64

Click here to load reader

HidupSehatTanpaOBat

  • Upload
    bagus77

  • View
    337

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Lembaran buku ini berisikan tentang kandungan mukjizat sains dalam ibadah yang kita laksanakan. Karena ilmulah yang selalu bisa memberikan kita pengertian-pengertian dan hakikat ilmiah dengan baik dan benar. Kita memang hanya bisa mengatakan Sami’na wa Atha’na (kami dengar dan kami taat), namun Allah dengan tegas mengatakan: “Al Qur’an ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam. Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al Qur’an setelah beberapa waktu lagi.” (Shâd [38] : 86-87)Ibadah apapun yang Allah perintahkan sebenarnya menyimbolkan tanda-tanda kebesaran-Nya yang mampu memberikan efek positif bagi yang melaksanakannya, baik itu ditinjau dari sisi rohani maupun ilmiah. Bukankah Rasulullah saw pernah mengatakan: “Dijadikan Penyejuk mataku ada di dalam shalat, wahai Bilal hiburlah kami dengan shalat.”Seperti yang kita dapati sekarang ini, terdapat 126 Pusat Kesehatan di seluruh dunia yang menggunakan metode pengobatan dengan cara berpuasa seperti yang dikenal dalam ajaran Islam.Ketika kita menunaikan zakat, maka itu berarti kita sedang melakukan transaksi dagang dengan Allah. Disamping itu, zakat juga dapat memberikan efek ketenangan bagi jiwa.Kalau kita melaksanakan ibadah haji, maka itu menandakan bahwa kita sedang menuju kepada Allah dan melupakan segala urusan lain yang tidak ada hubungannya dengan Allah. Dari situ kita akan mendapatkan timbal balik materi maupun rohani. Dimana ketika seseorang pulang dengan membawa prediket haji mabrur, maka ia bersih dari dosa dan kesalahan laksana seorang bayi yang baru saja dilahirkan ibunya.Jika kita perhatikan, ritual ibadah yang diperintahkan kepada kita hanya berupa gerakan-gerakan semata. Namun ternyata ia mampu memberikan anugerah yang luar biasa dan mengantarkan kita kepada nikmat surga.Firman Allah swt: “(yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.” (Al-Mu’minûn [23] : 2-11)Semoga Allah swt menjadikan buku ini bermanfaat bagi siapapun yang membaca dan mengingatnya. Hanya Dialah yang patut menjadi segala maksud, dan hanya Dia-lah yang memberi petunjuk ke jalan yang lurus.Prof. Abdul Basith Muhammad SayyidPakar Analisa Kesehatan di Lembaga Riset Nasional

Citation preview

Page 1: HidupSehatTanpaOBat

Hidup Sehat Tanpa Obat

Page 2: HidupSehatTanpaOBat

Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)

MUHAMMAD AZ-ZAKKI, JAMALHidup Sehat Tanpa Obat/Penulis: Dr Jamal Muhammad az-Zakki/Penyunting : Masrukhin; -Cet. 1- Jakarta : Cakrawala Publishing, 2010; xv, 309 hlm.; 14 x 21 cm

1. Anak I. Judul II. Dr Jamal Muhammad az-Zakki

ISBN 979-3785-40-3

Pasal 2

(1) Hak cipta merupakan hak ekslusif bagi pencipta atau pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 72

(1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat 9 (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

(2) Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

UU No. 19 Tahun 2002

Judul Buku : HIDUP SEHAT TANPA OBAT

Penulis : Dr Jamal Muhammad az-Zakki

Penulis: Shlahuddin

Penyunting : Masrukhin

Perwajahan Isi & Penata Letak : Abu Naylah

Desain Sampul & Illustrasi : Eman Sutalingga

Diterbitkan oleh :

Cakrawala PublishingJl. Palem Raya No. 57 Jakarta 12260

Telp. (021) 7060 2394, 585 3238 Fax. (021) 586 1326website : http://www.penerbitcakrawala.com

e-mail : [email protected] [email protected]

ANGGOTA IKAPICetakan Pertama : Rabiul Akhir 1431 H / April 2010 M

Page 3: HidupSehatTanpaOBat

Daftar Isi

Pendahuluan

BAB 1

Manfaat Medis dalam Ibadah Shalat

Definisi Shalat ----------------------------------------------------- 5

Kedudukan Shalat dalam Islam ---------------------------------- 8

Manfaat Medis ketika Berjalan Kaki Menuju Masjid ------------- 17

Berjalan Kaki dan Keseimbangan Tubuh ------------------------ 21

Riset Tentang Manfaat Berjalan Kaki ----------------------------22

Waktu Shalat dan Waktu Aktivitas Psikologis Tubuh -----------24

Apa yang Dimaksud dengan Ritme Biologis? --------------------25

Aturan Waktu dalam Tubuh ------------------------------------26

Apa yang Dimaksud Dengan Jam Biologis (Rhythm Circadian)? 26

Apa yang Mengoperasikan Jam Biologis? ------------------------27

Kesesuaian Waktu Shalat dengan Waktu Aktivitas Psikologis Tu-

buh ---------------------------------------------------------------27

Apa yang Terjadi di Waktu Shalat? -----------------------------27

Page 4: HidupSehatTanpaOBat

Kesimpulan: ------------------------------------------------------36

Mukjizat Medis Pada Posisi Tidur Miring ke Kanan --------------37

Mukjizat Medis Pada Tidur Dalam Keadaan Suci dan

Berwudhu ------------------------------------------------------- 40

Menangkal Penyakit Dengan Shalat Tahajjud ----------------- 41

Qiyamullail adalah Kebiasaan Orang-orang Saleh --------------43

Qiyamullail Menjaga Dari Perbuatan Dosa ---------------------44

Qiyamullail Melindungi Badan Dari Penyakit -------------------45

Mukjizat Medis dalam Qiyamullail ------------------------------45

( ) ----------------- 45

Shalat Malam dan Perubahan Psikologis Tubuh ---------------49

Page 5: HidupSehatTanpaOBat

Manfaat Medis dalam Shalat ------------------------------57

a. Shalat dan perlindungan dari ancaman tergelincirnya

tulang rawan dan nyeri pada punggung bawah. --------------63

Penyebab Lemahnya Tulang Rawan: --------------------------------64

b. Shalat mempercepat penyembuhan tergelincirnya

tulang rawan ----------------------------------------------------------------------66

Shalat yang Khusyu’ dan Manfaat Medisnya -------------------94

Page 6: HidupSehatTanpaOBat

rs

Page 7: HidupSehatTanpaOBat

BAB II

Manfaat Medis dalam Syariat Zakat

Pengertian Zakat ----------------------------------------------- 121

Nilai Pendidikan, Sosial dan Ekonomis dalam Zakat ----------- 123

Obatilah Penyakit Dengan Sedekah --------------------------- 125

Zakat Melindungi Dari Penyakit Mental ------------------------ 128

Zakat Mengobati Depresi --------------------------------------- 128

Apa yang dimaksud dengan depresi? -------------------------- 128

Bagaimana Zakat Mengobati Depresi? --------------------------131

Zakat Mengobati Iri Dengki --------------------------------------131

Zakat Mengobati Penyakit Psikosomatik ---------------------- 135

Zakat dan Ketenteraman Masyarakat ------------------------- 136

Zakat Memperkuat Sistim Kekebalan Tubuh ------------------ 138

rs

Page 8: HidupSehatTanpaOBat

BAB III

Manfaat Medis Dalam Syariat Puasa

Pengertian Puasa, Keutamaan, dan Hikmahnya -------------- 141

Keutamaan Puasa: ---------------------------------------------- 142

Hikmah Berpuasa ----------------------------------------------- 143

Letak Kesamaan dan Perbedaan Puasa Syar’i dengan

Puasa Medis ----------------------------------------------------- 157

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan -------------------------------- 161

Page 9: HidupSehatTanpaOBat
Page 10: HidupSehatTanpaOBat

x -

Sehat Tanpa Obat

rs

BAB IV

Manfaat Medis Dalam Syariat Haji

Definisi Haji ---------------------------------------------------- 255

Dalil Kewajiban Ibadah Haji ----------------------------------- 255

Haji Sebagai Perjalanan Jasmani dan Rohani ------------------257

Ibadah Haji dan Kesehatan Mental ----------------------------- 261

Page 11: HidupSehatTanpaOBat

Hidup Sehat Tanpa Obat

Pengaruh Memakai Pakaian Tidak Berjahit Pada Ke sehatan Tu-

buh ------------------------------------------------------------- 262

Pengaruh Memandang Ka’bah Terhadap Kesehatan Mental - 263

Tawaf ----------------------------------------------------------- 266

Mukjizat dalam Gerakan Tawaf dari Kiri ke Kanan----------- 267

Pentingnya Shalat Menghadap ke Arah Ka’bah -------------- 268

Ibadah Haji dan Kesehatan Tubuh ----------------------------- 271

Berjalan Kaki dalam Ibadah Haji -------------------------------274

Manfaat Medis Pada Berjalan Bertelanjang Kaki -------------- 281

Apa yang dimaksud dengan Refleksiologi? --------------------- 281

Air Zam-zam --------------------------------------------------- 286

Page 12: HidupSehatTanpaOBat

Daftars Referensi ----------------------------------------------- 299

Page 13: HidupSehatTanpaOBat

Hidup Sehat Tanpa Obat

Pengantar

Prof. Abdul Basith Muhammad Sayyid

Segala puji hanya bagi Allah. Shalawat dan Salam terhaturkan

ke haribaan Baginda Rasulullah saw.

Lembaran buku ini berisikan tentang kandungan mukjizat

sains dalam ibadah yang kita laksanakan. Karena ilmulah yang se-

lalu bisa memberikan kita pengertian-pengertian dan hakikat il-

miah dengan baik dan benar. Kita memang hanya bisa mengatakan

Sami’na wa Atha’na (kami dengar dan kami taat), namun Allah den-

gan tegas mengatakan:

> = < ; : 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 / .“Al Qur’an ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta

alam. Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita

Al Qur’an setelah beberapa waktu lagi.” (Shâd [38] : 86-87)

Ibadah apapun yang Allah perintahkan sebenarnya menyim-

bolkan tanda-tanda kebesaran-Nya yang mampu memberikan efek

positif bagi yang melaksanakannya, baik itu ditinjau dari sisi rohani

maupun ilmiah. Bukankah Rasulullah saw pernah mengatakan:

الة , أرحنا بها يا بالل جعلت قرة عيني في الص“Dijadikan Penyejuk mataku ada di dalam shalat, wahai Bilal hi-

burlah kami dengan shalat.”

Seperti yang kita dapati sekarang ini, terdapat 126 Pusat Ke-

Page 14: HidupSehatTanpaOBat

[xiv] Hidup Sehat Tanpa Obat

sehatan di seluruh dunia yang menggunakan metode pengobatan

dengan cara berpuasa seperti yang dikenal dalam ajaran Islam.

Ketika kita menunaikan zakat, maka itu berarti kita sedang

melakukan transaksi dagang dengan Allah. Disamping itu, zakat

juga dapat memberikan efek ketenangan bagi jiwa.

Kalau kita melaksanakan ibadah haji, maka itu menandakan

bahwa kita sedang menuju kepada Allah dan melupakan segala

urusan lain yang tidak ada hubungannya dengan Allah. Dari situ

kita akan mendapatkan timbal balik materi maupun rohani. Dima-

na ketika seseorang pulang dengan membawa prediket haji mabrur,

maka ia bersih dari dosa dan kesalahan laksana seorang bayi yang

baru saja dilahirkan ibunya.

Jika kita perhatikan, ritual ibadah yang diperintahkan kepa-

da kita hanya berupa gerakan-gerakan semata. Namun ternyata ia

mampu memberikan anugerah yang luar biasa dan mengantarkan

kita kepada nikmat surga.

Firman Allah swt:

0 / . - , + * ) ( ' & % < ; : 9 8 7 6 5 4 3 2 1 H G F E D C B A @ ? > = S R Q P O N M L K J I ^ ] \ [ Z Y X W V U T

d c b a ` _“(yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya, dan orang-

orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang

tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-

Page 15: HidupSehatTanpaOBat

[xv] Hidup Sehat Tanpa Obat

orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka

atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal

ini tiada tercela. Barang siapa mencari yang di balik itu maka mer-

eka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang

memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, Dan

orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan

janjinya, Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni)

yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.” (Al-

Mu’minûn [23] : 2-11)

Semoga Allah swt menjadikan buku ini bermanfaat bagi sia-

papun yang membaca dan mengingatnya. Hanya Dialah yang patut

menjadi segala maksud, dan hanya Dia-lah yang memberi petunjuk

ke jalan yang lurus.

Prof. Abdul Basith Muhammad Sayyid

Pakar Analisa Kesehatan di Lembaga Riset Nasional

Direktur Lembaga I’jaz ‘Ilmi Lil Qur’ân wa As-Sunnah

Anggota Lembaga Tinggi Urusan Agama Islam

Page 16: HidupSehatTanpaOBat

Hidup Sehat Tanpa Obat

Pendahuluan

Segala pujian yang indah hanya tertuju kepada Allah Tuhan

semesta alam. Shalawat dan Salam saya sampaikan kepada

junjungan tercinta Rasulullah saw, sosok yang diutus Allah

dengan membawa petunjuk dan penjelasan; sosok pahlawan yang

menyelamatkan orang-orang yang beriman dari gelapnya alam ja-

hiliyyah dan mengantarkan mereka ke alam yang dipenuhi cahaya

kebenaran; sosok mulia yang menuntun umatnya ke jalan hidup

yang mulia dan terpuji. Kesejahtaeraan semoga tercurahkan juga

kepada keluarga dan sahabat beliau, serta mereka yang senantiasa

mengikuti jejak beliau hingga hari akhirat.

Mengingat betapa berharganya nilai suatu ibadah dalam ke-

hidupan seorang muslim, dan betapa pentingnya bagi kita untuk

mengenal arti ibadah secara mendalam, maka kami meyakini bah-

wa ibadah yang diperintahkan dalam Islam memiliki hikmah dan

faidah luar biasa yang tidak akan bisa dirasakan nikmatnya me-

lainkan oleh orang-orang yang melaksanakannya dengan cara yang

telah diajarkan oleh Allah swt.

Kalau kita telusuri beberapa dalil yang menjelaskan tentang

hikmah dibalik hukum syariat dan makna dari mengikuti perin tah

Allah, disamping kita menemukan bahwa semuanya itu adalah ben-

tuk ketaatan dan ketundukan kepada Allah, ibadah juga memberi-

kan manfaat yang justru kembali kepada orang yang melaksanakan-

nya. Baik dari segi kesehatan, sosial, dan kejiwaan yang dihasilkan

dari adanya hukum syariat.

Page 17: HidupSehatTanpaOBat

[2] Hidup Sehat Tanpa Obat

Dalam sebuah ayat Allah swt menjelaskan salah satu manfaat

dari shalat:

Ä ... »º ¹ ¸ ¶ µ ´ ³² ±“dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari

(perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.” (Al-’Ankabût [29] : 45)

Karena “perbuatan keji dan mungkar” (املنكرات و (الفواحش adalah salah satu faktor yang paling kuat dalam menyebabkan mun-

culnya kerusakan dan kehancuran dalam masyarakat.

Allah juga berbicara tentang manfaat zakat dalam sebuah "r-

manNya:

|… sr q p o n m l k j“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu

kamu membersihkan dan mensucikan mereka.” (At-Taubah [9] :

103)

Zakat berfungsi untuk menyucikan dan menjaga jiwa orang-

orang berada dari penyakit hati seperti kikir dan bakhil. Ia juga

mampu untuk membersihkan hati orang-orang miskin dari rasa iri

dengki dan ketamakan terhadap harta orang lain.

Adapun tentang ibadah puasa, Allah swt ber"rman:

= < ; : 9 8 7 6 5 4 3 A @ ? >

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa

sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu

bertakwa.” (Al-Baqarah [2]: 183)

Page 18: HidupSehatTanpaOBat

[3] Hidup Sehat Tanpa Obat

Ayat di atas menegaskan bahwa ibadah pua salah yang akan

menuntun kita menjadi orang yang bertakwa.

Dalam masalah haji pun Allah ber"rman,

- , + * ) ( ' & % $# " ! B … 10 / .

”(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang

siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan

haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di

dalam masa mengerjakan haji.” (Al-Baqarah [2] : 197)

Dalam buku ini saya memang akan memaparkan tentang

beberapa manfaat ibadah dari sudut pandang medis. Akan tetapi

itu tidak berarti saya sedang berusaha untuk memunculkan suatu

klaim bahwa kita berada dalam agama yang paling benar, tidak

pula saya ingin memberikan kesan bahwa kita sedang berada dalam

pergesekan teori ilmiah dengan penganut agama lain. Karena sudah

seharusnya sebagai seorang muslim, dalam meyakini kewajiban

beribadah semuanya itu harus berlandaskan pada semangat men-

junjung tinggi dan patuh pada perintah Allah swt. Meskipun kita

sama sekali tidak mengetahui apa hikmah dan manfaat yang bisa

didapatkan dari perintah tersebut. Allah swt berrman,

/ . - , + * ) ( ' & % $ # " ! : 9 8 7 6 5 4 3 2 10

“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi

perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan

suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan

mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sung-

guhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (Al-Ahzâb [33] : 36)

Page 19: HidupSehatTanpaOBat

[4]

Hidup Sehat Tanpa Obat

Apa yang akan kami paparkan dalam buku ini tentang penga-

ruh nyata dan manfaat yang ditimbulkan dari berbagai macam ben-

tuk ibadah, sebenarnya juga ditujukan kepada mereka yang selalu

berpikir rasional dan hanya bisa menerima kenyataan dari bukti-

bukti yang sifatnya nyata dan bisa ditangkap panca indera. Sehing-

ga dengan adanya pembuktian ilmiah ini, kita bisa me nyodorkan

kepada mereka bukti kebenaran ajaran Islam dari berbagai macam

sudut pandang. Selain itu, semoga teori-teori ilmiah yang tercan-

tum dalam buku ini bisa semakin menambah keimanan dan keya-

kinan umat Islam terhadap ajaran Islam, begitu pula kepada Allah

dan RasulNya. Hingga akhirnya mereka pun menjadi yakin, bahwa

kewajiban yang diembankan kepada mereka itu adalah demi keba-

hagiaan mereka di dunia dan akhirat.

Melalui buku ini saya akan menyampaikan kepada para pem-

baca beberapa rahasia dan mukjizat yang terungkap melalui pene-

litian ilmiah dan berhubungan dengan dunia medis yang menun-

jukkan betapa agung dan mulianya agama Islam. Bahkan temuan-

temuan tersebut juga membuktikan betapa mulianya Rasulullah,

sang pembawa Risalah dari Allah. Seorang Nabi yang buta huruf

dan tidak pernah bertutur kata yang bersumber dari hawa nafsu-

nya, juja tidak pernah mengatakan hal yang tidak benar.

Penulis

Dr. Jamal Muhammad Az-Zaki

rs

Page 20: HidupSehatTanpaOBat

Hidup Sehat Tanpa Obat

BAB 1

Manfaat Medis dalam Ibadah Shalat

Definisi Shalat

1. Shalat dalam Tinjauan Bahasa

Kata Shalat [الصالة] ditinjau dari segi bahasa memiliki makna

“Doa”, seperti pada "rman Allah swt,

| … xw v u t sr q“dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (men-

jadi) ketenteraman jiwa bagi mereka.” (At-Taubah [9] : 103)

Dan sabda Rasulullah saw,

مفطرا كان وإن ، فليصل صائما كان فإن فليجب، أحدكم دعي إذا فليطعم

“Apabila salah seorang dari kalian diundang ke perjamuan, hen-

daknya ia memenuhi undangan itu. Jika ia sedang berpuasa, maka cu-

kuplah de ngan mendoakan saja. Dan jika ia sedang tidak ber puasa,

Page 21: HidupSehatTanpaOBat

[6]

Hidup Sehat Tanpa Obat

maka makanlah jamuan itu.”1 HR Muslim.

Maka makna “mendoakan” dalam hadits tersebut adalah, “maka

doakanlah dengan menda pat kan keberkahan, kebaikan, dan keampu-

nan dari Allah.”2

Adapun jika kata [الصالة] berasal dari Allah, maka maknanya

adalah puji-pujian. Sedangkan jika berasal dari malaikat, maka

maksudnya adalah doa. Allah swt ber"rman,

M L K J I HG F E D C B P O N

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat

untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu un-

tuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Al-Ahzâb

[33] : 56)

Abu Al-’Aliyah berkata, “Shalat dari Allah berarti pujian-Nya,

dan shalatnya Malaikat berarti doa.”3 Ibnu Abbas ra mengatakan,

kata “Yushallûna maknanya adalah “Yubarrikûna” (memberkahi).4

Ada pula yang berpendapat, bahwa Shalat dari Allah maknanya

adalah rahmat, dan shalat dari Malaikat maksudnya adalah istigfar.

Pendapat yang benar adalah pendapat pertama. Shalat dari

Allah berbentuk pujian. Sedangkan dari makhluk (Manusia, jin,

dan malaikat) adalah dalam bentuk: gerakan shalat berdiri, ruku’,

1 Diriwayatkan oleh Imam Muslim kitab “an-Nikâh” bab “al-Amru bi Ijâbati ad-Dâ’I ila Da’wah” hadits nomor 1413“c

2 Disebutkan dalam kitab “an-Nihâyah fi Gharîb al-Hadîts wa al-Atsar” karya Ibnu al-Atsir [3/50] dan kitab “Lisân al-’Arab” Ibnu Manzhur [14/464].

3 Riwayat Bukhari (tanpa sanad) dalam kitab “at-Tafsîr, Tafsîr Sûrah al-Ahzâb” bab “Qauluhu Innallaha wa malâikatuhu Yushallûna ala an-Nabiy” sebelum hadits nomor 4797

4 Riwayat Bukhari (tanpa sanad) dalam kitab “at-Tafsîr, Tafsîr Sûrah al-Ahzâb” bab “Qauluhu Innallaha wa malâikatuhu Yushallûna ala an-Nabiy” sebelum hadits nomor 4797

Page 22: HidupSehatTanpaOBat

[7] BAB I

sujud, doa, istigfar, dan tasbih. Adapun jika kata shalat disandarkan

kepada hewan yang ada di udara dan di permukaan bumi, maka

maknanya adalah tasbih.5

2. Shalat dalam tinjuan syariat

Dari sudut pandang syariat kata Shalat berarti, bentuk ibadah

kepada Allah yang terdapat di dalamnya unsur ucapan, gerakan-

gerakan tertentu, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan

salam. Bentuk ibadah ini diistilahkan dengan kata Shalat, karena

terdapat di dalamnya doa.6

Jadi, pada awalnya Shalat adalah satu nama bagi setiap doa, ke-

mudian penggunaannya disempitkan pada doa-doa tertentu. Atau,

bisa juga dikatakan bahwa pada dasarnya makna Shalat adalah doa,

namun kemudian penggunaannya dikhususkan pada gerakan sem-

bahyang yang sudah ditentukan oleh syariat. Terjadinya peminda-

han makna kata Shalat dari makna doa menjadi nama dari gerakan

sembahyang, disebabkan oleh adanya keterkaitan antara keduanya.

Dimana, jika ketika kata Shalat disebutkan, maka pemahaman yang

akan muncul adalah gerakan sembahyang, dan di dalam sembah-

yang terdapat doa.

Kata doa juga bisa disandarkan pada kalimat lain yang akan

memunculkan makna tertentu, seperti:

Du’âul Musa’alah: Yaitu permohonan orang yang berdoa agar

ia mendapatkan suatu manfaat ataupun dihindarkan dari suatu

bahaya. Ia juga bisa bermakna permohonan kepada Allah atas

hajat tertentu yang dibutuhkan pada saat itu.

Du’âul Ibâdah: Yaitu permohonan mendapatkan pahala me-

lalui amal saleh yang berupa berdiri dalam sembayang, ruku’, 5 Lihat kitab “Lisan al-’Arab” Ibnu Manzhur bab “al-Yâ” pasal “as-Shâd”

[14/465]6 Lihat kitab: “al-Mughni” Ibnu Quddamah [3/5] “as-Syarhu al-Kabîr” [3/5] “al-

Inshâf fi Ma’rifah ar-Râjih min al-Khilâf ma’a Syarh al-Kabîr” [3/5] “at-Ta’rîfât” Imam Jujani hal. 174

¥

¥

Page 23: HidupSehatTanpaOBat

[8]

Hidup Sehat Tanpa Obat

dan sujud. Untuk itu, siapa yang melaksanakan ibadah dalam

bentuk ini, berarti ia telah berdoa kepada Allah dan memohon

ampunan kepada-Nya.

Dari uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Shalat me-

miliki kandungan dua unsur, yaitu Musâ’alah dan ‘Ibâdah.

Kedudukan Shalat dalam Islam

Shalat adalah kewajiban yang pertama dan bentuk ibadah yang

kali pertama disebutkan dalam Al-Qur’an. Dan shalat pulalah yang

akan kali pertama akan dimintai pertanggungjawaban dari amal

ibadah seorang hamba di hari kiamat kelak.

Oleh karena kedudukannya yang sangat mulia itulah, hingga

Nabi Ibrahim as memohon kepada Allah untuk menjadikan dirinya

orang yang senantiasa mendirikan shalat. Allah swt ber"rman,

¾ ½ ¼ » º¹ ¶ µ ³“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang

yang tetap mendirikan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.”

(Ibrâhîm [14] : 40)

ª © § ¦ ¥ ¤£ ¢ ¡“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan

(mengerjakan) salat. Dan se sung guhnya yang demikian itu sungguh

berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (Al-Baqarah [2] : 45)

Shalat mempunyai andil cukup besar dalam memberikan pe-

rasaan lega, tenang, ke man tapan dan kelapangan hati. Karena shalat

adalah penghubung hati seorang hamba kepada Allah. Ia adalah

sebaik-baiknya amal seseorang, seperti apa yang disabdakan oleh

Rasulullah saw,

Page 24: HidupSehatTanpaOBat

[9] BAB I

الة واعلموا أن خير أعمالكم الص“Ketahuilah bahwa sebaik-baiknya amal kamu adalah shalat.”1

HR Ibnu Majah dan al-Hakim dari Tsauban

Ada rahasia besar berupa anugerah kese hatan yang tersembu-

nyi ketika seseorang berdiri di hadapan Allah ketika menunaikan

ibadah shalat. Allah ber"rman:

À ¿¾ ½ ¼ »º ¹ ¸ ¶ µ ´ ³ Ä Ã Â Á

“Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji

dan mungkar. Dan se sung guhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih

besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengeta-

hui apa yang kamu kerjakan.” (Al-Ankabut [29] : 45)

Diantara manfaat shalat adalah meng hindarkan tubuh manusia

dari serangan penyakit. Karena tidak sedikit kita temui be be rapa ka-

sus penyakit yang tidak bisa di se m buhkan dengan obat-obatan. Na-

mun, manakala si penderita memohon kesembuhan penyakitnya

melalui shalat, akhirnya penyakit tersebut benar-benar menghilang

dan Allah pun menyembuhkannya. Khususnya lagi jika yang diker-

jakan adalah shalat tengah malam (Qiyamullail). Teori ini ditegas-

kan dalam sabda Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Ibnu Ma-

jah dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda,

رآني رسول اهللا صلى اهللا عليه وسلم وأنا نائم أشكو من وجع بطني، قال الة شفاء ، فأن الص : قم فصل

“Rasulullah melihat aku yang sedang ber baring dan merintih 1 Ibnu Majah dalam kitab “at-Thahârah” bab “al-Muhâfazah ‘ala al-Wudhu” [277]

Ahmad dalam musnadnya [21873/21927] Ad-Darimi kitab “at-Thahârah” [655]

Page 25: HidupSehatTanpaOBat

[10]

Hidup Sehat Tanpa Obat

karena rasa sakit di perutku. Belaiupun berkata, Bangunlah dan diri-

kan shalat, karena shalat adalah kesembuhan.”1

Ibnu Qayyim berkata, “Bisa saja gerakan shalat seperti berdiri,

ruku’, dan sujud itulah yang mensterilkan zat-zat yang masuk ke

tubuh dan memberikan kekuatan pada daya tahan tubuh. Maka, ya-

kinlah bahwa shalat adalah obat yang sangat baik”.

Manfaat shalat yang lain adalah meningkatkan aktivitas ang-

gota tubuh dan mental seseorang. Shalat adalah pembangkit akti-

vitas harian yang luar biasa. Bagaimana tidak, shalat adalah jalur

penghubung antara Tuhan sang Pencipta dengan makhluk ciptaan-

Nya sebanyak 5 kali sehari semalam. Sebab itulah, Rasulullah saw

bersabda

الة، أرحنا بها يا بالل جعلت قرة عيني في الص“Dijadikan Penyejuk mataku ada di dalam shalat,2 wahai Bilal

hiburlah kami dengan shalat.”3

Shalat juga merupakan bahan makanan bagi ruh dan hati.

Karena keduanya sangat membutuhkan belaian rahmat dari Allah

swt. Seperti halnya tubuh yang sangat membutuhkan makanan,

demikian pula ruh. Maka wajar saja jika keduanya memerlukan

pasokan makanan yang selalu berkesinambungan. Lalu Allah pun

menjadikan shalat lima waktu sebagai bahan makanan bagi ruh

yang waktunya ditetapkan sebanyak lima kali sehari semalam.

Manfaat shalat yang lain adalah meng hilangkan penyakit hati

dari sifat dengki terhadap orang lain. Allah sendiri telah mene gaskan

bahwa tidak akan ada yang selamat dari penyakit hati seperti suka

1 Ibnu Majah dalam kitab “at-Thibb” bab “as-Shalâtu Syifâ’un” [3458]. Ahmad dalam musnadnya [8823,8987], al-Baihaqi dalam as-Sunan [9/346] al-Hakim dalam al-Musnad [4/204] namun disebutkan bahwa sanadnya terdapat per-awi yang dha’if

2 An-Nasai dalam kitab “’Isyarah an-Nisâ’” bab “Hubb an-Nisâ’” [3950] 3 Kitab Mujma’ Zawâid [633] diriwayatkan oleh Ahmad

Page 26: HidupSehatTanpaOBat

[11] BAB I

berkeluh kesah ketika mendapatkan musibah dan bakhil terhadap

orang lain melainkan orang-orang yang menu naikan shalat. Allah

swt berirman,

X W V U T S R Q P O N M L K J

\ [ Z Y“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi

kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia

mendapat kebaikan ia amat kikir, kecuali orang-orang yang menger-

jakan salat,” (Al-Ma’ârij [70] : 19-22)

Manfaat lainnya dari shalat adalah, bahwa Allah swt memerin-

tahkan kepada hamba-Nya untuk selalu menggantungkan harapan

melalui shalat dan menjadikannya sarana berdoa untuk mencapai

hajat keduniaan, bukan memanfaatkan sarana yang lain. Karena

shalat adalah jalan memohon bantuan kepada Allah yang sangat

luar biasa untuk kebaikan dunia dan akhirat, serta menghindari se-

gala keburukannya. Allah swt ber"rman,

Í Ì Ë Ê É ÈÇ Æ Å Ä Ã Â“Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada

Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat, sesungguhnya Allah

be serta orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah [2] : 153)

Dalam Musnad Imam Ahamd disebutkan, bahwa apabila Ra-

sulullah berhadapan dengan suatu permasalahan, beliau bersegera

melak sanakan shalat. Begitu pula manakala terjadi suatu musibah

dan bala bencana, atau pun ger hana matahari dan bulan, beliau selalu

menyikapinya dengan melakukan shalat.

Dalam kitab as-Sunan juga disebutkan, bah wa apabila ada

suatu permasalahan yang tidak menyenangkan hati, beliau ber-

Page 27: HidupSehatTanpaOBat

[12]

Hidup Sehat Tanpa Obat

segera melakukan shalat.1

Ibnu Qayyim berkata, “Shalat membuahkan pengaruh yang

sangat luar biasa untuk menjaga kesehatan dan stamina bagi badan

dan hati, serta menolak masuknya berbagai macam zat-zat berba-

haya ke dalam tubuh. Orang yang selalu menjaga shalatnya, sangat

jarang sekali akan terserang penyakit maupun bala, dan dia akan

senantiasa mendapatkan keselamatan.2

Gerakan shalat merupakan proses dinamis yang sangat mem-

bantu dalam mendongkrak vitalitas tubuh dan kekuatan mental

manusia ke level yang tinggi. Rasulullah saw bersabda,

أرأيتم لو أن نهرا بباب أحدكم يغتسل منه كل يوم خمس مرات هل يبقى لوات الص مثل فكذلك قال شيء درنه من يبقى ال قالوا شيء درنه من

الخمس يمحو اهللا بهن الخطايا“Bagaimana menurut kalian jika seseorang tinggal di depan su-

ngai dan mandi si sungai itu sebanyak lima kali. Apakah akan ada daki

yang tersisa di tubuh orang itu?. Mereka menjawab, tentu saja tidak

wahai Rasulullah. Nabi pun berkata, begitu pula shalat lima waktu

yang menghapuskan segala dosa dan kesalahan.”3 HR Bukhari

Shalat memiliki kedudukan yang mulia di dalam Islam. Hal ini

bisa kita lihat dalam beberapa dalil berikut ini:

1. Shalat adalah tiang agama yang tidak mungkin ditinggalkan.

Dalam hadits riwa yat Mu’adz, Rasulullah saw bersabda,

الة، وذروة سنامه اجلهاد رأس األمر اإلسالم، وعموده الص1 Riwayat Abi Daud Kitab “as-Shalat” bab “waqtu Qiyam an-Nabi minal lail”

[1319]. Imam Ahmad dalam Musnadnya [5/388/] Hadits Hasan2 Kitab “at-Thibb an-Nabawi» Ibnu Qayyim hal. 2483 Shahih Bukhari kitab “Mawâqît as-Shalât” bab “as-Shalawât al-Khamsu Kaffârah”

[528] Shahih Muslim kitab “Al-Masâjid wa Mawâdhi as-Shalat” bab “al-Masyyu ila as-Shalat Tahmi bihâ al-Khathâya” [668]

Page 28: HidupSehatTanpaOBat

[13] BAB I

“Pokok dari segala urusan adalah Islam, tiang penyangganya

adalah shalat, dan puncaknya adalah jihad.”4 HR Tirmidzi

Manakala tiang penyangga agama ini roboh, tentu bangunan

yang disangganya (Islam) juga akan roboh.

2. Amal perbuatan seorang hamba yang kelak pertama kali akan

dipertanyakan di hari kiamat adalah shalat. Maka nilai baik

maupun buruknya seluruh amal perbuatan, bergantung pada

baik atau rusaknya iba dah shalat seseorang. Diriwayatkan dari

Anas bin Malik ra., Rasulullah saw. bersabda,

الة فان صلحت صلح سائر أول ما حياسب به العبد يوم القيامة الصعمله وان فسدت فسد سائر عمله

“Amal perbuatan seorang hamba yang pertama kali akan mintai

pertang gung jawaban pada hari kiamat adalah shalat. Jika iba-

dah shalatnya baik, maka baik pula seluruh amal perbuatannya.

Dan jika shalatnya rusak, maka rusaklah seluruh amalnya.”

Dalam riwayat lain disebutkan:

أول ما يسأل عنه العبد يوم القيامة ينظر في صالته، فأن صلحت فقد أفلح (ويف رواية : أجنح) و إن فسدت فقد خاب و خسر

“Amal perbuatan seorang hamba yang pertama kali akan di-

pertanyakan pada hari kiamat adalah tentang shalatnya. Jika

shalatnya benar, maka sungguh ia beruntung (dalam riwayat

lain disebutkan: dia akan selamat). Namun jika shalatnya ru-

sak, maka sungguh dia telah merugi .”5 HR !abrani 4 Kitab “al-Îmân” bab “Mâ Jâ’a fi Hurmati as-Shalât” [5/11] nomor 216. Imam

Tirmidzi mengatakan, bahwa hadits ini adalah hadits hasan dan sahih. Diri-wayatkan oleh Ibnu Majah kitab “al-Fitan” bab “Kaffu al-Lisân fi al-Fitnah” [2/1314] dan Imam Ahmad [5/231]. Kemudian hadits ini disebut sebagai had-its hasan oleh imam Albani dalam kitab “Irwâ’u al-Ghalîl [2/138]

5 Imam Thabrani dalam kitab “Al-Ausath”, [1/409] (Mujma’ al-Bahrain) nomor

Page 29: HidupSehatTanpaOBat

[14]

Hidup Sehat Tanpa Obat

3. Shalat adalah rukun Islam yang paling utama setelah dua kali-

mat syahadat. Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra. bah-

wa Rasulullah saw bersabda,

دا رسول بني اإلسالم على خمس : شهادة أن الإله إال اهللا، و أن محمالة، وإيتاء الزكاة، وصوم رمضان، وحج البيت اهللا، وإقام الص

“Agama Islam terbangun atas lima perkara yaitu: Bersakski

bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, dan Muhammad adalah

utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpua-

sa di bulan Ramadhan, dan melaksanakan ibadah haji.”1 HR

Bukhari Muslim

4. Salah satu dalil yang juga menunjukkan kemuliaan ibadah

shalat adalah, bahwa Allah swt tidak menurunkan kewajiban

shalat melalui perantara malaikat Jibril. Akan tetapi, Allah

langsung menyam paikan kewajiban tersebut secara langsung

pada malam terjadinya peristiwa Isra’ dan Mi’raj.

5. Pada mulanya shalat diwajibkan sebanyak 50 waktu sehari

semalam. Ini menunjukkan betapa besarnya kecintaan Allah

terhadap shalat. Kemudian Allah memberikan ke ringanan

kepada hamba-Nya dengan menguranginya menjadi 5 waktu

saja tapi dengan nilai pahala yang setara dengan 50 waktu.

6. Kelak, perkara agama yang paling terakhir akan hilang adalah

shalat. Maka, setelah itu tidak akan ada yang tersisa lagi dari

perkara-perkara agama. Seperti hadits marfu’ yang diriwayat-

kan oleh Abi Uma mah yang berbunyi,

532 dan 533. Al-’Allâmah Imam Albani mengatakan dalam kitab “Silsilah al-Hadits as-Shahîhah”, bahwa hadits ini secara keseluruhan dilihat dari sanadnya adalah hadits sahih [3/346]

1 Shahih Bukhari kitab “al-Îmân” bab “Qaul an-Nabi: Buniyal Islâmu ‘ala Kham-sin” [1/92] nomor 8. Shahih Muslim kitab “al-Îmân” bab “Arkânul Islâm wa da’âimihi al-’Izhâm” [1/45] nomor 16

Page 30: HidupSehatTanpaOBat

[15] BAB I

تشبث عروة انتقضت فكلما ، عروة عروة اإلسالم عرى لتنقضن الة لهن نقضا الحكم وآخرهن الص الناس بالتي تليها، وأو

“Sesunggahnya kelak ikatan-ikatan agama Islam itu akan meng-

hilang satu demi satu. Maka takkala salah satu ikatan tersebut

menghilang, maka orang-orang akan berpegang teguh dengan ika-

tan selanjutnya. Ikatan pertama yang akan lenyap adalah ikatan

hukum, dan yang paling akhir adalah shalat.”2

7. Allah telah memerintahkan kepada Rasul-Nya dan para pengi-

kut beliau untuk selalu mendorong sanak saudara mereka agar

mengerjakan shalat. Allah swt ber"rman,

¯ ®¬ « ª© ¨ § ¦¥ ¤ £ ¢ ¡ ± °

“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan salat dan ber-

sabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki

kepadamu, Kami lah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat

(yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.” (Thâhâ [20] :

132)

Dan diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra. Bahwasanya

Rasulullah saw. bersabda,

أبناء وهم عليها واضربوهم سبع أبناء وهم الة بالص أوالدكم مروا عشر، وفرقوا بينهم يف املضاجع

“Perintahkanlah anak kalian untuk shalat saat mereka berusia tu-

juh tahun. Pukullah mereka jika meninggalkan shalat saat berusia

2 Riwayat Ahmad dalam musnadnya [5/251]. Hadits ini disahihkan oleh Imam Albani di dalam Shahih at-Targîb wa at=Tarhîb [1/229]

Page 31: HidupSehatTanpaOBat

[16]

Hidup Sehat Tanpa Obat

sepuluh tahun dan pisahkanlah tempat tidur mereka.”1 HR Abi

Daud

8. Orang yang tertidur ataupun yang lupa mengerjakan shalat,

diperintahkan un tuk menunaikan shalat yang tertinggal terse-

but di waktu yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa shalat

sangatlah pen ting. Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra bah-

wasanya Rasulullah saw. bersabda,

إال لها كفارة ال ذكرها إذا يصليها أن فكفارتها صالة نسي من ذلك

“Barangsiapa yang lupa megerjakan sha lat, maka penebusnya adalah

dengan menger jakannya disaat ia teringat. Tidak ada penebus yang

lain kecuali yang demikian.”

Dalam riwayat lain disebutkan,

من نسي صالة أو نام عنها فكفارتها أن يصليها إذا ذكرها “Barangsiapa yang lupa mengerjakan shalat nya atau ia tertidur

hingga tidak shalat, maka penebusnya adalah dengan menger-

jakannya disaat ia teringat.”2 HR Bukhari Muslim

9. Shalat adalah wasiat terakhir yang disam paikan oleh Rasu-

lullah saw. Di ri wayat kan dari Ummu Salamah ra ia berkata,

wasiat terakhir dari Rasulullah adalah

الة وما ملكت أيمانكم الة الص الص1 Kitab “as-Shalât” bab “mata yu’maru al-gulâm bi as-Shalât” [1/133] nomor 495.

Dan riwayat Imam Ahmad [2/180, 187] Hadits ini disahihkan oleh Imam Al-bani dalam kitab “Irwâ’ al-Ghalîl” [2/7] [1/266]

2 Hadits mu#afaq ‘alaih. Dalam Shahih Bukhari kitab “Mawâqît as-Shalât” bab “Man nasiya shalâtan Fal Yusalliyaha idza dzakaraha” [1/166] nomor 597. Dalam Shahih Muslim kitab ‘al-Masâjid wa Mawâdhi as-Shalât” bab “Qadhâ as-Shalât al-Fâ’itah wa Istihbâb ta’jîl qadhâ’iha” [1/477] nomor 684.

Page 32: HidupSehatTanpaOBat

[17] BAB I

“(Jagalah) Shalat, jagalah shalat, dan (berhati-hatilah) terhadap

budak yang kamu miliki)

Kata-kata inilah yang selalu menjadi curahan hati beliau dan

selalu teru capkan.”3

Manfaat Medis ketika Berjalan Kaki Menuju Masjid

Ada beberapa hadits yang menyebutkan ten tang besarnya pa-

hala bagi orang yang berjalan kaki menuju ke masjid. Dan siapa

yang tempat tinggalnya lebih jauh dari masjid, maka dia lah yang

paling banyak pahalanya.

Diriwayatkan dari Abi Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda,

أال أدلكم على ما ميحو اهللا به اخلطايا، ويرفع به الدرجات؟ قالوا: بلى يا رسول الة اهللا . قال إسباغ الوضوء على املكاره، وكثرة اخلطا إلى املساجد وانتظار الص

الة، فذلكم الرباط فذلكم الرباط بعد الص“Maukah kaliah aku beritahukan tentang sesuatu yang dengan-

nya Allah hapuskan kesalahan-kesalahan dan mengangkat derajat se-

seorang?. Para sahabat menjawab, Ya wahai Rasulallah. Yaitu Tetap

menyempurnakan wu dhu meskipun keadaan tidak menyenangkan,

mem perbanyak langkah kaki menuju ke masjid, dan selalu menanti

tibanya waktu shalat. Dan perkara-perkara ini termasuk jihad.”4

Dari Abi Musa ra. Rasulallah saw. bersab da,

الة أبعدهم إليها ممشى فأبعدهم إن أعظم الناس أجرا في الص“Orang yang paling besar pahala shalatnya adalah orang yang

3 Riwayat Imam Ahmad [6/290, 311, 321] Hadits ini disahihkan oleh Imam Al-bani di dalam kitab “Irwâ’ al-Ghalîl” [7/238]

4 Shahih Muslim kitab “at-Thahârah» bab “Fadhlu Isbâg al-Wudhu ‘ala al-Makârih» hadits nomor 215

Page 33: HidupSehatTanpaOBat

[18]

Hidup Sehat Tanpa Obat

paling jauh perjalanannya menuju ke masjid.”1

Kedua hadits diatas menggambarkan ten tang keistimewaan le-

tak rumah yang jauh dari masjid. Karena dengan jarak yang jauh,

maka akan diperolehlah pahala yang banyak dari jumlah langkah

kaki selama di perjalanan.

Dari Abi Ka’ab ra. ia berkata, “Ada seseorang yang tidak per-

nah aku temui selain dia yang paling jauh rumahnya dari masjid,

dan dia tidak pernah ketinggalan shalat walau hanya satu kali. Maka

diusulkanlah kepadanya untuk membeli seekor himar yang bisa ia

tunggangi dalam keadaan gelap maupun cuaca yang panas. Ia pun

menjawab bahwa aku tidak merasa senang jika rumahku berada

di dekat masjid. Sebenarnya aku ingin setiap perjalananku menu-

ju masjid, dan ketika aku pulang kembali ke rumahku, semuanya

menjadi catatan pahala bagi diriku. Rasulullah pun berkata, “Ses-

ungguhnya Allah telah mengumpulkan semuanya itu bagimu.”2

Dari Abi Hurairah ra. ia berkata bahwasanya Rasulallah saw

bersabda:

ر يف بيته ثم مشى إلى بيت من بيوت اهللا ليقضي فريضة من فرائض من تطهاهللا كانت خطوتاه إحداهما تحط خطيئة واألخرى ترفع درجة

“Barangsiapa yang berwudhu di rumahnya, kemudian ia pergi

menuju ke salah satu rumah Allah (masjid) untuk menunaikan salah

satu yang diwajibkan Allah (shalat), maka setiap dua langkah kakinya

satu langkah untuk menghapus kesalahan dan satu langkahnya lagi

mengangkat derajatnya.”3

1 Shahih Muslim kitab “Al-Masâjid wa Maudhi’u as-Shalât” bab “Fadhlu Katsrati al-Khutha ila al-Masâjid” hadits nomor 662

2 Shahih Muslim kitab “Al-Masâjid wa Maudhi’u as-Shalât” bab “Fadhlu Katsrati al-Khutha ila al-Masâjid” hadits nomor 666

3 Sunan Abi Daud kitab “as-Shalât” nomor 561. Sunan Tirmidzi kitab “as-Shalât” nomor 223. Ibnu Majah kitab “al-Masâjid” nomor 781. Abu Isa berkata, “ini ha-dits gharib”. Hadits ini disahihkan oleh Imam Albani dalam Shahih Sunan Abi

Page 34: HidupSehatTanpaOBat

[19] BAB I

Dari Buraidah al-Aslami ra, Rasululah saw, bersabda,

لم إىل المساجد بالنور التام يوم القيامة ائين يف الظ ر المش بش“Sampaikanlah kabar gembira bagi orang-orang yang berjalan

kaki menuju ke masjid di kegelapan bahwa mereka akan mendapatkan

cahaya yang sempurna di hari kiamat.”

Semua hadits-hadits diatas berisikan tentang dorongan kepa-

da setiap muslim untuk berusaha datang ke masjid dengan berja-

lan kaki, tidak berkendaraan meskipun letak rumahnya jauh dari

masjid, selama dalam perjalanan tersebut tidak terdapat kesulitan

ataupun uzur seperti usia yang sudah tua dan sebagainya. Umat Is-

lam juga dianjurkan untuk tidak membiasakan diri menggunakan

mobil menuju ke masjid selama perjalanan dengan kaki masih me-

mungkinkan tanpa adanya halangan yang memberatkan.

Selain keutamaan dan keistimewaan yang sudah disebutkan

diatas, ada beberapa manfaat lain yang kembali pada kesehatan tu-

buh, yaitu:

Berjalan kaki menuju ke masjid juga merupakan salah satu

bentuk olahraga tubuh yang memiliki manfaat tak terhingga. Olah-

raga ini berperan besar dalam menguatkan dan meningkatkan ak-

tivitas tubuh atas izin Allah. Sehingga tubuh pun selalu siap untuk

menangkal serangan berbagai macam bentuk penyakit yang men-

gancam.

Berjalan kaki menuju rumah Allah yang dilakukan setiap hari

di waktu-waktu tertentu, cukup untuk dijadikan sebagai pola lati-

han bagi otot dan membaguskan fungsi-fungsi sambungan dalam

tubuh, serta memperindah bentuk organ tubuh. Sebagaimana ber-

jalan kaki juga sangat berperan dalam memberikan perlindungan

bagi tubuh dari penyakit-penyakit yang disebabkan oleh malas

Daud. Ahmad Syakir berkata, “Hadits ini dikuatkan oleh beberapa riwayat yang lain dari para sahabat dan semuanya adalah hadits marfu’.”

Page 35: HidupSehatTanpaOBat

[20]

Hidup Sehat Tanpa Obat

bergerak, sering duduk, dan yang paling berbahaya adalah pen-

umpukan lemak. Karena berjalan kaki dapat membakar lemak dan

mencairkan minyak yang ada di dalam tubuh.

Selain itu, berjalan kaki juga bermanfaat untuk melancarkan

kerja jantung dan menjaga kesehatannya, merendahkan kolesterol,

menu runkan tekanan darah tinggi, melancarkan proses pencernaan

makanan dalam menyaring sari-sari makanan bagi tubuh. Karena

dari beberapa riset yang dilakukan, didapati bahwa tingkat kelan-

caran proses pencernaan makanan pada orang yang gemuk dan

tidak terlalu banyak bergerak sangat rendah (lambat). Sedangkan

pada orang yang banyak bergerak dan sering berolahraga, proses

pencernaan makanan dalam tubuhnya sangat lancar. Ditambah lagi

dengan tulangnya yang menjadi kokoh, persendian menjadi luwes,

otot yang kuat, dan rendahnya tingkat ketegangan saraf mental. Ini

disebabkan karena olahraga secara umum sangat membantu dalam

meningkatkan produksi hormon Endro#n yang berfungsi untuk

memberikan perasaan gembira dan tenang. Maka olahraga dengan

berjalan kaki juga memiliki manfaat untuk mengurangi ketegangan

dan stress yang disebabkan oleh tekanan hidup sehari-hari yang ti-

dak pernah berakhir. Oleh sebab itu, dari kegiatan berjalan kaki,

manusia akan memperoleh pengaruh yang positif berupa perasaan

gembira dan hidup yang penuh rasa optimis.

Inilah satu hal yang harus diimani dan diyakini oleh kita ten-

tang betapa pentingnya berjalan kaki dalam kondisi apapun. Apa

lagi Allah swt yang maha mengetahui manakala Dia menjadikan

gerakan berjalan kaki sebagai salah satu bagian dari hidup manusia,

tentu saja Dia telah meletakkan manfaat besar di dalamnya untuk

membantu manusia dalam menjaga keseimbangan tubuhnya hanya

dengan gerakan olahraga yang cukup sederhana ini.

Hanya dengan berjalan kaki menuju ke masjid, manusia akan

mendapatkan keuntungan yang banyak seperti, terjaganya keseim-

bangan tubuh, menangkal berbagai macam penyakit yang disebab-

Page 36: HidupSehatTanpaOBat

[21] BAB I

kan oleh kebanyakan duduk dan kurang bergerak.

Berjalan kaki adalah olahraga yang seder hana dan standar. Ia

tidak terlalu keras seperti olahraga binaraga, namun gerakannya

juga berpengaruh pada otot seperti halnya yang didapatkan dari

olahraga pembentuk otot. Jalan kaki juga tidak terlalu melelahkan

seperti halnya pada olahraga lari. Oleh sebab itu, bagi yang tidak

mampu untuk berolahraga lari, maka berjalan kaki adalah solusi

yang tepat sebagai sarana menjaga kesehatan dirinya.

Berjalan Kaki dan Keseimbangan Tubuh

Berjalan kaki adalah olahraga yang me mi liki resiko paling

rendah terjadinya kemungkinan cedera dan tidak terlalu berbahaya

bagi persendian.

Gerakan berjalan kaki yang terdapat pada senam Aerobik

berfungsi untuk merangsang gerak oksigen dalam tubuh yang se-

lanjutnya akan bermanfaat bagi jantung dan paru-paru, serta mel-

ancarkan peredaran darah. Jalan kaki juga merupakan olahraga

yang tidak terlalu memerlukan energi besar yang dapat membantu

manusia dalam menjaga keseimbangan dan keluwesan tubuhnya

melalui pembakaran energi tubuh yang berlebihan. Ia juga sangat

bermanfaat dalam menguatkan otot dan organ pernafasan, serta

melancarkan proses pembakaran oksigen dan energi dalam tubuh.

Oleh sebab itu, olahraga ini sangat membantu dalam meminimalisir

kemungkinan terjadinya ancaman penyakit yang erat hubungannya

dengan lemak, kencing manis, kanker payudara, kanker usus besar,

dan penyakit jantung.

Efek positif yang didapatkan pada jalan kaki, memiliki kesa-

maan dengan olahraga berat seperti angkat besi. Gerakan berjalan

kaki dengan badan yang tegap, akan menguatkan otot kaki, perut,

punggung, serta menguatkan tulang mengurangi ancaman ter-

jadinya kerapuhan. Oleh sebab itu, ketika berjalan menuju ke mas-

Page 37: HidupSehatTanpaOBat

[22]

Hidup Sehat Tanpa Obat

jid kita tidak dianjurkan untuk berjalan tergesa-gesa. Justru yang

dianjurkan adalah berjalan dengan tenang dan tidak terburu-buru.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ia berkata, “Aku mendengar Rasu-

lullah saw bersabda:

كينة فما الة فال تأتوها تسعون وأتوها تمشون وعليكم الس إذا أقيمت الصوا أدركتم فصلوا وما فاتكم فأتم

“Jika shalat sudah dimulai, maka janganlah engkau mendatangin-

ya dengan terburu-buru. Datanglah dengan berjalan dan keadaan yang

tenang. Apabila engkau sempat maka shalatlah, dan apabila ada yang

tertinggal maka sempurnakanlah shalatmu.”1 HR Bukhari Muslim

Faidah lainnya dari berjalan kaki adalah menghilangkan

tekanan jiwa, rasa cemas, dan mental yang lelah. Jalan kaki juga

dapat membantu seseorang untuk menormalkan kondisi mental-

nya hasil dari respon saraf mental yang terus ditenangkan pada saat

berjalan kaki.

Bagi orang yang mengalami kelebihan berat badan, jalan kaki

juga sangat membantu untuk mengatasi kasus tersebut berdasar-

kan atas tempo dan kecepatan serta energi yang dikeluarkan. Orang

yang berjalan dengan jarak 4 km dalam satu jam akan membakar

200-250 kalori dan 22-28 gram lemak.

Riset Tentang Manfaat Berjalan Kaki

Para peneliti di Universitas Illionis Amerika mengatakan bah-

wa olahraga yang sederhana seperti berjalan kaki selama setengah

jam setiap harinya, dapat mengurangi tekanan darah arteri dan

mengembalikannya ke kondisi yang normal khususnya lagi bagi

1 Hadits Mu#afaq ‘Alaih. Shahih Bukhari kitab “al-Adzân” bab “La Yas’a ila as-Shalât wal Ya’ti bissakînah” hadits nomor 636. Shahih Muslim kitab “al-Masâjid” bab “Ityân as-Shalât biwaqâr” hadits nomor 602. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Abi Daud dalam kitabnya bab tentang shalat, hadits nomor 562

Page 38: HidupSehatTanpaOBat

[23] BAB I

orang-orang Amerika keturunan Afrika. Para peneliti ini menegas-

kan bahwa untuk menjadi sehat, kita tidak perlu harus melakukan

olahraga yang berat-berat, bahkan cukup dengan melakukan olah-

raga standar. Ini bertujuan untuk menjaga keselamatan anggota tu-

buh dan menghindari tekanan darah tinggi. Mereka juga menye-

butkan bahwa 40 juta orang di Amerika Serikat men derita tekanan

darah arteri yang nilai sistoliknya melebihi 140 mmHg dan diasto-

lik melebihi 90 mmHg. Dimana 40% nya adalah warga Amerika ke-

turunan Afrika.

Dalam sebuah penelitian selama 6 bulan terhadap 40 orang

Amerika keturunan Afrika yang menderita tekanan darah tinggi

dengan rata-rata usia antara 35-59 tahun, mereka diminta untuk

berjalan kaki setiap harinya selama 30 menit atau sejauh 1.5 mil se-

lain akti#as harian lainnya, serta aktivitas lainnya yang menghabis-

kan langkah kaki sebanyak 10.000 langkah atau 3.5-4 mil per hari.

Para dokter juga rata-rata menyarankan kepada pasien pend-

erita tekanan darah tinggi tersebut untuk berjalan kaki dan mem-

perbanyak gerak dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya seperti

menggunakan tangga dari pada memakai li#, memarkir mobil mer-

eka di tempat yang jauh dari lokasi bekerja maupun rumah, men-

gurangi kadar garam dalam makanan. Mereka juga mengingatkan

para pasiennya bahwa apabila mereka membiarkan penyakit terse-

but tanpa menjalani pengobatan, akan mengakibatkan munculnya

masalah pada penglihatan, penyakit jantung, dan gagal ginjal.

Selain penelitian tersebut, pernah juga dilakukan penelitian

tentang efek yang ditimbulkan oleh berjalan kaki terhadap teka nan

darah tinggi yang dialami oleh 15 orang wanita lanjut usia. Hasil

penelitian tersebut menyebutkan, bahwa wanita lanjut usia yang

setiap harinya berjalan kaki sejauh 3 km atau sekitar 1.9 mil tam-

pak mengalami penurunan pada poin sistoliknya sebanyak 11 poin

setelah 24 minggu. Sebagaimana berjalan kaki juga dapat mengu-

rangi kadar lemak, dimana berjalan kaki dengan jarak satu mil dapat

Page 39: HidupSehatTanpaOBat

[24]

Hidup Sehat Tanpa Obat

membakar 60 kalori. Dan jika seseorang meningkatkan kecepatan

langkah kakinya 25 mil/ 30 menit, maka tubuh akan melakukan

pembakaran 200 kalori.1

Di dalam sebuah artikel yang dimuat oleh majalah T.M.B dise-

butkan bahwa untuk menjaga diri dari kemungkinan ancaman pe-

nyakit jantung koroner dan serangan jantung (Myocardial Infarc-

tion), maka setiap orang dianjurkan untuk memperbanyak olahraga

seperti berjalan cepat, berlari, atau berenang selama 20-30 menit,

semuanya itu dilakukan sebanyak 2 atau 3 kali dalam seminggu.

Kalau kita lakukan perhitungan secara sederhana terhadap

orang yang setiap harinya melakukan perjalanan dari rumahnya

ke masjid dengan memakan waktu perjalanan pulang-pergi sela-

ma lima menit, berarti dalam setiap harinya minimal ia berjalan

kaki selama 25 menit, bukan hanya dilakukan 2 atau 3 kali dalam

seminggu!!.

Waktu Shalat dan Waktu Aktivitas Psikologis Tubuh

G F ED C B A @ ? > = < Q P O N M L K J I H

“Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu

beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang. Ses-

ungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia yang dilimpahkan

atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.” (Al-

Mu’min [40] : 61)

Imam Al-Alusi berkata, “Allah swt telah menentukan bagi

manusia sesi-sesi tertentu setiap harinya yang disesuaikan den-

gan pergantian siang dan malam. Maka dijadikanlah siang sebagai

waktu untuk bekerja dan beraktivitas, sedangkan malam dikhu-1 Dikutip dari www.aljazeera.net pada tanggal 5/April/2003

Page 40: HidupSehatTanpaOBat

[25] BAB I

suskan untuk beristirahat. Allah mengkondisikan malam dengan

suhu yang dingin dan gelap. Dinginnya malam menjadi pemicu

melemahnya energi penggerak tubuh manusia, sedangkan kegela-

pan malam dijadikan sebagai penyebab menurunnya respon panca

indera.2 Lebih hebatnya lagi, Allah mengkhususkan waktu-waktu

tertentu di sepanjang siang dan malam seperti waktu sepertiga akh-

ir dari malam hari untuk melakukan qiyamullail, kemudian waktu

shalat Subuh, kemudian waktu Qailûlah (tidur di siang hari) untuk

beristirahat. Allah juga memerintahkan untuk memperhatikan dan

menjaga shalat al-Wustha yaitu shalat Ashar. Sedangkan di malam

hari, ditekankan untuk bisa bangun dari tidur di sepertiga akhir

malam untuk melakukan shalat Tahajjud. Dikecualikan dari hal

ini bagi orang-orang yang memang bekerja di malam hari seperti

penjaga malam ataupun tenaga ahli yang mendapatkan si# (jadwal

kerja) di malam hari.

Kesimpulannya, bahwa malam hari sepe nuhnya diperuntuk-

kan beristirahat dan mencari ketenangan terkecuali pada waktu

tertentu yaitu sepertiga akhir dari malam. Sedangkan siang hari di-

manfaatkan untuk bekerja dan beraktivitas terkecuali waktu sebe-

lum Zuhur. Aturan seperti ini sangat sesuai dengan ritme dan jam

biologis yang mengatur efektifnya kerja organ tubuh manusia.

Apa yang Dimaksud dengan Ritme Biologis?

Ritme biologis adalah waktu-waktu di ma na aktivitas organ tu-

buh dimulai dari level terendah sampai ke level tertinggi dan kemu-

dian diakhiri dengan kembali ke level terendah. Perpindahan level

demi level ini sesuai dengan aturan waktu yang sudah tetap dan tidak

berubah-ubah. Dan inilah salah satu ciri khas yang dimiliki oleh se-

tiap organisme, baik dari yang ber sel satu sampai ke manusia. Begitu

juga terdapat pada makhluk hidup yang hanya memiliki satu organ,

2 Tafsir Rûh al-Ma’âni karya Imam Alusi; Tafsir Surah al-Mu’min

Page 41: HidupSehatTanpaOBat

[26]

Hidup Sehat Tanpa Obat

satu jaringan, satu sel, ataupun yang berupa kumpulan sel.1

Aturan Waktu dalam Tubuh

Seluruh alat dan organ tubuh makhluk hidup bekerja ber-

dasarkan atas aturan global yang seimbang agar tetap menjaga

kelangsungan hidup dan mempertahankan hubungan saling keter-

kaitan antara anggota tubuh. Sebagai contoh: Di siang hari organ

saraf mengalami peningkatan aktivitas kerjanya, begitu juga dengan

jantung, sirkulasi darah, dan pernafasan. Selain itu, pada penghu-

jung subuh produksi hormon-hormon yang melahirkan energi pun

semakin ditingkatkan, seperti hormon Kortizon. Namun satu jam

sebelumnya diproduksi terlebih dahulu hormon yang akan mela-

hirkan hormon Kortizon tersebut. Sedangkan di malam hari, lebih

banyak dilakukan produksi hormon-hormon yang menimbulkan

rasa tenang dan rileks pada anggota tubuh. Yaitu seperti hormon

Melatonin, Prostaglandin, Sympathetic System, Lymphocytes, Leucos-

it (Butir darah putih untuk menguatkan kekebalan tubuh). Oleh se-

bab itu, kebanyakan demam datang pada malam hari, sebagaimana

semakin berkurangnya hormon kortizon. Selanjutnya pada malam

hari fungsi perangkat kekebalan tubuh (imunitas) pun semakin me-

ningkat, dimana efek berbahaya bagi sistim kekebalan tubuh akan

lenyap dengan banyaknya produksi hormon Melatonin.2

Apa yang Dimaksud Dengan Jam Biologis (Rhythm Cir-cadian)?

Jam biologis adalah suatu pola internal dalam tubuh manu-

sia yang mengatur ritme sirkulasi dan siklus waktu aktivitas organ

tubuh dengan aturan yang tetap dan terkoordinasi. Jam ini berada

di bagian otak yang dinamakan Supra-Chiasmatic Nucleus (SCN)

1 Al-Istifâ bi as-Shalât oleh Dr. Zuhair Rabih Qurami. Diterbitkan oleh Lembaga Mukjizat Sains Al-Qur’an dan Sunnah, dan Ikatan Cendekiawan Muslim Se-dunia Makkah al-Mukarramah Cet. 1 1417 H.

2 William Textbook of Endocrinology, Sunders 1985 7th Edition

Page 42: HidupSehatTanpaOBat

[27] BAB I

begitu juga berada di sel-sel dan jaringan.

Apa yang Mengoperasikan Jam Biologis?

Ada beberapa gen dinamakan Per, Tim, Less yang terpengaruh

dengan pergantian terang dan gelap. Gen-gen ini akan berkurang

disaat kondisi terang, dan akan bertambah banyak jika keadaan

gelap. Apabila jumlah gen ini bertambah banyak, ia akan menyatu

secara bersamaan. Kemudian melalui tehnik umpan balik, gen-gen

ini akan menghentikan aktivitas gen lain yang melahirkannya. Lalu

gen-gen tersebut saling memisahkan diri dan kembali melakukan

aktivitas yang sama. Ada pula dua gen yang dinamakan Clock dan

BMAL yang menyatu dengan gen Per dan Tim less agar bisa ber-

aktivitas dan mengoperasikan jam biologis. Empat gen inilah yang

menjadi jantung bagi jam biologis. Siklus gen ini dimulai pada

pertengahan siang, kemudian berakumulasi dengan protein hingga

sebelum fajar lalu kembali memisahkan diri dan kembali melaku-

kan hal yang sama. 3

Kesesuaian Waktu Shalat dengan Waktu Aktivitas Psikologis Tubuh

Sebuah penelitian ilmiah menemukan bahwa waktu-waktu

shalat bertepatan dengan waktu aktif psikologis tubuh. Sehingga

seakan-akan waktu shalat tersebutlah yang mengoperasikan siklus

aktivitas seluruh organ tubuh.

Apa yang Terjadi di Waktu Shalat?

Shalat Fajar (Subuh)

Di dalam buku al-Istisyfâ bi as-Shalât karya Dr. Zuhair Rabih

disebutkan, bahwa hormon Kortizon yang berfungsi untuk mela-

hirkan energi bagi tubuh manusia, akan bertambah pesat jumlahn-3 William Textbook of Endocrinology, Sunders 1985 7th Edition. Ricki Lewis – A

Survey of Clock Genes – The Scientist, Vol 9 Pg 24 December 11/95

Page 43: HidupSehatTanpaOBat

[28]

Hidup Sehat Tanpa Obat

ya pada saat masuknya waktu shalat fajar seiring dengan mening-

katnya tekanan darah. Oleh sebab itulah, setelah shalat fajar antara

jam 6 sampai 9 pagi manusia akan merasa begitu bertenaga. Dan

waktu-waktu seperti inilah yang menjadi waktu untuk bekerja dan

mencari rezeki.

Diriwayatkan dari Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad,

bahwa Rasulullah saw berdoa:

اهللا م بارك ألمتي يف بكورها“Ya Allah, berkahilah umatku di pagi hari mereka.”1

Pada waktu seperti ini juga, kepadatan lapisan gas ozon di

udara mengalami peningkatan. Dimana gas ozon ini memiliki efek

positif terhadap fungsi organ saraf dan menggiatkan aktivitas ber-

pikir pada otak.

Jadi, cahaya lah yang menggiatkan hormon pemicu energi, sep-

erti hormon yang melahirkan hormon kortizon dan hormon kele-

lakian tepatnya di pertengahan siang, serta menurunkan produksi

hormon Melatonin melalui kelenjar Pineal.

Pada jam-jam aktifnya suplay cahaya, saat itulah aktivitas bi-

ologis tubuh muncapai puncaknya, dan dimulailah peningkatan

aktivitas Sympathetic system yang menjadi perangsang produksi

hormon-hormon pemicu energi, merangsang kecepatan detak jan-

tung, menaikkan tekanan darah, meningkatkan energi untuk setiap

aktivitas yang diperlukan, menambah suplay darah ke otak, serta

meningkatkan respon otak, konsentrasi, dan koordinasi otak den-

gan otot penggerak.

Manfaat cahaya yang lainnya adalah:

Meningkatkan produksi hormon kortizon

1 Sunan Tirmidzi kitab “al-Buyû’” hadits nomor 1212. Sunan Abi Daud kitab “al-Jihâd” hadits nomor 2606. Sunan Ibnu Majah kitab “at-Tijârât” hadits no-mor 2236. Musnad Imam Ahmad hadits nomor 18937, 15130, 15017.

¥

Page 44: HidupSehatTanpaOBat

[29] BAB I

Meningkatkan aktivitas penyaringan zat gula, menguraikan

lemak dan protein

Membantu tubuh untuk mendapatkan asam amino

Menambah Energi yang diperlukan untuk aktivitas di siang

hari

Waktu Shalat Zuhur

Apa yang terjadi pada waktu shalat Zuhur bertolak belakang

dengan waktu Subuh. Pada waktu ini, produksi hormon kortizon

terus mengalami penurunan sampai ke batas yang sangat rendah.

Di saat-saat seperti inilah manusia merasa kelelahan, dimana ka-

lau dihitung dari bangun pagi sampai ke waktu zuhur, maka manu-

sia sudah beraktivitas selama 7 jam. Disinilah letak manfaat shalat

Zuhur yang berperan besar dalam memberikan rasa tenang dan

tentram pada hati dan jasad yang sedang kelelahan.

Setelah melaksanakan shalat Zuhur, kita dianjurkan untuk

tidur selama satu jam untuk menyegarkan tubuh dan mengemba-

likan energi. Waktunya adalah sesudah shalat Zuhur dan sebelum

Ashar. Tidur disaat seperti ini dinamakan dengan Qaylûlah. Waktu

beristirahat seperti ini telah disinggung oleh Rasulullah saw dalam

sebuah riwayat dari Ibnu Majah dari Ibnu Abbas ra, bahwa Rasu-

lullah bersabda,

يام، وبالقيلولة على قيام الليل إستعينوا بطعام السحر على الص“Manfaatkanlah makan sahur untuk berpuasa, dan tidur siang

untuk qiyamullail.”2

ياطين ال تقيل أقيلوا فإن الش“Tidur sianglah, karena sesungguhnya setan tidak tidur siang”.3

2 Sunan Ibnu Majah kitab “as-Shiyâm” bab “Mâ Jæ’a fi as-Suhûr” hadits nomor 1693

3 Shahih al-Jâmi’ hadits nomor 4431

¥

¥

¥

Page 45: HidupSehatTanpaOBat

[30]

Hidup Sehat Tanpa Obat

Secara ilmiah telah dibuktikan bahwa pada jam-jam seperti

ini, secara umum tubuh manusia memang melalui masa-masa yang

sangat berat. Dimana zat-zat kimia yang bersifat membius mengala-

mi peningkatan produksi di dalam tubuh dan merangsang untuk ti-

dur. Peristiwa ini terjadi kira-kira sekitar 7 jam setelah bangun pagi.

Sehingga tingkat konsentrasi dan jumlah energi menjadi menurun.

Maka apabila kita tidak memanfaatkan waktu seperti ini untuk ti-

dur dan beristirahat, koordinasi saraf otot dengan otak akan sema-

kin berkurang.

Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa yang dialami tubuh ma-

nusia di waktu tengah hari:

1. Meningkatnya kadar hormon Testosterone hingga mencapai

puncaknya

2. Terus meningkatnya kadar hormon Adrenalin

3. Rasa lapar yang menimbulkan perasaan tegang

4. Meningkatnya aktivitas jantung, sehingga diwajibkan untuk

tidak mengerahkan tenaga di jam-jam seperti ini

5. Seperti yang diterangkan oleh Altergam dan Doubson, bahwa

kemungkinan terhentinya kerja jantung semakin tinggi terjadi

di sepanjang jam 1 sampai jam 3 siang. Begitu juga antara jam

6 sampai jam 9 sore.

Dan kalau kita perhatikan pada penderita tekanan darah tinggi,

ritme biologis pada tubuh manusia tidak akan berubah meskipun

detak jantungnya cepat, atau tingginya tekanan darah, dan adanya

hormon-hormon Catecholamine.

Atas dasar ini bisa disimpulkan bahwa:

1. Tingkat ancaman serangan penyakit jantung menjadi berkali-

kali lipat pada waktu setelah Zuhur

2. Produksi hormon Adrenalin akan tetap mencapai tingkat

tertingginya bahkan pada kondisi tubuh sedang sakit sekali-

Page 46: HidupSehatTanpaOBat

[31] BAB I

pun seperti penyakit tekanan darah tinggi. Dimana puncak

produksi hormon Adrenalin tersebut terjadi setelah waktu

Zuhur seperti yang juga terjadi pada kondisi tubuh normal.

Sudah diketahui dengan jelas, bahwa sebaiknya para penderita

penyakit jantung ataupun tekanan darah tinggi, selalu memanfaat-

kan waktu istirahat dengan baik dan meninggalkan kesibukan se-

hari-hari pada waktu setelah Zuhur. Ini bertujuan untuk mengisti-

rahatkan jantung dari aktivitas yang berat, serta untuk menjaga

kerja jantung agar tidak melewati garis merah yang bisa mengaki-

batkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang sudah ditegaskan

dalam beberapa survey.1

Waktu Shalat Ashar

Kemudian, tibalah giliran shalat Ashar yang akan memban-

1 Lebih lengkapnya silahkan baca di buku al-Istisyfâ bi as-Shalât Dr. Zuhair Qurâmi dan buku Huda al-Islâm wa Îqâ’I as-Sâ’ah al-Biyulujiyyah Dr. Mishbah Sayyid Kamil.

Page 47: HidupSehatTanpaOBat

[32]

Hidup Sehat Tanpa Obat

tu tubuh untuk mengembalikan energi dan meningkatkan kadar

Adrenalin di dalam darah. Oleh sebab itu, akan terlihat peningka-

tan aktivitas dalam fungsi setiap organ tubuh khususnya lagi pada

jantung.

Dalam hal ini, shalat Ashar memiliki peran yang sangat pent-

ing untuk mempersiapkan tubuh dan jantung menghadapi aktivi-

tas baru. Karena ditakutkan akan muncul efek yang berbahaya bagi

penderita penyakit jantung jika terjadi perubahan mendadak dari

kondisi kerja ringan ke aktivitas yang lebih berat.

Disini terkuaklah rahasia indah dari anjuran Al-Qur’an yang

memerintahkan kepada kita untuk memperhatikan dan menjaga

shalat Ashar, yaitu pada "rman Allah swt,

) ( ' & % $ # " !“Peliharalah segala salat (mu), dan (peliharalah) shalat wust-

haa. Berdirilah karena Allah (dalam salatmu) dengan khusyuk.” (Al-

Baqarah [2] : 238)

Para ulama tafsir telah bersepakat bahwa maksud dari Shalat

Wustha tersebut adalah shalat Ashar. Dan seiring dengan adanya

temuan bahwa pada waktu Ashar tersebut produksi hormon Adren-

alin mengalami peningkatan, maka tersingkaplah rahasia mengapa

kita diperintahkan untuk memelihara dan menjaga shalat Wust-

ha ini. Dengan menunaikan shalat Ashar, itu berarti kita sedang

melakukan aktivasi jantung secara bertahap. Sehingga nantinya

kerja jantung akan menjadi lancar dan terkendali setelah menjalani

masa-masa pasif untuk mengurangi kelelahan jantung. Manakala

organ tubuh yang lain sedang disibukkan dengan gerakan-gerakan

shalat Ashar, jantung dan hormon di tubuh kita memiliki kesem-

patan untuk mempersiapkan aktivitas alami selanjutnya yang akan

mencapai puncaknya setelah beberapa waktu.

Page 48: HidupSehatTanpaOBat

[33] BAB I

Waktu Shalat Magrib

Di waktu shalat Magrib, terjadi penurunan produksi hormon

Kortizon yang juga diiringi dengan mulainya penurunan energi

pada tubuh dan perubahan kondisi alam dari terang ke gelap. Kon-

disi seperti ini sama sekali bertolak belakang dengan apa yang ter-

jadi pada waktu Subuh.

Pada waktu Magrib, produksi hormon Melatonin yang merang-

sang tubuh untuk beristirahat dan tidur akan meningkat. Sehingga

tubuhpun menjadi lemah dan terkesan ingin bermalas-malasan.

Dalam hal ini shalat Magrib dikatakan sebagai Terminal Transisi

bagi perubahan kondisi tubuh tersebut.

Waktu Shalat Isya

Shalat Isya merupakan terminal akhir dalam perjalanan aktivi-

tas organ tubuh selama sehari penuh. Pada waktu ini terjadi perpin-

dahan dari kondisi tubuh yang aktif ke kondisi tubuh yang benar-

benar menginginkan untuk tidur. Hal ini juga disertai de ngan ke-

adaan yang sudah gelap dan meningkatnya jumlah hormon Mela-

tonin. Oleh sebab itu, umat Islam disunnahkan untuk melambatkan

shalat Isya ke waktu beberapa saat sebelum tidur sebagai penutup

kegiatan pada hari itu.

Dalam Musnad Imam Ahmad disebutkan sebuah riwayat

dari Mu’adz bin Jabal. pada suatu hari, Rasulullah saw terlambat

mengerjakan shalat Isya. Sedangkan para sahabat mengira bahwa

beliau sudah shalat Isya dan tidak akan keluar rumah lagi. Lalu Ra-

sulullah berkata,

لتم بها على سائر روها إلى العتمة ـ فقد فض الة ـ أي أخ أعتموا بهذه الصاألمم ولم تصلها أمة قبلكم

“Akhirkanlah shalat ini, karena kalian telah dimuliakan melebihi

Page 49: HidupSehatTanpaOBat

[34]

Hidup Sehat Tanpa Obat

umat yang lain dengan sebab shalat ini. Dan tidak ada satu umat pun

yang pernah mengerjakannya sebelum kalian.”1

Perubahan-perubahan yang Terjadi Pada Waktu Isya dan

Sesudahnya:

Aktifnya sistim saraf yang dikenal dengan Parasympathetic

System

Menurunnya kecepatan detak jantung dan suhu badan

Munculnya kecenderungan untuk tidur

Menurunnya produksi hormon Kortizon

Aktifnya sistim kekebalan tubuh

Meningkatnya produksi hormon Melatonin

Seperti yang sudah diketahui, bahwa produksi hormon Mela-

tonin yang teratur dan sistimatis memiliki hubungan yang sangat

erat dengan kematangan akal dan organ tubuh manusia. Sistim ini-

lah yang kemudian mengatur tubuh untuk menjalani sebuah pola

aktivitas yang tetap. Oleh sebab itu, kita dapati bahwa kedisiplinan

dalam mengerjakan shalat lima waktu adalah tehnik yang paling te-

pat dan sesuai untuk menciptakan adanya keselarasan antara tubuh

manusia dengan aktivitasnya sehari-hari. Dan inilah yang dapat

membantu seluruh organ tubuh manusia bekerja dengan efektif.

Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan sebagaimana berikut:

1. Seorang muslim yang bangun di waktu Subuh dan melak-

sanakan shalat Subuh, berarti dia tengah melakukan tiga

macam proses transisi yang sangat penting, yaitu:

a. Persiapan tubuh untuk menerima cahaya yang akan menu-

runkan kadar aktivitas kelenjar Pineal, mengurangi kadar

hormon Melatonin, dan mengakti&an proses-proses lain

1 Musnad Imam Ahmad [4/237]. Sunan Abi Daud kitab “as-Shalât” bab “fi waqti al-’Isyâ’ al-Âkhirah” hadits nomor 421. Imam Baihaqi di dalam kitab Sunan al-Kubra [1/451]

¥

¥

¥

¥

¥

¥

Page 50: HidupSehatTanpaOBat

[35] BAB I

yang berkaitan dengan cahaya.

b. Mengakhiri dominasi Parasympathetic System sejak malam

hari dan membuka jalan bagi aktifnya Sympathetic System

di siang hari.

c. Persiapan untuk memanfaatkan energi yang akan dilahir-

kan oleh meningkatnya kadar hormon Kortizon secara

alami sejak pagi hari. Begitu juga dengan bertambahnya

hormon Serotonin dan Andro"ne dalam darah.

2. Ketika melaksanakan shalat Zuhur, maka seorang muslim te-

ngah melakukan tiga macam interaksi, yaitu:

a. Penenangan jiwa melalu shalat yang telah terpengaruh den-

gan meningkatnya jumlah Adrenalin di penghujung pagi.

b. Menurunkan efek hormon Testosterone yang mencapai ka-

dar tertingginya di waktu Zuhur.

c. Jam biologis akan meminta kepada tubuh untuk menambah

suplay energi apabila seseorang belum memasok tubuhnya

dengan makanan.

3. Shalat Ashar yang harus benar-benar dijaga dengan baik.

Karena waktu shalat Ashar berhubungan dengan pencapaian

kadar tertinggi yang kedua kalinya bagi hormon Adrenalin.

Yaitu level yang diiringi dengan tampaknya aktivitas bebera-

pa organ tubuh khususnya bagian jantung. Sebagaimana ke-

banyakannya kondisi para penderita penyakit jantung yang

mengalami keluhan lebih besar setelah meningkatnya kadar

Adrenalin yang kedua di waktu Ashar. Sehingga bisa dikatakan

bahwa jantung akan menghadapi kondisi yang riskan di waktu

seperti ini. Anehnya lagi, kondisi seperti ini juga berlaku pada

bayi yang baru lahir. Dimana rata-rata waktu kematian bayi

yang baru lahir akibat lemahnya jantung terjadi pada jam 2

setelah Zuhur hingga jam 4, terlepas dari keyakinan kita bah-

wa kematian itu sudah ditentukan waktunya.

Page 51: HidupSehatTanpaOBat

[36]

Hidup Sehat Tanpa Obat

Bukti lain yang menunjukkan bahwa waktu setelah shalat

Zuhur adalah waktu yang sangat riskan bagi tubuh secara umum

dan bagi jantung khususnya adalah: Kebanyakan keluhan ataupun

masalah yang timbul pada bayi yang baru lahir adalah masalah jan-

tung dan pernafasan. Bahkan ini juga terjadi pada orang-orang de-

wasa yang normal. Dimana tubuh mereka pada masa-masa tersebut

menghadapi suatu kondisi yang sulit. Yaitu tingginya kadar Peptida

Khusus yang membuat turunnya tingkat konsentrasi seseorang dan

lebih cenderung untuk tidur. Inilah kondisi yang sering mengaki-

batkan terjadinya kecelakaan. Walhasil, shalat Asharlah yang bisa

menjadi cara untuk mengantisipasi dampak yang ditimbulkan oleh

kondisi yang tidak normal.

Kesimpulan:

Shalat Magrib adalah masa transisi dari keadaan yang terang

menuju kondisi gelap. Yaitu kebalikan dari apa yang terjadi di waktu

Subuh. Pada waktu Magrib, meningkatlah produksi hormon Mela-

tonin yang disebabkan oleh keadaan gelap sehingga menimbulkan

perasaan ngantuk dan malas. Sebaliknya, kadar hormon Serotonin

dan Kortezol serta Andro"ne menjadi rendah.

Shalat Isya adalah titik perpindahan dari kondisi tubuh yang

aktif kepada kondisi pasif. Dan ini juga merupakan kebalikan dari

kondisi tubuh di waktu Subuh. Maka jadilah shalat Isya sebagai wak-

tu pergantian yang tetap dari dominasi saraf Sympathetic Syistem

dan diambil alih oleh saraf Parasympathetic System. Dan disinilah

letak rahasia mengapa disunatkan untuk melambatkan shalat Isya

sampai beberapa saat sebelum hendak tidur. Yaitu agar shalat Isya

dijadikan sebagai pemberhentian terakhir bagi aktivitas tubuh yang

langsung disambung dengan tidur. Saat-saat seperti inilah suhu tu-

buh dan detak jantung mengalami penurunan, dan bertambahlah

kadar hormon-hormon pembentuk darah.

Satu hal yang patut ditekankan disini adalah, bahwa kesesuaian

Page 52: HidupSehatTanpaOBat

[37] BAB I

waktu shalat yang lima tersebut dengan perubahan-perubahan bi-

ologis yang penting di dalam tubuh, menjadikan shalat-shalat terse-

but sebagai suatu kebutuhan bagi tubuh yang sangat berpengaruh.

Dari setiap waktu shalat kita bisa memperkirakan proses apa yang

akan dan sedang terjadi di dalam tubuh. Hal ini karena tubuh kita

sudah memiliki waktu siklus pergantian dan sistim yang tetap. Se-

bagaimana juga shalat yang ditandai dengan dikumandangkannya

suara Adzan membuat tubuh manusia memasuki suatu sistim koor-

dinasi yang berhubungan erat dengan alam sekitarnya. Ini bisa kita

lihat dengan adanya pengaruh faktor eksternal terhadap aktivitas

biologis di dalam tubuh, seperti adanya pergantian suasana terang

dan gelap. Begitu juga dengan aktivitas shalat yang dilakukan pada

waktu-waktunya.

Mukjizat Medis Pada Posisi Tidur Miring ke Kanan

Diriwayatkan dari Barra’ bin ‘Azib ia berkata, Rasulullah saw

berkata kepadaku:

شقك على اضطجع ثم الة، للص وضوءك أ فتوض مضجعك، أتيت إذا األيمن، ثم قل: اهللا م أسلمت وجهي إليك، وفوضت أمري إليك، وألجأت ظهري إليك، رغبة ورهبة إليك، ال ملجأ وال منجا منك إال إليك، اهللا م ليلتك، فإن مت من أرسلت، وبنبيك الذي أنزلت، بكتابك الذي آمنت

فأنت على الفطرة، واجعلهن آخر ما تتكلم به“Apabila engkau hendak ke pembaringanmu, maka berwudhulah

dan kerjakanlah sembahyang. Kemudian berbaringlah dengan posisi

miring ke kanan lalu bacalah: Ya Allah aku serahkan diriku kepadaMu

dan aku pasrahkan seluruh perkaraku kepadaMu, dan aku sandarkan

hidupku kepadamu karena mengharap ridhaMu dan takut akan mur-

kaMu. Sungguh tiada tempat kembali bagiku kecuali kepadaMu dan

Page 53: HidupSehatTanpaOBat

[38]

Hidup Sehat Tanpa Obat

tak ada yang bisa menyelamatkanku dari murkaMu kecuali Engkau.

Ya Allah aku beriman kepada kitab yang Engkau turunkan, dan aku

beriman kepada Nabi yang Engaku utus. Jika engkau mati pada malam

ini, maka engkau dalam keadaan yang suci, dan jadikanlah kalimat doa

ini akhir kalimat yang kamu ucapkan.”1 HR Bukhari

Tidur dengan posisi miring ke kanan, dapat membantu mel-

ancarkan aliran darah dari bilik jantung sebelah kiri yang posisinya

menjadi lebih tinggi ke seluruh tubuh kecuali pembuluh Aorta.

Dengan posisi tidur seperti ini, maka seluruh anggota tubuh selain

tangan kiri akan berada sejajar atau di bawah jantung. Sehingga da-

rahpun akan dengan mudah mengalir ke seluruh bagian tubuh ses-

uai dengan hukum gravitasi. Dan posisi tubuh seperti inilah yang

baik untuk jantung.

Sedangkan jika kita tidur dengan posisi telentang, aliran darah

juga akan dengan mudah mengalir ke hampir seluruh bagian tu-

buh. Dimana posisi jantung berada sejajar dengan seluruh anggota

tubuh kecuali bagian depan kepala (wajah). Akan tetapi, posisi tidur

seperti ini lebih merepotkan jantung daripada posisi tidur miring

ke kanan. Karena posisi jantung lebih cenderung ke arah kanan.

Tidur telentang sebenarnya tidak memberikan manfaat bagi

jantung. Bahkan pada posisi telentang, jantung menjadi lebih ban-

yak mengeluarkan energi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Maka jika dalam satu malam kita tidur dengan posisi telentang, jan-

tung tidak akan mendapatkan kesempatan untuk beristrahat.

Sedangkan untuk posisi tidur miring ke kiri, akan membuat

jantung bekerja lebih keras lagi. Karena darah akan dipompa dari

bilik jantung sebelah kiri ke Aorta yang posisinya lebih tinggi 10 de-

rajat, sehingga aliran darah pun tidak lagi mengikuti hukum gravi-

tasi dan hanya bisa mencapai ke 45% bagian tubuh saja. Ditambah

1 Shahih Bukhari kitab “al-Wudhû” bab “Fadhlu Man bâta ‘ala Wudhû” hadits nomor 247. Shahih Muslim kitab “az-Dzikir wa ad-Du’â” bab “Ma Yaqûlu ‘inda an-Naumi wa Akhdzi al-Madhja’” hadits nomor 2710.

Page 54: HidupSehatTanpaOBat

[39] BAB I

lagi dengan posisi Aorta yang menjadi bengkok setelah terpisah

dengan jantung. Oleh sebab itu, posisi tidur miring ke kiri bukanlah

cara yang baik dan memudahkan kerja jantung mengalirkan darah

ke bagian kanan kepala dan seluruh tubuh.

Adapun jika kita tidur menggunakan bantal, maka itu akan

membuat posisi kepala berada lebih tinggi dari jantung. Ini jus-

tru akan membuat jantung menjadi kesulitan dan membutuhkan

energi ekstra untuk memompa darah ke kepala. Disini bisa kita

temukan hikmah dari mengapa Rasulullah saw tidur hanya meng-

gunakan bantal yang tipis atau menempelkan tangan kanannya ke

pipi kanan.

Selanjutnya, pada saat kita melakukan shalat tahajjud, aliran

darah akan mengalir rata ke bagian kiri dan kanan tubuh. Lalu pada

saat kita sujud, jantung akan memompa darah ke kepala dan saat

itulah jantung mengambil kesempatan untuk beristirahat. Karena

kepala, paru-paru, dan urat darah halus berada di bawah jantung,

sehingga darahpun mengalir ke bagian-bagian tubuh tersebut den-

gan sangat lancar. Inilah manfaat kesehatan yang bisa didapatkan

dalam shalat Tahajjud.2

Ketika darah dialirkan melalui pembuluh Aorta, secara alami

aliran tersebut lebih banyak ke bagian sebelah kanan dari tubuh.

Proses seperti ini sangatlah penting, karena otak sebelah kananlah

yang menjalankan fungsi utama otak jika dibandingkan dengan ba-

gian otak kiri. Kenyataan seperti ini ditemukan oleh Dr. John Monk

melalui penelitiannya yang membuktikan bahwa posisi tidur mir-

ing ke kiri tidaklah sehat. Karena hal tersebut dapat mengurangi

aliran darah ke otak kanan yang sangat membutuhkan banyaknya

pasokan darah. Adapun tidur terlentang sepanjang malam dan mir-

ing ke kiri sangat berbahaya bagi kesehatan. Sebab itulah, tidak ada

2 Mumayyizah Shalat at-Tahajjud, Dr. Abdussyakur Abdul Latif. Jilid 1 hal. 4-8. Diterbitkan oleh Kongres Internasional Lembaga I’jaz Ilmi lil Qur’ân wa as-Sunnah yang ke 7 Dubai.

Page 55: HidupSehatTanpaOBat

[40]

Hidup Sehat Tanpa Obat

yang bisa membantu proses pengaliran darah ke seluruh tubuh ke-

cuali qiyamullail dan shalat tahajjud.

Mukjizat Medis Pada Tidur Dalam Keadaan Suci dan Berwudhu

Tidur dalam keadaan suci dan berwudhu membuat seorang

muslim merasakan ketenangan dan dada yang lapang. Keadaan

seperti ini membuat turunnya kadar hormon Kortizon dan ber-

tambahnya jumlah hormon Leukotriens sehingga tidur pun men-

jadi nyaman dan ketika bangun merasa tenang dan bertenaga. Diri-

wayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw.

bersabda:

يطان على قافية رأس أحدكم إذا هو نام ثالث عقد، يضرب كل يعقدالشعقدة : عليك ليل طويل فارقد . فإن استيقظ فذكر اهللا انحلت عقدة، فإن أ انحلت عقدة، فإن صلى انحلت عقدة، فأصبح نشيطا طيب النفس توض

وإال أصبح خبيث النفس كسالنا“Syaithan akan mengikat ujung kepala orang yang sedang ti-

dur dengan tiga ikatan sehingga menyebabkan dia tidur menjadi lebih

lama. Apabila dia terbangun dan menyebut nama Allah, terlepaslah

ikatan yang pertama. Lalu apabila dia berwudhu terlepaslah ikatan

yang kedua. Kemudian jika dia mengerjakan sembahyang terlepaslah

ikatan yang ketiga. Maka jadilah dia di pagi hari segar dan bertenaga.

Jika tidak, maka dia akan menjadi malas dan lemah.”1

Disebutkan dalam kitab “Huda al-Islâm wa Irtifâ’u as-Sâ’ah al-

Biyulujiyyah”, bahwa jika seseorang mengerjakan shalat, lalu mem-

baca Al-Qur’an dan berdoa kepada Allah, maka ia akan mendapat-

1 Shahih Bukhari kitab “Bad’u al-Khalqi” bab “Shifat Iblis wa Junûdihi” hadits no-mor 3269. Shahih Muslim kitab “Shalât Musâfirîn” bab “Ma Ruwiya Fi Man Nâma al-Laila Ajma’ ha#a Ashbaha” hadits nomor 776

Page 56: HidupSehatTanpaOBat

[41] BAB I

kan ketenangan dan ketentraman. Ia juga akan dijauhkan dari sifat

malas yang disebabkan oleh dominasi hormon Parasympathetic

System dan rendahnya kadar hormon Kortizon. Selain itu, ia juga

akan terhindar dari dampak negatif dari berlebihannya kadar Kor-

tizon dan Catecholamine seperti naiknya tekanan darah, dan juga

dari penyakit jantung seperti Kejang Jantung dan tidak beraturan-

nya detak jantung, ditambah lagi dengan manfaat kesehatan lainnya

yang dihasilkan oleh shalat pada umumnya seperti perlindungan

dari tergelincirnya tulang rawan serta memperbaiki kerja jantung.2

Menangkal Penyakit Dengan Shalat Tahajjud

m l k j i h g f e d } | { z y x w v u t s r q p o n

“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka

berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap, dan mereka

menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mer-

eka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk

mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pan-

dangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka ker-

jakan.” (As-Sajadah [32] : 16-17)

Ibnu Qayyim berkata, “Renungkanlah bagaimana Allah mem-

berikan ganjaran terhadap ibadah tengah malam yang mereka sem-

bunyikan itu. Yaitu sebuah ganjaran yang nafsu sekalipun tak mam-

pu membayangkannya. Rasakanlah pula bagaimana Allah meng-

hilangkan kecemasan, ketakutan, dan ketegangan jiwa manakala

mereka mendirikan shalat dengan mempersiapkan bagi mereka

2 Kitab “Huda al-Islâm wa Irtifâ’u as-Sâ’ah al-Biyulujiyyah”Dr. Mishbah Sayyid Kamil Dipersentasikan pada Kongres Internasional Lembaga I’jaz al-Ilmi fi al-Qur’ân wa as-Sunnah ke 7 Dubai 1426 H.

Page 57: HidupSehatTanpaOBat

[42]

Hidup Sehat Tanpa Obat

kenikmatan yang tak terbayangkan.”1

Dalam tafsir Al-Zhilâl disebutkan penafsiran tentang ayat

tersebut:

k j i h g f e dDigambarkan dalam ayat tersebut bagaimana kenikmatan ti-

dur, istirahat, dan bersantai-santai mencoba untuk menggoda lam-

bung mereka. Akan tetapi hebatnya lambung mereka enggan untuk

memenuhi rayuan dan godaan tersebut. Karena lambung mereka

lebih memilih kenikmatan bersama sang Pencipta. Keindahan be-

rada di hadapan Allah sembari melantunkan munajat ketakutan

dan harapan. Yaitu takut terhadap azab Allah, dan harapan akan

limpahan rahmat-Nya. Ketakutan terhadap murka Allah, dan keta-

makan terhadap keridhaan-Nya. Takut bermaksiat kepada-Nya,

dan mendamba akan segala tau"k dari-Nya.

n m lSelain terus tenggelam dengan munajat kepada Allah, mer-

eka juga tidak lupa untuk menunaikan kewajiban mereka sebagai

sesama umat Islam demi menjunjung ketaatan kepada Allah dan

membersihkan harta.

x w v u t s r q pSebuah ungkapan yang sangat indah menggambarkan tentang

betapa luasnya kasih sayang Allah terhadap mereka. Dimana Allah

memuliakan mereka dengan menyiapkan bagi mereka dengan zat-

Nya sendiri ganjaran yang tidak seorangpun mengetahuinya kecuali

hanya Dia seorang. Suatu kenikmatan yang akan terus tersembunyi

dan hanya akan bisa diketahui di hari perjumpaan. Hari dimana

1 Kitab Hâdi al-Arwâh Ila Bilâd al-Afrâh Ibnu Qayyim al-Jauzi hal. 278

Page 58: HidupSehatTanpaOBat

[43] BAB I

mereka akan berhadapan dengan sang Kekasih yang maha Mulia.2

Sabda Rasulullah saw.

الحين قبلكم، وقربة إلى اهللا تعالى، ومكفرة عليكم بقيام الليل فإنه دأب الصاء عن الجسد يئات، ومنهاة عن اإلثم،ومطردة للد للس

“Hendaknyalah kalian mengerjakan qiyamullail, karena ia adalah

kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian. Ia adalah jalan mendekat-

kan diri kepada Allah, menghapus segala dosa dan kesalahan, menjaga

dirimu dari perbuatan dosa, dan melindungi tubuhmu dari penyakit.”3

Qiyamullail adalah Kebiasaan Orang-orang Saleh

Al-Minawi dalam kitab Faidh al-Qadîr berkata, “Qiyamullail

adalah adat yang ada sejak dahulu. Ia selalu dilakukan oleh orang-

orang terdahulu dan mereka senantiasa berusaha untuk menemu-

kan keistimewaannya.”4

Ibnu Abbas berkata, “Sesungguhnya Isa bin Maryam as. Di-

manapun ia berada, jika sedang berada di tengah malam, ia pun

menancapkan kakinya dan melakukan shalat hingga subuh.”5

Dalam sebuh hadits disebutkan,

يام إلى اهللا صيام داود ، كان يصوم يوما ويفطر يوما ، وأحب أحب الص2 Tafsir Fi Zhilâl al-Qur’ân Sayyid Qutub [5/2812]3 Hadits Sahih diriwayatkan oleh Al-Hakum [1/308] dan Imam Baihaqi dalam

Sunan al-Kubra [2/205] dan disahihkan oleh Al-Hakim berdasarkan aturan riwayat Imam Bukhari, serta disetujui oleh Imam Dzahabi. Imam al-Hâfiz al-’Irâqi berkata dalam kita Takhrîj al-Ihyâ, hadits ini diriwayatkan oleh at-Thab-rani di dalam kitab al-Kabîr dan Imam Baihaqi dengan sanad yang Hasan. Imam Tirmidzi meriwayatkannya dalam Sunannya hadits nomor 3549. Ibnu Nashr dalam bab “Qiyâmullail” hal. 18. Ibnu Abi Dunya dalam bab “at-Tahajj-ud” [1/30/1]. Ibnu ‘Asâkir dalam kitab “Tarîkh Damsyiq” [5/61/1].

4 Kitab Faidh al-Qadîr Imam al-Minâwi [4/351]5 Kitab Al-Bidâyah wa al-Nihâyah Imam Ibnu Katsir [2/16]

Page 59: HidupSehatTanpaOBat

[44]

Hidup Sehat Tanpa Obat

الة إلى اهللا صالة داود ، كان ينام نصف الليل ويقوم ثلثه وينام سدسه الص“Puasa yang paling Allah sukai adalah puasa Daud. Yaitu ber-

puasa sehari dan berbuka sehari. Adapun shalat yang paling Allah su-

kai adalah shalat Daud. Yaitu tidur selama setengah malam, beribadah

sepertiganya, dan tidur seperenam malamnya.”1

Dalam hadits riwayat Mu’adz bin Jabal disebutkan,

دقة تطفئ الخطيئة كما يطفئ وم جنة والص أال أدلك على أبواب الخير الصالماء النار وصالة الرجل من جوف الليل ، ثم قرأ: تتجافى جنوبهم عن

المضاجع. “Maukah kalian aku beritahu jalan menuju kebaikan?. Puasa

adalah pintu surga, sedekah yang memadamkan dosa dan kesalahan

laksana air yang memadamkan api, dan shalat di tengah malam. Lalu

Rasulullah pun membaca:

2.... k j i h g f e d

Qiyamullail Menjaga Dari Perbuatan Dosa

Dari Abu Hurairah ra. ia berkata, “Seseorang datang menjump-

ai Rasulullah dan bertanya. Wahai Rasulullah apa pendapatmu ten-

tang seseorang yang mengerjakan shalat di tengah malam, namun

di pagi harinya dia mencuri?. Rasulullah pun menjawab, “Amalnya

itu akan mencegah dirinya dari apa yang kamu ceritakan.”3

1 Shahih Bukhari kitab “Ahâdîts al-Anbiyâ’” bab “Ahabbu as-Shalât ilallah Shalât Daud” hadits nomor 3420.

2 Diriwayatkan oleh Tirmidzi bab “al-Îmân” hadits nomor 2616. Ibnu Majah kitab “al-Fitan” hadits nomor 3973. Imam Baihaqi dalam as-Sunan [4/83-269-10/129] dan dalam as-Sya’b hadits nomor 3349, 4958. Al-Hakim dalam kitab al-Mustadrak [2/413]

3 Sanad hadits ini sahih. Diriwayatkan dari Ahmad dalam Musnad dan Imam Baihaqi dalam kitab Sya’bul Îmân. Dan Imam Albani mengatakan bahwa sa-

Page 60: HidupSehatTanpaOBat

[45] BAB I

Qiyamullail Melindungi Badan Dari Penyakit

Ibnu al-Hajjaj berkata, “Qiyamullail memiliki faidah-faidah

yang diantaranya adalah menerbangkan dosa-dosa layaknya angin

kencang yang menerbangkan dedaunan kering dari pepohonan. Ia

juga memberikan penerangan di dalam kubur dan memperindah

wajah. Karenanya, rasa malas hilang dan berubah menjadi rajin.

Para malaikatpun melihat sinar Qiyamullail di langit laksana ge-

merlap bintang yang menghiasi langit.”4

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda:

يطان على قافية رأس أحدكم إذا هو نام ثالث عقد، يضرب كل يعقدالشعقدة : عليك ليل طويل فارقد . فإن استيقظ فذكر اهللا انحلت عقدة، فإن أ انحلت عقدة، فإن صلى انحلت عقدة، فأصبح نشيطا طيب النفس توض

وإال أصبح خبيث النفس كسالنا“Syaithan akan mengikat ujung kepala orang yang sedang ti-

dur dengan tiga ikatan sehingga menyebabkan dia tidur menjadi lebih

lama. Apabila dia terbangun dan menyebut nama Allah, terlepaslah

ikatan yang pertama. Lalu apabila dia berwudhu terlepaslah ikatan

yang kedua. Kemudian jika dia mengerjakan sembahyang terlepaslah

ikatan yang ketiga. Maka jadilah dia di pagi hari segar dan bertenaga.

Jika tidak, maka dia akan menjadi malas dan lemah.”

Mukjizat Medis dalam Qiyamullail

Ada beberapa hal penting yang terjadi di dalam tidur yaitu:

1. Tidur Tipe NREM (Non Rapid Eye Movement)

Tidur tipe ini terjadi pada sepertiga awal dari malam. Dalam

waktu ini, manusia tidur dengan cukup tenang, dalam, dan tanpa nadnya sahih. Kitab al-Misykât hadits nomor 1237

4 Kitab Faidh al-Qadîr Imam al-Minawi [4/351]

Page 61: HidupSehatTanpaOBat

[46]

Hidup Sehat Tanpa Obat

mimpi. Namun di sepertiga akhir dari malam, kedalaman tidur tipe

ini menjadi berkurang.

Fase tidur NREM terjadi di dalam 80-85% dari waktu tidur

secara keseluruhan yang terdiri atas 4 stadium. Masing-masing

stadium memiliki perbedaan dalam hal waktu dan kedalamannya,

serta perbedaan dalam gambar gelombang otak (EEG).

Stadium 1: Ini adalah fase tidur yang paling pendek dan masih

awal-awal tahapan tidur. Fase ini terjadi hanya 3% dari keselu-

ruhan proses tidur.

Stadium 2: Pada fase ini tidur menjadi semakin dalam dan

mengambil 50% waktu dari keseluruhan waktu tidur tipe

NREM.

Stadium 3: Tidur pada fase ini lebih dalam dari fase sebelum-

nya dengan tempo selama 7%.

Stadium 4: Inilah fase tidur yang paling dalam dari fase-fase

tidur NREM sebelumnya selama 15%. Jadi fase stadium 3 dan

4 lah yang merupakan tidur terdalam.

Tidur tipe NREM ini adalah tipe yang paling banyak terjadi dalam

siklus tidur manusia. Untuk tidur yang normal, masa sepertiga awal

tidur menjadi lebih dalam dan mulai berkurang pada sepertiga akhir.

Sedangkan pada tidur tipe REM (Rapid Eye Movement) terjadi pada

sepertiga akhir dari malam. Dimana seseorang yang mencapai tipe

REM dalam tidurnya terlihat seperti orang yang otaknya aktif dengan

badan yang lumpuh keseluruhan.1

2. Tidur Tipe REM (Rapid Eye Movement)

Tidur dengan tipe ini terjadi dalam 20-25% dari waktu tidur

dan terjadi di dalamnya mimpi. Secara umum, tidur adalah suatu

proses siklus antara tidur NREM dan REM secara bergantian 4-

6 kali siklus dalam semalam dengan tempo selama 90-100 menit.

1 Principle and Practics of Sleep Medicine 2nd d- Krygr and Dmnt pp,1994

¥

¥

¥

¥

Page 62: HidupSehatTanpaOBat

[47] BAB I

Dimana tempo tidur NREM dan stadium-stadiumnya secara ber-

tahap akan mengalami pengurangan seiring dengan semakin terus

berjalannya siklus tidur. Pada dua siklus pertama, terjadi 4 stadium

yang disebutkan sebelumnya secara keseluruhan. Akan tetapi ketika

malam sudah semakin larut dan waktu subuh hampir tiba, stadium

tiga dan empat pun menghilang.

Semakin dekat waktu subuh, maka semakin bertambah pan-

janglah tempo tidur REM. Ini berarti mimpi akan terus terjadi pada

sepertiga akhir dari waktu tidur.2

Dalam fase tidur REM, terjadi beberapa gangguan tidur (Para-

somnia) berikut ini:

1. Conventional Sleep Dream yaitu bentuk mimpi biasa yang

berisikan bentuk-bentuk visual.

2. Mimpi buruk yang membuat seseorang terbangun dari ti-

durnya yang diiringi dengan tanda-tanda ketakutan dan emosi

yang meningkat seperti detak jantung yang berdegup kencang

dan nafas yang tersengal-sengal.

3. Paralysis Sleep yaitu suatu kondisi seseorang yang tersadar dari

tidurnya dan merasa tidak mampu untuk bergerak sama sekali

kecuali bernafas dan menggerakkan bola mata.

4. Rapid Eye Movement Sleep Behaviour Disorder yaitu suatu

kondisi pada saat seseorang masuk ke dalam fase tidur REM

dimana seluruh otot tubuh mengalami kelumpuhan total ke-

cuali otot pernafasan. Akan tetapi sebagian orang ada yang ti-

dak mengalami kelumpuhan total seperti ini. Sehingga disaat

tidurnya ia bisa saja melakukan gerakan yang terjadi di dalam

mimpinya. Terkadang gerakan-gerakan tersebut sangat keras

sehingga bisa mencederakan dirinya sendiri atau orang yang

ada di sekitarnya. Pengidap kelainan tidur seperti ini bisa

mengingat apa yang terjadi padanya ketika tidur.

2 Kitab Idhthirâbât an-Naum. Dr Siraj Umar Waliy hal. 21-22

Page 63: HidupSehatTanpaOBat

[48]

Hidup Sehat Tanpa Obat

5. Peduncular Hallucinations gangguan tidur semacam ini ber-

bentuk halusinasi yang disebabkan oleh kekacauan pada ba-

gian otak akibat tercampurnya informasi otak saat sadar ke

fase tidur REM.

6. Cluster Headace yaitu rasa nyeri yang menusuk kepala pada

saat seseorang sedang tertidur di fase REM. Rasa nyeri ini

membuat hidup dan tidur si penderita menjadi tidak tenang.

7. Nocturnal Asthma (Serangan Asma pada malam hari) yaitu

serangan asma yang dipicu oleh keringnya mulut dan ter-

tumpuknya sisa-sisa proses paru-paru dan mengakibatkan

munculnya serangan asma, khususnya pada satu jam pertama

waktu subuh.

8. Gangguan pada usus dan pembuluh makanan (Esofagus).

Yang pertama adalah munculnya rasa panas di bagian dada

yang diiringi dengan batuk-batuk dan sesak nafas di malam

hari sehingga dapat mengganggu tidur penderitanya. Yang

kedua adalah yang dinamakan Peptic ulcers (Tukak Lambung).

Gangguan semacam ini disebabkan oleh tingginya tingkat ke-

asaman lambung pada malam hari hasil dari dominasi saraf

Parasymphatic melalui pengaruh saraf Vagus yang juga me-

ningkatkan produksi gastrin dan pepsin sehingga menimbul-

kan borok pada lambung.

9. Pada fase tidur REM, biasanya detak jantung akan bertam-

bah kencang. Untuk orang yang normal, maka jantung akan

melakukan adaptasi dengan peningkatan detak jantung terse-

but. Namun bagi orang yang menderita kerusakan koroner,

maka kondisi ini akan mengakibatkan serangan jantung iske-

mik.1

10. Obstructie Sleep Apnea Syndrom (Apnea Tidur) yaitu suatu

kondisi kesulitan bernafas selama 10 detik atau lebih. Lebih 1 Yaitu penyakit jantung yang timbul akibat penyempitan pada arteri koro-

naria

Page 64: HidupSehatTanpaOBat

[49] BAB I

jelasnya lagi, apnea adalah gambaran bagi suatu periode ter-

hentinya pernafasan berulang-ulang selama lima kali dalam

satu jam dan mencapai 400-500 kali dalam satu malam se-

hingga sangat mengganggu ketenangan tidur orang yang men-

galaminya. Selama kondisi ini terjadi, kadar oksigen di dalam

darah turun drastis dan mengakibatkan kerja jantung men-

jadi lebih berat untuk mengatasi kekurangan oksigen tersebut.

Kasus seperti ini juga bisa muncul pada orang yang memiliki

masalah dengan kegemukan atau bisa juga pada orang yang

mengalami penyumbatan saluran pernafasan yang diakibat-

kan oleh: pembesaran amandel, membesarnya lidah, dan ber-

tambahnya panjang langit-langit mulut.

Shalat Malam dan Perubahan Psikologis Tubuh

A. Qiyamullail dan Hubungannya Dengan Jantung serta

Sistim Peredaran Darah

Seperti yang sudah kami paparkan sebelumnya bahwa pada

fase tidur tipe REM tekanan darah menjadi tinggi dan kerja jantung

menjadi tidak beraturan. Maka manakala seorang muslim bangun

dari tidurnya dan mengerjakan shalat tahajjud, Allah akan mem-

berikan perlindungan-Nya dari dua hal tersebut diatas. Dan apabila

seorang penderita tekanan darah tinggi ataupun jantung koroner,

bangun dari tidurnya untuk melakukan shalat tahajjud, maka itu

berarti ia juga sedang meminimalisir kemungkinan terjadinya se-

rangan darah tinggi, serangan jantung koroner, ataupun berhenti-

nya jantung dengan tiba-tiba. Ini berarti bahwa qiyamullail meru-

pakan jalan pencegahan sekaligus juga pengobatan bagi penyakit

jantung dan tekanan darah tinggi serta masalah-masalah lain yang

akan ditimbulkan oleh tekanan darah tinggi.