Menonjolnya masalah : Tidak dirasakan

0/2 x 1 0 Keluarga Tn N tidak menyadari bahwa penyakit infeksi mudah menular pada anak yang daya tahan tubuhnya rendah.

Jumlah 21/3

Prioritas diagnosa keperawatan adalah :

1. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh pada An D keluarga Tn N

b.d. ketidakmampuan keluarga merawat anak gizi kurang karena kurangya

pengetahuan keluarga tentang pola makanan bayi.

Page 10: Format Pengkajian Keluarga Tn. n Dengan Gizi Buruk

2. Resiko tertularnya penyakit infeksi pada An. D keluarga Tn N berhubungan

dengan ketidak mampuan keluarga merawat anak sakit karena kurangnya

pengetahuan keluarga dan rendahnya daya tahan tubuh anak.