10
Hemorrhoi Hemorrhoi d d Disebut juga Wasir / Ambeien Disebut juga Wasir / Ambeien Hemorrhoid dari kata ''haima'' dan Hemorrhoid dari kata ''haima'' dan ''rheo''. berarti pelebaran pembuluh ''rheo''. berarti pelebaran pembuluh darah vena (pembuluh darah balik) di darah vena (pembuluh darah balik) di dalam dalam pleksus hemorrhoidalis yang ada pleksus hemorrhoidalis yang ada di daerah anus. Dibedakan di daerah anus. Dibedakan menjadi 2, menjadi 2, yaitu hemorrhoid interna dan yaitu hemorrhoid interna dan hemorrhoid eksterna yang pembagiannya hemorrhoid eksterna yang pembagiannya berdasarkan letak pleksus berdasarkan letak pleksus hemorrhoidalis yang terkena hemorrhoidalis yang terkena

HEMORR SISKA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rsau

Citation preview

Page 1: HEMORR SISKA

HemorrhoiHemorrhoidd Disebut juga Wasir / AmbeienDisebut juga Wasir / Ambeien Hemorrhoid dari kata ''haima'' dan ''rheo''. Hemorrhoid dari kata ''haima'' dan ''rheo''.

berarti pelebaran pembuluh darah vena berarti pelebaran pembuluh darah vena (pembuluh darah balik) di dalam (pembuluh darah balik) di dalam pleksus pleksus hemorrhoidalis yang ada di daerah anus. hemorrhoidalis yang ada di daerah anus. DibedakanDibedakan menjadi 2,menjadi 2, yaitu hemorrhoid yaitu hemorrhoid interna dan hemorrhoid eksterna yang interna dan hemorrhoid eksterna yang pembagiannya berdasarkan letak pleksus pembagiannya berdasarkan letak pleksus hemorrhoidalis yang terkenahemorrhoidalis yang terkena

Page 2: HEMORR SISKA
Page 3: HEMORR SISKA

Klasifikasi Derajat Klasifikasi Derajat HemorrhoidHemorrhoid

Derajat I : Hemoroid (+), Derajat I : Hemoroid (+), prolaps (keluar prolaps (keluar dari dubur) (-).dari dubur) (-).

Derajat II : Prolaps waktu mengejan, yang Derajat II : Prolaps waktu mengejan, yang masuk lagi secara spontan.masuk lagi secara spontan.

Derajat III : Prolaps yang perlu Derajat III : Prolaps yang perlu dimasukkan secara manual.dimasukkan secara manual.

Derajat IV : Prolaps yang tidak dapat Derajat IV : Prolaps yang tidak dapat dimasukkan kembali.dimasukkan kembali.

Page 4: HEMORR SISKA
Page 5: HEMORR SISKA
Page 6: HEMORR SISKA

SymptomsSymptoms Rectal BleedingRectal Bleeding Bright red blood in stoolBright red blood in stool Pain during bowel movementsPain during bowel movements Anal ItchingAnal Itching Rectal ProlapseRectal Prolapse ThrombusThrombus

Page 7: HEMORR SISKA

PPada kehamilanada kehamilan

Tekanan pada pleksus hemorrhoidalisTekanan pada pleksus hemorrhoidalis Tekanan yang terjadi akibat membesarnya Tekanan yang terjadi akibat membesarnya

rahim mulai sekitar minggu ke 25 , rahim mulai sekitar minggu ke 25 , ditambah meningkatkannya aliran darah ke ditambah meningkatkannya aliran darah ke daerah pelvis , dapat menyebabkan daerah pelvis , dapat menyebabkan pembuluh darah vena di dinding dubur pembuluh darah vena di dinding dubur membengkak , menonjol dan terasa gatal .membengkak , menonjol dan terasa gatal .

Page 8: HEMORR SISKA
Page 9: HEMORR SISKA

Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Fisik dan PenunjangPenunjang

Pemeriksaan RektalPemeriksaan Rektal VisualVisual DigitalDigital

Pemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan Laboratorium Stool Guaiac (FOBT)Stool Guaiac (FOBT) SigmoidoscopySigmoidoscopy AnaoscopyAnaoscopy ProctoscopyProctoscopy

Page 10: HEMORR SISKA

TTerapierapi1.1. Modifikasi makanan seperti makan makanan tinggi seratModifikasi makanan seperti makan makanan tinggi serat2.2. Peningkatan intake cairanPeningkatan intake cairan3.3. Obat obatan topikal krim (seperti Anusol-HC)Obat obatan topikal krim (seperti Anusol-HC)4.4. Pengobatan oralPengobatan oral5.5. Operasi. Pada kasus berat, terapi operasi dapat dilakukan. Operasi pada Operasi. Pada kasus berat, terapi operasi dapat dilakukan. Operasi pada

umumnya jarang dilakukan pada wanita hamil karena hemoroid akan umumnya jarang dilakukan pada wanita hamil karena hemoroid akan mengecil dengan sendirinya ketika wanita tersebut melahirkan.mengecil dengan sendirinya ketika wanita tersebut melahirkan.

6.6. Hindari duduk atau berdiri dalam waktu lama, ubah posisi secara berkalaHindari duduk atau berdiri dalam waktu lama, ubah posisi secara berkala7.7. Usahakan tidak mengedan ketika BABUsahakan tidak mengedan ketika BAB8.8. Kompres dingin atau menggunakan es pada daerah pembesaran vena Kompres dingin atau menggunakan es pada daerah pembesaran vena

(anus) atau  mandi dengan menggunakan air hangat beberapa kali (anus) atau  mandi dengan menggunakan air hangat beberapa kali sehari untuk mengurangi nyerisehari untuk mengurangi nyeri

9.9. Hindari pakaian dalam dan celana yang ketatHindari pakaian dalam dan celana yang ketat