97

GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ASUHAN KEPERAWATAN

Citation preview

Page 1: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx
Page 2: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS

PETERONGAN JOMBANG

2011

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan

Pendidikan Tinggi Diploma III Kebidanan

Page 3: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

Oleh:

FARIDA ULFIANA

NIM : 08.063

AKADEMI KEBIDANAN DARUL ‘ULUM

JOMBANG

2011

Page 4: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Farida ulfiana

Nim : 08.063

Tempat, tanggal lahir : Trenggalek, 01 Oktober 1989

Program Study : Akademi Kebidanan Darul ulum Jombang

Menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang berjudul “Gambaran kepuasan

pasien jamkesmas terhadap pelayanan rawat inap di Puskesmas Peterongan Jombang ” adalah

bukan Karya Tulis Ilmiah orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam

bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan apabila surat

pernyataan ini tidak benar, kami bersedia mendapatkan sanksi.

Jombang,31 Mei 2011

Yang menyatakan

Page 5: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

FARIDA ULFIANA

NIM. 08.063

Page 6: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

LEMBAR PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah penelitian ini telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan tim penguji

Karya Tulis Ilmiah Penelitian Akademi Kebidanan Darul ‘Ulum Jombang.

Pembimbing I Pembimbing II

Ninik Azizah, SST Muzayyaroh, SST

Jombang , 31 Mei 2011

Mengetahui,

Direktur Akademi Kebidanan Darul ‘Ulum Jombang

Page 7: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

(Hj. Sabrina Dwi Prihartini, SKM, M.Kes)

Page 8: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah Penelitian ini telah disetujui untuk dipertahankan TIM Penguji Karya

Tulis Ilmiah Penelitian Akademi Kebidanan Darul ‘Ulum Jombang.

Dian Puspitayani, SST (.............................................) 31 Mei 2011

Penguji I

Dr. Suparyanto, M.Kes (.............................................) 31 Mei 2011

Penguji II

Ninik Azizah, SST (.............................................) 31 Mei 2011

Penguji II

Page 9: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

Mengetahui,

Direktur Akademi Kebidanan Darul ‘Ulum Jombang

(Hj. Sabrina Dwi Prihartini, SKM, M.Kes)

Page 10: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

MOTTO

Janganlah Hanya Mencoba Untuk Menjadi Manusia Sukses, Tetapi Jadilah Manusia Yang Memiliki Otak Yang Bernilai. (Albert Einstin)

Yang Paling Besar Di Bumi Ini Bukan Gunung Dan Lautan, Melainkan Hawa Nafsu Yang Jika Gagal Di Kendalikan Maka Kita Akan Menjadi Pennghuni Neraka. (Imam Al Ghazali)

Hari Ini.Jalan Ini Pasti Semakin Berliku.Karena Masa Depan Belum Tentu Menjanjikan Surga Bagi Mereka Yang Lemah Dan Mudah Kecewa. (Mahatir Muhammad)

Page 11: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx
Page 12: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahi robbil ‘alamin

q persembahkan do’a kepada illahi robbi,

sholawat serta salam kepada rosulnya,

sembah sungkem kulo aturaken dumateng:

Bapak (alm. Sirojul Munir)/ ibu (fidyah) tercinta yang telah membiayai, mendukung

dan mendoakanku untuk menyelesaikan serta memperoleh gelar DIII kebidanan.

Kakak dan adik q yang senantiasa member motivasi belajar, dan menciptakan suasana

ceria di hatiku.

Ayah (Ali)/ umi (Qonita) yang selalu sabar dalam membimbing dan menuntun ilmu

dunia/ akhirat selama aku berada di pondok pesantren darul ‘ulum.

Ibu ninik azizah, SST dan ibu muzayyaroh,SST yang telah sabar dan ikhlas

membimbingku guna terselesainya karya tulis ilmiahku ini.

Sahabatku kamar 17.B (Ayu, U2zz, p3, Dinka, Ima, Khoir ) serta mantan penghuni

kamar M2M.29 yang tak bias penulis sebutkan 1/1

Almamater q bidan DU yang kubanggakan.

Page 13: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx
Page 14: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

ABSTRAK

GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS PETERONGAN JOMBANG TAHUN 2011

FARIDA ULFIANA

Nim: 08063

Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) adalah program bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu. Program ini diselenggarakan secara nasional agar subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh bagi masyarakat miskin.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran kepuasan pasien jamkesmas terhadap pelayanan rawat inap yang ada di Puskesmas Perterongan Jombang.

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan non-probability sampling tipe tehnik consecutiv. Sampel adalah pasien JAMKESMAS yang dirawat inap puskesmas Peterongan Jombang dengan kriteria pasien yang telah dirawat minimal 3 hari sebanyak 36 orang, dan instrument yang digunakan adalah kuesioner.

Hasil penelitian tentang faktor internal pasien JAMKESMAS rawat inap di puskesmas peterongan Jombang adalah sebesar 36,11% pada kelompok umur 30-39 tahun,. 36.11% pasien JAMKESMAS bekerja sebagai petani dan. 30,55% responden mempunyai pendidikan adalah tamatan SD.

Oleh karena itu kepuasan pasien terhadap pelayanan rawat inap di Puskesmas Peterongan Jombang dari segi tangibles/ kenyataan terlihat bahwa 100% responden puas terhadap penampilan dokter dan perawat. Dari segi reliability/dipercaya 100% responden puas terhadap prosedur pelayanan dan jadwal visite dokter. Dari segi responiveness/ketanggapan 100% responden puas terhadap ketanggapan dokter dan informasi yang jelas dari petugas kesehatan lainnya. Dari segi emphaty/perhatian 100% responden puas terahadap perhatian dokter dan perhatian perawat dan dari segi assurance/jaminan 100% responden puas terhadap kehadiran dokter setiap hari, kesungguhan dokter saat mengobati, cara dokter mendiagnosa penyakit pasien, terapi yang diberikan dokter, ketrampilan dokter dan perawat saat memberikan pelayanan dan terhadap pelayanan yang berikan petugas lain di Puskesmas Peterongan Jombang dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada pasien JAMKESMAS agar didapat kepuasan bagi pasien JAMKESMAS.

Page 15: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

Kata Kunci : Gambaran Kepuasan Pasien JAMKESMAS Terhadap Pelayanan Rawat Inap Di Puskesmas Peterongan Jombang

Page 16: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

KATA PENGANTAR

Segala kekuatan hanya dimiliki Allah. Dengan segala puji syukur kehadirat Allah

SWT yang telah dilimpahkan karunia dan rahmatnya, dan dengan segala ijin-Nya penulis

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Gambaran Kepuasan Pasian Jamkesmas

Terhadap Pelayanan Rawat inap Di Puskesmas Peterongan Jombang”. Ini dengan lancar

tanpa hambatan suatu apapun.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan trimakasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Prof., Dr., H. Ahmad Zahro, MA selaku Rektor Universitas Pesantren Tinggi Darul

‘Ulum Jombang.

2. Dr. H.M. Dzulfikar As’ad, MMR., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang.

3. Hj. Sabrina Dwi Prihartini, SKM.M.Kes selaku Ka. Prodi D3 Kebidanan Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang .

4. Ninik Azizah, SST. selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan masukan dan

bimbingan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini

5. Muzayyaroh, SST. selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan saran dan

kritik dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini

6. Kedua orang tua tercinta tersayang yang telah memberikan do’a dan dukungan moral

dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini

7. Sahabat dan teman seperjuangan yang telah banyak memberikan bantuan dan saran

untuk kelancaran penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

Page 17: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

8. Dan semua pihak yang telah membantu dalam kelancaran penulisan Karya Tulis

Ilmiah ini.

Kritik dan saran yang membangun kami harapkan demi kesempurnaan Karya Tulis

Ilmiah ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah

diberikan, dan semoga Karya Tulis Ilmiah ini berguna bagi penulis maupun pihak lain yang

membaca.

Jombang, 31 Mei 2011

Penulis

Page 18: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL LUAR

HALAMAN SAMPUL DALAM i

SURAT PERNYATAAN ii

LEMBAR PERSETUJUAN iii

LEMBAR PENGESAHAN iv

MOTTO v

PERSEMBAHAN vi

ABSTRAK vii

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI x

DAFTAR TABEL xiv

DAFTAR GAMBAR xv

DAFTAR LAMPIRAN xvi

BAB I PENDAHULUAN

Page 19: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

1. Latar Belakang 1

2. Rumusan Masalah 4

3. Tujuan Penelitian 4

4. Manfaat Penelitian 5

1. Bagi Institusi Pendidikan 5

2. Bagi Peneliti 5

3. Bagi Lahan Penelitian 5

Page 20: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

5. Sistematika Penulisan 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Konsep Dasar Kepuasan 7

1. Definisi Kepuasan 7

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan 7

3. Tingkat Kepuasaan 8

4. Mengukur Tingkat Kepuasan 8

2. Program Jamkesmas 10

1. Definisi Jamkesmas 10

2. Tujuan 10

3. Sasaran 11

3. Program Jamkesmas 11

4. Pelayanan Kesehatan 13

5. Jaminan Pelayanan Kesehatan 13

6. Konsep Pelayanan Keperawatan 15

7. Pelayanan Maternal di Rawat Inap Kebidanan 16

8. Kerangka Konsep 16

BAB III METODE PENELITIAN

1. Desain Penelitian 18

2. Populasi, Sampel dan Sampling 19

1. Populasi 19

Page 21: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

2. Sampel 19

Page 22: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

3. Sampling 20

3. Kriteria Sampel 20

4. Identifikasi Variabel 21

5. Definisi Operasional 21

6. Lokasi dan Waktu Penelitian 22

1. Lokasi Penelitian 22

2. Waktu Penelitian 22

7. Pengumpulan Data dan Analisa Data 22

1. Pengumpulan Data 22

2. Analisa Data 23

3. Alat Ukur Yang Digunakan 24

8. Teknik Pengolahan Data 24

1. Editing 25

2. Coding 25

3. Skoring 26

4. Tabulasi 26

9. Etika Penelitian 27

1. Inform Consent 27

2. Tanpa Nama (Anonymity) 28

3. Kerahasiaan (Confidentiality) 28

10. Keterbatasan 28

1. Literatur 28

2. Instrumen atau Alat ukur 28

Page 23: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

3. Peneliti 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian 30

1. Data Umum 30

2. Data Khusus 32

2. Pembahasan 32

BAB V PENUTUP

1. Kesimpulan 34

2. Saran 34

1. Bagi Institusi 34

2. Bagi Peneliti 34

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 24: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasionanl Gambaran kepuasan Pasien Jamkesmas Terhadap Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas Peterongan Jombang 17

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Faktor Umur di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang 30

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Faktor Pendidikan di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang 31

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Faktor Pekerjaan di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang 31

Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden Tentang Kepuasan Pasien Jamkesmas Terhadap Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang 32

Page 25: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual 17

Page 26: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Izin Penelitian

Lampiran 2 : Surat Balasan Pelaksanaan Penelitian

Lampiran 3 : Lembar Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 4 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 5 : Lembar Kisi-Kisi Kuesioner

Lampiran 6 : Lembar Kuesioner

Lampiran 7 : Lembar Jawaban Kuesioner

Lampiran 8 : Lembar Uji Validitas Kuesioner

Lampiran 9 : Tabulasi Data Penelitian

Lampiran 10 : Lembar Konsultasi

Lampiran 11 : Jadwal Kegiatan Penelitian

Lampiran 12 : Daftar Riwayat Hidup

Page 27: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pusat Kesehatan Masyarakat disingkat puskesmas adalah organisasi fungsional

yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata,

dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan

menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi tepat guna,dengan

biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat (Wahyuningsih, 2009).

Prioritas Pelayanan kesehatan meliputi pelayanan masyarakat miskin, kesehataan

ibu dan anak, penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana.

Jaminan Pelayanan Kesehatan Kecenderungan meningkatnya biaya pemeliharaan

kesehatan menyulitkan askes masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang

dibutuhkannya, pasien di unit rawat inap kebidanan berasal dari pasien rujukan atau non

rujukan yang terdiri dari pasien umum (bayar sendiri) dan pasien dengan menggunakan

asuransi kesehatan yaitu Askes digunakan oleh Pegawai Negri Sipil (PNS) dan Pegawai

Badan Usaha Milik Negara/Daerah (BUMN/BUMD), Jamkesmas/jamkesda digunakan

oleh masyarakat dikategorikan miskin dan Astek digunakan oleh karyawan swasta atau

perusahaan (http//eprints.undip.ac.id).

Dalam memberikan kepada pasien,petugas mengacu pada standar asuhan

pelayanan profesinya masing-masing bidan dalam memberikan pelayanan dirawat inap

kebidanan mengacu pada asuhan kebidanan meliputi metode, pengkajian, diagnosis,

Page 28: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

perencanaan, tindakan, partisipasi klien dan evaluasi. Perawat memberikan pelayanan

mengacu pada asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan,

pelaksanaan dan evaluasi, begitupun dengan dokter dan petugas lainnya

(http//eprints.undip.ac.id).

Ditemukan beberapa ketidak puasan pasien menyangkut dimensi mutu layanan

seperti keandalan petugas, dimana pemeriksaan pasien tidak tepat waktu, waktu

pelayanan yang lama, ketanggapan petugas, seperti lambatnya mendapatkan pelayanan

atau pengobatan, lambatnya petugas menanggapi keluhan pasien, jaminan, seperti petugas

jaga judes dan cerewet, petugas sering salah dalam memasang infus, empati seperti

petugas yang kurang memperhatikan pasien, petugas tidak membantu pasien ketika

pasien kesulitan ke kamar mandi/makan dan bukti langsung seperti ruangan yang kotor,

tidak nyaman, alat-alat kebutuhan pasien rusak, dan seterusnya (http//eprints.undip.ac.id).

Keadaan mutu pelayanan rawat inap kebidanan yang belum sesuai dengan yang

diharapkankan pasien, faktor-faktor yang bersangkutan dengan pendekatan dan perilaku

petugas, perasaan pasien terutama saat pertama kali datang, mutu informasi yang di

terima, seperti apa yang di kerjakan, apa yang dapat diharapkan, prosedur perjanjian,

waktu tunggu, fasilitas umum yang tersedia, fasilitas untuk pasien seperti mutu makanan,

privacy dan pengaturan kunjungan,terapi dan perawatan yang diterima (Djoko

Foyono,2003).

Dari hampir 300 ribu jiwa masyarakat miskin (maskin) di Kabupaten Jombang, 50

ribu diantaranya kesulitan mendapat pelayanan kesehatan. Itu akibat, puluhan ribu maskin

tersebut diketahui belum mendapat kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

dari pemerintah. Ternyata masih ada lebih dari 50 ribu maskin yang sampai saat ini belum

memegang kartu Jamkesmas, dan jumlah penerima kartu Jamkesmas sebanyak 255.130

Page 29: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

Jiwa, mereka sering mendapat kesulitan karena tidak memegang kartu Jamkesmas. Untuk

mengakomodir warga miskin yang tidak mendapat fasilitas kesehatan melalui kartu

Jamkesmas, Pemkab Jombang mengalokasikan dana Jamkesda (Jaminan Kesehatan

Daerah) sebesar 3,7 M. Anggaran 2 M untuk Rumah Sakit Daerah (RSD) Jombang, dan

1,7 M untuk Dinas Kesehatan. Anggaran tersebut diperuntukkan bagi 50.090 warga

miskin Jombang

(Mas’ud Zuremi, 2008).

Solusi masalah pembiayaan kesehatan mengarah pada peningkatan pendanaan

kesehatan agar melebihi 5% PDB sesuai rekomendasi WHO (World Health

Organitatoin), dengan pendanaan pemerintah yang terarah untuk kegiatan public health

seperti pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan, promosi kesehatan

serta pemeliharaan kesehatan penduduk miskin. Sedangkan pendanaan masyarakat harus

diefisiensikan dengan pendanaan gotongroyong untuk berbagai risiko gangguan

kesehatan, dalam bentuk jaminan kesehatan.

Pokok utama dalam pembiayaan kesehatan mengupayakan kecukupan / adekuasi

dan kesinambungan pembiayaan kesehatan pada tingkat pusat dan daerah,

mengupayakan pengurangan pembiayaan OOP (Out Of Pocket) dan meniadakan

hambatan pembiayaan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terutama kelompok

miskin dan rentan melalui pengembangan jaminan, meningkatkan efisiensi dan

efektifitas pembiayaan kesehatan.

Dari hasil studi pendahuluan pada tanggal 19 Maret 2011 dengan metode

wawancara di Puskesmas Peterongan Jombang dari 4 pasien JAMKESMAS menyatakan

puas dengan pelayanan puskesmas Peterongan Jombang.

Page 30: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

Dari hasil studi pendahuluan pada tanggal 28 Desember 2007 aecara wawancara

di Bapelkes RSD Jombang dari 18 pasien Jamkesmas, 5 pasien menyatakan tidak puas

dan 13 pasien menyatakan puas terhadap pelayanan kesehatan.

Dari data diatas peneliti tertarik untuk meneliti Gambaran kepuasan Pasien

JAMKESMAS terhadap Pelayanan Rawat Inap yang ada di Puskesmas Peterongan

Jombang.

2. Rumusan Masalah

“Bagaimana gambaran kepuasan pasien Jamkesmas terhadap pelayanan rawat

inap di puskesmas Peterongan Jombang ?”.

3. Tujuan Penelitian

Mengetahui gambaran kepuasan pasien jamkesmas terhadap pelayanan rawat inap

yang ada di puskesmas Peterongan Jombang.

4. Manfaat Penelitian

1. Bagi Instuti Pendidikan

Page 31: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

Bisa menambah bahan kepustakaan baik sebagai referensi bahan

pembelajaran, maupun bahan referensi peneliti lain.

2. Bagi Peneliti

Bisa mengaplikasikan ilmu pengetahuaan khususnya tentang pelayanan

kepuasan pasien jamkesmas terhadap rawat inap di puskesmas Peterongan.

3. Bagi Lahan Praktek

Dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam upaya peningkatan mutu

pelayanan rumah sakit, khususnya pelayanan pasien di unit rawat inap.

5. Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelian,

manfaat penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II : Tujuan pustaka terdiri dari konsep Pelayanan, konsep Jamkesmas, konsep Rawat

Inap, dan kerangka konsep.

BAB III : Metode penelitian terdiri dari desain penelitian, tempat dan waktu penelitian,

desain sampling, identifikasi variable, definisi operasional, teknik

pengumpulan data, instruman penelitian, teknik analisa data, etika penelitian,

dan keterbatasan.

BAB IV : hasil penelitian terdiri dari data umum, data khusus dan pembahasan

Page 32: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

BAB V : penutup terdiri dari kesimpulan dan saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN- LAMPIRAN

Page 33: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Konsep Dasar Kepuasan

1. Definisi Kepuasan

Kepuasan adalah perasaan atau keadaan seseorang yang telah mengambil

suatu tindakan atau perlakuan kepada seseorang tersebut menurut pengharapan.

Semakin terpenuhi kepuasan demikian pula sebaliknya, jadi kepuasan adalah fungsi

dari pengharapan dan tindakan perlakuan. Dengan demikian tingkat kepuasan adalah

suatu fungsi dari perbedaan antara penampilan yang dirasakan dan harapan

(Djoko Wiyono, 2003).

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan

Kepuasan pelanggan rumah sakit atau organisasi pelayanan kesehatan lain

atau kepuasan pasien dipengaruhi banyak factor, antara lain yang bersangkutan

dengan:

1. Pendekatan dan perilaku petugas, perasaan pasien terutama saat pertama kali datang

2. Mutu informasi yang di terima, seperti apa yang di kerjakan, apa yang dapat

diharapkan.

3. Prosedur perjanjian.

4. Waktu tunggu.

Page 34: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

5. Fasilitas umum yang tersedia.

6. Fasilitas untuk pasien seperti mutu makanan, privacy dan pengaturan kunjungan.

7. Terapi dan perawatan yang diterima.

(Djoko Foyono, 2003).

3. Tingkat Kepuasan

Tingkat kepuasan adalah suatu fungsi dari perbedaan antara penampilan yang

diharapkan dan dirasakan.

Ada 3 tingkat kepuasan antara lain :

1. Bila penampilan kurang dari harapan, pelanggan tidak puas.

2. Bila penampilan sebanding dengan harapan, pelanggan puas.

3. Bila penampilan melebihi harapan, pelanggan amat puas atau senang.

(Djoko Wiyono, 2003)

4. Mengukur Tingkat Kepuasan

Ketidak puasan pasien itu timbul karena terjadinya kesenjangan antara

harapan pasien dengan kinerja pelayanan kesehatan yang dirasakannya sewaktu

menggunakan pelayanan kesehatan.

Bertitik tolak dari pengertian kepuasan pasien yang telah dijelaskan di depan,

maka akan ada komponen yang akan berpengaruh dalam menentukan tingkat

Page 35: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

kepuasan pasien tersebut, yaitu komponen harapan pasien dan komponen kinerja

pelayanan kesehatan.

Banyak cara pengukuran tingkat kepuasan pasien, tetapi yang akan dijelaskan

berikut ini adalah salah satu cara pengukuran kepuasan pasien berdasarkan konsep

harapan kinerja seperti yang di jelaskan diatas.

Pengukuran harapan pasien dapat dilakukan dengan membuat kuesioner yang

berisi aspek-aspek pelayanan kesehatan yang dianggap penting oleh pasien.

Kemudian pasien diminta menilai setiap aspek tadi, sesuai dengan tingkat

kepentingan aspek tersebut bagi pasien yang bersangkutan.

Mengukur menurut Hidayat, Alimul Aziz, 2007 dengan skala likert

Pernyataan Positif Nilai

Sangat Puas : PS 4

Puas : P 3

Tidak Puas : TP 2

Sangat Tidak Puas : STP 1

Prosentase sebagaimana berikut ini :

angka 0 – 25% : sangat tidak puas

angka 26 – 50% : tidak puas

angka 51 – 75% : puas

angka 76 – 100% : sangat puas

Page 36: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

2. Jamkesmas

1. Definisi Jamkesmas

JAMKESMAS adalah program bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan bagi

masyarakat miskin dan tidak mampu (http//wikimedya.blogspot.com, 2010).

Jamkesmas merupakan lompatan yang luar biasa sebagai komitmen politik

sekaligus perwujutan hak dasar manusia sebagai amanat konstitusi. Hal yang baik

dalam mewujudkan hak-hak dasar negara, khususnya masyarakat miskin dan

sekaligus pada saat yang bersamaan akan mendorong pengembangan sistem

pembiayaan kesehatan sehingga pada waktunya nanti akan dapat mencakup seluruh

masyarakat

(Ghufron Mukti :2009)

2. Tujuan

1. Tujuan Umum

Terselenggaranya askes dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh

masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien.

2. Tujuan Khusus

Page 37: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

Meningkatkan cakupan masyarakat dan tidak mampu yang mendapat

pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan dirumah sakit, serta

meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin

(http//wikimedya.blogspot.com, 2010).

3. Sasaran

Sasaran program JAMKESMAS ini adalah masyarakat miskin tidak mampu

diseluruh indonesia dan yang tidak termasuk sudah mempunyai jaminan kesehatan

lainnya.

(http//wikimedya.blogspot.com, 2010).

3. Program Jamkesmasan

Program Jamkesmas (Sebelumnya Askeskin)dalam jangka panjang nanti memang

dimaksudkan akan menjadi bagian integral dari system jaminan sosial nasional yang

bertujuan member perlindungan sosial dan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat

yang belum mempunyai jaminan kesehatan. Untuk mewujudkan hak dasar kesehatan

untuk masyarakat sebagaimana amanat konstitusi, pengembangan system pembiayaan

kesehatan secara langsung akan mendukung akselerasi pencapaian tujuan pembangunan

nasional.

Page 38: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

Depkes RI mengeluarkan kebijakan penjaminan kesehatan untuk masyarakat

miskin, diantaranya adalah:

1. Penyaluran dana langsung dari kantor perbendaharaan Kas Negara (KPKN)

Depertemen Keuangan Langsung ke Rumah Sakit.

2. Februari 2008 pemerintah menyalurkan dana sebesar 540 milyar dengan alokasi dana

4,6 triliyun, yang diharapkan dapat menanggulangi tunggakan PT.Askes.

3. Depertemen kesehatan membentuk Tim Verifikasi Independent disetiap rumah sakit

yang melayani masyarakat miskin, dimana tim ini bertujuan sebagai pengontrol dalam

pelayanan masyarakat miskin.

Surat edaran yang dikeluarkan oleh mankes No.115/mankes/II/2008 menyatakan

pada tanggal 4 Februari 2008 bahwa program pelayanan kesehatan masyarakat miskin

dirumah sakit tahun 2008 tetap dilaksanakan dan di biayai dari dana bantuan sosial yang

bersumber dari pemerintah dan bukan merupakan dana retribusi pelayanan kesehatan dan

penjaminan kelancaran pelayanan program kesehatan.

Kartu AsKesKin yang ada dan SKTM masih berlaku selama kartu AsKesKin

yang baru belum selesai sambil menunggu tim verifikasi Independent, Rumah sakit dapat

memanfaatkan tim verifikasi ini sebagai tenaga verifikator sebagai jaminan pelayanan

kesehatan bagi peserta AsKesKin.

Sistem pembayaran kerumah sakit menggunakan paket yang fair, baik diagnostic,

lama rawat dan tindakan. Tarif paket ini meliputi rawat jalan dan rawat inap dari semua

komponen baik obat penunjang dan akomodasi dari rumah sakit. (Farid, 2007)

Page 39: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

Kebijakan ini menjadi fokus utama pemerintah khususnya Depertemen kesehatan

untuk merubah perilaku masyarakat dan memberikan pendidikan kepada masyarakat

untuk dapat menerapkan pola hidup sehat.

1. Pelayanan kesehatan

1. Pelayanan masyarakat miskin.

2. Kesehataan ibu dan anak.

3. Penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana.

5. Jaminan Pelayanan Kesehatan

Kecenderungan meningkatnya biaya pemeliharaan kesehatan menyulitkan askes

masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya. Keadaan ini terjadi

terutama pada keadaan dimana pembiayaannya harus ditanggung sendiri (“out of

poeket”) dalam sistim tunai (“fee for service”).

Kenaikan biaya kesehatan terjadi akibat penerapan tehnologi canggih, karakter

“supply induced demand” dalam pelayanan kesehatan, pola pembayaran tunai langsung

ke pemberi pelayanan kesehatan , pola penyakit kronik dan degeneratif, serta inflasi.

Kenaikan biaya pemeliharaan kesehatan itu semakin sulit diatasi oleh kemampuan

penyediaan dana pemerintah maupun masyarakat. Peningkatan biaya itu mengancam

askes dan mutu pelayanan kesehatan dan karenanya harus dicari solusi untuk mengatasi

masalah pembiayaan kesehatan ini.

Page 40: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

Solusi masalah pembiayaan kesehatan mengarah pada peningkatan pendanaan

kesehatan agar melebihi 5% PDB sesuai rekomendasi WHO, dengan pendanaan

pemerintah yang terarah untuk kegiatan public health seperti pemberantasan penyakit

menular dan penyehatan lingkungan, promosi kesehatan serta pemeliharaan kesehatan

penduduk miskin. Sedangkan pendanaan masyarakat harus diefisiensikan dengan

pendanaan gotongroyong untuk berbagai risiko gangguan kesehatan, dalam bentuk

jaminan kesehatan.

Pokok utama dalam pembiayaan kesehatan adalah :

1. Mengupayakan kecukupan / adekuasi dan kesinambungan pembiayaan kesehatan

pada tingkat pusat dan daerah

2. Mengupayakan pengurangan pembiayaan OOP (Out Of Pocket) dan meniadakan

hambatan pembiayaan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terutama kelompok

miskin dan rentan melalui pengembangan jaminan.

3. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembiayaan kesehatan.

Pengembangan jaminan kesehatan dilakukan dengan beberapa skema sebagai

berikut:

1. Pengembangan jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin (JPK- Gakin).

Pengembangan jaminan kesehatan (JK) sebagai bagian dari system jaminan sosial

nasional (SJSN).

2. Pengembangan jaminan kesehatan berbasis sukarela:

1. Asuransi kesehatan komersial.

2. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) sukarela.

Page 41: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

3. Pengembangan jaminan kesehatan sektor informal :

1. Jaminan kesehatan mikro (dana sehat).

2. Dana sosial masyarakat

6. Konsep Pelayanan Keperawatan

Menurut Henderson (1980) di dalam Ali. Z (2002) pelayanan keperawatan

(Nursing Services) adalah upaya untuk membantu individu baik sakit maupun sehat dari

lahir sampai meninggal dunia dalam bentuk peningkatan pengetahuan dan kemampuan

yang dimiliki sehingga individu tersebut dapat secara optimal melakukan kegiatan sehari-

hari secara mandiri.

Menurut WHO (1996) dikutip dari Tjandra Yoga Aditama (2000) menyatakan

bahwa keperawatan adalah ilmu dan seni sekaligus disebutkan bahwa pelayanan

keperawatan bertugas membantu individu, keluarga dan kelompok untuk mencapai

potensi optimalnya dibanding fisik, mental dan sosial, dalam ruang lingkup kehidupan

dan pekerjaanya.

Perawat harus mampu untuk melakukan upaya promosi dan peliharaan kesehatan

serta mencegah terjadinya penyakit keperawatan juga meliputi kegiatan perencanaan dan

pemberian perawatan yang juga meliputi kegiatan perencanaan dan pemberian perawatan

pada saat sakit, masa rehabilitasi dan menjaga tingkat kesehatan fisik, mental dan sosial

yang seluruhnya akan mempengaruhi status kesehatan, terjadinya penyakit, kecacatan dan

kematian.

Page 42: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

Pelayanan keperawatan diberikan dalam bentuk asuhan keperawatan melalui

proses pengkajian terhadap penyebab utama tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia

penentuan diagnosa keperawatan, perencanaan tindakan. Pelaksanaan tindakan dan

pengevaluasian seluruh proses diatas disebut proses keperawatan. (Ali. Z, 2002)

7. Pelayanan Maternal di Rawat Inap Kebidanan

Rawat inap (opname) adalah istilah yang berarti proses perawatan pasien oleh

tenaga kesehatan profesional akibat penyakit tertentu, di mana pasien diinapkan di suatu

ruangan di rumah sakit. Ruang rawat inap adalah ruang tempat pasien dirawat. Lingkup

pelayanan rawat inap kebidanan dirumah sakit selain sebagai penyelengara pelayanan

obstetrik neonatal emergensi komprehensif (PONEK) juga memberikan pelayanan :

1. Pelayanan kesehatan maternal dan neonatal normal diantaranya:

Persalinan normal, nifas normal dan bayi baru lahir normal

2. Pelayanan kesehatan maternal dan neonatal dengan masalah diantaranya:

Perdarahan pada kehamilan muda (abortus, kehamilan ektopik terganggu,

mola hidatidosa), perdarahan kehamilan lanjut dan persalinan (plasenta previa,

solution plasenta, rupture uteri), perdarahan setelah bayi lahir (atonia uteri, retensio

plasenta, rupture perineum dan rupture vagina), persalinan lama, malpresentasi dan

malposisi, hipertensi kehamilan, ketuban pecah dini, prolapsus tali pusat, infeksi

dalam kehamilan, penyakit menular seksual (PMS) dan kehamilan, infeksi dalam

persalinan dan nifas, anemia dalam kehamilan, kehamilan ganda, masalah janin, dan

seterusnya.

Page 43: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

8. Kerangka Konsep

Kerangka konsep adalah abstraksi dari suatu realitas agar dapat dikomunikasikan

dan membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antar variable (baik variabel

yang diteliti maupun yang tidak diteliti). Kerangka konsep akan membantu peneliti

menghubungkan hasil penemuan dengan teori. (Nursalam, 2008)

Faktor yang mempenggaruhi kepuasan :

Gambar 2.1 Kerangka Konsep

Keterangan

: Diteliti

: Terhubung

Page 44: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

Dari kerangka konsep di atas dapat diuraikan bahwa kepuasan pasien Jamkesmas

terhadap rawat inap dipengarui oleh faktor Pendekatan dan perilaku petugas, mutu

informasi yang di terima, prosedur perjanjian, waktu tunggu, fasilitas umum yang

tersedia, untuk mengetahui kepuasan pasien Jamkesmas terhadap pelayanan rawat

inap bisa dikategorikan sangat tidak puas, tidak puas, puas, sangat puas.

Page 45: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian sebagai suatu cara untuk memperoleh kebenaran ilmu pengetahuan

atau pemecahan suatu masalah, pada dasarnya menggunakan metode ilmiah (Notoatmodjo,

2005 : 19).

Dalam metode penelitian ini secara rinci memuat desain penelitian, populasi, sampel,

dan sampling desain, kriteria sampel, identifikasi variabel, definisi operasional, lokasi dan

waktu penelitian, pengumpulan data dan analisis data, tekhnik pengolahan data, alat ukur

yang digunakan, etika penelitian, keterbatasan.

1. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah suatu strategi untuk mendapatkan data yang dibutuhkan

untuk keperluan pengujian hipotesis atau untuk menjawab pertanyaan penelitian dan

sebagai alat untuk mengontrol atau mengendalikan berbagai variabel yang berpengaruh

dalam penelitian (Nursalam, 2003 : 82).

Penelitian menggunakan desain penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian

yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang

suatu keadaan secara objektif. (Notoatmodjo, 2005 : 138)

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan survey.

Survey adalah penelitian yang dilakukan terhadap seluruh objek yang diteliti atau

populasi, tetapi hanya mengambil sebagian dari populasi tersebut (Notoatmodjo,2005).

Page 46: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

2. Populasi, Sampel dan Sampling

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti.

(Notoatmodjo, 2005 : 79)

Populasi adalah setiap subyek misalnya manusia, pasien atau yang memenuhi

kriteria yang telah ditetapkan. (Nursalam, 2003 : 93)

Populasi dalam penelitian ini adalah 39 orang pasien jamkesmas di ruang

rawat inap puskesmas Peterongan.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan

dianggap mewakili seluruh populasi. (Notoatmodjo, 2005 : 79).

Sampel adalah bagian dari populasi dalam penentuan besar sampel

menggunakan rumus (Arikunto, 2006) sebagai berikut :

Keterangan :

N = Besar Populasi

n = Besar Sampel

Page 47: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

d = tingkat Kepercayaan atau ketetapan yang diinginkan (0,05)

35,77

36

Besar sampel dalam penelitian ini adalah pasien jamkesmas di ruang rawat

inap puskesmas peterongan.

3. Sampling

Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili

populasi (Nursalam, 2003: 97).

Desain sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non-probability

Sampling teknik pengambilan sampel dengan tidak memberikan peluang yang sama

dari setiap anggota populasi, yang bertujuan tidak untuk generalisasi, yang berasas

pada probabilitas yang tidak sama. Tipe tehnik consecutiv sampling yaitu pemilihan

sampel dengan menetapkan subyek yang memenuhi kriteria penelitian sampai kurun

waktu tertentu hingga jumlah pasien terpenuhi.

Page 48: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

3. Kriteria Sampel

Penentuan kriteria sampel sangat membantu peneliti untuk mengurangi hasil

penelitian, khususnya jika terhadap variabel-variabel (kontrol/perancu) yang ternyata

mempunyai pengaruh terhadap variabel yang kita teliti (Nursalam, 2003 : 96).

Kriteria inklusi adalah : karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi

target yang terjangkau dan akan diteliti. Pertimbangan ilmiah harus menjadi pedoman saat

menentukan kreteria inklusi (Nursalam, 2008).

Dalam penelitian ini kriteria inklusi adalah :

1. Seluruh pasien jamkesmas yang di rawat inap di Puskesmas Peterongan

2. Seluruh pasien jamkesmas yang mau menjadi responden

3. Bisa membaca dan menulis

4. Bagi pasien anak maka kuesioner diberikan kepada orang tuanya

4. Identifikasi Variabel

Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang

dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu

(Notoatmodjo, 2005 : 70).

Variabel dalam penelitian ini adalah gambaran kepuasan pasien jamkesmas terhadap

pelayanan rawat inap.

Page 49: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

5. Definisi Operasional

Definisi Operasional adalah definisi berdasakan karakteristik yang diamati dari

sesuatu yang didefinisikan tersebut. Dapat diamati artinya memungkinkan peneliti untuk

melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu obyek atau fenomena

yang kemudian dapat diulang lagi oleh orang lain. (Nursalam, 2003 :106)

Tabel 3.1 Definisi Operasional Gambaran Kepuasan Pasien Jamkesmas Terhadap Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas Peterongan Jombang

Variabel Definisi Operasional Skala Alat ukur Kriteria

Gambaran kepuasan pasien jamkesmas terhadap Pelayanan rawat inap

Segala apa yang diketahui dari kuesioner yang berhubungan dengan kepuasan pasien jamkesmas terhadap pelayanan rawat inap

Pendekatan dan perilaku petugas

Mutu informasi yang di terima

Prosedur perjanjian

Waktu tunggu Fasilitas umum

yang tersedia

Nominal Kuosioner Sangat tidak puas = 0-25%

Tidak puas = 26-50%

Puas = 51-75% Sangat puas

=76 - 100%

6. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Peterongan Jombang.

2. Waktu Penelitian

Page 50: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

Waktu penelitian akan dilaksanakan mulai bulan Maret sampai Juni.

7. Pengumpulan Data dan Analisa Data

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subyek dan proses

pengumpulan karakteristik subyek yang diperlukan dalam suatu penelitian (Nursalam,

2003 : 115).

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data primer untuk mencapai tujuan

dalam penelitian. Data primer adalah merupakan materi atau kumpulan fakta yang

dikumpulkan sendiri oleh peneliti pada saat penelitian berlangsung, disini peneliti

memakai penyebaran quesioner (Chandra, Budiman, 2008 : 20).

2. Analisa Data

Setelah data terkumpul melalui angket, kemudian ditabulasikan dan

dikelompokkan sesuai dengan sub variabel yang diteliti jawaban responden, dari

masing-masing jawaban diberikan skor sangat tidak puas 1, tidak puas 2, puas 3,

sangat puas 4 kemudian frekuensi jawaban yang muncul di bandingkan dengan skor

tertinggi dikalikan 100% dan hasilnya berupa prosentase. Adapun rumus yang

digunakan adalah:

Keterangan :

Page 51: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

P : prosentase

f : jumlah jawaban yang benar

N : jumlah skor maksimal jika semua jawaban benar

(Budiarto, 2001 : 37).

Dalam penelitian ini akan menggali bagaimana gambaran kepuasan pasien

jamkesmas tentang pelayanan rawat inap. Setelah sampai prosentase, kemudian hasil

tersebut diinterpretasikan secara deskriptif dengan menggunakan kriteria :

1. Sangat tidak puas : 0 - 25%

2. Tidak puas : 26 - 50%

3. Puas : 51 - 75%

4. Sangat puas : 76 - 100%

(Hidayat, 2007).

3. Alat Ukur Yang Digunakan

Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah kuesioner, kuesioner

adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari

responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui.

(Arikunto, 2006 : 151), dengan tujuan agar peneliti memperoleh data yang sesuai

dengan tujuan penelitian.

Page 52: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

Dalam penelitian ini kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup.

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data secara formal kepada subjek untuk

menjawab pertanyaan secara tertulis. (Nursalam, 2003 : 113).

Pada penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner

tertutup dengan tujuan agar pasien menjawab secara tertulis dan tertutup.

8. Teknik Pengolahan Data

Dalam pengolahan data merupakan proses yang sangat penting dalam penelitian.

Oleh karena itu terdapat langkah-langkah yang harus ditempuh, diantaranya :

1. Editing

Editing memeriksa data yang telah dikumpulkan baik berupa daftar

pertanyaan, kartu atau buku register. Yang dilakukan pada kegiatan memeriksa data

ialah menjumlahkan dan melakukan koreksi

(Budiarto, 2002 : 29).

2. Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian kode nomerik (angka) terhadap data

yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila

pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian

kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku (code book) untuk

Page 53: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel (Hidayat,

Alimul Aziz ;2007 : 122).

Coding adalah cara untuk mempermudah pengolahan, sebaiknya semua

variabel diberi kode terutama data klasifikasi (Budiarto, 2002 : 30).

1. Data umum

1. No responden (kolom atas kanan)

Kode RI : Responden 1

Kode R2 : Responden 2

2. Umur (kolom 02)

Kode U1 : < 20 tahun

Kode U2 : 20-29 tahun

Kode U3 : 30-39 tahun

Kode U4 : > 40 tahun

3. Pendidikan (kolom 03)

Kode P1 : SD

Kode P2 : SMP

Kode P3 : SMA

Kode P4 : Perguruan tinggi

Page 54: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

Kode P5 : Tidak sekolah

4. Pekerjaan (kolom 04)

Kode K1: Ibu Rumah Tangga

Kode K2: PNS

Kode K3: Swasta/ wiraswasta

Kode K4: Tani

Kode K5: Tidak Bekerja

3. Skoring

Yaitu pemberian skor atau nilai terhadap bagian-bagian yang diberi skor.

(Arikunto, 2006 : 122).

Dalam penelitian ini skor yang diberikan adalah sangat puas : 4, puas : 3, tidak

puas :2, sangat tidak puas :1

4. Tabulasi

Tabulasi adalah penyusunan data merupakan pengorganisasian data

sedemikian rupa agar dengan mudah dapat dijumlah, disusun, dan ditata untuk

disajikan dan dianalisis. Proses tabulasi dapat dilakukan dengan berbagai cara antara

lain dengan metode tally, menggunakan kartu, dan menggunakan komputer.

(Budiarto, 2002 : 30).

Page 55: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

Dalam penelitian ini yang akan ditabulasi adalah sangat puas, puas, tidak puas,

dan sangat tidak puas.

9. Etika Penelitian

Etika penelitian kebidanan merupakan masalah yang sangat penting dalam

penelitian, mengingat penelitian kebidanan berhubungan langsung dengan manusia, maka

segi etika penelitian harus diperhatikan, antara lain sebagai berikut :

1. Informed Consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan

responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent

tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar

persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan informed consent adalah agar subjek

mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia,

maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak

bersedia, maka peneliti harus menghormati hak pasien. Beberapa informasi yang

harus ada dalam informed consent tersebut antara lain : partisipasi pasien, tujuan

dilakukannya tindakan, jenis data yang dibutuhkan, komitmen, prosedur pelaksanaan,

potensial masalah yang akan terjadi, manfaat kerahasiaan, informasi yang mudah

dihubungi, dan lain-lain.

(Hidayat, Alimul Aziz ; 2007 : 83)

2. Tanpa Nama (Anonimity)

Page 56: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

Masalah etika kebidanan merupakan masalah yang memberikan jaminan

dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau

mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode

pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan (Hidayat,

Alimul Aziz ; 2007 : 96).

3. Kerahasiaan (Confidentiality)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan

kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua

informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya

kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset (Hidayat, Alimul Aziz ;

2007 : 95).

10. Keterbatasan

Keterbatasan merupakan kelemahan dan hambatan dalam penelitian dan

keterlambatan dalam penelitian yang dihadapi peneliti adalah :

1. Literatur

Literature atau bahan yang digunakan dalam penelitian kurang memadai,

sehingga dalam penyempurnaan peneliti memerlukan waktu.

2. Instrumen atau Alat Ukur

Page 57: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

Pada penelitian ini instrument yang digunakan oleh peneliti adalah rancangan

kuesioner pengumpulan data menggunakan kuesioner, memungkinkan responden

menjawab pertanyaan tidak berdasarkan keadaan yang sebenarnya, sehingga data

yang dihasilkan kurang valid.

3. Peneliti

Karena peneliti ini adalah yang pertama kali dilakukan dan peneliti belum

memiliki pengalaman sehingga banyak sumber-sumber yang belum dimunculkan

secara maksimal oleh peneliti dan banyak mengalami hambatan.

Page 58: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx
Page 59: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini peneliti akan menyajikan hasil penelitian dan pembahasan dari

pengumpulan data kuesioner tentang Gambaran Kepuasan Pasien Jamkesmas Terhadap

Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas Peterongan.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2011 di Puskesmas

Peterongan Kabupaten Jombang.

Sampel pada penelitian ini adalah Pasien Jamkesmas di Puskesmas Peterongan

Kabupaten Jombang sebanyak 36 orang. Jadi data yang diperoleh sebanyak 36 Responden.

Hasil penelitian ini disajikan dengan menggunakan tabel, serta dikelompokkan

menjadi 2 bagian yaitu data umum dan data khusus.

3. Hasil Penelitian

1. Data umum

1. Karakteristik responden berdasarkan faktor umur

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Faktor Umur di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang

No Umur Frekuensi Prosentase

1 < 20 tahun 5 13,88%

2 20-29 tahun 8 22,22%

3 30-39 tahun 13 36,11%

Page 60: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

4 > 40 tahun 10 27,77%

Jumlah 36 100%

Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berumur

30-39 tahun sebanyak 13 responden (36,11%).

2. Karakteristik responden berdasarkan faktor pendidikan.

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Faktor Pendidikan di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang

No Pendidikan Frekuensi Prosentase

1 SD 11 30,55%

2 SMP 11 30,55%

3 SMA 10 27,77%

4 PT 0 0%

5 Tidak Sekolah 4 11,11%

Jumlah 36 100%

Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan responden

sebagian besar berpendidikan SD dan SMP 11orang ( 30,55% ).

3. Karakteristik responden berdasarkan faktor pekerjaan.

Tabel 4.3 Karakteristik responden berdasarkan faktor pekerjaan di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang

Page 61: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

No Pekerjaan Frekuensi Prosentase

1 Ibu RT 11 30,55 %

2 PNS 0 0 %

3 Swasta 3 8,33 %

4 Tani 13 36,11 %

5 Tidak kerja 9 25 %

Jumlah 36 100%

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden tani,

sebanyak 13 responden ( 36,11% )

Page 62: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

2. Data Khusus

1. Pengetahuan responden tentang kepuasan Pasien Jamkesmas

Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden Tentang Kepuasan Pasien Jamkesmas Terhadap Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang.

No Kategori Frekuensi Prosentase

1 Sangat Puas 5 13,88%

2 Puas 31 86,11%

3 Tidak Puas 0 0%

4 Sangat Tidak Puas 0 0%

Jumlah 36 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa jawaban responden tentang

tentang kepuasan pasien jamkesmas terhadap pelayanan rawat inap pada kategori puas

sebanyak 31 responden (86,11 % ) .

4. Pembahasan

Dalam pembahasan ini peneliti akan menjelaskan lebih lanjut tentang kepuasan

pasien jamkesmas terhadap pelayanan rawat inap di Puskesmas peterongan Kabupaten

Jombang. Pada penelitian ini, diidentifikasikan yang berhubungan dengan kepuasan

pasien jamkesmas terhadap pelayanan rawat inap meliputi : pendekatan dan perilaku

petugas, mutu informasi yang diterima, prosedur perjanjian, waktu tunggu, fasilitas umum

yang tersedia.

Page 63: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

Pengetahuan responden tentang kepuasan pasien jamkesmas terhadap pelayanan

rawat inap sebagian besar pada kategori puas (51-75%) sebanyak 31 responden (86,11%).

Responden yang menyatakan kategori sangat puas sebanyak 5 responden (13,88%),

Responden yang menyatakan kategori puas sebanyak 31 responden (86,11%), Responden

yang menyatakan kategori tidak puas sebanyak 0 responden (0%), Responden yang

menyatakan kategori sangat tidak puas sebanyak 0 responden (0%)

Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa tingkat kepuasan pasien jamkesmas

terhadap pelayanan rawat inap di Puskesmas peterongan Kabupaten Jombang sebagian

besar pada kategori puas (51-75%) sebanyak 31 responden ( 86,11 % ).

Kepuasan adalah perasaan atau keadaan seseorang yang telah mengambil sesuatu

tindakan atau perlakuan kepada seseorang tersebut menurut harapan. Semakin terpenuhi

kepuasan demikian pula sebaliknya, jadi kepuasan adalah fungsi dari pengharapan dan

tindakan perlakuan.

Dengan demikian tingkat kepuasan adalah suatu fungsi dari perbedaan antara

penampilan yang dirasakan dan harapan (Djoko Wiyono, 2003).

Page 64: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx
Page 65: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

BAB V

PENUTUP

1. Kesimpulan

Setelah dilaksanakan penelitian di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang

mengenai Gambaran Kepuasan Pasien Jamkesmas Terhadap Pelayanan Rawat Inap, dapat

disimpulkan sebagai berikut.

1. Gambaran Kepuasan Pasien Jamkesmas Terhadap Pelayanan Rawat

Inap di Puskesmas Peterongan Puas (51-75%) sebanyak 31 orang

(86,11%) dari 36 responden.

2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan diatas maka peneliti

mengemukakan saran :

1. Bagi Institusi

Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk melanjutkan penelitian :

Gambaran kepuasan pasien jamkesmas terhadap pelayanan rawat inap.

2. Bagi Peneliti

Page 66: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

Peneliti diharapkan mampu mengembangkan penelitian yang dilakukan

dengan memperluas sampel dan mengunakan instrument/ kuesioner yang telah diuji

dan dalam pengolahan data mengunakan analisa data yang lebih selektif agar

penelitian dapat lebih representative untuk daerah luas / direalisasikan.

Page 67: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2006. Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Budiarto, E. 2002. Biostatistika : Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC

Hidayat, A. 2007. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika.

http://wikimedya.blogspot.com/2010/02/definisitujuan-sasaran-jaminan.html

http://kpmak.fk.ugm.ac.id/?p=206

http:abdeerakjat.blogspot.com/2008/11/jamkesmas-abaikan-puluhan-ribu-maskin.html

http//eprints.undip.ac.id/23741/1/dadang hermanto.pdf

Notoatmodjo,S.2005.Metodelogi Penelitian Kesehatan.Surabaya : PT. Rineka Cipta

Nursalam, 2003. Konsep dan penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan . Jakarta : Salemba Medika

Wahyuningsih.2009.Dasar-Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat Kebidanan .Yogyakarta : Fitramaya

http://www.ppjk.depkes.go.id/

Page 68: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada

Yth. Kepala Puskesmas

Di -

Tempat

Dengan Hormat,

Saya sebagai Mahasiswa Prodi D3 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan UNIPDU

Jombang bermaksud akan mengadakan penelitian dengan judul Gambaran Kepuasan Pasien

JAMKESMAS terhadap pelayanan rawat inap di Puskesmas Peterongan Jombang.

Sehubungan hal diatas saya mohon kesediaan responden untuk memberikan jawaban

atas pertanyaan yang disampaikan sesuai petunjuk. Keikutsertaan responden dalam menjawab

kuesioner ini bersifat sukarela dan keterangan ini akan dimusnahkan tanpa bekas setelah

digunakan sebagaimana mestinya.

Atas kesediaan dan bantuan responden saya mengucapkan terima kasih.

Jombang, Maret 2011

Hormat Saya,

Page 69: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

(Farida Ulfiana)

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Peneliti : (Farida Ulfiana) (Mahasiswa Akbid Darul ‘Ulum Jombang)

Judul penelitian : “Gambaran Kepuasan Pasien JAMKESMAS terhadap pelayanan rawat

inap di Puskesmas Peterongan Jombang”

Setelah membaca dan memahami ini penjelasan pada surat permohonan saudara,

maka saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bersedia untuk menjadi responden

dalam penelitian yang dilakukan mahasiswa Akademi Kebidanan Darul ‘Ulum Jombang.

Saya memahami bahwa penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya dan tidak akan

berakibat negatif serta merugikan saya, karena ini hanya digunakan untuk pengembangan

ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan.

Dengan ini saya bersedia berpartisipasi untuk menjadi responden dalam penelitian,

saya setuju dan akan menandatangani tanpa ada pemaksaan dari siapapun.

Jombang, .......................2011

Page 70: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

(Responden)

Page 71: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

LEMBAR KONSULTASI

Nama : Farida Ulfiana

Nim : 08.063

Judul Proposal : Gambaran Kepuasan Pasien JAMKESMAS Terhadap Pelayanan Rawat Inap

di Puskesmas Peterongan Jombang

Pembimbing I : Ninik Azizah, SST

Tanggal / Jam

Rekomendasi Tanda Tangan

21-02-2011

24-02-2011

03-03-2011

17-03-2011

19-03-2011

Pengajuan Judul

ACC Judul

Konsul Bab I

Revisi Bab I

Konsul Bab II, III

Revisi Bab I

Page 72: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

LEMBAR KONSULTASI

Nama : Farida Ulfiana

Nim : 08.063

Judul Proposal : Gambaran Kepuasan Pasien JAMKESMAS Terhadap Pelayanan Rawat Inap

di Puskesmas Peterongan Jombang

Pembimbing II : Muzyyaroh, SST

Tanggal / Jam

Rekomendasi Tanda Tangan

Page 73: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

24-02-2011

26-03-2011

19-03-2011

PengajuanJudul

ACC Judul

Konsul Bab I, II, III

KISI-KISI KUISIONER

GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS PETERONGAN JOMBANG

No Pertanyaan No soal

1.

2.

3.

4.

Kepuasan terhadap pendekatan dan perilaku petugas

Kepuasan terhadap mutu informasi yang diterima

Kepuasan terhadap prosedur perjanjian

Kepuasan terhadap waktu tunggu

1-3

5-8

9-10

11-15

Page 74: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

5. Kepuasan terhadap fasilitas umum yang tersedia 16-20

Page 75: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

Lampiran

I. Identitas Responden

1. Nama :2. Alamat :3. Umur :4. Jenis kelamin :5. Pekerjaan :6. Pendidikan terakhir :7. Pendapatan perbulan :

II. Daftar Pertanyaan

1. Puaskah anda terhadap lamanya proses untuk mendapatkan pelayanan Rawat Inap?

1. Sangat puas2. Puas3. Tidak puas4. Sangat tidak puas

2. Puaskah anda terhadap sikap (keramahan dan kesoponan) petugas penerima dipelayanan Rawat Inap?

1. Sangat puas 2. Puas3. Tidak puas4. Sangat tidak puas

3. Puaskah anda terhadap keseragaman dan kerapian penampilan dokter dan petugas kesehatan dipelayanan Rawat Inap?

1. sangaPuas2. Puas3. Tidak puas4. Sangat tidak puas

4. Puaskah anda terhadap pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh tenega kesehatan selama anda atau keluarga anda berada dipelayanan Rawat inap?

1. Sangat puas 2. Puas3. Tidak puas4. Sangat tidak puas

5. Puaskah anda terhadap penjelasan yang akan diberikan oleh petugas kesehatan pelayanan Rawat inap mengenai penyakit anda atau keluarga anda?

1. Sangat puas2. Puas3. Tidak puas4. Sangat tidak puas

Page 76: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

6. Puaskah anda terhadap penjelasan yang akan diberikan oleh petugas kesehatan mengenai rencana pengobatan di pelayanan Rawat Inap?

1. Sangat puas 2. Puas3. Tidak puas 4. Sangat tidak puas

7. Puaskah anda terhadap sikap (keramahan) petugas kesehatan selama dipelayanan Rawat Inap?

1. Sangat puas 2. Puas3. Tidak puas 4. Sangat tidak puas

8. Puaskah anda terhadap ketanggapan petugas kesehatan jika ada keluhan dipelayanan Rawat Inap?

1. Sangat puas 2. Puas3. Tidak puas 4. Sangat tidak puas

9. Puaskah anda terhadap kebersihan dan pelayanan Rawat Inap?1. Sangat puas 2. Puas3. Tidak puas4. Sangat tidak puas

10. Puaskah anda terhadap biaya yang dibebankan dengan pelayanan yang didapatkan selama anda atau keluarga anda menjalani Perawatan dipelayanan kesehatan?

1. Sangat puas 2. Puas3. Tidak puas4. Sangat tidak puas

11. Bagaimana pelayanan kesehatan yang anda terima selama ini dalam masyarakat?

1. Sangat puas 2. Puas3. Tidak puas4. Sangat tidak puas

12. Puaskah anda bila penampilan petugas kesehatan tidak seimbang dengan harapan dan pelayanan yang diberikan?

1. Sangat puas 2. Puas3. Tidak puas4. Sangat tidak puas

13. Puaskah anda bila biaya pemeliharaan kesehatan masih menyyulitkan jamkesmas terhadap pelayanan kesehatan yang dibutuhkan?

1. Sangat puas 2. Puas3. Tidak puas4. Sangat tidak puas

Page 77: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

14. Puaskah anda jika masih anda perbedaan memberikan pelayanan kesehatan terutama pada pasien biasa dan jamkesmas?

1. Sangat puas 2. Puas3. Tidak puas4. Sangat tidak puas

15. Puaskah anda bila masih ada petugas kesehatan yang tidak ramah dalam memberikan pelayanan kesehatan?

1. Sangat puas 2. Puas3. Tidak puas4. Sangat tidak puas

16. Puaskah anda bila pelayanan kesehatan tidak sesuai harapan dalam hal mengurus pasien?

1. Sangat puas2. Puas3. Tidak puas4. Sangat tidak puas

17. Puaskah anda bila tenaga kesehatan memberikan kepercayaan dalam pemberiaan pelayanan kesehatan ?

1. Sangat puas 2. Puas3. Tidak puas4. Sangat tidak puas

18. Puaskah anda bila pelayan kesehatan sudah sesuai dengan harapan anda selama ini?

1. Sangat puas 2. Puas3. Tidak puas4. Sangat tidak puas

19. Puaskah anda bila petugas kesehatan menjelaskan setiap tindakan yang ingin dilakukan?

1. Sangat puas 2. Puas3. tidak puas4. sangat tidak puas

20. Puaskah anda bila petugas kesehatan cepat dan tanggap dalam setiap tindakan pelayanan yang diberikan?

1. Sangat puas2. Puas3. Tidak puas4. Sangat tidak puas

Page 78: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx

KUNCI JAWABAN

1. Sangat tidak puas : 1

2. Tidak puas : 2

3. Puas : 3

4. Sangat puas : 4

Page 79: GAMBARAN KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS.docx