2
 Judul : Belanja Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi: Studi Kasus di Etiopia, 1950-2007 Penulis: Kojo Menyah dan Yemane Wolde-Rufael Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jangka panjang variabel-variabel ekonomi makro antara belanja pemerintah dan pertumbuhan ekonomi di Etiopia mengacu  pada Hukum Wagner. Dengan memperkirakan hubungan jangka panjang antara variabel- variabel ini, maka hal tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi kebijakan fiskal apakah yang akan dibuat. Penelitian ini menggunakan data time series  belanja pemerintah dan pertumbuhan ekonomi dalam kurun waktu 1950-2007. Uji kointegrasi pada data penelitian menggunakan (ARDL). Selain itu, penulis juga menggunakan alat uji The Toda and Yamamoto Causality Test untuk  pengujian non kausalitas. Kedua alat uji ini digunakan untuk mengetahui hubungan jangka  panjang dan kausalitas antara variabel-variabel yang digunakan. Hasil pengujian menunjukkan terdapat hubungan kointegrasi jangka panjang antara belanja  pemerintah dan GDP selama periode peneliti an dengan menggunakan empat alat uji esti masi  jangka panjang, yaitu ordinary least square (OLS), OLS modifikasi, autoregressive distributive lag  (ARDL), dan dynamic OLS (DOLS). Dari pengujian tersebut, ditemukan tingkat elastisitas belanja pemerintah antara 1.73 sampai 1.79 untuk setiap 1 persen  peningkatan pendapatan nasional (GDP). Dengan menggunakan alat uji kausalitas Granger yang telah dimodifikasi, ditemukan hubungan kausalitas searah antara GDP terhadap belanja  pemerintah. Hal i ni mendukung hipotesis yang dikemukakan oleh Wagner berkenaan dengan  peningkatan belanja masyarakat karena adanya peningkatan pendapatan, akan meningkatkan  belanja pemerintah secara relatif. Karena tidak adanya hubugan kausalitas antara belanja  pemerintah terhadap tingkat pendapatan, maka bukti-bukti yang didapat dari penelitian ini memberikan masukan terhadap pandangan Keynesian bahwa belanja pemerintah dapat tidak efektif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Etiopia. Oleh karena itu, pembuatan kebijakan fiskal sebagai penstabil dalam peningkatan perekonomian tidak dibutuhkan. Judul : Hubungan antara Belanja Pemerintah dan Pertumbuhan Ek onomi: Pengujian Kausalitas Granger menggunakan Data Pemerintah Amerika Serikat periode 1947-2002 Penulis : Louis Chih-hung Liu, C hiehwen Ed Hsu, dan Mustafa Z. Younis Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan yang terjadi antara belanja pemerintah dan  pertumbuhan ekonomi terhadap data pemerintah Amerika Serikat dalam kurun waktu tahun

hasil interpretasi jurnal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ekonometrik

Citation preview

Judul: Belanja Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi: Studi Kasus di Etiopia, 1950-2007Penulis: Kojo Menyah dan Yemane Wolde-Rufael

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jangka panjang variabel-variabel ekonomi makro antara belanja pemerintah dan pertumbuhan ekonomi di Etiopia mengacu pada Hukum Wagner. Dengan memperkirakan hubungan jangka panjang antara variabel-variabel ini, maka hal tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi kebijakan fiskal apakah yang akan dibuat.Penelitian ini menggunakan data time series belanja pemerintah dan pertumbuhan ekonomi dalam kurun waktu 1950-2007. Uji kointegrasi pada data penelitian menggunakan (ARDL). Selain itu, penulis juga menggunakan alat uji The Toda and Yamamoto Causality Test untuk pengujian non kausalitas. Kedua alat uji ini digunakan untuk mengetahui hubungan jangka panjang dan kausalitas antara variabel-variabel yang digunakan.Hasil pengujian menunjukkan terdapat hubungan kointegrasi jangka panjang antara belanja pemerintah dan GDP selama periode penelitian dengan menggunakan empat alat uji estimasi jangka panjang, yaitu ordinary least square (OLS), OLS modifikasi, autoregressive distributive lag (ARDL), dan dynamic OLS (DOLS). Dari pengujian tersebut, ditemukan tingkat elastisitas belanja pemerintah antara 1.73 sampai 1.79 untuk setiap 1 persen peningkatan pendapatan nasional (GDP). Dengan menggunakan alat uji kausalitas Granger yang telah dimodifikasi, ditemukan hubungan kausalitas searah antara GDP terhadap belanja pemerintah. Hal ini mendukung hipotesis yang dikemukakan oleh Wagner berkenaan dengan peningkatan belanja masyarakat karena adanya peningkatan pendapatan, akan meningkatkan belanja pemerintah secara relatif. Karena tidak adanya hubugan kausalitas antara belanja pemerintah terhadap tingkat pendapatan, maka bukti-bukti yang didapat dari penelitian ini memberikan masukan terhadap pandangan Keynesian bahwa belanja pemerintah dapat tidak efektif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Etiopia. Oleh karena itu, pembuatan kebijakan fiskal sebagai penstabil dalam peningkatan perekonomian tidak dibutuhkan.

Judul: Hubungan antara Belanja Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi: Pengujian Kausalitas Granger menggunakan Data Pemerintah Amerika Serikat periode 1947-2002Penulis: Louis Chih-hung Liu, Chiehwen Ed Hsu, dan Mustafa Z. Younis

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan yang terjadi antara belanja pemerintah dan pertumbuhan ekonomi terhadap data pemerintah Amerika Serikat dalam kurun waktu tahun 1947-2002 dengan menggunakan uji kausalitas Granger. Data pengeluaran pemerintah yang digunakan berupa data agregat yang terdiri dari lima jenis data antara lain data pertahanan nasional, pengeluaran sumber daya manusia, pengeluaran sumber daya alam, pembayaran bunga bersih, dan pengeluaran lainnya. Hasil dari penelitian ini berupa masukan terhadap pemerintah Amerika Serikat bahwa total belanja (pengeluaran) pemerintah lebih konsisten dan sejalan dengan teori mazhab Keynes ketika terdapat berbagai macam hubungan kausalitas dari kelima jenis kategori pengeluaran pemerintah. Kebijakan yang disarankan dari penelitian ini adalah pemerintah perlu untuk meningkatkan investasi di bidang sumber daya umum (sektor publik) pada alokasi pengeluaran sumber daya manusia dengan asumsi pertumbuhan ekonomi merupakan hal terpenting dalam agenda pemerintah.

Judul: Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, dan Belanja Pemerintah Pakistan Periode Tahun 1980-2010Penulis: Muhammad Irfan Javaid Attari dan Attiya Y. Javed

Penelitian ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan belanja pemerintah di Pakistan. Pada penelitian ini, belanja pemerintah telah dipisahkan dari belanja pemerintah saat ini dan belanja pembangunan pemerintah. Pengujian data menggunakan data time series selama periode 1980-2010, dengan menggunakan alat uji Augmented Dickey Fuller (ADF) unit root test, autoregressive distributive lag (ARDL), uji kointegrasi Johansen dan uji kausalitas Granger. Alat-alat uji ini digunakan untuk mengetahui hubungan jangka panjang antar variabel penelitian. Hasil pengujian menunjukkan adanya hubungan jangka panjang antara tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan belanja pemerintah. Hal ini menunjukkan bahwa belanja pemerintah menghasilkan adanya hubungan dan eksternalitas positif. Dalam jangka pendek, tingkat inflasi tidak memengaruhi pertumbuhan ekonomi tetapi memengaruhi tingkat belanja pemerintah. Uji kausalitas menunjukkan bahwa terdapat hubungan kausalitas searah antara tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan belanja pemerintah.