1
INSTRUKSI KERJA NO DOKUMEN 001/IK/012 NO. REVISI 23 NOVEMBER 2012 POST ANALITIK PEMUSNAHAN SPESIMEN TANGGAL 12 NOVEMBER 2012 HALAMAN 1 /2 I. PELAKSANA : Analis kesehatan II . PRINSIP : Tindakan atau perlakuan yang dilakukan terhadap spesimen setelah dilakukan pemeriksaan. II I. METODE : Observasi Post Analitik IV . LANGKAH KERJA A. Cara Pemusnahan Spesimen Bakteri : 1. Tabung reaksi atau cawan petri yang telah digunakan sebagai media penumbuh bakteri dimasukkan kedalam panic besar (panic pemusnahan) 2. Panci diisi dengan cairan wipol + bayclean kemudian ditambah dengan air sampai seluruh tabung reaksi dan cawan petri benar- benar terrendam ( cairan wipol = 1/3 botol, bayclean ½ botol ). 3. Panci ditutup sampai rapat, dipanaskan hingga mendidih sampai seluruh media agar mencair (suhu kompor 100 o C) 4. Setelah mendidih, angkat panci. Sisa air dibuang kedalam septictank. Lalu panci dialiri dengan air terus menerus . Bila telah berwarna bersih , buang air. 5. Tabung reaksi dan cawan petri dicuci dengan detergen menggunakan penggosok sampai bersih 6. Bila telah bersih, masukkan tabung reaksi dan cawan petri kedalam autoclave lalu pindahkan ke incubator. 7. Untuk perlakuan khusus pada kuman TBC , setelah sampai pada tahap nomer 4 , tabung reaksi dan cawan petri segera dikubur didalam tanah dengan kedalaman 1 meter. B. Cara Pemusnahan Spesimen Dari Reagen Kimia 1. Tabung dan beberapa peralatan yang telah digunakan untuk mereaksikan suatu bahan kimia dicuci dengan menggunakan sabun dan alat penggosok tabung hingga benar-benar bersih 2. Perlakuan khusus pada alat yang telah digunakan dan timbul kerak, dibersihkan dengan menggunakan Hcl 4 N 3. Perlakuan khusus untuk alat yang digunakan saat pemeriksaan DO, bersihkan dengan menggunakan Asam Sulfat C. Cara Pemusnahan Spesimen Darah dan Feses 1. Alat-alat yang telah digunakan saat pemeriksaan specimen yang berasal dari darah ataupun feses, direndam dalam Xylol 2. Sisa sampel dibuang didalam kloset, guyur kloset hingga bersih 3. Setelah alat direndam dengan Xylol, cuci hingga bersih dan simpan dalam inkubator V. ALAT 1. Sarung tangan (sesuaikan ukuran yang diperlukan) 2. Autoclave 3. Incubator 4. Wadah untuk cairan Wipol 5. Pemanas/Kompor VI . DAFTAR PUSTAKA 1. ISO (International Standarization Organization) 9001:2008 2. Penuntun Laboratorium Klinik Disahkan oleh : Dr. Yunita Rumprakti S,MKes NIP:19570603 198801 2 001 Disetujui oleh : Mahasiswa D IV Analis Kesehatan UNIMUS Disusun oleh : Kelompok 1

IK Pemusnahan Spesimen

Embed Size (px)

DESCRIPTION

IK Pemusnahan Spesimen

Citation preview

Page 1: IK Pemusnahan Spesimen

INSTRUKSI KERJA NO DOKUMEN 001/IK/012NO. REVISI 23 NOVEMBER 2012

POST ANALITIK PEMUSNAHAN SPESIMEN

TANGGAL 12 NOVEMBER 2012HALAMAN 1 /2

I. PELAKSANA : Analis kesehatan

II. PRINSIP:

Tindakan atau perlakuan yang dilakukan terhadap spesimen setelah dilakukan pemeriksaan.

III. METODE : Observasi Post Analitik

IV. LANGKAH KERJA

A. Cara Pemusnahan Spesimen Bakteri :

1. Tabung reaksi atau cawan petri yang telah digunakan sebagai media penumbuh bakteri dimasukkan kedalam panic besar (panic pemusnahan)

2. Panci diisi dengan cairan wipol + bayclean kemudian ditambah dengan air sampai seluruh tabung reaksi dan cawan petri benar-benar terrendam ( cairan wipol = 1/3 botol, bayclean ½ botol ).

3. Panci ditutup sampai rapat, dipanaskan hingga mendidih sampai seluruh media agar mencair (suhu kompor 100oC)

4. Setelah mendidih, angkat panci. Sisa air dibuang kedalam septictank. Lalu panci dialiri dengan air terus menerus . Bila telah berwarna bersih , buang air.

5. Tabung reaksi dan cawan petri dicuci dengan detergen menggunakan penggosok sampai bersih

6. Bila telah bersih, masukkan tabung reaksi dan cawan petri kedalam autoclave lalu pindahkan ke incubator.

7. Untuk perlakuan khusus pada kuman TBC , setelah sampai pada tahap nomer 4 , tabung reaksi dan cawan petri segera dikubur didalam tanah dengan kedalaman 1 meter.

B. Cara Pemusnahan Spesimen Dari Reagen Kimia

1. Tabung dan beberapa peralatan yang telah digunakan untuk mereaksikan suatu bahan kimia dicuci dengan menggunakan sabun dan alat penggosok tabung hingga benar-benar bersih

2. Perlakuan khusus pada alat yang telah digunakan dan timbul kerak, dibersihkan dengan menggunakan Hcl 4 N

3. Perlakuan khusus untuk alat yang digunakan saat pemeriksaan DO, bersihkan dengan menggunakan Asam Sulfat

C. Cara Pemusnahan Spesimen Darah dan Feses

1. Alat-alat yang telah digunakan saat pemeriksaan specimen yang berasal dari darah ataupun feses, direndam dalam Xylol

2. Sisa sampel dibuang didalam kloset, guyur kloset hingga bersih3. Setelah alat direndam dengan Xylol, cuci hingga bersih dan simpan

dalam inkubator

V. ALAT 1. Sarung tangan (sesuaikan ukuran yang diperlukan)2. Autoclave3. Incubator4. Wadah untuk cairan Wipol5. Pemanas/Kompor

VI. DAFTAR PUSTAKA

1. ISO (International Standarization Organization) 9001:20082. Penuntun Laboratorium Klinik3. Petunjuk pelaksanaan Pemantapan Mutu Internal laboratorium kesehatan

th 1997

Disahkan oleh :

Dr. Yunita Rumprakti S,MKesNIP:19570603 198801 2 001

Disetujui oleh :

Mahasiswa D IV Analis Kesehatan UNIMUS

Disusun oleh :

Kelompok 1