Upload
septi-yanti-amalia
View
21
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
gangguan depresi jiwa . komplikasi gangguan depresi dan skizofrenia
Citation preview
Gangguan depresi
komplikasi
• Peningkatan keadaan depresi, sehingga penderita tidak dapat memenuhi tugas-tugasnya
• Usaha untuk bunuh diri
prognosis
• Episode pertama gangguan depresi berat yang dirawat dirumah sakit sekitar 50% angka kesembuhan pada tahun pertama
• Kekambuhan depresi berat sering terjadi sekitar 25% pada 6 bulan setelah keluar dari rumah sakit , sekitar 30-50% dalam 2 tahun pertama dan sekitar 50-75% dalam periode 5 tahun.
• Insidens relaps berkurang pada pasien yang melanjutkan terapi psikofarma profilaksis dan pasien yang hanya mempunyai satu atau dua episode depresi.
• Secara umum, semakin sering pasien mengalami episode depresi semakin buruk keadaannya
Indikator prognosis
• Identifikasi indikator prognosis baik dan buruk pada depresi.
• Kemungkinan prognosis baik:- episode ringan- tidak ada gejala psikotik- singkatnya waktu rawat inap- fungsi keluaarga stabil- 5 thn sebelum sakit , secara umum fungsi sosial baik
• Kemungkinan Prognosis buruk :- depresi berat bersamaan dengan distimik- penyalah gunaan alkohol dan zat lain- gejala gangguan cemas- ada riwayat lebih dari sekali episode depresi sebelumnya
skizofrenia
komplikasi
• Keinginan atau usaha bunuh diri.• Perilaku merusak diri sendiri.• Depresi.• Kemiskinan / tunawisma.• Pengurungan.• Tidak mampu bekerja atau bersekolah.• Menjadi pelaku ataupun korban kejahatan.
Prognosis
• Untuk menetapkan prognosis ada beberapa faktor yang di pertimbangkan :
1. Kepribadian prepsikotik : bila skizod dan hubungan antar manusia kurang, maka prognosis lebih jelek
2. Bila skizofrenia timbul secara akut , maka prognosis lebih baik 3. Jenis : penderita skizofrenia katatonik dapat sembuh dan
kembali kepribadian prepsikotik.jenis paranoid , sembuh Dan dapat dikemballikan ke masyarakat.skizofrenia hebefrenik dan simplex mempunyai prognosis yang jelek.
4. Umur : makin muda umur permulaannya , makin jelek prognosisnya
5. Pengobatan : makin cepat diberi pengobatan, makin baik prognosisnya
6. Faktor keturunan : prognosis menjadi lebih berat bila di dalam keluarga terdapat seorang atau lebih yang juga menderita skizofrenia