22
HAM dalam Pandangan Islam Oleh : Arif Bima Albirru - 1410311017 Anre Khaliq Aswan – 1410311075 Alvin Arif – 1410312009 Fiqi Quinta Decroli - 1410311101

HAM Dalam Pandangan Islam h

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KWN HAM Dalam Pandangan Islam

Citation preview

HAM dalam Pandangan Islam

HAM dalam Pandangan Islam Oleh :

Arif Bima Albirru - 1410311017Anre Khaliq Aswan 1410311075Alvin Arif 1410312009Fiqi Quinta Decroli - 1410311101Idham Khalid - 1410311117

Latar Belakang Alasan kenapa kami membahas tema ini karena hampir setiap negara mulai memahami akan pentingnya perlindungan terhadap HAM Selain itu, wacana mengenai HAM ini sudah menjadi perbincangan semenjak perkembangan peradaban dunia bahkan semenjak masamasa nabi muhammad dahulu. Dan juga, untuk memaparkan kepada masyarakat umum dan teman-teman semua bahwasannya dari dulu islam telah mengatur penegakan HAM ini sesuai al-quran dan sunnah rasul. Tujuan Untuk menguraikan dan mengetahui ham dalam prespektif islam Untuk mengetahui apakah rumusan HAM yang termuat dalam UUD 1945 dan prinsip-prinsip HAM Islam Untuk mengetahui bentuk-bentuk Hak Asasi Manusia menurut Islam Untuk mengetahui HAM yang terkandung dalam alquran

Kegunaan Secara akademis, makalah ini diharapkan dapat memberikan konstribusi dalam perkembangan ilmu hukum dan HAM baik hukum nasional maupun hokum Islam. Secara umum, makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan bermanfaat bagi siapa saja yang tertarik terhadap kajian tentang HAMPengertian HAM Secara etimologi hak merupakan unsur normative yang berfungsi sebagai pedoman prilaku , melindumgi kebebasan, kekebalan serta menjamin adanya peluang bagi manusia dalam menjaga harkat dan martabatnya. Sedangkan asasi berarti yang bersifat paling mendasar yang dimiliki manusia sebagai fitrah, sehingga tak satupun makhluk mengintervensinya apalagi mencabutnya.

Secara istilah HAM dapat dirumuskan dengan beberapa pendapat yang salah satu diantaranya :

Menurut pendapat Jan Materson (dari komisi HAM PBB), dalam Teaching Human Rights, United Nations sebagaimana dikutip Baharuddin Lopa menegaskan bahwa HAM adalah hak-hak yang melekat pada setiap manusia, yang tanpanya manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia

Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwa Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

Hak asasi manusia melekat pada diri manusia sejak lahir, karena itu muncul gagasan tentang hak asasi manusia serts pengakuan atas-Nya sehingga dalam proses ini lahir beberapa naskah ataupun persetujuan . Yang antara lain:

Magna Carta (Piagam Agung, 15 juni 1215)Habeas Courpus Act Petition of RightBill of Right (Undang-Undang Hak, inggris 1689)Declaration of Independence (Pernyataan kemerdekaan USA, 4 juli 1776)The Four Freedom (empat kebebasan USA 1941)Revolusi Prancis, 5 agustus 1789Universal Declaration of Human Right (10 desember 1948)

HAM Dalam IslamMenurut Anas Urbaningrum hak asasi manusia atau lebih dikenal manusia modern sebagai HAM, telah lebih dahulu diwacanakan oleh Islam sejak empat belas abad silam. Hal ini memberi kepastian bahwa pandangan Islam yang khas tentang HAM sebenarnya telah hadir sebelum deklarasi universal HAM PBB pada 18 Shafar 1369 Hijriyah atau bertepatan dengan 10 Desember 1948 Masehi Secara internasional umat Islam yang terlembagakan dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI) pada 5 Agustus 1990 mengeluarkan deklarasi tentang HAM dari perspektif Islam. Deklarasi yang juga dikenal sebagai Deklarasi Kairo mengandung prinsip dan ketentuan tentang HAM berdasarkan syariah (Azra).

Adanya HAM dalam islam juga dibuktikan oleh adanya Piagam Madinah (mitsaq Al-Madinah) yang terjadi pada saat Nabi Muhammad berhijrahke kota Madinah. Bentuk HAM dalam IslamMenurut Syekh Syaukat Hussain yang diambil dari bukunya Anas Urbaningrum, HAM dikategotrikan dalam dua klasifikasi. HAM yang didasarkan oleh Islam bagi seseorang sebagai manusia. HAM yang diserahkan kepada seseorang atau kelompok tertentu yang berbeda

Perlindungan Islam terhadap Hak Asasi Manusia Hak atas hidup, dan menghargai hidup manusia. Islam menegaskan bahwa pembunuhan terhadap seorang manusia ibarat membunuh seluruh umat manusia. Hak ini terkandung dalam surah Al-Maidah ayat 63 Hak untuk mendapat perlindungan dari hukuman yang sewenarg wenang. yaitu dalam surat Al Anam : 164 dan surat Fathir 18

Hak atas keamanan dan kemerdekaan pribadi terdapat dalam surat An Nisa ayat 58 dan surat Al-Hujurat : 6

Hak atas kebebasan beragama memilih keyakinan berdasar hati nurani. Yang bisa kita lihat secara tersirat dalam surat Al Baqarah ayat 256 dan surat Al Ankabut ayat 46Hak atas persamaan hak didepan hukum secara tersirat terdapat dalam surat An-Nisa ayat 1 dan 135 dan Al Hujurat ayat13

Dalam hal kebebasan berserikat Islam juga memberikan dalam surat Ali Imran ayat 104-105

Dalam memberikan suatu protes terhadap pemerintahan yang zhalim dan bersifat tiran. Islam memberikan hak untuk memprotes pemerintahan yang zhalim, secara tersirat dapat diambil dari surat An-Nisa ayat 148, surat Al Maidah 78-79, surat Al Araf ayat 165, Surat Ali Imran ayat 110Dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya seperti bentuk hak positif dalam hak ekonomi sosial dan Islam pun mengandung secara tersirat mengenai hak ini.Hak mendapatkan kebutuhan dasar hidup manusia secara tersirat terdapat dalam surat Al Baqarah ayat 29, surat Ad-Dzariyat ayat 19, surat Al Jumuah ayat 10Dalam hak mendapatkan pendidikan Islam juga memiliki pengaturan secara tersirat dalam surat Yunus ayat 101, surat Al-Alaq ayat 1-5, surat Al Mujadilah ayat 11 dan surat Az-Zumar ayat 9

Kesimpulan HAM yang berkembang di dunia internasional tidak bertentangan antara satu sama lain. Bahkan organisasi Islam internasional yang terlembagakan dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI) pada 5 Agustus 1990 mengeluarkan deklarasi HAM.

Islam menyatakan bahwa dalam Islam telah dibicarakan sejak empat belas tahun yang lalu (Anas Urbaningrum, 2004;91). Fakta ini menyatakan bahwa Islam memiliki konsep tentang pengakuan HAM. Ini dibuktikan oleh adanya piagam madinah (mitsaq Al-Madinah) yang terjadi pada saat Nabi Muhammad berhijrahke kota MadinahBerdasar analisis diatas Islam mengandung pengaturan mengenai HAM secara tersirat. Dapat kita bagi menjadi sembilan bagian hak asasi manusia dalam islam yang pengaturannya secara tersirat di cantumkan didalam alquran

Islam itu adalah agama yang asy-syumul (lengkap). Ajaran Islam meliputi seluruh aspek dan sisi kehidupan manusia. Islam memberikan pengaturan dan tuntunan pada manusia, mulai dari urusan yang paling kecil hingga urusan manusia yang berskala besar dan tentu saja telah tercakup di dalamnya aturan dan penghargaan yang tinggi terhadap HAM. Memang tidak dalam suatu dokumen yang terstruktur, tetapi tersebar dalam ayat suci Al-Quran dan Sunnah Nabi saw.