Upload
syahid-gunawan-assaf
View
218
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
hasil
Citation preview
41
4
0
1
2
3
4
5
3 4 5
Lama demam di rumah (hari)
Jum
lah
kasu
s
8
3 3
0
2
4
6
8
10
3 4 5
Lama demam di rumah (hari)
Jum
lah
kasu
s
grafik Hawksley pembacaan hematokrit. Metode konvensional hitung hemoglobin
yaitu sebanyak 20 L darah diambil dengan mikropipet dan dimasukkan dalam 5 mL larutan Drabkin. Setelah menunggu 5 sampai 10 menit, campuran dibaca dengan menggunakan fotokolorimeter pada panjang gelombang 540 nm.
Metode konvensional hitung leukosit yaitu darah dihisap dengan pipet leukosit kemudian diencerkan oleh larutan asam lemah (asam asetat glacial) sampai pengenceran 10 kali. Pengenceran dengan asam lemah bertujuan untuk membuat sel-sel eritrosit menjadi hemolisis sehingga leukosit menjadi mudah dihitung. Setelah dicampur dan dikocok, kemudian dituangkan ke dalam bilik hitung yang telah ditutup dengan kaca penutup dan dihitung dibawah mikroskop dengan perbesaran 40 kali.
Analisis Statistik
Analisis statistik data penelitian berupa
nilai trombosit, hematokrit, hemoglobin, dan leukosit yang diolah menggunakan software SAS dengan dua faktor, yaitu perlakuan yang terdiri dari kontrol dan perlakuan sari kurma, dan blok (demam hari ke-) terdiri dari 6 taraf yaitu hari 3, 4, 5, 6, 7 dan 8. Jumlah amatan seluruhnya yang diperiksa sebanyak 12 amatan (Mattjik 2000).
Persamaan yang digunakan sebagai berikut:
Yij = + i + j + ij
Keterangan : = rataan umum i = pengaruh perlakuan ke-i (pasien kurma atau tanpa kurma) j = pengaruh kelompok ke-j (demam hari ke- dirumah sakit) ij = pengaruh acak pada perlakuan ke-i dan kelompok ke-j (pasien dan hari)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kondisi Pasien DBD dan
Penanganan Secara Medis
Penelitian pemberian sari kurma ini dilakukan selama 3 bulan (Juni s/d Agustus 2008), yaitu kepada 14 pasien diagnosis perkiraan DBD di RSD Ciawi Bogor. Diagnosis perkiraan klinis penderita ini tidak dikonfirmasi oleh pemeriksaan serologis, namun didasarkan atas patokan-patokan klinis yang ditetapkan oleh WHO (2002).
Sebagai kontrol pembanding digunakan data rekam medis 3 bulan sebelumnya yaitu dari Maret sampai Mei 2008 sebanyak 9 orang. Umur penderita pada waktu dirawat untuk pertama kali berkisar antara 15-35 tahun, yang semuanya berjenis kelamin pria dan masuk dalam kriteria pasien dewasa.
Jumlah kasus dengan perlakuan sari kurma pada Gambar 5, dapat dilihat sebanyak 8 orang penderita (57,2%) telah menderita demam di rumah selama 3 hari, 3 orang penderita (21,4%) selama 4 hari, dan 3 orang penderita (21,4%) selama 5 hari. Sedangkan jumlah kasus rekam medis (Gambar 6) sebanyak 4 orang penderita (44,4%) telah menderita demam di rumah selama 3 hari, 1 orang penderita (11,2%) selama 4 hari, dan 3 orang penderita (44,4%) selama 5 hari
Penanganan penderita DBD tanpa renjatan yaitu dengan cara menghilangkan rasa haus dan dehidrasi yang timbul akibat demam tinggi, dan muntah. Renjatan ialah kebocoran plasma ke daerah ekstravaskular melalui kapiler yang rusak akibat virus DBD. Penderita perlu diberi minum banyak 1,5-2 liter dalam 24 jam berupa air teh dengan gula, sirup, atau susu. Orang tua penderita perlu berperan dalam penanganan ini.
.
Gambar 5 Grafik jumlah kasus dengan perlakuan sari kurma
Gambar 6 Grafik jumlah kasus rekam medis
3 bulan sebelumnya sebagai kontrol
Perlakuan medis dan obat-obatan yang diberikan oleh rumah sakit cukup seragam bagi penderita DBD secara umum. Pada penderita dengan renjatan derajat sedang, cairan yang diberikan ialah infus RL (ringer lactate). Jumlah cairan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Pemberian obat antipiretika seperti golongan acetaminophen 10 mg/kgBB/kali dan obat anti konvulsan apabila timbul kejang seperti pemberian diazepam 0,5 mg/kgBB/kali. Pemantauan keadaan umum yang dilakukan ialah nadi, tekanan darah, suhu, pernafasan dan monitoring hemoglobin, hematokrit dan trombosit (Pasaribu 1992).
Pasien DBD dengan renjatan derajat berat, diberikan RL secara intravena dengan dipercepat menjadi 20 mL/kgBB/jam. Apabila renjatan telah teratasi, nadi sudah jelas teraba, maka kecepatan tetes cairan dikurangi menjadi 10 mL/kgBB/jam. Kebocoran plasma dapat berlangsung selama 24-48 jam, maka pemberian cairan intravena dipertahankan walaupun tanda-tanda vital telah menunjukkan perbaikan yang nyata disertai pemeriksaan hematokrit secara periodik. Kecepatan cairan selanjutnya disesuaikan dengan gejala klinis dan nilai hematokrit.
Kasus dengan renjatan berat atau renjatan berulang, segera dipasang kateter vena sentralis (CVP) untuk mencegah pemberian cairan yang berlebihan. CVP dipertahankan antara 5 - 8 cm air. Bila CVP
dd
damdste
tttdbmySt2dp(dAAFAmsmadpkapt
msSpt
G
dengan pembedibandingkan d
Trombositdisebabkan terantigen-antibomengakibatkandiphosphat), satu sama laintrombosit dihaendothelial sys
Penderita trombosit bartrombosit padterjadi syok. dalam sumsubernama mmembentuk yang akan diSekitar 40 trombosit ad2005). Bebditemukan danpembentuk g(manosa dan gdan xilosa), AsetilglikosamAsetilgalaktosaFukosa), dAsetilneuraminmengandung sseperti rhamanosa, galakal 2008). Kadiduga turut bproduksi tromkarbohidrat arabinosa, dpembentukan trombosit.
Hasil analimemperlihatkasimultan tidakSehingga dapaperlakuan dan terhadap tromb
Gambar 7 Graf
erian kurma ledengan pasien topenia pada rjadinya perlekdi pada memn pengeluaran sehingga tromn. Hal ini akaancurkan olehstem).
DBD memeru untuk m
da kisaran amTrombosit in
um tulang olemegakariosit. tonjolan-tonjolilepaskan sebpersen gran
dalah glikoprberapa karbn menjadi bag
glikoprotein agalaktosa), pen
asetil hemin damin), metil
dan asam nat) (Murray sejumlah polisamnosa, arab
ktosa, dan glukandungan sarberperan dalam
mbosit adalah aseperti manoan xilosa
glikoprotein
sis ragam darian perlakuan dk berpengaruh at ditarik kesblok tidak ber
bosit.
fik rataan nilai
ebih tinggi bikontrol.
pasien DBkatan komplek
mbran trombosADP (adenos
mbosit melekan menyebabkah RES (reticu
erlukan sintesmenjaga jumlaman agar tidani dibentuk eh sel raksa
Megakarioslan sitoplasm
bagai trombosnula penyusurotein (Italianbohidrat yangian dari unsuadalah heksontosa (arabinoksosamin (N
dan Npentosa (Lsialat (N
1997). Kurmsakarida pentinbinosa, xiloskosa (Elleuch ri kurma yanm meningkatkaadanya sejumlaosa, galaktossebagai baha
pada granu
i nilai trombosdan blok secanyata (p>0.05
simpulan bahwrpengaruh nya
i trombosit
ila
BD ks it, in
kat an
ulo
sis ah ak di sa sit
ma it. un no ng ur sa sa N-N-L-N-ma ng sa, et
ng an ah sa, an
ula
it, ara 5). wa ata
Hem
satuhempadperudarmukelusehpemDBpenperpemberhcairtingpemjug
baikpashemMedew200tersmedbanper
umukursedmenhemmedkonmenmemkurnilapas
berpSaryandarmemyaitdipsulfgel AsadalaCu2memkol
matokrit Indikasi seseo
unya disebabkmatokrit. Nilada penderita Dubahan dalamah. Dinding dah ditembus cuarnya cairan
hingga cairanmbuluh darah BD, nilai hemnting dan menawat medis
mbuluh darahhubungan denran infus. Bilggi, menandakmbuluh darah a akan diperceNilai hematokk dengan peien kontrol s
matokrit tertinnurut literatur
wasa normal a01). Nilai sebut masih dis yang tepat
ntuan infus awatan di rumaGambar 8 mum nilai rataan
rma mengalamdangkan padangalami penu
matokrit tersebdis yang tepandisi pasien nyatakan keadmbaik. Grafik rma (Gambar 8ai hematokrit yien kontrol. Sari kurma peran dalam p
ri kurma mengng dapat membah, seperti mpunyai fungtu sebagai penerlukan dalamfat (glikosamin
substansi daam askorbat jam pemelihara2+ dalam mperlancar poagen dan s
orang terjangkikan karena tini hematokrit
DBD disebabkam permeabilita
pembuluh dacairan tubuh yan dari pembn dan oksiberkurang. Pamatokrit mennjadi patokan
untuk menjh pasien, terungan kecepatala nilai hematkan telah terjadan kecepatanpat. krit pasien DBerlakuan kurmsebesar 39 %nggi sebesar r, nilai hematoadalah 36-46 hematokrit pbaik karena t terutama densetelah pasienah sakit.
menunjukkan bn hematokrit p
mi penurunan sa pasien kurunan. Penu
but disebabkanat, dan mulai
setiap hardaan pembuluhk pasien denga8), menunjukkayang lebih ba
diduga turutperbaikan pemgandung sejumbantu perbaika
asam askosi dalam tenun
ngangkut gugum pembentukannoglikan) yangasar antara sejuga mempun
aan status redubeberapa enlimerisasi dan serat-serat el
it DBD salah ngginya nilai
yang tinggi an terjadinya as pembuluh arah menjadi ang berakibat buluh darah igen dalam ada penderita njadi sangat
bagi tenaga aga kondisi
rutama yang an tetes dari tokrit sangat di kebocoran n tetes infus
BD terendah ma maupun
%, dan nilai 45,87 %.
okrit manusia % (Ganong
pasien DBD penanganan
ngan adanya n mendapat
bahwa secara perlakuan sari setiap harinya ontrol juga
urunan nilai n penanganan
membaiknya rinya yang
h darah mulai an pemberian an penurunan aik dibanding
t membantu mbuluh darah. mlah senyawa an pembuluh orbat yang nan pengikat s sulfat yang n kondroetin g merupakan el-sel organ. nyai peranan uksi Fe2+ dan nzim yang ikatan silang astis dalam
tppadd
hbnkb
G H
tpjprlthsebhi
dkghnpkKk2hpEtlm
tenunan pengipada sari kupenting dalamadanya ion kadapat terjadi, dalam promo1991).
Hasil anhematokrit, mblok secara nyata (p>0.0kesimpulan baberpengaruh ny
Gambar 8 Graf
Hemoglobin Hemoglobi
tetramerik ypengangkut Ojaringan perifeproton dari respirasi untukluar. Hemogtetrapirol siklheme (Murraysenyawa utameritrosit yangberwarna merhemoglobin pialah 12.0 g/dL
Rataan nildengan pembekontrol (Gambg/dL sampai hemoglobin yanilai normal. Apada sari kurkestabilan nKekurangan kerapuhan pad2006). Bila hemoglobin ypenyusun eritrE tersebut bterhadap radiklemak tidak jmembran sel.
ikat (Linder 2urma juga mm pembekuanalsium pembek
ion kalsium si di setiap
nalisis ragammemperlihatkan
simultan tida5) Sehingga
ahwa perlakuanyata terhadap h
fik rataan nilai
in merupayang berfungO2 dari orgafer dan pengan
jaringan perk selanjutnya dlobin mempulik sebagai gy 1996). Hemo
ma yang terkang menyebabkarah (Leeson
pada manusia L sampai 16.0 glai hemoglobierian sari kurbar 9), stabil pa15,21 g/dL. Tang melebihi aAdanya vitamrma juga didnilai hemog
vitamin E da dinding sel
sel eritrosit yang menjadi rosit juga akanberperan sebagkal bebas, terutajenuh pada foDalam proses
2006). Kalsiumenjadi peranan darah. Tanpkuan darah tida
ini diperlukareaksi (Guyto
m dari niln perlakuan daak berpengaru
dapat ditarn dan blok tidahematokrit.
i hematokrit
akan protegsi sebagan respirasi kngkut CO2 da
rifer ke orgadiekskresikan kunyai senyawgugus prostetoglobin menjandung di dalaan sel eritros1990). Kisaradewasa norm
g/dL. in pada pasierma dan pasieada kisaran 12Tidak ada nilatau kurang dain E (tokofero
duga membanglobin pasie
menyebabkaeritrosit (Lind
rusak, maksenyawa utam
n rusak. Vitamgai antioksidaama untuk asaosfolipid dalasnya, vitamin
um an pa ak an on
lai an uh rik ak
ein gai ke an an ke wa tik adi am sit an
mal
en en
2,8 lai ari ol) ntu en. an
der ka
ma min
an am am
E
diokyandapelekakhcuklanjmel
hembloknyakesberp
Gam Leu
dalaterhleukmempemikatrata199mas879leukbervmerdigpen
Gam
ksidasi dan dikng sifatnya reapat mengoksidktron atau ihirnya membekup stabil. Injut, kemudian lalui urin. Hasil analis
moglobin, memk secara sim
ata (p>0.05). impulan bahwpengaruh nyata
mbar 9 Grafik
ukosit Leukosit adalaam pertahanhadap benda kosit melakukmbantunya m
mbuluh darah t. Dalam daraa-rata 4000-1096). Dari Gambsih dalam bata90 /L darah. kosit pada penvariasi, dan rupakan patoariskan oleh
nderita DBD (S
mbar 10 Grafik
korbankan. Guaktif terhadap dasi dan meion hidrida, entuk radikal ni dapat diokmenjadi kuino
sis ragam mperlihatkan pmultan tidak
Sehingga dwa perlakuan da
a terhadap hem
rataan nilai he
ah sel berinti ynan selular asing. Dalam
kan gerakan ammenerobos din
dan menyusupah normal jum0.000 /L dabar 10, nilai leuas yang wajar
Menurut literderita DBD nil
jumlah leukokan laborato
WHO dalamSumarmo 1988
k rataan nilai le
ugus hidroksil cincin fenil
enghilangkan yang pada bebas yang
ksidasi lebih on dan hilang
dari nilai erlakuan dan berpengaruh
dapat ditarik an blok tidak
moglobin.
moglobin
yang berperan organisme
m fungsinya, muboid yang nding-dinding p ke jaringan mlah leukosit arah (Leeson ukosit pasien antara 3300-
ratur, jumlah lainya sangat kosit bukan orium yang
m mencurigai 8).
eukosit