56
HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT (Skripsi) Oleh Heni Setiowati FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS

SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT

(Skripsi)

Oleh

Heni Setiowati

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 2: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

ABSTRAK

HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPSSISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT

Oleh

HENI SETIOWATI

Masalah dalam penelitian ini adalah minat belajar dan hasil belajar IPS yang beragam

dan belum maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan minat belajar

terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Muhammadiyah Metro Pusat. Populasi

dalam penelitian ini berjumlah 230 orang siswa dan jumlah sampel diambil

berdasarkan teknik proporsional stratified random sampling yaitu diperoleh 70 orang

siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket) dan studi

dokumentasi. Pengujian hipotesis menggunakan rumus korelasi product moment

dengan nilai koefisien korelasi r = 0,24 dengan thitung>ttabel yaitu 2,07>2,00 (dengan α

= 0,05) artinya korelasi signifikan. Besar kontribusi minat belajar terhadap hasil

belajar siswa adalah sebesar 5 %, sedangkan 95 % dipengaruhi oleh variabel atau

faktor lain yang tidak dibahas pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan

hubungan yang signifikan antara minat belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas

IV SD Muhammadiyah Metro Pusat.

Kata kunci : Hasil belajar, IPS, minat belajar.

Page 3: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS

SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT

Oleh

HENI SETIOWATI

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Jurusan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 4: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena
Page 5: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena
Page 6: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena
Page 7: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

RIWAYAT HIDUP

Peneliti bernama Heni Setiowati. Peneliti lahir di Kota

Metro, Kecamatan Metro Timur Provinsi Lampung pada

tanggal, 20 April 1996. Peneliti merupakan anak kedua dari

dua bersaudara, putri pasangan Bapak Supotro dan Ibu

Suyatmi.

Pendidikan dimulai dari TK Pkk Tejosari Metro Timur. Melanjutkan pendidikan

di SD 8 Metro Timur lulus tahun 2008. Kemudian menyelesaikan pendidikan

lanjutan di SMP Negeri 7 Kota Metro lulus tahun 2011. Pendidikan menengah

atas selesaikan di SMA Negeri 4 Kota Metro lulus tahun 2014. Selanjutnya pada

tahun 2014 terdaftar sebagai mahasiswa S-I PGSD FKIP Universitas Lampung

melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN).

Page 8: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

MOTO

Bila kamu tak tahan dengan lelah nya belajar, makakamu akan menanggung perihnya kebodohan

(Imam Syafi’i)

Page 9: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

PERSEMBAHAN

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Puji syukur atas nikmat dan karunia yang telah Allah SWT berikan

sehingga karya ini dapat terselesaikan. Ku persembahkan

karya ini kepada :

BAPAKKU tercinta SUPOTRO dan IBUKU tercinta SUYATMI

Dua insan mengagumkan yang tak pernah berhenti memberikan Kasih

sayangnya yg tulus. Dua insan yang telah

membesarkanku,mendidik,bekerja keras demi anak-anaknya,dan selalu

memberikan motivasi serta menjadi penyemangat dalam hidupku untuk

selalu berjuang dan tiada pernah lelah selalu memberikan do’a dan

nasihat untuk menyelesaikn studi ini, terimakasih banyak Ayah dan ibu.

Mamas tersayang HERU SETIAWAN dan mbak ipar EKO NUR FITRIYA

Yang selalu memberikanku motivasi dan semangat untuk karyaku,

terimakasih mas mbak, semoga karya ini bisa menjadi kebanggaan untuk

kalian. Amin. Tetaplah memberi nasihat dan motivasi serta kasih sayang

untuk adikmu ini.

Para Guru dan Dosen yang telah berjasa memberikan bimbingan dan ilmu

yang sangat berharga melalui ketulusan dan kesabaranmu.

Semua Sahabat yang selalu memberikan motivasi dan tulus menerima

segala kekuranganku.

Almamater tercinta “Universitas Lampung”.

Page 10: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

xi

SANWACANA

Assalamu’alaikum warohmatullohiwabarokatuh.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala limpahan rahmat, taufik,

dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

“Hubungan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD

Muhammadiyah Metro Pusat”, sebagai syarat meraih gelar sarjana di Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Peneliti menyadari masih banyak kekurangan pada skripsi ini. Penyelesaian ini

tidak lepas dari bimbingan, dan petunjuk dari berbagi pihak, oleh sebab itu

peneliti mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Muhammad Fuad, M. Hum., Dekan FKIP Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. Riswanti Rini, M. Si., Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP

Universitas Lampung.

3. Bapak Drs. Maman Surahman, M.Pd., Ketua Program Studi PGSD FKIP

Universitas Lampung.

4. Bapak Drs. Muncarno, M. Pd., Koordinator Kampus B FKIP Universitas

Lampung.

5. Bapak Drs. Rapani, M. Pd., Ketua Penguji yang senantiasa meluangkan

waktunya memberi bimbingan dan saran kepada peneliti sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan dengan baik.

Page 11: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

xii

6. Bapak Drs. A.Sudirman,S.Pd.,M.H. Sekretaris Penguji yang senantiasa

meluangkan waktunya memberi bimbingan dan saran kepada peneliti sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

7. Bapak Ibu. Yulina H., M.Pd.I, Penguji Utama yang telah senantiasa

meluangkan waktunya memberikan sumbang saran untuk penyempurnaan

skripsi ini.

8. Bapak/Ibu dosen dan staf karyawan S1 PGSD Kampus B, yang telah

membantu mengarahkan sampai skripsi ini selesai.

9. Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Metro Pusat yang telah memberikan izin

kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian.

10. Siswa-siswi kelas IV SD Muhammadiyah Metro Pusat yang telah

berpartisipasi aktif sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik.

11. Sahabat-sahabatku tercinta yang telah memberikan semangat serta motivasi

untuk keberhasilan peneliti; (Shefa Muawana, May Prastya Ningrum dan

Anis Ambar) terima kasih dukungan kebersamaan yang telah diberikan

selama ini.

12. Tim suksesku tercinta yaitu Hidia, Renita, Henisa, Septi, Maulida, Rizky nur,

Nadya, Maya, Oky, Restu.

13. Teman KKN yang luar biasa selama 2 bulan (Anis, Shefa, Ecik, Sulis, Leli,

Sondang, Oky)

14. Rekan-rekan mahasiswa S1-PGSD angkatan 2014 khususnya kelas B terima

kasih atas bantuannya selama ini.

15. Semua pihak yang telah membantu demi kelancaran skripsi ini.

Page 12: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

xiii

Semoga ALLAH SWT selalu memberikan kebesaran hati bagi kita semua,

dan segala hal yang kita perbuat tercatat sebagai amal kebaikan, amin.

Wassalamu’alaikumwarohmatullohiwabarokatu

Metro, Mei 2018Peneliti

Heni SetiowatiNPM 1413053053

Page 13: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvii

DAFTAR GAMBAR.........................................................................................xviii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xix

I.PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah........................................................................... 1B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 5C. Batasan Masalah....................................................................................... 5D. Rumusan Masalah .................................................................................... 5E. Tujuan Penelitian...................................................................................... 6F. Manfaat Penelitian .................................................................................. 6G. Ruang Lingkup Penelitian....................................................................... 6

II.KAJIAN TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS .................... 8

A. Kajian Teori ........................................................................................... 81. Belajar ............................................................................................... 8

a. Pengertian belajar ........................................................................ 8b. Faktor yang Mempengaruhi Belajar............................................ 9c. Hasil Belajar ................................................................................ 11

2. Minat Belajar ...................................................................................... 12a. Pengertian Minat Belajar............................................................. 12b. Klasifikasi Minat Belajar............................................................. 13c. Ciri-ciri Minat Belajar ................................................................. 14d. Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar ................................. 14

3. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)........................................................... 16a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).................................. 16b. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ....................................... 16c. Ruang Lingkup IPS di SD........................................................... 18

B. Penelitian Yang Relevan ........................................................................ 18C. Kerangka Pikir dan Paradigma Penelitian ............................................. 19

1. Kerangka Pikir ................................................................................... 192. Paradigma Penelitian .......................................................................... 213. Hipotesis ............................................................................................. 21

Page 14: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

xv

III.METODE PENELITIAN ........................................................................... 22

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 22B. Prosedur Penelitian ................................................................................. 22C. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 23

1. Tempat Penelitian............................................................................. 232. Waktu Penelitian ............................................................................. 23

D. Populasi dan Sampel .............................................................................. 231. Populasi Penelitian ........................................................................... 232. Sampel Penelitian............................................................................. 24

E. Variabel Penelitian ................................................................................. 26F. Definisi Operasional Variabel................................................................. 26G. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 28

1. Observasi.......................................................................................... 282. Kuesioner (angket) ........................................................................... 283. Studi Dokumentasi ........................................................................... 29

H. Instrumen Penelitian................................................................................ 29I. Uji Coba Instrumen Pengumpulan Data ................................................. 30

1. Validasi Kuesioner (angket) ............................................................ 302. Uji Reabilitas Instrumen ................................................................. 31

J. Teknik Analisis Data .............................................................................. 311. Uji Persyaratan Analisis Data .......................................................... 31

a. Uji Normalitas........................................................................... 31b. Uji Linearitas ............................................................................ 32

2. Uji Hipotesis .................................................................................... 33

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Profil Sekolah.......................................................................................... 351. Identitas Sekolah ................................................................................ 352. Visi dan Misi Sekolah ........................................................................ 353. Sarana dan Prasarana.......................................................................... 374. Keadaan Tenaga Pendidik Kependidikan dan Siswa ......................... 375. Denah Sekolah.................................................................................... 38

B. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................................ 381. Hasil Uji Validitas Kuisioner (Angket).............................................. 382. Hasil Uji Reliabilitas Kuisioner (Angket) ......................................... 42

C. Deskripsi Data Variabel Penelitian ......................................................... 431. Data Minat Belajar Siswa Kelas IV (Variabel X) .............................. 452. Data Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV (Variabel Y) ....................... 49

D. Uji Persyaratan Analisis Data ................................................................ 521. Uji Normalitas.................................................................................. 532. Uji Linearitas.................................................................................... 53

E. Uji Hipotesis............................................................................................ 53F. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 55G. Keterbatasan Hasil Penelitian ................................................................. 56

Page 15: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

xvi

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................................ 57B. Saran ....................................................................................................... 58

DAFTARA PUSTAKA ..................................................................................... 59

LAMPIRAN....................................................................................................... 61

Page 16: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Hasil ketuntasan mid semester ganjil matematika kelas 1V tahunPelajaran 2017/2018..................................................................................... 4

2. Data jumlah peserta didik kelas IV SD Muhammadiyah Metro Pusattahun pelajaran 2017/2018 ........................................................................... 24

3. Skoring angket minat belajar ....................................................................... 27

4. Kisi-kisi instrumen minat belajar................................................................. 29

5. Kriteria interprestasi koefisien korelasi (r) .................................................. 33

6. Hasil uji validitas instrumen angket ............................................................ 39

7. Hasil data variabel X (Minat Belajar) dan Y (Hasil Belajar) ...................... 43

8. Data variabel X (Minat Belajar) dan Y(Hasil Belajar) ............................... 45

9. Data minat belajar siswa kelas IV SD Muhammadiyah Metro Pusat .......... 46

10. Distribusi frekuensi variabel X (Minat Belajar) ......................................... 47

11. Data hasil belajar IPS Siswa kelas IV SD Muhammadiyah Metro Pusat .... 49

12. Deskripsi frekuensi data variabel Y (Hasil Belajar) ................................... 51

13. Distribusi frekuensi variabel Y(Hasil Belajar) ........................................... 52

Page 17: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

xviii

DAFTAR GAMBAR

Lampiran Halaman

1. Paradigma penelitian.................................................................................... 21

2. Diagram distribusi frekuensi variabel X ...................................................... 48

3. Diagram deskripsi frekuensi variabel Y ...................................................... 51

4. Diagram distribusi frekuensi variabel Y ...................................................... 52

Page 18: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Dokumen surat-surat.................................................................................... 61

2. Instrumen Angket sebelum dan sesudah uji validitas .................................. 67

3. Perhitungan uji validitas dan reliabilitas...................................................... 74

4. Data variabel X dan Variabel Y................................................................... 85

5. Perhitungan uji prasyarat analisis data......................................................... 93

6. Perhitungan uji hipotesis.............................................................................. 105

7. Tabel-tabel statistik...................................................................................... 108

8. Hasil Penelitian ............................................................................................ 114

9. Data sekolah ................................................................................................ 121

10. Dokumentasi kegiatan.................................................................................. 129

Page 19: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan mutlak bagi setiap individu yang harus

dipenuhi. Adanya pendidikan menjadikan setiap individu mengalami perubahan

kearah yang lebih baik. Pendidikan juga merupakan salah satu perwujudan

kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan. Adapun tujuan utama

pengelolaan proses pendidikan yaitu terjadinya proses belajar dan pengalaman belajar

yang optimal. Untuk mencapai proses belajar dan pengalaman belajar yang optimal

maka harus ada kegiatan pembelajaran serta segenap komponen yang mendukung

kegiatan pembelajaran tersebut. Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia

Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3 Ayat 1.

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentukwatak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskankehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agarmenjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggung jawab. (depdiknas 2003: 8)

Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar yang harus dimiliki oleh manusia, karena

tanpa pendidikan manusia tidak akan mampu meningkatkan taraf kehidupannya.

Melalui pendidikan yang baik manusia akan dapat mencapai kesejahteraan hidup,

mewujudkan kehidupan yang lebih baik, dan ikut serta secara aktif dalam

pembangunan. Pentingnya pendidikan ini menuntut pemerintah untuk terus

melakukan pembaharuan agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Proses

Page 20: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

2

pembelajaran di sekolah yang berkualitas sebaiknya melibatkan mental siswa secara

maksimal agar dapat meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu cara untuk dapat

meningkatkan mental siswa yaitu dengan menumbuhkan minat yang baik dalam diri

siswa, sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa akan maksimal.

Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena apabila bahan

pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat, siswa tidak akan belajar dengan

baik sebab tidak menarik baginya. Siswa akan malas belajar dan tidak akan

mendapatkan kepuasan dari pelajaran itu. Bahan pelajaran yang menarik minat siswa,

lebih mudah dipelajari sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.

Susanto (2013: 5) menyatakan bahwa hasil belajar siswa adalah kemampuan yang

diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar karena belajar itu sendiri merupakan

suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan

perilaku yang relatif menetap.

Dalyono (2005: 55) menyatakan bahwa berhasil atau tidaknya seseorang dalam

belajar disebabkan beberapa faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar yaitu

faktor internal dan faktor eksternal seseorang. Faktor internal seseorang meliputi

kesehatan, intelegensi, bakat, minat, dan cara belajar. Faktor eksternal seseorang

meliputi misalnya ruang belajar yangbersih, sarana dan prasarana belajar yang

memadai. Faktor internal yang memberikan pengaruh besar terhadap hasil belajar,

salah satunya adalah minat belajar. Hasil belajar yang tinggi akan dapat dicapai oleh

siswa apabila siswa tersebut memiliki minat belajar yang tinggi. Usman (dalam

Susanto, 2013: 66) menyatakan bahwa minat belajar merupakan faktor utama yang

menentukan derajat keaktifan belajar siswa.

Page 21: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

3

Setiap siswa tentunya memiliki minat yang berbeda antara satu dengan lainnya

terhadap pembelajaran IPS. Minat siswa tentunya berasal dari keadaan psikologis

yang menarik dan kemudian timbul melalui rangsangan lingkungan tertentu. Minat

siswa terhadap pembelajaran IPS sangat mempengaruhi kemauan dalam mengikuti

pembelajaran sehingga siswa terpacu untuk menjadi lebih baik lagi, dan mencapai

hasil yang memuaskan.

Di samping itu melihat kenyataan di lapangan berdasarkan pengamatan peneliti di SD,

pembelajaran IPS di sekolah dasar cenderung menitik beratkan pada penguasaan

hafalan, situasi tidak kondusif yang membosankan siswa, rendahnya rasa percaya diri

siswa sebagai akibat dari isi pelajaran yang kurang bermakna. Hal inilah yang

menyebabkan pembelajaran IPS menjadi kurang bermakna sehingga hasil belajar

menjadi rendah.

Hasil belajar IPS yang baik tidak akan tercapai secara maksimal apabila siswa tidak

memiliki minat belajar. Minat mempunyai peranan yang penting dalam proses belajar

mengajar untuk meningkatkan hasil belajar, karena tanpa adanya minat dalam belajar

maka tidak akan mungkin untuk dapat melakukan aktivitas belajar yang optimal.

Berdasarkan hasil observasi dan studi dokumentasi yang peneliti lakukan melalui

wawancara pada tanggal 13 dan 14 November 2017 di kelas IV SD Muhammadiyah

Metro Pusat, diketahui bahwa. Siswa masih memiliki minat belajar yang rendah pada

mata pelajaran IPS, siswa kurang memperhatikan pada saat guru menyampaikan

pelajaran, siswa kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru, pembelajaran

yang masih berpusat pada guru, keterlibatan siswa dalam pembelajaran masih kurang

aktif, dan hasil pelajaran IPS siswa kelas IV yang masih rendah. Hal ini terlihat dari

adanya siswa yang sibuk bermain sendiri, mengantuk saat belajar serta ada siswa yang

Page 22: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

4

tidak fokus dengan apa yang diterangkan oleh guru. Permasalahan ini memberikan

dampak pada rendahnya hasil belajar siswa, terutama pada hasil mid semester ganjil

tahun 2017/2018. Nilai mid Semester Ganjil siswa yang diperoleh dari dokumentasi

guru, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1. Hasil Nilai mid semester ganjil IPS kelas IV tahun pelajaran2017/2018

NO Kelas KetuntasanƩKKM (≥ 80) KKM (<80)

SiswaTuntas

Presentase SiswaTidaktuntas

Presentase

1 Harun 10 31% 22 69% 322 Zulkifli 8 26% 23 74% 313 Daud 21 62% 13 38% 344 Sulaiman 18 55% 15 45% 335 Ilyas 20 59% 14 41% 346 Ilyasa 11 33% 22 67% 337 Yunus 12 36% 21 64% 33Jumlah Peserta Didik 100 - 130 - 23

0Sumber: Dokumentasi nilai mid Guru kelas IV SD Muhammadiyah Metro Pusat

Berdasarkan tabel nilai mid semester ganjil IPS di atas, dapat diketahui bahwa hasil

belajar IPS siswa tergolong masih rendah, karena siswa yang tidak tuntas pada

pelajaran IPS mencapai 57% atau 130 siswa, sedangkan yang tuntas hanya 43% atau

100 siswa dari 230 siswa.

Berdasarkan uraian di atas, pada mata pelajaran IPS belum dapat dikatakan berhasil.

Depdiknas (dalam Suryosubroto, 2009: 47) menyatakan bahwa pembelajaran

dikatakan berhasil apabila telah memenuhi kriteria ketuntasan klasikal sebesar ≥75%

dari jumlah siswa.

Page 23: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

5

Sehubungan dengan pernyataan di atas, peneliti ingin memberikan pembuktian

seccara ilmiah melalui penelitian korelasional ini dengan judul “Hubungan Minat

Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Metro

Pusat”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti dapat mengidentifikasi

permasalahan yang berhubungan dengan hasil belajar IPS sebagai berikut.

1. Siswa kelas IV SD Muhammadiyah Metro Pusat masih memiliki minat belajar

yang rendah.

2. Siswa kurang memperhatikan pada saat guru menyampaikan pelajaran.

3. Siswa kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru.

4. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran masih kurang aktif.

5. Hasil belajar IPS siswa yang beragam, dilihat dari siswa yang belum tuntas pada

mata pelajaran IPS di setiap kelasnya mencapai 38% sampai 69% dan siswa yang

tuntas mencapai 26% sampai 62% siswa dengan KKM sebesar 80.

C. Batasan Masalah

Peneliti membatasi pokok permasalahan yaitu memfokuskan penelitian pada:

1. Minat belajar yang dimiliki siswa terhadap mata pelajaran IPS.

2. Hasil belajar dilihat dari nilai akhir semester ganjil mata pelajaran IPS Siswa kelas

IV SD Muhammadiyah Metro Pusat.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu:

“Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar terhadap hasil belajar

IPS siswa kelas IV SD Muhammadiyah Metro Pusat Tahun Pelajarn 2017/2018?”

Page 24: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

6

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini, dapat dirumuskan tujuan

penelitiannya yaitu: “Untuk mengetahui hubungan minat belajar terhadap hasil belajar

IPS siswa kelas IV SD Muhammadiyah Metro Pusat Tahun Pelajarn 2017/2018”

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Siswa

Dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk memahami minat siswa pada

pelajaran IPS agar menjadi lebih baik lagi untuk menyukai pelajaran IPS.

2. Guru

Sebagai bahan informasi dan pertimbangan guru dalam melakukan peningkatan

hasil belajar siswa dengan memperhatikan minat belajar siswa.

3. Sekolah

Diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan menjadi kontribusi

yang positif untuk meningkatkan mutu pendidikan di SD Muhammadiyah Metro

Pusat.

4. Peneliti

Memberikan ilmu pengetahuan yang baru, wawasan, dan pengalaman yang sangat

berharga serta bermanfaat bagi peneliti dalam mngembangkan kompetensi sebagai

calon guru pada tingkat SD.

G. Ruang Lingkup Penelitian

1. Ruang lingkup ilmu dalam penelitian yang telah dilaksanakan adalah ilmu

pendidikan, khususnya pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah dasar,

dengan jenis penelitian korelasional.

Page 25: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

7

2. Ruang lingkup subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Muhammadiyah Metro

Pusat.

3. Ruang lingkup objek dalam penelitian ini adalah minat belajar dengan hasil belajar

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD Muhammadiyah Metro Pusat.

4. Ruang lingkup tempat penelitian adalah di kelas IV SD Muhammadiyah Metro

Pusat.

5. Ruang lingkup waktu penelitian dilaksanakan pada Februari sampai April 2018.

Semester genap pada tahun pelajaran 2017/2018.

Page 26: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

8

II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

1. Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar merupakan suatu proses perubahan individu secara sadar maupun tidak

sadar yang ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku sebagai hasil dari

interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Perubahan tersebut menyangkut dalam seluruh aspek tingkah laku, baik dalam

aspek kognitif, afektif maupun psikomotor dengan tujuan sebagai hasil belajar.

Slameto (2013: 2) menyatakan bahwa belajar ialah suatu proses usaha yang

dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru

secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya. E.R. Hilgard (dalam Susanto 2014: 3) belajar adalah sesuatu

perubahan kegiatan reaksi terhadap lingkungan.

Kurniawan (2011: 8) menyatakan bahwa belajar merupakan sebagai proses aktif

internal individu dimana melalui pengalamannya berinteraksi dengan

lingkungan menyebabkan terjadinya perubahan tingkah laku yang relative

permanen. Belajar adalah perubahan tingkah laku individu akibat adanya

pengalaman, atau berinteraksi dengan lingkungan.

Page 27: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

9

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti menyimpulkan bahwa belajar

merupakan suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh

pengetahuan dan perubahan tingkah laku yang baru. Pengetahuan dan

perubahan tingkah laku ini merupakan hasil pengalamannya sendiri dalam

berinteraksi dengan lingkungan belajarnya.

b. Faktor yang Mempengaruhi Belajar

Minat belajar adalah keinginan terhadap sesuatu tanpa adanya paksaan. Hadis

(2008: 63-65) menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi belajar dapat

dibagi atas dua faktor utama, yaitu faktor yang bersumber dari dalam diri siswa

dan faktor yang berasal dari luar diri siswa. Adapun faktor-faktor tersebut yaitu:

1) Faktor lingkungan ( Eksternal)

Lingkungan merupakan bagian dari kehidupan anak didik. Dalam

lingkungan lah anak didik berinteraksi dalam mata rantai kehidupan yang

disebut ekosistem. Saling ketergantungan antara lingkungan biotik dan

abiotik tidak dapat dihindari. Itulah hukum alam yang harus dihadapi oleh

anak didik sebagai mahluk hidup yang tergolong kelompok biotik.

2) Faktor instrumental (Eksternal)

Setiap sekolah mempunyai tujuan yang akan dicapai, tujuan tersebut tentu

saja menyangkut pada tingkat kelembagaan. Dalam rangka mencapai

kearah itu diperlukan seperangkat kelengkapan dalam berbagai bentuk dan

jenisnya dan semuanya dapat diberdayagunakan menurut fungsi masing-

masing kelengkapan sekolah. Program sekolah dapat dijadikan acuan untuk

meningkatkan kualitas belajar mengajar. Sarana dan fasilitas yang tersedia

harus dimanfaatkan sebaik-baiknya agar berdaya guna dan berhasil,

guna bagi kemajuan belajar anak didik disekolah.

Page 28: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

10

3) Kondisi fisiologis (Internal)

Kondisi fisiologis pada umumnya sangat berpengaruh terhadap kemampuan

belajar seseorang. Orang yang dalam keadaan segar jasmaninya akan

berlainan belajarnya dari orang yang dalam keadaan kelelahan. Anak-anak

yang kekurangan gizi ternyata kemampuan belajarnya dibawah anak-anak

yang tidak kekurangan gizi mereka lekas lelah, mudah mengantuk, dan

sukar menerima pelajaran.

4) Kondisi psikologis (Internal)

Belajar pada hakikatnya adalah proses psikologis. Oleh karena itu, semua

keadaan dan fungsi psikologis tentu saja mempengaruhi belajar seseorang.

Maka dari itu, belajar berarti bukanlah berdiri sendiri, terlepas dari faktor

lain seperti faktor dari luar dan faktor dari dalam. Faktor psikologis

merupakan faktor dari dalam tentu saja merupakan hal yang utama dalam

menentukan intensitas belajar seorang anak. Meski faktor luar mendukung,

tetapi faktor psikologis tidak mendukung, maka faktor luar itu akan kurang

signifikan. Oleh karena itu, minat, kecenderungan, bakat, motivasi, dan

kemampuan-kemampuan kognitif adalah faktor-faktor psikologis yang

utama mempengaruhi proses dan hasil belajar anak didik.

Slameto (2013: 54) menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi

belajar adalah sebagai berikut.

1. Faktor Internala. Faktor jasmaniah (kesehatan, cacat tubuh).b. Faktor psikologis (intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif,

kematangan, dan kesiapan).c. Faktor Kelelahan.

2. Faktor Eksternala. Faktor keluarga (cara orang tua mendidik, hubungan antar

anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi, pengertianorang tua, latar belakang budaya).

Page 29: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

11

b. Faktor sekolah (metode mengajar, media pembelajaran,kurikulum, hubungan guru dengan siswa, relasi siswa dengansiswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, keadaangedung, metode belajar, tugas rumah).

c. Faktor masyarakat (kegiatan siswa dan masyarakat, massamedia, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat).

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti menyimpulkan bahwa

belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan individu secara sadar

untuk memperoleh pengetahuan dan perubahan tingkah laku baru. Proses

perubahan ini dipengaruhi oleh beberapa fakor internal yang berhubungan

dengan kondisi fisiologis, psikologis serta faktor kelelahan. Faktor eksternal

berhubungan dengan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Kedua faktor yang

mempengaruhi proses belajar ini berguna untuk memperoleh ilmu

pengetahuan, keterampilan, serta sikap.

c. Hasil belajar

Hasil belajar merupakan bagian terpenting dan tolak ukur keberhasilan dalam

proses pembelajaran. Suprijono (2012: 5) menyebutkan hasil belajar adalah

pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi,

dan keterampilan. Sedangkan Susanto (2014: 5) menjelaskan hasil belajar adalah

perubahan perilaku yang berupa pengetahuan atau pemahaman, keterampilan

dan sikap yang diperoleh siswa selama berlangsungnya proses belajar mengajar

atau yang lazim disebut dengan pembelajaran.

Purwanto (2010: 46) hasil belajar adalah perubahan perilaku akibat belajar.

perubahan perilaku disebabkan karena dia mencapai penguasaan atas sejumlah

bahan yang diberikan dalam proses belajar mengajar. Pencapaian itu didasarkan

atas tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Hasil itu dapat berupa perubahan

dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.

Page 30: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

12

Dari definisi hasil belajar menurut beberapa ahli di atas, maka peneliti menarik

kesimpulan bahwa hasil belajar merupakan tujuan dari proses pembelajaran

meliputi kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah memperoleh

pengalaman belajar yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.

2. Minat Belajar

a. Pengertian Minat Belajar

Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri

dengan sesuatu diluar diri, semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin

besar minatnya. Minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau

keinginan siswa yang besar terhadap sesuatu hal. Sardiman (dalam Susanto,

2014: 57) menyatakan bahwa minat adalah suatu kondisi yang terjadi apabila

seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan

keinginan atau kebutuhan-kebutuhan sendiri.

Meichati (dalam Zusnani, 2013: 79) menyatakan bahwa minat adalah perhatian

yang kuat, intensif, dan menguasai individu secara mendalam untuk tekun

melakukan suatu aktivitas. Secara operasional, Lilawati (dalam Zusnani, 2013:

79) mengartikan minat adalah suatu perhatian yang kuat dan mendalam disertai

dengan perasaan senang terhadap suatu kegiatan sehingga mengarahkan anak

untuk melakukan kegiatan tersebut dengan kemauan sendiri. Menurut Jahja

(2013: 63) menyatakan bahwa minat berhubungan dengan aspek kognitif,

afektif dan motorik yang merupakan sumber motivasi untuk melakukan apa

yang diinginkan.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti menyimpulkan bahwa minat

adalah suatu rasa ketertarikan yang kuat, dan menguasai individu secara

Page 31: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

13

mendalam disertai dengan perasaan senang yang merupakan sumber motivasi

untuk melakukan apa yang diinginkan. Minat timbul berdasarkan rangsangan

secara sadar dari dalam diri sendiri tanpa adanya paksaaan orang lain.

b. Klasifikasi Minat Belajar

Minat belajar siswa terhadap mata pelajaran tertentu tidak terlepas dari

pengaruh sistem pembelajaran yang diselenggarakan oleh guru di sekolah.

Purwaningrum (dalam Susanto, 2014: 61) menyatakan bahwa minat

dikelompokkan menjadi sepuluh macam yaitu:

1. Minat terhadap alam sekitar, yaitu minat terhadap pekerjaan yangberhubungan dengan alam, binatang dan tumbuhan.

2. Minat mekanis, yaitu minat terhadap pekerjaan yang bertaliandengan mesin-mesin atau alat mekanik.

3. Minat hitung menghitung, yaitu minat terhadap pekerjaan yangmembutuhkan perhitungan.

4. Minat terhadap ilmu pengetahuan, yaitu minat untuk menemukanfakta-fakta baru dan pemecahan problem.

5. Minat persuasif, yaitu minat terhadap pekerjaan yang berhubunganuntuk mempengaruhi orang lain.

6. Minat seni, yaitu minat terhadap pekerjaan yang berhubungandengan kesenian, kerajinan dan kreasi tangan

7. Minat leterer, yaitu minat yang berhubungan dengan masalahmembaca dan menulis berbagai karangan.

8. Minat musik, yaitu minat terhadap masalah-masalah musik, sepertimenonton konser dan memainkan alat-alat musik.

9. Minat layanan sosial, yaitu minat yang berhubungan denganpekerjaan untuk membantu orang lain.

10. Minat klerikal, yaitu minat yang berhubungan dengan pekerjaanadministratif.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti menyimpulkan bahwa minat

belajar diklasifikasikan menjadi 10 macam menurut ketertarikannya terhadap

pelajaran. Terlihat dari klasifikasi minat di atas maka seorang guru penting

untuk mengetahui minat belajar siswanya, dengan mengetahuinya maka guru

diharapkan dapat memberikan dorongan belajar yang positif kepada siswanya.

Page 32: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

14

c. Ciri-ciri Minat Belajar

Minat belajar dalam setiap kegiatan pasti memiliki ciri-ciri. Hurlock (dalam

Susanto, 2014: 62) menyebutkan bahwa ada tujuh ciri-ciri minat belajar yaitu:

1. Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental.Minat di semua bidang berubah selama terjadi perubahan fisik danmental, misalnya perubahan minat dalam hubungannya denganperubahan usia.

2. Minat tergantung pada kegiatan belajar. Kesiapan belajarmerupakan salah satu penyebab meningkatnya minat seseorang.

3. Minat tergantung pada kesempatan belajar. Kesempatan belajarmerupakan faktor yang sangat berharga, sebab tidak semua orangdapat menikmatinya.

4. Perkembangan minat mungkin terbatas. Keterbatasan ini mungkindikarenakan keadaan fisik yang tidak memungkinkan.

5. Minat dipengaruhi budaya. Budaya sangat mempengaruhi, sebabjika budaya sudah mulai luntur mungkin minat juga akan luntur.

6. Minat berbobot emosional. Minat berhubungan dengan perasaan,maksudnya bila suatu objek dihayati sebagai sesuatu yang sangatberharga, maka akan timbul perasaan senang yang akhirnya dapatdiminatinya.

7. Minat berbobot egosentris, artinya jika seseorang senang terhadapsesuatu, maka akan timbul hasrat untuk memilikinya

d. Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar

Minat seseorang tidak timbul secara tiba-tiba atau spontan melainkan timbul

dari pengalaman dalam belajar. Hansen (dalam Susanto, 2014: 57) menyebutkan

bahwa minat belajar siswa erat hubungannya dengan faktor dari dalam (internal)

dan luar (eksternal) diri siswa. Kedua faktor tersebut sebagai berikut.

1. Faktor Internala. Keturunanb. Kepribadianc. Motivasid. Ekspresie. Konsep diri atau identifikasi

2. Faktor Eksternala. Situasi kelasb. Sistemc. Dorongan keluarga

Page 33: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

15

Menurut Zusnani (2013: 80) menyatakan bahwa minat tersebut ada karena

pengaruh dari dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Kedua faktor

minat tersebut sebagai berikut.

1. Faktor InternalFaktor internal adalah sesuatu yang membuat siswa berminat, yangberasal dari dalam diri sendiri. Faktor internal tersebut antara lain:pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan.a) Perhatian sangatlah penting dalam mengikuti kegiatan dengan

baik, dan hal ini akan berpengaruh pula terhadap minat belajarsiswa atau peserta didik. Perhatian dalam belajar yaitupemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas seseorangyang ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek belajar.Siswa yang aktivitas belajarnya disertai dengan perhatian yangintensif akan lebih sukses serta prestasinya akan lebih tinggi.Orang menaruh minat pada suatu aktivitas akan memberikanperhatian yang besar, tidak segan mengorbankan waktu dantenaga demi aktivitas tersebut.

b) Keingintahuan adalah perasaan atau sikap yang kuat untukmengetahui sesuatu dorongan kuat untuk mengetahui lebihbanyak tentang sesuatu. Suatu perasaan yang muncul dalam diriseseorang yang mendorong orang tersebut ingin mengetahuisesuatu.

c) Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yangditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapaitujuan. Motivasi adalah sesuatu yang kompleks. Motivasi akanmenyebabkan terjadinya suatu perubahan energi yang ada padadiri manusia, sehingga akan bergayut dengan persoalan gejalakejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk kemudian bertindakatau melakukan sesuatu.

d) Kebutuhan (motif) yaitu keadaan dalam diri pribadi) Kebutuhan(motif) yaitu keadaan dalam diri pribadi seorang siswa yangmendorongnya untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentuguna mencapai suatu tujuan. Kebutuhan ini hanya dapatdirasakan sendiri oleh seorang individu.

2. Faktor EksternalFaktor eksternal adalah sesuatu yang membuat siswa berminat yangdatangnya dari luar diri, seperti: dorongan dari orang tua, dorongandari guru, tersedianya prasarana dan sarana atau fasilitas, dan keadaanlingkungan.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti mengambil kesimpulan

bahwa minat belajar ini ada karena dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu

faktor internal dan eksternal. Faktor internal minat belajar ini berasal dari

Page 34: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

16

dalam diri sendiri seperti keturunan, ekspresi, konsep diri, perhatian,

keingintahuan, motivasi dan kebutuhan. Faktor eksternal minat belajar ini

berasal dari luar diri karena adanya dorongan dari orang tua, dorongan

dari guru, tersedianya prasarana dan sarana atau fasilitas, dan keadaan

lingkungan.

3. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

a. Pengertian IPS

Pengertian IPS merujuk pada kajian yang memusatkan perhatiannya pada

aktivitas kehidupan manusia, karena pada dasarnya fokus kajian pendidikan

IPS adalah kehidupan manusia dengan segala aktivitas sosialnya. Materi IPS

berasal dari disiplin ilmu-ilmu sosial yang kemudian diorganisasikan dan

disederhanakan untuk kepentingan pendidikan. Sejalan dengan itu, Susanto

(2014: 137) menjelaskan IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-

ilmu sosial dan humaniora, yaitu sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik,

hukum, dan budaya.

b. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial

Tujuan IPS dikembangkan atas dasar pemikiran bahwa pendidikan IPS

merupakan suatu disiplin ilmu yang mengarah pada tujuan pendidikan

nasional. Lebih lanjut, tujuan IPS yang dijabarkan dalam Permendiknas

Nomor 22 Tahun 2006 menjelaskan bahwa tujuan IPS, yaitu agar siswa

memiliki kemampuan sebagai berikut.

a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupanmasyarakat dan lingkungannya.

b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingintahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalamkehidupan sosial.

Page 35: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

17

c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dankemanusiaan

d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisidalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, danglobal.

Chapin dan Messick (dalam Susanto 2014: 10) menyatakan bahwa tujuan IPS

dapat dikelompokkan ke dalam enam komponen, yaitu:

a. Memberikan pengetahuan tentang pengalaman manusia dalambermasyarakat pada masa lalu, sekarang, dan yang akan datang.

b. Mengembangkan keterampilan untuk mencari dan mengolahinformasi.

c. Mengembangkan nilai sikap demokrasi dalam bermasyarakat.d. Menyediakan kesempatan siswa untuk berperan serta dalam

kehidupan sosial.e. Ditujukan pada pembekalan pengetahuan, pengembangan berpikir

dan kemampuan berpikir kritis, melatih kebebasan keterampilandan kebiasaan.

f. Ditujukan kepada peserta didik untuk mampu memahami hal yangbersifat konkret, realistis dalam kehidupan sosial.

Berdasarkan definisi penjelasan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS) memiliki tujuan untuk membentuk kemampuan

berpikir kritis siswa terhadap konsep-konsep IPS melalui pengembangan

kemampuan berpikir logis, pemecahan masalah, dan keterampilan sosial

sebagai bekal untuk kehidupan yang semakin kompleks dengan masyarakat

yang majemuk, mempersiapkan siswa agar mampu menghadapi dan

menyelesaikan masalah-masalah sosial yang berada di lingkungan lokal,

nasional, dan global. Tujuan yang paling utama adalah mempersiapkan siswa

untuk menjadi manusia yang seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab.

Page 36: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

18

c. Ruang Lingkup IPS di SD

Ruang lingkup IPS di SD berdasarkan pada Permendiknas Nomor 22 Tahun

2006. Menurut Permendiknas tersebut, ruang lingkup dalam mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS) yaitu (1) Manusia, tempat dan lingkunganya, (2)

Waktu, keberlanjutan dan perubahan, (3) Sistem sosial dan budaya, (4) Perilaku

ekonomi dan kesejahteraan. Pada penelitian ini materi IPS yang diajarkan

termasuk kedalam ruang lingkup yang ke empat yaitu perilaku ekonomi dan

kesejahteraan.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini antara lain:

1. Penelitian Haryati berjudul “Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar

Matematika Siswa Kelas V SD Se-Gugus Wonokerto Turi Sleman Tahun

Pelajaran 2014/2015”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan

yang positif dan signifikan antara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar

Matematika Siswa Kelas V SD Se-Gugus Wonokerto Turi Sleman Tahun

Pelajaran 2014/2015. Hal ini dibuktikan dengan nilai r sebesar 0,565, dan nilai

signifikansi 0,000<0,05. Setiap minat belajar diikuti kenaikan prestasi belajar

matematika dan sebaliknya.

2. Nungroho (2012) dengan judul “Hubungan antara minat baca dan hasil belajar

IPS siswa kelas tinggi Sekolah Dasar Negeri Getasan 01 Kecamatan Getasan

Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Ajaran 2011/2012”. Berdasarkan analisis

data diperoleh r adalah 0,195 jika dikonsultasikan dengan tabel interprestasi

koefisien korelasi product moment, maka hubungan antara minat baca dan hasil

belajar IPS siswa kelas tinggi Sekolah Dasar Negeri Getasan 01 Kecamatan

Getasan Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Ajaran 2011/2012 termasuk

Page 37: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

19

dalam kategori sangat tinggi dan sumbangan atau pengaruh variabel X terhadap

variabel Y mempunyai persentase sebesar 95%.

Kedua penelitian tersebeut memiliki kesamaan dengan penelitian yang

dilaksanakan oleh peneliti. Kesamaan tersebut yaitu jenis penelitian ini adalah

ex-postfacto korelasional. Pada penelitian Haryati persamaannya pada variabel

bebas minat belajar. Perbedaannya terletak pada variabel terikat yaitu prestasi

belajar sedangkan penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti, variabel

terikatnya adalah hasil belajar. Selanjutnya pada penelitian Nugroho

persamaanya terletak pada variabel terikat yaitu hasil belajar. Perbedaanya

terletak pada variabel bebas minat baca.Sehingga peneliti merasa kedua

penelitian tersebut dapat menjadi acuan dalam penelitian yang telah

dilaksanakan ini.

C. Kerangka Pikir dan Paradigma Penelitian

1. Kerangka Pikir

Kerangka pikir merupakan kesimpulan untuk mengetahui adanya hubungan antara

variabel-variabel yang ada dalam penelitian. Sugiyono (2016: 91) menyatakan

bahwa kerangka pikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori

berhubungan dengan berbagai faktor yang lebih diidentifikasikan sebagai masalah

penting. kerangka berfikir memudahkan peneliti untuk mengidentifikasikan

hubungan antar kedua variabel.

Kerangka pikir menjelaskan secara teoritis pertautan antar variabel yang akan

diteliti, sehingga perlu dijelaskan hubungan antar variabel bebas dan variabel

terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah minat belajar siswa, sedangkan

Page 38: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

20

variabel terikatnya adalah hasil belajar IPS. Berdasarkan hal tersebut, maka

peneliti terangkan keterkaitan antara variabel secara teoritis.

Hasil adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar.

Belajar yang efektif dapat membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan yang

diharapkan sesuai dengan tujuan instruksional yang ingin dicapai. Usaha

meningkatkan hasil belajar yang baik perlu memperhatikan kondisi internal dan

eksternal. Kondisi internal adalah kondisi atau situasi yang ada dalam diri siswa,

yaitu ada minat dan kesehatan. Kondisi eksternal adalah kondisi yang ada di luar

diri pribadi manusia, misalnya ruang belajar yang bersih, sarana dan prasaran

belajar yang memadai.

Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau

aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Kegiatan yang diminati seseorang,

diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa senang. Siswa yang

memiliki minat belajar tinggi mereka akan dapat mencapai hasil belajar yang

tinggi, sebaliknya siswa yang memiliki minat belajar rendah mereka akan kurang

dapat mencapai hasli belajar. Semakin tinggi minat belajar semakin tinggi pula

hasil belajar yang dicapai oleh siswa.

Pembelajaran IPS merupakan salah satu tujuan penting untuk membekali siswa

dengan pengetahuan sosial kemampuan mengidentifikasi, menganalisis,

menyusun alternatif pemecahan masalah sosial, berkomunikasi dengan sesama

warga masyarakat dan berbagai bidang keilmuan serta bidang keahlian, memiliki

kesadaran, memiliki sikap mental yang positif dan keterampilan terhadap

pemanfaatan lingkungan hidup, serta mampu mengembangkan pengetahuan dan

Page 39: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

21

keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan kehidupan masyarakat, ilmu

pengetahuan dan teknologi.

Berdasarkan uraian tersebut, maka kerangka pikir dalam penelitian ini adalah

“jika minat belajar siswa tinggi maka akan memberikan pengaruh yang sangat

tinggi terhadap hasil belajar yang akan dicapai. Begitu pula sebaliknya jika minat

belajar siswa rendah maka akan memberikan pengaruh pada hasil belajar siswa

sehingga tidak sesuai dengan yang diharapkan”.

2. Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian adalah suatu gambaran dalam pola dari hubungan antara

variabel bebas dengan terikat. Berdasarkan penjabaran dan kerangka berpikir di

atas, maka paradigma penelitian ini sebagai berikut.

Gambar 1. Paradigma Sederhana

Keterangan:

X = Variabel bebas (minat belajar siswa)

Y = Variabel terikat (hasil belajar siswa)

→ = Hubungan/pengaruh

3. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian,

setelah peneliti mengemukakan landasan teori dan kerangka berpikir (Sugiyono,

2016: 96). Berdasarkan landasan teori dan kerangka pikir di atas, maka hipotesis

yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Terdapat hubungan yang signifikan

antara minat belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Muhammadiyah

Metro Pusat Tahun 2017/2018”.

X Y

Page 40: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

22

III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah ex-postfacto korelasional. Jenis penelitian ini dilakukan

ketika ingin mengetahui tentang kuat atau lemahnya hubungan antara dua atau lebih

variabel. Arikunto (2013: 166) menyatakan bahwa penelitian korelasi adalah suatu

penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua

variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan atau manipulasi terhadap

data yang memang sudah ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan

dan tingkat hubungan minat belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD

Muhammadiyah Metro Pusat.

B. Prosedur Penelitian

Tahap-tahap penelitian ex-postfacto korelasi yang telah dilaksanakan adalah

sebagai berikut.

1. Memilih subjek penelitian yaitu guru kelas dan peserta didik kelas IV SD

Muhammadiyah Metro Pusat dan subjek uji coba instrumen kuesioner

(angket) yaitu 15 orang siswa yang merupakan bagian dari subjek penelitian

namun tidak termasuk dalam sampel penelitian.

2. Menyusun kisi-kisi dan instrumen pengumpulan data yang berupa angket.

3. Menguji cobakan instrumen pengumpul data pada subjek uji coba instrumen.

Page 41: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

23

4. Menganalisis data dari hasil uji coba instrumen untuk mengetahui apakah

instrumen yang disusun telah valid dan reliabel.

5. Melaksanakan penelitian dengan membagikan instrumen angket kepada sampel

penelitian. Sedangkan untuk mengetahui hasil belajar IPS, dilakukan studi

dokumentasi yang dilihat pada dokumen hasil nilai mid semester ganjil dari guru

IPS kelas IV SD Muhammadiyah Metro Pusat.

6. Menghitung kedua data yang diperoleh untuk mengetahui hubungan dan tingkat

keterhubungan antara minat belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD

Muhammadiyah Metro Pusat.

7. Interpertasi hasil analisis data.

C. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian korelasi ini dilaksanakan di kelas IV SD Muhammadiyah Metro Pusat

yang beralamatkan di Jalan KH. Ahmad Dahlan Kelurahan Imopuro Kecamatan

Metro Pusat Kota Metro.

2. Waktu Penelitian

Kegiatan penyusunan dilaksanakan pada tahun pelajaran 2017/2018 selama 6

bulan, dari bulan november 2017 sampai April 2018. Kegiatan penelitian dimulai

dari tahap perencanaan sampai penggandaan dan pengiriman hasil.

3. Subjek Penelitian

Subjek penelitin siswa kelas IV SD Muhammadiyah Metro Pusat tahun pelajaran

2017/2018 dengan jumlah 230 siswa.

Page 42: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

24

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

` Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek satu subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Arikunto (2013: 173)

menyatakan populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, sedangkan sampel

adalah sebagian dari populasi yang terpilih dan mewakili populasi tersebut.

Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas IV SD

Muhammadiyah Metro Pusat pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018

sebanyak 230 orang siswa dengan rincian pada tabel 2 berikut.

Tabel 2. Data jumlah siswa kelas IV SD Muhammadiyah MetroPusat tahun pelajaran 2017/2018

No Kelas Ketuntasan Belajar Jumlah SiswaSiswa Tuntas

( ≥ 80)Siswa TidakTuntas (< 80)

1 Harun 10 22 322 Zulkifli 8 23 313 Daud 21 13 344 Sulaiman 18 15 335 Ilyas 20 14 346 Ilyasa 11 22 337 Yunus 12 21 33

Ʃ 100 130 230Sumber: Dokumentasi jumlah siswa Guru kelas IV SD Muhammdiyah Metro

Pusat.

2. Sampel Penelitian

Pengambilan sampel dalam penelitian harus bersifat representatif. Sugiyono

(2016: 118) menyatakan bahwa sampel adalah sebagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Arikunto (2013: 174) menyatakan

sampel merupakan sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Peneliti

menggunakan salah satu jenis teknik pengambilan sampel yaitu proporsional

stratified random sampling. Riduwan (2009: 58) menyatakan bahwa pengambilan

Page 43: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

25

sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata secara proporsional.

Berikut uraian pengambilan sampel penelitian.

a. Penentuan jumlah sampel

Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Yamane

(dalam Riduwan, 2009: 58) sebagai berikut.

n= .Keterangan:

n = Jumlah sampelN = Jumlah populasid = Presisi yang ditetapkan (10% atau 0,1)Berdasarkan rumus tersebut diperoleh jumlah sampel (n) pada

penelitian ini sebagai berikut.

n = . = . , = , = , = 69,69 = 70 respondenJadi, jumlah sampel sebesar 70 responden peserta didik kelas IV SD

Muhammadiyah Metro Pusat tahun pelajaran 2017/2018.

b. Penentuan jumlah sampel disetiap strata

Strata pada penelitian ini berupa kriteria ketuntasan belajar peserta didik

(tuntas dan belum tuntas), kemudian dari jumlah sampel sebesar 70 responden

tersebut, dicari sampel berstrata dengan rumus alokasi proporsional.

ni = (Ni : N).n

Keterangan:ni = Jumlah sampel menurut stratumNi = Jumlah populasi menurut stratumN = Jumlah populasin = Jumlah sampel

Page 44: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

26

Berdasarkan rumus tersebut diperoleh jumlah sampel menurut stratum (ni)

pada penelitian ini sebagai berikut.

1) Tuntas (ntuntas) = (100 : 230) .70 = 30,40 = 30 peserta didik

2) Tidak tuntas (nbelum tuntas) = (130 : 230). 70 = 39,56 = 40 peserta didik

E. Variabel Penelitian

Sebuah penelitian tentulah harus memiliki variabel, baik berupa variabel bebas

maupun variabel terikat. Sugiyono (2016: 60) menyatakan bahwa variabel pada

dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulan.

Terdapat variabel yang mempengaruhi (sebab) dan variabel yang dipengaruhi

(akibat). Sugiyono (2016: 61) menyatakan variabel bebas (independent) merupakan

variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel terikat (dependent). Sedangkan variabel terikat (dependent) adalah variabel

yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas

(independent). Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu:

1. Variabel Bebas (Independent)

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah minat belajar siswa (X)

2. Variabel Terikat (Dependent)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPS

siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Metro Pusat sebagai (Y).

Page 45: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

27

F. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel ini memudahkan pengumpulan data agar tidak terjadi

kesalah pahaman dalam mendefinisikan objek penelitian, maka variabel yang diuji

dalam penelitian yang akan dilaksanakan perlu dioperasionalkan. Definisi operasional

dalam penelitian ini adalah:

a. Minat belajar

Minat merupakan suatu rasa ketertarikan yang kuat, intensif dan menguasai

individu secara mendalam disertai dengan perasaan senang yang merupakan

sumber motivasi untuk melakukan apa yang diinginkan. Untuk mengetahui minat

belajar dalam penelitian ini dilakukan pengukuran dengan aspek sebagai berikut:

(1) perasaan senang, (2) ketertarikan siswa, (3) perhatian siswa, (4) keterlibatan

siswa.

Data siswa tentang minat belajar didapat dari sebaran koesioner (angket) dengan

menggunakan skala Likert tanpa pilihan jawaban netral. Hal pertama kali yang harus

dilakukan adalah editing. Setelah melalui tahapan editing, maka selanjutnya peneliti

memberikan skor terhadap pertanyaan yang ada pada angket. Adapun pemberian skor

untuk tiap-tiap jawaban adalah:

Tabel 3. Skoring angket minat belajar

Bentuk PilihanJawaban

SkorPernyataan Positif Pernyataan negatif

Selalu 4 1Sering 3 2

Kadang-kadang 2 3Tidak Pernah 1 4

(Sumber: Kasmadi dan Nia, 2014: 76)

b. Hasil belajar merupakan bukti usaha yang telah diberikan oleh guru setelah

seorang peserta didik mengikuti proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu.

Hasil belajar tersebut berupa nilai-nilai dan dilaporkan dalam bentuk rapor peserta

Page 46: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

28

didik. Data hasil belajar peserta didik dalam penelitian ini menggunakan nilai mid

semester mata pelajaran IPS kelas IV SD Muhammadiyah Metro Pusat tahun

pelajaran 2017/2018. Data tersebut diperoleh dari dokumentasi guru kelas IV.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian,

karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Teknik pengumpulan

data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Observasi

Observasi sebagai metode ilmiah biasa diartikan dengan metode pengumpulan data

melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara langsung di lapangan serta

pencatatan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki. Hadi (dalam Sugiyono,

2016: 203) menyatakan observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu

proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Observasi dalam

penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data tentang kondisi sekolah atau

deskripsi tentang lokasi penelitian yang dilaksanakan di SD Muhammadiyah Metro

Pusat.

2. Kuesioner (Angket)

Sugiyono (2016: 199) menyatakan angket merupakan teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket ini diberikan kepada peserta didik

untuk memperoleh informasi mengenai keterampilan mengadakan variasi saat

proses pembelajaran.

Page 47: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

29

Kuesioner (angket) ini dibuat dengan model Likert dengan empat alternatif jawaban

untuk setiap pertanyaan. Angket minat belajar dengan alternatif jawaban yaitu

selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah. Peneliti meniadakan jawaban ragu-

ragu, karena jawaban ragu-ragu dikategorikan sebagai jawaban yang tidak

memutuskan, sehingga dapat menimbulkan makna yang berganda berupa, belum

memberi keputusan, sehingga tidak pasti atau dapat diartikan sebagai netral.

2. Studi Dokumentasi

Evaluasi mengenai kemajuan, perkembangan atau keberhasilan belajar peserta

didik tanpa menguji (teknik non-tes) juga dapat dilengkapi atau diperkaya dengan

cara melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen. Data tentang hasil

belajar peserta didik dalam penelitian ini, yaitu melalui dokumen nilai mid

semester ganjil kelas IV SD Muhammadiyah Metro Pusat pada mata pelajaran IPS

tahun pelajaran 2017/2018.

H. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian Sugiyono (2016: 148) adalah suatu alat bantu yang digunakan

oleh peneliti untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Cara ini

dilakukan untuk memperoleh data objektif yang diperlukan untuk menghasilkan

kesimpulan pada penelitian yang objektif. Menghasilkan kesimpulan penelitian yang

objektif pula. Instrumen minat belajar dapat dilihat dari kisi-kisi pada tabel berikut.

Page 48: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

30

Tabel 4. Kisi-kisi instrumen minat belajar

Indikator No Sub Indikator No Angket JumlahIteam+ -

Perasaan senang 1 Perasaan senangbelajar IPS.

1, 2, 3 4, 5, 6 6

2 Keinginan yangtinggi dalammengikutipelajaran IPS.

7, 8, 9 10,11,12 6

KetertarikanSiswa

3 Perasaan tertariksiswa terhadappelajaran IPS.

13,14,15 16,17,18 6

4 BelajarIPS tanpamerasa terpaksa.

19, 20 21, 22 4

Perhatian siswa 5 Perhatian padasaat gurumenyampaikanmateri pelajaranIPS.

23, 24 25, 26 4

6 Usaha mengatasikesulitan belajar.

27, 28 29, 30 4

I. Uji Coba Instrumen Pengumpulan Data

Uji coba instrumen bertujuan untuk mengetahui data yang valid dan reliabel. Uji coba

instrumen dilakukan pada 15 orang siswa kelas IV SD Muhammadiyah Metro Pusat

yang merupakan bagian dari subjek penelitian namun tidak termasuk dalam sampel

penelitian.

1. Validitas Kuesioner (Angket)

Valid berarti instrumen telah diuji cobakan dapat digunakan untuk mengukur apa

yang seharusnya diukur. Sugiyono (2016:173) mengemukakan valid berarti

instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

` Untuk menguji validitas angket peneliti menggunakan rumus Korelasi Product

Moment, Pearson (dalam Riduwan, 2009: 99) dengan rumus sebagai berikut.

Page 49: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

31

=∑ (∑ ) (∑ )∑ (∑ ) . ∑ (∑ )

Keterangan:rxy = Koefisien antara variabel X dan YN = Jumlah sampelX = Skor itemY = skor totalDistribusi/tabel r untuk α =0,05

Kaidah keputusan : Jika rhitung> rtabel berarti valid, sebaliknyaJika rhitung< rtabel berarti tidak valid

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Instrumen yang valid belum tentu reliabel. Instrumen yang reliabel adalah

instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang

sama, akan menghasilkan data yang sama. Perhitungan untuk mencari harga

reliabilitas instrumen didasarkan pada pendapat Kasmadi dan Nia (2014: 79)

yang menyatakan bahwa untuk menghitung reliabilitas dapat digunakan

rumus Korelasi Alpha Cronbach, yaitu:

= . −Keterangan:r11 = Reliabilitas instrumenΣσi = Varians skor tiap-tiap itemσ = Varian totaln = Banyaknya soal

Hasil perhitungan dari rumus korelasi alpha cronbach ( ) dikonsultasikan

dengan nilai tabel r product moment dengan dk= N - 1, dan α sebesar 5% atau

0,05, maka kaidah keputusannya sebagai berikut:

Jika > berarti reliabel, sedangkan

Jika < berarti tidak reliabel

Page 50: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

32

J. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyaratan Analisis Data

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal

dari populasi yang berdistribusi normal. Ada beberapa cara yang digunakan

untuk menguji normalitas data diantaranya dengan Uji Kertas Peluang

Normal, Uji Chi Kuadrat dan Uji Liliefors. Adapun Uji normalitas dalam

penelitian yang akan dilakukan, dengan menggunakan metode Uji Chi

Kuadrat.

Rumus utama pada metode Uji Chi sebagai berikut.

∑ ( ) 2Keterangan:

= Nilai Chi Kuadrat hitungFo = Frekuensi hasil pengamatanFe = Frekuensi yang diharapkank = Banyaknya kelas interval

(Sumber: Riduwan, 2009: 121)

Selanjutnya membandingkan χ2 hitung dengan nilai χ2 tabel untuk α = 0,05

dan derajat kebebasan (dk) = k -1, maka dikonsultasikan pada tabel Chi

Kuadrat (terlampir) dengan kaidah keputusan sebagai berikut.

Jika χ2 hitung < χ2 tabel, artinya distribusi data normal, sedangkan

Jika χ2 hitung > χ2 tabel, artinya distribusi data tidak normal.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai

hubungan yang linear atau tidak. Uji tersebut digunakan sebagai prasayarat

dalam analisis korelasi ataupun regresi linear. Rumus utama pada Uji

Linearitas yaitu dengan Uji-f sebagai berikut.

Page 51: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

33

=Keterangan:

= Nilai Uji F hitungRJKTc = Rata-rata jumlah Tuna CocokRJKE = Rata-rata jumlah kuadrat error

(Sumber: Riduwan, 2009: 125)Hasil nilai dibandingkan dengan , dan selanjutnya ditentukan sesuai

dengan kaidah keputusan:

Jika < , artinya data berpola linier, dan

Jika > , artinya data berpola tidak linier.

2. Uji Hipotesis

Tahap pengujian selanjutnya yaitu uji hipotesis yang berfungsi untuk mencari

makna hubungan antara variabel X terhadap Y, maka hasil korelasi tersebut diuji

dengan rumus Korelasi Person Product Moment (PPM):

∑ (∑ )(∑ )∑ (∑ ) . ∑ –(∑ )Keterangan:

= Koefisien (r) antara variabel X dan YN = Jumlah sampelX = Skor variabel XY = Skor variabel Y

(Sumber: Arikunto, 2013: 315)

Korelasi dilambangkan dengan (r) dengan ketentuan nilai r tidak lebih dari harga

(-1 < r < +1). Apabila nilai r = -1 artinya korelasi negatif sempurna; r = 0 artinya

tidak ada korelasi; r = 1 berarti korelasi sangat kuat. Sedangkan arti harga r akan

dikonsultasikan dengan tabel 7. Kriteria interpertasi koefisien korelasi nilai r

berikut.

Page 52: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

34

Tabel 5. Kriteria interpertasi koefisien korelasi (r)

Besarnya nilai r Interprestasi0,800 1,00 Tinggi0,600 0,799 Cukup0,400 0,599 Agak rendah/sedang0,200 0,399 Rendah0,000 0,199 Sangat rendah ( tidak berkolerasi)

(Sumber: Arikunto, 2013: 319)

Setelah mengetahui koefisien korelasinya langkah selanjutnya adalah mencari

besar kecilnya kontribusi variabel X terhadap variabel Y ditentukan dengan

menggunakan rumus sebagai berikut.= × %Keterangan :

KD = Koefisien determinationr = Nilai koefisien korelasi

(Sumber: Riduwan, 2009: 139)

Pengujian selanjutanya, jika terdapat hubungan antara variabel X dan variabel Y

maka untuk mencari kebermaknaan atau kesignifikanan hubungan variabel X

terhadap variabel Y akan diuji dengan Uji Signifikansi atau Uji-t dengan rumus:

√Keterangan:

= Nilai tr = Nilai koefisien korelasin = Jumlah Sampel

(Sumber: Riduwan, 2009: 139)

Selanjutnya dikonsultasikan ke tabel t (terlampir) dengan α = 0,05 dan derajat

kebebasan/dk = n – 1, dengan kaidah:

Jika > , Artinya terdapat hubungan yang signifikan atau Ho ditolak

dan Ha diterima, sedangkan Jika < , Artinya tidak terdapat

hubungan yang signifikan atau Ho diterima dan Ha ditolak.

Page 53: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

57

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat

hubungan yang signifikan antara minat belajar terhadap hasil belajar IPS siswa

kelas IV SD Muhammadiyah Metro Pusat. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai

koefisien korelasi variabel X dengan variabel Y yaitur = 0,24 dengan thitung=

2,07. Nilai koefisien korelasi (r) tergolong rendah dengan thitung> ttabel yaitu

2,07 > 2,00 (dengan α = 0,05), artinya minat belajar terdapat hubungan yang

signifikan dengan hasil belajar. Nilai koefisien determinasi 5%, hal ini berarti

minat belajar memberikan pengaruh sebesar 5% terhadap hasil belajar.

Sedangkan sisanya 95% dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain yang tidak

dibahas pada penelitian ini.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti memberikan beberapa saran

kepada pihak–pihak terkait untuk membantu siswa dalam meningkatkan motivasi

belajarnya. Berikut rekomendasi peneliti:

Page 54: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

58

1. Bagi Siswa

Setiap siswa diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas

belajarnya sehingga hasil belajar juga akan lebih baik lagi.

2. Bagi Guru

Sebaiknya guru memperhatikan dan selalu membangkitkan minat belajar

siswa agar pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik sehingga hasil

belajar siswa meningkat, khususnya pada mata pelajaran IPS.

3. Bagi Sekolah

Bagi sekolah sebaiknnya lebih memperhatikan jumlah sarana pendukung

pembelajaran yang dibutuhkan oleh guru seperti media pembelajaran.

Meningkatnya kualitas pembelajaran dan mutu pendidikan sangat

dipengaruhi oleh sarana dan prasarana yang memadai.

4. Bagi Peneliti Lanjutan

Bagi peneliti yang akan datang hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan

referensi untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dari minat belajar

siswa. Peneliti menyarankan untuk dapat mengembangkan variabel

penelitian yang lebih bervariatif dari penelitian ini. Karena ada banyak faktor

atau variabel lain yang berpengaruh terhadap prestasi belajar selain dari

minat belajar. Selain itu perlu melengkapi dengan teknik pengumpulan data

yang lain, misalnya dengan teknik wawancara, psikotest, observasi maupun

teknik yang lain sehingga akan lebih dapat mengungkap secara mendalam

kondisi psikologis subjek penelitian.

Page 55: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

59

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.Jakarta

Dalyono, M. 2005. Psikologi Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta

Depdiknas. 2003. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional.Depdiknas. Jakarta

Hadis, Abdul. 2008. Psikologi dalam Pendidikan. Alfabeta. Bandung

Haryati, Nanik berjudul “Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi BelajarMatematika Siswa Kelas V SD Se-Gugus Wonokerto Turi Sleman TahunPelajaran2014/2015.http://eprints.uny.ac.id/23029/1/Nanik%20Haryati_11108244110.pdf.html/. Diakses Tanggal 24 November 2017 Pukul 14.28 WIB.

Jahja, Yudrik. 2013. Psikologi Perkembangan. Kencana Prenadamedia Group. Jakarta

Kasmadi dan Nia Siti Sunariah. 2014. Panduan Modern Penelitian Kuantitatif. Alfabeta.Bandung

Kurniawan, Deni. 2011. Pembelajaran Terpadu. CV Pustaka Cendikia Utama. Bandung

Nugroho, Erik Edi berjudul “Hubungan Antara Minat Baca dan Hasil Belajar IPSSiswa Kelas Tinggi Sekolah Dasar Negeri Getasan 1 Kecamatan GeasanKabupaten Semarang Semester 2 Tahun Ajaran 2011/2012.http://eprints.uksw.edu.pdf.html/. Diakses Tanggal 25 November 2017 Pukul 13.18WIB.

Purwanto, Ngalim. 2008. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. PT. RemajaRosdakarya: Bandung

Riduwan. 2009. Belajar Mudah Penelitian. Alfabeta. Bandung

Rusman. 2013. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Alfabbeta. Bandung

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Jakarta

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung

Suprijono, Agus. 2015. Cooperative Learning. Pustaka Pelajar. YogyakartaSuryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. PT Rineka Cipta. Jakarta

Page 56: HUBUNGAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR …digilib.unila.ac.id/32302/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Minat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena

60

Susanto, Ahmad. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. KencanaPrenadamedia Group. Jakarta

UNILA. 2017. Format Penulisan Ilmiah.Bandar Lampung

Utomo, Feby Widhi Setyo. 2013. Perbedaan Minat Belajar Siswa dengan MenggunakanModel Pembelajaran E-Learning dan Konvensional Pada Mata Pelajaran Sejarahdi Sma N 1 Candiroto Temanggung

Yusuf, Muri. 2014. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan.Prenadamedia Group. Jakarta

Zusnani, Ida. 2013. Pendidikan Kepribadian Siswa SD-SMA. Tugu Publisher. Jakarta Selatan