5
GANGLION KARPAL Maria Juliati Kusumaningtyas Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Abstrak Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak masyarakat yang mempunyai pendapat bahwa benjolan abnormal yang muncul pada tubuh merupakan infeksi. Dilihat dari segi medis, benjolan tersebut dapat dibedakan menjadi tumor jinak dan tumor ganas dan tidak semuanya merupakan infeksi. Beberapa kali di RS, dijumpai kasus tumor jinak, salah satunya adalah ganglion karpal, yang di sembuhkan dengan cara melakukan operasi Kata Kunci: benjolan abnormal, tumor jinak, tumor ganas, ganglion karpal GANGLION KARPAL Maria Juliati Kusumaningtyas Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Abstract In daily life, there are many people who have the opinion that an abnormal lump that appeared on the body is infected. Viewed in terms of medical care, these bumps can be differentiated into benign and malignant tumors and not all are infected. Several times in the hospital, found cases of benign tumors, one of which is carpal ganglion, which is cured by surgery Keywords: abnormal lumps, benign tumors, malignant tumors, carpal ganglion B A B I PENDAHULUAN Sehubungan dengan beragam timbulnya kasus-kasus bedah, mau tidak mau kita harus mempelajari tumor, yang merupakan bagian ilmu bedah. Dalam ilmu bedah sendiri tidak terlepas dari ilmu anatomi dan histology yang merupakan ilmu-ilmu dasar untuk mempelajari ilmu bedah, dalam hal ini tumor. Tumor yang terjadi ternyata dapat mengenai seluruh jaringan yang terdapat pada tubuh manusia. Salah satunya ganglion, yang merupakan tumor kistik yang sering timbul pada pergelangan tangan, yang berasal dari tendon maupun bungkus tendon itu sendiri. Sering terjadi pada dewasa muda. Bila menekan saraf akan menimbulkan rasa nyeri yang membawa penderita datang berobat ke dokter. Bagaimana tindakan selanjutnya ? Ternyata operasi merupakan pilihan terbaik selama ini, walaupun pelaksanaanya perlu hati- hati. B A B I I T U M O R Onkologi ialah ilmu yang mempelajari penyakit yang disebabkan oleh tumor. Dalam artian umum, tumor adalah benjolan atau pembengkakan abnormal dalam tubuh, tetapi dalam artian khusus tumor adalah benjolan yang disebabkan oleh Neoplasma. Secara klinik, tumor dibedakan atas golongan neoplasma dan non neoplasma misalnya kista, radang atau hipertrofi. Neoplasma dapat bersifat ganas atau jinak. Neoplasma jinak tumbuh dengan batas tegas dan tidak menyusup, tidak merusak tapi membesar dan menekan jaringan sekitarnya (ekspansif) dan umumnya tidak bermetastasis. Klasifikasi patologik tumor dibuat berdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopik pada jaringan dan sel tumor. Pembengkakan Neoplasma Neoplasma (tumor) Maligna benigna kista radang hipertrofi Karsinoma sarkoma Sel tumor ialah sel tubuh yang mengalami transformasi dan tumbuh secara autonom lepas dari kendali pertumbuhan sel normal, sehingga sel ini berbeda dari sel normal dalam bentuk dan

Ganglion Karpal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kista Ganglion

Citation preview

Page 1: Ganglion Karpal

GANGLION KARPALMaria Juliati Kusumaningtyas

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

AbstrakDalam kehidupan sehari-hari, ada banyak masyarakat yang mempunyai pendapat bahwa benjolan abnormal yangmuncul pada tubuh merupakan infeksi. Dilihat dari segi medis, benjolan tersebut dapat dibedakan menjadi tumor jinakdan tumor ganas dan tidak semuanya merupakan infeksi. Beberapa kali di RS, dijumpai kasus tumor jinak, salahsatunya adalah ganglion karpal, yang di sembuhkan dengan cara melakukan operasiKata Kunci: benjolan abnormal, tumor jinak, tumor ganas, ganglion karpal

GANGLION KARPALMaria Juliati Kusumaningtyas

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

AbstractIn daily life, there are many people who have the opinion that an abnormal lump that appeared on the body is infected.Viewed in terms of medical care, these bumps can be differentiated into benign and malignant tumors and not all areinfected. Several times in the hospital, found cases of benign tumors, one of which is carpal ganglion, which is cured bysurgeryKeywords: abnormal lumps, benign tumors, malignant tumors, carpal ganglion

B A B IPENDAHULUAN

Sehubungan dengan beragam timbulnyakasus-kasus bedah, mau tidak mau kita harusmempelajari tumor, yang merupakan bagian ilmubedah.

Dalam ilmu bedah sendiri tidak terlepasdari ilmu anatomi dan histology yang merupakanilmu-ilmu dasar untuk mempelajari ilmu bedah,dalam hal ini tumor.

Tumor yang terjadi ternyata dapatmengenai seluruh jaringan yang terdapat padatubuh manusia. Salah satunya ganglion, yangmerupakan tumor kistik yang sering timbul padapergelangan tangan, yang berasal dari tendonmaupun bungkus tendon itu sendiri.

Sering terjadi pada dewasa muda. Bilamenekan saraf akan menimbulkan rasa nyeri yangmembawa penderita datang berobat ke dokter.Bagaimana tindakan selanjutnya ?Ternyata operasi merupakan pilihan terbaikselama ini, walaupun pelaksanaanya perlu hati-hati.

B A B I IT U M O R

Onkologi ialah ilmu yang mempelajaripenyakit yang disebabkan oleh tumor. Dalamartian umum, tumor adalah benjolan ataupembengkakan abnormal dalam tubuh, tetapidalam artian khusus tumor adalah benjolan yangdisebabkan oleh Neoplasma.

Secara klinik, tumor dibedakan atasgolongan neoplasma dan non neoplasma misalnyakista, radang atau hipertrofi.

Neoplasma dapat bersifat ganas ataujinak. Neoplasma jinak tumbuh dengan batastegas dan tidak menyusup, tidak merusak tapimembesar dan menekan jaringan sekitarnya(ekspansif) dan umumnya tidak bermetastasis.

Klasifikasi patologik tumor dibuatberdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopik padajaringan dan sel tumor.

Pembengkakan

Neoplasma Neoplasma(tumor)

Maligna benigna kista radang hipertrofi

Karsinoma sarkoma

Sel tumor ialah sel tubuh yang mengalamitransformasi dan tumbuh secara autonom lepas

dari kendali pertumbuhan sel normal, sehingga selini berbeda dari sel normal dalam bentuk dan

Page 2: Ganglion Karpal

strukturnya. Perbedaan sifat sel tumor tergantungdari besarnya penyimpangan dalam bentuk danfungsi, otonominya dalam pertumbuhan,kemampuannya mengadakan infiltrasi danmenyebabkan metastasis.

Sel tumor bentuknya bermacam-macamdengan warna yang beraneka (polikromasi)Karena tingginya kadar asam nukleat dalam intidan tidak meratanya distribusi kromatin inti. Intisel relatif besar dengan rasio inti / sitoplasmamenurun. Insiden mitosis naik dan terdapatmitosis abnormal.

Susunan sel tidak teratur (anaplastik). Seltumor bersifat tumbuh terus tanpa batas sehinggatumor makin lama makin besar dan mendesakjaringan sekitarnya.

Daur pertumbuhan sel dapat dibedakansecara morfologik dan biokimiawi. Secaramorfologik pertumbuhan sel dapat dibedakanmenjadi dua fase, yaitu fase mitosis dan daninterfase. Pada interfase sel baru tumbuh menjadidewasa sementara terjadi sintesisDNA, RNA, enzim dan protein baru, sertaduplikasi untai tunggal kromosom menjadi untaiganda. Lamanya interfase sangat beragam daribeberapa jam sampai bertahun-tahun bahkan adasel yang tidak akan mengalami lagi fase mitosis.

B A B I I IG A N G L I O N

ANATOMITerdapat dalam ruang dorsal ( vaginae

tendineum ) yang mengandung selubung tendopanjang bagi sembilan otot dan diberi nomer darisisi radialis ke sisi ulnaris. Pada ruang pertama(11) terdapat tendo m. Abductor policis longusdan m. Extensor policis brevis, ruang ke-dua (12)terdapat tendo m. Extensor carpi radialis longusdan brevis. Ruang ke-tiga (13) terdapat tendo m.Extensor policis longus dan ruang ke-empat (14),terdapat tendo m. Extensor digitorum dan m.Extensor indicis.

M. extensor digiti minimi paling panjangdiliputi selubung sinovial dan berjalan melaluiruang ke-lima (15). Ruang ke-enam mengandungm. Extensor carpi ulnaris.

Pada telapak tangan flexor retinaculum (10)menyempurnakan canalis carpi dimana berjalannervus medianus dan berbagai selubung tendootot-otot flexor. Pada pangkal tangan terdapat satuuntuk m. Flexor carpi radialis (17) satu untuktendo m. Policis longus(18) dan selubung sinovialtendo yang besar untuk m. Flexor digitorumsuperficialis dan profundus (19).

Tendo yang panjang khususnya dilindungi baiksekali oleh selubung ini, dan tempat-tempat dimana mereka berjalan diatas sendi diperkuat lebih

lanjut oleh tulang rawan.

B A B I V

A. TINJAUAN UMUMGanglion merupakan tumor yang biasa

terjadi pada tangan dan yang mempunyaikekhasan timbul melebihi dari synovium suatusendi atau bungkus tendon atau dari tendon itusendiri. Tetapi bukan dari herniasi synovial sendiatau bungkus tendon melainkan degenerasi kistikbahan dari capsul atau sarung fibrous1. Kista yangberdinding tipis berisi cairan musin jernih dankental yang asal mulanya masih belum diketahui.

Tempat yang sering ditemukan ganglionadalah pada pergelangan tangan dorsal, di atasligamen penghubung os naviculare dan oslunatum, letaknya di daerah ulna dan volar dariarteria radialis.

Ganglion yang besar biasanya hanyamengganggu dari segi estetik. Sebaliknya kistayang lebih kecil, yang terletak pada kapsul(bungkus sendi) dapat menimbulkan rasa nyerihebat akibat iritasi pada saraf sendi.

Ganglion pada palma manus bisamenekan pada n. Medianus atau n. Ulnaris denganakibat gangguan pada fungsi saraf.

Pada sisi dorsal biasanya mengenai n.Interoseus posterior dan di sisi volar n. Cutaneusantebrachii latelaris. Pada kebanyakan pasien usiamuda seringkali timbul rasa nyeri pada keadaandorso atau palma fleksi maximal.

Kadangkala ganglion menyebabkan rasatak enak setempat, tetapi biasanya penderita lebihmemperhatikan mengenai bentuknya. Ganglioncenderung mengecil secara spontan, melaluiperiode jangka waktu yang lama, tapi biasanyapenderita merasa ingin menghilangkan benjolanyang tak menyenangkan.Ganglion yang terletak pada jari disebut juga kistamukoid dan seringkali terjadi akibat eksostosisdari tulang di bawahnya.

B. GAMBARAN KLINISSering seorang dewasa muda datang

dengan benjolan yang tak disertai rasa nyeri,meskipun kadang-kadang ada sedikit sakit dankelesuan.

Penderita menyampaikan timbulnyapembesaran lunak, yang mempunyaikecenderungan semakin bertambah besar, tetapimempunyai ukuran yang berubah-ubah dari waktuke waktu.Dapat dilihat di pergelangan tangan, baik dorsummaupun sisi fleksor sendi. Bisa terjadi gangguanpada fungsi saraf.

Page 3: Ganglion Karpal

C. PEMERIKSAANLokasi ganglion umumnya terlihat pada

lokasi berikut :1. Dapat dilihat pada dorsum pergelangan tanganbiasanya mempunyai suatu tangkai

yang meluas ke sendi.2. Ganglion yang terlihat pada sisi fleksorpergelangan tangan biasanya berdekatan

dengan tendon fleksor carpi radialis danmemiliki tangkai pada sendi pantrapezial.3. Ganglion bisa timbul dari bungkus tendonbagian fleksor dan biasanya tampak kecil,

lembut, nodul ukuran kecil pada dasar jari.4. Suatu ganglion yang timbul dari sendi distalinterfalang yang disebut kista mukoid.

Struktur ini berasal dari sendi bertangkai yangmemanjang diantara insersi tendon

ekstensor dan batas osteofit.Biasanya ganglion terlalu kecil, untuk

membuat tes transiluminasi. Kadangkala dapatmerasa lebih terasa saat tendon dalam posisi kerja(action).

Pada kista mukoid dilakukan pemeriksaanfoto rontgen jari-jari di daerah sendi interfalangdistal, untuk mengetahui adanya eksostosis yangdapat merupakan penyebabnya.

Bila perlu dilakukan diafanoskopi untukmemastikan diagnosa suatu tumor kistik.Untuk mengetahui secara tak langsung adanyasuatu ganglion intrakapsuler diatas ligamentaskapolumer dorsalis, dilakukan blokade nervusinterosseus posterior kurang lebih 2 jari proksimaldari sendi pergelangan tangan dengan anesthesilokal, karena iritasi saraf oleh ganglion tersebutdapat menimbulkan rasa nyeri.

D. DIAGNOSA BANDINGTumor jaringan lunak lain yang sifatnya

padat misalnya : lipoma, fibroma, yang seringkalipada palpasi sulit dibedakan dengan kista yangterisi penuh. Di sini kadang-kadang dapatdibedakan dengan difanoskopi.

“Giant cell tumor” yang seringkalimultinoduler dan berkonsistensi padat, dapatmerusak atau merobek septum lateral jari.

Kista yang melingkar (berbentuk cincin)sering terdapat di daerah lipatan di atas sendimetakarpofalangeal. Ini berasal dari ligamentakoronaria (cincin) dan dapat dihilangkan denganditusuk jarum atau dengan menoreh bungkustendonya.

E. PENGOBATAN KONSERVATIFPada umumnya tak dianjurkan

pengobatan konservatif. Jika suatu gangliondengan sengaja dipecahkan oleh tekanan yang

kuat, dengan atau tanpa jarum hal ini cenderunguntuk kambuh. Cairan ganglion yang kental(mukus) hanya dapat diaspirasi dengan jarumukuran besar.

Seringkali ganglion dapat mengecil/menghilang secara spontan, maka bila tak ada rasanyeri diajukan untuk dibiarkan saja dahulu.

F. INDIKASI OPERASISeperti juga tumor-tumor jaringan lunak

lainnya maka dilakukan tindakan bedah atasindikasi diagnostik.

Juga atas indikasi kosmetik, atau bila adarasa nyeri atau timbulnya gangguan neurologikmisalnya rasa lemah pada ekstremitas tempatganglion timbul, maka dikakukan tindakan bedah.

G. TEKNIK OPERASIDilakukan ekstirpasi total seluruh

bungkusnya (kapsulnya) sampai dasar, sertabagian-bagian kapsul sendi yang berdekatan. Padadaerah sendi interfalangs distal, dibuang jugakelainan-kelainan degeneratif yang ada tonjolanatau penulangan disekitar sendi akibat artrosisseperti eksostosis.Juga dilakukan reseksi kulit yang melekat erat diatasnya, lalu defek(celah) dikoreksi dengan”rotation flap”. Karena operasi membuka kapsulsendi besar maka bila ada iritasi saraf yangmengakibatkan rasa nyeri hebat harusdipertimbangkan untuk dilakukan reseksi terbataspada serabut saraf (nervus) tersebut (misalnya m.Interosseus posterior)

RINGKASAN

- Ganglion merupakan tumor kistik yangberdinding tipis berisi cairan mukoid.

- Lokasi tersering adalah pergelangantangan terutama bagian dorsal.

- Ganglion cenderung mengecil secaraspontan melalui periode jangka waktuyang lama.

- Jika suatu ganglion dengan sengaja dipecahkan oleh tekanan yang kuat denganatau tanpa jarum, hal ini cenderungmengalami kekambuhan.

- Tetapi dengan eksisi, pembedahan harusdilakukan dengan seksama.

DAFTAR PUSTAKA

1. Apley & Solomon, in Apley’s System ofOrthopaedics and Fractures

Edisi VII Butterworth Heinemann Ltd1993. Hal 308

Page 4: Ganglion Karpal

2. Campbell’s, in Operative Orthopaedics,Edisi VI The C.V Mosby Company

St. Louis Toronto London 1980. Hal 376-3783. Klaue Peter, dalam Ikhtisar Bedah Minor,Edisi 2, penerbit Hipokrates Jakarta

1995 hal 106 – 1094. Platzer Werner, dalam ATLAS dan bukuteks Anatomi Manusia, bagian I

EGC Jakarta 19835. R. Sjamsuhidayat – Wim de jong, dalamBuku Ajar Ilmu Bedah. Edisi revisi,

Penerbit Buku Kedokteran EGC Jakarta 1998hal 1246 -12476. Sabiston D.C dalam Buku Ajar BedahBagian 2, Penerbit Buku EGC,cetakan I

Jakarta 1994, hal 365-3667. Salter R.B, in Text Book of Disorders andIjuries of the Muskuloskeletal System,

Second edition, Waferly Press INC USA1983 hal 247 – 2488. Schwartz Seymour I. M.D, in Principles ofSurgery, sixth edition,

Mc. Graw Hill Inc. p. 2019 – 2020

Page 5: Ganglion Karpal