Upload
andrias-nur-wibowo
View
489
Download
120
Embed Size (px)
DESCRIPTION
gsk-983m
Citation preview
PEMBEKALAN LKS TAHUN 2010-2011 SISWA SMK
DIYOGYAKARTA
MESIN FRAIS GSK 983M
DIPERSIAPKAN OLEH : DRS. MARTONO
SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN
YOGYAKARTA
2010-2011
2
Pengertian
Mesin GSK 983 M adalam jenis mesin frais dengan control GSK 983M Mesin ini mempunyai 3 sumbu (axis) yaitu X sumbu horizontal ( kanan – kiri) dan untuk Y sumbu melintang ( menjauhi – mendekati operator) sedangkan Z adalah sumbu vertical ( naik- turun)
pada prinsipnya operasional GSK 983M sama dengan mesin cnc lainnya
seperti VMC 200 , Vanuc dll
asumsi titik nol (mesin (zero point) berada di pojok belakang kanan atas dari meja (berbeda dengan VMC 200 ) dan dapak dipindah pindahkan sesuai dengan kebutuhan
pergantian alat potong untuk GSK 983M masih mengunakan system manual yaitu pegang alat potong dengan tangan kiri dan tangan kanan menekan tombol pelepas alat potong (agar aman lambari tangan kita dengan sepotong kain agar tajamnya tidak melukai tangan) hal ini sama prinsipnya dengan
mesin PU 3A
Cara menghidupkan mesin( power ON) 1. Yakinkan listrik telah tersedia 2. Putar saklar utama yang ada dibelakang mesin kearah ON atau 90°
searah jarum jam maka reasinya lampu mesin menyala 3. Tekan tombol power ON warna hijau pada control depan 4. Bebaskan alarm(emergensi dengan memutar 90° searah jarum jam)
ditandai led warna merah off, kemudian tekan RES maka mesin siap digunakan
5. Atur saklar kunci pada posisi arah I
Cara mematikan mesin ( power OFF) 1. Yakinkan mesin tidak dalam proses dan menu pada posisi
MANUAL(JOG)
3
2. Putar saklar konci pada posisi O 3. kemudian tekan EMERGENSI warna merah ditandai lampu led
menyala 4. Tekan saklar POWER OFF warna merah kemudian matikan saklar
utama yang ada dibelakang mesin dengan memutar 90° berlawanan arah jarum jam
Control GSK 983M fungsi tombol pada control GSK 983M
saklar utama berfungsi untuk menghidupkanmesin CNC dengan memutar 90° searah jarum jam saklar ini letaknya dibelakang mesin
POWER ON berfungsi untuk mengaktifkan control mesin
POWER OFF berfungsi untuk menonaktifkan control mesin
4
FEEDRED : pengatur kecepatan penyayatan dalam
prosentase klecepatan, untuk memperlambat diputar
berlawanan arah jarumjam bila mempercepat diputar searah
jarum jam
Pengatur kecepatan sepindel
Tombol untuk mengaktifkan gerakkan manual(jog)
Tombol pengerak eretan arah X ,Y, Z dengan
menaktifkan tombol JOG
Tombol mengaktifkan MPG
MPG (manual pulse generator) fungsinya untuk
menggerakkan sumbu X, Y , Z
Pemilihan step gerakan
Tombol emerghensi stop berfungsi untuk mematikan mesin
dalam keadaan darurat
tombol RAPID fungsinya untuk mengaktifkan
tombol gerakkan cepat
Edit : membuat, menulis, menghapus,menyimpan program
MDI untuk mengexsekusi bagian dari mprogram
Perintah menuju titik nol mesin
A. Titik nol mesin
5
Titik nol mesin adalah titik yang dimengerti pertama kali oleh mesin sekaligus
merupakan sinkronasi ukuran
Untuk mencapai titik ini dilakukan dengan:
Tekan kemudian tekan tombol X , Y , Z maka pisau akan
bergeser menuju titik nol mesin (apa bila posisi pahat berada di
titik nol mesin maka harus digesaer, bila tidak akan muncul alrm over travel)
B. Menggerakkan mesin secara manual
Menyimpan kecepatan dan putaran lewat MDI
Contoh : tekan kemudian COMAND kemudian
Dan ketik F 1000 ENTER S 1000 ENTER M3
ENTER kemudian CYCLE START
C. MPG( MANUAL PULSE GENERATOR)
MPG digunakan untuk menggerakkan pisau frais( spidel) arah sumbu X , Y atau Z melalui
putaran hand wheel . putaran berlawanan arah jarum jam maka pisau
bergerak arah positif dan sebaliknya putaran hand wheel berlawanan
arah jarum jam pisau bergerak arah negatif.
step gerakan handwheel apabila indicator diaktifkan x1 pahat
bergerak 0.001mm sedangkan x10 bergerak 0.01 mm dan untuk x100
bergerak 0.1mm .untuk mengaktifkan tekan
penggunaan MPG dimulai dengan menekan tombol MPG
untuk operasi lain seperti memutar sepindel , memilih tool(pahat) ,lubrikasi ON/OFF, pendingin
ON/OFF
SETTING PSO
Pengertian setting PSO adalah menindah titik pada posisi
tertentu (titik yang nantinya sebagai acuan pemrograman).
yang biasa digunakan titik acuan adalah ujung mulut ragum
6
tetap atau center benda kerja atau dimanasaja tujuannya mempermudah pemrograman
,cara setting PSO
1. Jepit bendakerja sehingga sudut benda kerja menempel(berimpit) pada ujung
mulut ragum dengan ketinggian minimal 10 m
2. Putar spindel mesin dengan menekan
3. Sentuhkan pisau pada sisi sebelah kiri benda kerja(lihat gambar)
untuk mendapatkan sb X = 0 kemudian matikan putaran tekan
tombolSTOP kemudian tekan maka akan ditujukkan
koordinat relative , kemudian hapus nilai X dengan
menekan X SHIFT maka harga x menjadi 0 kemudian
naikkan senter fik geser keposisi didin yang sejajar lain
misalnya monitor menunjukkan X 64 kemudian naikkan
geser keposisi tengah tengah X32 kemudian untuk sumbu
Y: Sentuhkanpada diding bendakerja arah sumbu Y
kemudian hapus harga Y dengan Y Shift maka Y =0 gesaer
senterfex pada permukaan sejajar yang lain missal X 68
kemudian geser pada posisi 34 maka pisau berada ditengah tengah benda kerja
kemudian kita lihatordinat mesin zero kita catat dan kita masukkan pada offset
dalam hal ini hanya data X missal -179.dan Y- 200 Z tetap = 0
4. Cara memasukkan data offset benda kerja Tekan OFFSETkemudian tekan
bendakerja kemudian bawa krusor pada G 54 ketik X tekan MEASURE JOG
secara otomatis menghitung sendiri ordinatnya dan harganya langsung tercantum
pada sb X G54
5. Mengisi harga sb Y ,Putar sepindel kemudian sentuhkan sb Y dengan langkah
seperti pada mengukur sb X
SETTING TOOL
1. pasang tool yang akan diukur kemudian putar spindel
dan sentuhkan ujung pisau pada permukaan benda kerja
kemudian hapus harga Z sehingga Z=0
7
2. Tekan tombol atur pada posisi G54 masukkan pada tool offset alat
potong nomer 1 dengan jalan menekan ketik Z=10 MEASURE
3. Untuk tool yang lain pasang sentuhkan permukaan, matikan spindel,tekan pilih
tool nasal no 2 MEASU RE maka selisih panjang tool akan masuk data tool
pemanggilan data dilakukan dengan H1 artinya pisau frais dengan data
panjang yang tersimpan pada offset tool nomer 1 aktif
pemanggilan data dilakukan dengan D02 artinya pisau frais dengan data
radius yang tersimpan pada offset tool nomer 2 aktif
OVER TRAVEL
Overtravel adalah kejadian dimana sb X atau sb Y atau sb Z melampui batas limit
swich sihingga muncul alarm overtravel, untuk mengatasinya yaitu pindah ke menu JOG
Kemudian bebaskan overtravel dengan menggerakkan arah balik dengan cara tekan
tombol overtravel secara bersama sama dengan tombol arah gerakkan
PEMROGRAMAN CNC
Program CNC adalah kumpulan dari instrusi dan informasi yang diperlukan mesin untuk dapat
melakukan /melaksanakan perintah dari programer
Sebuah program biasanya terdiri dari kumpulan blok blok program,sedangkan blok program
merupakan kumpulan kata kata perintah dan informasi,sedangkan kata perintah terdiri dari
beberapa karakter/huruf
O 001; Program nomer 001
N1 G91 G46 G00 X80.0 Y50.0 D01 blok program nomer 1
N2 G47 G01 X50.0 F120; G47 ,G01 kata pada suatu blok
N3 Y40.0; ; adalah tanda akhir blok (EOB)
N4 G48 X40.0; N4 nomer blok
N5 M30 M30 penutup blok
KODE G DAN FUNGSINYA
8
G00 GERAKAN CEPAT
Δ
X=20. ΔY 30. X=30.00 Y40.00
INKRIMENTAL ABSOLUT N100 G91 …. N100 G90 …… N110 G00 20.00 Y30.00 N110 G00 X30.00 Y40.00 N120 …… N120 ………
G01 GERAKKAN INTERPOLASI LURUS
G01 adalah gerakkan penyayatan lurus baik gerak miring horisontal vertikal melintang Atau tiga sumbu dapat bergerak secara bersama sama dan dapat menggunanakan sistem absolut maupun inkrimental
9
program absolut inkrimental
N100 G90 F 200 N100 G91 F200
N110 G01 X 2. Y 3. Z 0 N110 G01 X0 Y2. Z 3.
N120 G01 X 5. Y 5. Z 1. N120 G01 X4. Y5. Z 2.
N 130 ….. N130 …….
1. Dalam mesin GSK 983M dapat memprogram lingkaran atau busur lingkaran untuk ketiga bidang
2. Maksimal dan minimal radius dapat dilihat pada data mesin
3. Pemrograman didasarkan pada koordinat titik pusat
4. Busur sampai 180° dapat diprogram
dalam satu blok
Uraian inkrimental dari koordinat titik pusat MP dari titik awal . titik pusat nya pada sumbu simetri dari titik Po-P1
10
Jika koordinat titik pusat dinyatakan dari awal lingkaran dengan adres I,J,K maka bayangan sistem koordinatnya ditempatkan pada awal lingkaran, dan formatnya: N…G2 X1 Y1 I…. J…. K…. R…. F….
N…G3 X1 Y1 I…. J…. K…. R…. F….
N … = nomer blok
G2 = Gerakkan pisau searah jarum jam G3 = Gerakkan pisau berlawannan arah jarum jam X1 dan Y1 = Koordinat titik tujuan ( akhir radius) I = jarak titik pusat radius Mp dari titik awal arah sumbu x J =jarak titik pusat radius Mp dari titik awal arah sumbu Y K =jarak titik pusat radius Mp dari titik awal arah sumbu z R = Radius lingkaran Untuk radius yang diawali dari sebelah kiri titik pusat lingkaran Mp sehingga jarak inkrimental arah negatif maka I,J,K tanda nya negatif dan sebaliknya seandainya arah ke titik pusat Mp positif maka I,J,K tandanya positif
G41 G42 G40 PENGGESERAN/KOMPENSASI RADIUS PISAU
G41 penggeseran jalannya pisau di sebelah G42penggeseran jalannya pisau di kiri sebelah kanan
G 40
pembatalan G41 dan G42 sehingga jalannya pisau yang diprogram ditengah pusat pisau frais
Contoh program : 1
11
O 002
no program keterangan
N10 G90 G92 X0 Y100. Z100; (G90) program absolute ,posisi (G92)pisau pada X0,Y100,Z50 titik nol bendakerja posisinya ditengah tengah benda kerja
N20 S1000 M3 G 43 F400 D02 M8;
M3 putaran searah jarum jam, S1000 dengan kecepatan 1000 Rpm, feding 400 mm/menit ,D02 kompensasi radius pada nomer 02 ,G43 Radius kompensasi positif
N30 G0 X 30. Y30. Z5. ; Pisau bergerak menuju posisi X30,Y30,Z5
N40 G1 Z-3. ; pisau turun 3 mm dibawah permukaan benda kerja Z-3
N50 G1 X20. Y20. G42 F200 ; Pisau bergerak dengan kecepatan F100 mm/meni menuju titik X20.Y20, Z-3 posisi pisau disebelah kanan benda kerja
N60 X-20.; pisau menuju titik X-20,Y20,Z-3
N70 Y-20.; pisau menuju titik X-20,Y-20,Z-3
N80 X20. ; pisau menuju titik X20,Y-20,Z-3
N90 Y20. ; pisau menuju titik X20,Y20,Z-3
N100 G0 X0 Z-2.; pisau menuju titik X0,Y20,Z-2 awal pembuat an lingkaran dengan cepat(G0)
N110 G3 X0 Y-20 R20.; Pisau bergerak melingkar berlawanan arah jarum jam pada radius 20mm menuju X0,Y-20, Z-2
N120 G3 X0 Y20 R20.; Pisau bergerak melingkar berlawanan arah
12
jarum jam pada radius 20mm menuju X0,Y20, Z-2
N130 G0 Z -1.; pisau menuju titik X0,Y20,Z-1 awal pembuat persegi enam dengan cepatan penyayatan (G1)
140 G1 X-17,3 Y10. ; pisau mulai mebuat persegi enam sisi pertama X-17,3 Y10 Z-1
150 Y-10. ; pisau mulai mebuat persegi enam sisi kedua X-17,3 Y-10 Z-1
160 X0 Y-20. ; pisau mulai mebuat persegi enam sisi ketiga X0 Y20 Z-1
170 X17,3 Y-10. ; pisau mulai mebuat persegi enam sisi keempat X17.3 Y-10 Z-1
180 Y10. ; pisau mulai mebuat persegi enam sisi kelima X17.3 Y10 Z-1
190 X0 Y20. ; pisau mulai mebuat persegi enam sisi keenam X0. Y20 Z-1
200 X -5 Y 10 G 40 ; Pembebasan gerakkan menuju titik X -5 Y 10 Z-1 untuk menghilangkan kompensasi radius dengan ( G 40 )
N210 G00 X0 Y100. Z100.; Kembali ketitik start X0 Y100. Z100.
N220 M30 Menutup program
PENGEBORAN
G73 ,G81,G82,G83, G85, G86,G88,
FORMAT PENGEBORAN :
G73 X….Y…..Z……R…..Q…….
X,Y adalah posisi lubang yang
dibor
Z dalamnya lubang bor
R Jarak mulai pengeboran
dengan permukaan bendakerja
Q dalamnya proses
pengeboran
Contoh pemrograman N10 G90 S1000 M3 F400 H05 ; N20 G92 X0 Y100 Z100 ; N30 G1 X0 Y0 Z10 ;
13
N40 G73 X-20 Y0 Z-20 R5 Q5 F100 ; N50 G99 G73 X-10 Y 17.3 R5 Q5 F100 ; N60 G73 X10 Y 17.3 R5 Q5 F100 ; N70 G73 X20 Y 0 R5 Q5 F100 ; N80 G99 G73 X10 Y -17.3 R5 Q5 F100 ; N90 G99 G73 X-10 Y -17.3 R5 Q5 F100 ; N100 GOO X0 Y100 Z100 G49 N110 M30
SUB PROGRAM
M98 L 1010 L2 ARTINYA PERINTAH UNTUK MELONCAT KE SUB PROGRAM
NOMER BLOK 1010
M99 L700 ARTINYA PERINTAH UNTUK KEMBALI KE MAIN PROGRAM NOMER
BLOK 700
L2 PENGULANGANNYA 2X
EDITING
EDITING IALAH MENU
UNTUK MENULIS, MEMASUKKAN,MEMPERBAIKI, MENGHAPUS , MENYIMPAN ,MENCETAK PROGRAM CNC
MENULIS PROGRAM : EDIT PROGRAM PILIH HALAMAN KETIK N0MER PROG
(MIS O 001) EOB INSERT kemudian ketik blok demi blok , setiap pengetikkan satu blok diakhiri dengan menekan EOB kemudian menekan INSERT agar masuk pada lajur main program
MEMANGGIL PROGRAM O07
14
EDIT PROGRAM PILIH HALAMAN Selah muncul program ketik NOMER PROG( O 007) Kemudian turunkan krusornya, maka program dengan nomer O007 muncul
AUTO
AUTO IALAH MENU UNTUK PENGECEKKAN DAN PENGUJIAN SERTA PELAKSANAAN PROGRAM CNC
PENGECEKKAN PROGRAM DAN PENGUJIAN PROGRAM:
KITA SIAPKAN PROGRAM YANG AKAN DISIMULASI PADA MENU EDIT SEPERTI DIATAS KEMUDIAN TEKAN AUTO MESIN LOCK
MST LOCK KEMUDIAN TEKAN CYCLE START JANGAN LUPA PUTAR VIDRETNYA
PELAKSANAAN PROGRAM CNC
SIAPKAN PROGRAM YANG AKAN DI EXSEKUSI
AUTO t ekan CYCLE START putar fedret pelan pelan agaresin
bergerak
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku USER MANUAL Volume I (specification and programming)
GSK 983 M milling cnc system
2. Buku USER MANUAL Volume II (Operation) GSK 983 M milling
cnc system
3. Buku USER MANUAL PU 3A Dari EMCO AUSTRIA
4. Buku USER MANUAL VMC 200 Dari EMCO AUSTRIA
5. Buku USER MANUAL CNC TU 3ADari EMCO AUSTRIA
6. Buku PANDUAN DASAR PENGOPERASIAN CNC MILING dari
TOSURO
15
16
LAPORAN
MESIN CNC
GSK 938 M
Nama : Buyung Aji Santoso
NIS : 12787
Kelas : XII Teknik Pemesinan A
SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN
YOGYAKARTA
2011/2012
17
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji syukur saya panjatkan ke
hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat-Nya
sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Tak lupa saya
mengucapakan terima kasih kepada Bapak Drs. Martono
selaku guru pengampu pelajaran Memprogram Mesin CNC
yang sudah memberikan bimbingan serta arahan kepada
saya, sehingga saya dapat menyelesaikan job CNC GSK
983M beserta laporan portofolio.
Laporan ini disusun guna memenuhi tugas yang
diberikan oleh guru pembimbing. Laporan ini disusun
berdasarkan pemberian materi dari guru pembimbing dan
berdasarkan pemahaman materi dari guru pembimbing
oleh saya.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu saran dan kritik sangat saya
harapkan demi perbaikan di masa yang akan datang.
Akhirnya saya berharap mudah-mudahan laporan ini
dapat memenuhi tugas Laporan Portofolio CNC GSK 983M
Semester Gasal Tahun Ajaran 2011 / 2012.
Sleman, Desember 2011
Pratikan,
Buyung Aji S
NIS : 12785
18
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................... 1
Kata Pengantar.................................................................... 2
Daftar isi............................................................................. 3
I. TUJUAN PEMBELAJARAN……………………………………………… 4
II. PERALATAN DAN BAHAN…………………………………………….. 4
III. KESELAMATAN KERJA………………………………………………… 5
IV. PEMBUATAN GAMBAR………………………………………………… 5
V. PROGRAM……………………………………………………………… 16
VI. CARA MENGHIDUPKAN MESIN……………………………………… 17
VII. SETTING PSO (Position Setting Offset)………………………… 17
VIII. SETTING TOOL…………………………………………………………… 20
IX. TRANSFER………………………………………………………………… 21
X. LANGKAH KERJA………………………………………………………... 22
XI. KESALAHAN……………………………………………………………… 23
XII. ANALISA KESALAHAN…………………………………………………. 23
XIII. PENUTUP………………………………………………………………….. 23
19
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Agar siswa dapat memahami tombol-tombol pada CNC GSK
983M beserta fungsi dan pengertiannya dengan baik dan
benar.
2. Agar siswa dapat mengoperasikan CNC GSK 983M dengan baik
dan benar.
3. Agar siswa dapat menggambar dan membuat program
eksekusi melalui Mastercam dengan baik dan benar.
4. Agar siswa dapat mentransfer program ke mesin CNC GSK
983M melalui NC Centry dengan baik dan benar.
5. Agar siswa dapat mempelajari tombol-tombol yang ada pada
CNC GSK 983M, baik tombol untuk memasukan program atau
pun tombol eksekusi dengan baik dan benar.
6. Agar siswa dapat menganalisa dan memperbaiki kesalahan-
kesalahan yang telah dilakukan selama proses eksekusi benda
kerja pada mesin CNC GSK 983M dengan baik dan benar.
II. PERALATAN DAN BAHAN
Peralatan :
1. Mesin CNC GSK 983M.
2. Pensil / bolpoin.
3. Kertas HVS secukupnya.
4. Pakaian kerja.
5. Mistar sorong.
6. Palu karet.
7. Kunci ragum.
8. Kuas.
Bahan :
1. Alumunium ukuran 54 mm x 54 mm x 25 mm.
20
III. KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan alat keselamatan kerja.
2. Bekerjalah sesuai instruksi dari pembimbing /instruktur.
3. Jangan bergurau pada saat pratikum berlangsung.
4. Bertanyalah pada pembimbing /instruktur jika ada hal-hal
yang tidak dimengerti dalam melaksanakan pekerjaan.
5. Rapikan kembali alat yang digunakan dan tempatkan kembali
pada tempat semula serta bersihkan tempat kerja setelah
selesai digunakan.
IV. PEMBUATAN GAMBAR
Klik icon mastercam mill9
Maka akan muncul gambar seperti ini :
Kemudian klik F9 untuk memunculkan garis titik
tengah/origin.
21
Klik MAIN MENU CREATE RECTANGLE 1 POINT
kemudian isi ukuran yang di inginkan(width=54 dan
height=54) .Klik OK
Kemudian akan muncul sebuah persegi , lalu klik/pilih ORIGIN
agar persegi berada di titik tengah .
Klik MAIN MENU MODIFY FILLET RADIUS , lalu
masukan nilai radius yang di inginkan(6.0)
22
ENTER,klik pada dua garis tiap ujung persegi sehingga
fillet akan berhasil.
Klik MAIN MENU CREATE LINE VERTICAL Mid point
benda kerja dari atas ke bawah secara vertical kembali ke
MAIN MENU MODIFY EXTEND LENGTH masukan
nilai ukuran yang di inginkan(30.0). Klik garis hijau pada
bagian atas dan bawah agar perpanjangan garis berhasil.
Untuk memfacing benda kerja klik MAIN MENU
TOOLPATH CONTOUR CHAIN ,lalu klik garis vertical
yang di buat DONE, maka akan muncul tool parameters .
23
Kilk kanan pada toolparameters CREATE NEW TOOL
pilih pisau FACE MILL ,kemudian
Masukan nilai pada DIAMETER=60.0 dan OUTSIDE
DIAMETER=70.0 OK
Edit nilai yang ada pada colom TOOL PARAMETER seperti :
Tool name Facing
Feed rate 100
Plunge rate 100
Retract rate 100
Spindle speed 1000
Coolant Flood
Aktifkan misc. values
24
Edit nilai yang ada pada colom contourparameter seperti :
Feed plane 20
Depth….. -0.5
Compensation type OFF
Untuk membuat alur samping benda kerja klik MAIN
MENU TOOLPATH CONTOUR CHAIN ,lalu klik persegi
yang di buat DONE, maka akan muncul tool parameters
kemudian klik kanan pilih get tool from library
25
Kemudian pilih pisau END MILL 10 mm lalu klik OK
Kemudian akan muncul tool parameter pisau kedua , lalu edit
kolom seperti :
Feed rate 100
Plunge rate 100
Retract rate 100
26
Spindle speed 1000
Coolant Flood
Kemudian edit contour parameter seperti :
Feed plane 20
Depth….. -8
Compensation type Computer
Compensation direction Right
Aktifkan depth cuts untuk mengatur kedalaman dan berapa
kali pemakanan .
27
Kemudian klik OK , maka akan muncul gambar seperti di
bawah ini :
untuk mengatur panjang , lebar , dan tebal Klik JOB SET UP
kemudian isikan nilai X=54 Y=54 Z=20 lalu klik OK :
Kemudian klik OPERATION SELECT ALL REGEN PATH
VERIFY OK
28
Setelah di uji coba dan hasil yang seperti di ingankan , maka
program tinggal kita post dengan cara :
Cara untuk mengepostnya
adalah , klik POST lalu klik OK
.
29
Lalu pilih NC file kemudian
contreng Save NCI file dan Edit :
Kemudian akan muncul
kotak konfirmasi
penyimpanan data , lalu
namakan file sesuai
keinginan misalnya
“PERSEGI” lalu simpan
dan klik OK .
V. PROGRAM : %
N90
N100G21
N102G0G17G40G49G80G90
(TOOL - 1 DIA. OFF. - 1 LEN. - 1 DIA. -
60.)
N104T1M6
N106G0G90G53X0.Y56.S636M3
N108G43H1Z50.M8
N110Z20.
N112G1Z-.5F100.
N114Y-56.
N116G0Z50.
N118M5
N120G91G28Z0.M9
N122G28Y0.
N124M01
( 10. FLAT ENDMILL TOOL - 2 DIA.
OFF. - 2 LEN. - 2 DIA. - 10.)
N126T2M6
30
N128G0G90G54X-31.Y20.A0.S1909M3
N130G43H2Z50.M8
N132Z20.
N134G1Z-4.F100.
N136Y-20.
N138G3X-20.Y-31.R11.
N140G1X20.
N142G3X31.Y-20.R11.
N144G1Y20.
N146G3X20.Y31.R11.
N148G1X-20.
N150G3X-31.Y20.R11.
N152G1Z-8.
N154Y-20.
N156G3X-20.Y-31.R11.
N158G1X20.
N160G3X31.Y-20.R11.
N162G1Y20.
N164G3X20.Y31.R11.
N166G1X-20.
N168G3X-31.Y20.R11.
N170G0Z50.
N172M5
N174G91G28Z0.M9
N176G28Y0.
N178M30
%
VI. CARA MENGHIDUPKAN MESIN :
6. Yakinkan listrik telah tersedia.
7. Putar saklar utama yang ada dibelakang mesin kearah
ON atau 90° searah jarum jam, maka reaksinya lampu
mesin menyala.
8. Tekan tombol power ON warna hijau pada control
depan.
9. Bebaskan alarm (emergency dengan memutar 90°
searah jarum jam) ditandai led warna merah off,
kemudian tekan RESET, maka mesin siap digunakan.
10. Atur saklar kunci pada posisi arah I.
VII. SETTING PSO (Position Setting Offset) :
1. Siapkan benda kerja yang akan dikerjakan. Setting benda kerja pada ragum yang ada pada mesin
dengan diganjal pararel.
2. Setting center fix pada spindel mesin dengan cara menekan tombol hijau pada spindel mesin,
kemudian masuk/keluarkan pisau pada spindle, dengan pemasangan sesuai alur.
3. Masuk kan putaran spindel dengan menekan tombol MDI
(sampai keluar next program pada pojok kiri atas layar
monitor) klik tombol masuk kan nilai putaran spindle
klik tombol masuk kan nilai perintah M (03)
klik tombol masuk kan nilai Feeding (200)
kemudian klik tombol eksekusi
maka spindle akan berputar, kemudian tekan tombol
4. Sentuhkan center fix pada posisi 1 (X) benda kerja, dengan cara mengatifkan tombol (JOG)
atau (MPG) untuk menggerakan pisau putar spindle dengan menekan tombol
Z
Y
X 1
ENTE
R ENTE
R M
M ENTE
R CYCLE
START
RESET
COMMAN
D
S
1
Tekan , maka nilai X = 0.000
5. Naik kan pisau dengan menekan , kemudian geser ke posisi 2
catat yang harga X yang tertera pada layar monitor
6. Letak kan center fix pada posisi ditengah-tengah benda kerja dengan cara membagi 2 nilai X yang
telah dicatat tadi
7. Sentuhkan center fix pada posisi 3 (Y)
X SHIF
T
+Z
Z
Y
X
2
Z
Y
X
Z
Y
X
3
2
Tekan , maka nilai Y = 0.000
8. Naik kan pisau dengan menekan , kemudian geser ke posisi 4
catat yang harga Y yang tertera pada layar monitor
9. Masuk kan data nilai nol mesin pada , dengan cara :
a. Catat koordinat titik mesin dengan menekan
misal : X = -232.698
Y = -168.108
b. Tekan
c. Tekan tombol kursor hingga kursor terarah ke G54, kemudian isikan nilai X
dan Y.
Klik tombol isikan nilai ; klik tombol isikan nilai
VIII. SETTING TOOL :
1. Pasang tool yang akan disetting pada menu JOG/MPG
2. Putar spindel dengan menekan tombol
Y SHIF
T
+Z
Z
Y
X
4
ALL
WOR
K
X Y
3
3. Sentuhkan ujung tool pada permukaan benda kerja
4. Lihat nilai Z pada koordinat MACHINE , kemudian dicatat
5. Matikan spindle dengan menekan tombol
6. Masuk kan nilai Z tadi pada OFFSET arahkan kursor pada nomer
tool yang disetting, misal TOOL 001
7. Kemudian masuk kan nilai Z yang telah dicatat tadi, dengan cara :
Klik tombol isi kan nilai Z (misal : -300.000)
8. Letak kan center fix pada posisi ditengah-tengah benda kerja dengan cara membagi 2 nilai Y
yang telah dicatat tadi
IX. TRANSFER :
1. Klik tombol kosongkan program (jika sudah ada
program yang tertera, maka hapus program tersebut dengan cara klik tombol -
9999
2. Siapkan sekaligus edit file program yang akan dikirim ke mesin dengan melalui program
NC Centry.
3. Aktifkan penerimaan data pada mesin, dengan cara klik
Catatan : Edit program sebelum dikirim dengan menghilangkan program yang tidak
perlu, A0 dan X0 pada G28. Tambah N diatas program G21 (N90).
P ENTE
R
PROGRA
M
EDI
T
O
DATA
INPU
T
EDI
T
Z
Y
X
4
X. LANGKAH KERJA :
1. Memeriksa kesiapan peralatan kerja, termasuk
perlengkapan keselamatan dan kesehatan.
2. Menyiapkan benda kerja.
3. Memeriksa kesiapan mesin.
4. Menyetting mesin (machine zero).
5. Memasang benda kerja pada ragum mesin.
6. Memasang center fix.
7. Menyetting PSO (Position Setting Offset).
8. Melepas center fix.
9. Memasang tool 1 (face mill).
10. Menyetting tool.
11. Melepas tool 1 (face mill ø60 mm).
12. Memasang tool 2 (end mill ø10 mm).
13. Menyetting tool.
14. Menggambar gambar kerja yang akan dibuat dan
membuat program eksekusi melalui program Mastercam 9.
15. Mengepostkan program yang telah dibuat berbentuk
ekstensi NC file.
16. Membuka file program yang telah dibuat/ disave
melalui program NC Centry.
17. Mengedit program eksekusi. Dengan menghilangkan
A0, X0 pada G28 dan hilangkan bagian yang ada diatas G21
kemudian diberi N90.
18. Menjalankan/ melakukan pelaksanaan program
eksekusi.
Sebelum start, hapus blok yang tidak perlu.
Tekan tombol Auto.
Putar feedrate pada posisi nol (0).
Tekan tombol cycle start.
Tangan kiri bersiap untuk menekan tombol emergency,
untuk berjaga-jaga apabila pahat salah menuju
koordinat –Z atau apabila pahat mendekati benda kerja
kurang dari 20 mm, maka tekan tombol emergency.
Lalu atur kembali untuk machine zero.
Setelah pahat berhenti tepat pada koordinat –Z yang
telah diatur, tekan tombol RESET.
Tekan tombol cycle start.
Jangan lupa untuk mengaktifkan tombol Optimal Stop!
19. Melepas benda kerja yang terpasang pada ragum
mesin.
20. Mengecek ukuran benda kerja.
21. Menunjukan/ menilaikan hasil pekerjaan kepada Guru
Pembimbing.
22. Rapikan kembali alat yang digunakan dan tempatkan
kembali pada tempat semula serta bersihkan tempat kerja
setelah selesai menggunakan.
5
XI. KESALAHAN :
1. Hasil alur pada benda kerja tidak sama.
XII. ANALISA KESALAHAN :
Hasil alur yang tidak sama disebabakan oleh benda kerja
yang tidak simetris(persegi).
XIII. PENUTUP :
Laporan ini merupakan tugas Laporan Portofolio CNC
GSK 983M, jika ingin lebih mendalam silahkan bukan
referensinya.
Harapan penulis, tugas Laporan Portofolio CNC GSK
983M ini dapat membatu peserta didik dalam belajar
CNC dikemudian hari jika dibutuhkan dan mohon maaf
bila masih ada kekurangannya.